Anda di halaman 1dari 230

Page 1 of 82

CHECKLIST PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN UNTUK SELURUH


INDUSTRI DI PASAR MODAL DI INDONESIA

Petunjuk Pengisian Checklist:

1. Seluruh Emiten dan Perusahaan Publik harus menggunakan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan ini, kecuali Emiten dan Perusahaan Publik
yang merupakan Perusahaan Efek. Setiap Perusahaan Efek harus menggunakan Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (Peraturan No. VIII.G.17).
2. Tanda (√) diisi pada kolom „Ada‟ apabila Emiten/Perusahaan Publik telah memenuhi persyaratan pengungkapan yang diharuskan dan selanjutnya
pada kolom „Keterangan‟ ditambahkan cross reference ke nomor catatan atas laporan keuangan.
3. Apabila Emiten/Perusahaan Publik tidak memenuhi persyaratan pengungkapan yang diharuskan maka tanda (√) diisi pada kolom „Tidak Ada‟
dengan menambahkan keterangan alasannya pada kolom keterangan.
4. Apabila Emiten/Perusahaan Publik tidak memiliki pos-pos tertentu sehingga tidak wajib memenuhi persyaratan pengungkapan yang ada maka
tanda (√) diisi pada kolom „N/A‟.
5. Checklist ini wajib ditandatangani oleh Direktur yang membawahi akuntansi dan keuangan dan Akuntan (untuk laporan keuangan audited).

Data Umum

Nama Emiten/Perusahaan Publik PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk

Bidang Usaha Perkebunan

Jenis penawaran Umum

31 Desember 2015 31 Desember 2014

Nama Kantor Akuntan Publik Handoko Tomo Samuel Handoko Tomo Samuel
Gunawan & Rekan Gunawan & Rekan

Nama Partner Samuel Susandi Gunawan Samuel Susandi Gunawan

Opini Akuntan Wajar tanpa pengecualian Wajar tanpa pengecualian

Catatan tentang Opini (jika ada) - -

* disesuaikan dengan periode penyajian laporan keuangan.


Page 2 of 82

Ya Tidak

Pemenuhan Peraturan No.VIII.G.11 Tentang “Tanggung √


Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan”

Pemenuhan Peraturan No.VIII.A.2 tentang “Independensi √


Akuntan Yang Memberikan Jasa Audit di Pasar Modal”

Data Keuangan Penting


31 Desember 2015 31 Desember 2014
(dalam ribuan (dalam ribuan
Periode laporan keuangan Rupiah) Rupiah)
Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan 2.021.646.748 2.636.703.408
Laba (rugi) bruto 513.615.694 730.649.687
Laba (rugi) usaha/operasional 85.531.108 313.625.493
EBITDA 262.602.462 491.827.274
Laba (rugi) Bersih periode berjalan (517.534.093) (682.944.002)
Laba (rugi) komprehensif (763.647.528) (725.117.291)
Laba (rugi) Per saham (dasar) – dalam Rupiah penuh (37,50) (45,44)
Laba (rugi) Per saham (dilusian) – dalam Rupiah penuh (37,50) (45,44)
Laporan Posisi keuangan
Jumlah Aset 16.926.616.869 17.450.389.476
Jumlah Aset Lancar 1.473.246.391 2.597.496.750
Jumlah Aset Tidak Lancar 15.453.370.478 14.852.892.726
Jumlah Liabilitas 13.569.811.257 13.329.936.336
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 7.965.667.450 7.699.735.962
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 5.604.143.807 5.630.200.374
Jumlah Ekuitas 3.356.805.612 4.120.453.140
Modal Disetor 6.911.323.763 6.911.323.763
Saldo Laba (2.815.670.353) (2.301.100.710)
Page 3 of 82

Rasio Keuangan*
Rasio Lancar (%) 18% 34%
ROA (0,08) (0,03)
ROE (0,41) (0,16)
Ebitda thd pendapatan (%) 13% 19%
*dapat disesuaikan berdasarkan industrinya

Catatan:

1. Pengungkapan yang dipersyaratkan untuk masing-masing pos wajib diungkapkan seluruhnya, kecuali pengungkapan tersebut tidak relevan
atau tidak dapat diterapkan pada Emiten atau Perusahaan Publik. Emiten atau Perusahaan Publik wajib menyesuaikan pengungkapan sesuai
dengan karakteristik industri apabila pengungkapan tersebut dipersyaratkan oleh SAK atau relevan untuk memahami laporan keuangan Emiten
atau Perusahaan Publik.
2. Emiten atau Perusahaan Publik yang merupakan Perusahaan Efek tidak mengacu pada checklist ini, namun mengikuti peraturan Bapepam-LK
No VIII.G.17 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek.

No Keterangan Ada Tidak N/A Keterangan


Laporan Keuangan Terdiri dari:
1 Laporan posisi keuangan pada akhir periode √
2 Laporan laba rugi komprehensif selama periode √
3 Laporan perubahan ekuitas selama periode √
4 Laporan arus kas selama periode √
5 Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan saat
Perusahaan menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau √
membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika Perusahaan
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya.
6 Catatan atas Laporan Keuangan √

Ketentuan Umum
1.
Perusahaan wajib menyajikan catatan atas laporan keuangan dengan urutan sebagai
berikut:
a. gambaran umum Perusahaan;
b. dasar penyusunan laporan keuangan dan ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan yang
Page 4 of 82

diterapkan;
c. informasi tambahan untuk pos-pos yang disajikan dalam laporan posisi keuangan,
laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas,
sesuai dengan urutan penyajian laporan dan penyajian masing-masing pos; dan
d. pengungkapan lainnya yang antara lain meliputi:
1) informasi yang dipersyaratkan oleh SAK yang tidak disajikan di bagian manapun
dalam laporan keuangan; dan
2) informasi yang tidak disajikan di bagian manapun dalam laporan keuangan, tetapi
informasi tersebut relevan untuk memahami laporan keuangan.
Perusahaan wajib menyatakan dalam bentuk nilai atau persentase untuk menjelaskan
adanya bagian dari suatu jumlah, tidak menggunakan kata “sebagian”.
2. Perusahaan wajib mengungkapkan dalam penjelasan masing-masing pos mengenai Aset
yang dijaminkan, nama pihak yang menerima jaminan, dan alasan dijaminkan.
3. Dalam hal Aset Perusahaan diasuransikan, wajib diungkapkan jenis dan nilai aset yang
diasuransikan, nilai pertanggungan asuransi, dan risiko yang ditutup serta pendapat
manajemen atas kecukupan pertanggungan asuransi, apabila tidak diasuransikan wajib
4. diungkapkan alasannya.

Unsur-unsur Catatan Atas Laporan Keuangan

1. Gambaran Umum Perusahaan


Hal-hal yang harus diungkapkan, antara lain:

a. Pendirian perusahaan

1) Riwayat ringkas perusahaan; √ Catatan 1a atas laporan


keuangan

2) Nomor dan tanggal akta pendirian serta perubahan terakhir, pengesahan dari instansi yang Catatan 1a atas laporan
berwenang, dan nomor serta tanggal Berita Negara; √ keuangan

3) Kegiatan usaha sesuai anggaran dasar Perusahaan dan yang sedang dijalankan pada Catatan 1a atas laporan
periode pelaporan; √ keuangan

4) Tempat kedudukan perusahaan dan lokasi utama kegiatan usaha; √ Catatan 1a atas laporan
keuangan

5) Tanggal mulai beroperasinya perusahaan secara komersial. Dalam hal perusahaan


melakukan ekspansi atau perampingan usaha secara signifikan pada periode laporan yang √ Catatan 1a atas laporan
disajikan, wajib disebutkan saat dimulainya operasi komersial dari ekspansi atau keuangan
perampingan usaha dan kapasitas produksinya; dan

6) Nama entitas induk dan nama entitas induk terakhir dalam kelompok usaha (ultimate √
Page 5 of 82

parent of the group). Dalam hal tidak dapat diungkapkan, wajib disebutkan alasannya.

7) Khusus Industri Media


Penjelasan rinci tentang Perizinan yang dimiliki. √

8) Khusus Industri Jalan Tol


Peraturan perundangan atau keputusan pemerintah yang mendasari penyelenggaraan jalan √
tol tersebut.

9) Khusus untuk Asuransi dan Pembiayaan


Izin bidang usaha dari Menteri Keuangan atau Otoritas yang berwenang. √

10) Khusus untuk Industri Perbankan


Izin usaha sebagai bank umum, sebagai bank devisa (jika ada), serta izin untuk √
menjalankan kegiatan berdasarkan prinsip syariah (jika ada).

11) Khusus Industri Minyak dan Gas Bumi dan Pertambangan Umum
Area Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan.
Penjelasan mengenai area eksplorasi dan eksploitasi Perseroan meliputi :
a) Area Eksplorasi, meliputi: √
 Nama lokasi;
 Nama pemilik izin lokasi;
 Tanggal perolehan izin ekplorasi serta tanggal jatuh temponya;
 Persentasi kepemilikan saham Perseroan pada perusahaan pemilik izin lokasi; dan
 Jumlah biaya eksplorasi yang telah dibukukan sebagai Aset Minyak dan Gas Bumi
per tanggal Laporan Posisi Keuangan;
b) Area Eksploitasi/Pengembangan meliputi: √
 Nama lokasi;
 Nama pemilik ijin lokasi;
 Tanggal perolehan ijin eksploitasi serta tanggal jatuh temponya;
 Persentasi kepemilikan saham Perseroan pada perusahaan pemilik ijin lokasi;
 Jumlah Cadangan Terbukti (P1), keterangan tentang pihak yang melakukan
sertifikasi, dan tanggal sertifikasi;
 Jumlah produksi pada tahun berjalan; dan
 Akumulasi jumlah produksi sejak awal kegiatan eksploitasi/pengembangan oleh
Perseroan hingga tanggal laporan posisi keuangan.

12) Khusus Industri Kehutanan


Yang harus diungkapkan antara lain: √
a) pelaksanaan kegiatan pengusahaan hutan;
Page 6 of 82

b) rincian luas areal sisa hutan yang belum dikelola selama masa sisa manfaat HPH; dan
c) sisa umur HPH.

b. Penawaran Umum Efek, yang harus diungkapkan antara lain:

1) Tanggal dan/atau nomor surat efektif penawaran umum, termasuk penawaran Efek yang Catatan 1b atas laporan

diterbitkan di luar Indonesia; keuangan

2) Jenis dan jumlah Efek yang ditawarkan; √ Catatan 1b atas laporan


keuangan

3) Bursa tempat Efek dicatatkan; dan √ Catatan 1b atas laporan


keuangan

4) Tindakan perusahaan yang dapat mempengaruhi jumlah Efek yang diterbitkan (corporate Catatan 1b atas laporan

action) sejak penawaran umum perdana sampai dengan periode pelaporan terakhir. keuangan

c. Struktur Perusahaan, entitas anak, dan Entitas Bertujuan Khusus (EBK)


Yang harus diungkapkan antara lain:

1) Nama entitas anak dan/atau EBK yang dikendalikan baik secara langsung maupun tidak Catatan 1d atas laporan

langsung; keuangan

2) Tempat kedudukan; √ Catatan 1d atas laporan


keuangan

3) Jenis usaha; √ Catatan 1d atas laporan


keuangan

4) Tahun beroperasi secara komersial; √ Catatan 1d atas laporan


keuangan

5) Persentase kepemilikan dan proporsi hak suara (jika berbeda); √ Catatan 1d atas laporan
keuangan

6) Total Aset; dan √ Catatan 1d atas laporan


keuangan

7) Informasi penting lainnya antara lain:


a) sifat hubungan antara entitas induk dan entitas anak, apabila entitas induk tidak √
memiliki baik langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari 50% Catatan 1d atas laporan
(lima puluh perseratus) hak suara yang sah; keuangan
b) alasan mengapa kepemilikan baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% (lima

puluh perseratus) hak suara atau hak suara potensial atas investee tidak diikuti dengan
pengendalian;
Page 7 of 82

c) akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas anak apabila laporan keuangan
tersebut digunakan untuk menyusun laporan keuangan konsolidasian dan tanggal atau √
periode berbeda dari tanggal laporan keuangan entitas induk, dan alasan menggunakan
tanggal atau periode yang berbeda;
d) sifat dan luas setiap restriksi signifikan dalam kemampuan entitas anak untuk
mentransfer dana ke entitas induk dalam bentuk dividen tunai, atau pembayaran √
kembali pinjaman atau uang muka;
e) suatu rincian yang menunjukkan dampak setiap perubahan bagian kepemilikan entitas
induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya Pengendalian atas ekuitas √
yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk; dan
f) dalam hal hilangnya Pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk harus
mengungkapkan:
(1) keuntungan atau kerugian (jika ada) yang diakui dari hilangnya Pengendalian, dan √
porsi dari keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada pengakuan Catatan 41 atas laporan
sisa investasi pada entitas anak terdahulu dengan Nilai Wajar pada tanggal keuangan
hilangnya Pengendalian;

(2) jumlah persentase kepemilikan yang dilepaskan; √
(3) jumlah harga yang diterima;
(4) bagian dari harga yang merupakan Kas dan Setara Kas;

(5) jumlah Kas dan Setara Kas pada entitas anak atau bisnis lainnya dimana
Pengendalian dilepaskan; dan √
(6) jumlah Aset dan Liabilitas selain Kas dan Setara Kas pada entitas anak atau bisnis
lainnya dimana Pengendalian dilepaskan, yang diikhtisarkan berdasarkan kategori √
utamanya.

d. Karyawan, direksi, komisaris, dan komite audit


Yang harus diungkapkan antara lain:

1) Nama dan jabatan untuk masing-masing anggota direksi, dewan komisaris, dan komite √ Catatan 1c atas laporan
audit; keuangan

2) Cakupan manajemen kunci; dan √ Catatan 1c atas laporan


keuangan

3) Jumlah karyawan tetap pada masing-masing akhir periode atau rata-rata jumlah karyawan Catatan 1c atas laporan
tetap selama periode yang bersangkutan, secara konsolidasi untuk Perusahaan dan entitas √ keuangan
anak.

e. Penerbitan Laporan Keuangan

1) Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan √ Catatan 1f atas laporan
Page 8 of 82

keuangan

2) Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan. √ Catatan 1f atas laporan
keuangan

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan


Dalam bagian ini harus diungkapkan hal-hal sebagai berikut:

a. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK Catatan 2a atas laporan


Pernyataan ini merupakan pernyataan bahwa laporan keuangan telah disusun dan disajikan √ keuangan
sesuai dengan SAK.

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan

1) Dasar pengukuran laporan keuangan yaitu berdasarkan biaya historis (historical cost), Catatan 2a atas laporan
biaya perolehan kini (current cost), nilai realisasi neto (net realizable value), Nilai Wajar keuangan

(fair value) atau jumlah yang dapat dipulihkan berdasarkan SAK yang berlaku.

2) Dasar penyusunan laporan keuangan, yaitu dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas. √ Catatan 2a atas laporan
keuangan

3) Mata uang fungsional dan mata uang penyajian yang digunakan, meliputi: Catatan 2a atas laporan
a) mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak; √ keuangan

b) fakta dan alasan perubahan, apabila terdapat perubahan mata uang fungsional √
Perusahaan maupun kegiatan usaha asing yang signifikan; dan
c) alasan perubahan mata uang penyajian (jika ada). √

4) Alasan perubahan periode pelaporan (jika ada). √

c. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi, dan Asumsi Signifikan oleh Manajemen

1) Perusahaan harus mengungkapkan dalam ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan atau


bagian lain dari catatan atas laporan keuangan, pertimbangan yang telah dibuat
manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi dan memiliki dampak yang paling
signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan;

2) Perusahaan harus mengungkapkan informasi tentang asumsi yang dibuat mengenai masa
depan, dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, Catatan 3 atas laporan

yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah keuangan
tercatat Aset dan Liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya; dan

3) Berkaitan dengan Aset dan Liabilitas sebagaimana dimaksud dalam angka 2), catatan atas
laporan keuangan memasukkan rincian atas sifat dan jumlah tercatat pada akhir periode
pelaporan.
Page 9 of 82

d. Kebijakan Akuntansi Tertentu


Kebijakan akuntansi tertentu merupakan kebijakan akuntansi lainnya yang diterapkan dan
relevan untuk memahami laporan keuangan. Kebijakan akuntansi tertentu meliputi, tetapi
tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

1) Prinsip-prinsip konsolidasi
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) ruang lingkup Laporan Keuangan Konsolidasian, yang meliputi pos-pos entitas induk √
dan entitas anak;
b) dasar dan kapan suatu entitas anak dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan √
entitas induk;
Catatan 2b atas laporan
c) kebijakan akuntansi sehubungan dengan perubahan kepemilikan tanpa kehilangan √ keuangan
Pengendalian atas entitas anak;
d) kebijakan akuntansi sehubungan dengan kehilangan Pengendalian atas entitas anak; √
e) kebijakan akuntansi sehubungan dengan pencatatan dan penyajian kepentingan √
nonpengendali; dan
f) pernyataan bahwa saldo pos dan transaksi material antar entitas yang dikonsolidasi √
telah dieliminasi.

2) Kombinasi bisnis
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) metode yang digunakan dalam kombinasi bisnis, termasuk metode yang digunakan √ Catatan 2c atas laporan
untuk mengukur kepentingan nonpengendali; keuangan
b) pengakuan awal untuk goodwill; √

c) pengukuran setelah pengakuan awal untuk goodwill; dan



d) kebijakan lainnya yang relevan terkait dengan kombinasi bisnis yang ada di
Perusahaan, antara lain:
(1) pembelian dengan diskon; √ Catatan 2c atas laporan
(2) akuisisi secara bertahap; dan √ keuangan

(3) imbalan kontinjensi.

3) Kas dan setara kas;


Yang harus dijelaskan antara lain kebijakan dalam menentukan komponen kas dan setara √ Catatan 2d atas laporan
kas. keuangan

4) Instrumen Keuangan
a) Instrumen Keuangan selain Sukuk
Page 10 of 82

Yang harus dijelaskan antara lain:


(1) pengakuan awal instrumen keuangan setiap kategori, termasuk perlakuan atas √ Catatan 2e atas laporan
biaya transaksi; keuangan
(2) pengukuran setelah pengakuan awal instrumen keuangan setiap kategori; √

(3) ketentuan saling hapus dari instrumen keuangan; √

(4) metode yang digunakan untuk menentukan Nilai Wajar instrumen keuangan; √
(5) metode perhitungan yang digunakan untuk menentukan penurunan nilai dari aset √
keuangan;

(6) ketentuan penghentian pengakuan instrumen keuangan;
(7) khusus instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai, selain √
penjelasan sebagaimana dimaksud dalam angka (1), angka (2), angka (3), angka
(4), angka (5), dan angka (6), wajib ditambahkan penjelasan mengenai;
(a) ketentuan pemenuhan kriteria akuntansi lindung nilai;
(b) klasifikasi lindung nilai untuk tujuan akuntansi lindung nilai atas instrumen
keuangan derivatif; dan
(c) perlakuan akuntansi lindung nilai untuk tujuan akuntansi lindung nilai.
b) Investasi pada Sukuk
Yang harus dijelaskan antara lain:
(1) klasifikasi dan reklasifikasi investasi pada Sukuk; √
(2) pengakuan awal Sukuk; √
(3) pengukuran setelah pengakuan awal Sukuk; √
(4) Penyajian pendapatan sukuk; dan √
(5) penyajian amortisasi biaya transaksi. √
c) Sukuk yang diterbitkan
Yang harus dijelaskan antara lain:
(1) pengakuan awal Sukuk; √
(2) pengukuran setelah pengakuan awal Sukuk; √
(3) biaya transaksi penerbitan Sukuk; √
(4) posisi penyajian Sukuk; dan √
(5) akad syariah yang digunakan. √

5) Khusus Industri Perbankan


a) Giro Wajib Minimum √
Yang harus dijelaskan antara lain ketentuan mengenai jumlah giro wajib minimum.
Page 11 of 82

b) Giro pada Bank Indonesia dan Bank Lain


Yang harus dijelaskan antara lain dasar penyajian Giro pada Bank Indonesia dan Bank √
Lain.
c) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain √
Yang harus dijelaskan antara lain dasar penyajian Penempatan pada Bank Indonesia
dan Bank Lain.

6) Piutang Reverse Repo


Yang harus dijelaskan antara lain unsur-unsur Piutang Reverse Repo, metode pencatatan √
dan pengukurannya.

7) Khusus Industri Perbankan


Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Kelompok obligasi rekapitalisasi yang dimiliki; √
b) Pengakuan nilai pada investasi untuk setiap kelompok Obligasi Rekapitalisasi √
Pemerintah;dan

c) Dasar penyajian efek-efek dalam laporan keuangan.

8) Khusus Industri Perbankan


a) Kredit
Yang harus dijelaskan antara lain:

(1) Penjelasan atas masing-masing jenis kredit yang diberikan;

(2) Dasar penyajian atas kredit;

(3) Kebijakan manajemen dan pelaksanaan pengendalian risiko portofolio kredit;

(4) Perlakuan akuntansi untuk kredit yang dibeli dari BPPN (jika ada); dan

(5) Kebijakan bank akan agunan kredit.
b) Tagihan/Kewajiban Akseptasi

Yang harus dijelaskan antara lain dasar penyajian atas tagihan/kewajiban akseptasi.
c) Agunan yang Diambil Alih
Yang harus dijelaskan antara lain:

(1) Dasar penilaian dan penyajian;
(2) Perlakuan akuntansi atas nilai realisasi piutang/pembiayaan yang diberikan dengan √
saldo piutang/pembiayaan yang tidak dapat ditagih; dan

(3) Perlakuan akuntansi atas keuntungan (kerugian) dari realisasi penjualan agunan.

9) Khusus untuk Industri Pembiayaan


Piutang Pembiayaan Konsumen
Page 12 of 82

Yang harus dijelaskan antara lain:


a) Dasar penyajian piutang pembiayaan konsumen; dan √
b) Dasar penilaian aset jika perusahaan menarik kembali aset pembiayaan konsumen dari √
konsumennya.

10) Anjak Piutang


Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Jenis transaksi anjak piutang (dengan recourse atau tanpa recourse); √
b) Penyajian transaksi anjak piutang; √
c) Perlakuan akuntansi atas perbedaan antara harga pengalihan dan jumlah bersih √
piutang dialihkan; dan
d) Perlakuan terhadap kegagalan atas tagihan anjak piutang(ditagihkan kembali ke klien
atau ditanggung oleh perusahaan). √

11) Sewa
Yang harus dijelaskan antara lain:
Catatan 2t atas laporan
a) kebijakan penentuan suatu perjanjian mengandung suatu sewa; √
keuangan
b) kebijakan penentuan suatu sewa merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi; dan √
c) kebijakan akuntansi apabila Perusahaan bertindak sebagai lessee dan/atau lessor.

12) Persediaan : Catatan 2h atas laporan


yang harus dijelaskan antara lain mengenai kebijakan akuntansi yang digunakan dan √ keuangan
rumusan biaya yang digunakan.

a) Khusus Industri Kehutanan


HTI Dalam Pengembangan
Yang harus dijelaskan antara lain:
Beban-beban yang dikapitalisasi, antara lain: kewajiban kepada negara, pemeliharaan
sarana dan pra-sarana. √
HTI Siap Panen
Yang harus dijelaskan antara lain:
Biaya perolehan, mutasi pembebanan ke biaya produksi.

b) Khusus Industri Perkebunan


Catatan 2l atas laporan
Tanaman Perkebunan
keuangan
Yang harus dijelaskan antara lain:
(1) Dasar klasifikasi untuk jenis tanaman sebagai persediaan, tanaman belum √
menghasilkan, atau tanaman telah menghasilkan;
Page 13 of 82

(2) Dasar penilaian dan pengukuran; √


(3) Kebijakan akuntansi reklasifikasi tanaman belum menghasilkan ke tanaman telah √
menghasilkan;
(4) Metode penyusutan dan masa manfaat tanaman yang disusutkan; dan √

(5) Kebijakan akuntansi biaya pinjaman.

c) Khusus Industri Peternakan


Hewan Ternak
Yang harus dijelaskan antara lain: √
(1) Hewan ternak telah menghasilkan :
(a) Metode penilaian;
(b) Metode amortisasi (deplesi); dan
(c) Cadangan kematian atau metode penghapusan langsung, jika ada.

(2) Hewan ternak dalam pertumbuhan (belum menghasilkan) :
(a) Metode penilaian; dan
(b) Perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk dapat berpindah menjadi hewan
ternak telah menghasilkan.

13) Aset Tetap:


Catatan 2m dan 2n atas
Yang harus dijelaskan antara lain:
laporan keuangan
a) pengakuan awal Aset Tetap; √
b) pengukuran setelah pengakuan awal Aset Tetap; √
c) pengelompokan Aset Tetap; √
d) metode penyusutan yang digunakan; √
e) kapitalisasi biaya yang terkait dengan Aset Tetap; √
f) estimasi umur manfaat dan tarif penyusutan; √
g) penghentian pengakuan; √
h) nilai residu; dan √ Catatan 3b atas laporan
i) pernyataan bahwa manajemen telah mengkaji ulang atas estimasi umur ekonomis, √ keuangan
metode penyusutan, dan nilai residu pada setiap akhir periode pelaporan.
14) Investasi pada Entitas Asosiasi
Yang harus dijelaskan antara lain metode yang digunakan untuk mencatat investasi pada Catatan 2k atas laporan

asosiasi. keuangan

15) Bagian partisipasi dalam Ventura Bersama


Yang harus dijelaskan antara lain metode yang digunakan untuk mencatat bagian

partisipasi dalam Ventura Bersama.

16) Pola Kerjasama


Page 14 of 82

Yang harus dijelaskan antara lain:


a) Kriteria dari bentuk kerjasama; √
b) Kebijakan akuntansi untuk setiap jenis aset dan liabilitas yang timbul; dan √
c) Sistem pembagian hasil, jika ada. √

17) Aset Tak Berwujud


Yang harus dijelaskan antara lain:
a) pengakuan awal Aset Takberwujud; √
b) pengukuran setelah pengakuan awal Aset Takberwujud; √ Catatan 2q atas laporan
c) umur manfaat tidak terbatas atau terbatas, dan apabila umur manfaat terbatas, √ keuangan
diungkapkan tarif amortisasi yang digunakan dan umur manfaatnya;
d) sumber terjadinya Aset Takberwujud; √
e) metode amortisasi yang digunakan; √

f) penghentian pengakuan Aset Takberwujud; dan
g) riset dan pengembangan (jika ada). √

18) Aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) kebijakan tentang peristiwa dan kondisi suatu aset tidak lancar diklasifikasikan √ Catatan 2ac atas laporan
sebagai aset yang dimiliki untuk dijual; dan keuangan
b) pengukuran aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual. √
19) Properti Investasi :
Yang harus dijelaskan antara lain: √
a) pengakuan awal Properti Investasi; √
b) pengukuran setelah pengakuan awal Properti Investasi;

c) metode penyusutan yang digunakan, khusus untuk model biaya;
d) estimasi umur manfaat dan/atau tarif penyusutan untuk model biaya; dan √
e) penghentian pengakuan Properti Investasi.

20) Khusus Industri Gas dan Minyak Bumi


Aset Minyak dan Gas Bumi
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Dasar pengukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah tercatat bruto; √
b) Kriteria kapitalisasi biaya, penurunan nilai (impairment) dan penilaian kembali aset √
(revaluasi);

c) Metode penyusutan dan amortisasi yang digunakan;

d) Masa manfaat atau tarif penyusutan dan amortisasi yang digunakan; dan
e) Pertanggungan Asuransi. √
Page 15 of 82

21) Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan


Yang harus dijelaskan antara lain:
a) ketentuan peristiwa dan kondisi yang mengindikasikan kemungkinan terjadinya √ Catatan 2n atas laporan
penurunan nilai; dan keuangan
b) kebijakan akuntansi pengakuan penurunan nilai aset nonkeuangan dan pembalikannya. √

22) Khusus Industri Perbankan


Liabilitas Segera
Yang harus dijelaskan antara lain dasar penyajian liabilitas segera. √
Simpanan Nasabah
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Penjelasan atas simpanan; dan √
b) Dasar penyajian dari masing-masing kategori simpanan.
Simpanan dari bank lain
Yang harus dijelaskan antara lain: √

a) Penjelasan atas simpanan dari bank lain; dan


b) Dasar penyajian simpanan dari bank lain.
Surat Berharga yang Diterbitkan √
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Kriteria dan jenis-jenis surat berharga yang diterbitkan; dan
b) Perlakuan akuntansi atas premi atau diskonto.

23) Provisi
Yang harus dijelaskan antara lain: Catatan 2w atas laporan
a) kondisi provisi yang harus diakui; dan √ keuangan
b) dasar penentuan nilai provisi. √

24) Utang Repo


Yang harus dijelaskan antara lain unsur-unsur Utang Repo, metode pencatatan dan √
pengukurannya.

25) Khusus Industri Gas dan Minyak Bumi


Biaya Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan/ Penyisihan
Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan.
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Perlakuan akuntansi atas pembebanan biaya PLH; √
Page 16 of 82

b) Metode amortisasi atas biaya PLH yang ditangguhkan; √


c) Metode penyusutan prasarana PLH; dan √
d) Tabel yang memuat penjelasan tentang: √
(1) Lokasi penambangan;
(2) Saldo awal untuk masing-masing lokasi;
(3) Penambahan dan Pengurangan untuk masing-masing lokasi penambangan; dan
(4) Saldo akhir untuk masing-masing lokasi penambangan.

26) Khusus Industri Pertambangan Umum


Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Biaya Eksplorasi yang Ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang masih berjalan √
dengan penjelasan mengenai jangka waktu kontrak untuk Area of Interest yang
bersangkutan;
b) Biaya Eksplorasi yang Ditangguhkan atas kegiatan eksplorasi yang sudah menemukan
adanya Cadangan Terbukti dengan penjelasan bahwa amortisasinya baru akan √
dilaksanakan pada saat dimulainya produksi;
c) Dasar penentuan ditangguhkannya biaya pengembangan dan kapitalisasi biaya
pekerjaan konstruksi dan prasarana; dan √
d) Metode amortisasi dan penyusutan yang dipergunakan dengan penjelasan jangka
waktu perijinan penambangan, taksiran umur ekonomis tambang dan dasar √
perhitungan amortisasi.
Biaya Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan/ Penyisihan
Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan
Yang harus dijelaskan antara lain:

a) Perlakuan akuntansi atas pembebanan biaya PLH;

b) Metode amortisasi atas biaya PLH yang ditangguhkan; dan

c) Metode penyusutan prasarana PLH.

27) Pengakuan Pendapatan


a) Yang harus dijelaskan antara lain: Catatan 2x atas laporan
(1) kondisi dan metode pengakuan pendapatan serta dasar pengukuran yang √ keuangan
digunakan berdasarkan jenis pendapatan yang ada; dan
(2) dalam hal terdapat transaksi hubungan keagenan, kebijakan pengakuan √
pendapatan dan penjualan dari hubungan keagenan serta beban terkait.
b) Pengakuan pendapatan dan Beban dengan menggunakan metode persentase
penyelesaian
Yang harus dijelaskan antara lain metode yang diterapkan untuk menentukan tahap √
penyelesaian suatu kontrak.
Page 17 of 82

c) Khusus Industri Asuransi


(1) Pengakuan pendapatan premi
Penjelasan yang harus ditambahkan antara lain:
(a) Tarif yang digunakan dalam perhitungan premi yang belum merupakan √
pendapatan;
(b) Kebijakan akuntansi untuk transaksi reasuransi prospektif dan retroaktif; dan √
(c) Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi. √
(2) Beban Klaim
Penjelasan yang harus ditambahkan antara lain:
(a) Kelompok beban klaim dalam bentuk: klaim yang disetujui, klaim dalam √
proses penyelesaian, klaim yang terjadi namun belum dilaporkan dan beban
penyelesaian klaim; dan
(b) Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi. √

d) Khusus Industri Real Estate


Kapitalisasi dan metode alokasi biaya proyek pengembangan Real Estat
Yang harus dijelaskan antara lain:
(1) Unsur biaya yang kapitalisasi ke proyek pengembangan Real Estat; √
(2) Unsur biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek; √
(3) Penyisihan atas realisasi pendapatan pada masa mendatang lebih rendah dari nilai √
tercatat proyek;
(4) Metode alokasi biaya yang telah dikapitalisasi ke setiap unit Real Estat;
(5) Biaya yang direvisi dan direalokasi akibat perubahan mendasar pada estimasi kini; √
dan √
(6) Unsur biaya yang diakui sebagai beban pada saat terjadinya. √

28) Program Loyalitas Pelangan


Yang harus dijelaskan antara lain kebijakan terkait program loyalitas pelanggan √

29) Transaksi dan Saldo dalam mata uang asing


Yang harus dijelaskan antara lain:
a) ketentuan dalam penjabaran transaksi dan saldo dalam mata uang asing; √ Catatan 2y atas laporan
b) perlakuan akuntansi selisih kurs yang timbul dari penjabaran aset dan liabilitas √ keuangan
moneter; dan

c) referensi dan kurs yang digunakan untuk menjabarkan transaksi dan saldo dalam mata
uang asing.

30) Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Catatan 2f atas laporan


keuangan
Page 18 of 82

Yang harus dijelaskan antara lain:


a) Dasar penetapan Pihak-pihak berelasi; √ Catatan 34 atas laporan
b) Pengungkapan Pihak-pihak berelasi dalam Laporan Keuangan; dan √ keuangan

31) Hibah Pemerintah


Yang harus dijelaskan antara lain kebijakan akuntansi tentang metode penyajian dalam √
laporan keuangan.

32) Pajak Penghasilan


Yang harus dijelaskan antara lain:
a) dasar penentuan tarif pajak untuk mengukur pajak kini dan pajak tangguhan; √ Catatan 2z atas laporan
b) ketentuan mengenai saling hapus; √ keuangan
c) pengakuan dan pengukuran aset pajak tangguhan; dan √
d) metode yang digunakan dalam menilai aset (liabilitas) pajak tangguhan. √

33) Imbalan Kerja


Yang harus dijelaskan antara lain:
a) jenis imbalan kerja yang diberikan kepada karyawan; √
b) deskripsi umum mengenai jenis program imbalan pascakerja yang diselenggarakan √ Catatan 2s atas laporan
oleh Perusahaan; keuangan

c) kebijakan akuntansi Perusahaan dalam mengakui keuntungan dan kerugian aktuarial;
dan √
d) pengakuan keuntungan dan kerugian untuk curtailment dan penyelesaian.
34) Saham Treasuri
Yang harus dijelaskan antara lain metode pengakuan dan pengukuran atas pembelian, √
penjualan, atau pembatalan saham treasuri.

35) Pembayaran Berbasis Saham


Yang harus dijelaskan antara lain kebijakan akuntansi untuk transaksi pembayaran √
berbasis saham yang diselesaikan melalui instrumen ekuitas dan/atau diselesaikan melalui
Kas, termasuk pengukurannya.

36) Kuasi-Reorganisasi
Yang harus dijelaskan antara lain:
a) Dasar dilakukannya kuasi-reorganisasi; √
b) Dasar penentuan nilai wajar Aset dan Liabilitas; dan √
c) Perlakuan akuntansi untuk selisih hasil revaluasi Aset dan Liabilitas.

Catatan: Berlaku untuk kuasi reorganisasi sebelum 1 Januari 2013.
Page 19 of 82

37) Biaya Pinjaman


Yang harus dijelaskan antara lainkondisi yang mengharuskan biaya pinjaman √ Catatan 2u atas laporan
dikapitalisasikan sebagai bagian dari biaya perolehan aset kualifikasian. keuangan

38) Segmen Operasi


Yang harus dijelaskan antara lain dasar yang digunakan oleh manajemen untuk √ Catatan 2ab atas laporan
mengidentifikasikan Segmen Operasi. keuangan

39) Laba (Rugi) per saham


Yang harus dijelaskan antara lain dasar perhitungan laba (rugi) per saham dasar dan laba √ Catatan 2aa atas laporan
(rugi) per saham dilusian. keuangan

3. Pengungkapan atas Pos-Pos Laporan Keuangan

a. Aset

1) Kas dan Setara Kas


Yang harus diungkapkan antara lain:

a) unsur Kas dan Setara Kas pada pihak berelasi dan pihak ketiga; √ Catatan 4 atas laporan
keuangan
b) rincian jumlah penempatan di bank berdasarkan nama bank serta jenis mata uang Catatan 4 atas laporan

asing; keuangan

c) kisaran suku bunga kontraktual dari Setara Kas selama periode pelaporan; dan √ Catatan 4 atas laporan
keuangan
d) jumlah saldo Kas dan Setara Kas yang signifikan yang tidak dapat digunakan oleh Catatan 14 atas laporan

kelompok usaha disertai pendapat manajemen. keuangan

2) Khusus Industri Perbankan

a) Kas

Yang harus diungkapkan adalah rincian jumlah kas berdasarkan jenis mata uang.

b) Giro pada Bank Indonesia


Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) Rincian jumlah Giro pada Bank Indonesia berdasarkan jenis mata uang (nilai √
dalam mata uang original); dan

(2) Ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) menurut BI dan posisi GWM bank pada √
saat periode pelaporan.
Page 20 of 82

c) Giro pada Bank Lain


Yang harus diungkapkan antara lain:

Rincian jumlah Giro pada Bank Lain berdasarkan jenis mata uang;

(1) Jumlah penyisihan penurunan nilai; √

(2) Perubahan penyisihan selama periode berjalan untuk masing-masing giro; √

(3) Rincian jumlah Giro pada Bank Lain berdasarkan pihak yang mempunyai

hubungan istimewa dan pihak ketiga;

(4) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; dan √

(5) Pendapat manajemen akan kecukupan jumlah penyisihan penurunan nilai. √

d) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) Rincian jumlah penempatan berdasarkan jenis dan mata uang; √

(2) Rincian penempatan berdasarkan yang mengalami penurunan nilai (impaired) √


dan tidak mengalami penurunan nilai (unimpaired);

(3) Jangka waktu (rata-rata atau per kelompok); √

(4) Jumlah penyisihan penurunan nilai dan mutasi selama periode berjalan; √

(5) Rincian jumlah penempatan berdasarkan pihak yang mempunyai hubungan


istimewa dan pihak ketiga; √

(6) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; √

(7) Jumlah dana yang diblokir dan alasannya; √

(8) Jumlah dana yang tidak dapat dicairkan pada bank bermasalah, bank beku
operasi atau likuidasi termasuk tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana √
tersebut berdasarkan informasi dari otoritas yang berwenang; dan

(9) Pendapat manajemen akan kecukupan jumlah penyisihan penurunan nilai. √

3) Piutang Usaha Catatan 5 atas laporan


Yang harus diungkapkan antara lain: keuangan

a) jumlah piutang yang dipisahkan antara pihak ketiga dan pihak berelasi; √
b) jumlah piutang menurut debitur; √
c) jumlah piutang menurut mata uang; √
d) alasan dan dasar pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai; √ Long outstanding
e) jumlah cadangan kerugian penurunan nilai, beban cadangan kerugian penurunan nilai
secara individual dan kolektif, dan penghapusan piutang; √
Page 21 of 82

f) pendapat manajemen akan kecukupan jumlah cadangan atau keyakinan manajemen


atas ketertagihan piutang apabila tidak dibentuk cadangan; √

g) piutang yang dijaminkan, nama pihak yang menerima jaminan, dan alasan dijaminkan; √

h) jumlah diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif; dan √


i) informasi keterlibatan berkelanjutan atas piutang yang ditransfer, meliputi:
(1) jumlah yang ditransfer, beban bunga, retensi, jatuh tempo, dan ikatan penting
lain yang diatur dalam perjanjian; dan √

(2) jaminan yang diberikan (bila ada). √

4) Khusus Industri Asuransi

a) Piutang Premi
Tambahan pengungkapan mengenaiantara lain:

(1) Jumlah piutang berdasarkan tertanggung dan asuradur; √

(2) Jumlah piutang berdasarkan jenis asuransi; dan √

(3) Jumlah piutang premi yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas. √

b) Piutang Koasuransi
Tambahan pengungkapan mengenaiantara lain:

(1) Jumlah berdasarkan ko-asuradur; √

(2) Jumlah menurut jenis asuransi; dan √

(3) Jumlah piutang koasuransi yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas. √

c) Piutang Reasuransi
Tambahan pengungkapan mengenai antara lain:

(1) Jumlah piutang berdasarkan reasuradur; √

(2) Jumlah piutang atau utang reasuransi yang disalinghapuskan; dan √

(3) Jumlah piutang reasuransi yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas. √

d) Piutang Hasil Investasi


Tambahan pengungkapan mengenai antara lain:

(1) Pemisahan antara piutang kepada pihak berelasi dan pihak ketiga; √

(2) Jumlah piutang menurut jenis investasi; √

(3) Jumlah piutang menurut mata uang; dan √

(4) Jumlah piutang yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas. √


Page 22 of 82

5) Khusus Industri Pembiayaan

a) Piutang Pembiayaan Konsumen


Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) Jumlah piutang menurut dan jenis obyek pembiayaan (contoh: kendaraan √
bermotor, elektronik, rumah, dan lain-lain);

(2) Rincian umur dari angsuran pembiyaan konsumen; √

(3) Bagian pinjaman yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan transaksi kerja √

(4) sama pembiayaan bersama, penunjukan selaku pengelola piutang, penerusan


pinjaman dan pengambilalihan piutang apabila perusahaan membagi risiko tidak √
tertagihnya piutang tersebut dengan bank-bank dalam rangka transaksi di atas;

(5) Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui; √

(6) Nilai dan jenis jaminan yang diserahkan oleh pelanggan atas piutang

pembiayaan konsumen yang diberikan berdasarkan objek pembiayaan;

(7) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; dan √

(8) Piutang pembiayaan konsumen yang dialihkan dan atau digunakan sebagai

jaminan atas utang.
b) Tagihan Anjak Piutang
Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) Jumlah tagihan anjak piutang tanpa recourse dan dengan recourse, beserta
jumlah utang retensi anjak piutang dan pendapatan anjak piutang (tanpa √
recourse) serta pendapatan anjak piutang tangguhan (dengan recourse); dan

(2) Pengungkapan mengenai tingkat bunga, jatuh tempo dan jumlah piutang yang √
diperoleh serta ikatan penting yang diatur dalam perjanjian anjak piutang.

c) Piutang Sewa Pembiayaan

Yang harus diungkapkan antara lain: √

(1) Rincian jumlah berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √

(2) rekonsiliasi antara investasi sewa bruto dan nilai kini piutang pembayaran sewa
minimum pada akhir periode pelaporan. Di samping itu, lessor mengungkapkan
investasi sewa bruto dan nilai kini piutang pembayaran sewa minimum pada akhir
periode pelaporan, untuk setiap periode berikut: √

(a) kurang dari satu tahun √

(b) lebih dari satu tahun sampai lima tahun √

(c) lebih dari lima tahun √


Page 23 of 82

(3) pendapatan keuangan yang belum diterima; √

(4) nilai residu yang tidak dijamin yang diakru sebagai manfaat lessor; √

(5) akumulasi penyisihan piutang tidak tertagih atas pembayaran sewa minimum; √

(6) rental kontinjen yang diakui sebagai pendapatan dalam periode; dan √

(7) penjelasan umum isi perjanjian sewa lessor yang material. √

d) Piutang Sewa Operasi

Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) jumlah agregat pembayaran sewa minimum masa depan dalam sewa operasi √
yang tidak dapat dibatalkan untuk setiap periode berikut;

(a) kurang dari satu tahun √

(b) lebih dari satu tahun sampai lima tahun √

(c) lebih dari lima tahun √

(2) total rental kontinjen yang diakui sebagai pendapatan pada periode; dan √

(3) penjelasan umum isi perjanjian sewa lessor. √

6) Khusus Kontrak Konstruksi


Piutang Retensi
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Jumlah piutang dari masing-masing kontrak konstruksi; dan √
b) Pendapat manajemen akan kemungkinan tertagihnya piutang retensi. √

7) Tagihan Bruto kepada Pelanggan


Yang harus diungkapkan dalam pos ini antara lain tagihan bruto dari setiap kontrak
konstruksi.
Dalam penjelasan tagihan tersebut, juga harus dirinci dalam bentuk tabel yaitu :

a) biaya kontrak yang terjadi; √

b) laba yang diakui; √

c) kerugian yang terjadi; dan √

d) pekerjaan yang sudah ditagih (termin). √

8) Piutang Reverse Repo


Yang harus diungkapkan antara lain:
Page 24 of 82

a) Rincian mengenai jenis dan jumlah Efek yang ditransaksikan; √

b) Tanggal dan harga dilakukannya pembelian dan penjualan kembali Efek; √

c) Nama pihak/counterparty; √

d) Lokasi Efek jaminan; √

e) Tingkat bunga piutang reverse repo; √

f) Cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada); dan √

g) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai (jika ada). √

9) Agunan Yang Diambil Alih

Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Nilai realisasi bersih pada saat diambilalih; √

b) Selisih antara nilai realisasi bersih atas agunan yang diambilalih dengan saldo piutang
yang tidak tertagih; dan √

c) Laba atau rugi yang timbul, termasuk biaya-biaya yang timbul setelah pengambilalihan √
agunan tersebut.

10) Piutang Dividen dan Bunga

Yang harus diungkapkan antara lain rincian jenis dan jumlah tagihan dividen, bunga, dan

denda kepada pihak lain.

11) Piutang Lain-Lain

Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Rincian jenis dan jumlah piutang; √ Catatan 6 atas laporan


keuangan

b) Jumlah Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN); dan √

c) Pendapat manajemen atas kecukupan jumlah penyisihan. √

12) Aset Keuangan Lainnya


Pengungkapan ini telah diterapkan untuk aset keuangan lainnya yang bersifat lancar
maupun tidak lancar.

a) Pengelompokkan aset keuangan lainnya sesuai klasifikasi yang dipisahkan antara pihak √
ketiga dan pihak berelasi.

b) Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) nilai tercatat aset keuangan untuk setiap kelompok dan rincian investasinya; √ Catatan 10 atas laporan
keuangan
Page 25 of 82

(2) laba atau rugi neto pada setiap kelompok aset keuangan berdasarkan klasifikasi,
baik yang disajikan pada pos pendapatan komprehensif lainnya maupun yang √
diakui sebagai laba atau rugi periode berjalan;

(3) total pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif √
untuk aset keuangan selain yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(4) biaya perolehan termasuk jumlah premium dan diskonto yang belum diamortisasi, √
untuk Efek dimiliki hingga jatuh tempo;

(5) peringkat Efek utang berikut nama pemeringkat (jika ada). √

(6) uraian tentang alasan diambilnya keputusan menjual untuk aset keuangan yang
diklasifikasikan dimiliki hingga jatuh tempo; √

(7) jika terdapat reklasifikasi aset keuangan, maka wajib diungkapkan:

(a) jumlah yang direklasifikasi ke dan dari setiap kategori; √

(b) alasan reklasifikasi; dan √

(c) sisa investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang telah

direklasifikasi dalam kelompok tersedia untuk dijual.

(8) jumlah tercatat aset keuangan yang dijaminkan sebagai agunan untuk Liabilitas
atau liabilitas kontinjensi serta syarat dan kondisi yang terkait dengan penjaminan √
tersebut;

(9) jumlah penurunan nilai atas aset keuangan (jika ada), termasuk mutasinya,
dipisahkan antara aset keuangan yang mengalami penurunan nilai dan aset
keuangan yang tidak mengalami penurunan nilai, serta dipisahkan antara √
penurunan nilai yang dihitung secara kolektif dan individual, termasuk beban
penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi; dan

(10) jumlah amortisasi keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas investasi
yang tersedia untuk dijual yang direklasifikasi menjadi dimiliki hingga jatuh √
tempo.

13) Khusus Deposito Catatan 4 atas laporan


keuangan
Tambahan pengungkapan mengenai antara lain:

a) nama bank, dipisahkan antara pihak ketiga dan pihak berelasi; √

b) kisaran suku bunga kontraktual selama periode pelaporan; √

c) jenis dan jumlah deposito dalam mata uang asing; dan √

d) hal-hal lain yang dapat mempengaruhi kualitas pencairan deposito tersebut. √

14) Khusus Investasi pada Sukuk


Tambahan pengungkapan mengenai antara lain:
Page 26 of 82

a) rincian Sukuk berdasarkan nama penerbit dan akad syariah; √

b) tujuan model usaha yang digunakan; √

c) jumlah investasi yang direklasifikasikan, jika ada, dan penyebabnya; dan √

d) Nilai Wajar untuk investasi yang diukur pada biaya perolehan. √

15) Khusus Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah


Tambahan pengungkapan mengenai antara lain:

a) Rincian jumlah nominal dan nilai pasar efek berdasarkan jenis; √

b) Tanggal jatuh tempo dan frekuensi pembayaran bunga;



c) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; dan √

d) Informasi penting lainnya. √

16) Khusus Unit Penyertaan Reksadana


Tambahan pengungkapan mengenai antara lain:

a) Rincian unit penyertaan reksadana dan Nilai Aset Bersih; dan √


b) laba atau rugi neto berdasarkan klasifikasi, baik yang disajikan pada pos pendapatan

komprehensif lainnya maupun yang diakui sebagai laba atau rugi periode berjalan

17) Khusus Wesel Tagih


Tambahan pengungkapan mengenaiantara lain, pihak penerbit, kisaran tingkat bunga, √
jatuh tempo, jenis mata uang, dan uraian tentang sifat dan asal terjadinya (dari transaksi
usaha atau lainnya).

18) Khusus Industri Asuransi



Tambahan pengungkapan mengenai aset-aset yang menjadi dana jaminan.

19) Pinjaman Polis

Yang harus diungkapkan antaralain rincian berdasarkan:

a) Saldo pinjaman polis menurut jenis mata uang; √

b) Tingkat suku bunga. √

20) Khusus Industri Perbankan

Kredit
Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Rincian jumlah kredit berdasarkan jenis, mata uang, sektor ekonomi dan jangka √
waktu serta kolektibilitas;
Page 27 of 82

b) Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai dan mutasi selama periode berjalan; √

c) Rincian jumlah kredit berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √

d) Rasio kredit usaha kecil terhadap jumlah kredit yang diberikan; √

e) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; √

f) Rincian kredit bermasalah berdasarkan sektor dan jumlah cadangan penghapusan


menurut ketentuan Bank Indonesia; √
g) Rasio kredit bermasalah terhadap jumlah Aset keuangan dan rasio jumlah √
cadangan kerugian penurunan nilai Aset keuangan yang telah dibentuk terhadap
jumlah minimum cadangankerugian penurunan nilai Aset keuangan sesuai
ketentuan Bank Indonesia;

h) Jumlah kredit yang direstrukturisasi berdasarkan jenis dan kolektibilitas; √


i) Jumlah dan persentase bagian bank atas kredit sindikasi baik selaku pimpinan,
agen, atau anggota sindikasi; √
j) Ikhtisar pembelian kredit dari BPPN berdasarkan periode pembelian, jika ada; √

k) Pendapat manajemen akan ketaatan bank terhadap Batas Maksimum Pemberian √


Kredit (BMPK) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;

l) Pendapat manajemen akan kecukupan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai. √

21) Tagihan dan Liabilitas Akseptasi


Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Rincian jumlah tagihan dan liabilitas berdasarkan pihak, mata uang, dan jatuh tempo; √

b) Untuk tagihan akseptasi diungkapkan kolektibilitas, jumlah cadangan penghapusan



dan mutasi selama periode berjalan;

c) Rincian jumlah tagihan dan liabilitas berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √

d) Pendapat manajemen akan kecukupan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai √


tagihan akseptasi

22) Persediaan

a) Yang harus diungkapkan antara lain: Catatan 7 atas laporan


keuangan

(1) total jumlah tercatat persediaan dan jumlah nilai tercatat menurut klasifikasi

yang sesuai bagi Perusahaan;

(2) jumlah tercatat persediaan yang dicatat dengan Nilai Wajar dikurangi biaya

untuk menjual;
Page 28 of 82

(3) jumlah persediaan yang diakui sebagai beban selama periode berjalan; √

(4) jumlah setiap penurunan nilai yang diakui sebagai pengurang jumlah persediaan

yang diakui sebagai beban dalam periode berjalan;

(5) jumlah dari setiap pemulihan dari setiap penurunan nilai yang diakui sebagai
pengurang jumlah persediaan yang diakui sebagai beban dalam periode √
berjalan;

(6) kondisi atau peristiwa penyebab terjadinya pemulihan nilai persediaan yang

diturunkan;

(7) dalam hal terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk persediaan yang
memenuhi kriteria aset kualifikasian, maka diungkapkan:
(i) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan; dan √
(ii) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman √
yang layak dikapitalisasi.
(8) persediaan yang dijaminkan, nama pihak yang menerima jaminan, dan alasan

dijaminkan; dan

(9) jenis dan nilai persediaan yang diasuransikan, nilai pertanggungan asuransi, dan
risiko yang ditutup serta pendapat manajemen atas kecukupan pertanggungan √
asuransi, apabila tidak diasuransikan wajib diungkapkan alasannya.

b) Khusus Industri Perhotelan

Tambahan pengungkapan nilai tercatat persediaan menurut klasifikasi yang harus


diungkapkan antara lain:

(1) Makanan dan minuman; √

(2) Perlengkapan; dan √

(3) Barang Dagangan. √

c) Khusus Industri Real Estat


Tambahan pengungkapan antara lain:

(1) Pengungkapan nilai tercatat persediaan menurut klasifikasi:


(a) Tanah Matang; √
(b) Unit Bangunan; dan √
(c) Unit Bangunan dalam Penyelesaian. √
(2) Jumlah biaya perolehan aset Real Estat yang pengikatan jual belinya telah √
berlaku namun penjualannya belum diakui, termasuk jumlah utang terkait yang
akan dialihkan, bila ada.
Page 29 of 82

d) Tanah untuk Pengembangan

Tambahan pengungkapan antara lain:

(1) Lokasi, luas tanah, proses perizinan; √

(2) Jumlah biaya bunga dan rugi kurs yang dikapitalisasi ke tanah untuk √
pengembangan; dan

(3) Proporsi tanah yang dijadikan jaminan utang. √

e) Khusus Industri Media

Tambahan pengungkapan antara lain:

(1) Materi program : lokal, impor (media televisi); √

(2) Buku, kertas koran, barang pra cetak (media cetak); √


(3) Barang promosi dan barter (media cetak); dan √

(4) Bahan persediaan lain yang sesuai dengan industrinya. √

f) Khusus Industri Rumah Sakit

Tambahan pengungkapan antara lain:


(1) Obat-obatan; √
(2) Perlengkapan medis (disposable); dan √
(3) Persediaan lainnya √

g) Khusus Industri Peternakan

(1) Pengungkapan jumlah tercatat dan nilai tercatat menurut klasifikasi tertentu,
seperti hewan ternak menjadi:

(a) Hewan Ternak Tersedia untuk Dijual; dan √

(b) Hewan Ternak dalam Pertumbuhan. √

(2) Hewan Ternak Produksi - Berumur Pendek


Yang harus diungkapkan antara lain:

(a) Total jumlah tercatat dan nilai tercatat menurut klasifikasi hewan ternak

telah menghasilkan dan hewan ternak belum menghasilkan;

(b) Rekonsiliasi saldo awal dan akhir hewan ternak tiap kelompok selama paling

tidak 2 tahun terakhir;
Page 30 of 82

(c) Nilai amortisasi (deplesi) atas hewan ternak telah menghasilkan; √

(d) Pendapat manajemen atas kecukupan jumlah penyisihan atau penghapusan



persediaan yang mati atau hilang;

(e) Nilai hewan ternak yang diasuransikan, nilai pertanggungan asuransi dan

risiko yang ditutup;

(f) Jika tak ada asuransi untuk wabah penyakit, perlu dibuat cadangan kematian

atau metode penghapusan langsung;

(g) Pendapat manajemen atas kecukupan nilai pertanggungan asuransi; dan √

(h) Nilai hewan ternak yang dijaminkan dan nama pihak yang menerima

jaminan.

23) Pajak Dibayar Di muka

Yang harus diungkapkan antara lain:

a) rincian menurut jenis dan jumlah masing-masing pajaknya; dan √ Catatan 33a atas laporan
keuangan
b) uraian mengenai jumlah restitusi pajak yang diajukan dan statusnya. √

24) Biaya Dibayar Dimuka Tidak material

Yang harus diungkapkan antara lain rincian menurut jenis dan jumlah. √

25) Aset tidak lancar atau kelompok lepasan yang Dimiliki untuk Dijual Catatan 41 atas laporan
keuangan
Yang harus diungkapkanantara lain:
(1) uraian dari aset yang dimiliki untuk dijual atau kelompok lepasan; √
(2) uraian fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan √
yang diharapkan, serta cara dan waktu pelepasan; √
(3) kerugian penurunan nilai atau keuntungan pemulihan penurunan nilai;
(4) dalam hal aset yang dimiliki untuk dijual belum dapat direalisasikan dalam satu

tahun, diungkapkan peristiwa atau keadaan yang dapat memperpanjang periode
penyelesaian penjualan menjadi lebih dari satu tahun;
(5) dalam hal dapat diterapkan, segmen yang dilaporkan dari aset yang dimiliki untuk √
dijual dan kelompok lepasan disajikan sesuai dengan SAK yang berlaku; dan
(6) dalam hal aset yang diklasifikasikan sebagai aset yang dimiliki untuk dijual atau
kelompok lepasan dihentikan pengklasifikasiannya, diungkapkan:
(a) nilai dari aset tersebut, yaitu nilai yang lebih rendah antara:
i. jumlah tercatat aset tersebut sebelum aset atau kelompok lepasan
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, disesuaikan dengan √
penyusutan, amortisasi atau penilaian kembali yang telah diakui apabila aset
atau kelompok lepasan tersebut tidak diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk
Page 31 of 82

dijual; dan
ii. jumlah terpulihkan pada saat tanggal keputusan untuk tidak menjual; √
(b) uraian fakta dan keadaan yang mengarah kepada keputusan tersebut; dan
(c) dampaknya terhadap hasil operasi untuk periode tersebut dan periode sajian

sebelumnya.

26) Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha


Yang harus diungkapkan antara lain : Catatan 34 atas laporan
a) rincian jenis, nama pihak berelasi, dan jumlah piutang; keuangan

b) alasan dan dasar pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai serta penjelasan
terjadinya piutang pihak berelasi tersebut; √

c) jumlah cadangan kerugian penurunan nilai, beban cadangan kerugian penurunan nilai √
secara individual dan kolektif, dan penghapusan piutang;
d) pendapat manajemen akan kecukupan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai;
dan √
e) dalam hal piutang berelasi non usaha disajikan dalamaset lancar, hal tersebut harus
dibuktikan serta diungkapkan alasannya. √

27) Investasi pada Entitas Asosiasi


Yang harus diungkapkan antara lain:
a) nama entitas asosiasi; √
b) persentase kepemilikan dan penjelasan adanya pengaruh signifikan, beserta alasannya; √
c) nilaitercatat dan Nilai Wajar investasi dalam entitas asosiasi yang kuotasi harganya
tersedia;
d) ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi termasuk jumlah agregat Aset, √
Liabilitas, pendapatan, dan laba atau rugi;
e) alasan tidak adanya pengaruh signifikan walaupun Perusahaan memiliki lebih dari 20% √
(dua puluh perseratus) hak suara atau hak suara potensial investee secara langsung
atau tidak langsung;

f) akhir periode pelaporan dari laporan keuangan entitas asosiasi, ketika laporan
keuangan tersebut digunakan dalam menerapkan metode ekuitas dan tanggal atau
periode yang berbeda dengan Perusahaan, dan alasan menggunakan tanggal atau

periode yang berbeda;
g) sifat dan tingkatan setiap pembatasan signifikan atas kemampuan entitas asosiasi
untuk mentransfer dana kepada Perusahaan;
h) bagian rugi entitas asosiasi yang tidak diakui dan alasannya, apabila Perusahaan
menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi entitas asosiasi, baik untuk periode √
terjadinya kerugian tersebut maupun secara kumulatif;
i) bagian atas liabilitas kontinjensi entitas asosiasi yang terjadi bersama-sama dengan
investor lain; √

j) liabilitas kontinjensi yang terjadi karena investor berkewajiban bersama-sama untuk √


Page 32 of 82

semua atau sebagian Liabilitas entitas asosiasi; dan


k) ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi, secara individual atau dalam
kelompok, yang tidak dicatat dengan menggunakan metode ekuitas termasuk total √
Aset, total Liabilitas, Pendapatan, dan laba atau rugi.


28) Khusus Industri Konstruksi
Jaminan

Yang harus diungkapkan antara lain rincian jaminan yang diberikan dan jumlah jaminan
tersebut serta kontrak konstruksi yang mensyaratkan adanya jaminan tersebut. √

29) Khusus Industri Kehutanan


HTI dan HTI dalam pengembangan
Berupabiaya yang ditangguhkan dalam pelaksanaan pembangunan HTI, yang disajikan
sebagai berikut:
a) Saldo awal; √
b) Penyisihan periode berjalan; √
c) Realisasi yang dilakukan selama periode berjalan; dan √
d) Saldo akhir. √

30) Khusus Industri Jalan Tol


Hak Bagi Hasil Tol
Investor tanpa kuasa hak penyelenggaraan harus mengungkapkan hal-hal berikut:
(a) Dasar pengukuran hak bagi hasil tol; √
(b) Masa hak bagi hasil tol dan amortisasinya; √
(c) Perubahan hak bagi hasil tol selama periode berjalan; dan √
(d) Reklasifikasi proyek kerjasama operasi dalam pelaksanaan ke hak bagi hasil tol. √
Page 33 of 82

31) Khusus Industri Perkebunan


Tanaman Perkebunan
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Untuk tanaman telah menghasilkan
(1) Rincian nilai tercatat dan akumulasi penyusutan menurut jenis tanaman; √
(2) Rekonsiliasi nilai tercatat awal tahun dan akhir tahun tanaman untuk setiap √
kelompok selama paling sedikit 2 tahun terakhir;
(3) Status tanah yang digunakan untuk menanam;
√ Catatan 11a atas laporan
(4) Nilai tanaman telah menghasilkan berdasarkan area/lokasi penanaman;
√ keuangan
(5) Perbandingan saldo tanaman belum menghasilkan selama paling sedikit 2 tahun;

dan
(6) Tanaman yang dijaminkan.

b) Untuk tanaman belum menghasilkan
(1) Mutasi tanaman belum menghasilkan sebagai berikut :
(a) Saldo awal

i. Tambahan tahun berjalan

ii. Biaya langsung
(b) Jumlah kapitalisasi biaya pinjaman, dan rugi kurs dalam hal terjadi depresiasi
luar biasa

i. Pengurangan tahun berjalan

ii. Jumlah yang direklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan
Catatan 11b atas laporan
(c) Pengurangan lainnya keuangan

(d) Saldo akhir; √
(2) Nilai tanaman dalam Perkebunan Inti Rakyat / Perkebunan Inti Plasma yang
menjadi milik perusahaan (inti) dan tanaman yang bukan milik perusahaan √
(perkebunan rakyat/perkebunan plasma); dan
(3) Cadangan kerugian yang mungkin timbul pada plasma. √

32) Khusus Industri Peternakan


Hewan Ternak Produksi – Berumur Panjang
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Pengelompokan hewan ternak dalam pertumbuhan (belum menghasilkan) dan hewan √
ternak telah menghasilkan;
b) Rekonsiliasi saldo awal dan akhir hewan ternak tiap kelompok selama paling tidak 2 √
tahun terakhir;

c) Nilai amortisasi (deplesi) atas hewan ternak telah menghasilkan;

d) Nilai hewan ternak tiap kelompok berdasarkan lokasi/area peternakan;
Page 34 of 82

e) Kondisi hewan ternak;


f) Persentase kematian selama tiga tahun terakhir; √
g) Nilai hewan ternak yang diasuransikan, nilai pertanggungan asuransi dan risiko yang
ditutup;

h) Jika tak ada asuransi untuk wabah penyakit, perlu dibuat cadangan kematian atau
metode penghapusan langsung; √
i) Nilai cadangan kematian atau metode penghapusan langsung, jika ada; √
j) Pendapat manajemen atas kecukupan nilai cadangan kematian, jika ada; dan √
k) Nilai hewan ternak yang dijaminkan dan nama pihak yang menerima jaminan.

33) Properti Investasi


a) Yangharusdiungkapkan antara lain:
(1) model pengukuran setelah pengakuan awal yang digunakan, model Nilai Wajar √
atau model biaya;
(2) metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukan Nilai Wajar √
dari Properti Investasi;
(3) pernyataan bahwa penentuan Nilai Wajar didukung oleh bukti pasar atau

lebih banyak berdasarkan faktor lain karena sifat properti tersebut dan
keterbatasan data pasar yang dapat diperbandingkan;
(4) nama Penilai, tanggal penilaian, dan tanggal laporan penilaian terakhir; √
(5) jumlah yang diakui dalam laba rugi untuk:

(a) penghasilan sewa dari Properti Investasi;
(b) beban operasi langsung yang terjadi baik dari Properti Investasi yang √
menghasilkan maupun yang tidak menghasilkan penghasilan sewa selama
periode tersebut; dan √
(c) perubahan kumulatif dalam Nilai Wajar yang diakui dalam laba rugi atas
penjualan Properti Investasi dari sekelompok aset yang menggunakan
model biaya ke kelompok aset yang menggunakan model Nilai Wajar;
(6) keberadaan dan jumlah pembatasan atas realisasi dari Properti Investasi atau √
pembayaran penghasilan dan hasil pelepasan; dan
(7) kewajiban kontraktual untuk membeli, membangun atau mengembangkan √
Properti Investasi atau untuk perbaikan, pemeliharaan atau peningkatan.
b) Khusus untuk Properti Investasi yang menggunakan model Nilai Wajar, selain
pengungkapan sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) ditambahkan pengungkapan
antara lain:
(1) rekonsiliasi antara jumlah tercatat Properti Investasi pada awal dan akhir √
periode dengan menunjukkan penambahan, pengurangan, dan reklasifikasi;

(2) saat suatu penilaian terhadap Properti Investasi disesuaikan secara signifikan
untuk tujuan pelaporan keuangan, maka Perusahaan harus mengungkapkan
rekonsiliasi antara penilaian tersebut dan penilaian yang telah disesuaikan yang
Page 35 of 82

dilaporkan dalam laporan keuangan, dengan menunjukkan secara terpisah:


(a) jumlah agregat dari pengakuan kewajiban sewa yang telah ditambahkan
kembali; dan √
(b) penyesuaian signifikan lain. √
c) Khusus untuk Properti Investasi yang menggunakan model biaya, selain
pengungkapan sebagaimana dimaksud dalam huruf a) ditambahkan pengungkapan
antara lain:
(1) umur manfaat;

(2) rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan Properti Investasi
pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan penambahan, pengurangan,

dan reklasifikasi;
(3) jumlah penyusutan untuk masing-masing periode penyajian dan alokasi beban √
penyusutan;
(4) jumlah rugi penurunan nilai yang diakui, dan jumlah pemulihan rugi penurunan √
nilai, selama satu periode sesuai SAK yang berlaku;

(5) transfer ke dan dari persediaan dan properti yang digunakan sendiri; dan
(6) Nilai Wajar Properti Investasi. √
d) Khusus untuk Properti Investasi dalam proses pembangunan dan pengembangan,
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) rincian Properti Investasi dalam proses pembangunan dan pengembangan;

(2) persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak;
(3) estimasi saat penyelesaian; √
(4) hambatan kelanjutan penyelesaian;

(5) jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat Properti Investasi √
dalam proses pembangunan dan pengembangan; dan √
(6) dalam hal terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk properti investasi yang
memenuhi kriteria aset kualifikasian, maka wajib diungkapkan:
(a) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan; dan √
(b) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman
yang layak dikapitalisasi.

34) Aset Tetap


Yang harus diungkapkan antara lain:
a) setiap kelompok Aset Tetap wajib diungkapkan secara terpisah berdasarkan Catatan 12 atas laporan

kepemilikan aset yaitu aset pemilikan langsung dan/atau aset sewa pembiayaan; keuangan
b) rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan Aset Tetap pada awal

dan akhir periode dengan menunjukkan penambahan, pengurangan, dan reklasifikasi;
c) jumlah penyusutan untuk masing-masing periode penyajian dan alokasi beban

penyusutan;
d) rugi penurunan nilai dan jumlah yang dijurnal balik yang diakui dalam laba rugi dan

Page 36 of 82

ekuitas (jika ada);


e) jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan Aset Tetap; √
Catatan 12 atas laporan
f) jumlah kompensasi dari pihak ketiga untuk Aset Tetap yang mengalami penurunan keuangan
nilai, hilang, atau dihentikan yang dimasukkan dalam laba rugi, apabila tidak √
diungkapkan secara terpisah pada laporan laba rugi komprehensif;
g) Dalam hal Aset Tetap disajikan pada jumlah revaluasian, yang harus diungkapkan: √
(1) tanggal efektif revaluasi (Tanggal Penilaian);

(2) tanggal efektif persetujuan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) apabila Aset Tetap
untuk perhitungan pajak menggunakan jumlah revaluasian;

(3) nama Penilai dan tanggal laporan penilaian terakhir;
(4) metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi Nilai Wajar

aset;
(5) jumlah tercatat untuk setiap Aset Tetap seandainya aset tersebut dicatat dengan

model biaya; dan
(6) surplus revaluasi atau rugi penurunan nilai, yang menunjukkan prubahan selama

periode dan pembatasan-pembatasan distribusi saldo surplus kepada para
pemegang saham.
h) Khusus untuk Aset Tetap dalam proses pembangunan, yang harus diungkapkan antara
lain:

(1) rincian Aset Tetap yang sedang dalam pembangunan;

(2) persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak;

(3) estimasi saat penyelesaian;
(4) hambatan kelanjutan penyelesaian (jika ada); √
(5) jumlah pengeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat aset tetap dalam √
pembangunan; dan
(6) dalam hal terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk aset yang memenuhi kriteria
aset kualifikasian, maka wajib diungkapkan:
(a) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan; dan √
(b) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman √
yang layak dikapitalisasi.
i) Pengungkapan lainnya antara lain:
(1) jumlah tercatat Aset Tetap yang tidak dipakai sementara; √

(2) jumlah tercatat bruto dari setiap Aset Tetap yang telah disusutkan penuh dan
masih digunakan; √

(3) jumlah tercatat Aset Tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif dan tidak
diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual; √

(4) dalam hal model biaya digunakan, Nilai Wajar Aset Tetap apabila berbeda secara √
material dari jumlah tercatat;

(5) nilai buku, hasil penjualan neto, keuntungan (kerugian) dari Aset Tetap yang
dihentikan pengakuannya;
Page 37 of 82

(6) dalam hal terdapat Aset Tetap yang berasal dari hibah, agar diungkapkan jenis √
Aset, nilai tercatat, dan tanggal perolehan;
(7) perubahan estimasi masa guna dan/atau metode penyusutan menurut jenis Aset √
Tetap;
(8) Kondisi atau peristiwa yang menyebabkan terjadinya penurunan nilai atau √ Catatan 12 atas laporan
pemulihan penurunan nilai; keuangan
(9) Jumlah aset tetap yang dijadikan jaminan, nama pihak yang menerima jaminan dan √
alasan penjaminan; dan
(10) Jenis dan nilai aset tetap yang diasuransikan, nilai pertanggungan asuransi, dan
risiko yang ditutup, serta pendapat manajemen atas kecukupan pertanggungan √
asuransi, apabila tidak diasuransikan agar diungkapkan alasannya.

35) Khusus Industri Minyak dan Gas Bumi


Aset Minyak dan Gas Bumi
(khusus untuk perusahaan yang memiliki kegiatan hulu minyak dan gas bumi)
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Rincian aset menurut jenisnya, seperti; operated acreage, unoperated acreage, sumur √
dan peralatan serta fasilitas yang berhubungan, peralatan kantor, kendaraan, sumur
dan peralatan serta fasilitas dalam pengerjaan;
(2) Tabel yang memuat penjelasan tentang :

(a) Lokasi penambangan;
(b) Saldo awal untuk masing-masing lokasi; √
(c) Penambahan dan Pengurangan untuk masing-masing lokasi penambangan; dan √
(d) Saldo akhir untuk masing-masing lokasi penambangan
(3) Dalam hal saldo aset Minyak dan Gas Bumi tersebut mengandung hak tagih kepada √
Regulator terkait, perlu penjelasan kolektabilitas tagihan tersebut dalam bentuk tabel
analisa umur tagihan.

36) Aset Tak Berwujud


Yang harus diungkapkan untuk setiap jenis Aset Takberwujud antara lain: Catatan 16 atas laporan
√ keuangan
a) jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi;
b) alokasi jumlah amortisasi Aset Takberwujud ke dalam pos laporan laba rugi √
komprehensif;
c) rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi amortisasi Aset Takberwujud pada
awal dan akhir periode dengan menunjukkan penambahan, pengurangan, dan √
reklasifikasi;
d) dalam hal terdapat kapitalisasi biaya pinjaman untuk aset yang memenuhi kriteria aset
kualifikasian, maka harus diungkapkan:

(1) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama periode berjalan; dan
(2) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang √
Page 38 of 82

layak dikapitalisasi;
e) jumlah tercatat Aset dan faktor signifikan yang mendukung penentuan dan √
penilaiannya untuk Aset Takberwujud yang dinilai dengan umur manfaat tidak
terbatas;
f) penjelasan atas jumlah tercatat dan sisa periode amortisasi dari setiap Aset √
Takberwujud yang material terhadap laporan keuangan Perusahaan;
g) Aset Takberwujud yang diperoleh melalui Hibah Pemerintah dan awalnya diakui pada
Nilai Wajar sesuai SAK yang berlaku, diungkapkan: √
(1) Nilai Wajar pada pengakuan awal atas aset-aset tersebut;
(2) jumlah tercatatnya; dan √
(3) Aset tersebut diukur setelah pengakuan awal dengan model biaya atau model √
revaluasi;
h) keberadaan dan jumlah tercatat Aset Takberwujud yang kepemilikannya dibatasi dan
jumlah tercatat Aset Takberwujud yang menjadi jaminan untuk Liabilitas; √
i) nilai komitmen kontraktual untuk akuisisi Aset Takberwujud; √

j) Aset Takberwujud disajikan pada jumlah revaluasian, diungkapkan:



(1) tanggal efektif revaluasi (Tanggal Penilaian);

(2) nama Penilai dan tanggal laporan penilaian terakhir; √
(3) jumlah tercatat Aset Takberwujud yang direvaluasi;
(4) metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi Nilai Wajar √
aset;
(5) jumlah tercatat untuk setiap Aset Takberwujud seandainya Aset tersebut dicatat √
dengan model biaya; dan
(6) surplus revaluasi atau rugi penurunan nilai, yang menunjukkan perubahan selama
periode dan pembatasan-pembatasan distribusi saldo surplus kepada para √
pemegang saham.

37) Khusus Industri Gas dan Minyak Bumi dan Pertambangan umum

a) Biaya Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan/Penyisihan


Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan
Yang harus diungkapkan antara lain tabel yang memuat penjelasan tentang :
(1) Saldo awal; √
(2) Penambahan dan pengurangan; √
(3) Saldo akhir. √

b) Aset Eksplorasi dan Evaluasi


Yang harus diungkapkanantara lain: √
(1) rincian biaya perolehan aset eksplorasi dan evaluasi per area of interest yang √
mencakup saldo awal, penambahan dan pengurangan, dan saldo akhir; dan
(2) Jumlah aset, liabilitas, penghasilan dan beban, arus kas operasi, dan arus kas
Page 39 of 82

investasi yang timbul dari eksplorasi dan evaluasi pertambangan.

c) Bagian dari Biaya Eksplorasi Tangguhan: pengupasan tanah tambang.


Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Kebijakan akuntansi sehubungan dengan:

(a) Metode pembebanan biaya pengupasan tanah, dan

(b) Metode perhitungan Rasio Rata-Rata Tanah Penutup.
(2) Jumlah Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan yang terdiri dari (1) biaya

pengupasan awal, (2) biaya pengupasan lanjutan dengan penjelasan mengenai
perbedaan antara rasio aktual tanah menutup terhadap rasio rata-ratanya;

(3) Perubahan atas Rasio Rata-Rata Tanah Penutup (bila ada);
(4) Biaya Pengupasan Tanah yang Ditangguhkan dimana terjadi penundaan masa
produksi, meliputi penjelasan :
(a) Alasan terjadinya penundaan; √
(b) Amortisasi belum diperhitungkan karena belum dimulainya produksi, dan √

(c) Jumlah penurunan (write down) akibat dilakukannya evaluasi (jika ada), √
terhadap biaya yang ditangguhkan tersebut, serta metode dan asumsi
utama yang dipergunakan dalam menghitung penurunan nilai tersebut.

d) Biaya Pengembangan Tangguhan


Yang harus diungkapkan antara lain :
(1) Mutasi Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tangguhan selama tahun berjalan √
dengan menunjukkan:
(a) Lokasi eksplorasi dan pengembangan; √
(b) Saldo awal; √
(c) Penambahan/pengurangan; √
(d) Amortisasi, dan

(e) Saldo akhir.
(2) Biaya pengembangan yang ditangguhkan atas kegiatan pengembangan yang √
masih berjalan;
(3) Penjelasan apabila terjadi penghapusan biaya eksplorasi dan pengembangan
tangguhan yang menurut penelaahan manajemen tidak dapat dipulihkan; √
(4) Jumlah biaya eksplorasi dan pengembangan yang ditangguhkan dimana terjadi
penundaan masa produksi, meliputi penjelasan:

(a) Alasan terjadinya penundaan;
(b) Amortisasi belum diperhitungkan karena belum dinilainya produksi; dan √
(c) Jumlah penurunan (write down) akibat dilakukannya evaluasi bila ada, √
terhadap biaya yang ditangguhkan tersebut, serta metode dan asumsi utama
yang dipergunakan dalam menghitung penurunan nilai tersebut.
(5) Apabila terdapat lebih dari satu Area of Interest, maka harus diungkapkan rincian
Page 40 of 82

dari Biaya Eksplorasi yang Ditangguhkan untuk tiap-tiap Area of Interest. √

b. Liabilitas

1) Utang Usaha
Catatan 18 atas laporan
Yang harus diungkapkan antara lain: keuangan
a) jumlah utang usaha yang dipisahkan antara pihak ketiga dan pihak berelasi; √
b) jumlah utang usaha menurut mata uang; dan √
c) jaminan yang diberikan oleh Perusahaan dengan menunjuk pos-pos yang berhubungan.

2) Provisi
a) Pengungkapan untuk provisi berlaku untuk provisi jangka pendek dan provisi jangka
panjang. √
b) Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) nilai tercatat pada awal dan akhir periode;

(2) provisi tambahan dalam periode bersangkutan;
(3) jumlah yang terjadi dan dibebankan pada provisi selama periode bersangkutan; √
(4) jumlah yang dibatalkan selama periode bersangkutan atas jumlah yang belum √
digunakan;

(5) peningkatan selama periode yang bersangkutan, dalam nilai kini, yang terjadi
karena berlalunya waktu dan dampak dari setiap perubahan tingkat diskonto;
(6) uraian mengenai karakteristik kewajiban dan perkiraan saat terjadinya arus √
keluar sumber daya ekonomi;
(7) indikasi ketidakpastian waktu atau jumlah arus keluar sebagaimana dimaksud
dalam angka(6). Dalam hal diperlukan, Perusahaan mengungkapkan asumsi √
utama yang mendasari prakiraan peristiwa masa depan; dan
(8) jumlah estimasi penggantian yang akan diterima dengan menyebutkan jumlah √
Aset yang telah diakui untuk estimasi penggantian tersebut.

3) Beban akrual
Catatan 19 atas laporan
Yang wajib diungkapkan antara lain jenis dan jumlah dari unsur utama beban yang belum √
keuangan
jatuh tempo.

4) Khusus Industri Perbankan


Liabilitas Segera
Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Rincian berdasarkan jenis dan mata uang; dan
b) Uraian mengenai sifat masing-masing kewajiban. √
Page 41 of 82

5) Utang Repo
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Rincian mengenai jenis dan jumlah Efek yang dijual Perusahaan pada transaksi repo; √
b) Tanggal dan harga dilakukannya pembelian dan penjualan kembali Efek. √

6) Khusus Kontrak Konstruksi


Utang Bruto kepada Pelanggan
Yang harus diungkapkan dalam pos ini antara lain liabilitas bruto dari setiap kontrak
konstruksi. Dalam penjelasan tagihan tersebut, juga harus dirinci dalam bentuk tabel √
yaitu :
a) biaya kontrak yang terjadi; √
b) laba yang diakui;

c) kerugian yang dialami; dan

d) pekerjaan yang sudah ditagih (termin).

7) Khusus Industri Perbankan


a) Simpanan Nasabah
Yang harus diungkapkan antara lain rincian tiap jenis simpanan yang mengungkapkan:
(1) Rincian berdasarkan mata uang, dan jangka waktu;
(2) Rincian jumlah simpanan berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √

(3) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; √


(4) Jumlah amortisasi pada tahun berjalan untuk sertifikat deposito; √
(5) Rincian simpanan bermasalah berdasarkan statusnya, misalnya diblokir atau √
dijaminkan; dan √
(6) Pemberian fasilitas istimewa kepada pemilik rekening giro. √
b) Simpanan dari Bank Lain
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Rincian berdasarkan jenis, mata uang, dan jangka waktu; √
(2) Rincian jumlah simpanan berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √
(3) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; √
(4) Jumlah amortisasi pada tahun berjalan untuk sertifikat deposito; dan √
(5) Rincian simpanan bermasalah berdasarkan jenis dan statusnya, misalnya diblokir √
atau dijaminkan.

8) Khusus Industri Asuransi Kerugian dan Jiwa


a) Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
Yang harus diungkapkan antara lain :
Page 42 of 82

(1) Rincian berdasarkan program asuransi; √


(2) Rincian berdasarkan jenis pertanggungan; √
(3) Rincian berdasarkan mata uang; √
(4) Dasar perhitungan dan asumsi aktuaris; dan √
(5) Rekonsiliasi jumlah pada awal dan akhir periode yang memperlihatkan √
penambahan dan pengurangan.
b) Utang Klaim
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Pemisahan antara utang klaim kepada pihak berelasi dan pihak ketiga; √
(2) Jumlah utang klaim berdasarkan tertanggung; √

(3) Jumlah utang klaim menurut jenis asuransi; dan

(4) Jumlah utang menurut mata uang.
c) Estimasi Klaim Retensi Sendiri
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Jumlah menurut jenis asuransi; √
(2) Jumlah menurut tertanggung; √

(3) Jumlah menurut mata uang; dan

(4) Jumlah estimasi klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan.

d) Premi yang belum merupakan Pendapatan


Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Jumlah menurut program asuransi; √
(2) Jumlah menurut jenis pertanggungan; √
(3) Pemisahan antara premi yang belum merupakan pendapatan kepada pihak √
berelasi dan pihak ketiga;

(4) Metode perhitungan yang digunakan; dan
(5) Rekonsiliasi jumlah pada awal dan akhir periode yang memperlihatkan √
penambahan dan pengurangan.
e) Utang Koasuransi (rewrite)
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Pemisahan antara utang klaim kepada pihak berelasi dan pihak ketiga; √
(2) Jumlah berdasarkan ko-asuradur; √
(3) Jumlah menurut jenis mata uang; dan √
(4) Jumlah menurut umur utang. √
f) Utang Reasuransi
Yang harus diungkapkan antara lain:
Page 43 of 82

(1) Pemisahan antara utang klaim kepada pihak berelasi dan pihak ketiga; √
(2) Jumlah berdasarkan reasuradur; √
(3) Jumlah menurut jenis mata uang; √
(4) Jumlah menurut umur utang; dan √
(5) Jumlah utang atau piutang reasuransi yang disalinghapuskan. √
g) Utang Komisi
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Jumlah berdasarkan tertanggung dan asuradur; √
(2) Jumlah menurut jenis mata uang; dan √
(3) Jumlah menurut jenis asuransi. √

h) Titipan Premi
Yang harus diungkapkan antara lain rincian menurut jenis asuransi. √

i) Hak Laba Pemegang Polis Yang Belum Dibagikan


Yang harus diungkapkan: √
(1) Tanggal dan hasil keputusan rapat pemegang saham;

(2) Dasar perhitungan; dan
(3) Saldo menurut usia. √

9) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek √


Yang harus diungkapkan antara lain jenis dan jumlahnya.

10) Utang Pajak


Yang harus diungkapkan antara lain: Catatan 33c atas laporan
a) jenis dan jumlahnya; dan keuangan

b) informasi mengenai ketetapan pajak. √ Catatan 33f atas laporan
keuangan

11) Khusus Industri Pembiayaan


Kewajiban Anjak Piutang
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Jumlah liabilitas anjak piutang dalam rangka anjak piutang dengan recourse; dan √
b) Jumlah beban tangguhan, piutang retensi anjak piutang, dan jatuh tempo serta ikatan √
penting lainnya yang diatur dalam perjanjian anjak piutang.

12) Khusus Kontrak Konstruksi


Uang Muka Kontrak
Yang harus diungkapkan antara lain jumlah uang muka kontrak yang diterima. √
Page 44 of 82

13) BagianLancar atas Liabilitas Jangka Panjang Catatan 22 atas laporan


keuangan
Yang harus diungkapkan antara lain bagian lancar atas liabilitas jangka panjang sesuai √
dengan pengungkapan utang bank dan lembaga keuangan jangka panjang sebagaimana
diatur dalam Checklist ini.

14) Liabilitas Keuangan Lainnya


a) Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Pengungkapan untuk liabilitas keuangan lainnya berlaku untuk liabilitas √
keuangan lainnya yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang;
(2) Perusahaan wajib mengelompokkan sesuai klasifikasi yang dipisahkan antara √
pihak ketiga dan pihak berelasi;
(3) Yang harus diungkapkan antara lain:

(a) nilai tercatat liabilitas keuangan untuk setiap kategori;
(b) laba atau rugi neto pada setiap liabilitas keuangan; dan
(c) kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan Perusahaan dalam
memenuhi persyaratan dan kondisi utang (misalnya restrukturisasi utang
dan kondisi default).
b) Dalam hal terdapat restrukturisasi Utang
Yang harus diungkapkan antara lain :

(1) Penjelasan tentang pokok-pokok perubahan persyaratan dan penyelesaian
utang;
(2) Jumlah keuntungan atas restrukturisasi utang dan dampak pajak penghasilan √
yang terkait;
(3) Jumlah keuntungan atau kerugian bersih atas pengalihan aset yang diakui
selama periode tersebut; dan √
(4) Jumlah utang kontinjen yang dimasukkan dalam nilai tercatat utang yang telah

direstrukturisasi.

15) Khusus Industri Gas dan Minyak Bumi


Bagian Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup yang Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun √
Yang harus diungkapkan antara lain rincian jenis dan jumlahnya.

16) Khusus Industri Pertambangan Umum


Bagian Penyisihan untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup yang
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun √
Yang harus diungkapkan antara lain rincian jenis dan jumlahnya.

17) Liabilitas terkait aset atau kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual.

Yang harus diungkapkan antara lain liabilitas terkait aset atau kelompok lepasan yang
dimiliki untuk dijual sesuai dengan dan dapat digabung dengan pengungkapan aset tidak
Page 45 of 82

lancar atau kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.

Liabilitas Jangka Panjang

18) Utang Pihak Berelasi Non-Usaha


Yang Harus diungkapkan antara lain : √
a) rincian nama pihak berelasi, jenis, dan jumlah utang;

b) jumlah utang menurut mata uang; dan
c) jaminan yang diberikan dengan menunjuk pos-pos yang berhubungan. √

19) Utang Bank dan Lembaga Keuangan Jangka Panjang


Catatan 22 atas laporan
Yang Harus diungkapkan antara lain:
keuangan
a) rincian jumlah utang berdasarkan nama bank/lembaga keuangan dan jenis mata √
uang;
b) kisaran suku bunga kontraktual selama periode pelaporan; √
c) tanggal jatuh tempo; √
d) jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan; √
e) penjelasan tentang fasilitas pinjaman yang diperoleh, termasuk jumlah dan tujuan √
perolehannya;
f) pembayaran yang dilakukan pada periode berjalan untuk masing-masing fasilitas √
pinjaman;
g) kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan Perusahaan dalam memenuhi √
persyaratan dan kondisi utang (misalnya restrukturisasi utang dan kondisi default);
h) jaminan yang diberikan dengan menunjuk pos-pos yang berhubungan; √
i) persyaratan lain yang penting, seperti adanya pembatasan pembagian dividen, √
pembatasan rasio tertentu, dan/atau pembatasan perolehan utang baru; dan
j) pengungkapan informasi sehubungan dengan liabilitas berbunga jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal laporan
posisi keuangan tetapi tetap diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka panjang, antara
lain adalah:
(1) nama bank/lembaga keuangan dan jumlahnya; dan √
(2) ringkasan perjanjian lama dan baru, yang meliputi tanggal kesepakatan, jangka

waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, dan persyaratan penting.

20) Utang Sewa Pembiayaan Catatan 22 atas laporan


keuangan
Yang harus diungkapkan antara lain :
a) jumlah neto nilai tercatat untuk setiap kelompok aset dan pemberi sewa (lessor)
pada tanggal laporan posisi keuangan; Tidak material

b) rekonsiliasi antara total pembayaran sewa minimum di masa depan pada tanggal
laporan posisi keuangan, dengan nilai kininya. Selain itu wajib mengungkapkan total
pembayaran sewa minimum di masa depan pada tanggal laporan posisi keuangan,
Page 46 of 82

dan nilai kininya, untuk setiap periode berikut:


(1) sampai dengan satu tahun; √ Tidak material
(2) lebih dari satu tahun sampai 5 (lima) tahun; dan √

(3) lebih dari 5 (lima)tahun.
c) pembayaran sewa kontinjen yang diakui sebagai beban pada periode tersebut;

d) total pembayaran minimum sewa-lanjut (sublease) masa depan yang diperkirakan √
akan diterima dari kontrak sewa-lanjut yang tidak dapat dibatalkan (non-cancellable
sublease) pada tanggal laporan posisi keuangan;

e) keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan beserta amortisasinya sehubungan
dengan transaksi penjualan dan penyewaan kembali (sale and leaseback); dan
f) penjelasan umum isi perjanjian sewa yang material, antara lain: √
(1) dasar penentuan utang sewa kontinjen;
(2) ada tidaknya klausul-klausul yang berkaitan dengan opsi perpanjangan atau
pembelian dan eskalasi beserta syarat-syaratnya; dan
(3) pembatasan-pembatasan yang ditetapkan dalam perjanjian sewa.

21) Khusus Industri Perbankan


a) Surat Berharga yang Diterbitkan
Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) Rincian berdasarkan jenis, mata uang, dan jangka waktu;
(2) Rincian jumlah berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √

(3) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun; √


(4) Rincian berdasarkan peringkat efek dan perusahaan pemeringkat; √
(5) Jumlah amortisasi pada tahun berjalan; √
(6) Ringkasan perjanjian yang meliputi tanggal kesepakatan, jangka waktu
perjanjian, tanggal jatuh tempo, kewajiban yang harus dipenuhi, dan √
persyaratan penting lainnya (Debt Covenance);
(7) Pendapat manajemen tentang pemenuhan Debt Covenanceatas surat berharga √
yang diterbitkan.
b) Pinjaman Diterima
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Rincian berdasarkan pihak, jenis, dan mata uang;

(2) Rincian jumlah berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga;

(3) Ringkasan perjanjian yang meliputi tanggal kesepakatan, jangka waktu √
perjanjian, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, nilai Aset bank yang dijaminkan,
dan persyaratan penting lainnya(debt covenance);

(4) Pendapat manajemen terkait pemenuhan debt covenance;

(5) Apabila bank menerima dana atau fasilitas pinjaman dari pemerintah atau pihak
Page 47 of 82

lain dengan tingkat imbalan yang lebih rendah dari tingkat bunga pasar maka
manajemen mengungkapkan mengenai fasilitas tersebut dan dampaknya
terhadap laba bersih.
c) Estimasi Kerugian Komitmen dan Kontinjensi
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Rincian berdasarkan jenis, mata uang, dan kolektibilitas; √
(2) Rincian jumlah berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga; √
(3) Jumlah penyisihan penurunan nilai dan mutasi selama periode berjalan; √
(4) Ketentuan minimum penyisihan penurunan nilai komitmen dan kontinjensi √
menurut BI dan posisi penyisihan penghapusan bank pada saat periode
pelaporan; dan
(5) Pendapat manajemen akan kecukupan jumlah penyisihan penurunan nilai √
komitmen dan kontinjensi.

22) Khusus Industri Gas dan Minyak Bumi


Liabilitas Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup Tangguhan
Yang harus diungkapkan antara lain :
a) Mutasi taksiran provisi PLH selama tahun berjalan dengan menunjukkan:
(1) Saldo awal; √

(2) Penyisihan yang dibentuk; √


(3) Pengeluaran yang terjadi; dan √
(4) Saldo akhir. √
b) Kegiatan PLH yang telah dilaksanakan dan yang sedang berjalan; √
c) Liabilitas bersyarat sehubungan dengan PLH dan liabilitas bersyarat lainnya √
sebagaimana diatur dalam standar akuntansi keuangan;
d) Apabila dalam pos ini terdapat komponen biaya yang sifatnya material, misalnya beban √
penutupan tambang, maka perusahaan dapat menyajikannya dalam pos yang
terpisah;
e) Tabel yang memuat penjelasan tentang:

(1) Saldo awal;

(2) Penambahan dan Pengurangan ; √
(3) Saldo akhir.

23) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang


a) imbalan Pasti
Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) gambaran umum mengenai jenis program. √
(2) rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini kewajiban imbalan pasti yang
Page 48 of 82

menunjukkan secara terpisah, pengaruhnya selama periode berjalan yang dapat


diatribusikan ke dalam:
(a) biaya jasa kini; √ Catatan 23 atas laporan
keuangan
(b) biaya bunga; √
(c) iuran oleh peserta program; √

(d) keuntungan dan kerugian aktuarial;

(e) perubahan kurs mata uang asing pada program yang diukur dengan mata
uang yang berbeda dengan mata uang penyajian;

(f) imbalan yang dibayarkan;

(g) biaya jasa lalu;
(h) kombinasi bisnis;
(i) curtailment; dan √

(j) penyelesaian.
(3) analisis kewajiban imbalan pasti terhadap jumlah yang dihasilkan dari program
yang seluruhnya tidak didanai dan jumlah yang dihasilkan dari program yang
seluruhnya atau sebagian didanai;
(4) rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari Nilai Wajar aset program serta saldo awal
dan akhir dari setiap hak penggantian yang diakui sebagai Aset sesuai dengan
SAK menunjukkan secara terpisah, dampak selama periode yang dapat
diatribusikan pada setiap: √
(a) hasil yang diharapkan dari aset program;

(b) keuntungan dan kerugian aktuarial;
(c) perubahan kurs mata uang asing pada program yang diukur dengan mata √
uang yang berbeda dengan mata uang penyajian;
(d) iuran oleh pemberi pekerja; √

(e) iuran oleh peserta program; √


(f) imbalan yang dibayarkan;
(g) kombinasi bisnis; dan √

(h) penyelesaian;
(5) rekonsiliasi nilai kini kewajiban imbalan pasti sebagaimana dimaksud dalam butir
(2) dan Nilai Wajar aset program sebagaimana dimaksud dalam butir (4) atas
Aset dan Liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan, paling kurang
mengungkapkan:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial neto yang tidak diakui dalam laporan √
posisi keuangan;

(b) biaya jasa lalu yang tidak diakui dalam laporan posisi keuangan;
(c) setiap jumlah yang tidak diakui sebagai Aset, dikarenakan oleh batasan √
dalam SAK;
(d) Nilai Wajar pada akhir periode pelaporan dari setiap hak penggantian yang √
Page 49 of 82

diakui sebagai Aset sesuai dengan SAK; dan


(e) jumlah lainnya yang diakui dalam laporan posisi keuangan;
(6) total beban yang diakui di laba rugi untuk setiap hal-hal berikut dan nama pos Catatan 23 atas laporan
dimana hal tersebut termasuk: √ keuangan
(a) biaya jasa kini; √
(b) biaya bunga;

(c) hasil yang diharapkan dari aset program;
(d) hasil yang diharapkan dari setiap hak penggantian yang diakui sebagai Aset √
sesuai dengan SAK;

(e) keuntungan dan kerugian aktuarial, jika Perusahaan memilih metode koridor
10% (sepuluh per seratus);

(f) biaya jasa lalu;

(g) dampak dari curtailment terutama terkait dengan penyelesaiannya; dan
(h) dampak dari batasan dalam SAK;
(7) jumlah total yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang akan diakui
segera dalam saldo laba, meliputi:
(a) keuntungan dan kerugian aktuarial; dan √
(b) dampak dari batasan dalam SAK; √
(8) jumlah kumulatif dari keuntungan dan kerugian aktuarial yang diakui pada
pendapatan komprehensif lain, dalam hal Perusahaan mengakui keuntungan dan √
kerugian dalam pendapatan komprehensif lain sesuai dengan SAK;
(9) persentase atau jumlah setiap kategori utama yang merupakan Nilai Wajar total
aset program, untuk setiap kategori utama dari aset program, yang mencakup, √
namun tidak terbatas pada, instrumen ekuitas, instrumen utang, properti, dan
seluruh aset lain;
(10) jumlah yang mencakup Nilai Wajar aset program untuk:
(a) setiap kategori instrumen keuangan milik Perusahaan; dan √
(b) setiap properti atau Aset lain yang digunakan oleh Perusahaan;
(11) penjelasan atas dasar yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian √
yang diharapkan atas Aset secara keseluruhan, termasuk dampak kategori
utama dari aset program;
(12) imbal hasil aktual atas aset program, serta imbal hasil aktual atas setiap hak
penggantian yang diakui sebagai Aset; √
(13) Asumsi aktuarial utama yang digunakan sampai pada akhir periode pelaporan
dan diungkapkan dalam ukuran yang absolut dan tidak hanya sebagai marjin
antara persentase dan variabel lainnya, termasuk:

(a) tingkat diskonto;
(b) tingkat imbal hasil yang diharapkan atas setiap aset program untuk periode √
yang disajikan dalam laporan keuangan;
(c) tingkat imbal hasil yang diharapkan untuk periode yang disajikan dalam √
Page 50 of 82

laporan keuangan pada setiap hak penggantian yang diakui sebagai Aset;
(d) tingkat kenaikan gaji yang diharapkan (dan perubahan dalam indeks atau √
variabel tertentu lainnya dalam masa program formal atau konstruktif
sebagai dasar untuk kenaikan imbalan masa depan); Catatan 23 atas laporan
√ keuangan
(e) tingkat tren biaya kesehatan; dan

(f) asumsi material lain yang digunakan dalam aktuaria;
(14) dampak kenaikan atau penurunan satu angka persentase dalam tingkat tren
biaya kesehatan yang diasumsikan pada:

(a) biaya jasa kini agregat dan komponen biaya bunga dari biaya kesehatan √
pascakerja periodik neto; dan
(b) akumulasi kewajiban imbalan pascakerja untuk biaya kesehatan. √
(c) Dalam hal program dioperasikan dalam lingkungan inflasi yang tinggi,
wajib diungkapkan dampak persentase kenaikan atau penurunan tingkat √
tren biaya kesehatan yang diasumsikan dari makna yang serupa dengan satu
angka persentase dalam lingkungan inflasi yang rendah.
(15) Jumlah periode tahunan saat ini dan periode empat tahun sebelumnya dari:

(a) nilai kini kewajiban imbalan pasti, Nilai Wajar aset program dan surplus atau
defisit pada program; dan
(b) penyesuaian yang timbul pada:
(i) liabilitas program dinyatakan sebagai jumlah atau persentase dari √
liabilitas program pada akhir periode pelaporan; dan
(ii) aset program dinyatakan sebagai jumlah atau persentase dari aset
program pada akhir periode pelaporan;
(16) estimasi terbaik pemberi kerja, segera setelah dapat ditentukan secara andal, dari
iuran yang diharapkan akan dibayar dalam program selama periode tahunan
dimulai setelah periode pelaporan; √
(17) khusus untuk program imbalan pasti yang membagi risiko antar entitas
sepengendali, wajib diungkapkan sebagai berikut: √
(a) perjanjian kontraktual atau kebijakan tertulis untuk pembebanan biaya
imbalan pasti neto atau bukti bahwa tidak ada kebijakan seperti itu; √
(b) dalam hal Perusahaan mencatat alokasi biaya imbalan pasti neto sesuai SAK,
maka Perusahaan mengungkapkan:
(i) informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat program imbalan pasti dan dampak keuangan atas
perubahan program selama periode tersebut;
(ii) pengungkapan gambaran umum jenis program sesuai dengan huruf a)
butir (1) mencakup penjelasan praktik informal yang menimbulkan
kewajiban konstruktif termasuk dalam pengukuran kewajiban imbalan
pasti; dan
(iii) jika Perusahaan mencatat iuran yang terutang untuk periode sesuai SAK
Page 51 of 82

informasi tentang program secara keseluruhan disyaratkan sesuai dengan


butir (1), butir (2), butir (3), butir (4), butir (9), butir (13), butir (14),
dan butir (16) serta butir ii.
√ Catatan 23 atas laporan
b) Iuran Pasti keuangan
Perusahaan yang menyelenggarakan program iuran pasti harus mengungkapkan
jumlah yang diakui sebagai beban untuk program iuran pasti.
c) Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya √
Yang harus diungkapkan paling kurang jenis dan jumlah imbalan kerja jangka
panjang lainnya.
d) Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja
Yang harus diungkapkanantara lain: √
(1) iuran program dan jumlah pesangon pemutusan kontrak kerja; dan
(2) penjelasan mengenai liabilitas kontinjen (jika ada).

24) Utang Obligasi


Yang harus diungkapkan antara lain:
a) rincian mengenai jenis, nilai nominal dan nilai tercatat dalam rupiah dan mata uang √
asing, tanggal jatuh tempo, jadwal pembayaran bunga, suku bunga, bursa tempat
obligasi dicatatkan, dan tujuan penerbitannya;

b) peringkat dan nama Perusahaan Pemeringkat Efek;
c) jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan; √

d) nama Wali Amanat dan keterkaitan usaha dengan Perusahaan;


e) jaminan serta pembentukan dana untuk pelunasan utang pokok obligasi dengan √
menunjuk pos-pos yang berhubungan, jika ada;
f) pembatasan yang dipersyaratkan dalam Kontrak Perwaliamanatan;
g) kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan Perusahaan dalam memenuhi √
persyaratan dan kondisi utang (misalnya restrukturisasi utang dan kondisi default);

dan
h) persyaratan penting lainnya. √
25) Sukuk
a) Perusahaan wajib mengelompokkan Sukuk berdasarkan akad syariah yang digunakan.
b) Perusahaan harus mengungkapkan antara lain:
(1) uraian tentang persyaratan utama dalam penerbitan Sukuk, termasuk:

(a) ringkasan akad syariah dan skema transaksisyariah yang digunakan;
(b) Aset, manfaat, atau aktivitas yang mendasari; √

(c) nilai nominal;
Page 52 of 82

(d) besaran imbalan (untuk Sukuk ijarah);


(e) prinsip pembagian hasil usaha, dasar bagi hasil, dan besaran nisbah bagi √
hasil (untuk Sukuk mudharabah);

(f) rencana jadwal dan tata cara pembagian dan/atau pembayaran imbalan
atau bagi hasil; √
(g) jangka waktu;
(h) tujuan penerbitannya; dan √
(i) persyaratan penting lain;

(2) peringkat dan nama Perusahaan Pemeringkat Efek;
(3) bursa tempat Sukuk dicatatkan; √
(4) jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan;

(5) nama Wali Amanat dan keterkaitan usaha dengan Perusahaan; √
(6) jaminan dengan menunjuk pos-pos yang berhubungan (jika ada);
(7) pembatasan yang dipersyaratkan dalam Kontrak Perwaliamanatan; dan √

(8) kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan Emiten atau Perusahaan Publik
dalam memenuhi persyaratan dan kondisi Sukuk (misalnya restrukturisasi Sukuk
dan kondisi default).

26) Utang Subordinasi


Yang harus diungkapkan antara lain: √
a) nama kreditur, sifat ikatan, jangka waktu, jenis mata uang, dan kisaran suku bunga
kontraktual selama periode pelaporan √
b) tujuan perolehannya;

c) persyaratan terkait dengan pelunasan utang subordinasi;
d) kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan Perusahaan dalam memenuhi √
persyaratan dan kondisi utang (misalnya restrukturisasi utang dan kondisi default);
e) pembatasan yang dipersyaratkan dalam Kontrak Perwaliamanatan; dan √
f) persyaratan penting lainnya. √

27) Obligasi Konversi


Yang harus diungkapkan antara lain:
a) rincian mengenai jenis, nilai nominal dan nilai tercatat, tanggal jatuh tempo, jadwal

pembayaran bunga, suku bunga, bursa tempat obligasi konversi dicatatkan, dan
tujuan penerbitannya;
b) periode konversi dan persyaratan konversi, antara lain meliputi rasio konversi, harga
pelaksanaan, hak konversi sebelum jatuh tempo serta persyaratannya, dan penalti; √
c) dampak dilusi apabila seluruh obligasi dikonversikan, dengan memperhatikan
tingkat konversi atau harga pelaksanaan (exercise price) yang paling menguntungkan
dari sudut pandang pemegang obligasi konversi;
Page 53 of 82

d) jumlah obligasi yang telah dikonversikan dan dampak dilusinya; √


e) peringkat dan nama Perusahaan Pemeringkat Efek; √
f) jumlah bagian yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan;

g) nama Wali Amanat dan keterkaitan usaha dengan Perusahaan;
h) jaminan serta pembentukan dana untuk pelunasan utang pokok obligasi dengan √
menunjuk pos-pos yang berhubungan (jika ada);

i) kejadian penting lainnya antara lain kepatuhan Perusahaan dalam memenuhi
persyaratan dan kondisi utang (misalnya restrukturisasi utang dan kondisi default); √
j) dalam hal Perusahaan menerbitkan obligasi konversi tanpa melalui penawaran umum, √
wajib diungkapkan tujuan penerbitan dan nama pembeli;
k) komponen Liabilitas dari obligasi konversi; √
l) keberadaan fitur derivatif melekat; dan √
m) persyaratan penting lainnya

c. Ekuitas

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

1) Modal Saham
Catatan 24 atas laporan
Yang harus diungkapkan antara lain : keuangan
a) Bagi setiap jenis saham, antara lain:
(1) Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada awal dan akhir periode; √

(2) Hak, keistimewaan, dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis saham, √
termasuk pembatasan atas dividen dan pembayaran kembali atas modal; dan
(3) Saham yang dicadangkan untuk penerbitan dengan hak opsi dan kontrak √
penjualan saham, termasuk jumlah dan persyaratan;
b) Penjelasan mengenai sifat dan tujuan setiap pos cadangan dalam ekuitas; √
c) Susunan pemegang saham dengan mengungkapkan jumlah lembar saham dan
persentase kepemilikan, yaitu:
(1) Pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih; √

(2) Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham; dan
(3) Pemegang saham lainnya; √

d) Dalam hal terjadi perubahan modal saham dalam periode berjalan:


(1) Keputusan yang berhubungan dengan perubahan modal saham tersebut,

seperti pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, persetujuan
dan/atau pemberitahuan Menteri terkait, dan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS);
(2) Sumber peningkatan modal saham, antara lain dari kapitalisasi agio, saldo laba, √
Page 54 of 82

penerbitan saham baru dari Penawaran Umum dengan dan/atau tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (right issue dan private placement), pelaksanaan
waran, serta konversi obligasi; dan
(3) Tujuan perubahan modal saham, antara lain dalam rangka ekspansi,
penyelesaian pinjaman, atau pemenuhan kecukupan modal; √

e) Dalam hal hanya sebagian saham Perusahaan yang dicatatkan di Bursa Efek, agar

disebutkan jumlah saham yang dicatatkan dan yang tidak dicatatkan pada Bursa
Efek.

2) Tambahan Modal Disetor (Additional Paid-in Capital)


Yang harus diungkapkan antara lain:
√ Catatan 25 atas laporan
a) Rincian jumlah tambahan modal disetor;
√ keuangan
b) Uraian sumber agio saham;
c) Rincian biaya emisi Efek ekuitas berdasarkan penerbitan Efek ekuitas; √
d) Uraian mengenai sifat dan asal selisih kurs atas modal disetor; √
e) Uraian mengenai sifat dan asal tambahan modal disetor lainnya; √
f) Pengungkapan untuk selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali, antara lain:
(1) Nama dan penjelasan tentang entitas atau bisnis yang berkombinasi; √
(2) Penjelasan mengenai hubungan sepengendali dari entitas-entitas yang √
bertransaksi dan bahwa hubungan tersebut tidak bersifat sementara; √
(3) Tanggal efektif transaksi; Tidak Material
(4) Operasi atau kegiatan bisnis yang telah diputuskan untuk dijual atau dihentikan √
akibat kombinasi bisnis tersebut;
(5) Kepemilikan entitas atau bisnis yang dialihkan serta jenis dan jumlah imbalan √
yang terjadi;
(6) Nilai tercatat bisnis yang dikombinasikan atau dialihkan serta selisih antara nilai √
tercatat tersebut dengan jumlah imbalan yang diserahkan atau diterima; dan
(7) Penyajian kembali laporan keuangan yang memberikan informasi antara lain:
(a) Ikhtisar angka-angka laporan keuangan yang telah dilaporkan sebelumnya √
untuk periode yang disajikan kembali;
(b) Ikhtisar jumlah tercatat Aset dan Liabilitas entitas atau bisnis yang √
dikombinasikan;

(c) Dampak penyesuaian kebijakan akuntansi; dan

(d) Ikhtisar angka-angka laporan keuangan setelah disajikan kembali.

3) Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali


Yang harus diungkapkan antara lain :
a) Uraian transaksi perubahan kepemilikan tanpa hilangnya Pengendalian yang meliputi:

Page 55 of 82

(1) Jenis transaksi dan perubahan persentase kepemilikan; √


(2) Nama entitas anak; dan √ Tidak Material
(3) Nama pihak yang bertransaksi; √
b) Perhitungan selisih transaksi perubahan kepemilikan tanpa hilangnya Pengendalian; √
dan
c) Jumlah yang direalisasi ke laba rugi atas pelepasan investasi pada saat hilangnya
Pengendalian.

4) Saham Treasuri
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Latar belakang pembelian kembali saham, pelepasan, atau pengurangan modal √
disetor;
b) Tanggal atau periode perolehan serta jumlah lembar dan nilai saham treasuri yang √
diperoleh;
c) Tanggal dan jumlah saham treasuri yang digunakan sebagai pengurangan modal √
disetor;
d) Tanggal dan jumlah saham treasuri yang dilepaskan kembali serta selisih antara √
harga perolehan dengan harga pelepasan saham treasuri; dan √
e) Akumulasi jumlah lembar dan nilai saham treasuri.

5) Saldo Laba
Yang harus diungkapkan antara lain:
Catatan 24b atas laporan
a) Alasan dan jumlah penyesuaian periode yang lalu (jika ada); √
keuangan
b) Perubahan saldo laba pada periode bersangkutan dan persetujuan RUPS yang terkait; √
Catatan 24b atas laporan
dan
keuangan
c) Saldo laba yang ditentukan penggunaannya, sifat, dan tujuan setiap pos cadangan. √

6) Waran
Yang harus diungkapkan antara lain: Catatan 1b atas laporan
√ keuangan
a) jenis waran dan harga pelaksanaan dari masing-masing waran;

b) dasar penentuan Nilai Wajar waran;
c) nilai waran yang belum dan tidak dilaksanakan (kadaluwarsa); √
d) jumlah waran yang diterbitkan dan beredar serta dampak dilusinya; dan √

e) ikatan-ikatan yang terkait dengan penerbitan waran.

7) Pendapatan Komprehensif Lainnya


Yang harus diungkapkan antara lain keterangan mengenai perubahan masing-masing Catatan 23, 26 atas laporan
komponen pendapatan komprehensif lainnya. √ keuangan
Page 56 of 82

8) Kepentingan Nonpengendali
Catatan 27 atas laporan
Yang harus diungkapkan antara lain rincian bagian pemegang saham nonpengendali atas √ keuangan
ekuitas masing-masing entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung atau
tidak langsung pada entitas induk.

d. Laba Rugi Komprehensif

1) Pendapatan
Catatan 28 atas laporan
Yang harus diungkapkan antara lain :
keuangan
a) Jumlah setiap kategori signifikan dari pendapatan yang diakui selama periode,
termasuk pendapatan yang berasal dari:
(1) Penjualan barang; √
(2) Penjualan jasa; √

(3) Bunga; √
(4) Royalti; dan/atau √

(5) Dividen;
diungkapkan secara terpisah berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga;
b) Rincian jumlah dari kelompok produk/jasa utama; √

c) Nama pihak pembeli dan jumlah nilai penjualan yang melebihi 10% (sepuluh
perseratus) dari pendapatan;
d) Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaran barang atau jasa yang tercakup √
dalam setiap kategori signifikan dari pendapatan (jika ada), yang diungkapkan terpisah
berdasarkan pihak berelasi dan pihak ketiga;
e) Khusus untuk kontrak konstruksi, diungkapkan antara lain:
(1) Pendapatan kontrak konstruksi:
(a) Jumlah pendapatan kontrak yang diakui sebagai pendapatan dalam periode √
berjalan;
(b) Metode yang digunakan untuk menentukan pendapatan kontrak yang diakui
dalam periode berjalan; dan √
(c) Metode yang digunakan untuk menentukan tahap penyelesaian kontrak;
(2) Pekerjaan dalam proses penyelesaian pada tanggal akhir periode pelaporan: √
(a) Jumlah agregat biaya yang terjadi dan laba/rugi yang diakui sampai tanggal
pelaporan; √
(b) Jumlah uang muka yang diterima; dan √
(c) Jumlah retensi; √
(3) Jumlah tagihan dan utang bruto kepada pemberi kerja, masing-masing sebagai √
Aset dan Liabilitas;
f) Dalam hal Perusahaan memiliki transaksi hubungan keagenan, diungkapkan secara
Page 57 of 82

terpisah, antara lain: √


(1) Penjualan biasa dan penjualan dari hubungan keagenan;
(2) Pendapatan komisi yang diperoleh Perusahaan sebagai agen dari transaksi √
keagenan dengan pendapatan lainnya; dan
(3) Perincian dari komponen pendapatan neto yang diperoleh Perusahaan sebagai √
prinsipal dari transaksi keagenan, yang antara lain terdiri dari:

(a) Pendapatan bruto;

(b) Retur/rabat/diskon terkait; dan

(c) Total pendapatan neto.

2) Khusus Industri yang Tarifnya Diatur oleh Regulator


Ketentuan Tarif
Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Dasar ketentuan tarif;
b) Objek atau aktivitas yang dikenakan tarif; √

c) Masa berlaku tarif;

d) Besaran tarif; dan

e) Perjanjian lain yang terkait.

3) Khusus Industri pembiayaan


Rincian jumlah berdasarkan kelompok produk/jasa utama antara lain:
a) Pendapatan pembiayaan konsumen; √
b) Pendapatan anjak piutang; dan √
c) Pendapatan sewa. √

4) Khusus Industri Rumah Sakit


Terdiri dari:
Jasa pelayanan medis, jasa penunjang lainnya, jasa dokter, rawat inap, rawat jalan dan
penunjang medis,
Rincian pengurang pendapatan, antara lain:

a) Restitusi;

b) Subsidi tidak mampu; dan √
c) Selisih perhitungan klaim.

5) Khusus Industri Transportasi


Rincian jumlah dari kelompok produk/jasa utama antara lain:
a) Rincian pendapatan bersih jasa transportasi; √
Page 58 of 82

b) Rincian pendapatan usaha dari jasa penyewaan alat transportasi; √


c) Rincian pendapatan usaha dari jasa ekspedisi; √

d) Rincian pendapatan usaha dari keagenan; dan
e) Rincian pendapatan dipisahkan sesuai dengan jenisnya armada (bus, taksi, feri, tanker √
dan pesawat udara) dengan ketentuan memisahkan atas dasar kepemilikan armada
tersebut.

6) Khusus Industri Telekomunikasi


Rincian pendapatan usaha antara lain pendapatan usaha jasa interkoneksi, jasa
telekomunikasi sendiri, jasa telekomunikasi yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan √
pihak lain.

7) Khusus Industri Asuransi:


Pendapatan Premi
Yang harus diungkapkan antara lain rincian dan jumlah berdasarkan kelompok premi bruto,
premi reasuransi, dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan
untuk setiap jenis asuransi. √
Catatan: menyesuaikan dengan PSAK yang berlaku (PSAK 36 dan 62)

8) Khusus Industri Jalan Tol:


Pendapatan
Yang harus diungkapkan antara lain:

a) Penjualan meliputi rincian pendapatan jasa tol sendiri, rincian pendapatan jasa lain,
dan rincian pendapatan kerjasama operasi;
b) Jika perusahaan memiliki hak penyelenggaraan sejumlah ruas jalan tol, maka √
pendapatan usaha untuk setiap ruas jalan tol tersebut harus diungkapkan.

9) Khusus Industri Perbankan


Pendapatan Bunga
Yang harus diungkapkan antara lain:
Pendapatan bunga, yang dapat terdiri dari dan tidak terbatas pada :
a) Obligasi Pemerintah; √
b) Kredit, dengan pengungkapan tambahan untuk provisi dan komisi yang diakui; √
c) Efek-efek; dan √
d) Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain. √

10) Beban Pokok Penjualan


Yang harus diungkapkan antara lain:
Page 59 of 82

a) Untuk perusahaan manufaktur, diungkapkan beban pokok produksi yang dirinci:


(1) Biaya bahan baku; √ Catatan 29 atas laporan
(2) Biaya tenaga kerja; dan √ keuangan
(3) Biaya overhead √
ditambah dan dikurangi saldo awal dan akhir persediaan;
b) Nama pihak penjual dan nilai pembelian yang melebihi 10% (sepuluh perseratus) dari √
pendapatan; dan
c) Untuk industri jasa, diungkapkan beban pokok berdasarkan pada jasa yang dijual.

11) Khusus Industri Rumah Sakit


Beban Departementalisasi/Beban Operasional
Yang harus diungkapkan antara lain, rincian beban departementalisasi: √
a) Beban bahan; √
b) Beban jasa pelayanan; √
c) Beban pegawai; √
d) Beban penyusutan sarana medis; √
e) Beban pemeliharaan sarana; √
f) Beban asuransi; √
g) Beban langganan daya dan jasa; √
h) Beban depresiasi.

12) Khusus Industri Asuransi:


a) Beban Klaim Asuransi Kerugian
Yang harus diungkapkan antara lain rincian dan jumlah berdasarkan kelompok klaim
bruto, klaim reasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri untuk √
setiap jenis asuransi.

b) Beban Klaim Asuransi Jiwa


Yang harus diungkapkan antara lain:

Rincian dan jumlah beban menurut jenis klaim dan manfaat, diantaranya : klaim jatuh
tempo, klaim nilai tunai, dan klaim kematian.
c) Komisi Neto
Yang harus diungkapkan antara lain rincian dan jumlah berdasarkan kelompok √
pendapatan komisi dan beban komisi untuk setiap jenis asuransi.

d) Hasil Investasi

Yang harus diungkapkan antara lain rincian dan jumlah menurut jenis investasi.

13) Khusus Industri Perhotelan


Page 60 of 82

Beban Departementalisasi
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Rincian jumlah unsur-unsur beban departementalisasi;

b) Gaji dan beban pegawai lainnya; dan

c) Rincian jumlah unsur-unsur beban departemen lainnya.

14) Beban Usaha
Yang harus diungkapkan rincian sifat beban berdasarkan kategori fungsinya, yaitu antara
lain:
Catatan 30 atas laporan
a) Beban penjualan; √ keuangan
b) Beban distribusi; dan

c) Beban umum dan administrasi.

15) Khusus Industri Perbankan


a) Beban Bunga
Yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah beban bunga berdasarkan kelompok √
produk/jasa utama.

b) Beban Provisi dan Komisi


Yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah beban beban provisi dan komisi √
berdasarkan kelompok produk/jasa utama.

16) Khusus Industri Pembiayaan


Beban Kerugian Penurunan Nilai
Yang harus diungkapkan antara lain jumlah beban kerugian penurunan nilai untuk masing- √
masing akun Piutang Pembiayaan Konsumen, Tagihan Anjak Piutang, dan Piutang Sewa
Pembiayaan.

17) Pendapatan dan Beban Lainnya Catatan 32 atas laporan


keuangan
Yang harus diungkapkan antara lain :

a) rincian dan jumlah Pendapatan lainnya.

b) rincian dan jumlah Beban lainnya.
c) Untuk Biaya Keuangan, meliputi :
(1) biaya pinjaman meliputi: Catatan 31 atas laporan
keuangan
(a) beban keuangan yang dihitung dengan menggunakan metode suku bunga √
efektif;
(b) beban keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai SAK yang √
berlaku; dan
Page 61 of 82

(c) selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang √
selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap bunga;
(2) biaya keuangan lainnya yang terjadi dari transaksi instrumen keuangan meliputi:
(a) rugi penurunan nilai dari kuotasi atas investasi tersedia untuk dijual;

(b) rugi neto dari instrumen keuangan yang diakui pada Nilai Wajar melalui laba

rugi; dan

(c) amortisasi premi/diskonto kontrak berjangka yang bertujuan untuk lindung
nilai.
d) Untuk Bagian Laba Rugi dari Entitas Asosiasi dan/atau Ventura Bersama meliputi :
(1) bagian laba rugi dari masing-masing entitas asosiasi dan/atau Ventura Bersama
yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas; dan √
(2) bagian laba rugi dari entitas asosiasi dari operasi yang dihentikan, yang √
diungkapkan secara terpisah.

18) Khusus Industri Perbankan


a) Beban Penyisihan Penurunan Nilai atas Aset Keuangan √
Yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah berdasarkan jenis aset keuangan.

b) Keuntungan (Kerugian) dari kenaikan (penurunan) nilai surat-surat berharga


dan Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah √
Yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah berdasarkan jenis.

c) Keuntungan (Kerugian) Penjualan Surat-surat Berharga dan Obligasi Rekapitalisasi


Pemerintah
Yang harus diungkapkan antara lain rincian jumlah berdasarkan jenis. √

19) Pendapatan Komprehensif Lain


Yang harus diungkapkan antara lain:

a) perubahan dalam surplus revaluasi Aset Tetap maupun Aset Takberwujud;
√ Catatan 23 atas laporan
b) keuntungan dan kerugian aktuarial atas program manfaat pasti;
keuangan
c) selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan; √ Catatan 27 atas laporan
d) keuntungan (kerugian) dari aset keuangan tersedia untuk dijual; √
keuangan
e) bagian efektif dari keuntungan dan kerugian instrumen lindung nilai dalam rangka

lindung nilai arus kas; dan
bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan/atau Ventura Bersama.

20) Pajak Penghasilan


Yang harus diungkapkan antara lain : Catatan 33 atas laporan
a) komponen beban (penghasilan) pajak yang terdiri dari: keuangan
(1) beban (penghasilan) pajak kini; √
Page 62 of 82

(2) penyesuaian yang diakui pada periode atas pajak kini yang berasal dari periode √
lalu;
(3) jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang berasal dari perbedaan

temporer dan pembalikannya;
(4) jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan terkait dengan perubahan tarif

pajak atau penerapan peraturan perpajakan yang baru;
(5) jumlah manfaat yang berasal dari rugi pajak yang tidak diakui sebelumnya √
atau perbedaan temporer suatu periode lalu yang digunakan untuk mengurangi
beban pajak kini dan beban pajak tangguhan;
(6) beban pajak tangguhan yang disebabkan oleh penurunan atau pembalikan √
penurunan sebelumnya atas aset pajak tangguhan; dan
(7) jumlah beban (penghasilan) terkait dengan perubahan kebijakan akuntansi dan
kesalahan yang diperhitungkan dalam laporan laba rugi komprehensif, √
dikarenakan tidak dapat diperlakukan secara retrospektif;
b) agregat pajak kini dan pajak tangguhan terkait dengan transaksi yang dibebankan

atau dikreditkan langsung ke ekuitas;
c) jumlah pajak penghasilan terkait dengan setiap komponen pendapatan komprehensif √
lain, kecuali untuk bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi
dan/atau Ventura Bersama;
d) penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi dalam
satu atau kedua bentuk berikut ini:
(1) rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dan hasil perkalian laba akuntansi √ Catatan 33 atas laporan
dengan tarif pajak yang berlaku, dengan mengungkapkan dasar perhitungan keuangan
tarif pajak yang berlaku; atau
(2) rekonsiliasi antara tarif pajak efektif rata-rata dan tarif pajak yang berlaku, √
dengan mengungkapkan dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku;
e) penjelasan mengenai perubahan tarif pajak yang berlaku dan perbandingan dengan
tarif pajak yang berlaku pada periode akuntansi sebelumnya; √
f) jumlah (dan batas waktu penggunaan, jika ada) perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan dan rugi pajak belum dikompensasi yang tidak diakui sebagai aset pajak √
tangguhan dalam laporan keuangan;
g) jumlah agregat perbedaan temporer yang terkait dengan investasi pada entitas anak,

cabang, entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam Ventura Bersama atas liabilitas
pajak tangguhan yang belum diakui;
h) rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini dengan cara sebagai berikut:
(1) laba sebelum pajak menurut akuntansi; √
Page 63 of 82

(2) ditambah/dikurangi koreksi positif atau negatif (dirinci); dan √ Catatan 33 atas laporan
(3) laba kena pajak; √ keuangan

i) perhitungan beban dan liabilitas pajak kini dengan menerapkan tarif pajak sesuai √
dengan ketentuan perundang-undangan pajak yang berlaku;
j) pernyataan bahwa laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian √
SPT Tahunan PPh Badan;
k) setiap jenis perbedaan temporer dan setiap jenis rugi pajak yang belum
dikompensasi:
(1) jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi √
keuangan untuk periode sajian; dan
(2) jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui dalam laba rugi,
apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari perubahan jumlah aset atau liabilitas √
pajak tangguhan yang diakui dalam laporan posisi keuangan;
l) beban pajak terkait dengan operasi yang dihentikan:

(1) keuntungan atau kerugian atas penghentian; dan

(2) laba rugi dari kegiatan normal atas operasi yang dihentikan selama periode,
bersama dengan jumlah terkait untuk setiap periode sajian;

m) jumlah konsekuensi pajak penghasilan atas dividen kepada pemegang saham
Perusahaan yang diusulkan atau diumumkan sebelum Laporan Keuangan Diotorisasi
untuk Terbit namun tidak diakui sebagai Liabilitas dalam laporan keuangan;
n) uraian jumlah perubahan pada jumlah pengakuan untuk aset pajak tangguhan √
praakuisisi apabila Perusahaan adalah pihak pengakuisisi dalam suatu kombinasi
bisnis;
o) peristiwa atau perubahan keadaan yang menyebabkan manfaat pajak tangguhan √
wajib diakui apabila manfaat pajak tangguhan yang diperoleh dari kombinasi bisnis
tidak diakui pada tanggal akuisisi tetapi diakui setelah tanggal akuisisi; dan
p) jumlah aset pajak tangguhan dan alasan atau bukti yang mendukung pengakuan atas
aset pajak tangguhan, apabila:
(1) penggunaan aset pajak tangguhan bergantung pada kondisi laba kena pajak √
mendatang lebih besar dari laba pembalikan perbedaan temporer kena pajak
yang telah ada; dan

(2) entitas mengalami kerugian pada periode kini atau periode sebelumnya yang
mengakibatkan diakuinya aset pajak tangguhan terkait.

21) Laba (Rugi) per Saham Dasar dan Dilusian


Yang harus diungkapkan antara lain : Catatan 35 atas laporan

a) jumlah yang digunakan sebagai pembilang dalam penghitungan laba per saham dasar keuangan
dan dilusian, dan rekonsiliasi jumlah tersebut terhadap laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada entitas induk untuk periode tersebut. Rekonsiliasi tersebut
Page 64 of 82

mencakup dampak individual dari setiap jenis instrumen yang mempengaruhi laba per
saham;

b) jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang digunakan sebagai penyebut dalam
penghitungan laba per saham dasar dan dilusian, dan rekonsiliasi penyebut tersebut.
Rekonsiliasi tersebut mencakup dampak individual dari setiap jenis instrumen yang
mempengaruhi laba per saham;
c) instrumen (termasuk saham yang dapat diterbitkan secara kontinjen) yang berpotensi √
mendilusi laba per saham dasar di masa depan, namun tidak dimasukkan dalam
penghitungan laba per saham dilusian karena instrumen tersebut bersifat antidilutif
untuk periode sajian;
d) penjelasan transaksi saham biasa atau transaksi instrumen berpotensi saham biasa, √
selain yang dihitung sesuai dengan SAK yang berlaku, yang terjadi setelah periode
pelaporan dan akan secara signifikan mengubah jumlah saham biasa atau instrumen
berpotensi saham biasa yang beredar pada akhir periode tersebut seandainya transaksi
dimaksud terjadi sebelum akhir periode pelaporan; dan
e) laba per saham dasar dan dilusian untuk operasi yang dihentikan. √

22) Transaksi Pihak Berelasi


Yang harus diungkapkan antara lain: Catatan 34 atas laporan
a) Pengungkapan mengenai transaksi atau saldo dengan pihak berelasi, yang keuangan
jumlahnya:
(1) lebih dari Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) untuk transaksi dengan

orang atau anggota keluarga terdekat; dan/atau
(2) lebih dari 0,5% (nol koma lima perseratus) dari modal disetor untuk transaksi

dengan entitas berelasi.
b) terkait dengan transaksi dengan orang atau anggota keluarga terdekat meliputi
nama, sifat dan hubungan dengan pihak berelasi serta informasi tentang transaksi

dan saldo dengan pihak dimaksud;
c) terkait dengan transaksi dengan entitas berelasi meliputi sifat dan hubungan dengan
pihak-pihak berelasi serta informasi mengenai transaksi dan saldo, termasuk
komitmen, yang diperlukan untuk memahami potensi dampak hubungan tersebut
dalam laporan keuangan, paling kurang:
(1) jumlah transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban
terkait; √
(2) jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total Aset atau Liabilitas, √
termasuk komitmen, dan: Catatan 34 atas laporan
(a) persyaratan dan ketentuannya, termasuk apakah terdapat jaminan, dan √ keuangan
Page 65 of 82

sifat imbalan yang akan diberikan, untuk penyelesaian; dan


(b) rincian garansi yang diberikan atau diterima; √
(3) jumlah cadangan kerugian penurunan nilai, beban cadangan kerugian
penurunan nilai secara individual dan kolektif, dan penghapusan piutang terkait √
dengan jumlah saldo piutang usaha dan piutang pihak berelasi non-usaha; dan
(4) alasan dan dasar pembentukan cadangan kerugian penurunan nilai, jika √
dilakukan pembentukan;
d) pengungkapan yang disyaratkan sebagaimana dimaksud dalam huruf a) dan b)
dilakukan secara terpisah untuk masing-masing kategori berikut:
(1) entitas induk; √

(2) entitas dengan pengendalian bersama atau Pengaruh Signifikan terhadap √


entitas;

(3) entitas anak; √
(4) entitas asosiasi;

(5) Ventura Bersama dimana entitas merupakan venturer;
(6) personil manajemen kunci dari entitas pelapor atau entitas induknya; dan √
(7) pihak-pihak berelasi lainnya. √
e) seluruh kompensasi yang diberikan kepada masing-masing anggota atau kelompok
direksi, komisaris, pemegang saham utama yang juga sebagai karyawan, dan
manajemen kunci lainnya untuk masing-masing kategori berikut:
(1) imbalan kerja jangka pendek; √
Catatan 34d atas laporan
(2) imbalan pascakerja; keuangan

(3) imbalan kerja jangka panjang lainnya; √
(4) pesangon pemutusan kontrak kerja; dan √
(5) pembayaran berbasis saham. √
f) untuk entitas berelasi dengan pemerintah :
(1) nama entitas berelasi dengan pemerintah dan sifat hubungannya dengan √
Perusahaan;
(2) sifat dan jumlah setiap transaksi yang secara individual signifikan; dan √
(3) untuk transaksi lainnya yang secara kolektif, tetapi tidak secara individual, √
signifikan, indikasi secara kuantitatif atau kualitatif atas luasnya transaksi
tersebut.

23) Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing


Catatan 39 atas laporan
a) Mata uang asing yang dimaksud adalah mata uang selain mata uang fungsional. √ keuangan
b) Yang harus diungkapkan antara lain:
Page 66 of 82

(1) rincian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing serta ekuivalennya √
dalam mata uang fungsional;
(2) posisi neto dari aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing; √
(3) rincian kontrak valuta berjangka dan ekuivalen dalam mata uang fungsional; √
(4) jumlah selisih kurs yang diakui dalam laba rugi, kecuali untuk selisih kurs yang √
timbul pada instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;
dan
(5) selisih kurs neto diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan diakumulasikan
dalam komponen ekuitas yang terpisah, serta rekonsiliasi selisih kurs tersebut √
pada awal dan akhir periode.

24) Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan


Yang harus diungkapkan antara lain :
a) untuk setiap rugi penurunan nilai yang diakui atau dibalik selama periode tertentu
untuk suatu aset individual, termasuk goodwill atau suatu unit penghasil kas:
(1) peristiwa dan kondisi yang mengindikasikan pengakuan atau pembalikan rugi √
penurunan nilai;
(2) jumlah rugi penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi selama periode tersebut √
dan unsur laporan laba rugi komprehensif yang didalamnya tercakup rugi
penurunan nilai;
(3) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai yang diakui dalam laba rugi selama

periode tersebut dan unsur laporan laba rugi komprehensif yang di dalamnya
tercakup rugi penurunan nilai yang dibalik;
√ Catatan 11 dan 12 atas
(4) goodwill yang telah diakui rugi penurunan nilainya;
laporan keuangan
(5) jumlah rugi penurunan nilai atas aset revaluasian yang diakui dalam pendapatan √
komprehensif lain selama periode tersebut; dan
(6) jumlah pembalikan rugi penurunan nilai atas aset revaluasian yang diakui dalam √
pendapatan komprehensif lain selama periode tersebut.
b) Pengungkapan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dilakukan untuk setiap √
kelompok aset.

25) Perubahan Estimasi Akuntansi, Perubahan Kebijakan Akuntansi, dan Kesalahan


Periode Lalu
a) Perubahan Estimasi Akuntansi
Yang harus diungkapkan antara lain :
(1) sifat dan alasan perubahan estimasi akuntansi; √

(2) jumlah perubahan estimasi yang berdampak pada periode berjalan; dan √

(3) perkiraan dampak estimasi pada periode mendatang. Dalam hal jumlah
dampak pada periode mendatang tidak praktis, fakta tersebut harus √
Page 67 of 82

diungkapkan.
b) Perubahan Kebijakan Akuntansi √
Yang harus diungkapkan antara lain :
(1) sifat dari perubahan kebijakan akuntansi;

(2) alasan penerapan kebijakan akuntansi baru memberikan informasi yang andal
dan relevan; √
(3) jumlah penyesuaian untuk periode berjalan dan setiap periode lalu sajian:
(a) setiap pos laporan keuangan yang terpengaruh; dan

(b) laba per saham dasar dan dilusian;

(4) jumlah penyesuaian yang terkait dengan periode-periode sebelum periode yang
disajikan. Dalam hal tidak praktis dilakukan, maka diungkapkan alasannya;
dan √

(5) keadaan yang membuat penerapan retrospektif tidak praktis untuk suatu
periode tertentu atau untuk periode-periode sebelum periode-periode tersebut √
disajikan dan tanggal dimulainya perubahan kebijakan akuntansi.
c) Kesalahan Periode Lalu
Yang harus diungkapkan antara lain :
(1) sifat dari kesalahan periode lalu;

(2) jumlah koreksi untuk setiap periode sajian:

(a) bagi setiap pos laporan keuangan; dan

(b) laba per saham dasar dan dilusian;
(3) jumlah koreksi pada awal periode sajian paling awal; dan

(4) keadaan yang membuat penerapan retrospketif tidak praktis dilakukan dan
penjelasan mengenai cara dan waktu dilakukannya koreksi apabila penyajian

kembali retrospektif tidak praktis.

26) Kombinasi Bisnis


a) Perusahaan harus mengungkapkan hal-hal sebagai berikut untuk setiap kombinasi
bisnis yang terjadi selama periode pelaporan, yaitu:
(1) nama dan penjelasan tentang pihak yang diakuisisi; √
(2) tanggal akuisisi; √

(3) biaya terkait akuisisi, di luar biaya penerbitan Efek utang dan Efek ekuitas, √
periode berjalan, dan akumulasinya untuk masing-masing kombinasi bisnis;
(4) persentase kepentingan ekuitas berhak suara yang diperoleh; √

(5) alasan utama untuk kombinasi bisnis dan penjelasan tentang cara pihak √
Page 68 of 82

pengakuisisi memperoleh Pengendalian atas pihak yang diakuisisi;


(6) penjelasan kualitatif tentang faktor yang membentuk goodwill yang diakui; √
(7) Nilai Wajar pada saat tanggal akuisisi atas total imbalan yang dialihkan dan Nilai
Wajar tanggal akuisisi untuk setiap kelompok utama imbalan; √
(8) kesepakatan imbalan kontinjensi dan aset indemnifikasi:
(a) jumlah yang diakui pada tanggal akuisisi; √

(b) penjelasan tentang kesepakatan dan dasar penentuan jumlah pembayaran; √


dan
(c) estimasi kisaran hasil (tidak didiskonto) atau, jika apabila kisaran tidak
dapat diestimasikan maka fakta dan alasan mengapa kisaran tersebut tidak √
dapat diestimasikan. Dalam hal jumlah maksimum pembayaran tidak
terbatas, maka pihak pengakuisisi mengungkapkan fakta tersebut;
(9) Perusahaan harus mengungkapkan piutang yang diperoleh berdasarkan
kelompok utama piutang, misalnya pinjaman yang diberikan, sewa pembiayaan
langsung, dan kelompok piutang lain, yaitu sebagai berikut:

(a) Nilai Wajar piutang;

(b) jumlah piutang bruto kontraktual; dan

(c) estimasi terbaik pada tanggal akuisisi atas jumlah arus kas kontraktual
yang diperkirakan tidak tertagih;

(10) jumlah yang diakui pada tanggal akuisisi untuk setiap kelompok utama Aset
yang diperoleh dan Liabilitas yang diambil alih;
(11) setiap liabilitas kontinjensi yang diakui pada Nilai Wajar:

(a) uraian mengenai karakteristik kewajiban dan perkiraan saat arus keluar
sumber daya ekonomi terjadi;
(b) indikasi ketidakpastian saat atau jumlah arus keluar tersebut. Dalam hal

diperlukan, Perusahaan harus mengungkapkan asumsi utama yang
mendasari prakiraan peristiwa masa depan; dan

(c) jumlah estimasi penggantian yang akan diterima dengan menyebutkan
jumlah Aset yang telah diakui untuk estimasi penggantian tersebut;
(12) dalam hal liabilitas kontinjensi tidak diakui karena Nilai Wajarnya tidak dapat
diukur secara andal, maka pihak pengakuisisi mengungkapkan:
(a) informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 33 huruf b) angka (4) √
terkait perikatan dan kontijensi; dan
(b) alasan Liabilitas tidak dapat diukur secara andal; √
(13) dalam hal pembelian dengan diskon:
(a) jumlah keuntungan yang diakui dan pos dalam laporan laba rugi √
Page 69 of 82

komprehensif dimana keuntungan tersebut diakui; dan


(b) penjelasan tentang alasan transaksi tersebut menghasilkan keuntungan;
(14) setiap kombinasi bisnis dimana pihak pengakuisisi memiliki kurang dari 100% √
(seratus perseratus) dari kepentingan ekuitas pihak yang diakuisisi pada
tanggal akuisisi:
(a) jumlah dari kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi, yang √
diakui pada tanggal akuisisi dan dasar pengukurannya; dan
(b) teknik penilaian dan input model utama yang digunakan dalam penentuan
nilai tersebut, untuk setiap kepentingan nonpengendali pada pihak yang √
diakuisisi yang diukur pada Nilai Wajar;
(15) dalam hal suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap:
(a) Nilai Wajar pada tanggal akuisisi atas kepentingan ekuitas pihak yang √
diakuisisi yang dimiliki oleh pihak pengakuisisi segera sebelum tanggal
akuisisi; dan
(b) jumlah keuntungan atau kerugian yang diakui sebagai hasil dari

pengukuran kembali Nilai Wajar dari kepentingan ekuitas pada pihak
yang diakuisisi yang dimiliki oleh pihak pengakuisisi sebelum kombinasi
bisnis dan pos dalam laporan laba rugi komprehensif untuk mengakui
keuntungan atau kerugian tersebut;
(16) Informasi sebagai berikut:
(a) jumlah pendapatan dan laba atau rugi dari pihak yang diakuisisi sejak √
tanggal akuisisi yang dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif
pada periode pelaporan; dan
(b) pendapatan dan laba atau rugi dari entitas hasil penggabungan untuk √
periode pelaporan berjalan seolah-olah tanggal akuisisi untuk semua
kombinasi bisnis yang terjadi selama tahun berjalan telah diperhitungkan
sejak awal periode pelaporan.
b) Terhadap kombinasi bisnis yang terjadi pada periode sekarang dan periode
sebelumnya, Perusahaan yang menjadi pihak pengakuisisi wajib mengungkapkan
informasi berikut untuk setiap kombinasi bisnis yang material atau secara kolektif √
material:
(1) dalam hal akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai untuk Aset,
Liabilitas, kepentingan nonpengendali tertentu atau jenis imbalan dan jumlah
yang diakui dalam laporan keuangan kombinasi bisnis sehingga ditentukan
hanya bersifat penyisihan, maka diungkapkan:
(a) alasan akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai;

(b) Aset, Liabilitas, kepentingan ekuitas atau jenis imbalan yang akuntansi √
Page 70 of 82

awalnya belum selesai; dan


(c) sifat dan jumlah dari setiap penyesuaian periode pengukuran yang diakui √
selama periode pelaporan
(2) setiap periode pelaporan setelah tanggal akuisisi sampai dengan Perusahaan
mendapatkan, menjual atau kehilangan hak atas aset imbalan kontinjensi, atau
sampai dengan Perusahaan menyelesaikan liabilitas imbalan kontinjensi atau
liabilitas tersebut dibatalkan atau lewat waktu, maka diungkapkan:
(a) setiap perubahan dalam jumlah yang diakui, termasuk setiap perbedaan

yang timbul selama penyelesaian;
(b) setiap perubahan dalam kisaran hasil (tidak didiskonto) dan alasan

perubahan tersebut; dan
(c) teknik penilaian dan input model utama yang digunakan untuk mengukur

imbalan kontinjensi;

(3) liabilitas kontinjensi yang diakui dalam kombinasi bisnis, jika ada;

(4) rekonsiliasi atas nilai tercatat goodwill pada awal dan akhir periode pelaporan;
(5) jumlah dan penjelasan dari setiap keuntungan atau kerugianyang diakui pada
periode pelaporan yang:
(a) terkait dengan aset teridentifikasi yang diperoleh atau liabilitas yang

diambil-alih dalam kombinasi bisnis pada periode pelaporan berjalan atau
periode pelaporan sebelumnya; dan
(b) ukuran, sifat, atau kejadian relevan yang diungkapkan untuk memahami
laporan keuangan Perusahaan hasil penggabungan; √
c) pernyataan kesesuaian dengan peraturan Bapepam dan LK dalam pelaksanaan
transaksi kombinasi bisnis; dan √
d) Perusahaan harus mengungkapkan hal-hal berikut secara keseluruhan, sehubungan
dengan perolehan atas entitas anak dan unit bisnis lainnya selama suatu periode:
(1) jumlah harga yang dibayarkan; √
(2) bagian dari harga yang merupakan Kas dan Setara Kas; √
(3) jumlah Kas dan Setara Kas pada entitas anak atau bisnis lainnya apabila
Pengendalian diperoleh; dan √
(4) jumlah aset dan liabilitas selain Kas dan Setara Kas pada entitas anak atau
bisnis lainnya apabila Pengendalian diperoleh, diikhtisarkan berdasarkan √
kategori utamanya.

27) Segmen Operasi Catatan 37 atas laporan


Yang harus diungkapkan antara lain : keuangan
Page 71 of 82

a) pengungkapan pada level segmen;


(1) informasi umum, yang terdiri dari: √
(a) faktor-faktor yang digunakan oleh manajemen untuk mengidentifikasi
segmen dilaporkan; dan √
(b) jenis produk dan jasa yang menghasilkan pendapatan dari setiap segmen
dilaporkan; √
(2) informasi mengenai laba atau rugi segmen, termasuk pendapatan dan beban
tertentu, aset segmen, dan liabilitas segmen dari segmen dilaporkan, serta dasar
pengukurannya;

(3) rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, ukuran laba atau rugi segmen
dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur segmen material lainnya
terhadap jumlah yang terkait dalam laporan keuangan Perusahaan;
b) pengungkapan pada level entitas
(1) Informasi produk dan jasa √
Pendapatan dari pelanggan eksternal untuk setiap produk dan jasa atau setiap
kelompok produk dan jasa yang serupa.
(2) Informasi wilayah geografis
(a) Pendapatan dari pelanggan eksternal yang diatribusikan kepada:

i. negara domisili Perusahaan; dan
ii. semua negara asing secara total dimana Perusahaan memperoleh √
pendapatan. Dalam hal pendapatan dari suatu negara asing secara
individual jumlahnya material, pendapatan tersebut diungkapkan secara
terpisah, termasuk dasar pengatribusian pendapatannya kepada negara
tersebut secara individual.
(b) Aset tidak lancar selain instrumen keuangan, aset pajak yang ditangguhkan,
aset imbalan pascakerja, dan hak yang terjadi akibat kontrak asuransi yang
berlokasi di:
i. negara domisili Perusahaan; dan √
ii. semua negara asing secara total dimana Perusahaan memiliki aset. √
Dalam hal aset dari suatu negara asing secara individual jumlahnya
material, maka aset tersebut diungkapkan secara terpisah.
(3) Informasi pelanggan utama
Dalam hal pendapatan dari transaksi dengan pelanggan eksternal tunggal
mencapai 10% (sepuluh perseratus) atau lebih dari pendapatan konsolidasi,
Perusahaan harus mengungkapkan: Catatan 28 atas laporan

(a) fakta; √ keuangan
Page 72 of 82

(b) total pendapatan dari setiap pelanggan; dan √


(c) identitas segmen yang melaporkan pendapatan tersebut.

28) Operasi yang Dihentikan Catatan 41 atas laporan


keuangan
a) Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) uraian tentang alasan operasi dihentikan; √
(2) uraian fakta dan keadaan dari penjualan, atau yang mengarah kepada pelepasan
yang diharapkan, cara, dan waktu pelepasan dari aset dan liabilitas operasi √
yang dihentikan; dan
(3) pengaruh dari operasi yang dihentikan terhadap segmen yang dilaporkan dari
aset tidak lancar atau kelompok lepasan disajikan sesuai SAK yang berlaku. √

b) Yang harus diungkapkan atas informasi terkait dengan laba (rugi) operasi yang
dihentikan, antara lain:
(1) analisa atas jumlah tunggal yang disajikan dalam laporan laba rugi
komprehensif meliputi:
(a) pendapatan, beban, dan laba atau rugi sebelum pajak dari operasi yang

dihentikan dan beban pajak penghasilan yang terkait; dan
(b) laba atau rugi yang diakui dalam pengukuran ke Nilai Wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual atau pelepasan aset atau kelompok lepasan
yang terkait dengan operasi yang dihentikan dan beban pajak penghasilan √
yang terkait;
(2) arus kas neto yang dapat diatribusikan pada aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan dari operasi yang dihentikan; dan √

(3) jumlah penghasilan dari operasi yang dilanjutkan dan operasi yang dihentikan
yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk. √

29) Instrumen Derivatif selain Derivatif Melekat


a) Perusahaan wajib mengelompokkan instrumen derivatif sesuai dengan tujuannya,
yaitu untuk lindung nilai atau tujuan lainnya (non lindung nilai), seperti untuk tujuan √
spekulasi;
b) Perusahaan yang memiliki atau menerbitkan instrumen derivatif wajib
mengungkapkan untuk setiap kontrak instrumen derivatif dalam kelompok klasifikasi
lindung nilai dan kelompok non lindung nilai:
(1) hakikat dan sifat dari transaksi, berupa transaksi berjangka dalam bentuk
valuta, bunga, komoditas atau lain-lain; √
(2) pihak lawan transaksi (counterparties); √
(3) tanggal jatuh tempo; √
(4) nilai keseluruhan kontrak dan Nilai Wajar pada tanggal laporan posisi
keuangan; √
(5) beban atau Pendapatan pada periode pelaporan;
(6) pos Aset dan/atau Liabilitas yang dilindung nilai; dan √
Page 73 of 82

(7) persyaratan penting lainnya.


c) Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Hal-hal yang diperlukan untuk memahami tujuan transaksi derivatif dan strategi √
untuk mencapai tujuan tersebut;
(2) Kebijakan manajemen risiko untuk setiap klasifikasi lindung nilai, termasuk

penjelasan mengenai Aset dan/atau Liabilitas dan jenis transaksi yang dilindung
nilai; dan √
(3) Bagi instrumen yang tidak dimaksudkan sebagai suatu lindung nilai, disebutkan
tujuannya.

30) Nilai Wajar Instrumen Keuangan


Yang harus diungkapkan untuk setiap kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan
antara lain:
a) Nilai Wajar setiap kelompok Aset dan Liabilitas tersebut dengan cara yang

memungkinkan untuk dapat diperbandingkan dengan nilai tercatat dalam laporan posisi
keuangan; dan
b) hierarki, metode, dan asumsi signifikan yang digunakan dalam menentukan Nilai Wajar √
aset keuangan dan liabilitas keuangan.

31) Dividen
Yang harus diungkapkan antara lain: Catatan 20 atas laporan
√ keuangan
a) jumlah dividen dan dividen per saham yang telah dideklarasikan dan dibayarkan
sebagai distribusi kepada pemilik pada periode pelaporan;
b) jumlah utang dividen untuk:

(1) periode pelaporan, dan
(2) periode sebelumnya; √
c) jumlah dividen dan dividen per saham yang diusulkan atau dideklarasikan setelah
periode pelaporan tetapi sebelum tanggal penyelesaian laporan keuangan dan tidak √
diakui sebagai Liabilitas kepada pemilik pada akhir periode pelaporan; dan
d) jumlah dividen preferen kumulatif yang tidak diakui. √
32) Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) jumlah agregat dari liabilitas kontinjensi dengan jumlah liabilitas kontinjensi lainnya
secara terpisah; √

b) jumlah agregat dari komitmen modal terkait dengan bagian partisipasinya dalam
Ventura Bersama secara terpisah dari komitmen lainnya; √
c) daftar dan penjelasan bagian partisipasi dalam Ventura Bersama yang signifikan dan
bagian partisipasi kepemilikan dalam pengendalian bersama entitas; dan

d) dalam hal Ventura Bersama diakui dalam pengendalian bersama entitas, agar
Page 74 of 82

ditambahkan pengungkapan tambahan tentang:



(1) metode yang digunakan untuk mengakui bagian partisipasinya; dan
(2) jumlah agregat setiap aset lancar, aset tidak lancar, liabilitas jangka pendek, √
liabilitas jangka panjang, penghasilan dan beban yang terkait dengan bagian
partisipasinya dalam Ventura Bersama.

33) Perikatan dan Kontinjensi


a) Perikatan Catatan 38 atas laporan
keuangan
Yang harus diungkapkan antara lain :
(1) perikatan yang meliputi:
(a) perjanjian sewa, keagenan dan distribusi, bantuan manajemen dan teknis,
royalti, dan lisensi, diungkapkan: √
i. pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian;

ii. periode berlakunya perikatan;
iii. dasar penentuan kompensasi dan denda; √
iv. jumlah beban atau pendapatan pada periode pelaporan; dan

v. pembatasan-pembatasan lainnya;
(b) kontrak atau perjanjian yang memerlukan penggunaan dana di masa yang √
akan datang, seperti: pembangunan pabrik, perjanjian pembelian, ikatan
untuk investasi, diungkapkan: √
i. pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian;

ii. periode berlakunya perikatan;
iii. nilai keseluruhan, mata uang, dan bagian yang telah direalisasi; dan √
iv. sanksi-sanksi;

(2) pemberian jaminan atau garansi, diungkapkan:
(a) pihak-pihak yang dijamin dan yang menerima jaminan, yang dipisahkan √
antara pihak berelasi dan pihak ketiga untuk pihak yang dijamin;
(b) latar belakang dikeluarkannya jaminan; √

(c) periode berlakunya jaminan; dan √


(d) nilai jaminan;

(3) fasilitas kredit yang belum digunakan, misalnya fasilitas L/C, cerukan bank; dan
(4) uraian mengenai sifat, jenis, jumlah dan batasan-batasannya. √
b) Kontinjensi
Yang harus diungkapkan antara lain :
Page 75 of 82

(1) perkara atau sengketa hukum, Catatan 38 atas laporan


diungkapkan: keuangan

(a) pihak-pihak yang terkait;
(b) jumlah yang diperkarakan; √
(c) latar belakang, isi dan status perkaradan pendapat hukum (legal opinion);

dan
(d) dampak keuangan; √
(2) Peraturan Pemerintah yang berdampak terhadap Perusahaan, misalnya masalah
lingkungan hidup, diungkapkan uraian singkat tentang peraturan dan estimasi √
dampak keuangannya;
(3) kemungkinan liabilitas pajak tambahan:
(a) jenis ketetapan atau tagihan pajak, jenis pajak, tahun pajak serta jumlah √
pokok dan denda atau bunganya; dan
(b) sikap Perusahaan terhadap ketetapan atau tagihan pajak (keberatan atau √
banding);
(4) peristiwa kontinjensi lainnya, yang diungkapkan antara lain:
(a) karakteristik aset atau liabilitas kontinjensi; √
(b) estimasi dari dampak keuangannya;

(c) indikasi tentang ketidakpastian yang terkait dengan jumlah atau waktu arus
keluar sumber daya; dan √
(d) kemungkinan penggantian oleh pihak ketiga.

34) Khusus Industri Perkebunan


Perkebunan Inti Rakyat dan Plasma Catatan 9 atas laporan
keuangan
Yang harus diungkapkan antara lain:
a) Isi perjanjian kerjasama IR/Plasma; √
b) Pihak-pihak yang terkait dalam kerjasama; √
c) Lokasi aset dan jangka waktu pengelolaan; √
d) Hak dan liabilitas dari masing-masing pihak dalam kerjasama; √
e) Ketentuan tentang perubahan perjanjian kerjasama; dan √
f) Isi perubahan perjanjian, jika ada. √
Page 76 of 82

35) Manajemen Risiko Keuangan


a) Perusahaan harus mengungkapkan informasi yang memungkinkan para pengguna Catatan 39 atas laporan
laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan luas risiko yang timbul dari instrumen keuangan
keuangan, serta kebijakan dalam pengelolaan risiko, termasuk, namun tidak terbatas
pada risiko sebagai berikut:
(1) risiko kredit, antara lain ikhtisar analisis umur aset keuangan yang belum jatuh
tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat jatuh tempo pada √
akhir periode pelaporan tetapi tidak mengalami penurunan nilai;
(2) risiko likuiditas, antara lain:
(a) analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan derivatif dan nonderivatif yang √
menunjukkan sisa jatuh tempo kontraktual yang bertujuan untuk
pemahaman terhadap periode arus kas; dan

(b) deskripsi mengenai cara Perusahaan mengelola risiko likuiditas;
(3) risiko pasar, antara lain analisis sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar dimana
entitas terdampak pada akhir periode pelaporan, yang menunjukkan dampak
perubahan pada variabel risiko yang relevan pada tanggal tersebut terhadap laba √
rugi dan ekuitas; dan
(4) risiko lainnya yang dimiliki oleh Perusahaan.

b) Pengungkapan sebagaimana dimaksud dalam huruf a) terdiri dari pengungkapan

kualitatif dan pengungkapan kuantitatif untuk setiap jenis risiko yang timbul dari
instrumen keuangan.

36) Khusus Industri Perbankan


a) Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio)
Yang harus diungkapkan antara lain:

(1) Rincian perhitungan dan jumlah rasio kecukupan modal pada tanggal laporan
posisi keuangan;
(2) Posisi CAR minimum berdasarkan peraturan Bank Indonesia; dan √

(3) Aspek khusus yang mendasari perhitungan CAR.

b) Posisi Devisa Neto


Yang harus diungkapkan antara lain:
(1) Rincian perhitungan dan posisi devisa neto menurut jenis mata uang pada tanggal √
laporan posisi keuangan;
(2) Posisi devisa neto maksimum berdasarkan peraturan Bank Indonesia; √

(3) Aspek khusus yang mendasari perhitungan posisi devisa neto. √


Page 77 of 82

c) Jaminan Pemerintah terhadap Liabilitas Pembayaran Bank Umum


Yang harus diungkapkan antara lain dasar hukum yang melandasi jaminan atas dana √
pihak ketiga di bank.

d) Aktivitas Fiduciary
Yang harus diungkapkan antara lain uraian masing-masing aktivitas fiduciary yang √
meliputi jasa kustodian, wali amanat, pengelolaan investasi dan reksadana.

37) Kuasi-Reorganisasi
Yang harus diungkapkan antara lain uraian mengenai kegiatan kuasi-reorganisasi yang
meliputi:
a) Jumlah saldo negatif yang dieliminasi dalam laporan posisi keuangan dan jumlah √
tersebut disajikan selama tiga tahun berurutan sejak kuasi-reorganisasi;
b) Status going concern perusahaan dan rencana manajemen dan pemegang saham √
setelah kuasi-reorganisasi yang menggambarkan prospek usaha di masa mendatang;
c) Penyajian laporan posisi keuangan sebelum, pada saat dan sesudah kuasi- √
reorganisasi;
d) Rincian dari jumlah yang membentuk akun selisih penilaian Aset dan liabilitas sebelum √
digunakan untuk mengeliminasi defisit; dan
e) Keterangan tentang tanggal terjadinya kuasi-reorganisasi pada akun saldo laba dalam √
laporan posisi keuangan untuk jangka waktu 10 tahun ke depan sejak kuasi-
reorganisasi.

38) Pengelolaan Modal Catatan 40 atas laporan


keuangan
Yang harus diungkapkan antara lain :
a) informasi kualitatif tentang tujuan, kebijakan, dan proses Perusahaan dalam mengelola
permodalannya, termasuk:
(1) deskripsi tentang bagian yang dikelola sebagai modal; √

(2) sifat persyaratan dan implementasinya dalam hal Perusahaan diharuskan untuk
memenuhi persyaratan permodalan yang disyaratkan oleh pihak eksternal; dan √
(3) cara Perusahaan memenuhi tujuannya dalam mengelola permodalannya; √

b) ringkasan data kuantitatif tentang bagian yang dikelola sebagai modal; √



c) setiap perubahan pada angka a) dan angka b) dari periode sebelumnya;
d) pernyataan atas kepatuhan terhadap setiap persyaratan permodalan dari pihak
eksternal (jika ada); dan √

e) konsekuensi dari ketidakpatuhan persyaratan permodalan dari pihak eksternal, apabila


terjadi ketidakpatuhan. √
Page 78 of 82

39) Transaksi Nonkas


Yang harus diungkapkan antara lain : Laporan arus kas

Transaksi pada aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan Kas √
dan Setara Kas yang tidak termasuk dalam laporan arus kas.
Transaksi tersebut antara lain berupa perolehan Aset secara kredit atau sewa pembiayaan,
akuisisi melalui penerbitan saham, dan konversi utang menjadi modal. √

40) Pembayaran Berbasis Saham


Yang harus diungkapkan antara lain :
a) rincian jumlah Liabilitas atas pembayaran berbasis saham baik untuk jangka pendek √
ataupun jangka panjang;
b) penjelasan mengenai setiap jenis perjanjian pembayaran berbasis saham yang ada √
pada suatu periode, termasuk syarat dan ketentuan umum setiap perjanjian, seperti
kondisi vesting, jangka waktu maksimum atas opsi yang diberikan, dan metode
penyelesaian;
c) jumlah dan rata-rata tertimbang harga eksekusi opsi saham untuk setiap kelompok √
opsi saham;
d) untuk opsi saham yang dieksekusi selama periode, rata-rata tertimbang harga saham
pada tanggal eksekusi atau selama periode pelaporan;

e) kisaran harga eksekusi dan rata-rata tertimbang sisa umur kontrak untuk opsi saham
yang beredar pada akhir periode;

f) penentuan Nilai Wajar dengan mengungkapkan paling kurang hal-hal sebagai
berikut:
(1) opsi yang diberikan selama suatu periode, rata-rata tertimbang Nilai Wajar

opsi tersebut pada tanggal pengukuran dan informasi tentang bagaimana Nilai
Wajar tersebut diukur; dan
(2) jumlah dan rata-rata tertimbang nilai wajar instrumen ekuitas tersebut pada
tanggal pengukuran, dan informasi tentang pengukuran Nilai Wajar tersebut √
untuk instrumen ekuitas lain yang diberikan selama suatu periode (yaitu selain
opsi saham);
g) dampak transaksi pembayaran berbasis saham terhadap laba rugi Perusahaan dalam √
suatu periode dan terhadap posisi keuangannya.
Page 79 of 82

41) Khusus Industri Asuransi:


a) Analisis kekayaan dan Perhitungan Batas Tingkat Solvabilitas
Yang harus diungkapkan antara lain :
(1) Analisis Kekayaan; √
(2) Perhitungan batas tingkat solvabilitas; √

(3) Batas tingkat solvabilitas yang harus dipenuhi;

(4) Tingkat solvabilitas yang dicapai perusahaan per tanggal pelaporan; dan √
(5) Jumlah investasi yang diperkenankan dalam perhitungan solvabilitas.

42) Aset Liabilitas dan Hasil Usaha Program Asuransi Syariah


Hal-hal yang harus diungkapkan:
a) Ijin Menteri Keuangan atas pendirian unit Asuransi Syariah; √
b) Jenis Akad Asuransi Syariah; √

c) Rincian Aset, Liabilitas, Pendapatan, Beban, dan Laba Usaha Unit Asuransi Syariah; √
dan
d) Zakat. √

43) Informasi Penting Lainnya


Yang harus diungkapkan antara lain sifat, jenis, jumlah dan dampak dari:
a) Kontrak reasuransi; √
Catatan 36 atas laporan
b) Perjanjian penting dan ikatan lainnya; √ keuangan
c) Rasio keuangan penting; √
d) Pendapatan, beban dan hasil underwriting; dan √
e) Peristiwa atau keadaan yang mempengaruhi kinerja atau kelangsungan hidup √ Catatan 44 atas laporan
perusahaan. keuangan

44) Khusus Industri Kehutanan :


a) Rincian volume penjualan kayu bulat (jenis kayu); √

b) Pemenuhan liabilitas terhadap negara seperti DR, IHH, BPPHH, IHPH dan iuran wajib
lainnya; √
c) Realisasi kegiatan dan biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan penanaman
kembali hutan alam (TPTI, pembinaan dan perlindungan hutan, penanaman tanah √
kosong dan usaha lainnya untuk kelestarian alam);

d) Realisasi jenis kegiatan sehubungan pelaksanaan Bina desa hutan dan biayanya;
e) Khusus HTI, diungkapkan realisasi anggaran dan penanaman pada periode berjalan
Page 80 of 82

dan akumulasinya; dan √


f) Sehubungan dengan pembangunan sarana dan prasarana :
(1) Realisasi pembangunan jalan dan jembatan serta pemeliharaannya; dan

(2) Jenis jalan yang dibangun pada periode berjalan dan akumulasinya.

45) Peristiwa Setelah Periode Pelaporan


Yang harus diungkapkan antara lain:
a) dalam hal Perusahaan menerima informasi setelah periode pelaporan tentang kondisi
yang ada pada akhir periode pelaporan, maka Perusahaan memutakhirkan √
pengungkapan kondisi tersebut sesuai dengan informasi terkini; dan
contoh peristiwa setelah periode pelaporan yang mensyaratkan entitas untuk
menyesuaikan jumlah yang diakui dalam laporan keuangannya, atau untuk mengakui
peristiwa yang sebelumnya tidak diakui:
b) dalam hal terdapat peristiwa nonpenyesuai yang material setelah periode pelaporan,
maka Perusahaan mengungkapkan uraian peristiwa, misalnya:
(1) tanggal terjadinya; √
(2) sifat peristiwa; dan √
(3) estimasi atas dampak keuangan, atau pernyataan dan alasan bahwa estimasi √
tersebut tidak dapat dibuat.

46) Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan yang Terkait Catatan 2 atas laporan
dengan Aktivitas Perusahaan keuangan
Dalam hal Perusahaan belum menerapkan suatu SAK dan/atau peraturan yang terkait
dengan aktivitas Perusahaan, yang telah diterbitkan tetapi belum efektif berlaku, Yang
harus diungkapkan antara lain:
a) judul SAK dan jenis peraturan baru tersebut; √
b) sifat dari perubahan yang belum berlaku efektif atau perubahan kebijakan akuntansi; √
c) tanggal penerapan SAK dan peraturan baru tersebut disyaratkan; dan √
d) pembahasan mengenai dampak penerapan awal SAK dan peraturan baru atas laporan √
keuangan atau pernyataan manajemen bahwa dampak tersebut tidak dapat diketahui
atau diestimasi secara wajar.
Page 81 of 82

47) Reklasifikasi
a) Dalam hal Perusahaan mengubah penyajian atau pengklasifikasian pos-pos dalam
laporan keuangan, maka Perusahaan harus mengungkapkan antara lain:
(1) sifat reklasifikasi; √
(2) jumlah masing-masing pos atau gabungan beberapa pos yang direklasifikasi; √
dan
(3) alasan reklasifikasi. √
b) Dalam hal reklasifikasi jumlah komparatif tidak praktis untuk dilakukan, maka
Perusahaan harus mengungkapkan:
(1) alasan tidak mereklasifikasi jumlah tersebut; dan
(2) sifat penyesuaian yang akan dilakukan jika jumlah tersebut direklasifikasi. √

48) Hibah Pemerintah


Setiap Hibah Pemerintah yang diterima, Perusahaan harus mengungkapkan hal-hal sebagai
berikut:
a) sifat dan luas Hibah Pemerintah yang diakui dalam laporan keuangan dan indikasi
bentuk lain dari bantuan pemerintah; dan √
b) kondisi yang belum terpenuhi dan kontinjensi lain yang melekat atas bantuan √
pemerintah yang telah diakui.

49) Rekonsiliasi antara SAK dengan Standar Akuntansi di Negara Lain


a) Ketentuan ini berlaku bagi Perusahaan yang menyusun laporan keuangan dengan
menggunakan standar akuntansi selain SAK untuk memenuhi persyaratan otoritas √
pasar modal di negara lain atau dalam rangka penawaran Efek di negara lain.
b) Yang harus diungkapkan antara lain: √
(1) ringkasan perbedaan SAK dengan standar akuntansi di negara lain;
(2) rekonsiliasi pos-pos yang berbeda untuk laporan posisi keuangan beserta √
penjelasannya; dan
(3) rekonsiliasi pos-pos yang berbeda untuk laporan laba rugi komprehensif √
beserta penjelasannya.
c) Dalam hal Perusahaan dipersyaratkan oleh otoritas pasar modal di negara lain untuk √
melakukan pengungkapan tambahan mengikuti ketentuan yang berlaku di negara
tersebut, maka pengungkapan tersebut wajib ditambahkan dalam laporan keuangan.
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Beserta Laporan Auditor Independen With Independent Auditors’ Report
Untuk Tahun yang Berakhir pada For the Year Ended
Tanggal 31 Desember 2015 December 31, 2015

PT BAKRIE SUMATERA PT BAKRIE SUMATERA


PLANTATIONS Tbk PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

V290316
Daftar Isi Table of Contents

Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement

Laporan auditor independen Independent auditors’ report

Laporan posisi keuangan konsolidasian 1 Consolidated statement of financial position

Laporan laba rugi dan penghasilan Consolidated statement of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian 4 other comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 7 Consolidated statement of changes in equity

Laporan arus kas konsolidasian 8 Consolidated statement of cash flows

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 10 Notes to the consolidated financial statements

V290316
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENT OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1 Januari/
January 1,
2014/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 2d,2e,2y,4,39 43.967.471 55.595.947 117.017.409 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance for
penyisihan kerugian penurunan impairment losses of
nilai sebesar Rp388.934.658 pada Rp388,934,658 as of
31 Desember 2015, December 31, 2015,
Rp383.668.311 pada Rp383,668,311 as of
31 Desember 2014 December 31, 2014
dan Rp378.012.195 and Rp378,012,195 as of
pada 1 Januari 2014/ 2e,2g,2y January 1, 2014/
31 Desember 2013 5,39 149.652.889 124.158.769 154.507.483 December 31, 2013
Other receivables
Piutang lain-lain Third parties - net of
Pihak ketiga - setelah dikurangi allowance for impairment
penyisihan kerugian penurunan losses of Rp11,177,706 as of
nilai sebesar Rp11.177.706 pada December 31, 2015, as of
31 Desember 2015, pada December 31, 2014 and
31 Desember 2014 dan pada as of January 1, 2014/
1 Januari 2014/31 Desember 2013 2e,2g,6,39 147.364.090 138.874.108 141.854.455 December 31, 2013
Pihak berelasi - setelah dikurangi
penyisihan kerugian penurunan Related parties - net of
nilai sebesar Rp8.147.716 pada allowance for impairment losses of
31 Desember 2015, Rp6.789.763 Rp8,147,716 as of December 31, 2015,
pada 31 Desember 2014 Rp6,789,763 as of December 31, 2014
dan nihil pada 1 Januari 2014/ and nil as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 2e,2f,2g,34a,39 146.008.520 156.824.668 178.159.411 December 31, 2013
Persediaan - setelah dikurangi
penyisihan persediaan usang Inventories - net of allowance for
sebesar Rp1.729.249 pada inventory obsolescence of
31 Desember 2015, Rp1.599.202 Rp1,729,249 as of December 31, 2015,
pada 31 Desember 2014 dan Rp1,599,202 as of December 31, 2014
Rp1.721.936 pada 1 Januari 2014/ and Rp1,721,936 as of
31 Desember 2013 2h,7 146.882.913 134.447.132 163.506.574 January 1, 2014/December 31, 2013
Pajak dibayar dimuka 2z,33a 31.589.899 31.210.046 36.120.437 Prepaid taxes
Beban dibayar dimuka 2i 24.478.613 19.440.873 21.587.168 Prepaid expenses
Aset tidak lancar yang dimiliki Non-current assets classified
untuk dijual 2ac,41a 643.040.156 1.836.219.228 2.533.027.186 as held for sale
Aset lancar lainnya 8 140.261.840 100.725.979 114.112.153 Other current assets
Total Aset Lancar 1.473.246.391 2.597.496.750 3.459.892.276 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Due from related parties - net of
Piutang pihak berelasi - setelah dikurangi allowance for impairment losses of
penyisihan kerugian penurunan nilai Rp1,022,116,375 as of
sebesar Rp1.022.116.375 December 31, 2015,
31 Desember 2015, Rp994.651.610 Rp994,651,610 as of
pada 31 Desember 2014 dan December 31, 2014
Rp970.881.906 pada 1 Januari 2014/ 2e,2f,2g, and Rp970,881,906 as of
31 Desember 2013 34b,39 2.924.179.973 2.582.551.071 2.356.130.453 January 1, 2014/December 31, 2013
Piutang plasma 2e,2j,9,39 212.247.573 202.938.576 168.655.413 Due from plasma
Aset pajak tangguhan - neto 2z,33e 1.260.591.900 929.551.782 948.522.833 Deferred tax assets - net

*) Disajikan kembali (Catatan 42) *) Restated (Note 42)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENT OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1 Januari/
January 1,
2014/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
Investasi pada efek ekuitas - setelah Investments in equity securities - net of
dikurangi penyisihan atas investasi allowance for unrecoverable
yang tidak dapat dipulihkan sebesar investments of Rp511,353 as
Rp511.353 pada 31 Desember 2015, of December 31, 2015, as of
31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and as of
1 Januari 2014/31 Desember 2013 2e,2k,10,39 302.472.184 302.472.184 302.535.339 January 1, 2014/December 31, 2013
Tanaman perkebunan 2l,11 Plantations
Mature plantations - net of
accumulated depreciation of
Tanaman menghasilkan - setelah Rp762,948,977 as of
dikurangi akumulasi penyusutan December 31, 2015,
sebesar Rp762.948.977 pada Rp663,968,432 as of
31 Desember 2015, Rp663.968.432 December 31, 2014
pada 31 Desember 2014 dan and Rp579,353,082
Rp579.353.082 pada 1 Januari 2014/ as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 11a 1.523.731.486 1.530.620.590 1.525.598.428 December 31, 2013
Tanaman belum menghasilkan - setelah
dikurangi penyisihan kerugian nilai Immature plantations - net of
sebesar Rp3.221.484 pada allowance for impairment losses of
31 Desember 2015, Rp31.323.628 pada Rp3,221,484 as of December 31, 2015,
31 Desember 2014 dan Rp31,323,628 as of December 31, 2014
Rp59.089.782 pada 1 Januari 2014/ and Rp59,089,782 as of
31 Desember 2013 11b 1.084.065.447 1.100.970.883 1.090.877.941 January 1, 2014/ December 31, 2013
Fixed assets - net of accumulated
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi depreciation of Rp1,135,424,496
penyusutan sebesar Rp1.135.424.496 as of December 31, 2015,
pada 31 Desember 2015, Rp1,059,551,242 as of
Rp1.059.551.242 pada 31 Desember 2014 December 31, 2014
dan Rp997.660.445 pada 1 Januari 2014/ and Rp997,660,445 as of
31 Desember 2013 January 1, 2014/December 31, 2013
dan akumulasi kerugian penurunan and accumulated impairment
nilai sebesar Rp706.353.101 pada losses of Rp706,353,101 as of
31 Desember 2015, Rp719.785.352 pada December 31, 2015, Rp719,785,352
31 Desember 2014, dan as of December 31, 2014, and
Rp724.371.796 pada 1 Januari 2014/ Rp724,371,796 as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 2m,2n,2u,12 6.958.069.122 7.013.865.676 7.029.205.697 December 31, 2013
Goodwill - neto 2b,2c,2n,13 815.585.613 815.585.613 815.585.613 Goodwill - net
Dana yang dibatasi penggunaannya 2e,2o,14,39 3.534.221 3.535.271 26.306.457 Restricted funds
Proyek pengembangan usaha 2p,15 253.466.597 249.171.520 226.750.277 Business development projects
Beban tangguhan hak atas tanah - Deferred cost of land rights -
setelah dikurangi akumulasi amortisasi net of accumulated amortization of
sebesar Rp1.920.517 pada Rp1,920,517 as of December 31, 2015,
31 Desember 2015, Rp1.427.602 Rp1,427,602 as of
pada 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 and
Rp938.673 pada 1 Januari 2014/ Rp938,673 as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 2q,16 13.213.201 13.706.116 4.557.084 December 31, 2013
Taksiran tagihan kelebihan pajak 2z,33b 13.512.342 22.478.073 14.192.974 Estimated claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 88.700.819 85.445.371 51.829.705 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 15.453.370.478 14.852.892.726 14.560.748.214 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 16.926.616.869 17.450.389.476 18.020.640.490 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali (Catatan 42) *) Restated (Note 42)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
2
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk AND SUBSIDIARIES
DAN ENTITAS ANAK CONSOLIDATED STATEMENT OF
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2015 DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1 Januari/
January 1,
2014/
31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/
Catatan/ December 31, December 31, December 31,
Notes 2015 2014 *) 2013 *)
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITES


Pinjaman bank jangka pendek 2e,17,39 85.000.000 40.000.000 40.000.000 Short-term bank loans
Utang usaha 2e Trade payables
Pihak ketiga 2y,18,39 323.858.639 328.471.264 333.129.793 Third parties
Pihak berelasi 2f,34c,39 12.687.076 7.706.785 5.856.793 Related parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga 2e,39 217.045.523 132.918.788 161.322.579 Other payables - Third parties
Beban masih harus dibayar 2e,19,39 1.615.155.072 948.678.003 646.810.762 Accrued expenses
Utang pajak 2z,33c 810.936.721 822.599.835 893.400.881 Taxes payable
Utang dividen 2e,2r,20,39 1.616.268 1.616.268 1.616.268 Dividends payable
Uang muka penjualan 2e,21 443.291.153 652.446.473 600.660.963 Advances on sales
Utang jangka panjang yang jatuh tempo Current maturities of
dalam satu tahun: 2e,2y long-term debts:
Pinjaman jangka panjang 22,39 4.455.960.252 4.764.960.975 3.675.885.709 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 2t,22,39 116.746 337.571 710.574 Obligation under finance lease
Total Liabilitas Jangka Pendek 7.965.667.450 7.699.735.962 6.359.394.322 Total Short-Term Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES


Liabilitas pajak tangguhan - neto 2z,33e 5.670.178 4.416.921 4.102.750 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2s,23 131.231.239 93.462.639 69.554.683 Employee benefits liability
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam satu tahun: 2e,2y current maturities
Pinjaman jangka panjang 22,39 5.467.242.390 5.532.229.351 6.741.745.334 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 2t,22,39 - 91.463 272.970 Obligation under finance lease
Total Liabilitas Jangka Panjang 5.604.143.807 5.630.200.374 6.815.675.737 Total Long-Term Liabilities
Total Liabilitas 13.569.811.257 13.329.936.336 13.175.070.059 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners
kepada pemilik entitas induk of the parent
Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - par value of Rp100
(angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar - 15.000.000.000 saham Authorized - 15,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid -
penuh - 13.720.471.386 saham 13,720,471,386 shares as of
pada 31 Desember 2015, December 31, 2015,
pada 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and
1 Januari 2014/31 Desember 2013 24a 1.372.047.139 1.372.047.139 1.372.047.139 January 1, 2014/ December 31, 2013
Tambahan modal disetor - neto 2c,2v,25 5.539.276.624 5.539.276.624 5.539.276.624 Additional paid-in capital - net
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements on employee
imbalan kerja 42 (57.215.773) (35.273.139) (21.920.575) benefits liability
Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):
Telah ditentukan penggunaannya 24b 87.808.000 87.808.000 87.808.000 Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya (2.903.478.353) (2.388.908.710) (1.765.327.508) Unappropriated
Selisih kurs karena penjabaran Exchange differences due to
laporan keuangan 26 (673.615.939) (449.445.138) (420.624.413) financial statements translation
Sub-total 3.364.821.698 4.125.504.776 4.791.259.267 Sub-total

Kepentingan nonpengendali 2b,27 (8.016.086) (5.051.636) 54.311.164 Non-controlling interests


Ekuitas - Neto 3.356.805.612 4.120.453.140 4.845.570.431 Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 16.926.616.869 17.450.389.476 18.020.640.490 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali (Catatan 42) *) Restated (Note 42)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
3
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN AND SUBSIDIARIES
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

Catatan/
Notes 2015 2014 *)
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS

PENJUALAN NETO 2x,2ab,28,37 2.021.646.748 2.636.703.408 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2x,2ab,29,37 1.508.031.054 1.906.053.721 COST OF SALES

LABA BRUTO 513.615.694 730.649.687 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2x,30 (48.884.487) (48.145.217) Selling expenses


Beban umum dan General and
administrasi 2x,30 (379.200.099) (368.878.977) administrative expenses
Beban keuangan - neto 31 (611.665.774) (584.469.915) Finance costs - net
Rugi selisih kurs - neto 2y,26 (771.647.771) (120.339.653) Loss on foreign exchange - net
Penghasilan dari pemulihan Income from recovery of
penyisihan kerugian aset tetap impairment loss on fixed assets
dan tanaman perkebunan 11b,12 31.960.208 29.649.606 and plantations
Rugi penurunan nilai aset tetap 2m,2n,12 (17.358.140) (25.063.162) Impairment losses on fixed assets
Rugi penghapusan tanaman Loss on write-off
perkebunan 11a (89.976) (6.511.812) of plantations
Penghasilan keuangan 1.381.283 1.760.225 Finance income
Lain-lain - neto 32 (109.357.322) (115.480.590) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM MANFAAT LOSS BEFORE INCOME


(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN (1.391.246.384) (506.829.808) TAX BENEFIT (EXPENSE)

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAX BENEFIT


PAJAK PENGHASILAN 2z,33d (EXPENSE)
Kini (806.335) (19.897.256) Current
Tangguhan 334.200.166 17.956.458 Deferred
Manfaat (Beban) Income Tax
Pajak Penghasilan - Neto 333.393.831 (1.940.798) Benefit (Expense) - Net

RUGI NETO TAHUN BERJALAN NET LOSS FOR THE YEAR


DARI OPERASI YANG FROM CONTINUING
DILANJUTKAN (1.057.852.553) (508.770.606) OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS


LABA (RUGI) NETO NET PROFIT (LOSS)
TAHUN BERJALAN DARI FOR THE YEAR FROM
OPERASI YANG DIHENTIKAN 2ac,41b 540.318.460 (174.173.396) DISCONTINUED OPERATIONS

RUGI NETO TAHUN BERJALAN (517.534.093) (682.944.002) NET LOSS FOR THE YEAR

*) Disajikan kembali (Catatan 42) *) Restated (Note 42)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
4
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN AND SUBSIDIARIES
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

Catatan/
Notes 2015 2014 *)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER
LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Pos yang tidak direklasifikasi Items that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas Remeasurements of
biaya imbalan kerja (27.318.585) (17.069.375) post-employment benefit
Pajak penghasilan terkait 5.375.951 3.716.811 Related income tax
Sub-total (21.942.634) (13.352.564) Sub-total
Pos yang direklasifikasi Items that will be reclassified to
ke laba rugi profit or loss
Exchange differences
Selisih kurs karena penjabaran due to financial statements
laporan keuangan 2b,2y,26 (224.170.801) (28.820.725) translation
Penghasilan Komprehensif Lain (246.113.435) (42.173.289) Other Comprehensive Income
TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN (763.647.528) (725.117.291) LOSS FOR THE YEAR

Rugi neto yang dapat Net loss


diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk Owners of the parent
Dari operasi yang dilanjutkan (1.054.888.103) (449.407.806) From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan 540.318.460 (174.173.396) From discontinued operations
(514.569.643) (623.581.202)

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests


Dari operasi yang dilanjutkan 27 (2.964.450) (59.362.800) From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan - - From discontinued operations
(2.964.450) (59.362.800)
Total (517.534.093) (682.944.002) Total

*) Disajikan kembali (Catatan 42) *) Restated (Note 42)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
5
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN AND SUBSIDIARIES
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

Catatan/
Notes 2015 2014 *)
Total rugi komprehensif yang dapat Total comprehensive loss
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk Owners of the parent
Dari operasi yang dilanjutkan (1.301.001.538) (491.581.095) From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan 540.318.460 (174.173.396) From discontinued operations
(760.683.078) (665.754.491)

Kepentingan nonpengendali Non-controlling interests


Dari operasi yang dilanjutkan (2.964.450) (59.362.800) From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan - - From discontinued operations
(2.964.450) (59.362.800)
Total (763.647.528) (725.117.291) Total

RUGI NETO PER BASIC/DILUTED


SAHAM DASAR/DILUSIAN LOSS PER SHARE
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK OWNERS OF THE PARENT
(ANGKA PENUH) 2aa,35 (FULL AMOUNT)
Dari operasi yang dilanjutkan (76,88) (32,75) From continuing operations
Dari operasi yang dihentikan 39,38 (12,69) From discontinued operations
(37,50) (45,44)

*) Disajikan kembali (Catatan 42) *) Restated (Note 42)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
6
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/


Equity Attributable to the Owners of the Parent
Selisih Kurs
karena
Penjabaran
Modal Saham Pengukuran Laporan
Ditempatkan kembali atas Saldo Laba (Defisit)/ Keuangan/
dan Disetor Tambahan liabilitas Retained Earnings (Deficit) Exchange
Penuh/ Modal Disetor - imbalan kerja/ Telah Belum Differences due to Kepentingan
Issued and Neto/ Remeasurements on Ditentukan Ditentukan Financial Nonpengendali/
Catatan/ Fully Paid Additional Paid-in Employee Penggunaannya/ Penggunaannya/ Statements Sub-total/ Non-controlling Ekuitas - Neto/
Notes Share Capital Capital - Net Benefits Liability Appropriated Unappropriated Translation Sub-total Interests Equity - Net
Saldo 1 Januari 2014/ Balance as of January 1, 2014/
31 Desember 2013 December 31, 2013
dilaporkan sebelumnya 1.372.047.139 5.539.276.624 - 87.808.000 (1.765.619.070) (420.624.413) 4.812.888.280 54.311.164 4.867.199.444 as previously reported

Penyajian kembali 42 - - (21.920.575) - 291.562 - (21.629.013) - (21.629.013) Restatements

Saldo 1 Januari 2014/ Balance as of January 1, 2014/


31 Desember 2013 December 31, 2013
disajikan kembali 1.372.047.139 5.539.276.624 (21.920.575) 87.808.000 (1.765.327.508) (420.624.413) 4.791.259.267 54.311.164 4.845.570.431 as restated

Rugi neto tahun berjalan - - - - (623.581.202) - (623.581.202) (59.362.800) (682.944.002) Net loss for the current year

Pos yang tidak direklasifikasi Items that will not be reclassified


ke laba rugi - - (13.352.564) - - - (13.352.564) - (13.352.564) to profit or loss

Pos yang direklasifikasi Items that will be reclassified


ke laba rugi - - - - - (28.820.725) (28.820.725) - (28.820.725) to profit or loss
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2014 1.372.047.139 5.539.276.624 (35.273.139) 87.808.000 (2.388.908.710) (449.445.138) 4.125.504.776 (5.051.636) 4.120.453.140 December 31, 2014

Saldo 1 Januari 2015 1.372.047.139 5.539.276.624 (35.273.139) 87.808.000 (2.388.908.710) (449.445.138) 4.125.504.776 (5.051.636) 4.120.453.140 Balance as of January 1, 2015

Rugi neto tahun berjalan - - - - (514.569.643) - (514.569.643) (2.964.450) (517.534.093) Net loss for the current year

Pos yang tidak direklasifikasi Items that will not be reclassified


ke laba rugi - - (21.942.634) - - - (21.942.634) - (21.942.634) to profit or loss

Pos yang direklasifikasi Items that will be reclassified


ke laba rugi - - - - - (224.170.801) (224.170.801) - (224.170.801) to profit or loss
Balance as of
Saldo per 31 Desember 2015 1.372.047.139 5.539.276.624 (57.215.773) 87.808.000 (2.903.478.353) (673.615.939) 3.364.821.698 (8.016.086) 3.356.805.612 December 31, 2015
\

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
7
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

Catatan/
Notes 2015 2014
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 1.966.321.287 2.713.181.516 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash paid to suppliers,
karyawan dan aktivitas operasional employees and other
lainnya (1.836.273.244) (2.318.572.166) operating activities
Arus kas yang dihasilkan dari Cash flows generated from
operasi 130.048.043 394.609.350 operations
Pembayaran bunga (97.106.335) (267.016.297) Payments of interest
Pembayaran pajak penghasilan (51.452.125) (40.167.470) Payments of income tax
Penerimaan dari pendapatan bunga 1.381.283 1.760.225 Receipts of interest
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided By (Used In)
(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (17.129.134) 89.185.808 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penambahan tanaman belum
menghasilkan (74.388.081) (121.303.824) Additions to immature plantations
Pembelian aset tetap 12 (14.395.231) (56.416.068) Acquisitions of fixed assets
Pembayaran pada plasma 9 (9.308.998) (34.283.163) Payment of plasma
Penerimaan dari penjualan Proceeds from disposal of
aset tetap 41 1.585.030.626 491.090.576 fixed assets
Penerimaan dari dana yang
dibatasi penggunaannya 14 1.050 22.771.186 Receipts from restricted funds
Penerimaan piutang retensi dari Receipt of retention receivable
divestasi Entitas Anak 6 - 19.183.947 from divestment of a Subsidiary
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Investasi 1.486.939.366 321.042.654 Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran utang jangka panjang: Payments of long-term debts:
Pinjaman jangka panjang 22 (1.326.751.867) (418.590.027) Long-terms loans
Sewa pembiayaan 22 (312.288) (554.510) Obligation under finance lease
Kenaikan piutang Increase in
pihak berelasi (200.046.433) (97.753.657) due from related parties
Penerimaan pinjaman jangka pendek 17 45.000.000 45.000.000 Proceeds from short-term loans
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas pendanaan (1.482.110.588) (471.898.194) Financing Activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
8
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

Catatan/
Notes 2015 2014

PENURUNAN NETO DALAM NET DECREASE IN CASH


KAS DAN SETARA KAS (12.300.356) (61.669.732) AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK PERUBAHAN EFFECT OF EXCHANGE


SELISIH KURS TERHADAP RATE CHANGES ON CASH AND
KAS DAN SETARA KAS 671.880 248.270 CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 4 55.595.947 117.017.409 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 4 43.967.471 55.595.947 AT END OF YEAR

Lihat Catatan 43 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 43 to the consolidated financial statements for the
informasi tambahan arus kas supplementary cash flows information

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian


yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
9
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (“Perusahaan”) PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (the
didirikan di Republik Indonesia pada tahun 1911 “Company”) was established in the Republic of
dengan nama “NV Hollandsch Amerikanse Plantage Indonesia in 1911 under the name of “NV
Maatschappij”. Nama Perusahaan telah beberapa kali Hollandsch Amerikanse Plantage Maatschappij”.
mengalami perubahan, terakhir dengan nama The name of the Company has been changed several
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. Anggaran times, the latest being to PT Bakrie Sumatera
Dasar Perusahaan pertama kali diumumkan dalam Plantations Tbk. The Articles of Association of
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 14 the Company were first published in the State
tanggal 18 Februari 1941, Tambahan No. 101. Gazette of the Republic of Indonesia No. 14 dated
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami beberapa February 18, 1941, Supplement No. 101. The
kali perubahan, terakhir berdasarkan akta Notaris Company’s Articles of Association have been
Nomor 98 dari Sutjipto, S.H., M.Kn., Notaris di amended several times, the latest based on Notarial
Jakarta, tanggal 14 Mei 2008, dalam rangka deed No. 98 of Sutjipto, S.H., M.Kn., Notary in
penyesuaian terhadap Undang-Undang Republik Jakarta, dated May 14, 2008, in order to comply with
Indonesia No. 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Law No. 40 of the Republic of Indonesia of Year
Terbatas. Perubahan tersebut telah mendapat 2007 concerning Limited Liability Company. The
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi changes were approved by the Minister of Law and
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Human Rights of the Republic of Indonesia in its
No. AHU-03156.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal Decision Letter No. AHU-03156.AH.01.02 Year 2009
14 Januari 2009 dan telah diumumkan dalam Berita dated January 14, 2009 and was published in the
Negara No. 18231 tanggal 14 Juli 2009, Tambahan State Gazette No. 18231 dated July 14, 2009,
No. 56. Supplement No. 56.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi Articles of Association, the scope of its activities
bidang perkebunan, pengolahan, perdagangan dan consists of agriculture, processing, trading and
pengangkutan hasil tanaman dan produk industri, transporting of agricultural and industrial products
serta pabrik kertas. Saat ini, Perusahaan bergerak di and also paper mill. Currently, the Company is
bidang perkebunan, pengolahan dan perdagangan engaged in plantations, processing and trading of
hasil tanaman dan industri. agricultural and industrial products.

Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya secara The Company and Subsidiaries (hereinafter
bersama-sama disebut “Kelompok Usaha”) memiliki collectively referred to as the “Group”) has a total
total 88.664 hektar lahan yang telah ditanami. planted area of 88,664 hectares. The Company
Perusahaan telah beroperasi secara komersial pada started its commercial operations in 1911.
tahun 1911.

Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jl. H. Juanda, The Company’s head office is located at
Kisaran 21202, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jl. H. Juanda, Kisaran 21202, Asahan District, North
sedangkan perkebunan dan pabrik yang berlokasi di Sumatera, while its plantations and factories are also
Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. located in Kisaran, Asahan District, North Sumatera.

Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha The Company is part of the Bakrie Group.
Bakrie.

10
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Perdana b. Initial Public Offering

Pada tanggal 6 Januari 1990, Perusahaan On January 6, 1990, the Company obtained a license
memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik from the Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia dengan Surat No. SI/075/SHM/MK.10/ Indonesia as stated in its Letter No. SI/075/SHM/
1990 untuk melakukan penawaran umum kepada MK.10/1990 to hold a public offering of its
masyarakat atas 11,1 juta saham dengan nilai 11.1 million shares with par value of Rp1,000 (full
nominal Rp1.000 (angka penuh) per saham melalui amount) per share through the stock exchange in
bursa saham di Indonesia dengan harga penawaran Indonesia at the offering price of Rp10,700 (full
Rp10.700 (angka penuh) per saham. Pada tahun amount) per share. In 1997, the Company declared a
1997, Perusahaan melakukan pemecahan saham stock split of two-for-one, which changed the
(stock split) dua untuk satu sehingga mengubah nilai common stock par value from Rp1,000 (full amount)
nominal saham biasa dari Rp1.000 (angka penuh) to Rp500 (full amount) per share, plus a nine-for-five
menjadi Rp500 (angka penuh) serta mengumumkan stock bonus from additional paid-in capital.
sembilan saham bonus untuk lima saham lama dari
tambahan modal disetor.

Pada bulan Juni 1999, Perusahaan mengumumkan In June 1999, the Company declared a one-for-five
satu dividen saham untuk lima saham lama dari saldo stock dividends from retained earnings. As of
laba. Pada tanggal 31 Desember 1999, Perusahaan December 31, 1999, the Company has listed all of its
telah mencatatkan semua saham yang ditempatkan issued and fully paid shares in the Jakarta and
dan disetor penuh di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya Stock Exchanges (currently Indonesia
Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia). Stock Exchange).

Pada tanggal 18 Oktober 2004, Perusahaan On October 18, 2004, the Company declared a stock
melakukan pemecahan saham lima untuk satu split of five-for-one, which changed the common
sehingga mengubah nilai nominal saham biasa dari stock par value from Rp500 (full amount) to Rp100
Rp500 (angka penuh) menjadi Rp100 (angka penuh). (full amount).

Pada tanggal 10 November 2004, Perusahaan On November 10, 2004, the Company held a limited
melakukan penawaran umum terbatas I dengan public offering I through Pre-emptive Rights Issue of
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak 1,087,800,000 shares at an offering price of Rp200
1.087.800.000 lembar saham, dengan harga (full amount) per share. The said shares were listed
penawaran sebesar Rp200 (angka penuh) per saham. in the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges.
Seluruh saham tersebut di atas telah dicatatkan di
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.

Pada tanggal 29 Agustus 2007, Perusahaan On August 29, 2007, the Company held a limited
melakukan penawaran umum terbatas II dengan public offering II through Pre-emptive Rights Issue
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak of 1,456,875,000 shares at an offering price of
1.456.875.000 lembar saham dengan harga Rp1,100 (full amount) per share. The said shares
penawaran sebesar Rp1.100 (angka penuh) per were listed in the Jakarta and Surabaya Stock
saham. Saham tersebut di atas telah dicatatkan di Exchanges. The Company simultaneously issued
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Perusahaan 364,218,750 warrants I accompanying the new
menerbitkan 364.218.750 waran I yang melekat pada shares issued, which are to be granted free as an
saham yang dikeluarkan, yang harus diberikan secara incentive to the shareholders at an exercise price of
cuma-cuma sebagai insentif kepada para pemegang Rp1,375 (full amount) per warrant.
saham dengan harga pelaksanaan Rp1.375 (angka
penuh) per waran.

11
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Pada tanggal 2 Februari 2010, Perusahaan melakukan On February 2, 2010, the Company held a limited
penawaran umum terbatas III dengan Hak Memesan public offering III through Pre-emptive Rights Issue
Efek Terlebih Dahulu sebanyak 9.454.742.337 of 9,454,742,337 shares at an offering price of
lembar saham dengan harga penawaran Rp525 Rp525 (full amount) per share. The said shares were
(angka penuh) per saham. Saham tersebut telah listed in the Indonesia Stock Exchange. The
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Perusahaan Company simultaneously issued 630,316,155
secara bersamaan menerbitkan 630.316.155 waran II warrants II accompanying the new shares issued,
yang melekat pada saham baru yang diterbitkan, which are to be granted free as an incentive to the
yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif shareholders at an exercise price of Rp530 (full
kepada para pemegang saham dengan harga amount) per warrant.
pelaksanaan Rp530 (angka penuh) per waran.

Tahun perdagangan dan pelaksanaan (eksekusi) The trading and exercise of warrants II expired on
waran II telah berakhir pada tanggal February 15, 2013. The Company’s total exercised
15 Februari 2013. Hak waran II yang digunakan warrants II were 477,690,667 shares and the
Perusahaan adalah sebesar 477.690.667 lembar remaining unexercised warrants II were 152,625,488
saham dan sisa hak waran II sebesar 152.625.488 shares.
lembar.

Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh saham As of December 31, 2015, all of the Company’s
Perusahaan sejumlah 13.720.471.386 lembar saham outstanding shares totaling 13,720,471,386 shares
telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. are listed in the Indonesia Stock Exchange.

c. Dewan Komisaris dan Direksi serta Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors and
Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Commissioners and Directors as of
sebagai berikut: December 31, 2015 and 2014 is as follows:

2015 2014
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama dan President Commisioner and
Komisaris Independen Soedjai Kartasasmita Soedjai Kartasasmita Independent Commissioner
Wakil Komisaris Utama Ir. Gafur Sulistyo Umar - Vice President Commisioner
Komisaris Independen Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih Prof. Dr. Ir. Bungaran Saragih Independent Commissioner
Komisaris Independen Dr. Ir. Anton Apriyantono Dr. Ir. Anton Apriyantono Independent Commissioner
Komisaris Anindya Novyan Bakrie Anindya Novyan Bakrie Commissioner
Komisaris Adika Nuraga Bakrie - Commissioner
Komisaris - Moh. Eddy D. Soeparno Commissioner
Komisaris - Ir. Gafur Sulistyo Umar Commissioner

Direksi Board of Directors


Direktur Utama Ir. Muhammad Iqbal Zainuddin Ir. Muhammad Iqbal Zainuddin President Director
Direktur Independen Drs. Rudi Sarwono, M.M. Drs. Rudi Sarwono, M.M. Independent Director
Direktur Balakrishnan Chandrasekaran Balakrishnan Chandrasekaran Director
Direktur Andi Widianto Andi Widianto Director
Direktur Chenji Srinivasan Seshadri Chenji Srinivasan Seshadri Director
Direktur Adhika Andrayuda Bakrie - Director
Direktur Boey Chee Weng - Director

12
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s Audit Committee
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: as of December 31, 2015 and 2014 is as follows:

Ketua Soedjai Kartasasmita Chairman


Anggota Apandih Kosasih Member
Anggota Marzuki Ramli Member

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group
Kelompok Usaha memiliki masing-masing sekitar has approximately 10,741 and 10,241 employees,
10.741 dan 10.241 orang karyawan (tidak diaudit). respectively (unaudited).

d. Struktur Entitas Anak d. Structure of Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan memiliki Entitas Anak dengan has direct and indirect share ownership in the
kepemilikan langsung dan tidak langsung sebagai following Subsidiaries:
berikut:

2015
Mulai operasi
Persentase komersial/ Total aset
kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/
Entitas Anak/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets
Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination
Kepemilikan saham secara langsung/
Direct ownership:
Agri International Resources Pte., Ltd. Singapura/Singapore 100,00 2007 1.565.249.026
Agri Resources B.V. Belanda/Netherlands 25,00 2007 4.347.944.342
BSP Finance B.V. Belanda/Netherlands 100,00 2006 46.434.303
PT Agro Mitra Madani Jambi 85,00 2004 839.017.990
PT Agrowiyana Jambi 99,93 1998 1.384.729.779
PT Bakrie Pasaman Plantations Sumatera Barat/
West Sumatera 99,76 1998 1.288.330.061
PT Bakrie Rekin Bio Energy Batam 70,00 Belum operasi/
Non-operating 27.486.788
PT Grahadura Leidongprima Sumatera Utara/
North Sumatera 99,99 2000 1.673.332.637
PT Huma Indah Mekar Lampung 96,55 1992 996.503.510
PT Nibung Arthamulia Palembang 99,99 2002 2.574.132.040
PT Sumbertama Nusapertiwi Jambi 99,99 2005 499.612.467
BSP Netherlands Finance B.V. Belanda/Netherlands 100,00 2010 29.197
BSP Liberia B.V. Belanda/Netherlands 100,00 Belum operasi/
Non-operating 24.611
PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia Sumatera Utara/
North Sumatera 50,00 2011 42.281.834

Kepemilikan saham secara tidak langsung/


Indirect ownership:
Agri Resources B.V. (melalui/through
Agri International Resources Pte., Ltd.) Belanda/Netherlands 75,00 2007 4.347.944.342
AI Finance B.V. (melalui/through
Agri International Resources Pte., Ltd.) Belanda/Netherlands 100,00 2007 808.139.235

13
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

2015
Mulai operasi
Persentase komersial/ Total aset
kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/
Entitas Anak/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets
Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination
Bookwise Investments Limited (melalui/ Kepulauan Virgin
through PT Nibung Arthamulia) Britania Raya/
British Virgin Islands 100,00 2009 751.131.353
Fordways Management Limited Kepulauan Virgin
( melalui/through PT Grahadura Britania Raya/
Leidongprima) British Virgin Islands 100,00 2009 120.348
Great Four International Investment Co. Ltd.
(melalui/through Agri Resources B.V.) Mauritius 100,00 2000 350.800.286
PT Air Muring (melalui/through
PT Huma Indah Mekar) Bengkulu 99,99 1998 710.168.746
PT Domas Sawitinti Perdana (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,99 Non-operating 256.047.200
PT Flora Sawita Chemindo (melalui/ Sumatera Utara/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,99 2008 1.008.505.764
PT Sarana Industama Perkasa (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,94 Non-operating 472.076.958
PT Domas Agrointi Perkasa (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,88 Non-operating 291.671.456
PT Domas Agrointi Prima (melalui/ Sumatera Utara/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 100,00 2011 4.101.820.985
PT Sawitmas Agro Perkasa (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Domas Agrointi Prima) North Sumatera 99,60 Non-operating 978.946.614
PT Citalaras Cipta Indonesia (melalui/ Sumatera Barat/
through PT Grahadura Leidongprima) West Sumatera 99,99 2010 213.317.315
PT Monrad Intan Barakat (melalui/ Kalimantan Selatan/ Belum operasi/
through PT Grahadura Leidongprima) South Kalimantan 99,95 Non-operating 528.093.752
PT Julang Oca Permana (melalui/
through PT Grahadura Leidongprima) Bengkulu 99,99 2004 718.880.717
PT Inti Kemitraan Perdana (melalui/ Belum operasi/
through PT Julang Oca Permana) Bengkulu 85,00 Non-operating 97.292.980
PT Eramitra Agrolestari (melalui/
through Great Four International
Investment Co. Ltd.) Jambi 99,99 1997 570.621.248
PT Jambi Agrowijaya (melalui/through
Great Four International Investment) Jambi 99,99 1999 329.624.541
Solegna B.V. (melalui/through
Agri Resources B.V.) Belanda/Netherlands 100,00 2006 1.922.763.276
PT Multrada Multi Maju (melalui/through Sumatera Selatan/
Solegna B.V.) South Sumatera 99,99 1997 806.022.839
PT Padang Bolakjaya (melalui/through Sumatera Selatan/
Solegna B.V.) South Sumatera 99,99 1998 350.808.088
PT Perjapin Prima (melalui/through Sumatera Selatan/
Solegna B.V.) South Sumatera 95,00 1997 229.665.420
PT Trimitra Sumberperkasa Sumatera Selatan/
(melalui/through Solegna B.V.) South Sumatera 99,99 2000 580.297.243

14
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

2014
Mulai operasi
Persentase komersial/ Total aset
kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/
Entitas Anak/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets
Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination
Kepemilikan saham secara langsung/
Direct ownership:
Agri International Resources Pte., Ltd. Singapura/Singapore 100,00 2007 2.524.185.024
Agri Resources B.V. Belanda/Netherlands 25,00 2007 3.520.641.580
BSP Finance B.V. Belanda/Netherlands 100,00 2006 41.987.372
PT Agro Mitra Madani Jambi 85,00 2004 783.586.975
PT Agrowiyana Jambi 99,93 1998 1.304.278.289
PT Bakrie Pasaman Plantations Sumatera Barat/
West Sumatera 99,76 1998 1.239.656.175
PT Bakrie Rekin Bio Energy Batam 70,00 Belum operasi/
Non-operating 33.481.855
PT Grahadura Leidongprima Sumatera Utara/
North Sumatera 99,99 2000 1.681.630.854
PT Huma Indah Mekar Lampung 96,55 1992 911.589.166
PT Nibung Arthamulia Palembang 99,99 2002 3.130.223.337
PT Sumbertama Nusapertiwi Jambi 99,99 2005 466.432.533
BSP Netherlands Finance B.V. Belanda/Netherlands 100,00 2010 27.751
BSP Liberia B.V. Belanda/Netherlands 100,00 Belum operasi/
Non-operating 22.504
PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia Sumatera Utara/
North Sumatera 50,00 2011 15.950.859

Kepemilikan saham secara tidak langsung/


Indirect ownership:
Agri Resources B.V. (melalui/through
Agri International Resources Pte., Ltd.) Belanda/Netherlands 75,00 2007 3.520.641.580
AI Finance B.V. (melalui/through
Agri International Resources Pte., Ltd.) Belanda/Netherlands 100,00 2007 2.003.515.162
Bookwise Investments Limited (melalui/ Kepulauan Virgin
through PT Nibung Arthamulia) Britania Raya/
British Virgin Islands 100,00 2009 733.558.164
Fordways Management Limited Kepulauan Virgin
( melalui/through PT Grahadura Britania Raya/
Leidongprima) British Virgin Islands 100,00 2009 125.202
Great Four International Investment Co. Ltd.
(melalui/through Agri Resources B.V.) Mauritius 100,00 2000 642.186.270
PT Air Muring (melalui/through
PT Huma Indah Mekar) Bengkulu 99,99 1998 647.919.336
PT Domas Sawitinti Perdana (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,99 Non-operating 253.150.854
PT Flora Sawita Chemindo (melalui/ Sumatera Utara/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,99 2008 980.247.345
PT Sarana Industama Perkasa (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,94 Non-operating 434.011.923

15
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

2014
Mulai operasi
Persentase komersial/ Total aset
kepemilikan/ Start of sebelum eliminasi/
Entitas Anak/ Lokasi/ Percentage of commercial Total assets
Subsidiaries Domicile ownership operations before elimination
PT Domas Agrointi Perkasa (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 99,88 Non-operating 284.843.066
PT Domas Agrointi Prima (melalui/ Sumatera Utara/
through PT Nibung Arthamulia) North Sumatera 100,00 2011 3.950.133.371
PT Sawitmas Agro Perkasa (melalui/ Sumatera Utara/ Belum operasi/
through PT Domas Agrointi Prima) North Sumatera 99,60 Non-operating 978.534.458
PT Citalaras Cipta Indonesia (melalui/ Sumatera Barat/
through PT Grahadura Leidongprima) West Sumatera 99,99 2010 210.244.758
PT Monrad Intan Barakat (melalui/ Kalimantan Selatan/ Belum operasi/
through PT Grahadura Leidongprima) South Kalimantan 99,95 Non-operating 396.289.984
PT Julang Oca Permana (melalui/
through PT Grahadura Leidongprima) Bengkulu 99,99 2004 562.673.122
PT Inti Kemitraan Perdana (melalui/ Belum operasi/
through PT Julang Oca Permana) Bengkulu 85,00 Non-operating 86.929.750
PT Eramitra Agrolestari (melalui/
through Great Four International
Investment Co. Ltd.) Jambi 99,99 1997 570.241.477
PT Jambi Agrowijaya (melalui/through
Great Four International Investment) Jambi 99,99 1999 277.164.712
Solegna B.V. (melalui/through
Agri Resources B.V.) Belanda/Netherlands 100,00 2006 1.727.714.123
PT Multrada Multi Maju (melalui/through Sumatera Selatan/
Solegna B.V.) South Sumatera 99,99 1997 764.241.018
PT Padang Bolakjaya (melalui/through Sumatera Selatan/
Solegna B.V.) South Sumatera 99,99 1998 396.697.075
PT Perjapin Prima (melalui/through Sumatera Selatan/
Solegna B.V.) South Sumatera 95,00 1997 96.579.958
PT Trimitra Sumberperkasa Sumatera Selatan/
(melalui/through Solegna B.V.) South Sumatera 99,99 2000 274.756.822

Kegiatan usaha Entitas Anak adalah sebagai berikut: The Subsidiaries are engaged in the following
operating activities:

Kegiatan usaha Entitas Anak/Subsidiaries Operating activities

Perusahaan investasi Agri International Investment company


Resources Pte., Ltd.

Perusahaan investasi Agri Resources B.V. Investment company

Jasa keuangan, didirikan dalam rangka BSP Finance B.V. Financial services, established for issuing
penerbitan utang obligasi Senior Notes bonds payable - Senior Notes

Pengolahan minyak kelapa sawit PT Agro Mitra Madani Palm oil processing

Perkebunan kelapa sawit di Tungkal Ulu, PT Agrowiyana 4,686 hectares of palm oil plantations located
Jambi seluas 4.686 hektar dengan masa umur at Tungkal Ulu, Jambi with useful life of land
HGU sampai dengan tahun 2039 rights until year 2039

16
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kegiatan usaha Entitas Anak/Subsidiaries Operating activities

Perkebunan kelapa sawit di Air Balam dan PT Bakrie Pasaman 5,350 hectares and 4,370 hectares of palm oil
Sungai Aur, Pasaman, Sumatera Barat masing- Plantations plantations located at Air Balam and Sungai
masing seluas 5.350 hektar dan 4.370 hektar Aur, Pasaman, West Sumatera, respectively,
dengan masa umur HGU masing-masing each having useful life of land rights until
sampai dengan tahun 2038 dan tahun 2039, year 2038 and year 2039, and palm oil
dan pengolahan minyak kelapa sawit processing

Bio-diesel PT Bakrie Rekin Bio Energy Bio-diesel

Perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya PT Grahadura Leidongprima 8,323 hectares of palm oil plantations and
yang terletak di Sukarame Baru, Kecamatan processing located at Sukarame Baru,
Kuala Hulu, Aek Kanopan, Labuhan Batu, Kecamatan Kuala Hulu, Aek Kanopan,
Sumatera Utara seluas 8.323 hektar dengan Labuhan Batu, North Sumatera with useful
masa umur HGU sampai dengan tahun 2038 life of land rights until year 2038

Perkebunan karet dan pengolahannya di PT Huma Indah Mekar 4,407 hectares of rubber plantations and
Panumangan Baru, Tulang Bawang Tengah, processing located at Panumangan Baru,
Lampung seluas 4.407 hektar dengan masa Tulang Bawang Tengah, Lampung with
umur HGU sampai dengan tahun 2035 dan useful life of land rights until year 2035 and
tahun 2044 year 2044

Pengelolaan dan perdagangan hasil PT Nibung Arthamulia Processing and trading of rubber plantations
perkebunan karet
Perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang PT Sumbertama Nusapertiwi 7,555 hectares of palm oil plantations and
terletak di Desa Arang-Arang, Kecamatan processing located at Desa Arang-Arang,
Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro
seluas 7.555 hektar dengan masa umur HGU Jambi, Jambi with useful life of land rights
sampai dengan tahun 2025 until year 2025

Perusahaan investasi BSP Netherland Finance B.V. Investment company


Perusahaan investasi BSP Liberia B.V. Investment company

Bergerak di bidang usaha produksi, PT ASD-Bakrie Oil Palm Seed Production, processing, distribution and sale
pemrosesan, distribusi dan penjualan benih Indonesia of seeds
Jasa keuangan AI Finance B.V. Financial services

Jasa keuangan, didirikan untuk tujuan Bookwise Investments Limited Financial services, established for
administrasi utang obligasi Senior Notes yang administration of bonds payable - Senior
diterbitkan oleh BSP Finance B.V Notes issued by BSP Finance B.V
Jasa keuangan Fordways Management Financial services
Limited
Perusahaan investasi Great Four International Investment company
Investment Co., Ltd.

17
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kegiatan usaha Entitas Anak/Subsidiaries Operating activities

Perkebunan karet dan pengolahannya yang PT Air Muring 3,639 hectares of rubber plantations and
terletak di Jalan Desa Air Muring, Putri Hijau processing in Jalan Desa Air Muring, Putri
Sebelat, Bengkulu Utara seluas 3.639 hektar Hijau Sebelat, North Bengkulu with useful life
dengan masa umur HGU sampai dengan tahun of land rights until year 2026
2026
Bergerak di bidang industri pengolahan PT Domas Sawitinti Perdana Engaged in the processing of palm kernel oil.
minyak inti sawit. Saat ini dalam persiapan Currently in preparation for operation with a
operasi dengan kapasitas 500 ton per hari capacity of 500 tons per day, located at
yang berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera Kuala Tanjung, North Sumatera
Utara
Bergerak di bidang industri pengolahan fatty PT Flora Sawita Chemindo Engaged in manufacturing fatty acids with a
acid 1 dengan kapasitas 160 ton per hari di capacity of 160 tons per day and located at
Tanjung Morawa. PT Flora Sawita Chemindo Tanjung Morawa. PT Flora Sawita
juga sedang menyelesaikan pembangunan Chemindo is in the process of completing the
pabrik fatty acid dengan kapasitas 250 ton per construction of a fatty acid plant with a
hari, berlokasi Kuala Tanjung, Sumatera Utara capacity of 250 tons per day and located at
Kuala Tanjung,
North Sumatera
Pengelolaan kawasan industri yang terletak di PT Sarana Industama Perkasa Industrial estate management located at
Kuala Tanjung, Sumatera Utara Kuala Tanjung, North Sumatera
Bergerak di bidang industri pengolahan olein PT Domas Agrointi Perkasa Olein processing with a capacity of 1,500
dengan kapasitas 1.500 ton per hari dengan tons per day with the final product in the form
produk akhir berupa olein, stearin dan PFAD of olein, stearin and palm fatty acid distillate
yang berlokasi di Desa Kuala Tanjung, "PFAD" located at Kuala Tanjung village,
Sumatera Utara North Sumatera

Bergerak di bidang fatty alcohol dengan PT Domas Agrointi Prima Processing facility of fatty alcohol with a
kapasitas 100 ton per hari berlokasi di Kuala capacity of 100 tons per day and located at
Tanjung, Sumatera Utara Kuala Tanjung, North Sumatera

Bergerak di bidang industri Oleokimia. Saat PT Sawitmas Agro Perkasa Oleochemical processing. Currently
ini sedang menyelesaikan pembangunan completing the construction of the fatty
pabrik fatty alcohol berkapasitas 300 ton per alcohol plant with a capacity of 300 tons per
hari berlokasi di Kuala Tanjung, Sumatera day and located at Kuala Tanjung, North
Utara Sumatera
Perkebunan kelapa sawit yang terletak di Desa PT Citalaras Cipta Indonesia 2,500 hectares of palm oil plantations located
Indrapura, Sumatera Barat seluas 2.500 hektar at Desa Indrapura, West Sumatera with
dengan masa umur HGU sampai dengan tahun useful life of land rights until 2033
2033
Perkebunan kelapa sawit yang terletak di PT Monrad Intan Barakat 10,000 hectares of palm oil plantations
Kecamatan Astambul dan Martapura, located at Kecamatan Astambul and
Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan seluas Martapura, Kabupaten Banjar, South
10.000 hektar dan saat ini sedang mengajukan Kalimantan. The processing of land rights
proses sertifikasi HGU certification is still ongoing

18
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Kegiatan usaha Entitas Anak/Subsidiaries Operating activities

Perkebunan karet yang terletak di Jalan Desa PT Julang Oca Permana 3,525 hectares of rubber plantations located
Bukit Harapan, Kecamatan Ketahun, at Jalan Desa Bukit Harapan, Kecamatan
Bengkulu Utara seluas 3.525 hektar dengan Ketahun, North Bengkulu with useful life of
masa umur HGU sampai dengan tahun 2021 land rights until year 2021

Perkebunan karet yang terletak di Kabupaten PT Inti Kemitraan Perdana 19,000 hectares of rubber plantations located
Musi Rawas, seluas 19.000 hektar yang telah at Kabupaten Musi Rawas. The site permit
memperoleh ijin lokasi dari Bupati Musi was obtained from the Regency Head of Musi
Rawas dan saat ini sedang mengajukan proses Rawas and the processing of land rights
sertifikasi HGU certification is still ongoing

Perkebunan kelapa sawit yang terletak di PT Eramitra Agrolestari 10,617 hectares of palm oil plantations
Sarolangun, Jambi seluas 10.617 hektar located at Saralangun, Jambi with useful life
dengan masa umur HGU sampai dengan tahun of land rights until year 2037
2037

Perkebunan kelapa sawit yang terletak di PT Jambi Agrowijaya 11,419 hectares of palm oil plantations
Jambi seluas 11.419 hektar dengan masa umur located at Jambi with useful life of land rights
HGU sampai dengan tahun 2035 until year 2035
Perusahaan investasi Solegna B.V. Investment company

Perkebunan kelapa sawit (Catatan 41) PT Multrada Multi Maju Palm oil plantations (Note 41)

Perkebunan kelapa sawit (Catatan 41) PT Padang Bolakjaya Palm oil plantations (Note 41)

Perkebunan kelapa sawit (Catatan 41) PT Perjapin Prima Palm oil plantations (Note 41)

Perkebunan kelapa sawit (Catatan 41) PT Trimitra Sumberperkasa Palm oil plantations (Note 41)

e. Faktor Musiman dalam Operasi e. Seasonality of Operations

Pada umumnya Kelompok Usaha mengalami The Group usually experiences escalation of demand
lonjakan permintaan pada bulan-bulan tertentu in certain months in anticipation of Idul Fitri,
seperti menjelang perayaan Lebaran, Natal dan Christmas and Chinese new year festivals. Fresh
Tahun Baru Imlek. Produksi Tandan Buah Segar Fruit Bunches (“FFB”) production of the plantations
(“TBS”) divisi perkebunan cenderung meningkat tends to rise in the second semester due to the pattern
pada pertengahan semester kedua yang disebabkan of rainfall.
oleh pola curah hujan.

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian f. Completion of Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang the preparation of these consolidated financial
telah disetujui untuk diterbitkan oleh Direksi pada statements which have been authorized for issue by
tanggal 24 Maret 2016. the Board of Directors on March 24, 2016.

19
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


SIGNIFIKAN POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial


Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Statements and Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai The consolidated financial statements have been
dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), prepared in accordance with Financial Accounting
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Standards (“SAK”), which comprise the Statements
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi and Interpretations issued by the Board of Financial
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, termasuk Accounting Standards of the Indonesian Institute of
standar baru atau revisi yang berlaku efektif Accountants, including applicable new or revised
1 Januari 2015, dan peraturan Badan Pengawas Pasar standards effective January 1, 2015, and the
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) regulations of the Capital Markets and Financial
Indonesia No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)
Laporan Keuangan dan SE-02/PM/2002 tentang Indonesia No. VIII.G.7 regarding the Guidelines on
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Financial Statements Presentation and SE-02/
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri PM/2002 regarding the Guidelines on Financial
Perkebunan dan BAPEPAM-LK No. KEP-554/BL/ Statements Presentation for Plantation Industry and
2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Badan BAPEPAM-LK No. KEP-554/BL/2010 regarding the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan amendment from the Chairman of Capital Markets
No. KEP 06/PM/2000 tentang Perubahan Peraturan and Financial Institution Supervisory Agency’s
No. VIII.G.7. No. KEP 06/PM/2000 regarding the Changes in
Regulation No. VIII.G.7.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual consolidated statement of cash flows, have been
dengan menggunakan konsep biaya perolehan prepared on an accrual basis of accounting using the
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu historical cost concept, except for certain accounts
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang that are measured on the basis described in the
diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing- related accounting policies.
masing akun terkait.

Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statement of cash flows are
dengan menggunakan metode langsung, dan prepared based on the direct method, and by
mengklasifikasikan arus kas ke dalam aktivitas classifying cash flows on the basis of operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.

Ketika entitas mengadopsi suatu kebijakan akuntansi When an entity adopts accounting policy
secara retrospektif atau membuat penyajian retrospectively or restates items in its financial
kembali item-item laporan keuangan atau ketika statements or the entity reclassifies the items in its
entitas mereklasifikasi item-item dalam laporan financial statements, the statement of financial
keuangannya, maka laporan posisi keuangan pada position at the beginning of comparative year are
awal tahun komparatif disajikan. presented.

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan The preparation of financial statements in conformity
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia with Financial Accounting Standards requires the
mensyaratkan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal use of certain critical accounting estimates and
tersebut juga mensyaratkan manajemen untuk assumptions. It also requires management to exercise
membuat pertimbangan dalam proses penerapan its judgment in the process of applying the Group’s
kebijakan akuntansi Kelompok Usaha. Untuk accounting policies. The areas involving a higher
kondisi yang kompleks atau memerlukan tingkat degree of judgment or complexity, or areas where
pertimbangan yang lebih tinggi, atau kondisi dimana assumptions and estimates are significant to the
asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan consolidated financial statements, are disclosed in
terhadap laporan keuangan konsolidasian, Note 3.
diungkapkan di Catatan 3.

20
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Penyajian mata uang pelaporan yang digunakan The presentation currency used in the preparation of
dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian the consolidated financial statements is Rupiah
adalah Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang (“Rp”), which is also the functional currency of the
fungsional Kelompok Usaha, kecuali Entitas Anak Group, except for Subsidiaries domiciled in foreign
yang berdomisili di luar negeri. countries.

Standar, interpretasi dan amandemen standar Standards, interpretations and amendments to


yang diterbitkan efektif pada tahun 2015 published standards effective in 2015

Pada tahun 2015, Kelompok Usaha menerapkan In 2015, the Group adopted new and revised
pernyataan baru dan revisi standar akuntansi statements of financial accounting standards
keuangan (“PSAK”) dan interpretasi pernyataan (“PSAK”) and interpretations of statements of
standar akuntansi keuangan (“ISAK”) yang financial accounting standards (“ISAK”) that are
diharuskan untuk periode akuntansi Kelompok Usaha mandatory for the Group’s accounting period
mulai 1 Januari 2015. Perubahan kebijakan akuntansi beginning January 1, 2015. Changes to the Group’s
Kelompok Usaha telah dibuat seperti yang accounting policies have been made as required, in
disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam accordance with the transitional provisions in the
standar masing-masing dan interpretasi. respective standards and interpretations.

PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of
Keuangan”, memperkenalkan terminologi baru untuk Financial Statements”, introduced new terminology
laporan laba rugi komprehensif yang telah diubah for the statement of comprehensive income which
menjadi “laporan laba rugi dan pendapatan was renamed as “statement of profit or loss and
komprehensif lain”. PSAK No. 1 mengharuskan other comprehensive income”. PSAK No. 1 required
tambahan pengungkapan pada penghasilan additional disclosures of other comprehensive
komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi dua income which is grouped into two categories: (1)
kategori: (1) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi items that will not be reclassified subsequently to
lebih lanjut ke laporan laba rugi; dan (2) pos-pos profit or loss; and (2) items that may be reclassified
yang akan direklasifikasi lebih lanjut ke laporan laba subsequently to profit or loss when specific
rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi. conditions are met.

PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,
menetapkan perubahan akuntansi untuk liabilitas provided for changes in the accounting for defined
imbalan pasti dan aset program. Perubahan yang benefit obligations and plan assets. The amendment
mensyaratkan pengakuan perubahan dalam liabilitas required the recognition of changes in defined
imbalan pasti dan nilai wajar aset program ketika benefit obligations and in fair value of plan assets
perubahan terjadi, dan karenanya menghapus when they occur, and hence eliminated the “corridor
pendekatan koridor dan mempercepat pengakuan approach” and accelerated the recognition of past
biaya jasa lalu. service costs.

Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) telah The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013) had
diterapkan secara retrospektif pada laporan keuangan been retrospectively applied in the consolidated
konsolidasian (Catatan 42). financial statements (Note 42).

PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”, PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”,
memberikan tambahan penjelasan untuk aset dan provided additional discussion of deferred tax asset
liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang or deferred tax liability arising from a non-
tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan depreciable asset measured using the revaluation
model revaluasi, dan properti investasi yang diukur model and from investment property using the fair
dengan menggunakan model nilai wajar. PSAK ini value model. This PSAK also removed reference to
juga tidak lagi mengatur mengenai tentang pajak final tax.
final.

21
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak The adoption of the PSAK No. 46 (Revised 2014) did
memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan not have significant impact in the consolidated
keuangan konsolidasian. financial statements.

PSAK No. 65 (Revisi 2013), "Laporan Keuangan PSAK No. 65 (Revised 2013), “Consolidated
Konsolidasian”, mendasari prinsip-prinsip yang telah Financial Statements”, builds on existing principles
ada dengan mengidentifikasi konsep pengendalian by identifying the concept of control as the
sebagai faktor penentu apakah suatu entitas harus determining factor in whether an entity should be
dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian included within the consolidated financial statements
perusahaan induk. Standar ini memberikan pedoman of the parent company. The standard provides
tambahan untuk membantu dalam penentuan additional guidance to assist in the determination of
pengendalian dimana hal ini sulit untuk melakukan control where this is difficult to assess. Under the
penilaian. Berdasarkan prinsip-prinsip yang baru, new principles, the Group controls an entity when
Kelompok Usaha mengendalikan entitas apabila the Group is exposed to, or has right to, variable
Kelompok Usaha memiliki eksposur atau hak atas returns from its involvement with the entity and has
imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan the ability to affect those return through its power
entitas dan memiliki kemampuan untuk over the entity.
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui
kekuasannya terhadap entitas.

PSAK No. 67 (Revisi 2013), “Pengungkapan PSAK No. 67 (Revised 2013), “Disclosure of
Kepentingan dalam Entitas Lain”, mensyaratkan Interests in Other Entities”, requires certain
beberapa tambahan pengungkapan tertentu yang additional disclosures related to interests in
terkait dengan kepentingan pada anak perusahaan, subsidiaries, associates, joint arrangements and
asosiasi, pengaturan bersama dan struktur entitas unconsolidated structured entities. The adoption of
yang tidak dikonsolidasikan. Penerapan PSAK PSAK No. 67 is disclosed in Note 27 to the
No. 67 diungkapkan pada Catatan 27 di laporan consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

Pada tahun 2015, Kelompok Usaha juga mengadopsi In 2015, the Group also adopted the following
standar revisi dan interpretasi sebagai berikut, yang revised standards and interpretations which were
dianggap relevan tetapi tidak mengakibatkan considered relevant but did not result to significant
perubahan signifikan dalam laporan keuangan changes in the consolidated financial statements.
konsolidasian.

- PSAK 15 (Revisi 2013), “Investasi di Asosiasi - PSAK 15 (Revised 2013), “Investment in


dan Joint Ventures” (Catatan 2k) Associates and Joint Ventures” (Note 2k)
- PSAK 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset” - PSAK 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”
(Catatan 2n) (Note 2n)
- PSAK 50, 55 dan 60 (Revisi 2014), tentang - PSAK 50, 55 and 60 (Revised 2014), about
instrumen keuangan (Catatan 2e) financial instruments (Note 2e)
- PSAK 66 (Revisi 2013), “Pengaturan Bersama” - PSAK 66 (Revised 2013), “Joint Arrangements”
(Catatan 2k) (Note 2k)
- PSAK 68 (Revisi 2014), “Pengukuran Nilai - PSAK 68 (Revised 2014), “Fair Value
Wajar” Measurements”

Beberapa standar baru, amandemen-amandemen dan Certain new standards, amendments and
interpretasi atas standar yang sudah terbit telah interpretations to existing standards have been
dikeluarkan pada tanggal disetujuinya laporan published by the date of authorization for issue of
keuangan konsolidasi ini untuk diterbitkan tetapi these financial statements but are not yet effective.
belum efektif.

22
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Standar yang berlaku efektif untuk periode tahunan Standards effective for annual periods beginning on
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016: or after January 1, 2016:

- PSAK 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan - PSAK 4 (Revised 2015), “Separate Financial
Tersendiri” Statements”
- PSAK 5 (Revisi 2015), “Segmen Operasi” - PSAK 5 (Revised 2015), “Operating Segments”
- PSAK 7 (Revisi 2015), “Pengungkapan Pihak - - PSAK 7 (Revised 2015), “Related Party
pihak Berelasi” Disclosure”
- PSAK 13 (Revisi 2015), “Properti Investasi” - PSAK 13 (Revised 2015), “Investment Property”
- PSAK 15 (Revisi 2015), “Investasi pada - PSAK 15 (Revised 2015), “Investment in
Perusahaan Asosiasi dan Joint Ventures” Associates and Joint Ventures”
- PSAK 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” - PSAK 16 (Revised 2015), “Fixed Assets”
- PSAK 19 (Revisi 2015), “Aset Tidak Berwujud” - PSAK 19 (Revised 2015), “Intangible Assets”
- PSAK 22 (Revisi 2015), “Kombinasi Bisnis” - PSAK 22 (Revised 2015), “Business
Combination”
- PSAK 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” - PSAK 24 (Revised 2015), “Employee Benefits”
- PSAK 25 (Revisi 2015), “Kebijakan Akuntansi, - PSAK 25 (Revised 2015), “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan” Changes in Accounting Estimates and Errors”
- PSAK 65 (Revisi 2015), Laporan Keuangan - PSAK 65 (Revised 2015), “Consolidated
Konsolidasian” Financial Statements”
- PSAK 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” - PSAK 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”
- PSAK 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan - PSAK 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests
Kepentingan Entitas Lain” in Other Entities”
- PSAK 68 (Revisi 2015), “Nilai Wajar - PSAK 68 (Revised 2015), “Fair Value
Pengukuran” Measurement”
- ISAK 30 (Revisi 2015), “Retribusi” - ISAK 30 (Revised 2015), “Levies”

Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the date of the consolidated financial
konsolidasian, manajemen sedang mengevaluasi statements, management is evaluating the effects of
dampak dari standar terhadap laporan keuangan these standards on the consolidated financial
konsolidasian. statements.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Pada tahun 2015, Kelompok Usaha menerapkan In 2015, the Group adopted PSAK No. 65
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”. “Consolidated Financial Statements”. This PSAK
PSAK ini menggantikan porsi PSAK No. 4 (Revisi replaces the portion of PSAK No. 4 (Revised 2009)
2009) yang mengatur tentang akuntansi untuk laporan that addresses the accounting for consolidated
keuangan konsolidasian, menetapkan prinsip-prinsip financial statements, establishes the principles for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan presentation and preparation of consolidated
konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau financial statements when an entity controls one or
lebih entitas lain. Penerapan PSAK baru tersebut tidak more other entities. The adoption of this new PSAK
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap had no significant impact on the consolidated
laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

23
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements include all
seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Subsidiaries that are controlled by the Company.
Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Control is presumed to exist when the Company,
Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak directly or indirectly through Subsidiaries, has the
langsung melalui Entitas Anak hal-hal sebagai following:
berikut:

a. Kekuasaan untuk mengarahkan aktivitas relevan; a. Power over to direct relevant activities;
b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari b. Exposure, or rights, to variable returns from its
keterlibatannya dengan investee; involvement with the investee;
c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya c. Ability to use its power over the investee to affect
atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal the amount of the investor’s returns.
hasil investor.

Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, Subsidiaries are consolidated from the date on
yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh which control is transferred to the Group. They are
pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok de-consolidated from the date on which that control
Usaha kehilangan pengendalian. ceases.

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of


atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak the profit or loss and net assets not attributable
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan to the parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income,
konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi and within equity in the consolidated statement of
keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas financial position, separately from equity attributable
yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. to the parent.

Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada Total comprehensive income is attributed to the
pemilik entitas induk dan pada kepentingan owners of the parent and to the non-controlling
nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan interests even if this results in the non-controlling
kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit. interests having a deficit balance.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant intercompany transactions and
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances are eliminated.

Perubahan bagian kepemilikan Changes in the ownership interests

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in a
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan subsidiary that do not result in a loss of control are
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as equity transactions, in which the
ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan carrying amounts of the controlling and non-
pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk controlling interests are adjusted to reflect the
mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas changes in their relative interests in the subsidiary.
entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan The difference between the amount by which the non-
nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan controlling interests are adjusted and the fair value
yang diberikan atau diterima diakui secara langsung of the consideration paid or received shall be
dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas recognized directly in equity and attributed to the
induk. owners of the parent.

24
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas When a parent losses control of a subsidiary, it
entitas anak, maka entitas induk menghentikan derecognizes the assets (including goodwill),
pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan liabilities and related equity components of the
komponen entitas terkait dengan entitas anak former subsidiary, and measures any investment
tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada retained in the former subsidiary at its fair value at
entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada the date when control is lost. The resulting gain or
tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau loss is recognized in profit or loss attributed to the
kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang owners of the parent.
dapat diatribusikan pada entitas induk.

c. Kombinasi bisnis c. Business combination

Kelompok Usaha menerapkan metode akuisisi untuk The Group applies the acquisition method to account
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan for business combinations. The consideration
untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai transferred for the acquisition of a subsidiary is the
wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui fair value of the assets transferred, the liabilities
terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya incurred to the former owners of the acquiree and
dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh the equity interests issued by the Group. The
Kelompok Usaha. Imbalan yang dialihkan termasuk consideration transferred includes the fair value of
nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari any asset or liability resulting from a contingent
kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi consideration arrangement. Identifiable assets
yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas acquired and liabilities and contingent liabilities
kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi assumed in a business combination are measured
bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada initially at their fair values at the acquisition date.
tanggal akuisisi.

Kelompok Usaha mengakui kepentingan The Group recognises any non-controlling interest in
nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik the acquiree on an acquisition-by acquisition basis,
sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional either at fair value or at the non-controlling
kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang interest’s proportionate share of the acquiree’s net
diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di assets. Non-controlling interest is reported as equity
ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, in the consolidated statement of financial position,
terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Biaya separate from the owner of the parent’s equity.
yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat Acquisition-related costs are expensed as incurred.
terjadinya.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai If the business combination is achieved in stages, at
wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas the acquisition date fair value of the acquirer’s
yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi previously held equity interest in the acquiree is
pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai remeasured to fair value at the acquisition date
wajar tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi. through profit or loss.

Imbalan kontinjensi yang masih harus dialihkan oleh Any contingent consideration to be transferred by the
Kelompok Usaha diakui sebesar nilai wajar pada Group is recognised at fair value at the acquisition
tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai date. Subsequent changes to the fair value of the
wajar imbalan kontinjensi yang diakui sebagai aset contingent consideration that is deemed to be an
atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 asset or liability is recognised in accordance with
(revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan PSAK 55 (Revised 2014) “Financial Instrument:
Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan Recognition and Measurement” in profit or loss.
kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas Contingent consideration that is classified as equity
tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya is not remeasured, and its subsequent settlement is
diperhitungkan dalam ekuitas. accounted for within equity.

25
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Selisih lebih imbalan yang dialihkan, jumlah setiap The excess of the consideration transferred, the
kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan amount of any non-controlling interest in the
nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas acquiree and the acquisition-date fair value of any
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada previous equity interest in the acquiree over the fair
pihak diakuisisi atas nilai wajar aset bersih value of the identifiable net assets acquired is
teridentifikasi yang diperoleh dicatat sebagai recorded as goodwill. If the total of consideration
goodwill. Jika jumlah imbalan yang dialihkan, transferred, non-controlling interest recognised and
kepentingan nonpengendali yang diakui, dan previously held interest measured is less than the fair
kepentingan yang sebelumnya dimiliki pengakuisisi value of the net assets of the subsidiary acquired in
lebih rendah dari nilai wajar aset bersih entitas anak the case of a bargain purchase, the difference is
yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan recognised directly in the income statement.
diskon, selisihnya diakui dalam laporan laba rugi.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank Cash and cash equivalents consists of cash on hand
serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam and in banks and time deposits with original
waktu tiga (3) bulan atau kurang tanggal perolehan maturities within three (3) months or less that are
yang tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi not pledged as collateral or restricted in use.
penggunaannya.

e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments

Pada 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK In 2015, the Group applied PSAK No. 50 (Revised
No. 50 (Revisi 2014) tentang “Instrumen Keuangan: 2014) “Financial Instruments: Presentation”, PSAK
Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) tentang No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments:
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” Recognition and Measurement”, and PSAK
dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) tentang “Instrumen No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments:
Keuangan: Pengungkapan”. Disclosures”.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pedoman PSAK No. 50 (Revised 2014) provided guidance on
mengenai kriteria hak secara hukum untuk applying the criteria on legally enforceable right to
melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dan set-off recognized amounts and to settle on a net
penyelesaian secara neto. PSAK No. 55 (Revisi basis. PSAK No. 55 (Revised 2014) discussed the
2014) memberikan ketentuan tambahan untuk criteria of non-expiration or termination of hedging
kriteria pengakhiran atau penghentian instrumen instrument and the accounting for financial
lindung nilai, dan ketentuan untuk mencatat instruments at the measurement date and after initial
instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan recognition. PSAK No. 60 (Revised 2014) discussed
setelah pengakuan awal. PSAK No. 60 (Revisi 2014) offsetting disclosures with quantitative and
memberikan ketentuan tambahan mengenai qualitative information and disclosures on transfers
pengungkapan saling hapus dengan informasi of financial instruments from one classification to
kuantitatif dan kualitatif dan pengungkapan another. The adoption of these revised PSAKs had no
mengenai transfer instrumen keuangan. Penerapan significant impact on the consolidated financial
PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan statements.
pengaruh yang berarti terhadap laporan keuangan
konsolidasian.

26
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

(1) Aset keuangan (1) Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai Financial assets are recognized initially at fair
wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk value plus transaction costs, except for those
aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai financial assets classified at fair value through
wajar melalui laporan laba rugi yang pada profit or loss which are initially measured at fair
awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi value. Financial assets are classified as financial
aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan assets at fair value through profit or loss
yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar (FVTPL), held-to-maturity investments (HTM),
melalui laporan laba rugi (FVTPL), investasi loans and receivables or available-for-sale
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman financial assets (AFS). The Group determines the
yang diberikan dan piutang atau aset keuangan classification of its financial assets at initial
tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha recognition and, where allowed and appropriate,
menetapkan klasifikasi aset keuangannya re-evaluates the designation of such assets at
pada saat pengakuan awal dan, sepanjang each end of reporting period.
diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir
periode pelaporan.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputi kas dan The Group’s financial assets include cash and
setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, cash equivalents, trade receivables, other
piutang pihak berelasi, piutang plasma, investasi receivables, due from related parties, due from
pada efek ekuitas dan dana yang dibatasi plasma, investments in equity securities and
penggunaannya. restricted funds.

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset The Group classifies its financial assets into
keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang loans and receivables and available-for-sale
diberikan dan piutang dan tersedia untuk dijual. categories.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan The subsequent measurement of financial assets
awal tergantung pada klasifikasinya sebagai depends on their classification as follows:
berikut:

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative
aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang payments, that are not quoted in an active
tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset market. Such financial assets are carried at
keuangan tersebut dicatat sebesar biaya amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method. Gains and losses are recognized in
metode suku bunga efektif. Keuntungan the consolidated statement of comprehensive
dan kerugian diakui dalam laporan laba income when the loans and receivables are
rugi komprehensif konsolidasian pada derecognized or impaired, as well as through
saat pinjaman dan piutang dihentikan the amortization process.
pengakuannya atau mengalami penurunan
nilai, maupun pada saat proses amortisasi.

27
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang The Group’s cash and cash equivalents, trade
lain-lain, piutang pihak berelasi, piutang receivables, other receivables, due from
plasma dan dana yang dibatasi penggunaannya related parties, due from plasma and
Kelompok Usaha termasuk dalam kategori ini. restricted funds are included in this category.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau available-for-sale or are not classified as
yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman loans and receivables. After initial
atau piutang. Setelah pengakuan awal, aset recognition, AFS financial assets are
keuangan tersedia untuk dijual (AFS) diukur measured at fair value with unrealized gains
dengan nilai wajar dengan keuntungan atau and losses being recognized as a component
kerugian yang belum terealisasi diakui dalam of equity until the financial assets are
komponen ekuitas sampai aset keuangan derecognized or until the financial assets are
tersebut dihentikan pengakuannya atau sampai determined to be impaired, at which time
diturunkan nilainya dan pada saat yang sama the cumulative gains or losses previously
keuntungan atau kerugian kumulatif yang reported in equity are included in profit or
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus loss. These financial assets are classified as
diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini non-current assets unless the intention is to
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar dispose of them within twelve (12) months
kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk from the statement of financial position date.
dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan
dari tanggal laporan posisi keuangan.

Investasi Kelompok Usaha yang diklasifikasikan The Group’s investments classified as AFS
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) include investments in equity securities that do
meliputi investasi pada sekuritas ekuitas yang not have readily determinable fair value and for
tidak memiliki nilai wajar dan kepemilikan which ownership interest is less than 20%. Such
kurang dari 20%. Investasi tersebut diukur investments are carried at cost.
sebesar biaya.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, A financial asset (or where applicable, a part of a
bagian dari aset keuangan atau bagian dari financial asset, or part of a group of similar
kelompok aset keuangan serupa) dihentikan financial assets) is derecognized when: (1) the
pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas rights to receive cash flows from the assets have
arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut expired; or (2) the Group has transferred its
telah berakhir; atau (2) Kelompok Usaha telah rights to receive cash flows from the financial
mentransfer hak kontraktual mereka untuk assets or has assumed an obligation to pay the
menerima arus kas yang berasal dari aset received cash flows in full without material delay
keuangan atau berkewajiban untuk membayar to a third party under a “pass-through”
arus kas yang diterima secara penuh tanpa arrangement; and either (a) the Group has
penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga transferred substantially all the risks and
dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) rewards of the asset, or (b) the Group has neither
Kelompok Usaha telah secara substansial transferred nor retained substantially all the risks
mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, and rewards of the asset, but has transferred
atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak control of the assets.
mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko
dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer
kendali atas aset tersebut.

28
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

(2) Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas (2) Financial Liabilities and Equity Instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of its
keuangannya pada saat pengakuan awal. financial liabilities at initial recognition. Debt
Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan and equity instruments are classified as either
sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas financial liabilities or as equity in accordance
sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. with the substance of the contractual
arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as financial


liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar liabilities measured at fair value through profit
melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan or loss, financial liabilities measured at
yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, or as derivatives designated as
atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai hedging instruments in an effective hedge, as
instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang appropriate. Financial liabilities are recognized
efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan initially at fair value and, in the case of financial
diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, liabilities measured at amortized cost, inclusive
dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada of directly attributable transaction costs.
biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen entity after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha instruments issued by the Group are recorded at
dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi the proceeds received, net of direct issuance
biaya penerbitan instrumen ekuitas. costs.

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi Compound financial instruments, a bond or


atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh similar instrument convertible by the holder into
pemegangnya menjadi saham biasa dengan a fixed number of ordinary shares, are classified
jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara separately as financial liabilities and equity in
liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the contractual
substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal arrangement. At the date of issuance of
penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai compound financial instruments, the fair value of
wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan the liability component is estimated using the
menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar prevailing market interest rate for a similar non-
untuk instrumen non-convertible yang serupa. convertible instrument. This amount is recorded
Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar as a liability on an amortized cost basis using the
biaya perolehan diamortisasi menggunakan effective interest method until extinguished upon
metode suku bunga efektif sampai dengan conversion or at the instrument’s maturity date.
liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau The equity component is determined by deducting
pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen the amount of the liability component from the
ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan fair value of the compound financial instruments
jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai as a whole. This amount is recognized and
wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah included in equity, net of income tax effects, and
tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, is not subsequently remeasured.
dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak
ada pengukuran setelah pengakuan awal.

29
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Semua liabilitas keuangan Kelompok Usaha All financial liabilities of the Group are classified
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang as financial liabilities measured at amortized
diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi. cost.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, financial liabilities
dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya measured at amortized cost are subsequently
perolehan diamortisasi dengan menggunakan measured at amortized cost using the effective
metode suku bunga efektif. Keuntungan dan interest method. Gains and losses are recognized
kerugian diakui dalam laba rugi pada saat in profit or loss when the liabilities are
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta derecognized, as well as through the amortization
melalui proses amortisasi. process.

Pinjaman bank jangka pendek, utang usaha, utang The Group’s short-term bank loans, trade
lain-lain, beban masih harus dibayar, utang payables, other payables, accrued expenses,
dividen, pinjaman bank jangka panjang dan utang dividends payable, long-term bank loans and
jangka panjang Kelompok Usaha termasuk dalam long-term debts under finance lease are included
kategori ini. in this category.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya A financial liability is derecognized when it is


pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau discharged or cancelled or has been expired.
dibatalkan atau telah kadaluwarsa.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liability is replaced by
digantikan oleh liabilitas keuangan lain dari another form of financial liability of the same
pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan lender on substantially different terms, or the
yang berbeda secara substansial, atau ketika telah terms of an existing liability are substantially
dilakukannya modifikasi secara substansial atas modified, such an exchange or modification is
persyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, treated as a derecognition of the original liability
pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan and the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal difference in the respective carrying amounts is
dan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara recognized in the consolidated statement of
nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

(3) Saling Hapus Instrumen Keuangan (3) Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are
hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan offset and the net amount is reported in the
posisi keuangan konsolidasian ketika memiliki consolidated statement of financial position when
hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan there is legally enforceable right to offset the
saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan recognized amounts and there is an intention to
terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, settle on a net basis, or realize the assets and
atau merealisasikan aset dan menyelesaikan settle the liabilities simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.

30
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

(4) Nilai Wajar Instrumen Keuangan (4) Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan actively traded in organized financial markets is
yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu determined by reference to quoted market bid or
pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan ask prices at the close of business at the end of
bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk the reporting period. For financial instruments
instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar where there is no active market, fair value is
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan determined using valuation techniques. Such
teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut techniques may include using recent arm’s length
mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar market transactions, reference to the current fair
yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan value of another instrument that is substantially
berkeinginan, referensi atas nilai wajar terkini the same, discounted cash flow analysis, or other
dari instrumen lain yang secara substansial sama, valuation models.
analisa arus kas yang didiskonto, atau model
penilaian lain.

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar The Group adjusts the price in the more
yang lebih menguntungkan untuk mencerminkan advantageous market to reflect any differences in
adanya perbedaan risiko kredit counterparty counterparty credit risk between instruments
antara instrumen yang diperdagangkan di pasar traded in that market and the ones being valued
tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk for financial assets position. In determining the
posisi aset keuangan. Dalam menentukan nilai fair value of financial liabilities position, the
wajar posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Group’s credit risk associated with the
Kelompok Usaha terkait dengan instrumen ikut instrument is taken into account.
diperhitungkan.

(5) Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen (5) Amortized Cost of Financial Instruments
Keuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest rate method less any allowance for
dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai impairment and principal repayment or
dan pembayaran atau pengurangan pokok. reduction. The calculation takes into account any
Perhitungan tersebut memperhitungkan premium premium or discount on acquisition and includes
atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup transaction costs and fees that are an integral
biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian part of the effective interest rate.
yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

(6) Penurunan Nilai dari Aset Keuangan (6) Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok The Group assesses at the end of each reporting
Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang date whether there is any objective evidence that
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset a financial asset or a group of financial assets is
keuangan mengalami penurunan nilai. impaired.

31
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

• Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan • Financial assets carried at amortized cost
diamortisasi

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha menentukan whether objective evidence of impairment
terlebih dahulu apakah terdapat bukti obyektif exist individually for financial assets that are
bahwa terjadi penurunan nilai secara individually significant. The impairment is
individual aset keuangan yang signifikan based on the individual objective evidence of
secara individual. Penurunan nilai ditentukan impairment.
berdasarkan bukti obyektif adanya penurunan
nilai secara individual.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, total kerugian impairment loss has occurred, the amount of
tersebut diukur sebagai selisih antara nilai the loss is measured as the difference between
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas the asset’s carrying amount and the present
masa datang (tidak termasuk ekspektasi value of estimated future cash flows
kerugian kredit masa datang yang belum (excluding future expected credit losses that
terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa have not yet been incurred). The present value
datang didiskonto menggunakan suku bunga of the estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika discounted at the original effective interest
pinjaman yang diberikan dan piutang yang rate of the asset. If loans and receivables have
memiliki suku bunga variabel, tingkat a variable interest rate, the discount rate for
diskonto untuk mengukur kerugian penurunan measuring impairment loss is the current
nilai adalah suku bunga efektif terkini. effective interest rate.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui The carrying amount of the asset is reduced
penggunaan akun penyisihan dan total through the use of an allowance account
kerugian diakui dalam laporan laba rugi and the amount of the loss is recognized
komprehensif konsolidasian. Penghasilan in the consolidated statement of
bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat comprehensive income. Interest income
yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkat continues to be accrued on the reduced
suku bunga efektif awal dari aset tersebut. carrying amount based on the original
Pinjaman yang diberikan dan piutang, beserta effective interest rate of the assets. Loans and
dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika receivables, together with the associated
tidak terdapat kemungkinan pemulihan allowance, are written off when there is no
di masa depan yang realistik dan semua realistic prospect of future recovery and all
jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan collateral has been realized or has been
kepada Kelompok Usaha. Jika, pada periode transferred to the Group. If, in a subsequent
berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan period, the amount of the estimated
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang impairment loss increases or decreases
karena suatu peristiwa yang terjadi setelah because of an event occurring after the
penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian impairment was recognized, the previously
penurunan nilai yang sebelumnya diakui recognized impairment loss is increased or
ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan reduced by adjusting the allowance account.
akun penyisihan. Jika di masa mendatang If a future write-off is later recovered, the
penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka recovery is recognized in the consolidated
total pemulihan tersebut diakui pada laporan statement of comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian.

32
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets
(AFS)

Dalam hal instrumen ekuitas yang In the case of equity investments classified as
diklasifikasikan sebagai aset keuangan AFS financial assets, objective evidence of
yang tersedia untuk dijual (AFS), bukti impairment would include a significant or
obyektif terjadinya penurunan nilai, termasuk prolonged decline in the fair value of the
penurunan yang signifikan atau penurunan investment below its cost.
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi
di bawah biaya perolehannya.

Jika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian Where there is evidence of impairment, the
kumulatif, yang diukur sebagai selisih antara cumulative loss, measured as the difference
biaya perolehan dengan nilai wajar kini, between the acquisition cost and the current
dikurangi kerugian penurunan nilai pada fair value less any impairment loss on that
investasi yang sebelumnya telah diakui dalam investment previously recognized in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statement of comprehensive
direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba income, is reclassified from equity to the
rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian consolidated statement of comprehensive
penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak income. Impairment losses on equity
boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi investments are not reversed through the
komprehensif konsolidasian; kenaikan nilai consolidated statement of comprehensive
wajar setelah penurunan nilai diakui dalam income; increases in their fair value after
laba komprehensif lainnya. impairment are recognized in other
comprehensive income.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan In the case of debt instruments classified as
sebagai aset keuangan yang tersedia untuk AFS financial assets, impairment is assessed
dijual (AFS), penurunan nilai dievaluasi based on the same criteria as financial assets
berdasarkan kriteria yang sama dengan aset carried at amortized cost. Future interest
keuangan yang dicatat pada biaya amortisasi. income is based on the reduced carrying
Penghasilan bunga di masa datang didasarkan amount and is accrued based on the rate of
pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya interest used to discount future cash flows for
dan diakui berdasarkan suku bunga yang the purpose of measuring impairment loss.
digunakan untuk mendiskontokan arus kas Such accrual is recorded as part of the
masa datang untuk tujuan pengukuran “Interest Income” account in the consolidated
kerugian penurunan nilai. Akrual tersebut statement of comprehensive income. If in a
dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan subsequent period, the fair value of a debt
Bunga” dalam laporan laba rugi komprehensif instrument increases and the increase can be
konsolidasian. Jika pada periode berikutnya, objectively related to an event occurring after
nilai wajar instrumen utang meningkat the impairment loss was recognized in the
dan peningkatan tersebut secara obyektif consolidated statement of comprehensive
dihubungkan dengan peristiwa yang terjadi income, the impairment loss is reversed
setelah pengakuan kerugian penurunan nilai through the consolidated statement of
pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian.

33
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

(7) Instrumen Keuangan Derivatif (7) Derivative Financial Instruments

Instrumen derivatif dicatat pada pengakuan awal Derivative instruments are initially recognized at
sebesar nilai wajar pada tanggal perjanjian fair value as at the date a derivative contract is
derivatif ditandatangani dan diukur kembali entered into and are subsequently remeasured to
setiap akhir periode laporan. Derivatif dicatat their fair value at each end of reporting period.
sebagai aset keuangan saat nilai wajar positif dan Derivatives are carried as financial assets when
liabilitas keuangan saat nilai wajar negatif. the fair value is positive and as financial
liabilities when the fair value is negative.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Any gains or losses arising from changes in fair
perubahan nilai wajar derivatif selama periode value of derivatives during the period that do not
berjalan yang tidak memenuhi persyaratan qualify for hedge accounting are taken directly to
sebagai akuntansi lindung nilai diakui langsung the consolidated statement of comprehensive
pada laporan laba rugi komprehensif income.
konsolidasian.

Aset dan liabilitas derivatif disajikan masing- Derivative assets and liabilities are presented
masing sebagai aset dan liabilitas lancar. under current assets and liabilities, respectively.
Derivatif melekat disajikan dengan kontrak Embedded derivative is presented with the host
utamanya pada laporan posisi keuangan yang contract in the consolidated statement of
mencerminkan penyajian yang memadai atas financial position which represents an
seluruh arus kas pada masa datang dari instrumen appropriate presentation of overall future cash
tersebut secara keseluruhan. Derivatif yang flows for the instrument taken as a whole.
melekat pada instrumen keuangan atau kontrak Derivatives embedded in other financial
awal diperlakukan sebagai derivatif yang berbeda instruments or other host contracts are treated as
saat risiko dan karakteristiknya tidak saling separate derivatives when their risks and
berhubungan dengan kontrak utamanya dan characteristics are not closely related to those of
kontrak utama tersebut tidak diukur dengan nilai the host contracts and the host contracts are not
wajar serta perubahan pada nilai wajar diakui measured at fair value, with changes in fair value
dalam laba rugi. recognized in profit or loss.

Derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau A derivative is presented as a non-current asset
liabilitas jangka panjang jika sisa tahun jatuh or a long-term liability if the remaining maturity
tempo dari instrumen tersebut lebih dari dua belas of the instrument is more than twelve (12) months
(12) bulan dan tidak diharapkan untuk direalisasi and it is not expected to be realized or settled
atau diselesaikan dalam jangka waktu dua belas within twelve (12) months.
(12) bulan.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Group
Kelompok Usaha tidak memiliki instrumen has no derivative financial instruments.
keuangan derivatif.

f. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha mempunyai transaksi dengan The Group enters into transactions with related
pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010),
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak- “Related Party Disclosures”.
Pihak Berelasi”.

34
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok A party is considered to be related to the Group if:
Usaha Anak jika:

a. Langsung, atau tidak langsung yang melalui a. Directly, or indirectly through one or more
satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) intermediaries, the party (i) controls, is
mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau controlled by, or is under common control with
berada di bawah pengendalian bersama, dengan the Group; (ii) has an interest in the Group that
Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan gives it significant influence over the Group; or,
dalam Kelompok Usaha yang memberikan (iii) has joint control over the Group;
pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau
(iii) memiliki pengendalian bersama atas
Kelompok Usaha;
b. Suatu pihak yang berelasi dengan Kelompok b. The party is a member of the same group as the
Usaha; Group;
c. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana c. The party is a joint venture in which the Group is
Kelompok Usaha sebagai venturer; a venturer;
d. Suatu pihak adalah anggota dari personil d. The party is a member of the key management
manajemen kunci Kelompok Usaha atau induk; personnel of the Group or its parent;
e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari e. The party is a close member of the family of any
individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); individual referred to in (a) or (d);
f. Suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, f. The party is an entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan controlled or significantly influenced by or for
oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada which significant voting power in such entity
beberapa entitas, langsung maupun tidak resides with, directly or indirectly, any individual
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir referred to in (d) or (e); or
(d) atau (e); atau
g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca g. The party is a post-employment benefit plan for
kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok Usaha the benefit of employees of the Group, or of any
atau entitas yang terkait dengan Kelompok entity that is a related party of the Group.
Usaha.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transactions are made based on terms agreed by
yang disetujui oleh kedua belah pihak. Dimana the parties. Such terms may not be the same as those
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan of the transactions between unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak
yang tidak berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan All significant transactions and balances with related
pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas parties are disclosed in the relevant notes to the
laporan keuangan konsolidasian yang relevan. consolidated financial statements.

g. Piutang g. Receivables

Piutang diakui dan dicatat sebesar nilai awalnya Receivables are recognized and carried at original
dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. amount less allowance for impairment losses, if any.
Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan Allowance for impairment losses is provided based
hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang on a review of the status of individual receivable
masing-masing pelanggan pada akhir tahun. accounts at the end of the year. The level of this
Besarnya penyisihan ini ditentukan berdasarkan allowance is based on management’s evaluation of
pertimbangan manajemen dan faktor lainnya yang collection experience and other factors that may
dapat mempengaruhi kemungkinan tidak tertagihnya affect collectibility.
piutang.

35
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto realizable value. Cost is determined using
(the lower of cost or net realizable value). Biaya the average method. Allowance for inventory
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata obsolescence is provided based on a review of the
(average method). Penyisihan persediaan usang condition of inventories at the end of the year.
ditentukan berdasarkan hasil penelaahan atas
keadaan persediaan pada akhir tahun.

i. Beban Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selama masa Prepaid expenses are amortized over the period
manfaat masing-masing biaya menggunakan metode benefited using the straight-line method.
garis lurus.

j. Piutang Plasma j. Due from Plasma

Plasma merupakan kebijakan Pemerintah Indonesia Plasma is a policy of the Government of Indonesia in
berkaitan dengan kerjasama pengembangan connection with the development of plantations.
perkebunan. Sebagai pihak inti, Entitas Anak tertentu Certain Subsidiaries, being a major part of the
berkewajiban untuk melatih dan mengawasi Plasma project, are required to train and control the Plasma
dan membeli hasil perkebunan milik Plasma. project, as well as purchase Plasma plantation
crops.

Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang Due from Plasma represents costs incurred for
dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma plantation development which include costs
plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh for plasma plantations funded by banks and
bank dan yang sementara dibiayai oleh Perusahaan temporarily being self-funded by the Company
menunggu pendanaan dari bank. awaiting bank funding.

Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan Due from Plasma also includes advances to plasma
kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi farmers for topping up loan installments to banks,
pertanian lainnya kepada petani. Biaya-biaya ini akan advances on fertilizers and other agricultural
ditagihkan kembali ke petani plasma. supplies. These costs will be reimbursed by the
plasma farmers.

k. Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas k. Investments in Associates and Jointly-Controlled
Pengendali Entities

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK
menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2013) tentang No. 15 (Revised 2013) “Investments in Associates
“Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura and Joint Ventures” and PSAK No. 66 “Joint
Bersama” dan PSAK No. 66 tentang “Pengaturan Arrangements”. The revised PSAK No. 15 described
Bersama”. Revisi PSAK No. 15 ini mengatur the application of the equity method to investments in
penerapan metode ekuitas pada investasi ventura joint ventures in addition to associates. PSAK No. 66
bersama dan juga entitas asosiasi. PSAK No. 66 replaced PSAK No. 12 (Revised 2009) and ISAK
menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12 which also removed the option to account for
No. 12 serta menghapus opsi metode konsolidasi jointly controlled entities using proportionate
proporsional untuk mencatat bagian ventura bersama. consolidation.

36
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak The adoption of these PSAKs did not have significant
memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan impact on the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian.

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, dimana An associate is an entity, over which the Group has
Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan significant influence and that is neither a subsidiary
dan bukan merupakan entitas anak (Catatan 2b) (Note 2b) nor an interest in a joint venture. Direct or
maupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. indirect ownership of 20% or more of the voting
Kepemilikan, secara langsung maupun tidak power of an investee is presumed to be an ownership
langsung, 20% atau lebih hak suara investee of significant influence, unless it can be clearly
dianggap pemilikan pengaruh signifikan, kecuali demonstrated that this is not the case.
dapat dibuktikan dengan jelas hal yang sebaliknya.

Entitas pengendalian bersama adalah entitas yang Joint venture entities are entities having common
memiliki karakteristik umum sebagai berikut: characteristics as follows:
(a) dua atau lebih venturer terikat oleh suatu (a) two or more venturers are bound by a contractual
perjanjian kontraktual; dan arrangement; and
(b) perjanjian kontraktual tersebut membentuk (b) the contractual arrangement establishes joint
pengendalian bersama. control.

Investasi pada entitas asosiasi dan bagian partisipasi Investment in associates and interests in joint venture
dalam entitas pengendalian bersama dicatat dengan entities are accounted for using the equity method,
menggunakan metode ekuitas. Selanjutnya bagian under which it is initially recognized at cost.
Kelompok Usaha atas laba rugi entitas asosiasi Subsequently, the Group’s share of the profit or loss
dan entitas pengendali, setelah penyesuaian of the adjustments necessary to give effect to uniform
yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman accounting policies and elimination of profits and
kebijakan akuntansi dan eliminasi laba atau rugi yang losses resulting from transactions between the Group
dihasilkan dari transaksi antara Kelompok Usaha and the associate and jointly-controlled entity,
dan entitas asosiasi dan entitas pengendali, akan increases or decreases its carrying amount and
menambah atau mengurangi jumlah tercatat investasi is recognized in the Group’s profit or loss.
tersebut dan diakui sebagai laba rugi Kelompok Distributions received from the associate and jointly-
Usaha. Penerimaan distribusi dari entitas asosiasi controlled entity reduce the carrying amount of the
dan entitas pengendali mengurangi nilai tercatat investment. Adjustments to the carrying amount may
investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat also be necessary for changes in the Group’s
tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan proportionate interest in the associate and jointly-
dalam proporsi bagian Kelompok Usaha atas entitas controlled entity arising from changes in the
asosiasi dan entitas pengendali yang timbul dari associate and jointly-controlled entity’s other
pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi entitas comprehensive income. The Group’s share of those
pengendali. Bagian Kelompok Usaha atas perubahan changes is recognized in other comprehensive
tersebut diakui dalam pendapatan komprehensif lain income of the Group.
dari Kelompok Usaha.

Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi Goodwill on acquisition of associate and jointly-
dan entitas pengendalian bersama termasuk dalam controlled entities is included in the carrying amount
jumlah tercatat investasi. Jika harga perolehan lebih of the investment. If the cost of acquisition is less
rendah daripada nilai wajar aset neto yang diperoleh than the fair value of the net assets acquired
(goodwill negatif), maka selisihnya diakui di dalam (negative goodwill), the difference is recognized
laba rugi komprehensif konsolidasian. Goodwill immediately in the consolidated statement of
tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai comprehensive income. Goodwill is not amortized
setiap tahun. but annually assessed for impairment.

37
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai Once an investment’s carrying value has been
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Kelompok reduced to zero, further losses are taken up if the
Usaha mempunyai komitmen untuk menyediakan Group has committed to provide financial support to
bantuan pendanaan atau menjamin liabilitas entitas or has guaranteed the obligations of the associates.
asosiasi yang bersangkutan.

Perubahan bagian kepemilikan Changes in the ownership interests

Kelompok Usaha menghentikan penggunaan metode The Group discontinues the use of the equity method
ekuitas sejak tanggal Kelompok Usaha tidak lagi from the date when it ceases to have significant
memiliki pengaruh signifikan atas entitas asosiasi influence over an associate and measures at fair
dan mengukur setiap investasi yang tersisa pada value any investment the Group retains in the former
entitas asosiasi pada nilai wajar. Kelompok Usaha associate. The Group reclassifies the gain or loss
mereklasifikasi keuntungan atau kerugian yang previously recognized in other comprehensive
sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif income from equity to profit or loss (as a
lain dari ekuitas ke laporan laba rugi (sebagai reclassification adjustment), and recognize in profit
penyesuaian reklasifikasi) dan mengakui dalam or loss any difference between the fair value of any
laporan laba rugi setiap selisih antara nilai wajar retained investment and any proceeds from disposing
investasi yang tersisa dan hasil pelepasan sebagian part of the interest in the associate and the carrying
kepemilikan pada entitas asosiasi dengan jumlah amount of the investment at the date it loses
tercatat investasi pada tanggal ketika Kelompok significant influence over the associate.
Usaha kehilangan pengaruh signifikan atas entitas
asosiasi tersebut.

Jika bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada If the Group’s ownership interest in an associate is
entitas asosiasi berkurang, namun investasi tersebut reduced, but the investment continues to be an
tetap sebagai investasi pada entitas asosiasi, maka associate, the Group reclassifies to profit or loss only
Kelompok Usaha mereklasifikasi ke dalam laporan a proportionate amount of the gain or loss previously
laba rugi hanya suatu jumlah proporsional dari recognized in other comprehensive income.
keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui
dalam pendapatan komprehensif lain.

l. Tanaman Perkebunan l. Plantations

Tanaman perkebunan dibedakan menjadi tanaman Plantations are classified as immature plantations
menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan. and mature plantations. Immature plantations are
Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar stated at cost, which consists mainly of the
biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya accumulated cost of land clearing, planting,
persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan, fertilizing and up-keeping/maintaining the
pemeliharaan tanaman perkebunan dan alokasi biaya plantations and allocations of indirect overhead
tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman costs up to the time the trees become commercially
yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan secara productive and available for harvest. Immature
komersial dan dapat dipanen. Tanaman belum plantations are not depreciated.
menghasilkan tidak disusutkan.

Tanaman belum menghasilkan akan direklasifikasi Immature plantations will be reclassified to mature
ke tanaman menghasilkan dan mulai disusutkan plantations and depreciated when they fulfill the
apabila sudah memenuhi kriteria sebagai berikut: criteria as follows:

38
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

(1) Tanaman karet dinyatakan sebagai tanaman (1) Rubber plantations are considered as mature
menghasilkan apabila 70% dari total seluruh when 70% of the trees per block are tapable, that
pohon per blok sudah dapat dideres dan is, the circumference of the tree trunk is 45 cm or
mempunyai ukuran lilit batang 45 cm atau lebih more at the height of 160 cm from the ground.
pada ketinggian 160 cm dari permukaan tanah.

(2) Tanaman kelapa sawit dinyatakan sebagai (2) Palm oil plantations are considered as mature
tanaman menghasilkan apabila 60% dari total when 60% of the trees per block bear fruit
seluruh pohon per blok telah menghasilkan bunches, where two rows of these bunches are
tandan buah dimana dua lingkaran tandan telah ripe or if the average weight per bunch is
matang atau berat rata-rata buah per tandan telah 3 (three) kg or more.
mencapai 3 (tiga) kg atau lebih.

Tanaman menghasilkan disusutkan dengan metode Mature plantation is depreciated using the straight-
garis lurus dengan perkiraan masa manfaat 20 tahun line method over an estimated useful life of 20 to
sampai 30 tahun. 30 years.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost, which
perolehan, yang terdiri atas biaya perolehan dan comprises its purchase price and any costs directly
biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan attributable in bringing the asset to its working
langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi condition and to the location where it is intended to
yang diinginkan agar aset siap digunakan. Semua be used. All other repairs and maintenance costs that
beban pemeliharaan dan perbaikan yang tidak do not meet the recognition criteria are recognized in
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan the consolidated statement of comprehensive income
laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat as incurred. The cost of major renovation and
terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam restoration is included in the carrying amount of the
jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat related asset when it is probable that future
aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok economic benefits in excess of the originally assessed
Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih standard of performance of the existing asset will
besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan flow to the Group, and is depreciated over the
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa remaining useful life of the related asset.
manfaat aset terkait.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali untuk Subsequent to initial recognition, fixed assets, except
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi for land, are carried at cost less subsequent
akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai. accumulated depreciation and any impairment
losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode Depreciation is computed using the straight-line
garis lurus, berdasarkan taksiran masa manfaat method, over the estimated useful life of the assets, as
ekonomis aset tetap, sebagai berikut: follows:

Tahun/Years
Jalan, jembatan dan saluran air 10 - 30 Roads, bridges and drainages
Bangunan dan prasarana 8 - 20 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 5 - 10 Machinery and equipment

39
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Tahun/Years
Alat pengangkutan: Transportation equipment:
Kendaraan di atas rel 20 Railroad equipment
Mobil dan truk 5 Vehicles and trucks
Peralatan dan perabotan kantor 5 Office furniture and equipment

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan The carrying amounts of fixed assets are reviewed
dan kemungkinan penurunan nilai wajar aset jika for impairment when events or changes in
terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang circumstances indicate that their carrying values
mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak may not be fully recoverable.
dapat seluruhnya terealisasi.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak Land is stated at cost and not amortized as
diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa management is of the opinion that it is probable that
kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat the titles can be renewed/extended upon expiration.
diperbarui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Nilai residu, masa manfaat dan metode penyusutan The residual values, useful lives and depreciation
telah ditelaah, dan disesuaikan secara prospektif jika method are reviewed, and adjusted prospectively if
perlu, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. appropriate, at each statement of financial position
date.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya The carrying amount of a fixed asset is derecognized
pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi upon disposal or when no future economic benefits
manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan are expected from its use or disposal. Any gain or
dari penggunaan maupun pelepasannya. Laba atau loss arising from the derecognition of the asset
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan (calculated as the difference between the net disposal
tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah proceeds and the carrying amount of the asset) is
hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) directly included in the consolidated statement of
dimasukkan ke dalam laporan laba rugi comprehensive income in the period when the item is
komprehensif konsolidasian untuk periode derecognized.
penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik, The accumulated costs of the construction of
serta pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai aset buildings and plant, and the installation of
dalam penyelesaian. Aset dalam penyelesaian machinery are capitalized as construction-in-
dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan progress. Construction-in-progress is stated at cost
sebagai bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan and presented as part of “Fixed Assets” in the
posisi keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya consolidated statement of financial position. The
perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun accumulated costs will be reclassified to the
aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut appropriate fixed assets account when construction
selesai dikerjakan dan siap digunakan. Penyusutan is completed and the assets are ready for their
dibebankan pada tanggal tersebut. intended use. Depreciation is charged from such
date.

40
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Legal cost of land rights in the form of Business
Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
(“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or
diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”),
biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan when the land is initially acquired is recognized as
tidak diamortisasi. Sesuai dengan ketentuan transisi part of the cost of the land under the “Fixed Assets”
ISAK 25 tersebut, seluruh saldo beban tangguhan account and not amortized. In accordance with the
neto atas perolehan pertama HGU, HGB dan HP transitional provision of ISAK 25, the balance of net
tersebut direklasifikasi ke akun “Aset Tetap - Tanah” deferred charges of initial acquisition of HGU, HGB
pada laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal and HP were reclassified to “Fixed Assets - Land”
1 Januari 2012 dan dihentikan amortisasinya sejak account in the consolidated statement of financial
tanggal tersebut. Sedangkan biaya pengurusan atas position on January 1, 2012 and the amortization
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah ceased since that date. On the other hand, the
dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai extension or the legal renewal costs of land rights in
bagian dari akun “Beban Tangguhan Hak atas Tanah the form of HGU, HGB and HP were recognized as
- Neto” pada laporan posisi keuangan konsolidasian part of “Deferred Cost of Land Rights - Net”
dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek account in the consolidated statement of financial
antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah. position and amortized over the shorter of the rights’
legal life and land’s economic life.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

Pada Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan In 2015, the Group applied PSAK No. 48 (Revised
PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang “Penurunan 2014) “Impairment of Assets”. The revised standard
Nilai Aset”. PSAK ini memberikan ketentuan required additional disclosures for each individual
pengungkapan tambahan untuk setiap aset individual asset (including goodwill) for a Cash-Generating
(termasuk goodwill) atau Unit Penghasil Kas Unit (“CGU”), for which an impairment loss has
(“UPK”), yang mana rugi penurunan nilai telah been recognized or reversed during the period. The
diakui atau dibalik selama periode berjalan. adoption of this revised PSAK did not have
Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak significant impact on the consolidated financial
memberikan pengaruh yang berarti terhadap laporan statements.
keuangan konsolidasian.

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha The Group assesses at the end of each reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an asset
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi may be impaired. If any such indication exists, or
tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai when annual impairment testing for an asset (i.e. an
aset (yaitu aset tidak berwujud dengan umur manfaat intangible asset with an indefinite useful life, an
tidak terbatas, aset tidak berwujud yang belum dapat intangible asset not yet available for use, or goodwill
digunakan atau goodwill yang diperoleh dalam suatu acquired in a business combination) is required, the
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Group makes an estimate of the asset’s recoverable
Usaha membuat estimasi formal total terpulihkan amount.
aset tersebut.

41
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Total terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of an
individual adalah total yang lebih tinggi antara nilai asset’s or CGU fair value less costs to sell and its
wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual value in use and is determined for an individual
dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak asset, unless the asset does not generate cash inflows
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar that are largely independent of those from other
independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika assets or groups of assets. Where the carrying
nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai amount of an asset exceeds its recoverable amount,
terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan the asset is considered impaired and is written down
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset to its recoverable amount. Impairment losses of
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihnya. Rugi continuing operations are recognized in the
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan consolidated statement of comprehensive income as
diakui pada laporan laba rugi komprehensif “impairment losses”.
konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net future
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan cash flows are discounted to their present value
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang using a pre-tax discount rate that reflects current
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu market assessments of the time value of money and
uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan the risks specific to the asset. In determining fair
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan value less costs to sell, recent market transactions
harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika are taken into account, if available. If no such
tidak terdapat transaksi tersebut, digunakan model transactions can be identified, an appropriate
penilaian yang sesuai. Perhitungan-perhitungan ini valuation model is used. These calculations are
dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator corroborated by valuation multiples or other
nilai wajar yang tersedia. available fair value indicators.

Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan The Group based its impairment calculation on
penurunan nilai pada perhitungan anggaran dan detailed budgets and forecast calculations which are
prakiraan yang lebih rinci yang dibuat terpisah untuk prepared separately for each of the Group’s CGU to
setiap UPK Kelompok Usaha yang kedalamnya which the individual assets are allocated. These
dialokasikan aset individual. Perhitungan anggaran budgets and forecast calculations are generally
dan prakiraan pada umumnya mencakup periode covering a period of five years. For longer periods, a
lima tahun. Untuk periode yang lebih panjang, suatu long term growth rate is calculated and applied to
tingkat pertumbuhan dihitung dan diaplikasikan projected future cash flows after the fifth year.
untuk mengekstrapolasikan proyeksi arus kas masa
depan setelah tahun ke lima.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses from continuing operations are
berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi recognized in the consolidated statement of
komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori comprehensive income under those expense
biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang categories consistent with the function of the
mengalami penurunan nilai. impaired asset.

42
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Penilaian dilakukan setiap akhir periode pelaporan An assessment is made at each reporting period as to
tahunan untuk mengetahui apakah terdapat whether there is any indication that previously
pengakuan atas indikasi kerugian penurunan nilai recognized impairment losses recognized for an asset
untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi other than goodwill may no longer exist or may have
atau mungkin telah menurun. Apabila yang dimaksud decreased. If such indication exists, the recoverable
teridentifikasi, maka entitas mengestimasi total amount is estimated. A previously recognized
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai impairment loss for an asset other than goodwill is
yang telah diakui sebelumnya untuk aset selain reversed only if there has been a change in the
goodwill akan dibatalkan hanya jika terdapat assumptions used to determine the asset’s
perubahan dalam asumsi yang digunakan untuk recoverable amount since the last impairment loss
menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut was recognized. If that is the case, the carrying
sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika hal itu amount of the asset is increased to its recoverable
terjadi, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah amount.
terpulihkannya.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga total tercatat The reversal is limited so that the carrying amount of
aset tidak melebihi total terpulihkannya maupun total the assets does not exceed its recoverable amount,
tercatat, neto setelah penyusutan, jika tidak ada nor exceed the carrying amount that would have
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset been determined, net of depreciation, had no
tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi impairment loss been recognized for the asset in
penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi prior years. Reversal of an impairment loss is
komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan recognized in the consolidated statement of
tersebut, penyusutan yang dibebankan disesuaikan di comprehensive income. After such reversal, the
periode mendatang untuk mengalokasikan total depreciation charge is adjusted in future periods to
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, allocate the asset’s revised carrying amount, less any
dengan dasar yang sistematis selama sisa umur residual value, on a systematic basis over its
manfaatnya. remaining useful life.

Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually and when
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai circumstances indicate that the carrying value may
tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan be impaired. Impairment is determined for goodwill
nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan by assessing the recoverable amount of each CGU
total tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana (or group of CGUs) to which the goodwill relates.
goodwill terkait. Jika total terpulihkan UPK kurang Where the recoverable amount of the CGU is less
dari total tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. than their carrying amount, an impairment loss is
Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat recognized. Impairment losses relating to goodwill
dibalik pada periode berikutnya. cannot be reversed in future periods.

o. Dana Yang Dibatasi Penggunaannya o. Restricted Funds

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and time deposits, which are restricted
penggunaannya disajikan sebagai “Dana yang in use, are presented as “Restricted Funds” in the
Dibatasi Penggunaannya” dalam laporan posisi consolidated statement of financial position.
keuangan konsolidasian. Dana yang dibatasi Restricted funds to be used to pay currently maturing
penggunaannya yang akan digunakan untuk obligations that are due within one (1) year is
membayar liabilitas jatuh tempo dalam satu presented under current assets. Other current
(1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. accounts and time deposits that are restricted in use
Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang are presented under non-current assets.
dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak
lancar.

43
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

p. Proyek Pengembangan Usaha p. Business Development Projects

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the Group’s
rencana pengembangan proyek Kelompok Usaha ongoing projects are classified as business
dikelompokkan sebagai proyek pengembangan development projects. These expenses will be
usaha. Biaya-biaya ini akan dikapitalisasi ke proyek capitalized to the corresponding projects upon their
bersangkutan berdasarkan realisasinya atau realization or written-off if the projects are
dihapuskan bila proyek tersebut gagal. abandoned.

q. Beban Tangguhan Hak atas Tanah q. Deferred Cost of Land Rights

Biaya-biaya tertentu (terutama terdiri atas biaya dan Certain expenditures (consisting primarily of costs
beban-beban lain sehubungan dengan perolehan hak and expenses relating to acquisitions of land rights),
atas tanah), yang mempunyai masa manfaat lebih whose benefits extend over a period of more than one
dari satu tahun, ditangguhkan dan diamortisasi year, are deferred and amortized over the periods
selama masa manfaatnya dengan menggunakan benefited using the straight-line method. These
metode garis lurus. Beban-beban ini disajikan dalam expenditures are presented in “Deferred Cost of
akun “Beban Tangguhan Hak Atas Tanah - Neto” Land Rights - Net” account in the consolidated
pada laporan posisi keuangan konsolidasian. statement of financial position.

r. Dividen r. Dividends

Dividen diakui sebagai liabilitas ketika dividen Dividends are recognized as liability when the
tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham dividends are approved during the Company’s
Perusahaan. Pembagian dividen diakui sebagai General Meeting of the Shareholders. Dividend
liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan distributions are recognized as liability when the
keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran dividends are approved based on a Board of
Dasar Perusahaan. Directors’ resolution in accordance with the
Company’s Articles of Association.

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits

Imbalan pasca-kerja Post-employment benefits

Perusahaan dan beberapa Entitas Anak memiliki The Company and certain Subsidiaries have defined
program pensiun manfaat pasti untuk semua benefit retirement plans covering substantially all of
karyawan tetap yang memenuhi syarat. their eligible permanent employees.

PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”,
mengatur perubahan akuntansi program pensiun dan provided amendments to the accounting of defined
pesangon. benefit plans and termination benefits.

Kelompok Usaha telah mengadopsi PSAK tersebut The Group has adopted the above-mentioned PSAK
untuk menentukan kewajiban imbalan kerja to determine its employee benefit obligation under
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan the Labor Law No. 13/ 2003 dated March 25, 2003
No. 13/ 2003 tanggal 25 Maret 2003 (“The Law”). (“The Law”). The retrospective application of this
Aplikasi retropekstif PSAK ini diungkapkan pada PSAK is disclosed in Note 42.
Catatan 42.

44
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Biaya jangka panjang imbalan kerja karyawan diakui The costs of providing long-term benefits are
dengan menggunakan metode actuarial “Projected determined using the Projected Unit Credit method.
Unit Credit”. Provisi untuk imbalan kerja jangka The provision for long-term employee benefits
panjang diakui di laporan keuangan konsolidasian recognized in the consolidated financial statements
yang menunjukkan nilai kini dari kewajiban imbalan represents the present value of defined benefit
pasti. obligations.

Imbalan kerja jangka pendek Short-term benefits

Imbalan kerja jangka pendek merupakan kompensasi Short-term employee benefits represent
yang diberikan oleh Kelompok Usaha seperti gaji, compensation provided by the Group such as
tunjangan, bonus dan pembayaran manfaat pensiun salaries, allowance, bonus and pension contribution
yang diakui pada saat terutang kepada karyawan. paid which are recognized when they accrue to the
employees.

t. Sewa t. Leases

Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai the lessee are classified as finance leases. Finance
sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the lease at
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the fair value of the leased assets or at the present
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments if the present
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai value is lower than the fair value.
wajar.

Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara Lease payments are apportioned between finance
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian charges and reduction of the lease liability so as to
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga achieve a constant rate of interest on the remaining
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang balance of the liability. Finance charges are
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan recorded in the consolidated statement of
dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. Leased assets held by the
konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee lessee under finance leases are included in fixed
dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun assets and depreciated over the estimated useful life
aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat of the assets or the lease term, whichever is shorter,
dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, if there is no reasonable certainty that lessee will
mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian obtain ownership by the end of the lease term.
yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak
kepemilikan pada akhir masa sewa.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as operating leases.
operasi.

45
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

u. Biaya Pinjaman u. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang diatribusikan langsung dengan Borrowing costs that are directly attributable to
perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset the acquisition, construction or production of a
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya qualifying asset are capitalized as part of the cost of
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya the related asset. Otherwise, the borrowing costs are
diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya charged as expense when incurred. Borrowing costs
pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang consist of interest and other financing charges that
ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan the Group incurs in borrowing funds.
pinjaman dana.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences when
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset the activities to prepare the qualifying asset for its
agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan intended use are in progress and the expenditures for
pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah the qualifying assets and the borrowing costs have
terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan been incurred. Capitalization of borrowing costs
pada saat selesainya secara substansi seluruh ceases when substantially all the activities necessary
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset to prepare the qualifying assets are completed for
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan their intended use.
maksudnya.

v. Beban Emisi Saham v. Stock Issuance Costs

Berdasarkan Keputusan Bapepam tanggal Based on Bapepam’s Decision Letter No. KEP-06/
13 Maret 2000 No. KEP-06/PM/2000, semua beban PM/2000 dated March 13, 2000, all costs incurred in
yang terjadi sehubungan dengan Penawaran Umum relation to Initial Public Offering and Rights Issue
Perdana dan Penawaran Umum Terbatas disajikan are presented as “Additional Paid-in Capital” in
sebagai “Tambahan Modal Disetor” pada akun equity.
ekuitas.

w. Provisi dan Kontinjensi w. Provisions and Contingencies

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
handal mengenai total liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi Provisions are reviewed at each statement of
keuangan konsolidasian dan disesuaikan untuk financial position date and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak current best estimate. If it is no longer probable that
terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang an outflow of resources embodying economic benefits
mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan will be required to settle the obligation, the provision
liabilitas tersebut, provisi dibatalkan. is reversed.

46
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi consolidated financial statements. Contingent
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, liabilities are disclosed in the consolidated financial
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung statements, unless the possibility of an outflow of
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset resources embodying economic benefits is remote.
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan Contingent assets are disclosed in the consolidated
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus financial statements where an inflow of economic
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh. benefits is probable.

x. Pengakuan Pendapatan dan Beban x. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent that it is probable
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan that the economic benefits will flow to the Group and
totalnya dapat diukur secara handal. Pendapatan the revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak measured at the fair value of the consideration
termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). received, excluding discounts, rebates and sales
taxes (VAT).

Kelompok Usaha menelaah pengaturan The Group assesses its revenue arrangements
pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk against specific criteria in order to determine if they
menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau are acting as principal or agent. The Group has
agen. Kelompok Usaha berkesimpulan Kelompok concluded that the Group is acting as a principal in
Usaha sebagai prinsipal dalam semua pengaturan all of its revenue arrangements.
pendapatan.

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical delivery of
pengiriman fisik produk-produk berbahan dasar palm based products, rubber, as well as other
minyak sawit, karet, berikut produk-produk agricultural products is recognized when the
perkebunan lainnya diakui bila risiko dan manfaat significant risks and rewards of ownership of the
yang signifikan telah dipindahkan kepada goods have passed to the buyer, which generally
pembeli bersamaan waktunya pengiriman dan coincide with their delivery and acceptance.
penerimaannya. Pendapatan dari ekspor diakui pada Revenues from export sales are recognized when the
saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan goods are shipped. Revenues from domestic sales are
pengiriman. Pendapatan dari penjualan domestik recognized when the goods are delivered to the
diakui pada saat penyerahan barang kepada customers.
pelanggan.

Pendapatan Bunga Interest Income

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada For all financial instruments measured at amortized
biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau biaya cost, interest income or expense is recorded using the
bunga dicatat dengan menggunakan metode effective interest method, which uses the rate that
suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang secara exactly discounts the estimated future cash payments
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran or receipts through the expected life of the financial
atau penerimaan kas di masa mendatang selama instrument or a shorter period, where appropriate, to
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika the net carrying amount of the financial asset or
lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat, liability.
untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan.

47
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Pengakuan Beban Expense Recognition

Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognized as incurred on an accrual
menggunakan dasar akrual. basis.

y. Transaksi dan Saldo Mata Uang Asing y. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang into functional currency at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada prevailing at the time the transactions are made. At
akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter the end of reporting period, monetary assets and
dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata liabilities denominated in foreign currencies are
uang fungsional menggunakan kurs tengah yang adjusted to functional currency to reflect the middle
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir exchange rate published by Bank Indonesia at the
transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba dan last banking transaction date of the period. The gains
rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun or losses resulting from such adjustment or
penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata settlement of each monetary asset and liability
uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan denominated in foreign currencies are credited or
dalam laba rugi. charged to profit or loss.

Pembukuan Entitas Anak tertentu diselenggarakan The book of accounts of certain Subsidiaries is
dalam mata uang selain Rupiah. Untuk tujuan maintained in currency other than Rupiah. For
penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan presentation purposes of the consolidated financial
liabilitas Entitas Anak pada tanggal laporan posisi statements, assets and liabilities of the Subsidiaries
keuangan dijabarkan ke dalam Rupiah dengan at statement of financial position date are translated
menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal into Rupiah using the exchange rates at statement of
tersebut, sedangkan pendapatan dan beban financial position date, while the consolidated
dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata statement of comprehensive income are translated at
periode yang bersangkutan. Selisih kurs yang the average rates of exchange for the period.
terjadi disajikan sebagai bagian dari ekuitas pada Resulting translation adjustments are shown as part
akun “Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan of equity as “Exchange Differences Due to Financial
Keuangan”. Statements Translation”.

Kurs penuh yang digunakan pada tanggal The closing exchange rates used as of December 31,
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014
1 Poundsterling Inggris (GBP)/Rupiah 20.451 19.370 British Pound Sterling (GBP)1/Rupiah
1 Euro/Rupiah 15.070 15.133 Euro 1/Rupiah
1 Dolar Amerika Serikat (USD)/Rupiah 13.795 12.440 United States Dollar (USD)1/Rupiah
1 Dolar Singapura (SGD)/Rupiah 9.751 9.422 Singapore Dollar (SGD)1/Rupiah

z. Pajak Penghasilan z. Income Taxes

Pada 2015, Kelompok Usaha menerapkan In 2015, the Group has applied PSAK No. 46
PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. (Revised 2014), “Income Taxes”. This PSAK
PSAK ini menyediakan diskusi tambahan atas aset provides additional discussion on deferred tax asset
pajak tangguhan atau liabilitas pajak tangguhan yang or deferred tax liability arising from a non-
berasal dari aset non-depresiasi diukur menggunakan depreciable asset measuered using the fair value
model nilai wajar. PSAK ini juga menghilangkan model. This PSAK also removed the criteria of final
kriteria pajak final. tax.

48
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak tahun berjalan. estimated taxable income for the year.

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan Current tax assets and current tax liabilities are
saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat offset when the entity has a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk melakukan to set off the recognized amounts; and intends either
saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud to settle on a net basis, or to realize the asset and
untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas
secara bersamaan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk temporary differences between the financial and the
tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan pada tax bases of assets and liabilities at each reporting
setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan date. Deferred tax assets are recognized for all
diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang deductible temporary differences to the extent that it
boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan is probable that future taxable profit will be
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut available against which the deductible temporary
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal difference can be utilized. Deferred tax liabilities are
pada masa yang akan datang. Liabilitas pajak recognized for all taxable temporary differences.
tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer Future tax benefits, such as the carry-forward of
kena pajak. Manfaat pajak di masa mendatang, unused tax losses, are also recognized to the extent
seperti akumulasi rugi fiskal, diakui sebesar that realization of such benefits is probable.
kemungkinan manfaatnya dapat direalisasikan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at
pajak yang diharapkan akan digunakan pada tahun the tax rates that are expected to apply to the year
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi when the asset is realized or the liability is settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah enacted or substantially enacted at the end of the
diberlakukan pada tanggal periode berakhir. reporting period.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities
dilakukan saling hapus ketika entitas memiliki hak are offset when the entity has a legally enforceable
secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini right to set off current tax assets against current tax
terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak liabilities; and the deferred tax assets and the
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait deferred tax liabilities relate to income taxes levied
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh by the same taxation authority on either the same
otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang taxable entity, or different taxable entities that intend
sama atau entitas kena pajak berbeda yang either to settle current tax liabilities and assets on a
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas net basis, or to realize the assets and settle the
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities simultaneously, in each future period in
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, which significant amounts of deferred tax liabilities
pada setiap tahun masa depan yang mana jumlah or assets are expected to be settled or recovered.
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

49
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded when an
pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima assessment letter is received and/or, if objected to
dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan and/or appealed against by the Group, when the
keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas result of the objection and/or appeal is determined.
keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.

aa. Laba Per Saham aa. Earnings Per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba Basic earnings per share is calculated by dividing
atau rugi yang diatribusikan ke pemegang ekuitas the profit or loss attributable to equity holders of the
Perusahaan dengan total rata-rata tertimbang saham Company by the weighted average number of shares
yang beredar pada periode yang bersangkutan. outstanding during the period.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi Diluted earnings per share is calculated by dividing
laba atau rugi yang diatribusikan ke pemegang the profit or loss attributable to equity holders of the
ekuitas Perusahaan dengan total rata-rata tertimbang Company by the weighted average number of shares
saham yang beredar setelah disesuaikan dengan efek outstanding, adjusted for the effects of all dilutive
berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif pada potential ordinary shares during the period.
periode yang bersangkutan.

ab. Informasi Segmen ab. Segment Information

Entitas mengungkapkan informasi yang Entities disclose information that enable users of the
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari financial effects of the business activities and use
aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan “management approach” under which segment
manajemen” dalam menyajikan informasi segmen information is presented on the same basis as that
menggunakan dasar yang sama seperti halnya used for internal reporting purposes. Operating
pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan segment is reported in a manner consistent with the
dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal reporting provided to the chief operating
internal yang disampaikan kepada pengambil decision-maker. The chief operating decision-maker
keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil has been identified as the board of directors who
keputusan operasional yang mengambil keputusan makes strategic decisions.
strategis adalah Direksi.

Kelompok Usaha menyajikan informasi segmen The Group presented segment information according
menurut produk dan jasa (segmen usaha), maupun to products and services (business segment), also
dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen in certain economic environment (geographical
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang segment), which are subject to risks and rewards that
berbeda dari segmen lainnya. are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen Segment revenue, expenses, results, assets and
termasuk item-item yang dapat diatribusikan liabilities include items directly attributable to a
langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang segment as well as those that can be allocated on a
dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada reasonable basis to that segment. The Group’s
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo segment information is determined before intra-
dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi group balances and transactions are eliminated.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.

50
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

ac. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual ac. Non-Current Assets Held For Sale and
dan Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations

Aset tidak lancar (atau kelompok lepasan) Non-current assets (or disposal group) are classified
diklasifikasikan sebagai aset dimiliki untuk dijual as assets held for sale when their carrying amount
ketika nilai tercatatnya akan dipulihkan terutama is to be recovered principally through a sale
melalui transaksi penjualan daripada melalui transaction rather than through continuing use and a
pemakaian berlanjut dan penjualannya sangat sale is considered highly probable. They are stated at
mungkin terjadi. Aset ini dicatat pada nilai yang the lower of carrying amount and fair value less cost
lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar to sell, except for assets such as deferred tax assets,
setelah dikurangi biaya untuk untuk menjual, kecuali assets arising from employee benefits, financial
untuk aset-aset seperti aset pajak tangguhan, aset assets and investment properties that are carried at
yang terkait dengan imbalan kerja, aset keuangan dan fair value, which are specifically exempt from this
properti investasi yang dicatat pada nilai wajar, yang requirement.
secara khusus dikecualikan dari persyaratan ini.

Kerugian penurunan nilai awal atau selanjutnya An impairment loss is recognized for any initial or
diakui atas penurunan nilai aset (atau kelompok subsequent write-down of the assets (or disposal
lepasan) ke nilai wajar dikurangi dengan biaya untuk group) to fair value less cost to sell. A gain is
menjual aset. Keuntungan diakui atas peningkatan recognized for any subsequent increases in fair value
nilai wajar biaya untuk menjual aset (atau kelompok less cost to sell for any asset (or disposal group), but
lepasan), tetapi tidak boleh melebihi akumulasi rugi not in excess of any cumulative impairment loss
penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya. previously recognized. A gain or loss not previously
Keuntungan atau kerugian yang sebelumnya tidak recognized at the date of the sale of the non-current
diakui pada tanggal penjualan aset tidak lancar (atau asset (or disposal group) is recognized at the date of
kelompok lepasan) diakui pada tanggal penghentian derecognition.
pengakuan.

Aset tidak lancar (termasuk yang merupakan bagian Non-current assets (including those that are part of a
dari lepasan) tidak boleh disusutkan atau diamortisasi disposal group) are not depreciated or amortized
selama diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual. while they are classified as held for sale. Interest and
Bunga dan beban lainnya yang dapat diatribusikan other expenses attributable to the liabilities of a
pada liabilitas dari kelompok lepasan yang disposal group classified as held for sale continue to
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual tetap be recognized.
diakui.

Aset tidak lancar yang diklasifikasikan sebagai Non-current assets classified as held for sale and the
dimiliki untuk dijual dan aset dalam kelompok assets of a disposal group classified as held for sale
lepasan yang dimiliki untuk dijual disajikan secara are presented separately from the other assets in the
terpisah dari aset lainnya dalam laporan posisi consolidated statement of financial position. The
keuangan. Liabilitas dalam kelompok lepasan yang liabilities of a disposal group classified as held for
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual sale are presented separately from the other
disajikan secara terpisah dari liabilitas lainnya dalam liabilities in the consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan. position.

51
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(Lanjutan) POLICIES (Continued)

Operasi yang dihentikan adalah komponen entitas A discontinued operation is a component of the entity
yang telah dilepaskan atau diklasifikasikan sebagai that has been disposed of or is classified as held for
dimiliki untuk dijual dan mewakili lini usaha atau sale and that represents a separate major line of
area geografis operasi utama yang terpisah, business or geographical area of operations, is part
merupakan bagian dari suatu rencana tunggal of a single coordinated plan to dispose of such a line
terkoordinasi untuk melepaskan lini usaha atau area of business or operations, or is a subsidiary acquired
operasi, atau merupakan suatu entitas anak yang exclusively with a view to resale. The results of
diperoleh secara khusus dengan tujuan dijual discontinued operations are presented separately in
kembali. Hasil dari operasi yang dihentikan the consolidated statement of comprehensive income.
disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi
komprehensif.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group’s consolidated


Kelompok Usaha mengharuskan manajemen financial statements requires management to make
untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi judgments, estimates and assumptions that affect the
yang mempengaruhi total yang dilaporkan dari reported amounts of revenues, expenses, assets and
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan liabilities, and the disclosure of contingent liabilities,
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir at the end of the reporting period. Uncertainty about
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi these assumptions and estimates could result in
dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan outcomes that require a material adjustment to the
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan carrying amount of the assets and liabilities affected
liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. in future periods.

a. Pertimbangan a. Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management in
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi the process of applying the Group’s accounting
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas total yang diakui dalam laporan amounts recognized in the consolidated financial
keuangan konsolidasian: statements:

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Kelompok Usaha telah melakukan The Group’s management has assessed the Group’s
penilaian atas kemampuan Kelompok Usaha ability to continue as a going concern and believes
untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan that the Group has the resources to continue its
berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber business in the future. In addition, Management is
daya untuk melanjutkan usahanya di masa not aware of any material uncertainty that may cast
mendatang. Selain itu, manajemen tidak mengetahui significant doubt to the Group’s ability to continue as
adanya ketidakpastian material yang dapat a going concern. Therefore, the consolidated
menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap financial statements have been prepared on a going
kemampuan Kelompok Usaha untuk melanjutkan concern basis.
usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan
konsolidasian telah disusun atas dasar usaha yang
berkelanjutan.

52
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam The factors considered in determining the functional
menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan currency of the Company and each of its Subsidiary
masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, include, among others, the currency:
mata uang:

- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan - that mainly influences sales prices for goods and
jasa; services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan - of the country whose competitive forces and
peraturannya sebagian besar menentukan harga regulations mainly determine the sales prices of
jual barang dan jasa entitas; its goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, - that mainly influences labour, materials and other
bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang costs of providing goods or services;
atau jasa;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan - in which funds from financing activities are
dihasilkan; dan generated; and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada - in which receipts from operating activities are
umumnya ditahan. usually retained.

Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset The Group determines the classifications of certain
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan assets and liabilities as financial assets and financial
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila liabilities by judging if they meet the definition set
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly,
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan the financial assets and financial liabilities are
liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the Group’s
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan accounting policies as disclosed in Note 2e.
pada Catatan 2e.

Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Accounting for acquisition requires extensive use of
estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk accounting estimates and judgments to allocate the
mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar purchase price to the fair market values of the
wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi pada acquiree’s identifiable assets and liabilities at the
tanggal diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga acquisition date. Any excess in the purchase price
perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan over the estimated fair market values of the net
dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill assets acquired is recorded as goodwill in the
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated financial statements. Thus, the
Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam numerous judgments made in estimating the fair
mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke market value to be assigned to the acquiree’s assets
aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat and liabilities can materially affect the Group’s
mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha financial performance (Note 2c).
secara material (Catatan 2c).

53
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

Penyisihan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment losses on receivables

Kelompok Usaha mengevaluasi piutang tertentu The Group evaluates specific receivables where it
jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha Group uses judgment, based on the best available
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi facts and circumstances, including but not limited to,
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, the length of its relationship with the customer and
jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status the customer’s current credit status based on third
kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari party credit reports and known market factors, to
pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, record specific provisions for customers against
untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang amounts due to reduce its receivable amounts
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang that the Group expects to collect. These specific
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok provisions are re-evaluated and adjusted as
Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan additional information received affects the amounts
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima of allowance for impairment of receivables. Further
mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan details are disclosed in Notes 5 and 6.
nilai piutang usaha. Penjelasan lebih jauh
diungkapkan dalam Catatan 5 dan 6.

b. Estimasi dan Asumsi b. Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and other
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan key sources of estimation uncertainty at the reporting
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian date that have a significant risk of causing a material
yang material terhadap nilai tercatat aset dan adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilitas untuk periode berikutnya diungkapkan di liabilities within the next financial period are
bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi disclosed below. The Group based its assumptions
dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat and estimates on parameters available when the
laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan consolidated financial statements were prepared.
situasi mengenai perkembangan masa depan Existing circumstances and assumptions about
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau future developments may change due to market
situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan changes or circumstances arising beyond the control
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat of the Group. Such changes are reflected in the
terjadinya. assumptions when they occur.

Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur Determining depreciation method and estimated
manfaat aset tetap dan tanaman menghasilkan useful life of fixed assets and mature plantations

Biaya perolehan aset tetap dan tanaman The costs of fixed assets and mature plantations are
menghasilkan disusutkan dengan menggunakan depreciated on a straight-line basis over their
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa estimated useful lives. Management estimates the
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi useful lives of these fixed assets and mature
masa manfaat ekonomi aset tetap dan tanaman plantations to be within 5 to 30 years and 20 to
menghasilkan, masing-masing, antara 5 tahun sampai 30 years, respectively. These are common life
dengan 30 tahun dan 20 sampai dengan 30 tahun. Ini expectancies applied in the industries where
adalah umur yang secara umum diharapkan dalam the Group conducts its businesses. Changes in
industri dimana Kelompok Usaha menjalankan the expected level of usage and technological
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan development could impact the economic useful lives
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa and the residual values of these assets, and therefore
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya future depreciation charges could be revised.
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Further details are disclosed in Notes 11 and 12.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 11
dan 12.

54
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation pension cost and employee benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s obligations and
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada costs for pension and employee benefits liabilities is
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris dependent on its selection of certain assumptions
independen dalam menghitung jumlah-jumlah used by the independent actuaries in calculating
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, such amounts. Those assumptions include among
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan others, discount rates, future annual salary increase,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual employee turn-over rate, disability rate,
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate. While the Group
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa believes that its assumptions are reasonable and
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan appropriate, significant differences in the Group’s
signifikan pada hasil aktual atau perubahan actual experiences or significant changes in the
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Group’s assumptions may materially affect its
Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas employee benefits liabilities and net employee
imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. benefit expense. Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23 Note 23 and 42.
dan 42.

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining


menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti ultimate tax determination is uncertain during the
sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha ordinary course of business. The Group recognizes
mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan liabilities for expected corporate income tax issues
berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan based on estimates of whether additional corporate
pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci income tax will be due. Further details are disclosed
diungkapkan dalam Catatan 33d. in Note 33d.

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan The Group reviews its deferred tax assets at each
pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai reporting date and reduces the carrying amount to
tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa the extent that it is no longer probable that sufficient
laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi taxable profits will be available to allow all or part
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. of the deferred tax asset to be utilized. The Group
Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang also reviews the expected timing and tax rates upon
diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan reversal of temporary differences and adjusts the
temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak impact of deferred tax accordingly. Further details
tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci are disclosed in Note 33e.
diungkapkan dalam Catatan 33e.

55
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Jumlah terpulihkan aset tetap perkebunan dan The recoverable amounts of plantations, fixed assets
goodwill didasarkan pada estimasi dan asumsi and goodwill are based on estimates and
khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas assumptions regarding in particular the expected
terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan market outlook and future cash flows associated with
mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa the assets. Estimated future cash flows include
depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini estimates of future revenues. Any changes in these
mungkin memiliki dampak material terhadap assumptions may have a material impact on the
pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa measurement of the recoverable amount and could
mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan result in adjustments to the provision of impairment
nilai yang sudah dibukukan. Penjelasan lebih rinci already booked. Further details are disclosed in
diungkapkan dalam Catatan 11, 12 dan 13. Notes 11, 12 and 13.

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan obsolescence of inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi obsolescence of inventories is estimated based on
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, available facts and circumstances, including but not
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual limited to, the inventories own physical condition,
pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya their market selling prices, estimated costs of
yang timbul untuk penjualan. Penyisihan penurunan completion and estimated costs to be incurred for
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat their sales. The allowance are re-evaluated and
tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah adjusted as additional information received affects
yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan the amount estimated. Further details are shown in
dalam Catatan 7. Note 7.

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies

Manajemen melakukan penilaian untuk membedakan The management exercises its judgment to
antara provisi dan kontinjensi terutama melalui distinguish between provisions and contingencies
konsultasi dengan penasehat hukum Kelompok mainly through consultation with the Group’s legal
Usaha yang menangani proses hukum dan pajak counsel handling those proceedings. The Group sets
tersebut. Kelompok Usaha mempersiapkan provisi up appropriate provisions for its present legal or
yang sesuai untuk proses hukum saat ini atau constructive obligations, if any, in accordance with
kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan its policies on provisions. In recognizing and
kebijakan provisinya. Dalam pengakuan dan measuring provisions, the management takes risk
pengukuran provisi, manajemen memperhitungkan and uncertainty into account.
risiko dan ketidakpastian.

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat In certain circumstances, the Group may not be able
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak to determine the exact amount of its current or future
mereka pada saat ini atau masa depan karena proses tax liabilities due to ongoing investigations by,
pemeriksaan, atau negosiasi dengan otoritas or negotiations with, the taxation authority.
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan Uncertainties exist with respect to the interpretation
interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks of complex tax regulations and the amount and
serta jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak timing of future taxable income. In determining
di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang the amount to be recognized in respect of an
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak uncertain tax liability,
pasti,

56
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND


YANG PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)

Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang The Group applies similar considerations as it
sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan would use in determining the amount of a provision
jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan to be recognized in accordance with PSAK 57,
PSAK 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa Assets.” The Group makes an analysis of all tax
untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak positions related to income taxes to determine if a
penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak tax liability for unrecognized tax benefit should be
untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui. recognized.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2015 2014
Kas Cash on hand
Rupiah 1.408.345 514.872 Rupiah

Kas di bank Cash in banks


Dolar Amerika Serikat United States Dollar
PT Bank CIMB Niaga Tbk 5.445.373 243.207 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 576.881 4.003.343 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk) 482.150 3.627.801 Indonesia Tbk)
PT Bank DBS Indonesia 259.873 294.649 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Sinarmas Tbk 36.896 42.047 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 33.085 - (Persero) Tbk
PT Standard Chartered Bank 18.883 19.861 PT Standard Chartered Bank
PT Bank Bukopin Tbk 13.869 12.795 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 12.629 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Capital Indonesia Tbk 6.730 2.781 PT Bank Capital Indonesia Tbk
ING Bank N.V. 5.434 6.258 ING Bank N.V.
PT Bank Danamon Tbk - 12.130 PT Bank Danamon Tbk

Euro Euro
ING Bank N.V. 1.199.257 62.535 ING Bank N.V.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 7.307 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.244.771 27.202.915 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 7.683.502 6.861.145 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 1.001.623 933.666 (Persero) Tbk
PT Bank Permata Tbk 824.659 102.061 PT Bank Permata Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 492.461 264.910 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat 321.736 1.216.702 Sumatera Barat

57
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2015 2014
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 217.119 175.643 (Persero) Tbk
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
(dahulu PT Bank Internasional (formerly PT Bank Internasional
Indonesia Tbk) 208.736 3.964.602 Indonesia Tbk)
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Bengkulu 201.080 17.605 Bengkulu
PT Bank DBS Indonesia 103.982 995.586 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Sinarmas Tbk 45.568 47.852 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Bukopin Tbk 27.409 467 PT Bank Bukopin Tbk
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 20.291 21.291 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk 14.501 80.795 PT Bank Capital Indonesia Tbk
PT Bank Mestika Dharma 4.023 268.946 PT Bank Mestika Dharma
PT Bank Central Asia Tbk - 166.223 PT Bank Central Asia Tbk
Total kas di bank 39.502.521 50.655.123 Total cash in banks

Setara kas Cash equivalents


Deposito berjangka Time deposits
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 3.056.605 4.425.952 Singapore Branch
Total 43.967.471 55.595.947 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no
Usaha tidak memiliki kas dan setara kas yang cash and cash equivalents placed with related parties.
ditempatkan dengan pihak berelasi.

Deposito berjangka merupakan penempatan deposito Time deposits represent placement which bears interest
berjangka dengan kisaran suku bunga antara 0,03% - rate of 0.03% - 0.07% per annum in 2015 and 2014.
0,07% per tahun pada tahun 2015 dan 2014.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Welcome Trading Co, Pte., Ltd. 16.355.902 14.956.328 Welcome Trading Co. Pte., Ltd.
Spectrum International Pte., Ltd. 13.115.320 11.827.081 Spectrum International Pte., Ltd.
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 56.608.550 55.575.509 Rp10 billion)

58
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

2015 2014
Sub-total 86.079.772 82.358.918 Sub-total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (26.532.568) (25.194.506) impairment losses
Dolar Amerika Serikat - Neto 59.547.204 57.164.412 United States Dollar - Net

Rupiah Rupiah
PT Intan Surya Pratama 356.092.699 314.565.679 PT Intan Surya Pratama
PT Kana Jaya Mandiri 26.332.260 26.332.260 PT Kana Jaya Mandiri
PT Garuda Mas Perkasa 17.299.195 17.299.195 PT Garuda Mas Perkasa
PT Sri Sumatera Sejahtera 13.808.959 13.808.959 PT Sri Sumatera Sejahtera
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 38.974.662 53.462.069 Rp10 billion)
Sub-total 452.507.775 425.468.162 Sub-total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (362.402.090) (358.473.805) impairment losses
Rupiah - Neto 90.105.685 66.994.357 Rupiah - Net
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Ketiga - Neto 149.652.889 124.158.769 Third Parties - Net

Analisis umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah The aging analysis of trade receivables from third
sebagai berikut: parties is as follows:

2015 2014
Sampai dengan 30 hari 22.814.075 46.628.043 Up to 30 days
31 hari sampai 60 hari 7.726.580 2.615.412 31 days to 60 days
61 hari sampai 90 hari - 9.663.246 61 days to 90 days
Lebih dari 90 hari 508.046.892 448.920.379 More than 90 days
Total 538.587.547 507.827.080 Total
Dikurangi penyisihan Less allowance for
kerugian penurunan nilai (388.934.658) (383.668.311) impairment losses
Neto 149.652.889 124.158.769 Net

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang yang The movement in allowance for impairment losses on
seluruhnya berdasarkan penilaian secara individual trade receivables which was based on individual
adalah sebagai berikut: assessment is as follows:

2015 2014
Saldo awal 383.668.311 378.012.195 Beginning balance
Penambahan penyisihan Additional allowance for
kerugian penurunan pada impairment losses during
tahun berjalan 5.266.347 5.656.116 the year
Saldo Akhir 388.934.658 383.668.311 Ending Balance

59
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan kerugian The management of the Group believes that the
penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutup allowance for impairment losses on trade receivables
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang is adequate to cover any possible losses on
usaha. uncollectible trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, all trade
seluruh piutang usaha Perusahaan dan beberapa receivables of the Company and certain
Entitas Anak tertentu yang terdiri dari PT Huma Subsidiaries consisting of PT Huma Indah Mekar,
Indah Mekar, PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman PT Air Muring, PT Bakrie Pasaman Plantations,
Plantations, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani,
PT Grahadura Leidongprima dan PT Monrad PT Grahadura Leidongprima and PT Monrad Intan
Intan Barakat dengan total masing-masing sebesar Barakat totaling Rp1.26 trillion and Rp1.29 trillion,
Rp1,26 triliun dan Rp1,29 triliun digunakan sebagai respectively, were pledged as collateral for long-
jaminan atas utang jangka panjang pinjaman dari term bank loan from Credit Suisse AG, Singapore
Credit Suisse AG, Cabang Singapura dengan fasilitas Branch with facilities up to USD250 million (Note
sampai dengan USD250 juta (Catatan 22). 22).

Piutang usaha PT Domas Agrointi Perkasa, Trade receivables of PT Domas Agrointi Perkasa,
PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita
Chemindo, Entitas Anak, digunakan sebagai jaminan Chemindo, Subsidiaries were also pledged as
atas utang jangka panjang pinjaman dari PT Bank collateral for long-term bank loan from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 22). Mandiri (Persero) Tbk (Note 22).

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
PT Berkat Sawit Sejati 82.764.441 74.634.987 PT Berkat Sawit Sejati
PT Intan Surya Pratama 10.947.535 10.014.441 PT Intan Surya Pratama
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 64.829.820 65.402.386 Rp10 billion)
Sub-total 158.541.796 150.051.814 Sub-total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (11.177.706) (11.177.706) impairment losses
Total 147.364.090 138.874.108 Total

Piutang lain-lain dari PT Berkat Sawit Sejati Other receivables from PT Berkat Sawit Sejati
merupakan retensi yang ditahan oleh PT Berkat Sawit represent a retention held by PT Berkat Sawit Sejati
Sejati sehubungan dengan penjualan kepemilikan in relation to the sale of all ownership of
seluruh saham PT Grahadura Leidongprima di PT Grahadura Leidongprima in PT Guntung
PT Guntung Idamannusa. Piutang ini akan dibayarkan Idamannusa. The receivable will be released upon
setelah penyelesaian beberapa persyaratan administrasi completion of all administrative matters relating to
yang berhubungan dengan penjualan tersebut. the sale.

60
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA 6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES


(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the balance
saldo retensi adalah sebesar USD5.999.597 (angka of the retention amounted to USD5,999,597
penuh), masing-masing setara Rp82,7 miliar dan (full amount), equivalent to Rp82.7 billion and
Rp74,6 miliar. Rp74.6 billion, respectively.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Bahan baku Raw materials
Karet 7.988.240 4.904.289 Rubber
Oleo 652.682 652.682 Oleo
Tandan buah segar 604.630 1.515.898 Fresh fruit bunches
Sub-total 9.245.552 7.072.869 Sub-total
Barang dalam proses Work-in-process
Karet 7.046.550 6.834.213 Rubber
Oleo 3.598.787 5.005.494 Oleo
Sub-total 10.645.337 11.839.707 Sub-total
Barang jadi Finished goods
Karet 18.802.821 24.857.468 Rubber
Minyak kelapa sawit 11.048.969 9.192.897 Crude palm oil
Oleo 5.430.269 5.473.549 Oleo
Inti kelapa sawit 1.417.745 3.326.514 Palm kernel
Sub-total 36.699.804 42.850.428 Sub-total
Bibit tanaman Seedlings
Kelapa sawit 38.363.389 13.439.842 Palm oil
Karet 7.126.662 11.310.601 Rubber
Sub-total 45.490.051 24.750.443 Sub-total
Bahan pembantu Materials and supplies
Pupuk dan bahan kimia 25.007.327 24.920.545 Fertilizer and chemicals
Suku cadang dan perlengkapan 21.524.091 24.612.342 Spare parts and supplies
Sub-total 46.531.418 49.532.887 Sub-total
Total 148.612.162 136.046.334 Total
Less:
Dikurangi: Allowance for inventory
Penyisihan persediaan usang (1.729.249) (1.599.202) obsolescence
Neto 146.882.913 134.447.132 Net

Pada tahun 2014, Perusahaan telah menghapus-bukukan In 2014, the Company wrote off spare parts amounting
suku cadang sebesar Rp122,73 juta. to Rp122.73 million.

61
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Mutasi penyisihan persediaan usang sebagai berikut: The movement in allowance for inventory obsolescence
is as follows:

2015 2014
Saldo awal 1.599.202 1.721.936 Beginning balance
Penyisihan tahun berjalan 130.047 - Provision during the year
Penghapusan - (122.734) Write-off
Saldo akhir 1.729.249 1.599.202 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan Based on the review of market prices and physical
kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, condition of the inventories at the reporting dates,
manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di management believes that the above allowance is
atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari adequate to cover any possible losses from obsolescence
keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan. and decline in market values of inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran Inventories are insured against losses from fire
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis and other risks under blanket policies amounting
sebesar masing-masing sebesar Rp96,26 miliar pada to Rp96.26 billion as of December 31, 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan Rp10,15 miliar dan Rp10.15 billion and USD2.89 million (equivalent to
USD2,89 juta (setara dengan Rp34,92 miliar) pada Rp34.92 billion) as of December 31, 2014, which in the
tanggal 31 Desember 2014, dimana menurut pendapat opinion of the Group’s management, are adequate to
manajemen Kelompok Usaha, berkeyakinan bahwa cover possible losses arising from such risks.
nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan As of December 31, 2015 and 2014, inventories
Entitas Anak tertentu yang terdiri dari PT Domas of certain Subsidiaries consisting of PT Domas
Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana dan Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana and
PT Flora Sawita Chemindo dengan total masing-masing PT Flora Sawita Chemindo totaling Rp13.34 billion
sebesar Rp13,34 miliar dan Rp13,44 miliar digunakan and Rp13.44 billion, respectively, were pledged as
sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang collateral for long-term loans obtained from PT Bank
yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mandiri (Persero) Tbk (Note 22).
(Catatan 22).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan As of December 31, 2015 and 2014, inventories of
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang terdiri the Company and certain Subsidiaries consisting
dari PT Domas Agrointi Prima, PT Agrowiyana, of PT Domas Agrointi Prima, PT Agrowiyana, PT Air
PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah
Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan
Intan Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations Barakat and PT Bakrie Pasaman Plantations totaling
dengan total masing-masing sebesar Rp82,61 miliar dan Rp82.61 billion and Rp99.71 billion, respectively, were
Rp99,71 miliar digunakan sebagai jaminan atas pledged as collateral for long-term loans obtained from
pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Credit Credit Suisse, Singapore Branch (Note 22).
Suisse, Cabang Singapura (Catatan 22).

62
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

8. ASET LANCAR LAIN-LAIN 8. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Uang muka kepada pemasok 57.725.718 45.478.229 Advances to suppliers


Uang muka kepada kontraktor 13.965.717 5.508.727 Advances to contractors
Uang muka lain-lain 68.570.405 49.739.023 Other advances
Total 140.261.840 100.725.979 Total

9. PIUTANG PLASMA 9. DUE FROM PLASMA

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Kredit Koperasi Primer untuk para Primary Cooperative Credit for


Anggotanya (KKPA) 124.814.532 119.832.780 the Members (KKPA)
Perkebunan Inti Rakyat (PIR) - Nucleus Estate Smallholders (PIR) -
Plasma 87.433.041 83.105.796 Plasma
Total 212.247.573 202.938.576 Total

Akun ini merupakan penggunaan sementara dana Entitas This account represents advances given by certain
Anak kepada petani plasma yang akan dibayarkan Subsidiaries to plasma farmers which will be
melalui bank, sebagai penyandang dana untuk proyek- reimbursed by the banks, as lenders to the following
proyek: projects:

i. Piutang Plasma KKPA merupakan kelebihan i. Due from Plasma from KKPA is the excess usage of
penggunaan dana yang digunakan untuk the funds used for the development of the plasma
pembangunan proyek kebun plasma yang dibiayai plantation projects which was funded by PT Bank
oleh PT Bank Nusa Nasional (“BNN”), Medan, Nusa Nasional (“BNN”), Medan, in connection with
sehubungan dengan dua (2) perjanjian kerjasama two (2) agreements between PT Agrowiyana
antara PT Agrowiyana (“AGW”), Entitas Anak, (“AGW”), a Subsidiary, Unit Cooperative Desa
Koperasi Unit Desa Swakarsa, Koperasi Unit Desa Swakarsa, Unit Cooperative Desa Suka Makmur
Suka Makmur (Catatan 36e dan 36f) serta BNN (Notes 36e and 36f) and BNN for the development of
dalam mengembangkan dua (2) area proyek kebun two (2) areas of plasma plantation projects. Since the
plasma. Sejak BNN berstatus sebagai Bank Take status of BNN is a Taken Over Bank (“BTO”), the
Over (“BTO”), maka pembangunan proyek kebun project development and plasma plantation were
plasma diteruskan oleh PT Bank Muamalat Indonesia continued by PT Bank Muamalat Indonesia Tbk
Tbk (“BMI”), sebagai bank pelaksana yang baru. (“BMI”), as the new implementing bank. Interest is
Bunga dibebankan pada proyek kebun plasma. charged to plasma plantation projects.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, AGW As of December 31, 2015 and 2014, AGW developed
mengembangkan seluas 7.701 hektar perkebunan a total of 7,701 hectares of plasma plantations with
plasma dari pembiayaan BMI, seluas 7.640 hektar BMI funding, 7,640 hectares of which were handed
yang telah diserahkan kepada petani plasma. over to plasma farmers.

63
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

9. PIUTANG PLASMA (Lanjutan) 9. DUE FROM PLASMA (Continued)

ii. Pembangunan Proyek Kebun Plasma yang dibiayai ii. The development of Plasma Estate Project is funded
oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank by PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank
Danamon”) sehubungan dengan perjanjian kerjasama Danamon”), in connection with the cooperation
antara PT Bakrie Pasaman Plantations (“BPP”), agreements between PT Bakrie Pasaman Plantations
Entitas Anak, Bank Danamon dan beberapa koperasi (“BPP”), a Subsidiary, Bank Danamon and certain
tertentu (Catatan 36c dan 36d). Namun, mulai cooperatives (Notes 36c and 36d). However, starting
tanggal 6 Maret 1998, proyek ini tidak lagi didanai March 6, 1998, the project has been financed by BPP
oleh Bank Danamon tetapi oleh BPP sendiri. instead of Bank Danamon.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, BPP As of December 31, 2015 and 2014, BPP developed
mengembangkan perkebunan plasma masing-masing a total of 8,612.60 and 6,298.10 hectares of plasma
seluas 8.612,60 hektar dan 6.298,10 hektar, yang plantations, respectively, which were handed over to
diserahkan kepada petani plasma seluas 3.820,30 plasma farmers totaling 3,820.30 hectares.
hektar.

iii. Pembangunan Proyek Kebun Plasma dibiayai oleh iii. The development of Plasma Estate Project is
PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”), Entitas Anak, funded by PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”),
sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara SNP a Subsidiary, in line with cooperative agreements
dengan Koperasi Unit Desa Wahana Jaya (Catatan between SNP and Koperasi Unit Desa Wahana Jaya
36h). Bunga dibebankan pada proyek kebun plasma. (Note 36h). Interest is charged to plasma plantation
project.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, SNP As of December 31, 2015 and 2014, SNP developed
telah mengembangkan 1.600 hektar melalui 1,600 hectares through its own funds, 1,004 hectares
pembiayaan sendiri, dan 1.004 hektar yang telah of which had been handed over to plasma farmers.
diserahkan kepada petani plasma. Sisa lahan dalam The remaining areas under development will be
pengembangan akan diserahterimakan kepada petani handed over to plasma farmers when the plasma
plasma pada saat perkebunan plasma sudah mencapai plantations reach the standard condition for turn
kondisi standar untuk pengembalian modal. over.

iv. Pembangunan Proyek Kebun Plasma dibiayai oleh iv. The development of Plasma Estate Project is
PT Monrad Indah Barakat (“MIB”), Entitas Anak, also funded by PT Monrad Indah Barakat (“MIB”),
sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara MIB a Subsidiary, in line with cooperative agreements
dengan Koperasi Tani Hubbul Watton. between MIB and Koperasi Tani Hubbul Watton.

Pada tanggal 31 Desember 2015, MIB sedang As of December 31, 2015, MIB is developing
mengembangkan kurang lebih 300 hektar approximately 300 hectares of plasma plantations
perkebunan plasma melalui pembiayaan sendiri. through its own funds. The areas of plasma
Lahan plasma akan diserahterimakan kepada petani plantations will be handed over to plasma farmers
plasma pada saat perkebunan plasma sudah mencapai when the plasma plantations reach the standard
kondisi standar untuk pengembalian modal. condition for turn over.

Berdasarkan penelaahan saldo piutang plasma dari Based on the review of due from plasma of AGW, BPP,
AGW, BPP, SNP dan MIB, manajemen berpendapat SNP and MIB, management believes that the accounts
bahwa saldo tersebut masih dapat ditagih. Sehingga are collectible. Thus, no allowance for impairment loss
tidak mencadangkan kerugian penurunan nilai. is necessary.

64
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

10. INVESTASI PADA EFEK EKUITAS 10. INVESTMENTS IN EQUITY SECURITIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Negara tempat Persentase


domisili/ kepemilikan/
Country of Percentage of
domicile ownership 2015
Indogreen International Limited Malaysia 18,45% 193.355.855 Indogreen International Limited
PT Bakrie Sentosa Persada Indonesia 13,16% 107.190.909 PT Bakrie Sentosa Persada
PT Menthobi Makmur Lestari Indonesia 4,69% 1.668.642 PT Menthobi Makmur Lestari
PT United Sumatera Rubber Indonesia 0,08% 511.353 PT United Sumatera Rubber
PT Sarana Jambi Ventura Indonesia 2,24% 195.493 PT Sarana Jambi Ventura
PT Sarana Sumatera PT Sarana Sumatera
Barat Ventura Indonesia 0,27% 61.285 Barat Ventura
Nilai tercatat 302.983.537 Carrying value
Dikurangi penyisihan atas
investasi yang tidak dapat Less allowance for
dipulihkan (511.353) unrecoverable investments
Neto - 302.472.184 Net

Negara tempat Persentase


domisili/ kepemilikan/
Country of Percentage of
domicile ownership 2014
Indogreen International Limited Malaysia 18,45% 193.355.855 Indogreen International Limited
PT Bakrie Sentosa Persada Indonesia 13,16% 107.190.909 PT Bakrie Sentosa Persada
PT Menthobi Makmur Lestari Indonesia 4,69% 1.668.642 PT Menthobi Makmur Lestari
PT United Sumatera Rubber Indonesia 0,08% 511.353 PT United Sumatera Rubber
PT Sarana Jambi Ventura Indonesia 2,24% 195.493 PT Sarana Jambi Ventura
PT Sarana Sumatera PT Sarana Sumatera
Barat Ventura Indonesia 0,27% 61.285 Barat Ventura
Nilai tercatat 302.983.537 Carrying value
Dikurangi penyisihan atas
investasi yang tidak dapat Less allowance for
dipulihkan (511.353) unrecoverable investments
Neto - 302.472.184 Net

Investasi Kelompok Usaha di Indogreen International The Group’s investment in Indogreen International
Limited adalah investasi melalui Bookwise Investment Limited is through Bookwise Investment Limited
Limited (“Bookwise”). Bookwise telah membeli (“Bookwise”). Bookwise bought 150 shares of
150 saham dari Indogreen International Limited, yang Indogreen International Limited, consisting of 100
terdiri dari 100 saham dari Highview Point Master shares from Highview Point Master Fund, Ltd. and 50
Fund., Ltd., dan 50 saham dari Millennium Global High shares from Millennium Global High Yield Fund
Yield Fund Limited yang sebesar USD20,39 juta (setara Limited which amounted to USD20.39 million
dengan Rp193,36 miliar). (equivalent to Rp193.36 billion) in total.

65
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

10. INVESTASI PADA EFEK EKUITAS (Lanjutan) 10. INVESTMENTS IN EQUITY SECURITIES
(Continued)

Investasi di PT Bakrie Sentosa Persada (“BSEP”) adalah Investment in PT Bakrie Sentosa Persada (“BSEP”) is
investasi melalui PT Grahadura Leidongprima (“GLP”), through PT Grahadura Leidongprima (“GLP”), a
Entitas Anak. Subsidiary.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Based on the Share Sales Purchase Agreement which
yang diaktakan dengan akta Notaris Yurisa Martanti, was notarized through Notarial deed No. 23 dated
SH, MH, No. 23 tanggal 26 Juni 2013, PT Guntung June 26, 2013 by Yurisa Martanti, SH, MH, PT Guntung
Idamannusa (“GIN”) mentransfer seluruh Idamannusa (“GIN”) transferred all of its 13.16%
kepemilikannya sebesar 13,16% pada BSEP kepada ownership in BSEP to GLP, a Subsidiary, with
GLP, Entitas Anak, dengan nilai transaksi sebesar transaction value amounting to Rp107.19 billion.
Rp107,19 miliar.

Investasi Kelompok Usaha di PT Misrindo Usama The Group’s investment in PT Misrindo Usama Perindo
Perindo (“MUP”) adalah investasi melalui PT Flora (“MUP”) through PT Flora Sawita Chemindo,
Sawita Chemindo, sebanyak 100 lembar saham atau consisted of 100 shares or equivalent to 12.5% of
sebesar 12,5% dari MUP perusahaan tersebut. MUP’s total shares.

Tahun 2014, investasi di MUP telah dihapuskan dan In 2014, the investment in MUP was written-off and
dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif charged to consolidated statement of comprehensive
konsolidasian sebagai bagian “Lain-lain - Neto”. income under “Miscellaneous - Net”.

Investasi di PT Menthobi Makmur Lestari (“MMAL”) Investment in PT Menthobi Makmur Lestari


adalah investasi melalui GLP, Entitas Anak. (“MMAL”) is through GLP, a Subsidiary.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham Based on the Share Sales Purchase Agreement which
yang diaktakan dengan akta Notaris Yurisa Martanti, was notarized through Notarial deed No. 26 dated
SH, MH, No. 26 tanggal 26 Juni 2013, GIN mentransfer June 26, 2013 by Yurisa Martanti, SH, MH, GIN
seluruh kepemilikannya sebesar 4,69% pada MMAL transferred all of its 4.69% ownership in MMAL to
kepada GLP, Entitas Anak, dengan nilai transaksi GLP, a Subsidiary, with transaction value amounting to
sebesar Rp1,67 miliar. Rp1.67 billion.

Investasi Kelompok Usaha pada PT Sarana Jambi The Group’s investments in PT Sarana Jambi Ventura
Ventura dan PT Sarana Sumatera Barat Ventura adalah and PT Sarana Sumatera Barat Ventura are through
investasi yang masing-masing melalui PT Agrowiyana PT Agrowiyana and PT Bakrie Pasaman Plantations,
dan PT Bakrie Pasaman Plantations. respectively.

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa The management of the Group believes that the
penyisihan atas investasi pada efek ekuitas yang tidak allowance for unrecoverable investments in equity
dapat dipulihkan adalah cukup. securities is adequate.

66
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN 11. PLANTATIONS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2015 Additions Deductions 2015
Biaya perolehan Acquisition cost
Kelapa sawit 1.622.400.847 53.740.844 - 1.676.141.691 Palm oil
Karet 572.188.175 38.861.879 511.282 610.538.772 Rubber
Sub-total 2.194.589.022 92.602.723 511.282 2.286.680.463 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Kelapa sawit 498.393.304 75.637.923 - 574.031.227 Palm oil
Karet 165.575.128 23.763.928 421.306 188.917.750 Rubber
Sub-total 663.968.432 99.401.851 421.306 762.948.977 Sub-total
Nilai Buku Neto 1.530.620.590 1.523.731.486 Net Book Value

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2014 Additions Deductions 2014
Biaya perolehan Acquisition cost
Kelapa sawit 1.551.472.183 88.172.085 17.243.421 1.622.400.847 Palm oil
Karet 553.479.327 23.145.107 4.436.259 572.188.175 Rubber
Sub-total 2.104.951.510 111.317.192 21.679.680 2.194.589.022 Sub-total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Kelapa sawit 436.769.956 73.595.839 11.972.491 498.393.304 Palm oil
Karet 142.583.126 26.187.379 3.195.377 165.575.128 Rubber
Sub-total 579.353.082 99.783.218 15.167.868 663.968.432 Sub-total
Nilai Buku Neto 1.525.598.428 1.530.620.590 Net Book Value

Pada 31 Desember 2015 dan 2014, tanaman As of December 31, 2015 and 2014, mature
menghasilkan tersebar di berbagai lokasi Kelompok plantations were spread over various operational
Usaha, sebagai berikut (tidak diaudit): locations of the Group, as follows (unaudited):

2015 2014
Dalam Hektar/ Dalam Hektar/
In Hectares In Hectares
Kisaran - Sumatera Utara 16.959 16.572 Kisaran - North Sumatera
Pasaman - Sumatera Barat 13.571 13.164 Pasaman - West Sumatera
Tungkal Ulu - Jambi 12.119 12.119 Tungkal Ulu - Jambi
Jambi dan Lahat 7.867 25.036 Jambi and Lahat
Labuhan Batu - Sumatera Utara 7.363 7.363 Labuhan Batu - North Sumatera

67
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 11. PLANTATIONS (Continued)

2015 2014
Dalam Hektar/ Dalam Hektar/
In Hectares In Hectares
Arang-arang - Jambi 6.635 6.635 Arang-arang - Jambi
Tulang Bawang Tengah - Lampung 3.298 3.374 Tulang Bawang Tengah - Lampung
Bengkulu 2.605 2.602 Bengkulu
Ketahun - Bengkulu 1.950 1.573 Ketahun - Bengkulu
Indrapura - Sumatera Barat 1.931 1.330 Indrapura - West Sumatera
Kalimantan Selatan 478 301 South Kalimantan
Total 74.776 90.069 Total

Pengurangan biaya perolehan tanaman menghasilkan Deduction in acquisition cost of mature plantations
pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar in 2015 and 2014, amounting to Rp511.28 million
Rp511,28 juta dan Rp21,68 miliar berasal dari and Rp21.68 billion, respectively, pertain to
penghapusan selama tahun berjalan. write-off during the year.

Penambahan akumulasi penyusutan tanaman Additions in accumulated depreciation of mature


menghasilkan terdiri dari: plantations consist of:

2015 2014
Beban penyusutan pada Depreciation expenses
tahun berjalan 78.126.916 85.188.891 during the year
Beban penyusutan yang berasal Depreciation expense arising
dari Entitas Anak yang from plantations in the
diakuisisi 21.274.935 14.594.327 acquired Subsidiaries
Total 99.401.851 99.783.218 Total

Pengurangan akumulasi penyusutan tanaman Deductions in accumulated depreciation of mature


menghasilkan pada tahun 2015 dan 2014 masing- plantations in 2015 and 2014 amounting to Rp421.31
masing sebesar Rp421,31 juta dan Rp15,17 miliar million and Rp15.17 billion, repectively, pertain to
berasal dari penghapusan selama tahun berjalan. write-off during the year.

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantations

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2015 Additions Deductions 2015
Biaya perolehan Acquisition cost
Kelapa sawit 746.764.212 39.611.393 80.673.171 705.702.434 Palm oil
Karet 385.530.299 34.916.077 38.861.879 381.584.497 Rubber
Sub-total 1.132.294.511 74.527.470 119.535.050 1.087.286.931 Sub-total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (31.323.628) - 28.102.144 (3.221.484) impairment losses
Neto 1.100.970.883 1.084.065.447 Net

68
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 11. PLANTATIONS (Continued)

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ December 31,
2014 Additions Deductions 2014
Biaya perolehan Acquisition cost
Kelapa sawit 790.037.247 72.665.204 115.938.239 746.764.212 Palm oil
Karet 359.930.476 48.744.930 23.145.107 385.530.299 Rubber
Sub-total 1.149.967.723 121.410.134 139.083.346 1.132.294.511 Sub-total
Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai (59.089.782) - 27.766.154 (31.323.628) impairment losses
Neto 1.090.877.941 1.100.970.883 Net

Pada tahun 2015, PT Monrad Indah Barakat (“MIB”) In 2015, PT Monrad Indah Barakat (“MIB”), a
mengakui pemulihan atas penurunan nilai tanaman Subsidiary, recognized recovery of impairment losses
belum menghasilkan sebesar Rp1,17 miliar. of immature plantations amounting to Rp1.17 billion.

Pada tahun 2015 dan 2014, PT Citralaras Cipta In 2015 and 2014, PT Citralaras Cipta Indonesia
Indonesia (CCI), Entitas Anak, menghapuskan (CCI), a Subsidiary, wrote-off immature plantations
tanaman belum menghasilkan masing-masing amounting to Rp26.93 billion and Rp27.77 billion,
sebesar Rp26,93 miliar dan Rp27,77 miliar. respectively.

Penambahan biaya perolehan tanaman belum Additions in acquisition cost of immature


menghasilkan tahun 2015 dan 2014 masing-masing plantations in 2015 and 2014 amounting to
sebesar Rp74,53 miliar dan Rp121,41 miliar, Rp74.53 billion and Rp121.41 billion, respectively,
sehubungan dengan penambahan biaya yang terjadi pertain to additional costs incurred during the year.
selama tahun berjalan.

Mutasi pencadangan penyisihan kerugian penurunan Movement in allowance for impairment losses on
nilai tanaman belum menghasilkan sebagai berikut: immature plantations is as follows:

2015 2014
Saldo awal 31.323.628 59.089.782 Beginning balance
Pemulihan (1.169.817) - Recovery
Penghapusan (26.932.327) (27.766.154) Write-off
Saldo akhir 3.221.484 31.323.628 Ending balance

Pengurangan biaya perolehan tanaman belum Deductions in acquisition cost of immature


menghasilkan terdiri dari: plantations consist of:

2015 2014
Reklasifikasi ke tanaman Reclassifications to
menghasilkan 92.602.723 111.317.192 mature plantations
Penghapusan 26.932.327 27.766.154 Write-off
Total 119.535.050 139.083.346 Total

69
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

11. TANAMAN PERKEBUNAN (Lanjutan) 11. PLANTATIONS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanaman As of December 31, 2015 and 2014, immature
belum menghasilkan tersebar di berbagai lokasi plantations were spread over various operational
Perusahaan dan Entitas Anak, sebagai berikut (tidak locations of the Company and Subsidiaries, as
diaudit): follows (unaudited):

2015 2014
Dalam Hektar/ Dalam Hektar/
In Hectares In Hectares
Kalimantan Selatan 5.575 5.752 South Kalimantan
Kisaran - Sumatera Utara 3.796 4.178 Kisaran - North Sumatera
Jambi dan Lahat 1.590 2.520 Jambi and Lahat
Pasaman - Sumatera Barat 1.476 1.877 Pasaman - West Sumatera
Arang-arang - Jambi 403 403 Arang-arang - Jambi
Labuhan Batu - Sumatera Utara 365 365 Labuhan Batu - North Sumatera
Ketahun - Bengkulu 348 933 Ketahun - Bengkulu
Tulang Bawang Tengah - Lampung 231 - Tulang Bawang Tengah - Lampung
Indrapura - Sumatera Barat 99 700 Indrapura - West Sumatera
Bengkulu 5 47 Bengkulu
Total 13.888 16.775 Total

Akun tanaman belum menghasilkan merupakan Immature plantations represent expenditures for the
pembebanan biaya untuk pengembangan tanaman development of rubber and palm oil plantations,
karet dan kelapa sawit yang mencakup which include costs for field preparation, planting,
biaya persiapan lahan, penanaman, pemupukan, fertilizing, seed maintenance and finance costs.
pemeliharaan bibit dan beban keuangan.

Status tanah yang digunakan untuk perkebunan The land titles used for plantations are Land Rights
adalah Hak Guna Usaha (“HGU”) (Catatan 1d). (“HGU”) (Note 1d).

Perkebunan PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas The plantations of PT Sumbertama Nusapertiwi,


Anak, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman Subsidiary, were pledged as collateral for short-term
bank jangka pendek dan jangka panjang yang bank loans and long-term loans obtained from
diperoleh dari PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk (Notes 17 and 22).
(Catatan 17 dan 22).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, plantations are
perkebunan tidak diasuransikan terhadap risiko not covered by insurance against losses from fire, as
kerugian akibat kebakaran karena belum ada there is no insurance company that is capable to
perusahaan asuransi yang dapat memberikan nilai provide sufficient coverage.
pertanggungan yang wajar.

Berdasarkan evaluasi manajemen Kelompok Usaha, Based on the evaluation of the Group’s management,
tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan- there are no events or changes in circumstances that
perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya indicate impairment in the value of the Group’s
penurunan nilai tanaman menghasilkan Kelompok mature plantations.
Usaha.

70
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ December 31,
2015 Additions Reclassifications Deduction 2015
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 571.453.534 - - - 571.453.534 Land
Jalan, jembatan dan Roads, bridges and
saluran air 421.851.410 123.568 21.662.670 - 443.637.648 drainages
Bangunan dan prasarana 412.930.786 20.894 4.206.564 (6.410) 417.151.834 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 1.203.988.523 2.314.732 15.999.669 (58.429) 1.222.244.495 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 85.538.645 8.504 180.686 (1.243.825) 84.484.010 Transportation equipment
Peralatan dan perabotan Office furniture and
kantor 47.414.749 86.906 520.286 (34.848) 47.987.093 equipment
Sub-total 2.743.177.647 2.554.604 42.569.875 (1.343.512) 2.786.958.614 Sub-total

Aset dalam penyelesaian Construction-in-progress


Jalan, jembatan dan Roads, bridges and
saluran air 484.705.270 1.431.341 (21.522.097) - 464.614.514 drainages
Bangunan dan prasarana 595.471.640 1.042.151 (3.984.180) (120.565) 592.409.046 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 4.955.226.448 4.830.694 (16.952.602) (6.261.368) 4.936.843.172 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan Office furniture and
kantor 14.621.265 4.536.441 (110.996) (25.337) 19.021.373 equipment
Sub-total 6.050.024.623 11.840.627 (42.569.875) (6.407.270) 6.012.888.105 Sub-total
Total harga perolehan 8.793.202.270 14.395.231 - (7.750.782) 8.799.846.719 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Jalan, jembatan dan Roads, bridges and
saluran air 128.716.426 12.011.862 (23.121) - 140.705.167 drainages
Bangunan dan prasarana 204.625.014 15.312.661 23.121 (6.410) 219.954.386 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 615.704.608 44.126.874 204.031 (58.429) 659.977.084 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 69.971.579 3.260.692 - (1.203.767) 72.028.504 Transportation equipment
Peralatan dan perabotan Office furniture and
kantor 40.533.615 2.464.499 (204.031) (34.728) 42.759.355 equipment
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 1.059.551.242 77.176.588 - (1.303.334) 1.135.424.496 depreciation
Akumulasi penyisihan Accumulated impairment
kerugian penurunan nilai 719.785.352 17.358.140 - (30.790.391) 706.353.101 losses
Nilai Buku Neto 7.013.865.676 6.958.069.122 Net Book Value

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ December 31,
2014 Additions Reclassifications Deduction 2014
Harga perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct ownership
Tanah 589.497.510 63.000 - (18.106.976) 571.453.534 Land
Jalan, jembatan dan Roads, bridges and
saluran air 310.335.086 90.783.462 20.732.862 - 421.851.410 drainages
Bangunan dan prasarana 473.241.316 4.504.767 2.225.509 (67.040.806) 412.930.786 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 1.206.223.708 4.067.543 5.781.261 (12.083.989) 1.203.988.523 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 93.767.744 733.992 - (8.963.091) 85.538.645 Transportation equipment
Peralatan dan perabotan Office furniture and
kantor 39.276.964 8.170.229 - (32.444) 47.414.749 equipment
Sub-total 2.712.342.328 108.322.993 28.739.632 (106.227.306) 2.743.177.647 Sub-total

71
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Reklasifikasi/ Pengurangan/ December 31,
2014 Additions Reclassifications Deduction 2014

Aset dalam penyelesaian Construction-in-progress


Jalan, jembatan dan Roads, bridges and
saluran air 428.073.863 80.838.070 (20.732.862) (3.473.801) 484.705.270 drainages
Bangunan dan prasarana 860.847.736 3.397.157 (2.225.509) (266.547.744) 595.471.640 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 4.713.428.890 250.195.393 (5.781.261) (2.616.574) 4.955.226.448 Machinery and equipment
Peralatan dan perabotan Office furniture and
kantor 36.545.121 3.282.036 - (25.205.892) 14.621.265 equipment
Sub-total 6.038.895.610 337.712.656 (28.739.632) (297.844.011) 6.050.024.623 Sub-total
Total harga perolehan 8.751.237.938 446.035.649 - (404.071.317) 8.793.202.270 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Pemilikan langsung Direct ownership
Jalan, jembatan dan Roads, bridges and
saluran air 109.764.255 18.952.171 - - 128.716.426 drainages
Bangunan dan prasarana 255.534.184 19.430.788 - (70.339.958) 204.625.014 Buildings and improvements
Mesin dan peralatan 494.647.115 121.057.493 - - 615.704.608 Machinery and equipment
Alat pengangkutan 91.810.918 3.537.343 - (25.376.682) 69.971.579 Transportation equipment
Peralatan dan perabotan - Office furniture and
kantor 45.903.973 3.734.850 - (9.105.208) 40.533.615 equipment
Total akumulasi Total accumulated
penyusutan 997.660.445 166.712.645 - (104.821.848) 1.059.551.242 depreciation
Akumulasi penyisihan Accumulated impairment
kerugian penurunan nilai 724.371.796 25.063.162 - (29.649.606) 719.785.352 losses
Nilai Buku Neto 7.029.205.697 7.013.865.676 Net Book Value

Rincian dari aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction-in-progress account are as
berikut: follows:

2015
Persentase Akumulasi Estimasi
Penyelesaian/ Biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
Desember 2016/
Jalan, jembatan dan saluran air 60%-80% 464.614.514 December 2016 Roads, bridges and drainages
Desember 2016/
Bangunan dan prasarana 75%-95% 592.409.046 December 2016 Buildings and improvements
Desember 2016/
Mesin dan peralatan 85%-95% 4.936.843.172 December 2016 Machinery and equipment
Desember 2016/
Peralatan dan perabotan kantor 90%-95% 19.021.373 December 2016 Office furniture and equipment
Total 6.012.888.105 Total

2014
Persentase Akumulasi Estimasi
Penyelesaian/ Biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
Desember 2015/
Jalan, jembatan dan saluran air 50%-75% 484.705.270 December 2015 Roads, bridges and drainages
Desember 2015/
Bangunan dan prasarana 65%-95% 595.471.640 December 2015 Buildings and improvements

72
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)

2014
Persentase Akumulasi Estimasi
Penyelesaian/ Biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated
Completion Cost Completion Date
Desember 2015/
Mesin dan peralatan 85%-90% 4.955.226.448 December 2015 Machinery and equipment
Desember 2015/
Peralatan dan perabotan kantor 90%-95% 14.621.265 December 2015 Office furniture and equipment
Total 6.050.024.623 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebagian Majority of construction-in-progress as of December 31,
besar aset dalam penyelesaian dimiliki oleh entitas 2015 and 2014, relates to Downstream entities which
Downstream yang terdiri dari PT Domas Agrointi include PT Domas Agrointi Prima, PT Domas Agrointi
Prima, PT Domas Agrointi Perkasa, PT Flora Sawita Perkasa, PT Flora Sawita Chemindo, PT Sawitmas Agro
Chemindo, PT Sawitmas Agro Perkasa dan PT Domas Perkasa and PT Domas Sawitinti Perdana.
Sawitinti Perdana.

Penambahan nilai perolehan aset tetap terdiri dari: Additions in acquisition cost of fixed assets consist of:

2015 2014
Perolehan selama tahun berjalan 14.395.231 56.416.068 Acquisitions during the year
Kapitalisasi beban keuangan - 1.686.121 Capitalization of finance costs
Reklasifikasi akun lainnya - 387.933.460 Other reclassifications
Total 14.395.231 446.035.649 Total

Pengurangan biaya perolehan aset tetap terdiri dari: Deductions in acquisition costs of fixed assets consist of:

2015 2014
Penghapusan 7.750.782 5.497.492 Disposals
Reklasifikasi akun lainnya - 398.573.825 Other reclassifications
Total 7.750.782 404.071.317 Total

Penambahan akumulasi penyusutan aset tetap terdiri Additions in accumulated depreciation of fixed assets
dari: consist of:

2015 2014
Penyusutan selama tahun berjalan 77.176.588 79.489.826 Depreciation during the year
Reklasifikasi akun lainnya - 87.222.819 Other reclassifications
77.176.588 166.712.645

73
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)

Pengurangan akumulasi penyusutan aset tetap terdiri Deductions in accumulated depreciation of fixed assets
dari: consist of:

2015 2014
Penghapusan 1.303.334 5.157.093 Disposals
Reklasifikasi akun lainnya - 99.664.755 Other reclassifications
Total 1.303.334 104.821.848 Total

Jumlah tanah seluas sekitar 154.464 hektar berupa Hak Land has a total area of approximately 154,464 hectares
Guna Usaha (“HGU”) yang akan berakhir pada berbagai which represent Land Rights (“HGU”) that will expire
tanggal sampai dengan 2039. Manajemen Kelompok on various dates up to 2039. The Group’s management
Usaha berkeyakinan bahwa HGU tersebut dapat believes that the term of HGU can be renewed upon
diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. expiration.

Pembebanan penyusutan adalah sebagai berikut: The depreciation expense is charged as follows:

2015 2014
Beban pokok penjualan 47.886.148 47.193.026 Cost of goods sold
Beban umum dan administrasi General and administrative expenses
(Catatan 30) 29.290.440 32.296.800 (Note 30)
Total 77.176.588 79.489.826 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai aset tetap Movement in allowance for impairment losses on fixed
adalah sebagai berikut: assets is as follows:

2015 2014
Saldo awal 719.785.352 724.371.796 Beginning balance
Penambahan penyisihan Additional allowance during
pada tahun berjalan 17.358.140 25.063.162 the year
Pemulihan penurunan (30.790.391) (29.649.606) Recovery of impairment
Saldo Akhir 706.353.101 719.785.352 Ending Balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi aset tetap Based on the review of condition of fixed assets at the
pada akhir periode pelaporan, manajemen Kelompok end of the reporting period, the management of the
Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai Group believes that the allowance for impairment losses
adalah cukup. on fixed assets is adequate.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets under
dengan pemilikan langsung diasuransikan terhadap direct ownership are covered by insurance against
risiko kebakaran, risiko gempa bumi dan risiko kerugian losses from fire, earthquake and other risks under
lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu blanket policies with a total coverage of Rp1.87 trillion
dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar and Rp3.89 trillion, respectively, which in the opinion of
Rp1,87 triliun dan Rp3,89 triliun, yang menurut the Group’s management, is adequate to cover possible
pendapat manajemen Kelompok Usaha adalah cukup losses from fire and other risks.
untuk menutupi kemungkinan kerugian akibat kebakaran
dan risiko kerugian lainnya.

74
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

12. ASET TETAP (Lanjutan) 12. FIXED ASSETS (Continued)

Aset tetap PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Anak, The fixed assets of PT Sumbertama Nusapertiwi,
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank jangka a Subsidiary, were pledged as collateral for short term
pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank and long-term bank loans obtained from PT Bank
Capital Indonesia Tbk (Catatan 17 dan 22). Capital Indonesia Tbk (Notes 17 and 22).

Aset tetap PT Citalaras Cipta Indonesia, Entitas Anak, The fixed assets of PT Citalaras Cipta Indonesia,
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka a Subsidiary, were pledged as collateral for long-term
panjang yang diperoleh dari PT Bank Capital Indonesia loans obtained from PT Bank Capital Indonesia Tbk
Tbk (Catatan 22). (Note 22).

Aset tetap PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas The fixed assets of PT Domas Agrointi Perkasa,
Sawitinti Perdana dan PT Flora Sawita Chemindo PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka Chemindo were pledged as collateral for long-term
panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Tbk (Catatan 22). (Note 22).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset tetap As of December 31, 2015 and 2014, fixed assets of the
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang terdiri Company and certain Subsidiaries consisting of
dari PT Domas Agrointi Prima, PT Agrowiyana, PT Air PT Domas Agrointi Prima, PT Agrowiyana, PT Air
Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah
Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan
Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations dengan Barakat and PT Bakrie Pasaman Plantations with
nilai buku neto masing-masing sebesar Rp4,17 triliun a net book value amount of Rp4.17 trillion and
dan Rp4,39 triliun digunakan sebagai jaminan atas Rp4.39 trillion, respectively, were pledged as collateral
pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Credit for long-term loans obtained from Credit Suisse,
Suisse, Cabang Singapura (Catatan 22). Singapore Branch (Note 22).

Jumlah tercatat atas aset tetap yang tidak dipakai The carrying amount of temporarily idle fixed assets
sementara pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 as of December 31, 2015 and 2014 amounted to
adalah masing-masing sebesar Rp515,97 juta dan Rp515.97 million and Rp626.96 million, respectively.
Rp626,96 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, the gross carrying
tercatat aset tetap bruto yang telah disusutkan penuh amount of fully depreciated fixed assets that are still in
dan masih digunakan adalah masing-masing sebesar use amounted to Rp142.24 billion and Rp154.41 billion,
Rp142,24 miliar dan Rp154,41 miliar. respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok As of December 31, 2015 and 2014, the Group has no
Usaha tidak memiliki jumlah nilai tercatat aset tetap fixed assets retired from active use and not classified as
yang dihentikan dari penggunaan aktif dan juga tidak held for sale.
diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual.

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Akun ini merupakan selisih antara biaya akuisisi atas This account represents the excess of acquisition cost
nilai wajar aset neto yang diakuisisi oleh Kelompok over the fair value of the net assets acquired by the
Usaha. Rincian dan mutasi atas goodwill adalah sebagai Group. Details and movements of goodwill are as
berikut: follows:

75
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

13. GOODWILL (Lanjutan) 13. GOODWILL (Continued)

2015 2014
Nilai perolehan Cost
Perusahaan Company
PT Grahadura Leidongprima 278.464.629 278.464.629 PT Grahadura Leidongprima
PT Sumbertama Nusapertiwi 82.488.341 82.488.341 PT Sumbertama Nusapertiwi
PT Agro Mitra Madani 16.701.729 16.701.729 PT Agro Mitra Madani
PT Nibung Arthamulia 5.745.000 5.745.000 PT Nibung Arthamulia
PT Huma Indah Mekar 5.002.633 5.002.633 PT Huma Indah Mekar
PT Agrowiyana 501.765 501.765 PT Agrowiyana

Entitas Anak Subsidiaries


PT Domas Agrointi Prima PT Domas Agrointi Prima
(melalui PT Nibung Arthamulia) 217.194.072 217.194.072 (through PT Nibung Arthamulia)
PT Flora Sawita Chemindo PT Flora Sawita Chemindo
(melalui PT Nibung Arthamulia) 107.013.196 107.013.196 (through PT Nibung Arthamulia)
PT Sarana Industama Perkasa PT Sarana Industama Perkasa
(melalui PT Nibung Arthamulia) 55.335.635 55.335.635 (through PT Nibung Arthamulia)
PT Domas Agrointi Perkasa PT Domas Agrointi Perkasa
(melalui PT Nibung Arthamulia) 23.786.272 23.786.272 (through PT Nibung Arthamulia)
PT Julang Oca Permana PT Julang Oca Permana
(melalui PT Grahadura (through PT Grahadura
Leidongprima) 23.352.341 23.352.341 Leidongprima)
Total 815.585.613 815.585.613 Total

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa The management of the Group believes that there
tidak diwajibkan adanya penurunan nilai goodwill untuk is no impairment on goodwill for the year ended
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014.
2014.

14. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 14. RESTRICTED FUNDS

Rincian dana yang dibatasi penggunaanya terdiri dari: This account consists of funds with:

2015 2014
PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.375.000 3.375.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 159.221 159.221 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Barat - 1.050 Sumatera Barat
Total 3.534.221 3.535.271 Total

76
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

14. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 14. RESTRICTED FUNDS (Continued)


(Lanjutan)

a. Dana yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank a. Restricted fund in PT Bank CIMB Niaga Tbk
CIMB Niaga Tbk merupakan deposito PT Bakrie represents time deposits of PT Bakrie Pasaman
Pasaman Plantations (“BPP”), Entitas Anak, yang Plantations (“BPP”), a Subsidiary, which are
dijadikan sebagai agunan atas fasilitas pembiayaan pledged as collateral for the bank loan obtained by
yang diperoleh Koptan Silawai Jaya binaan BPP Koptan Silawai Jaya under the supervision of BPP to
untuk mengembangkan kebun kelapa sawit yang develop palm oil plantations owned by the members
dimiliki oleh anggota Koperasi binaan di Sumatera of the Cooperatives in West Sumatera (Notes 36c and
Barat (Catatan 36c dan 36d). 36d).

b. Dana yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank b. Restricted fund in PT Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Daerah Sumatera Barat merupakan Sumatera Barat represents cash owned by the
kas dana milik para petani plasma yang tergabung plasma farmers who are members of certain
dalam beberapa Koperasi Unit Desa yang menjadi Cooperatives that are under the supervision of BPP.
binaan BPP. Akun kas ini dikelola penggunaannya The usage of the cash account is managed by BPP
oleh BPP untuk keperluan para petani plasma for the purpose and need of the plasma farmers only.
tersebut. Akun kas ini timbul sehubungan dengan This account is incurred in connection with the
pembelian bahan baku tandan buah segar oleh BPP purchases of fresh fruit bunches made by BPP from
dari para petani plasma. the plasma farmers.

Dana ini digunakan untuk keperluan operasional The fund is used for the operating expenses of the
kebun petani plasma dan pembayaran angsuran plasma farmers’ estates and loan installment
pinjaman kepada bank. payments to the bank.

c. Dana yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank c. Restricted fund in PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Danamon Indonesia Tbk (“Bank Danamon”), (“Bank Danamon”), represents cash balances of
merupakan saldo kas PT Agrowiyana (“AGW”), PT Agrowiyana (“AGW”), a Subsidiary, placed in
Entitas Anak, yang ditempatkan pada PT Bank Nusa PT Bank Nusa Nasional (“BNN”), a related party.
Nasional (“BNN”), pihak berelasi. Sejak tahun 2000, Since 2000, when BNN was merged with Bank
rekening ini telah dipindahkan ke Bank Danamon Danamon, this account has been transferred to Bank
sebagai akibat penggabungan BNN dengan Bank Danamon.
Danamon.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Based on Decision Letter from the Director of
Indonesia dan Ketua Badan Penyehatan Perbankan Bank Indonesia and the Head of The Indonesian
Nasional (“BPPN”) No. 30/270/KEP/DIR dan No. 1/ Bank Restructuring Agency (“IBRA”) No. 30/270/
BPPN/1998, tanggal 6 Maret 1998, seluruh bank KEP/DIR and No. 1/BPPN/1998, respectively, dated
yang berada di bawah pengawasan BPPN tidak March 6, 1998, banks under the control of IBRA are
diizinkan untuk mencairkan dana (seluruh rekening) not allowed to withdraw funds (all accounts) of their
kepada afiliasi mereka, kecuali untuk biaya affiliates, except for personnel costs.
kepegawaian.

Sejak tanggal 25 Februari 1999, tidak ada Since February 25, 1999, no interest income has
pendapatan bunga yang diakui. been recognized.

77
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

15. PROYEK PENGEMBANGAN USAHA 15. BUSINESS DEVELOPMENT PROJECTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Proyek Sarolangun 190.540.878 185.925.250 Sarolangun Project
Proyek Tebo 62.925.719 63.246.270 Tebo Project
Total 253.466.597 249.171.520 Total

Akun ini merupakan biaya yang dikeluarkan oleh This account consists of the expenses incurred by
PT Agrowiyana (“AGW”) dan PT Julang Oca Permana PT Agrowiyana (“AGW”) and PT Julang Oca Permana
(“JOP”), Entitas Anak, sehubungan dengan rencana (“JOP”), Subsidiaries, with regard to the development
proyek pengembangan perkebunan kelapa sawit of project plans for palm oil plantations in Kabupaten
di Kabupaten Muara Tebo, Jambi dengan luas area Muara Tebo, Jambi with 15,000 hectares and
15.000 hektar dan Kabupaten Sarolangun, Jambi dengan Kabupaten Sarolangun, Jambi with 10,000 hectares.
luas area 10.000 hektar.

a. Proyek Sarolangun a. Sarolangun Project

Proyek Sarolangun merupakan rencana Sarolangun Project consists of the development of


pengembangan perkebunan kelapa sawit di the project plan for palm oil plantations in
Kabupaten Sarolangun yang telah sampai pada Kabupaten Sarolangun which has achieved the
pemetaan lahan seluas 6.378 hektar, land clearing blocking of an area totaling to 6,378 hectares,
2.154 hektar, pembangunan jalan dan jembatan land clearing of 2,154 hectares, infrastructure road
untuk produksi dengan lebar 7 meter sepanjang and bridge for production with 7-meter width of
18.198 meter, pembangunan jalan dan jembatan 18,198 meters, infrastructure road and bridge for
koleksi lebar 5 meter sepanjang 69.705 meter, collection with 5-meter width of 69,705 meters,
pembibitan 499.612 pokok dan penanaman seluas 499,612 seedlings and planted area of 1,920
1.920 hektar. Biaya yang dikeluarkan sampai dengan hectares. Costs incurred as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah and 2014, amounted to Rp190.54 billion and
sebesar Rp190,54 miliar dan Rp185,93 miliar. Rp185.93 billion, respectively.

b. Proyek Tebo b. Tebo Project

Proyek Tebo merupakan rencana pengembangan Tebo Project consists of the development of the
perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Muara project plan for palm oil plantations in Kabupaten
Tebo yang telah sampai pada pemetaan lahan Muara Tebo which has already achieved the
seluas 6.225 hektar, land clearing 538,12 hektar, blocking of an area totalling 6,225 hectares,
pembangunan jalan dan jembatan untuk produksi land clearing of 538.12 hectares, infrastructure road
dengan lebar 7 meter sepanjang 7.493 meter, and bridge for production with 7-meter width of
pembangunan jalan dan jembatan untuk 7,493 meters, infrastructure road and bridge for
pengumpulan dengan lebar 5 meter sepanjang collection with 5-meter width of 28,469 meters,
28.469 meter, pembibitan 17.867 pokok dan 17,867 seedlings and planted area of 532.43
penanaman kelapa sawit seluas 532,43 hektar. hectares. Total costs incurred as of December 31,
Biaya yang dikeluarkan sampai dengan 31 Desember 2015 and 2014 amounted to Rp62.93 billion and
2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Rp63.25 billion, respectively.
Rp62,93 miliar dan Rp63,25 miliar.

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat Based on the evaluation of management, there were no
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan events or changes in circumstances that indicate
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai proyek impairment in the value of the Group’s business
pengembangan usaha Kelompok Usaha. development projects.

78
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

16. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH 16. DEFERRED COSTS OF LAND RIGHTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Beban tangguhan hak atas tanah 15.133.718 5.495.757 Deferred costs of land rights
Penambahan - 9.637.961 Additions
Total 15.133.718 15.133.718 Total
Akumulasi amortisasi (1.920.517) (1.427.602) Accumulated amortization
Neto 13.213.201 13.706.116 Net

Mutasi akumulasi amortisasi beban tangguhan hak atas Movements in accumulated amortization of deferred
tanah adalah sebagai berikut: costs of land rights are as follows:

2015 2014
Saldo awal 1.427.602 938.673 Beginning balance
Beban amortisasi Amortization expense for
tahun berjalan 492.915 488.929 the year
Saldo Akhir 1.920.517 1.427.602 Ending Balance

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

Pada tanggal 18 Juni 2015, PT Nibung Arthamulia, On June 18, 2015, PT Nibung Arthamulia, a Subsidiary,
Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari PT received a loan from PT Bank Capital Indonesia Tbk
Bank Capital Indonesia Tbk (“BACA”) sejumlah Rp30 (“BACA”) amounting to Rp30 billion.
miliar.

Pada tanggal 15 Juni 2015, PT Citalaras Cipta Indonesia On June 15, 2015, PT Citalaras Cipta Indonesia
(“CCI”), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman (“CCI”), a Subsidiary, received a loan from BACA
dari BACA sejumlah Rp15 miliar. amounting to Rp15 billion.

Pada tanggal 21 Maret 2015, PT Julang Oca Permana On March 21, 2015, PT Julang Oca Permana (“JOP”),
(“JOP”), Entitas Anak, telah memperbaharui pinjaman a Subsidiary, has renewed its loan which was received
yang diperoleh pada tahun 2012 dari BACA sebesar in 2012 from BACA amounting to Rp20 billion.
Rp20 milliar.

Pada tanggal 14 Maret 2015, CCI telah memperbaharui On March 14, 2015, CCI has renewed its loan
pinjaman yang diperoleh pada tahun 2012 dari BACA which was received in 2012 from BACA amounting to
sebesar Rp20 milliar. Rp20 billion.

Seluruh fasilitas ini dapat diperpanjang kembali, These facilities are renewable, bears interest rate of
dikenakan bunga sebesar 16% per tahun dan digunakan 16% per annum and were used by the Subsidiaries to
untuk membiayai modal kerja Entitas Anak. finance their working capital.

Seluruh fasilitas ini dijamin dengan tanah, termasuk These facilities were secured by land, including
bangunan dan segala sesuatu yang berdiri dan tertanam buildings and everything built and planted on land of
diatas tanah tersebut yang dimiliki PT Sumbertama PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”); machinery and
Nusapertiwi (“SNP”); mesin-mesin dan peralatan yang equipment of SNP; and Corporate Guarantee from SNP.
dimiliki SNP; dan Corporate Guarantee dari SNP.

79
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

17. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Sampai dengan tanggal laporan ini, fasilitas kredit As of the date of the report, the facilities received by
yang diperoleh oleh CCI dan JOP masih dalam proses CCI and JOP are still in extension process.
perpanjangan.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding
saldo pinjaman dari BACA masing-masing sebesar loans obtained from BACA amounted to Rp85 billion
Rp85 miliar dan Rp40 miliar. and Rp40 billion, respectively.

18. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 18. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
JJ Lurgi Engineering Sdn. Bhd. 50.083.231 49.588.311 JJ Lurgi Engineering Sdn. Bhd.
ASD Costarica 17.241.483 5.761.856 ASD Costarica
Toyo Engineering & Construction 14.468.833 13.047.646 Toyo Engineering & Construction
Lurgi GmBH 11.284.348 - Lurgi GmBH
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 19.422.457 26.192.311 Rp10 billion)
Sub-total 112.500.352 94.590.124 Sub-total

Rupiah Rupiah
PT Lingga Manik 23.798.992 17.552.242 PT Lingga Manik
PT Triroyal Timur Raya 18.083.368 17.664.596 PT Triroyal Timur Raya
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp10 miliar) 169.475.927 198.664.302 Rp10 billion)
Sub-total 211.358.287 233.881.140 Sub-total
Total 323.858.639 328.471.264 Total

Utang usaha merupakan utang untuk pembelian bahan Trade payables represent payables for purchases of raw
baku, bahan kimia, pupuk, suku cadang dan peralatan materials, chemicals, fertilizers, spareparts and other
lainnya. equipment.

Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal faktur The details of the aging schedule for trade payables,
adalah sebagai berikut: which were determined by reference to the dates of
invoices, are as follows:

2015 2014
Sampai dengan 30 hari 18.816.778 21.744.073 Up to 30 days
31 hari sampai 60 hari 6.669.656 10.642.062 31 days to 60 days
61 hari sampai 90 hari 19.114.408 19.873.649 61 days to 90 days
Lebih dari 90 hari 279.257.797 276.211.480 More than 90 days
Total 323.858.639 328.471.264 Total

80
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

19. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Bunga 1.399.032.913 740.655.318 Interest
Gaji, upah dan tunjangan 38.982.241 37.866.243 Salaries, wages and allowances
Pembelian 29.091.670 36.988.115 Purchases
Transportasi 16.186.143 14.686.251 Transportation
Lain-lain (masing-masing di bawah Others (each below
Rp10 miliar) 131.862.105 118.482.076 Rp10 billion)
Total 1.615.155.072 948.678.003 Total

20. UTANG DIVIDEN 20. DIVIDENDS PAYABLE

Rincian utang dividen pada tanggal 31 Desember 2015 As of December 31, 2015 and 2014, the details of
dan 2014, adalah sebagai berikut: dividends payable are as follows:

2015 2014
Terutang sejak: Outstanding since:
Tahun 2012 54.902 54.902 Year 2012
Tahun 2009 1.561.366 1.561.366 Year 2009
1.616.268 1.616.268

21. UANG MUKA PENJUALAN 21. ADVANCES ON SALES

Akun ini merupakan uang muka penjualan atas produk This account represents advances on sales of rubber
karet, minyak kelapa sawit, inti sawit, tandan buah products, crude palm oil, palm kernel, fresh fruit
segar, kayu karet dan lain-lain yang terdiri dari: bunches, rubber wood and others, which consist of the
following:

2015 2014
Leonard Djajali Perdagangan 136.988.411 137.124.229 Leonard Djajali Perdagangan
PT Cipta Agro Gemilang 130.949.475 130.949.475 PT Cipta Agro Gemilang
Uang muka penjualan HGU Advances on sale of land rights
dan perkebunan (Catatan 41a) 88.455.179 273.045.507 and plantations (Note 41a)
PT Wira Inno Mas 11.961.513 36.910.678 PT Wira Inno Mas
PT Wilmar Nabati Indonesia 11.560.399 - PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Multimas Nabati 12.669.947 14.436.350 PT Multimas Nabati
Lain-lain (masing-masing Others
di bawah Rp10 miliar) 50.706.229 59.980.234 (each below Rp10 billion)
Total 443.291.153 652.446.473 Total

81
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM DEBTS

Akun ini terdiri dari pinjaman kepada pihak ketiga This account consists of the following loans from third
sebagai berikut: parties:

2015 2014
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 5.765.659.458 5.141.503.867 Singapore Branch
Wesel bayar yang dijamin
pelunasannya terhubung Guaranteed equity-linked
dengan harga saham 1.091.473.821 965.775.313 redeemable notes
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 987.835.454 890.806.317 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Verdant Capital Pte. Ltd. 879.300.533 2.072.781.748 Verdant Capital Pte. Ltd.
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 3.628.333 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Rupiah Rupiah
Filini Investment Inc. 1.169.651.102 1.169.651.102 Filini Investment Inc.
PT Bank Capital Indonesia Tbk 29.282.274 53.043.646 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Utang jangka panjang 9.923.202.642 10.297.190.326 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 116.746 429.034 Obligation under finance lease
Total 9.923.319.388 10.297.619.360 Total

Bagian jatuh tempo Current maturities of


dalam satu tahun: long-term debts:
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 3.547.377.445 2.142.999.311 Singapore Branch
Verdant Capital Pte. Ltd. 879.300.533 2.072.781.748 Verdant Capital Pte. Ltd.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 517.606.317 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 2.591.667 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Rupiah Rupiah
PT Bank Capital Indonesia Tbk 29.282.274 28.981.932 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Utang jangka panjang 4.455.960.252 4.764.960.975 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan 116.746 337.571 Obligation under finance lease
Total bagian jatuh tempo Total current maturities
dalam satu tahun 4.456.076.998 4.765.298.546 of long-term debts

82
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

2015 2014
Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam satu tahun current maturities
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 2.218.282.013 2.998.504.556 Singapore Branch
Wesel bayar yang dijamin
pelunasannya terhubung Guaranteed equity-linked
dengan harga saham 1.091.473.821 965.775.313 redeemable notes
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 987.835.454 373.200.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 1.036.666 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Rupiah Rupiah
Filini Investment Inc. 1.169.651.102 1.169.651.102 Filini Investment Inc.
PT Bank Capital Indonesia Tbk - 24.061.714 PT Bank Capital Indonesia Tbk
Utang jangka panjang 5.467.242.390 5.532.229.351 Long-term loans
Utang sewa pembiayaan - 91.463 Obligation under finance lease
Total utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Total long-term debts - net of
dalam satu tahun 5.467.242.390 5.532.320.814 current maturities

Pinjaman dari Credit Suisse, Cabang Singapura Loans from Credit Suisse, Singapore Branch

Pada tahun 2005, PT Domas Agrointi Prima (“DAP”), In 2005, PT Domas Agrointi Prima (“DAP”),
Entitas Anak dan Credit Suisse AG, Cabang Singapura, a Subsidiary and Credit Suisse AG, Singapore Branch,
menandatangani suatu perjanjian pinjaman dimana entered into a loan agreement, wherein
Credit Suisse AG, Cabang Singapura memberikan Credit Suisse AG, Singapore Branch provided credit
fasilitas kredit kepada DAP sebesar USD210 juta yang facility to DAP amounting to USD210 million, which
terbagi atas Tranche A sebesar USD142 juta, Tranche B consisted of Tranche A amounting to USD142 million,
sebesar USD28 juta dan Tranche C sebesar USD40 juta. Tranche B amounting to USD28 million and Tranche C
Penggunaan atas setiap bagian pinjaman berdasarkan amounting to USD40 million. The usage of the loans
perjanjian adalah sebagai berikut: based on the agreement are as follows:

a. Pinjaman Tranche A dipergunakan untuk membayar a. The Tranche A loan was used to repay the loan of
kembali utang PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD90 million to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;
sebesar USD90 juta; pengeluaran modal untuk capital expenditure to complete the construction
menyelesaikan pembangunan pabrik Acid 1 dan of Acid 1 plant and Alcohol 1 plant amounting to
Alcohol 1 sebesar USD25 juta; pembangunan USD25 million; construction of the jetty and port
dermaga dan fasilitas pelabuhan yang berlokasi di handling facility located at Kuala Tanjung, North
Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Indonesia sebesar Sumatera, Indonesia amounting to USD15 million;
USD15 juta; sedangkan sisanya sebesar USD12 juta and the remaining balance amounting to
dipergunakan untuk mendanai sejumlah “Debt USD12 million was used to pre-fund the “Debt
Service Accrual Account” serta untuk membayar Service Accrual Account” and to pay fees and
segala biaya yang timbul sehubungan dengan expenses incurred in connection with the facilities.
fasilitas tersebut.

83
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

b. Pinjaman Tranche B hanya dapat digunakan b. The Tranche B Loan was used for capital
sebagai pengeluaran modal untuk menyelesaikan expenditures to complete the construction of Alcohol
pembangunan pabrik Alcohol 2 milik PT Sawitmas 2 plant belonging to PT Sawitmas Agro Perkasa
Agro Perkasa (“SMAP”). (“SMAP”).

c. Pinjaman Tranche C hanya dapat digunakan untuk c. The Tranche C Loan was lent to SMAP in order to
mendanai SMAP untuk melunasi seluruh pinjaman repay Procter & Gamble (“P&G”) Debt in full,
kepada Procter & Gamble (“P&G”), membiayai finance the purchase of equipment for Alcohol 2
pembelian peralatan pabrik Alcohol 2 dari Lurgi; Plant from Lurgi; and capital expenditures to
serta pengeluaran modal untuk menyelesaikan complete the construction of the Alcohol 2 plant.
pembangunan pabrik Alcohol 2.

Tanggal jatuh tempo terakhir pinjaman ini adalah tahun The final maturity date of this loan is on the 7th (seventh)
ke-7 (tujuh) setelah tanggal dipergunakannya pinjaman year after the utilization date of the loan.
tersebut.

Keseluruhan pinjaman di atas telah direstrukturisasi The above loan was restructured on June 21, 2011, as
pada tanggal 21 Juni 2011, seperti tertuang dalam stipulated in “Amendment of Credit Agreement”
“Perubahan Perjanjian kredit” antara DAP dengan empat between DAP and fourteen (14) financial institutions
belas (14) lembaga keuangan yang diatur oleh Credit arranged by Credit Suisse AG, Singapore Branch as
Suisse AG, Cabang Singapore sebagai Agen Fasilitas Facility Agent and Security Agent and Credit Suisse
dan Agen Penjamin dan Credit Suisse International International as Hedging Bank. The restructured
sebagai Hedging Bank. Rincian restrukturisasi atas principal of this loan is as follows: Tranche A amounted
pokok utang adalah sebagai berikut: Tranche A sebesar to USD63,548,114 (full amount), Tranche B amounted
USD63.548.114 (angka penuh), Tranche B sebesar to USD96,285,022 (full amount) and Tranche C
USD96.285.022 (angka penuh) dan Tranche C sebesar amounted to USD32,736,907 (full amount).
USD32.736.907 (angka penuh).

Fasilitas restrukturisasi ini dikenakan bunga terdiri dari: The restructured credit facility bears interest as follows:
Tranche A dikenakan tingkat suku bunga sebesar 6% per Tranche A bears interest rate at 6% per annum, Tranche
tahun, Tranche B dikenakan tingkat suku bunga sebesar B bears interest rate at 8% per annum and Tranche C
8% per tahun dan Tranche C dikenakan tingkat suku bears interest rate at 10% per annum. This credit facility
bunga sebesar 10% per tahun. Fasilitas ini wajib dibayar should be paid by the borrower to the lender through the
oleh peminjam kepada pemberi pinjaman melalui agen Facility Agent with details as follows:
fasilitas dengan rincian sebagai berikut:

1. Tranche A wajib di bayar selama delapan (8) kali 1. Tranche A should be paid in eight (8) installments
pembayaran dimulai dari tanggal efektif fasilitas starting from date of effectivity of credit facility
pinjaman Tranche A sampai dengan tanggal Tranche A up to January 14, 2017.
14 Januari 2017.
2. Tranche B wajib di bayar seluruhnya pada saat 2. Tranche B should be paid in full on the final maturity
tanggal jatuh tempo tanggal 14 Januari 2017. date on January 14, 2017.
3. Tranche C wajib di bayar seluruhnya pada saat 3. Tranche C should be paid in full on the final maturity
tanggal jatuh tempo tanggal 14 Januari 2018. date on January 14, 2018.

Pinjaman bank tersebut dijamin oleh piutang usaha, The loan was guaranteed by trade receivables,
persediaan, aset tetap dan aset bergerak milik DAP dan inventories, fixed assets and movable assets which
SMAP. belonged to DAP and SMAP.

Saldo fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 The carrying amount of this facility as of December 31,
dan 2014 masing-masing sebesar Rp3,03 triliun dan 2015 and 2014 amounted to Rp3.03 trillion and Rp2.68
Rp2,68 triliun. trillion, respectively.

84
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Pada tanggal 27 Oktober 2011, Perusahaan telah On October 27, 2011, the Company signed a
menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Credit Facility Agreement with a maximum limit of
total maksimum sebesar USD250 juta dengan sebelas USD250 million with eleven (11) financial institutions
(11) lembaga keuangan yang diatur oleh PT Bank arranged by PT Bank Internasional Indonesia Tbk,
Internasional Indonesia Tbk, Credit Suisse AG, Cabang Credit Suisse AG, Singapore Branch and Raiffeisen
Singapura dan Raiffeisen Bank International AG, Bank International AG, Singapore Branch with Credit
Cabang Singapura dengan Credit Suisse AG, Cabang Suisse AG, Singapore Branch as Facility Agent and
Singapura sebagai Agen Fasilitas dan Agen Penjamin. Security Agent. Such credit facility consisted of
Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari USD227,5 juta USD227.5 million (Facility A Commitments) and
(Facility A Commitments) dan USD10 juta (Facility B USD10 million (Facility B Commitments).
Commitments).

Fasilitas pinjaman tersebut digunakan untuk tujuan The credit facility was used for the following purposes:
sebagai berikut:

1. Membayar semua biaya yang berhubungan dengan 1. To pay all fees, costs and expenses in connection
pencairan fasilitas pinjaman ini. with execution of this credit facility.
2. Pembayaran pertama atas perolehan fasilitas 2. To pay the initial payment and interest in obtaining
pinjaman berserta bunganya. the credit facility.
3. Pembayaran bunga atas fasilitas kredit yang akan 3. Pay interest due on credit facility on the next
jatuh tempo setelah pembayaran pertama. payment date.
4. Melunasi pinjaman antar perusahaan yang diperoleh 4. To repay an intercompany loan from BSP Finance
dari BSP Finance B.V., Entitas Anak, sehubungan B.V., a Subsidiary, in connection with the Senior
dengan Senior Notes yang jatuh tempo tahun 2011. Notes which became due in 2011.
5. Menyiapkan dana untuk melunasi pinjaman 5. Reserve fund to pay an intercompany loan available
PT Grahadura Leidongprima dan PT Monrad Intan to PT Grahadura Leidongprima and PT Monrad
Barakat, Entitas Anak, yang diperoleh dari Raiffeisen Intan Barakat, Subsidiaries, when credit facilities
Bank International AG, Cabang Singapura pada saat from Raiffeisen Bank International AG, Singapore
jatuh tempo. Branch become due.

Facility A Commitments harus dilunasi oleh Perusahaan Facility A Commitments should be paid by the
kepada Agen Fasilitas untuk Para Pemberi Pinjaman Company to Facility Agent for the Lenders every
setiap tiga (3) bulan selama dua puluh kali (20) dimulai three (3) months in twenty (20) installments starting
dari tanggal penarikan fasilitas pinjaman sampai dengan from the date of execution of the credit facility up to
tanggal 1 November 2016. November 1, 2016.

Facility B Commitments harus dilunasi oleh Perusahaan Facility B Commitments should be paid by the
kepada Pemberi Pinjaman pada saat jatuh tempo Company to the Lender on the final maturity date on
fasilitas pinjamannya tanggal 1 November 2016. November 1, 2016.

Seluruh fasilitas pinjaman diatas dikenakan bunga All of the above credit facilities bear interest at
sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu LIBOR plus a certain percentage and are
dan dijamin dengan gadai atas saham PT Agrowiyana, secured by Fiduciary on shares of PT Agrowiyana,
PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma PT Air Muring, PT Grahadura Leidongprima,
Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani,
Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations, Entitas PT Monrad Intan Barakat and PT Bakrie Pasaman
Anak, serta conditional subsequent guarantor, yaitu Plantations, Subsidiaries, with PT Sumbertama
PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Anak. Nusapertiwi, a Subsidiary, as conditional subsequent
guarantor.

85
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Sesuai dengan Perjanjian Fasilitas Kredit, Perusahaan In accordance with the Credit Facility Agreement, the
diwajibkan untuk memenuhi beberapa rasio keuangan Company is required to comply with certain financial
tertentu, seperti debt service cover, interest cover, covenants, such as debt service cover, interest cover,
leverage, total gross debt to equity dan minimum leverage, total gross debt to equity and minimum
tangible net worth untuk Kelompok Obligor dan tangible net worth for the Obligor Group and leverage
leverage untuk Kelompok Usaha. Pada tanggal for the Group. As of December 31, 2015, the Company
31 Desember 2015, Perusahaan tidak dapat memenuhi was not able to meet the financial covenants as
persyaratan keuangan seperti yang dijelaskan dalam described in the Credit Facility Agreement.
Perjanjian Fasilitas Kredit.

Pada tanggal 2 Februari 2016, Perusahaan telah On February 2, 2016, the Company has received a
menerima surat pemberitahuan dari Credit Suisse AG, notice letter from Credit Suisse AG, Singapore Branch
Cabang Singapura agar Perusahaan melakukan requiring the Company to settle the unpaid principal
pelunasan pokok dan bunga tertunggak, yang apabila and interest, non-payment of which can lead to an
tidak dilakukan dapat mengakibatkan timbulnya kondisi Event of Default.
gagal bayar (Event of Default).

Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan sedang As of the date of the report, the Company is in proactive
melakukan pembahasan secara proaktif dan intensif and intensive discussions with Credit Suisse AG,
dengan Credit Suisse AG, Cabang Singapura untuk Singapore Branch to achieve a mutually acceptable
mencapai solusi yang diterima bersama terkait masalah solution on this matter.
tersebut.

Saldo fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 The carrying amount of this facility as of December 31,
dan 2014 masing-masing sebesar Rp2,74 triliun dan 2015 and 2014 amounted to Rp2.74 trillion and
Rp2,46 triliun. Rp2.46 trillion, respectively.

Pinjaman dari Verdant Capital Pte., Ltd. Loans from Verdant Capital Pte,. Ltd.

Pada tanggal 19 Desember 2012, AI Finance B.V. On December 19, 2012, AI Finance B.V. (“AI Finance”)
(“AI Finance”) dan Agri Resources B.V. (“ARBV”), and Agri Resources B.V. (“ARBV”), Subsidiaries, have
Entitas Anak, menandatangani perjanjian tambahan entered into a Supplemental Agreement with Verdant
(Supplemental Agreement) dengan Verdant Capital Pte., Capital Pte., Ltd. for a loan totaling USD200,529,024
Ltd. untuk total pinjaman sebesar USD200.529.024 (full amount). This agreement is an amendment to the
(angka penuh). Perjanjian ini merupakan amandemen facility agreement between AI Finance and ARBV with
atas perjanjian fasilitas pinjaman antara AI Finance dan Noonday Bishop Finance Limited (“NDB”) Agent
ARBV dengan Noonday Bishop Finance Limited Limited with a maximum limit amounting to USD174.6
(“NDB”) Agent Limited dengan pagu pinjaman sebesar million and USD15 million, respectively, which was
USD174,6 juta dan USD15 juta, yang masing-masing signed on July 11, 2012, wherein NDB Agent Limited
telah ditanda tangani pada tanggal 11 Juli 2012, dimana has transferred the rights and obligations under the loan
NDB Agent Limited telah memindahkan hak dan facility agreements to Verdant Capital Pte., Ltd.
kewajibannya berdasarkan perjanjian-perjanjian fasilitas
pinjaman kepada Verdant Capital Pte., Ltd.

Jangka waktu Perjanjian Tambahan adalah selama The term of the Supplemental Agreement is for a period
dua (2) tahun dengan tingkat bunga 12% per tahun, yang of two (2) years with interest rate at 12% per annum,
tidak dikenakan biaya sampai penyelesaian penjualan which is not chargeable until the consummation of the
HGU dan tanaman perkebunan seperti yang sale of HGU and plantations as disclosed in Note 41a.
diungkapkan pada Catatan 41a. Rincian persyaratan asli The details of the original terms of the loan to NDB
pinjaman kepada agen NDB diasumsikan oleh Verdant Agent Limited assumed by Verdant Capital Pte., Ltd. are
Capital Pte., Ltd. adalah sebagai berikut: as follows:

86
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

a. Pada tanggal 11 Juli 2012, AI Finance dan ARBV, a. On July 11, 2012, AI Finance and ARBV,
Entitas Anak, menandatangani perjanjian fasilitas Subsidiaries, entered into a Senior Facility
pinjaman dengan NDB Agent Limited dengan pagu Agreement with NDB Agent Limited with a maximum
pinjaman sebesar USD174,6 juta. Jangka waktu limit amounting to USD174.6 million. The loan term
pinjaman adalah dua belas (12) bulan dan dapat was twelve (12) months and can be extended to
diperpanjang menjadi delapan belas (18) bulan eighteen (18) months with interest rate at 12% per
dengan tingkat suku bunga 12% per tahun. Fasilitas annum. The facility was used among others to settle
pinjaman ini digunakan antara lain untuk tujuan bonds payable issued by AI Finance and interest
pembayaran obligasi AI Finance dan bunga yang payable which was then due on July 12, 2012
tertunggak yang jatuh tempo pada tanggal 12 Juli totaling USD158,156,250 (full amount).
2012 sebesar USD158.156.250 (angka penuh).

b. Pada tanggal 11 Juli 2012, AI Finance dan ARBV, b. On July 11, 2012, AI Finance and ARBV,
Entitas Anak, juga menandatangani perjanjian Subsidiaries, also entered into an Exchangeable
pinjaman (Exchangeable Facility Agreement) dengan Facility Agreement with NDB Agent Limited and
NDB Agent Limited dan menunjuk Bank of New appointed Bank of New York Mellon London Branch
York Mellon Cabang London sebagai offshore as offshore security agent and PT Bank CIMB Niaga
security agent dan PT Bank CIMB Niaga, Tbk Tbk as onshore security agent with a maximum limit
sebagai onshore agent security agent dengan pagu amounting to USD15 million. The loan term was
pinjaman sebesar USD15 juta. Jangka waktu twelve (12) months and can be extended to eighteen
pinjaman adalah dua belas (12) bulan dan dapat (18) months with an interest rate at 25% per annum.
diperpanjang menjadi delapan belas (18) bulan This facility is used among others to pay all loans of
dengan tingkat suku bunga 25% per tahun. Fasilitas PT Eramitra Agrolestari (“EMAL”), to Spinnaker
pinjaman ini digunakan antara lain untuk membayar totaling to USD12,118,869 (full amount).
semua pinjaman PT Eramitra Agrolestari (“EMAL”),
kepada Spinnaker sebesar USD12.118.869 (angka
penuh).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, nilai As of December 31, 2015 and 2014, the
tercatat pinjaman masing masing sebesar carrying amount of the loan amounted to
USD63.740.524 (angka penuh, setara dengan USD63,740,524 (full amount, equivalent to
Rp879,30 miliar) dan USD166.622.327 (angka Rp879.30 billion) and USD166,622,327 (full amount,
penuh, setara dengan Rp2,07 triliun). equivalent to Rp2.07 trillion), respectively.

Pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Loans from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Pinjaman ini merupakan pinjaman jangka panjang yang This loan represents long-term loan obtained by
diperoleh PT Domas Agrointi Perkasa (“DAIP”), PT Domas Agrointi Perkasa (“DAIP”), PT Domas
PT Domas Sawitinti Perdana (“DSIP”) dan PT Flora Sawitinti Perdana (“DSIP”) and PT Flora Sawita
Sawita Chemindo (“FSC”), Entitas Anak, dari PT Bank Chemindo (“FSC”), Subsidiaries, from PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk berupa fasilitas Kredit Investasi Mandiri (Persero) Tbk as Investment Credit (“IC”)
(“KI”) dan Fasilitas Kredit Modal Kerja (“KMK”). Facility and Working Capital Credit (“WCC”) Facility.
DAIP memperoleh Fasilitas KI pada tahun 2003 dengan DAIP obtained IC Facility in 2003 amounting to
limit sebesar Rp105,21 miliar; DSIP memperoleh Rp105.21 billion; DSIP obtained IC Facility in 2003
Fasilitas KI pada tahun 2003 dengan limit sebesar amounting to Rp43.47 billion, while FSC obtained IC
Rp43,47 miliar, sedangkan FSC memperoleh Fasilitas Facilities amounting to USD38,995,714 (full amount)
KI dengan limit sebesar USD38.995.714 (angka penuh) and USD22,282,612 (full amount) in 2000 and 2003,
dan USD22.282.612 (angka penuh) masing-masing pada respectively, and also WCC Facility amounting to
tahun 2000 dan 2003 serta Fasilitas KMK dengan limit USD7,025,000 (full amount) in 2000.
sebesar USD7.025.000 (angka penuh) pada tahun 2000.

87
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Keseluruhan pinjaman di atas telah direstrukturisasi The above loan was restructured on October 22, 2010 as
pada tanggal 22 Oktober 2010 seperti tertuang dalam stipulated in “Credit Settlement Agreement” between
“Perjanjian Penyelesaian Kredit” antara DAIP, DSIP, DAIP, DSIP, FSC and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
FSC dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dimana in which all interest in arrears, penalty and expenses
seluruh tunggakan bunga, denda dan ongkos yang timbul incurred up to the effective date of the agreement were
sampai dengan tanggal efektif perjanjian diberikan given relief or written-off.
keringanan atau penghapusan.

Pinjaman DAIP direstrukturisasi sesuai dengan The loan of DAIP was restructured in accordance
Perjanjian Penyelesaian Kredit No. KP-CRO/009/ with Credit Settlement Agreement No. KP-CRO/009/
PK-KI/VA/2010 yang diaktakan dengan akta notaris PK-KI/VA/2010, which was notarized based on notarial
No. 101 dari Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn pada deed No. 101 dated October 22, 2010 of Aliya S. Azhar,
tanggal 22 Oktober 2010. Berdasarkan perjanjian S.H., MH, MKn. Based on the related agreement, the
tersebut, saldo pinjaman yang telah di restrukturisasi new balance of the restructured loan amounted to
sebesar USD11.820.871 (angka penuh) dan akan jatuh USD11,820,871 (full amount) and will be due on
tempo pada tanggal 21 April 2015. April 21, 2015.

Pada tanggal 13 April 2015, Addendum Perjanjian On April 13, 2015, an Addendum to the Restructuring
Restrukturisasi dikeluarkan dengan akta notaris No. 16 Agreement was issued as per Notarial Deed No. 16 of
dari Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn. Sehubungan Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn. In accordance with the
dengan Addendum, saldo pinjaman yang telah di Addendum, the new balance of the restructured loan
restrukturisasi adalah sebesar USD10.104.871 (angka amounting to USD10,104,871 (full amount) will be due
penuh) dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 Desember on December 23, 2023. The loan will bear no interest on
2023. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga pada tahun the first year, will bear 2% per annum starting
pertama, akan dikenakan bunga sebesar 2% mulai December 23, 2017 and will increase by 2% every two
tanggal 23 Desember 2017 dan akan mengalami years.
kenaikan 2% setiap dua tahun.

Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha, The loan is secured by trade receivables, inventories,
persediaan, aset tetap DAIP, akta gadai saham fixed assets of DAIP, fiduciary on 100% share
atas seluruh 100% kepemilikan saham PT Nibung ownership of PT Nibung Arthamulia in DAIP, and
Arthamulia di DAIP, dan jaminan perseroan dari corporate guarantee from PT Nibung Arthamulia.
PT Nibung Arthamulia.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan
pinjaman DAIP yang diperoleh dari PT Bank Mandiri of DAIP obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Persero) Tbk adalah sebesar USD10.104.871 (angka amounted to USD10,104,871 (full amount) or equivalent
penuh) atau masing-masing ekuivalen dengan Rp139,40 to Rp139.40 billion and Rp125.71 billion, respectively.
miliar dan Rp125,71 miliar.

Jadwal angsuran pelunasan Fasilitas KI yang diperoleh The installment schedule of IC Facility obtained by
DAIP adalah sebagai berikut: DAIP is as follows:

Angsuran/
Installments
Dolar Amerika Serikat (angka penuh) United States Dollar (full amount)
Tahun Year
2017 75.600 2017
2018 100.800 2018
2019 1.010.400 2019

88
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Angsuran/
Installments
2020 2.020.800 2020
2021 2.020.800 2021
2022 2.222.400 2022
2023 2.654.071 2023
Total 10.104.871 Total

Pinjaman DSIP direstrukturisasi sesuai dengan The loan of DSIP has been restructured in accordance
Perjanjian Penyelesaian Kredit No. KP-CRO/008/ with Credit Settlement Agreement No. KP-CRO/008/
PK-KI/VA/2010 yang diaktakan dengan akta Notaris PK-KI/VA/2010, which was notarized based on Notarial
No. 90 dari Aliya S. Azhar, S.H., M.H., M.Kn pada deed No. 90 dated October 22, 2010 of Aliya S. Azhar,
tanggal 22 Oktober 2010. Berdasarkan perjanjian S.H., M.H., M.Kn. Based on the related agreement, the
tersebut, saldo pinjaman yang telah di restrukturisasi new balance of the restructured loan is USD4,884,713
sebesar USD4.884.713 (angka penuh) dan akan jatuh (full amount) and will be due on April 22, 2015.
tempo pada tanggal 22 April 2015.

Pada tanggal 13 April 2015, Addendum Perjanjian On April 13, 2015, an Addendum to the Restructuring
Restrukturisasi dikeluarkan dengan akta notaris No. 15 Agreement was issued as per Notarial Deed No. 15 of
dari Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn. Sehubungan Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn. In accordance with the
dengan Addendum, saldo pinjaman yang telah Addendum, the new balance of the restructured loan
direstrukturisasi adalah sebesar USD4.175.563 (angka amounting to USD4,175,563 will be due on
penuh) dan akan jatuh tempo pada tanggal December 23, 2023. The loan will bear no interest on
23 Desember 2023. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga the first year, will bear 2% per annum starting
pada tahun pertama, akan dikenakan bunga sebesar 2% December 23, 2017 and will increase by 2% every two
mulai tanggal 23 Desember 2017 dan akan mengalami years.
kenaikan 2% setiap dua tahun.

Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha, The loan is secured by trade receivables, inventories,
persediaan, aset tetap DSIP, akta gadai saham fixed assets of DSIP, fiduciary on 100% share ownership
atas seluruh 100% kepemilikan saham PT Nibung of PT Nibung Arthamulia in DSIP and corporate
Arthamulia di DSIP dan jaminan perseroan dari guarantee from PT Nibung Arthamulia.
PT Nibung Arthamulia.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan
saldo pinjaman DSIP yang diperoleh dari PT Bank of DSIP obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk adalah sebesar USD4.175.563 amounted to USD4,175,563 (full amount) or equivalent
(angka penuh) atau masing-masing setara dengan to Rp57.60 billion and Rp51.94 billion, respectively.
Rp57,60 miliar dan Rp51,94 miliar.

Jadwal angsuran pelunasan fasilitas KI yang diperoleh The installment schedule of IC facility obtained by DSIP
DSIP adalah sebagai berikut: is as follows:

Angsuran/
Installments
Dolar Amerika Serikat (angka penuh) United States Dollar (full amount)
Tahun Year
2017 30.600 2017
2018 40.800 2018

89
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Angsuran/
Installments

2019 416.400 2019


2020 834.000 2020
2021 834.000 2021
2022 918.000 2022
2023 1.101.763 2023
Total 4.175.563 Total

Pinjaman PT Flora Sawita Chemindo (“FSC”) The loan of PT Flora Sawita Chemindo (“FSC”) was
direstrukturisasi sesuai dengan Perjanjian restructured in accordance with Credit Settlement
Penyelesaian Kredit No. KP-CRO/006/PK-KI/VA/2010 Agreement No. KP-CRO/006/PK-KI/VA/2010 and
dan No. KP-CRO/007/PK-KI/VA/2010 yang diaktakan No. KP-CRO/007/PK-KI/VA/2010, which were notarized
masing-masing dengan akta Notaris No. 78 dan No. 79 based on Notarial deed No. 78 and No. 79, respectively,
dari Aliya S. Azhar, S.H., M.H., M.Kn pada tanggal dated October 22, 2010 of Aliya S. Azhar, S.H., M.H.,
22 Oktober 2010. Berdasarkan perjanjian tersebut, saldo M.Kn. Based on the related agreements, the new balance
pinjaman yang telah di restrukturisasi sebesar of the restructured loan is USD61,992,791 (full amount)
USD 61.992.791 (angka penuh) terdiri dari Fasilitas KI consisting of IC Facility Tranche 1 amounting to
Tranche 1 sebesar USD31.992.791 (angka penuh) dan USD31,992,791 (full amount) and IC Facility Tranche 2
Fasilitas KI Tranche 2 sebesar USD30 juta. amounting to USD30 million.

Fasilitas KI Tranche 1 dan Tranche 2 akan jatuh tempo The IC Facilities Tranche 1 and Tranche 2 will be due
masing-masing pada tanggal 22 Maret 2015 dan on March 22, 2015 and October 22, 2017, respectively.
22 Oktober 2017.

Pada tanggal 13 April 2015, Addendum Perjanjian On April 13, 2015, an Addendum to the Restructuring
Restrukturisasi dikeluarkan dengan akta notaris No. 17 Agreement was issued as per Notarial Deed No. 17
dan No. 18 dari Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn. and No. 18 of Aliya S. Azhar, S.H., MH, MKn. In
Sehubungan dengan Addendum, saldo pinjaman yang accordance with the Addendum, the new balance of
telah direstrukturisasi masing-masing adalah sebesar the restructured loans amounting to USD27,327,790
USD27.327.790 dan USD30.000.000 untuk Tranche 1 and USD30,000,000 for Tranche 1 and Tranche 2,
dan Tranche 2, dan akan jatuh tempo pada tanggal respectively, will be due on December 23, 2023. The
23 Desember 2023. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga loan will bear no interest on the first year, will bear 2%
pada tahun pertama, akan dikenakan bunga sebesar 2% per annum starting December 23, 2017 and will
mulai tanggal 23 Desember 2017 dan akan mengalami increase by 2% every two years.
kenaikan 2% setiap dua tahun.

Pinjaman ini dijaminkan dengan piutang usaha, The loan is secured by trade receivables, inventories,
persediaan, aset tetap FSC, akta gadai saham atas fixed assets of FSC, fiduciary on 100% share ownership
seluruh 100% kepemilikan saham PT Nibung of PT Nibung Arthamulia in FSC, and corporate
Arthamulia di FSC, dan jaminan perseroan dari guarantee from PT Nibung Arthamulia.
PT Nibung Arthamulia.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan
saldo pinjaman FSC yang diperoleh dari PT Bank of FSC obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Mandiri (Persero) Tbk adalah sebesar USD57.327.790 amounted to USD57,327,790 (full amount) or equivalent
(angka penuh) atau masing-masing ekuivalen dengan to Rp790.84 billion and Rp713.16 billion, respectively.
Rp790,84 miliar dan Rp713,16 miliar.

90
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Jadwal angsuran pelunasan Fasilitas KI yang diperoleh The installment schedule of IC Facility obtained by FSC
FSC adalah sebagai berikut: is as follows:

Angsuran/
Installments
Dolar Amerika Serikat (angka penuh) United States Dollar (full amount)
Tranche 1 dan 2 Tranche 1 and 2
Tahun Year
2017 429.300 2017
2018 572.400 2018
2019 5.732.400 2019
2020 11.464.800 2020
2021 11.464.800 2021
2022 12.612.000 2022
2023 15.052.090 2023
Total 57.327.790 Total

Wesel Bayar yang dijamin pelunasannya terhubung Guaranteed Equity-Linked Redeemable Notes
dengan harga saham

Pada tanggal 18 Februari 2010, Perusahaan telah On February 18, 2010, the Company issued guaranteed
menerbitkan Wesel Bayar yang dijamin pelunasannya equity-linked redeemable notes (the “Notes”) with
terhubung dengan harga saham (“Wesel Bayar”) dengan maximum amount up to USD77.5 million and fixed
total maksimum sampai dengan USD77,5 juta dengan interest of 8% per annum payable every six (6) months
tingkat bunga tetap sebesar 8% per tahun yang dibayar in arrears commencing September 1, 2010. The
tiap enam (6) bulan dimuka mulai 1 September 2010. Company also granted to Arch Advisory Limited the
Perusahaan juga menerbitkan jaminan opsi kepada Arch option to purchase a number of such Notes amounting to
Advisory Limited untuk membeli Wesel Bayar sebesar USD22.5 million. The Company has repurchased
USD22,5 juta. Perusahaan telah membeli kembali Wesel portion of the Notes at par value. The Notes payable
Bayar ini pada harga par value. Wesel Bayar tersebut have a term of three (3) years which became due on
berjangka waktu tiga (3) tahun dan akan jatuh tempo March 1, 2013. The Notes were offered at 100% of the
pada tanggal 1 Maret 2013. Harga jual Wesel Bayar nominal value and are listed on the Singapore Stock
pada saat penawaran adalah sebesar 100% dari nilai Exchange Securities Trading Limited. The Notes are
nominal dan tercatat di Bursa Efek Singapura. Wesel conditionally and irrevocably guaranteed on joint and
Bayar dijamin oleh PT Bakrie Pasaman Plantations, several basis by PT Bakrie Pasaman Plantations,
PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Huma PT Agrowiyana, PT Agro Mitra Madani, PT Huma
Indah Mekar dan PT Air Muring, Entitas Anak, Indah Mekar and PT Air Muring, Subsidiaries. The
berdasarkan tanggung renteng dan jaminan tersebut proceeds from the issuance of these guaranteed Notes
tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan. Hasil were primarily used to finance the increase in
penerimaan dari emisi Wesel Bayar yang dijamin investment in shares of Agri International Resources
tersebut terutama digunakan untuk membiayai Pte., Ltd., a Subsidiary.
peningkatan investasi pada saham Agri International
Resources Pte., Ltd., Entitas Anak.

91
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Perusahaan telah menunjuk Bank of New York sebagai The Company appointed the Bank of New York as the
Wali Amanat, Agen Pembayaran dan Pencatatan. Trustee, Paying Agent and Register. The Notes may be
Perusahaan memiliki hak opsi untuk membeli kembali redeemed at the option of the Company as follows:
Wesel Bayar dengan kondisi sebagai berikut:

1. Perusahaan membeli kembali Wesel Bayar 1. The Company may redeem the Notes in whole or in
seluruhnya atau sebagian atau setiap saat setelah part on or at any time after February 18, 2010 but
tanggal 18 Februari 2010 tetapi sebelum tanggal prior to November 18, 2012 at the early redemption
18 November 2012 sebesar total pelunasan dengan amount in cash or if the relevant Noteholders agree,
uang tunai, atau pemegang wesel tersebut menyetujui by delivery of such number of the Company shares by
untuk mengambil saham Perusahaan dengan cara dividing the early redemption amount with the
membagi total pelunasan dengan harga konversi, atau conversion price, or both redeem in cash or delivery
mengambil total pelunasan dalam uang tunai dan of the Company shares.
saham Perusahaan.

2. Setiap pemegang wesel mempunyai hak untuk 2. Each Noteholders have the right to ask the Company
meminta kepada Perusahaan untuk membeli kembali to redeem their Notes at any time on and after August
Wesel Bayar setiap saat pada dan setelah tanggal 18, 2010 up to December 31, 2012 or if such Note
18 Agustus 2010 sampai pada tanggal 31 Desember shall have been called for redemption by the
2012 atau Wesel Bayar tersebut sudah seharusnya Company before December 31, 2012, then up to the
dibeli kembali oleh Perusahaan sebelum tanggal close of business on a date no later than ten business
31 Desember 2012 sampai pada saat penutupan days prior to the date fixed for redemption thereof.
bisnis pada tanggal tidak melebihi sepuluh hari
sebelum tanggal pelunasannya.

3. Perusahaan akan membeli kembali seluruh maupun 3. The Company will, at the option of any Noteholders,
sebagian Wesel Bayar dengan opsi pelunasan redeem in cash all or some of that Noteholders’
dengan uang tunai minimal sebesar USD100.000 notes, in a minimum principal amount of
(angka penuh) dan kelipatan USD1.000 (angka USD100,000 (full amount) and integral multiples of
penuh) untuk selanjutnya, pada tanggal-tanggal USD1,000 (full amount) in excess thereof, on any of
tersebut 18 Februari 2012, 18 Mei 2012, the following dates, February 18, 2012, May 18,
18 Agustus 2012 dan 18 November 2012 sebesar 2012, August 18, 2012 and November 18, 2012, at a
persentase dari pokok wesel tersebut ditambahkan percentage of their principal amounts, plus any
bunga yang belum dibayarkan dan biaya-biaya yang accrued but unpaid interest and any amounts due.
timbul dari transaksi tersebut.

Jika terjadi perubahan terhadap pengendalian, pemegang In the occurrence of change in control, the Noteholders
Wesel Bayar memiliki hak untuk meminta kepada of the Notes have the right to require the Company to
Perusahaan untuk menebus seluruh daripada Wesel redeem all of the Notes in cash option at 100% of the
Bayar dengan opsi uang tunai seharga 100% dari total principal amount plus redemption premium and unpaid
pokok ditambah redemption premium dan bunga yang interest.
masih harus dibayar.

Pada tanggal 4 Februari 2011, Wesel Bayar sebesar On February 4, 2011, the Notes with maximum limit of
maksimum USD77,5 juta dengan tingkat bunga tetap USD77.5 million with fixed interest of 8% per annum,
sebesar 8% per tahun, telah diamandemen dengan has been amended with new facility up to
fasilitas baru sampai dengan USD100.000.000 (angka USD100,000,000 (full amount) and will be due in 2017.
penuh) dan akan jatuh tempo pada tahun 2017.

92
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Perusahaan mengalami kegagalan atas pembayaran The Company is facing an Event of Default due to non-
bunga sejak tanggal 4 September 2014. Namun sampai payment of interest since September 4, 2014. However,
saat ini, belum ada tindakan lanjut atas gagal bayar no subsequent action on Event of Default has been taken
tersebut yang dilakukan oleh Noteholders melalui Bank by Noteholders through Bank of New York as Trustee.
of New York sebagai wali amanat.

Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan sedang As of the date of the report, the Company was in
melakukan pembahasan secara proaktif dan intensif proactive and intensive discussions with the Noteholders
dengan pemegang Wesel Bayar untuk mencapai solusi to achieve a mutually acceptable solution on this matter.
yang diterima bersama terkait masalah tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 nilai tercatat As of December 31, 2015 and 2014, the carrying
utang ini adalah masing-masing sebesar Rp1,10 triliun amount of the Notes amounted to Rp1.10 trillion and
dan Rp965,78 miliar. Rp965.78 billion, respectively.

Pinjaman dari Filini Investment Inc. Loan from Filini Investment Inc.

Pada tahun 2006, PT Domas Agrointi Prima (“DAP”), In 2006, PT Domas Agrointi Prima (“DAP”),
PT Sarana Industama Perkasa (“SIP”) dan PT Domas PT Sarana Industama Perkasa (“SIP”) and PT Domas
Agrointi Perkasa (“DAIP”), Entitas Anak, memperoleh Agrointi Perkasa (“DAIP”), Subsidiaries, obtained
pinjaman dari Einstein International Limited BVI a loan from Einstein International Limited BVI
(“Einstein”). Pada tahun 2010, Einstein menandatangani (“Einstein”). In 2010, Einstein entered into an
perjanjian pengalihan dengan Filini Investment Inc. assignment agreement with Filini Investment Inc.
(“Filini”), yang bertujuan untuk memindahkan pinjaman (“Filini”), the purpose of which was to transfer loan
yang diperoleh DAP, SIP dan DAIP dari Einstein obtained by DAP, SIP and DAIP from Einstein to Filini.
kepada Filini. Selanjutnya, pada bulan Desember 2010, Furthermore, in December 2010, DAP, SIP and DAIP
DAP, SIP dan DAIP membuat perjanjian pinjaman yang amended and restated the loan agreement with Filini,
diperpanjang dan disajikan kembali dengan Filini, wherein the loan shall bear interest at the rate of 6% per
dimana pinjaman dikenakan tingkat bunga 6% per tahun annum and free from any interest within two (2) years
dengan masa pembebasan bunga selama dua (2) tahun since the effective date. This loan will be paid in full on
pertama sejak tanggal efektif perjanjian. Pinjaman ini the seventh (7th) year after the Effective Date.
akan dibayar keseluruhan pada tahun ketujuh (7) sejak
Tanggal Efektif perjanjian.

Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman DAIP, On December 31, 2011, the outstanding balance
DAP dan SIP masing-masing sebesar Rp109,02 miliar, of the loans of DAIP, DAP and SIP amounting
Rp826,16 miliar dan Rp232,47 miliar dialihkan to Rp109.02 billion, Rp826.16 billion and
kepada PT Nibung Arthamulia (“NAM”), Entitas Anak, Rp232.47 billion, respectively, was transferred to
berdasarkan perjanjian novasi. Dengan perjanjian ini, PT Nibung Arthamulia (“NAM”), Subsidiary, under
semua hak dan kewajiban menjadi tanggung jawab a novation agreement. With this agreement, all rights
NAM. and obligations shall be the responsibility of NAM.

Pada tanggal 7 Januari 2014, NAM dan Filini On January 7, 2014, NAM and Filini entered into an
menandatangani Perjanjian Pinjaman yang Diperbaharui Amended and Restated Loan Agreement effective on
dan Disajikan Kembali yang berlaku efektif sejak January 7, 2013. Based on the agreement, the loan shall
tanggal 7 Januari 2013. Berdasarkan perjanjian ini, bear interest at the rate of 6% per annum and free from
pinjaman dikenakan tingkat bunga 6% per tahun dengan any interest within five (5) years since the effective date.
masa pembebasan bunga selama lima (5) tahun pertama The principal amount and all interests will be paid in
sejak tanggal efektif perjanjian. Pokok pinjaman dan full on the seventh (7th) year after the effective date.
bunga akan dibayar keseluruhan pada tahun ketujuh (7)
sejak tanggal efektif perjanjian.

93
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of December 31, 2015 and 2014, the total
pinjaman adalah sebesar Rp1,17 triliun. outstanding balance of these loans amounted to
Rp1.17 trillion.

Pinjaman dari PT Bank Capital Indonesia Tbk Loans from PT Bank Capital Indonesia Tbk

Pada tanggal 27 Maret 2012, PT Inti Kemitraan Perdana On March 27, 2012, PT Inti Kemitraan Perdana
(“IKP”), Entitas Anak, memperoleh pinjaman dari (“IKP”), a Subsidiary, received a loan from PT Bank
PT Bank Capital Indonesia Tbk (“BACA”) sebesar Capital Indonesia Tbk (“BACA”) amounting to
Rp20 milliar. Pinjaman tersebut digunakan untuk Rp20 billion. This facility was used to finance the term-
membiayai pinjaman angsuran berjangka. Fasilitas ini installment loan. This facility bears interest rate of 14%
dikenakan bunga pinjaman sebesar 14% per tahun dan per annum and will be due in four (4) years.
akan jatuh tempo dalam empat (4) tahun.

Pada tanggal 18 November 2014, IKP menerima On November 18, 2014, IKP received a loan from BACA
fasilitas pinjaman BACA sebesar Rp20 miliar. Fasilitas amounting to Rp20 billion. This facility was used to
ini digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja. finance IKP’s working capital requirements. This facility
Fasilitas ini dikenakan suku bunga 16% per tahun dan bears interest rate of 16% per annum and will be due in
akan jatuh tempo dalam jangka waktu dua (2) tahun. two (2) years.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of December 31, 2015 and 2014, the balance
pinjaman IKP masing-masing sebesar Rp14,04 miliar of IKP’s loan amounted to Rp14.04 billion and
dan Rp28,04 miliar. Rp28.04 billion, respectively.

Pada tanggal 21 Juni 2013, PT Citalaras Cipta On June 21, 2013, PT Citalaras Cipta Indonesia
Indonesia (“CCI”), Entitas Anak, memperoleh pinjaman (“CCI”), a Subsidiary, received a loan from BACA
dari BACA sebesar USD500.000 (angka penuh). amounting to USD500,000 (full amount). This facility
Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai was used to finance the term-installment loan. This
pinjaman angsuran berjangka. Fasilitas ini dikenakan facility bears interest rate of 12% per annum and will be
bunga pinjaman sebesar 12% per tahun dan akan jatuh due in three (3) years. On October 7, 2015, the
tempo dalam tiga (3) tahun. Pada tanggal 7 Oktober outstanding balance was converted to IDR loan with
2015, saldo pinjaman dikonversikan menjadi pinjaman 16% interest per annum.
dalam bentuk Rupiah dengan bunga pinjaman sebesar
16% per tahun.

Pada tanggal 19 November 2014, CCI memperoleh On November 19, 2014, CCI received a loan from BACA
fasilitas pinjaman dari BACA sejumlah Rp25 miliar. amounting to Rp25 billion. This facility was used to
Fasilitas ini digunakan untuk membiayai kebutuhan finance CCI’s working capital requirements. This
modal kerja. Fasilitas ini dikenakan suku bunga 16% facility bears interest of 16% per annum and will be due
per tahun dan akan jatuh tempo dalam jangka waktu in two (2) years.
dua (2) tahun.

Jumlah pinjaman CCI sebesar Rp15,24 miliar The balance of CCI’s loans amounted to Rp15.24 billion
pada 31 Desember 2015 dan USD291.667 (setara as of December 31, 2015 and USD291,667 (equivalent
dengan Rp3,63 miliar) dan Rp25 miliar pada tanggal to Rp3.63 billion) and Rp25 billion as of December 31,
31 Desember 2014. 2014.

94
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 22. LONG-TERM DEBTS (Continued)

Fasilitas ini dijamin oleh tanah, meliputi bangunan dan These facilities were secured by land, including
segala sesuatu yang berdiri dan tertanam di atas tanah buildings and everything built and planted on the land of
tersebut yang dimiliki PT Sumbertama Nusapertiwi PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”), a Subsidiary,
(“SNP”), Entitas Anak, mesin-mesin dan peralatan yang machinery and equipment of SNP, Corporate Guarantee
dimiliki SNP, Corporate Guarantee dari SNP, dan Hak from SNP and landrights (HGU) of CCI.
Guna Usaha (HGU) CCI.

Pengadaan Kendaraan Operasional Procurement of Operational Vehicles

Akun ini merupakan utang yang dimiliki Perusahaan This account represents loans obtained by the Company
atas pengadaan kendaraan operasional Perusahaan dan to purchase the Company and its employees’ vehicles on
karyawan secara kredit. Atas pengadaan kendaraan credit. For the employees’ vehicles, the Company
operasional karyawan yang dibayarkan terlebih dahulu advances first and then deducts from the employees’
oleh Perusahaan akan dilunasi melalui pemotongan gaji monthly salary in thirty-six (36) monthly installments
setiap bulan selama tiga puluh enam (36) bulan sejak starting from the date of credit approval. The schedule
tanggal persetujuan kredit. Jadwal pelunasan kredit of installment payments ranged from 2015 and 2016.
bervariasi antara tahun 2015 dan 2016. Pinjaman ini These loans are secured by documents of ownership of
dijamin dengan surat-surat pemilikan kendaraan yang the assets financed by the loans.
kepemilikannya dibiayai oleh masing-masing pinjaman
ini.

Kelompok Usaha melakukan pembayaran utang jangka The Group has paid long-term loans totaling
panjang dengan total sebesar dan masing-masing Rp1.33 trillion and Rp418.59 billion in 2015 and 2014,
Rp1,33 triliun dan Rp418,59 miliar pada tahun 2015 respectively.
dan 2014.

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Kelompok Usaha menyelenggarakan program pensiun The Group has defined retirement benefit plans covering
manfaat pasti untuk seluruh karyawan tetap yang substantially all of its eligible permanent employees. The
memenuhi syarat. Aset program pensiun Perusahaan dan pension plan assets of the Company and Subsidiaries
Entitas Anak (PT Agrowiyana, PT Bakrie Pasaman (PT Agrowiyana, PT Bakrie Pasaman Plantations and
Plantations dan PT Huma Indah Mekar) dikelola oleh PT Huma Indah Mekar) are being managed by Dana
Dana Pensiun Bakrie yang didirikan berdasarkan Surat Pensiun Bakrie, which was established based on the
Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Decision Letter of the Minister of Finance of the
Republic of Indonesia.

Program ini efektif sejak tanggal 1 Januari 1996 untuk These plans have been effective since January 1, 1996
Perusahaan dan 9 Juni 1999 untuk Entitas Anak. Aset for the Company and June 9, 1999 for the Subsidiaries.
dana pensiun terdiri dari deposito berjangka. The pension plan’s assets consist of time deposits.

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 24 The Group has applied PSAK No. 24 (Revised 2013),
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja” dalam mengakui “Employee Benefits” as the framework to recognize
biaya manfaat karyawan dalam laporan keuangan employee benefits in the consolidated financial
konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan statements as of December 31, 2015 and December 31,
31 Desember 2014. 2014.

95
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
(Lanjutan)

Penilaian aktuaria terakhir atas dana pensiun Kelompok The Group’s retirement benefit costs as of
Usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 were calculated by
dihitung oleh aktuaris independen PT Quattro Asia independent actuaries, PT Quattro Asia Consulting, in
Consulting masing-masing dalam laporannya pada their reports dated March 3, 2016 and March 16, 2015,
tanggal 3 Maret 2016 dan 16 Maret 2015, menggunakan respectively, using the “Projected Unit Credit” method
metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi with assumptions as follows:
sebagai berikut:

Perusahaan dan Entitas Anak/


The Company and Subsidiaries
2015 2014
Tingkat diskonto 8,91% - 9,12% 7,87% - 8,42% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji tahunan 6,61% - 7,55% 6,61% - 7,55% Rate of salary increase per year
Tingkat kematian TMI III Tahun 2011/ TMI III Tahun 2011/ Mortality rate
TMI III Year 2011 TMI III Year 2011
Usia pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal pension age
Tingkat pengunduran diri peserta 15% (usia 25 tahun) dan 15% (usia 25 tahun) dan Participants’ resignation
proporsional s/d 0% (usia 45 tahun 5% (usia 40 tahun) / dan 5% (usia 40 tahun) / dan proportionally until 0% (age 45
dan 55 tahun) menurun/ menurun/ years and 55 years)
15% (age 25 years) and 15% (age 25 years) and
5% (age 40 years) and 5% (age 40 years) and
decreasing rate decreasing rate
Tingkat cacat 1% dari CSO 80 dan 5% 1% dari CSO 80 dan 5% Handicap rate
dari TMI2/ dari TMI2/
1% of CSO 80 and 5% 1% of CSO 80 and 5%
from TMI2 from TMI2
Tingkat pengunduran dipercepat 5% (sampai dengan usia 40 5% (sampai dengan usia 40 Accelerated resignation rate
tahun) dan menurun secara tahun) dan menurun secara
linear sampai dengan 0% linear sampai dengan 0%
pada usia pada usia
55 tahun/ 55 tahun/
5% (until age 40 years) 5% (until age 40 years)
and decreasing linear until and decreasing linear until
0% on age 55 years 0% on age 55 years

Jumlah yang dicakup pada laporan posisi keuangan The amounts included in the consolidated statements of
konsolidasian yang berasal dari liabilitas Perusahaan dan financial position arising from the Company and certain
Entitas Anak tertentu sehubungan dengan imbalan kerja Subsidiaries obligations in respect of these employment
adalah sebagai berikut: benefits were as follows:

2015 2014
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 237.569.174 196.724.449 Present value of benefits liability
Nilai wajar aset program (106.337.935) (103.261.810) Fair value of plan assets
Total 131.231.239 93.462.639 Total

96
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
(Lanjutan)

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai The movements of post-employment benefits liability are
berikut: as follows:

2015
Nilai kini liabilitas Nilai wajar Liabilitas imbalan
imbalan kerja/ aset program/ kerja karyawan/
Present value of Fair value of Employee
benefits obligation plan assets benefits liability

Saldo awal 196.724.449 (103.261.810) 93.462.639 Beginning balance


Biaya imbalan yang Benefit expense charged
dibebankan ke laba rugi to profit or loss
Beban jasa kini 14.985.125 - 14.985.125 Current service cost
Beban bunga 16.993.103 (8.654.668) 8.338.435 Interest cost
Sub-total 31.978.228 (8.654.668) 23.323.560 Sub-total

Pengukuran kembali yang Remeasurements charged


dibebankan ke pendapatan to other comprehensive
komprehensif lainnya: income:
Imbal hasil atas aset Return on plan assets-
program tidak termasuk excluding amounts
jumlah dalam beban/ included in interest
(penghasilan) bunga - 7.978.123 7.978.123 expense/(income)
Penyesuaian pengalaman 30.465.564 - 30.465.564 Experience adjustments
Asumsi keuangan (10.542.208) - (10.542.208) Financial assumptions
Batas atas aset - (582.894) (582.894) Asset ceiling
Sub-total 19.923.356 7.395.229 27.318.585 Sub-total

Iuran yang dibayarkan - (12.000.000) (12.000.000) Company contribution


Pembayaran manfaat (11.056.859) 10.183.314 (873.545) Benefits paid
Saldo Akhir 237.569.174 (106.337.935) 131.231.239 Ending Balance

2014
Nilai kini liabilitas Nilai wajar Liabilitas imbalan
imbalan kerja/ aset program/ kerja karyawan/
Present value of Fair value of Employee
benefits obligation plan assets benefits liability
Saldo awal 157.476.724 (87.922.041) 69.554.683 Beginning balance
Biaya imbalan yang Benefit expense charged
dibebankan ke laba rugi to profit or loss
Beban jasa kini 18.879.137 - 18.879.137 Current service cost
Beban bunga 13.852.281 (9.345.425) 4.506.856 Interest cost
Sub-total 32.731.418 (9.345.425) 23.385.993 Sub-total

97
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
(Lanjutan)

2014
Nilai kini liabilitas Nilai wajar Liabilitas imbalan
imbalan kerja/ aset program/ kerja karyawan/
Present value of Fair value of Employee
benefits obligation plan assets benefits liability
Pengukuran kembali yang Remeasurements charged
dibebankan ke pendapatan to other comprehensive
komprehensif lainnya: income:
Imbal hasil atas aset Return on plan assets-
program tidak termasuk excluding amounts
jumlah dalam beban/ included in interest
(penghasilan) bunga - (5.387.158) (5.387.158) expense/(income)
Penyesuaian pengalaman 17.549.936 - 17.549.936 Experience adjustments
Asumsi keuangan 8.354.469 - 8.354.469 Financial assumptions
Batas atas aset - (3.447.874) (3.447.874) Asset ceiling
Sub-total 25.904.405 (8.835.032) 17.069.373 Sub-total

Iuran yang dibayarkan - (13.166.093) (13.166.093) Company contribution


Pembayaran manfaat (19.388.098) 16.006.781 (3.381.317) Benefits paid
Saldo Akhir 196.724.449 (103.261.810) 93.462.639 Ending Balance

Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan pendapatan Amounts recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan profit and loss and other comprehensive income in
imbalan kerja adalah sebagai berikut: respect of these employment benefits were as follows:

2015 2014
Laba rugi Profit or loss
Beban jasa kini 14.985.125 18.879.137 Current service cost
Beban bunga 8.338.435 4.506.856 Interest cost
Total 23.323.560 23.385.993 Total

Penghasilan komperehensif lainnya Other comprehensive income


Pengukuran kembali: Remeasurements:
Asumsi keuangan (10.542.208) 8.354.469 Financial assumptions
Penyesuaian pengalaman 30.465.563 17.549.936 Experience adjustments
Imbal hasil atas aset Return on plan assets-
program tidak termasuk excluding amounts
jumlah dalam beban/ included in interest
(penghasilan) bunga 7.978.123 (5.387.158) expense/(income)
Batas atas aset (582.893) (3.447.874) Asset ceiling
Total 27.318.585 17.069.373 Total

98
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

23. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 23. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (Continued)
(Lanjutan)

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari imbalan kerja The expected maturity analysis of undiscounted
karyawan yang tidak didiskontokan adalah sebagai employee benefit liabilities is as follows:
berikut:

Periode 2015 Period


Kurang dari 1 tahun 11.219.334 Within less (1) year
Satu (1) tahun sampai dua (2) tahun 17.753.206 One (1) year to two (2) years
Dua (2) tahun sampai lima (5) tahun 104.862.139 Two (2) year to five (5) years
Diatas lima (5) tahun 1.534.780.996 More than 5 (five) years
Total 1.668.615.675 Total

Sensitifitas dari kewajiban imbalan pasti untuk biaya The sensitivity of the defined benefit obligation to
dalam dasar asumsi aktuaria berdasarkan 31 Desember changes in the principal actuarial assumptions as of
2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2015 are as follows:

Dampak pada kewajiban imbalan pasti


Impact on defined benefit obligation
Perubahan Kenaikan asumsi/Increase in Penurunan asumsi/Decrease in
asumsi/ assumption assumption
Change in Perusahaan/ Entitas Anak/ Perusahaan/ Entitas Anak/
Asumsi Keuangan assumption The Company Subsidiaries The Company Subsidiaries Financial Assumption
Tingkat kenaikan gaji 1% 8.983.064 4.548.186 (8.240.935) (1.839.149) Salary increment rate
Tingkat diskonto 1% (5.912.122) (3.719.631) 7.466.908 4.576.335 Discount rate

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

a. Modal ditempatkan dan disetor penuh a. Issued and fully paid

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s shareholders
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: and their shareholdings as of December 31, 2015
and 2014 is as follows:

2015
Total Saham Persentase
(angka penuh)/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Shares Ownership Amount
(full amount) (%) (Rp)
Pemegang Saham Shareholders
Haiyanto 906.765.500 6,61 90.676.550 Haiyanto
Credit Suisse AG, Singapore Branch Credit Suisse AG, Singapore Branch
S/A Long Haul Holdings Ltd S/A Long Haul Holdings Ltd
(MOU Facility) 430.000.000 3,13 43.000.000 (MOU Facility)
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 339.661.000 2,48 33.966.100 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
Meivel Holdings Corporation 320.396.500 2,34 32.039.650 Meivel Holdings Corporation
PT Raja Dana Indonesia 305.000.000 2,22 30.500.000 PT Raja Dana Indonesia
Credit Suisse AG Singapore Trust /AC Credit Suisse AG Singapore Trust /AC
Clients-2023904000 240.928.500 1,76 24.092.850 Clients-2023904000

99
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

2015
Total Saham Persentase
(angka penuh)/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Shares Ownership Amount
(full amount) (%) (Rp)

Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas


Syailendra Multi Strategy Fund II 194.280.500 1,42 19.428.050 Syailendra Multi Strategy Fund II
Reksadana HPAM Premium 1 180.000.000 1,31 18.000.000 Reksadana HPAM Premium 1
PT Bakrie Kimia Investama 170.379.984 1,24 17.037.998 PT Bakrie Kimia Investama
DBS Bank Ltd SG - PB Clients 158.732.000 1,16 15.873.200 DBS Bank Ltd SG - PB Clients
Citibank New York SA Dimensional Citibank New York SA Dimensional
Emerging Market Value Fund 111.492.900 0,81 11.149.290 Emerging Market Value Fund
PT Petromine Energy Trading 77.275.000 0,56 7.727.500 PT Petromine Energy Trading
PT Bakrie Capital Indonesia 17.314.530 0,13 1.731.453 PT Bakrie Capital Indonesia
Dana Pensiun Bakrie 4.500.000 0,03 450.000 Dana Pensiun Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk 2.463.471 0,02 246.347 PT Bakrie & Brothers Tbk
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan PT Bakrie
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 1.087.500 0,01 108.750 Sumatera Plantations Tbk
PT Bakrie Investisindo 940.800 0,01 94.080 PT Bakrie Investisindo
Masyarakat 10.259.253.201 74,76 1.025.925.321 Public
Total 13.720.471.386 100,00 1.372.047.139 Total

2014
Total Saham Persentase
(angka penuh)/ Kepemilikan/
Number of Percentage of Jumlah/
Shares Ownership Amount
(full amount) (%) (Rp)

Pemegang Saham Shareholders


Haiyanto 906.765.500 6,61 90.676.550 Haiyanto
Credit Suisse AG, Singapore Branch Credit Suisse AG, Singapore Branch
S/A Long Haul Holdings Ltd S/A Long Haul Holdings Ltd
(MOU Facility) 430.000.000 3,13 43.000.000 (MOU Facility)
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 339.661.000 2,48 33.966.100 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
Meivel Holdings Corporation 320.396.500 2,33 32.039.650 Meivel Holdings Corporation
PT Raja Dana Indonesia 305.000.000 2,22 30.500.000 PT Raja Dana Indonesia
JPMorgan Bank Luxembourg SA. JPMorgan Bank Luxembourg SA.
Re JPMorgan – 2157804021 240.928.500 1,76 24.092.850 Re JPMorgan – 2157804021
The Wenas Panwell 218.062.500 1,59 21.806.250 The Wenas Panwell
Reksa Dana Penyertaan Terbatas Reksa Dana Penyertaan Terbatas
Syailendra Multi Strategy Fund II 194.280.500 1,42 19.428.050 Syailendra Multi Strategy Fund II
Reksadana HPAM Premium 1 180.000.000 1,31 18.000.000 Reksadana HPAM Premium 1
PT Bakrie Kimia Investama 170.379.984 1,24 17.037.998 PT Bakrie Kimia Investama
PT Asuransi Jiwasraya 160.000.000 1,17 16.000.000 PT Asuransi Jiwasraya
DBS Bank Ltd SG - PB Clients 158.732.000 1,16 15.873.200 DBS Bank Ltd SG - PB Clients
PT Bakrie Capital Indonesia 17.314.530 0,13 1.731.453 PT Bakrie Capital Indonesia
Dana Pensiun Bakrie 4.500.000 0,03 450.000 Dana Pensiun Bakrie
PT Bakrie & Brothers Tbk 2.463.471 0,02 246.347 PT Bakrie & Brothers Tbk
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan PT Bakrie
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 1.087.500 0,01 108.750 Sumatera Plantations Tbk
PT Bakrie Investisindo 940.800 0,01 94.080 PT Bakrie Investisindo
Masyarakat 10.069.958.601 73,38 1.006.995.861 Public
Total 13.720.471.386 100,00 1.372.047.139 Total

100
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

24. MODAL SAHAM (Lanjutan) 24. SHARE CAPITAL (Continued)

b. Cadangan umum b. General reserve

Perusahaan telah membuat penyisihan untuk The Company has set up a general reserve in
cadangan umum sesuai dengan Undang-Undang accordance with the Indonesian Limited Company
No. 40 Tahun 2007 mengenai Perusahaan Terbatas Law No. 40 year 2007 introduced in August 2007
yang dikeluarkan pada bulan Agustus 2007, yang which requires Indonesian companies to set up a
mengharuskan Perusahaan di Indonesia untuk general reserve amounting to 20% of the Company’s
membuat penyisihan cadangan umum sebesar 20% issued and paid up share capital. There is no set
dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor period of time over which this amount should be
penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur provided.
jangka waktu untuk penyisihan cadangan umum
tersebut.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Company’s Annual Shareholders’
Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal General Meeting held on June 14, 2012 and
14 Juni 2012 dan 1 Juni 2011, pemegang saham June 1, 2011, the Company’s shareholders
Perusahaan menyetujui untuk menyisihkan masing- approved the appropriation of Rp47.81 billion
masing sebesar Rp47,81 miliar dan Rp40 miliar and Rp40 billion, respectively, as the general
sebagai cadangan umum. reserve.

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2015 2014

Agio saham 5.561.305.624 5.561.305.624 Share premium


Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value from restructuring
entitas sepengendali (22.029.000) (22.029.000) of entities under common control
Neto 5.539.276.624 5.539.276.624 Net

Agio saham berasal dari selisih antara nilai nominal, Share premium represents the difference between the
seperti yang dinyatakan dalam Anggaran Dasar par value, as stated in the Company’s Articles of
Perusahaan, dengan harga jual yang ditawarkan kepada Association, and actual selling price offered to the
masyarakat setelah dikurangi dengan seluruh beban yang public after the deduction of all stock issuance costs of
berhubungan dengan penawaran umum saham the Company’s limited public offering. It also includes
Perusahaan, termasuk juga dari saham bonus dan the issuance of bonus shares and declaration of share
dividen saham yang diumumkan oleh Perusahaan dividends (Note 1b).
(Catatan 1b).

26. SELISIH KURS KARENA PENJABARAN 26. EXCHANGE DIFFERENCES DUE TO FINANCIAL
LAPORAN KEUANGAN STATEMENTS TRANSLATION

Akun ini merupakan selisih yang timbul sebagai akibat This account represents exchange differences as a
dari penjabaran laporan keuangan BSP Finance B.V., result of translation of the financial statements of BSP
Fordways Management Limited, Bookwise Investments Finance B.V., Fordways Management Limited, Bookwise
Limited, Agri International Resources Pte., Ltd., Agri Investments Limited, Agri International Resources Pte.,
Resources B.V., AI Finance B.V., Solegna B.V., Great Ltd., Agri Resources B.V., AI Finance B.V., Solegna
Four International Investment Co. Ltd., BSP B.V., Great Four International Investment Co. Ltd., BSP
Netherlands Finance B.V. dan BSP Liberia B.V., Entitas Netherlands Finance B.V. and BSP Liberia B.V.,
Anak yang berdomisili di luar negeri. overseas Subsidiaries.

101
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian hak kepentingan nonpengendali aset neto Details of non-controlling interest in net assets of
Entitas Anak adalah sebagai berikut: Subsidiaries are as follows:

2015 2014
PT ASD Bakrie Oil Palm (8.019.674) (6.429.117) PT ASD Bakrie Oil Palm
PT Bakrie Rekin Bio Energy (483.421) 265.704 PT Bakrie Rekin Bio Energy
PT Inti Kemitraaan Perdana 487.009 1.111.777 PT Inti Kemitraaan Perdana
Total (8.016.086) (5.051.636) Total

Kepentingan nonpengendali atas rugi neto dan total rugi Non-controlling interest in net loss and total
komprehensif anak masing-masing sebesar Rp2,96 comprehensive loss of Subsidiaries amounted to Rp2.96
miliar dan Rp59,36 miliar untuk tahun yang berakhir billion and Rp59.36 billion for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. December 31, 2015 and 2014, respectively.

28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES

Rincian penjualan neto Kelompok Usaha berdasarkan Details of net sales of the Group based on grouping of
kelompok produk utama adalah sebagai berikut : main products are as follows :

2015 2014
Kelapa sawit dan produk turunannya 1.505.128.887 2.032.495.717 Palm oil and derivatives
Karet 520.591.533 610.957.118 Rubber
Tandan buah segar 19.420.337 26.575.752 Fresh fruit bunches
Jasa titip olah 11.715.042 10.608.544 Toll fee
Total sebelum eliminasi 2.056.855.799 2.680.637.131 Total before elimination
Eliminasi (35.209.051) (43.933.723) Elimination
Total 2.021.646.748 2.636.703.408 Total

Penjualan neto konsolidasian merupakan penjualan Consolidated net sales represent sales to third party
kepada pelanggan pihak ketiga. customers.

Rincian pelanggan dengan nilai penjualan melebihi 10% The details of customers with sales of more than 10% of
dari penjualan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut : total sales of the Group are as follows :

2015
Persentase
terhadap Total
Penjualan/
Total/ Percentage to
Total Total Sales
PT Wilmar Nabati Indonesia 411.547.110 20,36% PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Musim Mas 323.509.716 16,00% PT Musim Mas
PT Multimas Nabati Asahan 357.223.270 17,67% PT Multimas Nabati Asahan
Lain-lain (masing-masing
di bawah 10%) 929.366.652 45,97% Others (each below 10%)
Total 2.021.646.748 100,00% Total

102
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

28. PENJUALAN NETO (Lanjutan) 28. NET SALES (Continued)

2014
Persentase
terhadap Total
Penjualan/
Total/ Percentage to
Total Total Sales
PT Wilmar Nabati Indonesia 606.233.166 22,99% PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Musim Mas 421.075.253 15,97% PT Musim Mas
PT Multimas Nabati Asahan 327.785.040 12,43% PT Multimas Nabati Asahan
Lain-lain (masing-masing
di bawah 10%) 1.281.609.949 48,61% Others (each below 10%)
Total 2.636.703.408 100,00% Total

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF SALES

Rincian beban pokok penjualan sebagai berikut: The details of cost of sales are as follows:

2015 2014
Beban produksi: Production costs:
Beban bahan baku 1.236.682.569 1.597.657.476 Raw materials
Penyusutan dan amortisasi 147.780.914 147.465.173 Depreciation and amortization
Beban pengolahan 96.918.114 93.419.812 Processing cost
Gaji, upah dan kesejahteraan
karyawan 33.744.398 30.196.404 Salaries, wages and allowances
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 21.311.143 24.077.910 Rp10 billion)
Total beban produksi 1.536.437.138 1.892.816.775 Total production costs
Persediaan bahan baku Raw materials
Awal 7.072.869 11.116.845 Beginning
Akhir (9.245.552) (7.072.869) Ending
Persediaan dalam proses Work in process
Awal 11.839.707 20.552.676 Beginning
Akhir (10.645.337) (11.839.707) Ending
Persediaan produk jadi Finished goods
Awal 42.850.428 58.824.249 Beginning
Akhir (36.699.804) (42.850.428) Ending
Pembelian barang jadi dari Purchases of finished goods from
pihak ketiga 1.630.656 28.439.903 third parties
Total sebelum eliminasi 1.543.240.105 1.949.987.444 Total before elimination
Eliminasi (35.209.051) (43.933.723) Elimination
Total setelah Eliminasi 1.508.031.054 1.906.053.721 Total after Elimination

103
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 29. COST OF SALES (Continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, total pembelian Kelompok total purchases of the Group amounted to
Usaha masing-masing sebesar Rp823,27 miliar dan Rp823.27 billion and Rp1.14 trillion, respectively. The
Rp1,14 triliun. Rincian pemasok yang melebihi 10% dari details of suppliers with purchases of more than 10% of
pembelian Perusahaan dan Entitas Anak sebagai berikut: the total purchases of the Company and Subsidiaries are
as follows:

2015
Persentase
terhadap Total
Penjualan/
Total/ Percentage to
Total Total Sales
PT Agro Mitra Madani - PT Agro Mitra Madani -
Entitas Anak 207.112.998 10,24% a Subsidiary
Lain-lain (masing-masing
di bawah 10%) 616.159.689 30,48% Others (each below 10%)
Total 823.272.687 40,72% Total

2014
Persentase
terhadap Total
Penjualan/
Total/ Percentage to
Total Total Sales
PT Agro Mitra Madani - PT Agro Mitra Madani -
Entitas Anak 321.863.434 12,21% a Subsidiary
Lain-lain (masing-masing
di bawah 10%) 820.730.589 31,13% Others (each below 10%)
Total 1.142.594.023 43,34% Total

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2015 2014
Beban Penjualan Selling Expenses
Bongkar muat dan pelabuhan 43.379.225 46.147.218 Docking and loading
Komisi penjualan dan beban bank 1.134.792 1.378.349 Sales and bank commissions
Lain-lain 4.370.470 619.650 Others
Total Beban Penjualan 48.884.487 48.145.217 Total Selling Expenses

104
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

30. BEBAN USAHA (Lanjutan) 30. OPERATING EXPENSES (Continued)

2015 2014
Beban Umum dan General and
Administrasi Administrative Expenses
Gaji dan tunjangan lainnya 199.680.016 199.536.455 Salaries and allowances
Jasa profesional 31.881.600 27.328.949 Professional fees
Penyusutan (Catatan 12) 29.290.440 32.296.800 Depreciation (Note 12)
Imbalan kerja karyawan Retirement benefits
(Catatan 23) 23.323.560 23.385.993 expense (Note 23)
Sewa 18.038.942 18.440.419 Rental
Transportasi 14.591.539 10.992.034 Transportation
Listrik, air Electricity, water and
dan komunikasi 11.281.600 9.547.203 communication
Perjalanan dinas 7.917.651 7.479.907 Travelling
Pajak 5.530.925 3.087.278 Taxes
Keamanan 4.418.408 8.292.600 Security
Beban alokasi kantor pusat 4.408.703 6.790.916 Allocation from head office
Perbaikan dan pemeliharaan 3.874.984 3.485.286 Repairs and maintenance
Kontribusi dan donasi 3.812.545 3.055.073 Contribution and donation
Alat tulis kantor 1.707.308 2.050.704 Stationery
Beban administrasi lainnya
(masing-masing di bawah Other administration expenses
Rp1 miliar) 19.581.267 13.215.670 (each below Rp1 billion)
Sub-total 379.339.488 368.985.287 Sub-total
Beban umum yang dikapitalisasi General expenses capitalized to
ke tanaman belum menghasilkan (139.389) (106.310) immature plantations
Beban Umum dan General and
Administrasi 379.200.099 368.878.977 Administrative Expenses
Total 428.084.586 417.024.194 Total

31. BEBAN KEUANGAN - NETO 31. FINANCE COSTS - NET

Rincian beban bunga dan keuangan sebagai berikut: The details of interest and financial expenses are as
follows:

2015 2014
Credit Suisse AG, Credit Suisse AG,
Cabang Singapura 468.553.868 434.726.755 Singapore Branch
Wesel bayar yang dijamin
pelunasannya terhubung Guaranteed equity-linked
dengan harga saham 86.754.041 76.357.962 redeemable notes
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 40.037.283 72.254.290 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Lain-lain - Neto 16.320.582 1.130.908 Others - Net
Total 611.665.774 584.469.915 Total

105
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

32. LAIN-LAIN - NETO 32. MISCELLANEOUS - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Denda pajak 53.082.512 23.071.455 Tax penalty
Amortisasi biaya penerbitan Senior Amortization of Senior Notes
Notes dan instrumen utang and other loan instrument
lainnya 19.417.669 19.417.669 issuance costs
Penyisihan penurunan nilai piutang 34.089.065 36.215.583 Impairment losses on receivables
Lain-lain - Neto 2.768.076 36.775.883 Others - Net
Total 109.357.322 115.480.590 Total

33. PERPAJAKAN 33. TAXATION

a. Pajak dibayar Dimuka a. Prepaid taxes

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, pajak As of December 31, 2015 and 2014, prepaid
dibayar dimuka merupakan pajak pertambahan tax represents value-added tax amounting to
nilai masing-masing sebesar Rp31,59 miliar dan Rp31.59 billion and Rp31.21 billion, respectively.
Rp31,21 miliar.

b. Taksiran tagihan kelebihan pajak b. Estimated claims for tax refund

Akun ini terdiri dari taksiran tagihan kelebihan pajak This account consists of estimated claims for tax
yang berasal dari: refund arising from:

2015 2014
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 28 A 13.341.058 21.054.825 Article 28 A
Pasal 26 - 1.294.506 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 171.284 128.742 Value-Added Tax
Total 13.512.342 22.478.073 Total

c. Utang pajak c. Taxes payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014
Pajak Penghasilan: Income Taxes:
Pasal 4 (2) 8.936.072 7.607.633 Article 4 (2)
Pasal 21 40.458.685 32.465.584 Article 21
Pasal 22 1.170.905 947.068 Article 22
Pasal 23 18.736.467 16.540.567 Article 23
Pasal 25 85.297.799 93.359.526 Article 25
Pasal 26 250.103.060 264.967.202 Article 26
Pasal 29 272.369.443 285.318.328 Article 29

106
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

2015 2014
Pajak Pertambahan Nilai 41.858.543 44.331.396 Value-Added Tax
Pajak Bumi dan Bangunan 28.460.757 26.399.712 Land and Building Tax
Lain-lain 63.544.990 50.662.819 Others
Total 810.936.721 822.599.835 Total

d. Manfaat (beban) pajak penghasilan d. Income tax benefits (expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan dan Income tax benefits (expenses) of the Company and
Entitas Anak adalah sebagai berikut: Subsidiaries are as follows:

2015 2014
Manfaat (beban) pajak penghasilan Income tax benefit (expense)
Pajak kini Current tax
Operasi yang dilanjutkan: Continuing operations:
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (806.335) (19.897.256) Subsidiaries
Sub-total (806.335) (19.897.256) Sub-total
Operasi yang dihentikan (358.174) (1.378.573) Discontinued operations
Total (1.164.509) (21.275.829) Total

Pajak tangguhan Deferred tax


Operasi yang dilanjutkan: Continuing operations:
Perusahaan 78.026.748 (8.635.272) Company
Entitas Anak 256.173.418 26.591.730 Subsidiaries
Sub-total 334.200.166 17.956.458 Sub-total
Operasi yang dihentikan (9.789.256) (40.958.491) Discontinued operations
Total 324.410.910 (23.002.033) Total

Rekonsiliasi antara rugi sebelum manfaat (beban) Reconciliation between loss before income tax
pajak penghasilan dari operasi yang dilanjutkan benefit (expense) from continuing operations as
seperti dinyatakan pada laporan laba rugi dan recorded in the consolidated statements of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan loss and other comprehensive income and estimated
taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk taxable income of the Company for the years ended
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal December 31, 2015 and 2014 is as follows:
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

107
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

2015 2014
Rugi sebelum manfaat (beban) Loss before income
pajak penghasilan dari operasi tax benefit (expense)
yang dilanjutkan menurut from continuing operation in
laporan laba rugi dan the consolidated statement of
penghasilan komprehensif profit or loss and other
lain konsolidasian (1.391.246.384) (506.829.808) comprehensive income
Ditambah (dikurangi): Additions (deductions):
Bagian Perusahaan atas Company’s share in losses of
rugi Entitas Anak (182.086.375) (447.686.158) Subsidiaries
Rugi Entitas Anak sebelum Losses of Subsidiaries before
taksiran pajak penghasilan 1.348.254.969 503.151.538 provision for income tax
Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax
penghasilan Perusahaan (225.077.790) (451.364.428) expense of the Company

Beda temporer: Temporary differences:


Penyusutan aset tetap 8.269.484 8.954.066 Depreciation of fixed assets
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment of
piutang 29.987.015 31.670.128 receivables
Amortisasi biaya ditangguhkan - (3.316.197) Amortization of deferred charges
Penyisihan kewajiban Provision for employee
imbalan kerja 13.637.844 822.960 benefits obligation
Total beda temporer 51.894.343 38.130.957 Total temporary differences

Beda tetap: Permanent differences:


Beban yang tidak dapat dikurangkan 15.637.466 8.677.362 Non-deductible expenses
Pendapatan bunga yang Interest income subjected
telah dikenakan PPh final (213.115) (464.066) to final income tax
Bagian perusahaan atas rugi neto Company’s share in net losses
Entitas Anak 182.086.375 447.686.158 of Subsidiaries
Total beda tetap 197.510.726 455.899.454 Total permanent differences
Taksiran laba (rugi) fiskal Estimated taxable
kena pajak 24.327.279 42.665.983 income (fiscal loss)
\
Kompensasi rugi fiskal Fiscal loss compensation
tahun-tahun sebelumnya: of the previous years:
2012 (126.519.842) (169.185.825) 2012
2013 (758.525.870) (758.525.870) 2013
Sub-total (885.045.712) (927.711.695) Sub-total
Accumulated Estimated
Estimasi Taksiran Rugi Fiskal (860.718.433) (885.045.712) Fiscal Losses
Beban pajak kini Current tax expenses
Perusahaan - - Company
Entitas Anak (806.335) (19.897.256) Subsidiaries
Total (806.335) (19.897.256) Total

108
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

Rekonsiliasi di atas menjadi dasar dalam pengisian The above reconciliation provides the basis for the
SPT Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Badan Company’s Annual Corporate Income Tax Return.
Perusahaan.

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan Calculation of deferred tax benefits (expenses) of
Perusahaan dan Entitas Anak untuk tahun yang the Company and Subsidiaries for the year ended
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and 2014 are as follows:
2014 adalah sebagai berikut:

Dikreditkan
(Dibebankan) ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(Dibebankan) lain/
ke laba rugi/ Credited (Charged)
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (Charged) to comprehensive December 31,
2015 profit or loss income 2015
Rugi fiskal 177.321.181 66.605.844 - 243.927.025 Fiscal loss
Penyisihan atas investasi
entitas asosiasi yang Allowance for unrecoverable
tidak dapat dipulihkan 102.271 - - 102.271 investment in equity securities
Liabilitas imbalan kerja
karyawan 11.140.844 1.343.153 5.814.775 18.298.772 Employee benefits obligation
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 85.620.173 - - 85.620.173 losses
Depresiasi dan amortisasi Depreciation and amortization
aset non-keuangan (16.439.563) 4.080.347 - (12.359.216) of non-financial assets
Aset pajak tangguhan Company’s deferred tax
Perusahaan - neto 257.744.906 72.029.344 5.814.775 335.589.025 assets - net
Aset pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred tax
Entitas Anak - neto 325.396.912 253.573.500 (377.501) 578.592.911 assets - net
Aset pajak tangguhan dari Deferred tax assets of
Entitas Anak yang diakuisisi 346.409.964 - - 346.409.964 Subsidiaries acquired
Total aset pajak tangguhan 929.551.782 325.602.844 5.437.274 1.260.591.900 Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred tax
Entitas Anak (4.416.921) (1.191.934) (61.323) (5.670.178) Iiabilities
Total liabilitas pajak tangguhan (4.416.921) (1.191.934) (61.323) (5.670.178) Total deferred tax liabilities
Neto 925.134.861 324.410.910 5.375.951 1.254.921.722 Net

Dikreditkan
(Dibebankan) ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(Dibebankan) lain/
ke laba rugi/ Credited (Charged)
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (Charged) to comprehensive December 31,
2014 profit or loss income 2014
Rugi fiskal 185.542.339 (8.221.158) - 177.321.181 Fiscal loss
Penyisihan atas investasi
entitas asosiasi yang Allowance for unrecoverable
tidak dapat dipulihkan 102.271 - - 102.271 investment in equity securities
Liabilitas imbalan kerja
karyawan 10.522.216 (1.583.508) 2.202.136 11.140.844 Employee benefits obligation

109
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

Dikreditkan
(Dibebankan) ke
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
(Dibebankan) lain/
ke laba rugi/ Credited (Charged)
1 Januari/ Credited to other 31 Desember/
January 1, (Charged) to comprehensive December 31,
2014 profit or loss income 2014
Penyisihan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai 83.668.822 1.951.351 - 85.620.173 losses
Bonus yang masih harus dibayar 2.115.572 (2.115.572) - - Accrued bonus
Penyisihan atas persediaan Allowance for inventory
usang 40.620 (40.620) - - obsolescence
Depresiasi dan amortisasi Depreciation and amortization
aset non-keuangan (17.567.137) 1.127.574 - (16.439.563) of non-financial assets
Aset pajak tangguhan Company’s deferred tax
Perusahaan - neto 264.424.703 (8.881.933) 2.202.136 257.744.906 assets - net
Aset pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred tax
Entitas Anak - neto 337.688.166 (13.844.448) 1.553.194 325.396.912 assets - net
Aset pajak tangguhan dari Deferred tax assets of
Entitas Anak yang diakuisisi 346.409.964 - - 346.409.964 Subsidiaries acquired
Total aset pajak tangguhan 948.522.833 (22.726.381) 3.755.330 929.551.782 Total deferred tax assets
Liabilitas pajak tangguhan Subsidiaries’ deferred tax
Entitas Anak (4.102.750) (275.652) (38.519) (4.416.921) Iiabilities
Total liabilitas pajak tangguhan (4.102.750) (275.652) (38.519) (4.416.921) Total deferred tax liabilities
Neto 944.420.083 (23.002.033) 3.716.811 925.134.861 Net

SIP, DAP, MIB dan CCI, Entitas Anak, tidak SIP, DAP, MIB and CCI, Subsidiaries, did not
mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari recognize deferred tax assets on allowance for
cadangan rugi penurunan nilai aset tetap dan tanaman impairment losses on fixed assets and plantations
perkebunan sebesar Rp177,40 miliar disebabkan amounting to Rp177.40 billion since there is no
tidak terdapat kepastian bahwa jumlah tersebut dapat certainty of its recoverability.
dipulihkan.

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that the deferred tax assets
tangguhan yang timbul dari perbedaan sementara arising from temporary differences which have been
dari yang telah diakui diperkirakan akan dapat recognized are recoverable in the future years.
direalisasikan pada tahun mendatang.

f. Surat Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessment

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015, As of December 31, 2015, the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak telah menerima subsidiaries received a number of Tax Assessment
sejumlah Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Letters for Underpayment (“SKPKB”) and Tax
(“SKPKB”) dan Surat Tagihan Pajak (“STP”) untuk Collection Letters (“STP”) for various fiscal years,
berbagai tahun pajak, dengan saldo yang masih with outstanding balances as follows:
belum dibayar sebagai berikut:

110
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

Pasal 25/ Pasal 29/ Total/


Article 25 Article 29 Total/
SKPKB dan STP yang SKPKB and STP received
diterima untuk tahun fiskal: for fiscal year:
2015 2.773.990 - 2.773.990 2015
2014 17.111.663 2.557.365 19.669.028 2014
2013 51.422.541 - 51.422.541 2013
2012 12.093.476 42.897.737 54.991.213 2012
2011 1.053.538 102.415.463 103.469.001 2011
2010 805.151 54.103.885 54.909.036 2010
Total 85.260.359 201.974.450 287.234.809 Total

Manajemen tidak setuju dengan sebagian ketetapan- Management filed objections or appeals on some of
ketetapan tersebut diatas dan mengajukan keberatan the above assessments; however, management has
atau banding, namun masih belum memperoleh not received any decision from the Directorate
keputusan dari Direktorat Jenderal Pajak ataupun General of Taxation or the Tax Court as of the date
Pengadilan Pajak sampai dengan tanggal laporan of the consolidated financial statements.
keuangan konsolidasian ini.

g. Peraturan Pemerintah g. Government Regulations

Pada September 2008, Undang-Undang No. 7 Tahun In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding
1983 mengenai “Pajak Penghasilan" diubah untuk "Income Tax" has been revised for the fourth
keempat kalinya dengan Undang-Undang No. 36 time with Law No. 36 Year 2008. The revised Law
Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup stipulates changes in corporate income tax rate from
perubahan tarif pajak penghasilan badan dari a marginal tax rate to a single rate of 28% for fiscal
sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat year 2009 and 25% for fiscal year 2010 onwards.
menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal The revised Law became effective on January 1,
2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan 2009.
seterusnya. Perubahan Undang-Undang tersebut
berlaku efektif mulai 1 Januari 2009.

Berdasarkan Undang-Undang baru tersebut, Based on the new Law, a Public Company could
Perusahaan Terbuka dapat memperoleh penurunan obtain discount of about 5% of highest tariff of
tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari income tax after fulfilling the requirements
tarif tertinggi, jika memenuhi persyaratan- determined.
persyaratan yang telah ditentukan.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the Company
Perusahaan telah memenuhi ketentuan tersebut, oleh has complied with the requirements, therefore has
karena itu, telah menggunakan tingkat pengurangan effected the 5% tax rate reduction in its corporate
pajak sebesar 5% dalam penghitungan pajak income tax computation for the years ended
penghasilan untuk tahun yang berakhir 31 Desember December 31, 2015 and 2014. Accordingly, the
2015 dan 2014. Aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax assets and liabilities have been
telah dihitung dengan menggunakan tarif-tarif calculated using these enacted tax rates.
tersebut.

111
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

34. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas The Company and Subsidiaries, in their regular conduct
Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. of business, have engaged in transactions with related
Transaksi-transaksi tersebut adalah sebagai berikut: parties. These transactions are as follows:

a. Piutang lain-lain a. Other receivables

2015 2014
PT Bakrie Sentosa Persada 135.795.265 135.795.265 PT Bakrie Sentosa Persada
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp10 miliar) 18.360.971 27.819.166 Others (each below Rp10 billion)
Sub-total 154.156.236 163.614.431 Sub-total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (8.147.716) (6.789.763) impairment losses
Neto 146.008.520 156.824.668 Net

Persentase terhadap total aset/


Percentage to total assets
2015 2014
PT Bakrie Sentosa Persada 0,802 0,778 PT Bakrie Sentosa Persada
Lain-lain (masing-masing dibawah
Rp10 miliar) 0,108 0,159 Others (each below Rp10 billion)
Penyisihan kerugian penurunan nilai (0,048) (0,039) Allowance for impairment losses
Total 0,862 0,898 Total

b. Piutang pihak berelasi b. Due from related parties

2015 2014
PT Bakrie Sentosa Persada 1.903.849.423 1.558.804.667 PT Bakrie Sentosa Persada
Indogreen International B.V 1.242.948.000 1.242.948.000 Indogreen International B.V
PT Menthobi Mitra Lestari 402.962.641 391.239.660 PT Menthobi Mitra Lestari
PT Menthobi Makmur Lestari 390.262.290 368.671.106 PT Menthobi Makmur Lestari
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 6.273.994 36.810.805 Rp10 billion)
Sub-total 3.946.296.348 3.598.474.238 Sub-total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for
penurunan nilai (1.022.116.375) (994.651.610) impairment losses
Sub-total 2.924.179.973 2.603.822.628 Sub-total
Biaya perolehan belum
diamortisasi - (21.271.557) Unamortized costs
Neto 2.924.179.973 2.582.551.071 Net

112
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

34. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)

Persentase terhadap total aset/


Percentage to total assets
2015 2014
PT Bakrie Sentosa Persada 11,248 8,933 PT Bakrie Sentosa Persada
Indogreen International B.V. 7,343 7,123 Indogreen International B.V.
PT Menthobi Mitra Lestari 2,381 2,242 PT Menthobi Mitra Lestari
PT Menthobi Makmur Lestari 2,306 2,113 PT Menthobi Makmur Lestari
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah Rp10 miliar) 0,037 0,211 Rp10 billion)
Penyisihan kerugian penurunan nilai (6,039) (5,700) Allowance for impairment losses
Biaya perolehan belum diamortisasi - (0,122) Unamortized costs
Neto 17,276 14,800 Net

Piutang pihak berelasi memiliki jangka waktu Due from related parties are interest bearing loans
pembayaran dengan tingkat bunga pinjaman sebesar with repayment schedule at annual rates of 7.50% as
7,50% pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. of December 31, 2015 and 2014. These loans are
Pinjaman tersebut diberikan tanpa jaminan. unsecured.

Piutang kepada Indogreen International B.V adalah Due from Indogreen International B.V will be
untuk pengembangan usaha hulu perkebunan seperti allocated to develop plantation upstream business
pengembangan perkebunan kelapa sawit, baik dalam such as development of palm oil plantation, which
bentuk perluasan lahan, pembibitan, penanaman baru includes land expansion, seedling, new planting or
ataupun penanaman kembali (replanting), serta replanting, as well as to increase the Company’s
dalam bentuk peningkatan kapasitas dan utilisasi processing plant capacity and utility.
pabrik Perusahaan.

Manajemen telah membukukan penyisihan atas Management has provided an allowance for
penurunan nilai sesuai dengan standar akuntansi impairment losses in line with the accounting
dengan mempertimbangkan penurunan nilai yang standards and keeping in mind the reduction in value
terjadi dalam industri sejenis sebagai akibat in similar projects in the industry subsequent to the
penurunan tajam dalam industri ini. steep downturn in the industry.

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The movement in allowance for impairment losses on
pihak berelasi yang seluruhnya berdasarkan penilaian due from related parties which was based on
secara individual adalah sebagai berikut: individual assessment is as follows:

2015 2014
Saldo awal 994.651.610 970.881.906 Beginning balance
Penambahan penyisihan Additional allowance for
kerugian penurunan pada impairment losses during
tahun berjalan 27.464.765 23.769.704 the year
Saldo Akhir 1.022.116.375 994.651.610 Ending Balance

113
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

34. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)

Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa The management of the Group believes that the
penyisihan kerugian penurunan nilai tersebut cukup allowance for impairment losses is adequate to cover
untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak possible losses from non-collection of the due from
tertagihnya piutang pihak berelasi tersebut. related parties.

c. Utang usaha c. Trade payables

2015 2014
Koperasi Karyawan 12.687.076 7.706.785 Employee cooperatives

Persentase terhadap total liabilitas/


Percentage to total liabilities
2015 2014
Koperasi Karyawan 0,093 0,058 Employee cooperatives

d. Kompensasi Manajemen Kunci d. Key Management Compensation

Manajemen kunci Kelompok Usaha terdiri dari The Group’s key management consists of the
Dewan Komisaris, Direksi Perusahaan dan anggota Company’s Boards of Commissioners, Directors and
Komite Audit. members of the Audit Committee.

Total remunerasi dan imbalan lainnya yang diberikan Total remuneration and other benefits given to
kepada personil manajemen kunci yang terdiri atas, key management personnel, which pertains to
imbalan kerja jangka pendek, masing-masing sebesar short-term benefits, amounted to Rp26.08 billion and
Rp26,08 miliar dan Rp23,83 miliar untuk tahun yang Rp23.83 billion for the years ended December 31,
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, 2015 and 2014, respectively, with the following
dengan rincian sebagai berikut: details:

2015 2014
Dewan Komisaris 1.719.725 2.819.655 Board of Commissioners
Direksi 23.685.983 20.383.332 Board of Directors
Komite Audit 671.774 627.556 Audit Commitee
Total 26.077.482 23.830.543 Total

e. Hubungan dan Sifat Transaksi Pihak Berelasi e. Relationship and Nature of Related Parties
Transactions

Rincian pihak berelasi, hubungan dengan Perusahaan The details of related parties, relationship with
dan sifat transaksi, adalah sebagai berikut: the Company and nature of transactions are as
follows:

114
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

34. SALDO DAN TRANSAKSI-TRANSAKSI DENGAN 34. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (Lanjutan) RELATED PARTIES (Continued)

Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/


Pihak Berelasi/Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Menthobi Makmur Lestari Entitas asosiasi/Associate Beban-beban tertentu yang
dibayar oleh Perusahaan/
Certain expenses were paid
by the Company
PT Menthobi Mitra Lestari Entitas asosiasi/Associate Beban-beban tertentu yang
dibayar oleh Perusahaan/
Certain expenses were paid
by the Company
PT Bakrie Sentosa Persada Entitas asosiasi/Associate Talangan dana/Advance
Indogreen International B.V Entitas asosiasi/Associate Talangan dana/Advance
Koperasi karyawan/ Entitas dibawah pengaruh signifikan/ Sewa gedung, jasa transportasi dan
Employee cooperatives Entity under significant influence sewa kendaraan/
Rent building, transportation
services and vehicle rent
Direksi, komisaris dan komite audit/ Personel kunci/ Remunerasi/
Directors, commissioners and Key personnel Remuneration
and Audit committee members

Karena memiliki sifat relasi, hal ini memungkinkan Because of these relationships, it is possible that the
syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi terms and conditions of these transactions are not
tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan the same as those that would result from transactions
pihak ketiga. with third parties.

35. RUGI PER SAHAM 35. LOSS PER SHARE

Berikut adalah perhitungan rugi per saham dasar yang The following is the computation of loss per share for
digunakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- the years ended December 31, 2015 and 2014:
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

2015 2014
Rugi neto yang dapat diatribusikan Net loss attributable to
kepada pemilik entitas Induk (514.569.643) (623.581.202) owners of the Parent
Total rata-rata tertimbang saham Weighted average
untuk perhitungan rugi per number of shares to compute
saham dasar 13.720.471.386 13.720.471.386 basic loss per share
Rugi Neto Per Saham Dasar/Dilusian
yang dapat diatribusikan kepada Basic/Diluted Loss Per Share
Pemilik Entitas Induk Attributable to Owners of
(angka penuh) (37,50) (45,44) the Parent (full amount)

115
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS

a) Pada tanggal 4 Juni 2014, Perusahaan a) On June 4, 2014, the Company entered into an
menandatangani perjanjian dengan RC Buminiaga agreement with RC Buminiaga Sdn Bhd (“Vendor”)
Sdn Bhd (“Pemasok”) untuk penerapan Sistem for the implementation of the Plantation ERP System
ERP Perkebunan sebesar USD541.728. Berdasarkan for a total consideration of USD541,728. Based on
perjanjian tersebut, cakupan pekerjaan Pemasok the agreement, the scope of work of the Vendor is to
adalah menyediakan lisensi Sistem ERP Pengelolaan supply license of its Plantation Management ERP
Perkebunan, menerapkan solusi yang disesuaikan System, implement the solution with the required
dengan kebutuhan induk dan beberapa Entitas customization of the Company and certain
Anak di Indonesia, dan memberikan dukungan pasca Subsidiaries in Indonesia, and provide the post
penerapannya. Penerapan sistem ERP Perkebunan implementation support. The implementation of
dimulai sejak 1 Juli 2014 dan diharapkan akan selesai Plantation ERP System commenced on July 1, 2014
pada tahun 2016. and is expected to be completed in 2016.

b) Pada tanggal 18 April 2006, Perusahaan dan b) On April 18, 2006, the Company and PT Rekayasa
PT Rekayasa Industri (Rekin) menandatangani Industri (Rekin) entered into a joint venture
perjanjian usaha patungan untuk membentuk suatu agreement to establish a joint venture company,
perusahaan usaha patungan yakni PT Bakrie Rekin PT Bakrie Rekin Bio Energy (JV Company), whose
Bio Energy (JV Company), yang bertujuan untuk objective is to develop a green-field bio-diesel plant.
mengembangkan pabrik green-field bio-diesel The Company and Rekin hold 70% and 30%
dimana kepemilikan Perusahaan 70% dan ownership, respectively. The Company will be
kepemilikan Rekin 30%. Perusahaan bertanggung responsible for supplying the feedstock based on a
jawab untuk menyediakan persediaan yang guaranteed monthly minimum at market price and
dibutuhkan berdasarkan pada suatu jaminan Rekin will be responsible for providing the technical
minimum bulanan pada harga pasar dan Rekin expertise for the construction of the bio-diesel plant.
bertanggung jawab untuk menyediakan tenaga ahli
untuk pembangunan pabrik bio-diesel.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, the JV Company
JV Company masih dalam tahap pengembangan dan is still in the development stage and has not yet
belum beroperasi secara komersial. started its commercial operations.

c) Pada tanggal 15 Januari 2005, PT Bakrie Pasaman c) On January 15, 2005, PT Bakrie Pasaman
Plantations (“BPP”), Entitas Anak, menandatangani Plantations (“BPP”), a Subsidiary, entered into an
kesepakatan bersama tentang pelaksanaan konversi agreement with Koperasi Plasma Nagari Parit
lahan perkebunan sawit dengan Koperasi Plasma (“KPNP”) regarding palm oil plantation conversion.
Nagari Parit (“KPNP”).

Sehubungan dengan kesepakatan bersama tersebut, According to the agreement, BPP agreed to:
BPP menyetujui untuk:
- Menyerahkan kebun yang akan dikonversi seluas - Transfer the 250.60 hectares of plantations that
250,60 hektar kepada KPNP sesuai dengan hasil will be converted to KPNP in accordance with the
pengukuran Kantor Wilayah Badan Pertahanan measurement by the Regional Office of West
Nasional Propinsi Sumatera Barat; Sumatera Land Agency;
- Pembagian hasil dihitung dari hasil neto panen - The distribution of return is calculated based on
Tandan Buah Segar (“TBS”) setiap bulannya monthly net yield crops of fresh fruit bunches
setelah dipotong 30% oleh BPP yang disisihkan (“FFB”) after BPP’s deduction of 30% allocated
untuk cicilan kredit; for loan installments;
- BPP berkewajiban membeli hasil TBS dari - BPP has an obligation to buy the FFB that are
KPNP. produced by KPNP.

116
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(Lanjutan) COMMITMENTS (Continued)

d) Pada tanggal 14 Juni 2005, BPP, Entitas Anak, d) On June 14, 2005, BPP, a Subsidiary, entered into a
menandatangani Perjanjian Kerjasama Program cooperation agreement with Koperasi Unit Desa
Pengelolaan, Pengembangan dan Pembiayaan Kebun Sungai Aur I (KUD SA I) regarding palm oil
Kelapa Sawit dengan Koperasi Unit Desa Sungai Aur plantations management, improvement and financing
I (KUD SA I). programs.

Pada tanggal 17 Juni 2005, BPP mengadakan On June 17, 2005, BPP entered into a cooperation
perjanjian yang sama dengan Koperasi Unit Desa agreement with Koperasi Unit Desa Parit. On
Parit. Pada tanggal 14 Agustus 2006, BPP juga August 14, 2006, BPP also entered into a
menandatangani perjanjian Kerjasama dengan cooperation agreement with Koperasi Tani
Koperasi Tani (“Koptan”) Silawai Jaya. Luas lahan (“Koptan”) Silawai Jaya. The areas that are
yang diikutsertakan untuk KUD SA I, KUD Parit dan included for KUD SA I, KUD Parit and Koptan
Koptan Silawai Jaya masing-masing adalah seluas Silawai Jaya are 4,570 hectares, 1,800 hectares and
4.570 hektar, 1.800 hektar dan 627 hektar. 627 hectares, respectively.

Sehubungan dengan perjanjian kerjasama tersebut, In relation to the agreement, BPP agreed to:
BPP menyetujui untuk:
a) Membeli seluruh hasil perkebunan kelapa sawit a) Buy the whole yield of palm oil plantations of
KUD SA I, KUD Parit dan Koptan Silawai Jaya. KUD SA I, KUD Parit and Koptan Silawai Jaya.
b) Memotong hasil penjualan TBS (setelah dipotong b) Deduct revenue of FFB (after deductions of
biaya produksi) sebesar 30% untuk KUD SA I, production cost) by 30% for KUD SA I, KUD
KUD Parit dan Koptan Silawai Jaya. Parit and Koptan Silawai Jaya.

Perjanjian ini merupakan addendum dari perjanjian This agreement is an addendum to the cooperative
kerjasama dengan KUD Parit dan KUD SA I dengan agreement between KUD Parit and KUD SA I and
PT Bank Nusa Nasional (“BNN”), yang dimerger ke PT Bank Nusa Nasional (“BNN”), which merged
dalam PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank into PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank
Danamon”), pada tanggal 2 Agustus 1994 dan KUD Danamon”), on August 2, 1994 and KUD SA I with
SA I dengan BNN pada tanggal 22 Februari 1995. BNN on February 22, 1995. In respect of the above
Sehubungan dengan adanya perjanjian kerjasama di cooperation agreement, the previous agreement is no
atas, maka perjanjian kerjasama sebelumnya tidak longer valid.
berlaku lagi.

Laporan keuangan dan administrasi proyek Administration and financial statements reporting of
dilaksanakan secara terpisah oleh BPP. these projects are maintained separately by BPP.

e) Pada tanggal 13 September 2000, PT Agrowiyana e) On September 13, 2000, PT Agrowiyana (“AGW”)
(“AGW”) telah menandatangani kesepakatan entered into an agreement with PT Bank Muamalat
dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“BMI”), Indonesia Tbk (“BMI”), KUD Swakarsa and KUD
KUD Swakarsa dan KUD Suka Makmur untuk Suka Makmur, to develop 1,710.17 hectares and
pengembangan 1.710,17 hektar dan 3.205,14 hektar 3,205.14 hectares, respectively, of palm oil
tanaman kelapa sawit (Proyek Kebun Plasma) di atas plantations (Plasma Estate Projects) in the areas
lahan milik para anggota koperasi. Koperasi owned by the members of the cooperatives. The
memperoleh pinjaman jangka panjang dari BMI cooperatives obtained long-term loans from BMI
dengan pagu maksimum Rp28,92 miliar dan amounting to Rp28.92 billion and Rp43.07 billion
Rp43,07 miliar masing-masing untuk KUD Swakarsa for KUD Swakarsa and KUD Suka Makmur,
dan KUD Suka Makmur yang seterusnya diserahkan respectively, the proceeds of which were forwarded
kepada AGW yang bertindak sebagai pelaksana to AGW as the developer of the projects and also as
proyek dan penjamin fasilitas pembiayaan. Pada the guarantor. In 2010, the loan obtained by KUD
tahun 2010, liabilitas atas fasilitas pembiayaan yang Suka Makmur and KUD Swakarsa has been settled.
diperoleh KUD Suka Makmur dan KUD Swakarsa
telah berakhir.

117
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(Lanjutan) COMMITMENTS (Continued)

Dalam perjanjian kredit antara AGW, anggota In the loan agreements between AGW, cooperatives
Koperasi Unit Desa dan BMI, AGW bertindak and BMI, AGW acts as the guarantor of the
sebagai penjamin atas fasilitas pembiayaan dan cooperatives’ loans and should buy back the plasma
berkewajiban untuk membeli kebun plasma, apabila estate, when the condition according to BMI
terjadi suatu kondisi yang menurut penilaian BMI, suggests that AGW has to take over the plasma estate
AGW harus mengambil alih kebun plasma, dalam as a settlement of the loans.
rangka penyelesaian liabilitas pinjaman.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of December 31, 2015 and 2014, approximately
perkiraan luas lahan yang sudah ditanami masing- 8,252.87 hectares were already planted.
masing adalah 8.252,87 hektar. Laporan keuangan Administration and financial statements reporting of
dan administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah these projects are maintained separately by AGW.
oleh AGW.

Pada tahun 2010, penjaminan AGW atas utang KUD In 2010, AGW’s guarantee on KUD Swakarsa and
Swakarsa dan KUD Suka Makmur kepada BMI telah KUD Suka Makmur loan from BMI has expired as
berakhir bersamaan dengan selesainya liabilitas atas the loan obtained by KUD Suka Makmur and KUD
fasilitas pembiayaan yang diperoleh KUD Suka Swakarsa has been settled.
Makmur dan KUD Swakarsa.

f) AGW ditunjuk sebagai pelaksana dan pengembang f) AGW was appointed as the developer of the projects
proyek atas perjanjian tanggal 10 Mei 1996 antara with regard to the agreement between PT Bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jambi (“Bank Mandiri (Persero) Tbk, Jambi (“Bank Mandiri”) and
Mandiri”) dengan Nucleus Estate Small holder Nucleus Estate Small holder Project (Plasma PIR)
Project Plasma PIR dalam rangka pengembangan on May 10, 1996 to develop 3,600 hectares of palm
3.600 hektar kebun kelapa sawit di sekitar area kebun oil plantations in an area close to AGW.
AGW.

Atas nama proyek, AGW mendapat pinjaman jangka AGW on behalf of the project, obtained a long-term
panjang dari Bank Mandiri dengan pagu maksimum loan from Bank Mandiri with a maximum credit limit
Rp24,39 miliar. Dana ini akan diteruskan ke proyek of Rp24.39 billion. The funds will be transferred to
Plasma PIR sesuai dengan permintaan dari proyek the Plasma PIR projects in accordance with the
yang bersangkutan dan bunga dibebankan pada requirements of the projects and the interest expense
proyek Plasma PIR. is charged to the Plasma PIR projects.

Sehubungan dengan perjanjian ini, AGW In relation to this agreement, AGW has an obligation
berkewajiban melaksanakan pembangunan kebun to completely develop the palm oil plantations -
kelapa sawit Plasma PIR dan melaksanakan konversi Plasma PIR on schedule and convert these on
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan atau paling schedule by 2005 at the latest.
lambat pada tahun 2005.

Selisih antara nilai pada saat konversi dan biaya Any difference between the value at the time of
pengembangan kebun plasma akan menjadi beban conversion and the cost to develop the plasma estate
atau keuntungan AGW. will be for the account of AGW.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2015 dan As of December 31, 2015 and 2014, approximately
2014, luas areal yang sudah ditanami kurang lebih 4,915.31 hectares were planted. Administration and
adalah 4.915,31 hektar. Laporan keuangan dan financial statements reporting of these projects are
administrasi proyek dilaksanakan secara terpisah maintained separately by AGW.
oleh AGW.

118
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(Lanjutan) COMMITMENTS (Continued)

g) Pada tanggal 9 Desember 2004, telah g) On December 9, 2004, the Company and certain
menandatangani perjanjian antara Perusahaan dan Subsidiaries entered into an agreement with
Entitas Anak tertentu dengan PT Multi Kontrol PT Multi Kontrol Nusantara, a related party, to
Nusantara, pihak berelasi untuk pengembangan develop the E-Plantations software, to rent the
piranti lunak E-Plantations, penyewaan piranti lunak software and to obtain Annual Technical
dan memperoleh Annual Technical Support. Nilai Support. The sum of the contract amounted to
kontrak adalah USD362.500 (angka penuh) untuk USD362,500 (full amount) for the implementation of
implementasi piranti lunak E-Plantations. Biaya E-Plantations software. Software rental cost
sewa piranti lunak adalah sebesar USD2 per hektar amounted to USD2 per actual hectares and Annual
aktual dan biaya Annual Technical Support sebesar Technical Support cost amounted to USD0.5 per
USD0,5 per hektar aktual. actual hectares.

h) Pada tahun 2000, yang telah dinyatakan kembali h) In 2000, as stated in the agreement dated
dalam perjanjian tertanggal 4 Desember 2008, December 4, 2008, PT Sumbertama Nusapertiwi
PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”), Entitas Anak, (“SNP”), a Subsidiary, entered into an agreement
menandatangani perjanjian dengan KUD Wahana with KUD Wahana Jaya (“Cooperatives”) to
Jaya (“Koperasi”) untuk pembangunan areal kebun develop palm oil plantations of 8,000 hectares in
kelapa sawit seluas 8.000 hektar dengan pola a partnership alliance whereby SNP and the
kemitraan dengan komposisi kepemilikan SNP Cooperatives hold 80% and 20% ownership,
adalah sebesar 80% atau seluas 6.400 hektar dan equivalent to 6,400 hectares and 1,600 hectares,
Koperasi sebesar 20% atau seluas 1.600 hektar respectively, according to the Deed of Memorandum
sesuai dengan Akta Perjanjian Kesepakatan Bersama of Understanding No. 14 dated September 24, 2002
No. 14 tanggal 24 September 2002 oleh Notaris that was Notarized by Nany Ratna Wirdanialis, S.H.
Nany Ratna Wirdanialis, S.H. Setelah kebun kelapa Upon conversion and maturity of the plantation
sawit dikonversi dan telah menghasilkan (lebih (which is around 36 months from the first planting),
kurang 36 bulan setelah penanaman) maka Koperasi Cooperatives are obliged to pay a monthly deduction
berkewajiban untuk mencicil pembayaran pinjaman of 30% from its yield until the loan is settled.
dengan pemotongan 30% dari hasil panen setiap
bulannya sampai pinjaman tersebut lunas.

i) Pada tanggal 30 Juli 2008, Perusahaan, PT Bakrie i) On July 30, 2008, the Company, PT Bakrie Sentosa
Sentosa Persada (“BSEP”), PT Guntung Idamannusa Persada (“BSEP”), PT Guntung Idamannusa
(“GIN”) dan PT Grahadura Leidongprima (“GLP”) (“GIN”), and PT Grahadura Leidongprima
telah menandatangani perjanjian pemegang saham (“GLP”) entered into a shareholders’ agreement
dengan para investor asing, untuk mengatur with foreign investors, to arrange investment plan in
pelaksanaan rencana investasi di dalam BSEP BSEP through GIN and foreign investors, which was
melalui GIN dan para investor asing dimaksud, already established under The Netherlands law
melalui sebuah perusahaan investasi yang telah (“Investment Company”).
didirikan berdasarkan ketentuan hukum Kerajaan
Belanda (“Perusahaan Investasi”).

Rencana kerjasama investasi dimaksud dilakukan The purpose of this investment plan is to finance the
untuk membiayai ekspansi usaha Perusahaan, melalui Company’s business expansion in developing palm
BSEP, dengan cara melakukan pembangunan oil plantations from greenfield, through BSEP.
perkebunan kelapa sawit dari greenfield. Perusahaan Investment Company will increase the investment
Investasi akan meningkatkan investasi sebesar amounting to USD80 million, with the first phase of
USD80 juta, dengan tahap investasi awal sebesar investment amounting to USD12 million.
USD12 juta.

119
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

36. PERJANJIAN DAN IKATAN YANG SIGNIFIKAN 36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
(Lanjutan) COMMITMENTS (Continued)

Sehubungan dengan pelepasan GIN oleh GLP dan In accordance with the divestment of GIN by GLP
PT Sumbertama Nusapertiwi, Entitas Anak, kepada and PT Sumbertama Nusapertiwi, Subsidiaries, to
pihak ketiga pada tahun 2013, maka perjanjian ini third parties in 2013, the agreement is no longer
sudah tidak berlaku lagi untuk GIN. valid for GIN.

37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha For management purposes, the Group is organized into
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk business units based on their products and management
dan manajemen memiliki tiga segmen operasi yang has determined three reportable operating segments as
dilaporkan sebagai berikut: follows:

Segmen kelapa sawit dan turunannya Palm oil and derivates segment

Segmen kelapa sawit dan turunannya melakukan Palm oil and derivatives segment is mainly involved in
kegiatan usaha utama dalam pemeliharaan dan the development and maintenance of palm oil and other
pengembangan perkebunan kelapa sawit serta aktivitas business activities relating to palm oil processing,
usaha dalam pengolahan, pemasaran dan penjualan hasil marketing and selling. Palm oil is a commercial long-
perkebunan kelapa sawit dan turunannya. Kelapa sawit lived plant that are cultivated to bear fruits that are
merupakan tanaman komersial berumur panjang yang processed further to produce palm oil and palm kernel
dibudidayakan dan buahnya diproses lebih lanjut untuk oil. Palm oil derivative products and palm kernel oil are
menghasilkan minyak sawit dan minyak inti sawit. used widely in the world particularly, in the fields of
Produk turunan minyak sawit dan minyak inti sawit food industry and non-food items, such as cooking oil,
digunakan secara luas di dunia, dalam bidang industri margarine, ice cream, soaps and detergents, as well as
makanan dan non-makanan, termasuk diantaranya animal feeds, cosmetics, industrial lubricants and bio-
digunakan sebagai minyak goreng, margarin, es krim, fuels.
sabun dan deterjen, juga sebagai pakan ternak, kosmetik,
pelumas industri dan bahan bakar bio.

Segmen karet Rubber segment

Segmen karet melakukan kegiatan usaha utama dalam Rubber segment is mainly involved in the development
pemeliharaan dan pengembangan perkebunan karet serta and maintenance of rubber and other business activities
aktivitas usaha dalam pengolahan, pemasaran dan relating to rubber processing, marketing and selling.
penjualan hasil perkebunan karet. Industri ban The tire industry which is the largest consumer of
merupakan konsumen karet alam terbesar yang natural rubber is estimated to consume between 60%
diperkirakan mengkonsumsi antara 60% dan 70% karet and 70% of natural rubber produced. The rest is used by
alam yang diproduksi, sisanya digunakan oleh industri other industries such as footwear, gloves, contraceptives
lain seperti sepatu, sarung tangan, kontrasepsi dan and other industries.
industri-industri lainnya.

120
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen oleokimia Oleochemical segment

Segmen oleokimia melakukan kegiatan usaha dalam Oleochemicals segment is mainly involved in the
pengolahan, pemasaran dan penjualan hasil oleokimia. business activities relating to oleochemical processing,
Oleokimia merupakan bahan baku penting bagi berbagai marketing and selling. Oleochemicals are the essential
Fast Moving Consumer Goods yang memiliki kaitan erat raw materials for a wide range of Fast Moving
dengan gaya hidup dan juga dengan pertumbuhan Consumer Goods which are highly correlated with
penduduk dunia. Seiring berjalannya waktu, kebutuhan lifestyles and to some extent also with the growth of the
atas Fast Moving Consumer Goods serta perubahan world’s population. Over time, the need for Fast Moving
dalam tren gaya hidup, memberikan jaminan Consumer Goods due to changes in lifestyle trends
keberlanjutan atas permintaan produk konsumen guarantee sustainable demands for such oleochemical-
berbahan baku oleokimia. based consumer products.

Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya Management monitors the operating results of its
secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan business units separately for the purpose of making
mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. decisions about resource allocation and performance
Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba atau rugi assessment. Segment performance is evaluated based on
operasi dan diukur secara konsisten dengan laba atau operating profit or loss and is measured consistently
rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. with operating profit or loss in the consolidated
Namun pendanaan Kelompok Usaha (termasuk biaya financial statements. However, the Group financing
pendanaan dan pendapatan pendanaan) dan pajak (including finance costs and finance income) and income
penghasilan dikelola secara bersama dan tidak taxes are managed on a group basis and are not
dialokasikan kepada segmen operasi. allocated to operating segments.

Harga transfer antara entitas hukum dan antara segmen Transfer prices between legal entities and between
diatur dengan cara yang sama dengan transaksi dengan segments are set on a manner similar to transactions
pihak ketiga. with third parties.

Segmen usaha Business segments

Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan The following table presents revenue and profit, and
laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan certain asset and liability information regarding the
segmen usaha Kelompok Usaha: Group’s business segments:

2015
Sawit dan
turunannya/
Karet/ Palm oil and Oleo/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Rubber derivatives Oleo Elimination Consolidated
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS
PENJUALAN NETO NET SALES
Pihak eksternal 520.591.533 1.536.264.266 - (35.209.051) 2.021.646.748 External parties

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES


Pihak eksternal 379.167.904 1.164.072.201 - (35.209.051) 1.508.031.054 External parties
Hasil RESULTS
Hasil segmen 141.423.629 372.192.065 - - 513.615.694 Segment results

121
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2015
Sawit dan
turunannya/
Karet/ Palm oil and Oleo/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Rubber derivatives Oleo Elimination Consolidated
Beban penjualan (48.884.487) Selling expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi (379.200.099) expenses
Beban keuangan - neto (611.665.774) Finance costs - net
Loss on foreign
Rugi selisih kurs - neto (771.647.771) exchange - net
Penghasilan dari pemulihan Income from recovery of
penyisihan kerugian aset tetap impairment loss on fixed assets
dan tanaman perkebunan 31.960.208 and plantations
Rugi penurunan nilai aset tetap (17.358.140) Impairment loses on fixed assets
Rugi penghapusan tanaman
perkebunan (89.976) Loss on write-off of plantations
Penghasilan keuangan 1.381.283 Finance income
Lain-lain - neto (109.357.322) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN (1.391.246.384) EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 333.393.831 INCOME TAX EXPENSE

RUGI NETO TAHUN NET LOSS FOR THE


BERJALAN DARI OPERASI YEAR FROM
YANG DILANJUTKAN (1.057.852.553) CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

LABA NETO TAHUN BERJALAN NET PROFIT FOR THE YEAR


DARI OPERASI YANG FROM DISCONTINUED
DIHENTIKAN 540.318.460 OPERATIONS

RUGI NETO TAHUN NET LOSS FOR


BERJALAN (517.534.093) THE YEAR

Penghasilan komprehensif lain (246.113.435) Other comprehensive income


TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN (763.647.528) LOSS FOR THE YEAR

ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS


Kebun 770.560.424 2.012.621.878 - (175.385.369) 2.607.796.933 Plantations
Aset tetap - neto 116.377.400 414.618.304 4.864.637.629 1.562.435.789 6.958.069.122 Fixed assets - net
Investasi pada Entitas Investments in
efek ekuitas 6.578.219.473 110.687.829 193.355.855 (6.579.790.973) 302.472.184 equity securities
Aset tidak dapat dialokasi - - - - 7.058.278.630 Unallocated assets
TOTAL ASET 7.465.157.297 2.537.928.011 5.057.993.484 (5.192.740.553) 16.926.616.869 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN SEGMENT LIABILITIES


EKUITAS SEGMEN rdd 12.823.895 AND EQUITY
Liabilitas jangka pendek 4.197.847.140 2.369.122.742 2.533.358.836 (1.134.661.268) 7.965.667.450 Short-term liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasi - - - - 5.604.143.807 Unallocated liabilites
Ekuitas - neto - - - - 3.356.805.612 Equity - net
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 4.197.847.140 2.369.122.742 2.533.358.836 (1.134.661.268) 16.926.616.869 AND EQUITY

122
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)


2014
Sawit dan
turunannya/
Karet/ Palm oil and Oleo/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Rubber derivatives Oleo Elimination Consolidated
OPERASI YANG DILANJUTKAN CONTINUING OPERATIONS
PENJUALAN NETO NET SALES
Pihak eksternal 610.957.118 2.069.680.013 - (43.933.723) 2.636.703.408 External parties

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES


Pihak eksternal 416.407.532 1.533.579.912 - (43.933.723) 1.906.053.721 External parties
Hasil RESULTS
Hasil segmen 194.549.586 536.100.101 - - 730.649.687 Segment results
Beban penjualan (48.145.217) Selling expenses
General and administrative
Beban umum dan administrasi (368.878.977) expenses
Beban keuangan - neto (584.469.915) Finance costs - net
Loss on foreign
Rugi selisih kurs - neto (120.339.653) exchange - net
Penghasilan dari pemulihan Income from recovery of
penyisihan kerugian aset tetap 29.649.606 impairment loss on fixed assets
Rugi penurunan nilai aset tetap (25.063.162) Impairment loses on fixed assets
Rugi penghapusan tanaman
perkebunan (6.511.812) Loss on write-off of plantations
Penghasilan keuangan 1.760.225 Finance income
Lain-lain - neto (115.480.590) Miscellaneous - net

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE INCOME TAX


PAJAK PENGHASILAN (506.829.808) EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (1.940.798) INCOME TAX EXPENSE

RUGI NETO TAHUN NET LOSS FOR THE


BERJALAN DARI OPERASI YEAR FROM
YANG DILANJUTKAN (508.770.606) CONTINUING OPERATIONS

OPERASI YANG DIHENTIKAN DISCONTINUED OPERATIONS

RUGI NETO TAHUN BERJALAN NET LOSS FOR THE YEAR


DARI OPERASI YANG FROM DISCONTINUED
DIHENTIKAN (174.173.396) OPERATIONS

RUGI NETO TAHUN NET LOSS FOR


BERJALAN (682.944.002) THE YEAR

Penghasilan komprehensif lain (42.173.289) Other comprehensive income


TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN (725.117.291) LOSS FOR THE YEAR

ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS


Kebun 759.498.252 2.322.353.429 - (450.260.208) 2.631.591.473 Plantations
Aset tetap - neto 130.533.143 463.610.714 4.877.827.015 1.541.894.804 7.013.865.676 Fixed assets - net
Investasi pada Entitas Investments in
efek ekuitas 6.220.261.103 710.986.679 435.840.446 (7.064.616.044) 302.472.184 equity securities
Aset tidak dapat dialokasi - - - - 7.502.460.143 Unallocated assets
TOTAL ASET 7.110.292.498 3.496.950.822 5.313.667.461 (5.972.981.448) 17.450.389.476 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN SEGMENT LIABILITIES


EKUITAS SEGMEN AND EQUITY
Liabilitas jangka pendek 2.743.558.705 3.788.848.880 2.326.707.518 (1.159.379.141) 7.699.735.962 Short-term liabilities
Liabilitas tidak dapat dialokasi - - - - 5.630.200.374 Unallocated liabilites
Ekuitas - neto - - - - 4.120.453.140 Equity - net
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 2.743.558.705 3.788.848.880 2.326.707.518 (1.159.379.141) 17.450.389.476 AND EQUITY

123
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

37. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen geografis Geographical segment

Analisis penjualan berdasarkan wilayah pemasaran The analysis of revenues based on market geographical
adalah sebagai berikut: location is as follows:

2015 2014
Domestik 1.640.124.021 2.187.098.562 Domestic
Ekspor 381.522.727 449.604.846 Export
Total 2.021.646.748 2.636.703.408 Total

38. LIABILITAS BERSYARAT 38. CONTINGENCIES

a. Berdasarkan Surat Bupati Kepala Daerah tingkat II a. Based on Local Government of Asahan Letter
Asahan No. 620/6671 tanggal 29 Agustus 1996 dan No. 620/6671 dated August 29, 1996 and
No. 593/1146 tanggal 5 Februari 1997 mengenai No. 593/1146 dated February 5, 1997 concerning
“Pembebasan Tanah dalam Rangka Penataan Kota “Relinquishment of the Land Rights Concerning the
Kisaran” dan berdasarkan Keputusan Menteri City Design of Kisaran” and based on Agrarian
Negara Agraria/Kepala Badan Pertahanan Nasional Affairs Ministry’s Decision/National Agrarian
No. 66/HGU/DA/85/B/51 mengenai perubahan nama Agency Head No. 66/HGU/DA/85/B/51 concerning
pemegang hak dan pemberian perpanjangan hak guna the revision of the rightholder and extension of land
usaha (HGU) kepada Perusahaan atas tanah di rights of the Company on Kabupaten Asahan land, it
Kabupaten Asahan, ditetapkan bahwa pemegang has been decided that the land rights holder has the
HGU diwajibkan untuk melepaskan areal tanah obligation to relinquish 1,408 hectares of its
perkebunan seluas kurang lebih 1.408 hektar. plantation land.

Selanjutnya, Perusahaan diminta melepas tanah areal Furthermore, the Company should relinquish the
HGU Perusahaan seluas 1.408 hektar secara bertahap land right for 1,408 hectares gradually which will be
yang akan digunakan untuk rumah peribadatan, developed as places of worship, non-urban
perumahan non-urban, pasar, perdagangan, residences, traditional markets, trade centers,
pendidikan dan lain-lain, sesuai dengan Surat Bupati schools, etc, based on Local Government of Asahan
Kepala Daerah Tingkat II Asahan No. 620/4157 Letter No. 620/4157 dated September 21, 1999. Until
tanggal 21 September 1999. Sampai dengan tahun 2005, the land allocated was 44 hectares. Projection
2005, tanah yang telah dialokasikan adalah seluas for potential loss on relinquishing land rights of
kurang lebih 44 hektar. Proyeksi potensi kerugian 1,364 hectares consists of:
atas pelepasan tanah seluas 1.364 hektar terdiri dari:

- Perkebunan karet: 873 hektar yang berlokasi di - Rubber plantations: 873 hectares located in
Tanah Raja dan Serbangan dengan potensi Tanah Raja and Serbangan with potential
kerugian produksi dan pemberian pesangon loss of production and severance pay of
karyawan masing-masing kurang lebih adalah approximately 4,768 tonnes and Rp2.98 billion
sebesar 4.768 ton dan Rp2,98 miliar untuk for 182 employees, respectively.
182 karyawan.

- Perkebunan kelapa sawit: 491 hektar yang - Palm oil plantations: 491 hectares located in
berlokasi di Tanah Raja dengan potensi kerugian Tanah Raja with potential loss of production and
produksi dan pemberian pesangon karyawan severance pay of approximately 228,777 tonnes
masing-masing adalah sebesar 228.777 ton dan and Rp868 million for 58 employees, respectively.
Rp868 juta atas 58 karyawan.

124
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

38. LIABILITAS BERSYARAT (Lanjutan) 38. CONTINGENCIES (Continued)

b. Pada tanggal 23 Oktober 2012, Jasman bin Musa b. On October 23, 2012, Jasman bin Musa filed a civil
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri lawsuit at the District Court of Menggala, Lampung
Menggala, Lampung agar PT Huma Indah Mekar, against PT Huma Indah Mekar, a Subsidiary, to
Entitas Anak, memberikan ganti rugi lahan seluas pay for compensation of land with an area of
225 hektar. Pada tanggal 3 Desember 2012, 225 hectares. On December 23, 2012, the District
Pengadilan Negeri menolak gugatan ini seluruhnya. Court dismissed the claim. This decision was
Putusan ini dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi confirmed by the High Court of Tanjung Karang on
Tanjung Karang pada tanggal 16 September 2013. September 16, 2013.

Pada tanggal 6 November 2013, Jasman bin Musa On November 6, 2013, Jasman bin Musa submitted
mengajukan kasasi di Mahkamah Agung. Pada an appeal to the Supreme Court. On August 13,
tanggal 13 Agustus 2015, Mahkamah Agung telah 2015, the Supreme Court refused the appeal.
menolak kasasi tersebut.

c. Pada tanggal 16 Juli 2014, Surya Indra Kusuma atas c. On July 16, 2014, Surya Indra Kusuma, on behalf of
nama Kelompok Tani Yakin Makmur (“Penggugat”) Kelompok Tani Yakin Makmur (“Plaintiff”), filed a
mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sengeti civil lawsuit at the District Court of Sengeti Jambi
Jambi agar PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”), against PT Sumbertama Nusapertiwi (“SNP”), a
Entitas Anak, mengembalikan tanah seluas Subsidiary, to repatriate the land with an area of
4.829 hektar dalam keadaan kosong. 4,829 hectares in the empty state.

Pengadilan Negeri Sengeti Jambi memenangkan The District Court of Sengeti Jambi issued its
gugatan yang diajukan oleh Penggugat. SNP telah decision for this case in favor of the Plaintiff. SNP
mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jambi. has filed its appeal against the decision to the High
Court of Jambi.

Pada tanggal 14 April 2015, Pengadilan Tinggi Jambi On April 14, 2015, the High Court of Jambi revoked
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Sengeti the decision of District Court of Sengeti and ruled in
tersebut yang memenangkan SNP. favor of SNP.

Penggugat mengajukan permohonan kasasi kepada The Plaintiff appealed to the Supreme Court. On
Mahkamah Agung. Pada tanggal 25 November 2015, November 25, 2015, the Supreme Court dismissed
Mahkamah Agung telah menolak kasasi tersebut. the appeal and ruled in favor of SNP.

d. Pada tanggal 2 Oktober 2015, PT Huma Indah Mekar d. On October 2, 2015, PT Huma Indah Mekar
(“HIM”), Entitas Anak, mendaftarkan gugatan (“HIM”), a Subsidiary, filed a lawsuit at the District
melalui Pengadilan Negeri Menggala, Lampung Court of Menggala, Lampung against Riswan et al as
terhadap Riswan dkk sebagai Tergugat dan Parman Defendant and Parman et al as Co-Defendant. The
dkk sebagai Turut Tergugat. Materi gugatan lawsuit is related to the denial of Defendant and
adalah tindakan wanprestasi terkait pengabaian Co-Defendant on the receipt of payment made by
pembayaran ganti rugi atas putusan Pengadilan HIM based on the decision of the District Court of
Negeri Menggala tentang klaim tanah hibah yang Menggala for the land grant claims in the amount of
telah dibayar oleh HIM kepada Tergugat dan Turut Rp2 billion and Rp7.5 billion, respectively, for
Tergugat yaitu masing-masing sebesar Rp2 miliar 150 hectares of land located within the area of
dan Rp7,5 miliar atas sebidang tanah seluas HGU HIM.
150 hektar yang berada di dalam area HGU HIM.

125
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES

Tujuan, kebijakan dan proses secara umum General objectives, policies and processes

Kelompok Usaha dipengaruhi oleh berbagai risiko The Group is affected by various financial risks namely;
keuangan yaitu; risiko pasar (termasuk risiko mata uang market risk (including foreign currency risk, interest
asing, risiko suku bunga dan risiko harga komoditas), rate risk and commodity price risk), credit risk and
risiko kredit dan risiko likuiditas. Tujuan manajemen liquidity risk. The Group’s overall risk management
risiko Kelompok Usaha secara keseluruhan adalah objectives are to effectively manage these risks and
untuk secara efektif mengelola risiko tersebut dan minimize potential adverse effects on its financial
meminimalkan dampak negatif terhadap kinerja performance without unduly affecting the Group’s
keuangan tanpa terlalu mempengaruhi daya saing competitiveness and flexibility. Strategies to support the
dan fleksibilitas Kelompok Usaha. Strategi untuk goals and objectives of risk management is actualized
mendukung tujuan dan sasaran dari manajemen risiko through the formation and development of a strong risk
diwujudkan melalui pembentukan dan pengembangan culture, the implementation of Good Corporate
budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Governance practices, preserving the values of
Perusahaan, pelestarian nilai-nilai kepatuhan terhadap compliance with regulations, adequate infrastructure, as
regulasi, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja well as structured and healthy working processes.
yang terstruktur dan sehat.

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Kelompok Usaha, The Group’s Board of Directors and Board of
melalui Komite Manajemen Risiko, memiliki tanggung Commissioners, through its Risk Management
jawab keseluruhan untuk penciptaan dan pengawasan Committee, have overall responsibility for the creation
atas kebijakan manajemen risiko korporasi Kelompok and oversight of the Group’s corporate risk management
Usaha dan secara aktif terlibat dalam penilaian, policy and are actively involved in the assessment,
perencanaan, peninjauan dan persetujuan dari semua planning, review and approval of all the risks in the
risiko dalam organisasi Kelompok Usaha. Group’s organization.

Kelompok Usaha menerapkan Enterprise Risk The Group implements an Enterprise Risk Management
Management (ERM) yang dikelola oleh Divisi (ERM) which is administered by the Enterprise Audit &
Enterprise Audit & Risk Management (EARM), Risk Management (EARM) Division, particularly by
khususnya Departemen Enterprise Risk Management the Enterprise Risk Management (ERM) Department,
(ERM), yang bertanggung jawab atas koordinasi, which is responsible for the coordination, facilitation,
fasilitasi, evaluasi dan penerapan Sistem Manajemen evaluation and implementation of the Group’s
Risiko Korporasi. Disamping itu, Departemen ERM juga Corporate Risk Management System. In addition, the
memastikan bahwa Risk Control Self Assessment ERM department also ensures that the Risk Control Self
(RCSA) telah diterapkan oleh para pemilik risiko. Assessment (RCSA) is being implemented by risk
owners.

Rincian lebih lanjut mengenai Kelompok Usaha Further details regarding the Group’s financial risk
kebijakan risiko manajemen ini ditetapkan di bawah ini: management policies are set out below:

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang Credit risk is the risk of suffering financial loss, should
timbul jika pelanggan gagal memenuhi kewajiban any of the Group’s customers and other third parties fail
kontraktualnya kepada Perusahaan. Kelompok Usaha to fulfill their contractual obligations to the Group. The
memiliki risiko kredit yang berasal dari kas dan setara Group’s credit risk arises from cash and cash
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang plasma, equivalents, trade receivables, other receivables, due
piutang pihak berelasi dan dana yang dibatasi from plasma, due from related parties, investments in
penggunaannya. equity securities and restricted funds.

126
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

Kelompok Usaha memitigasi risiko kredit yang timbul The Group mitigates credit risk arising from
dari transaksi dengan pelanggan dengan memastikan transactions with customers by ensuring that sales of
bahwa penjualan produk hanya dilakukan kepada products are only made to creditworthy customers with
pelanggan yang layak dengan rekam jejak yang telah proven track records or good credit history. The Group
terbukti atau sejarah kredit yang baik. Kelompok Usaha also implements a system of advance payments for
juga menerapkan sistem pembayaran uang muka untuk domestic CPO sales as much as possible.
penjualan domestik CPO sebanyak mungkin.

Untuk memitigasi risiko kredit yang timbul dari dana To mitigate the credit risk arising from funds placed
yang ditempatkan pada bank, Kelompok Usaha with banks, the Group places such funds with reputable
menempatkan dana tersebut pada lembaga keuangan financial institutions.
terkemuka.

Perusahaan tidak masuk ke dalam instrumen derivatif The Group does not enter into derivatives to manage
untuk mengelola risiko kredit, walaupun langkah- credit risk, although in certain isolated cases may take
langkah pencegahan harus diambil untuk beberapa kasus steps to mitigate such risks if it is sufficiently
tertentu yang cukup terkonsentrasi, yang betujuan untuk concentrated.
mengurangi risiko serupa.

Kelompok Usaha eksposur maksimum untuk risiko The Group’s maximum exposure to credit risk is as
kredit antara lain: follows:

2015 2014
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(selain kas) 42.559.126 55.081.075 (excluding cash on hand)
Piutang usaha - neto 149.652.889 124.158.769 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 293.372.610 295.698.776 Other receivables - net
Piutang pihak berelasi - neto 2.924.179.973 2.582.551.071 Due from related parties - net
Piutang plasma 212.247.573 202.938.576 Due from plasma
Investasi pada efek ekuitas - neto 302.472.184 302.472.184 Investments in equity securities - net
Dana yang dibatasi
penggunaannya 3.534.221 3.535.271 Restricted funds
Total 3.928.018.576 3.566.435.722 Total

Analisis umur aset keuangan yang lewat jatuh tempo The analysis of the age of financial assets that were past
pada akhir periode pelaporan tetapi tidak mengalami due as at the end of the reporting period but not
penurunan nilai dan yang lewat jatuh tempo dan impaired and past due and impaired is as follows:
mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:
2015
Belum Jatuh Jatuh Tempo
Tempo ataupun dan Mengalami
Mengalami Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Penurunan
Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired Nilai/
Neither Past Due 31-60 hari/ 61-90 hari/ >90 hari/ Past Due and
nor Impaired 31-60 days 61-90 days >90 days Impaired Total/Total
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(selain kas kecil) 42.559.126 - - - - 42.559.126 (excluding cash on hand)
Piutang usaha 22.814.075 7.726.580 - 119.112.234 388.934.658 538.587.547 Trade receivables
Piutang lain-lain 293.372.610 - - - 19.325.422 312.698.032 Other receivables
Piutang pihak berelasi 2.924.179.973 - - - 1.022.116.375 3.946.296.348 Due from related parties
Piutang plasma 212.247.573 - - - - 212.247.573 Due from plasma

127
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

2015
Belum Jatuh Jatuh Tempo
Tempo ataupun dan Mengalami
Mengalami Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Penurunan
Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired Nilai/
Neither Past Due 31-60 hari/ 61-90 hari/ >90 hari/ Past Due and
nor Impaired 31-60 days 61-90 days >90 days Impaired Total/Total

Investasi pada efek Investments in equity


ekuitas 302.472.184 - - - 511.353 302.983.537 securities
Dana yang dibatasi
penggunaannya 3.534.221 - - - - 3.534.221 Restricted funds
Total 3.801.179.762 7.726.580 - 119.112.234 1.430.887.808 5.358.906.384 Total

2014
Belum Jatuh Jatuh Tempo
Tempo ataupun dan Mengalami
Mengalami Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Penurunan
Penurunan Nilai/ Past Due but Not Impaired Nilai/
Neither Past Due 31-60 hari/ 61-90 hari/ >90 hari/ Past Due and
nor Impaired 31-60 days 61-90 days >90 days Impaired Total/Total
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
(selain kas) 55.081.075 - - - - 55.081.075 (excluding cash on hand)
Piutang usaha 46.628.043 2.615.412 9.663.246 65.252.068 383.668.311 507.827.080 Trade receivables
Piutang lain-lain 295.698.776 - - - 17.967.469 313.666.245 Other receivables
Piutang pihak berelasi 2.582.551.071 - - - 994.651.610 3.577.202.681 Due from related parties
Piutang plasma 202.938.576 - - - - 202.938.576 Due from plasma
Investasi pada efek Investments in equity
ekuitas 302.983.537 - - - 511.353 303.494.890 securities
Dana yang dibatasi
penggunaannya 3.535.271 - - - - 3.535.271 Restricted funds
Total 3.489.416.349 2.615.412 9.663.246 65.252.068 1.396.798.743 4.963.745.818 Total

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar adalah risiko yang terutama disebabkan Market risk is the risk primarily due to changes in
karena perubahan tingkat suku bunga, harga komoditas interest rates, commodity prices and foreign currency
dan nilai tukar valuta asing. exchange rates.

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Eksposur Kelompok Usaha untuk risiko tingkat suku The Group’s exposure to interest rate risk arises from
bunga timbul dari pinjaman jangka panjang dengan long-term loans with floating interest rates. To manage
tingkat suku bunga mengambang. Untuk mengelola this risk, the Group monitors the market interest rate
risiko ini, Kelompok Usaha memonitor pergerakan movement.
tingkat suku bunga pasar.

Berdasarkan simulasi yang masuk akal, jika tingkat suku Based on a sensible simulation, had the interest rates of
bunga pinjaman jangka panjang 50 basis poin lebih long-term loans been 50 basis points higher/lower, with
tinggi/rendah, dengan semua variabel lainnya dianggap all other variables held constant, loss before income
tidak mengalami perubahan, maka laba (rugi) sebelum tax benefit (expense) for the years ended December 31,
manfaat (beban) pajak untuk tahun yang berakhir 2015 and 2014 would have been lower/higher by
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Rp3.06 billion and Rp2.17 billion, respectively, mainly
masing-masing akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar as a result of higher/lower interest charges on floating
Rp3,06 miliar dan Rp2,17 miliar, terutama sebagai rate long-term loans.
akibat dari beban bunga yang lebih tinggi/rendah pada
pinjaman jangka panjang dengan tingkat suku bunga
mengambang.

128
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risk

Kelompok Usaha menghadapi risiko harga komoditas The Group is exposed to commodity price risk due to
karena faktor-faktor tertentu, seperti cuaca, kebijakan certain factors, such as weather, government policies,
pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran di pasar level of demand and supply in the market and the global
dan lingkungan ekonomi global. Eksposur tersebut economic environment. Such exposure mainly arises
terutama timbul dari pembelian bahan baku dan from the Group’s purchase of raw materials and sale of
penjualan produk Kelompok Usaha. Kelompok Usaha products. The Group manages this risk by maintaining a
mengelola risiko ini dengan mempertahankan strategi pricing strategy that is consistent with the contracts and
harga yang konsisten dengan kontrak dan mengelola efficiently managing production costs to keep it at a
biaya produksi secara efisien untuk tetap pada tingkat di level below the selling price.
bawah harga jual.

Risiko Valuta Asing Foreign Exchange Risk

Risiko valuta asing timbul karena Kelompok Usaha Foreign exchange risk arises because the Group enters
melakukan transaksi dalam suatu mata uang selain mata into transactions denominated in a currency other than
uang fungsionalnya. Kebijakan Kelompok Usaha adalah, its functional currency. It is the Group’s policy, where
jika mungkin, untuk menyelesaikan liabilitas dalam possible, to settle liabilities denominated in its
mata uang fungsionalnya dengan kas yang dihasilkan functional currency with the cash generated from its
dari operasi sendiri dalam mata uang tersebut. own operations in that currency. Where the Group has
Ketika Kelompok Usaha memiliki liabilitas dalam liabilities denominated in a currency other than its
mata uang selain mata uang fungsionalnya dan functional currency and have insufficient reserves of that
tidak memiliki cadangan mata uang yang cukup untuk currency to settle them, cash already denominated in
menyelesaikannya, kas telah disesuaikan dalam mata that currency will, where possible, be transferred from
uang yang diinginkan, jika mungkin, ditransfer dari elsewhere within the related parties.
pihak berelasi lain.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset dan As of December 31, 2015 and 2014, the Group’s
liabilitas moneter Kelompok Usaha dalam mata uang monetary assets and liabilities in foreign currency are
asing adalah sebagai berikut: as follows:

2015
Mata Uang
Asing Setara
(Angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Currency Equivalent in
(Full Amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 721.160 9.948.408 Cash and cash equivalents
EUR 79.579 1.199.257
Piutang usaha USD 6.239.926 86.079.772 Trade receivables
Total monetary assets
Total aset moneter dalam USD 6.961.086 96.028.180 denominated in
mata uang asing EUR 79.579 1.199.257 foreign currencies

129
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

2015
Mata Uang
Asing Setara
(Angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Currency Equivalent in
(Full Amount) Rupiah

Liabilitas Liabilities
Utang usaha - Pihak ketiga USD 8.155.154 112.500.352 Trade payables - Third parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga USD 3.810.409 52.564.596 Other payables - Third parties
EUR 150.429 2.266.914
SGD 25.382 247.501
GBP 6.960 142.337
Beban masih harus dibayar USD 101.318.039 1.397.682.353 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang USD 632.422.564 8.724.269.266 Long-term bank loans
Total liabilitas moneter dalam USD 745.706.166 10.287.016.567 Total monetary liabilities
mata uang asing EUR 150.429 2.266.914 denominated in
SGD 25.382 247.501 foreign currencies
GBP 6.960 142.337
Total Liabilitas Moneter Total Monetary Liabilities
dalam mata uang asing - Denominated in
neto 10.192.445.882 foreign currencies - net

2014
Mata Uang
Asing Setara
(Angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Currency Equivalent in
(Full Amount) Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas USD 1.020.163 12.690.824 Cash and cash equivalents
EUR 4.615 69.842
Piutang usaha USD 6.620.492 82.358.918 Trade receivables
Total monetary assets
Total aset moneter dalam USD 7.640.655 95.049.742 denominated in
mata uang asing EUR 4.615 69.842 foreign currencies

Liabilitas Liabilities
Utang usaha - Pihak ketiga USD 7.603.708 94.590.124 Trade payables - Third parties
Utang lain-lain - Pihak ketiga USD 4.826.060 60.036.186 Other payables - Third parties
EUR 207.116 3.134.286
SGD 34.937 329.176
GBP 6.960 134.815

130
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

2014
Mata Uang
Asing Setara
(Angka penuh)/ Rupiah/
Foreign Currency Equivalent in
(Full Amount) Rupiah
Utang pihak berelasi USD 520.316 6.472.731 Due to related parties
Beban masih harus dibayar USD 59.430.432 739.314.574 Accrued expenses
Pinjaman jangka panjang USD 729.461.059 9.074.495.580 Long-term bank loans
USD 801.841.575 9.974.909.195
EUR 207.116 3.134.286 Total monetary liabilities
Total liabilitas moneter dalam SGD 34.937 329.176 denominated in
mata uang asing GBP 6.960 134.815 foreign currencies
Total Liabilitas Moneter Total Monetary Liabilities
dalam mata uang asing - Denominated in
neto 9.883.387.888 foreign currencies - net

Berdasarkan estimasi manajemen, sampai dengan Based on management’s estimate, until the Group’s next
tanggal pelaporan Kelompok Usaha berikutnya, kurs reporting date, the exchange rate of Rupiah against
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dapat United States Dollar may weaken/strengthen by 1%
melemah/menguat 1% dibandingkan kurs pada tanggal compared to the exchange rate as of December 31, 2015
31 Desember 2015 dan 2014. and 2014.

Jika Rupiah melemah/menguat 1% terhadap mata uang If Rupiah had weakened/strengthened by 1% against
Dolar Amerika Serikat, dengan seluruh variabel lain United States Dollar, with all other variables held
tetap, maka dampak sebelum pajak terhadap laba (rugi) constant, loss before income tax benefit (expense) for the
sebelum manfaat (beban) pajak pada tahun-tahun years ended December 31, 2015 and 2014 would have
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 increased/decreased approximately by Rp101.92 billion
akan berupa penurunan/peningkatan masing-masing and Rp98.80 billion, respectively. The effect of
Rp101,92 miliar dan Rp98,80 miliar. Dampak fluktuasi fluctuations in exchange rates of Euro, GBP and SGD in
nilai tukar Euro Eropa, GBP dan SGD pada tahun 2015 2015 and Euro in 2014 are not material.
dan Euro Eropa pada tahun 2014 tidak material.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang mana Liquidity risk is the risk whereby the Group does not
Kelompok Usaha tidak memiliki sumber keuangan yang have sufficient financial resources to discharge its
mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah matured liabilities.
jatuh tempo.

131
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan The Group manages liquidity risk by maintaining
mempertahankan kas yang cukup, mengelola profil jatuh sufficient cash, managing the profile of loan maturities
tempo pinjaman dan sumber pendanaan, serta and funding sources, and ensuring the availability of
memastikan tersedianya pendanaan yang cukup dari funding through an adequate amount of committed
fasilitas kredit yang ada. Selain itu, Kelompok Usaha credit facilities. In addition, the Group also evaluates its
juga mengevaluasi proyeksi arus kas dan informasi arus projected and actual cash flow information and
kas aktual serta secara terus menelaah kondisi pasar continuously assesses conditions in the financial markets
keuangan untuk kesempatan memperoleh dana, for opportunities to pursue fund-raising initiatives,
termasuk pinjaman bank dan pasar modal. including bank loans and equity markets.

Tabel dibawah ini menggambarkan analisis liabilitas The following table analyzes the Group’s financial
keuangan Kelompok Usaha kedalam kelompok liabilities into relevant maturity groupings based on
jatuh tempo yang sesuai berdasarkan jatuh tempo their contractual maturities, which is essential in
kontraktual, yang adalah penting dalam memahami understanding the timing of cash flows requirements.
waktu persyaratan arus kas. Tabel di bawah ini The following table sets out the contractual maturities
menggambarkan jatuh tempo kontraktual (digambarkan (representing undiscounted contractual cash flows) of
dengan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan) the Group’s financial liabilities:
dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha:

2015
Antara Antara Lebih
Sampai 3 dan 12 1 dan 2 dari
Dengan bulan/ tahun/ 2 tahun/
3 bulan/ Between Between More
Up to 3 and 12 1 and 2 than Jumlah/
3 months months years 2 years Total
Utang bank jangka pendek 87.266.667 - - - 87.266.667 Short-term bank loan
Utang usaha 336.545.715 - - - 336.545.715 Trade payables
Utang lain-lain 217.045.523 - - - 217.045.523 Other payables
Beban masih harus dibayar 1.615.155.072 - - - 1.615.155.072 Accrued expenses
Utang dividen 1.616.268 - - - 1.616.268 Dividend payable
Utang jangka panjang 2.978.919.034 1.799.870.984 1.631.069.364 4.319.998.913 10.729.858.295 Long-term debts
Total 5.236.548.279 1.799.870.984 1.631.069.364 4.319.998.913 12.987.487.540 Total

2014
Antara Antara Lebih
Sampai 3 dan 12 1 dan 2 dari
Dengan bulan/ tahun/ 2 tahun/
3 bulan/ Between Between More
Up to 3 and 12 1 and 2 than Jumlah/
3 months months years 2 years Total
Utang bank jangka pendek 41.066.667 - - - 41.066.667 Short-term bank loan
Utang usaha 336.178.049 - - - 336.178.049 Trade payables
Utang lain-lain 132.918.788 - - - 132.918.788 Other payables
Beban masih harus dibayar 948.678.003 - - - 948.678.003 Accrued expenses
Utang dividen 1.616.268 - - - 1.616.268 Dividend payable
Utang jangka panjang 1.917.145.852 3.124.489.458 1.970.470.387 3.626.598.338 10.638.704.035 Long-term debts
Total 3.377.603.627 3.124.489.458 1.970.470.387 3.626.598.338 12.099.161.810 Total

132
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh The following table summarizes the maturity gap profile
tempo atas aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha of the Group’s financial assets and liabilities as of
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: December 31, 2015 and 2014:
2015
Antara Antara Lebih
Sampai 3 dan 12 1 dan 2 dari
Dengan bulan/ tahun/ 2 tahun/
3 bulan/ Between Between More
Up to 3 and 12 1 and 2 than Jumlah/
3 months months years 2 years Total
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 43.967.471 - - - 43.967.471 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 22.814.075 7.726.580 - 508.046.892 538.587.547 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 147.364.090 - - 11.177.706 158.541.796 Other receivables - net
Piutang pihak berelasi - neto 146.008.520 - 2.924.179.974 - 3.070.188.494 Due from related parties - net
Piutang plasma - - 9.308.997 202.938.576 212.247.573 Due from plasma
Investasi pada Investments in
efek ekuitas - neto - - - 302.472.184 302.472.184 equity securities - net
Dana yang dibatasi
penggunaannya 3.534.221 - - - 3.534.221 Restricted funds
Total aset keuangan 363.688.377 7.726.580 2.933.488.971 1.024.635.358 4.329.539.286 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang bank jangka pendek 87.266.667 - - - 87.266.667 Short-term bank loans
Utang usaha 336.545.715 - - - 336.545.715 Trade payables
Utang lain-lain 217.045.523 - - - 217.045.523 Other Payables
Beban masih harus dibayar 1.615.155.072 - - - 1.615.155.072 Accrued expenses
Utang dividen 1.616.268 - - - 1.616.268 Dividends payable
Utang jangka panjang 2.978.919.034 1.799.870.984 1.631.069.364 4.319.998.913 10.729.858.295 Long-term debts
Total liabilitas keuangan 5.236.548.279 1.799.870.984 1.631.069.364 4.319.998.913 12.987.487.540 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo (4.872.859.902) (1.792.144.404) 1.302.419.607 (3.295.363.555) (8.657.948.254) Maturity gap

2014
Antara Antara Lebih
Sampai 3 dan 12 1 dan 2 dari
Dengan bulan/ tahun/ 2 tahun/
3 bulan/ Between Between More
Up to 3 and 12 1 and 2 than Jumlah/
3 months months years 2 years Total
Aset keuangan Financial assets
Kas dan setara kas 55.595.947 - - - 55.595.947 Cash and cash equivalents
Piutang usaha - neto 46.628.043 2.615.412 9.663.246 65.252.068 124.158.769 Trade receivables - net
Piutang lain-lain - neto 64.239.121 - 74.634.987 - 138.874.108 Other receivables - net
Piutang pihak berelasi - neto 156.824.668 - 2.582.551.071 - 2.739.375.739 Due from related parties - net
Piutang plasma - - 202.938.576 - 202.938.576 Due from plasma
Investasi pada Investments in
efek ekuitas - neto - - - 302.472.184 302.472.184 equity securities - net
Dana yang dibatasi
penggunaannya - 3.535.271 - - 3.535.271 Restricted funds
Total aset keuangan 323.287.779 6.150.683 2.869.787.880 367.724.252 3.566.950.594 Total financial assets

Liabilitas keuangan Financial liabilities


Utang bank jangka pendek 40.000.000 - - - 40.000.000 Short-term bank loans
Utang usaha 21.744.073 10.642.062 19.873.649 276.211.480 328.471.264 Trade payables
Utang lain-lain 132.918.788 - - - 132.918.788 Other Payables
Beban masih harus dibayar 948.678.003 - - - 948.678.003 Accrued expenses
Utang dividen - - - 1.616.268 1.616.268 Dividends payable
Utang jangka panjang 1.794.611.905 2.970.677.358 1.905.722.478 3.626.598.338 10.297.610.079 Long-term debts
Total liabilitas keuangan 2.937.952.769 2.981.319.420 1.925.596.127 3.904.426.086 11.749.294.402 Total financial liabilities
Perbedaan jatuh tempo (2.614.664.990) (2.975.168.737) 944.191.753 (3.536.701.834) (8.182.343.808) Maturity gap

133
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

39. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 39. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) AND POLICIES (Continued)

Instrumen keuangan Financial instrument

Berdasarkan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Based on PSAK 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”, terdapat tingkatan hirarki nilai wajar Disclosures”, there are levels of fair value hierarchy as
sebagai berikut: follows:

a. harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif a. quoted prices (unadjusted) in active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1), identical assets or liabilities (level 1),
b. input selain harga kuotasian yang termasuk dalam b. inputs other than quoted prices included within level
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (as prices) or indirectly (derived from
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga market prices) (level 2), and
pasar) (tingkat 2), dan
c. input untuk aset atau liabilitas yang bukan c. inputs for the asset or liability that are not based on
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input observable market data (unobservable inputs)
yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instruments for which it is practicable to estimate such
nilai tersebut: value:

- Instrumen keuangan jangka pendek yang jatuh tempo - Short-term financial instruments with remaining
dalam waktu satu tahun atau kurang (kas dan setara maturities of one year or less (cash and cash
kas, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang bank equivalents, trade receivables, other receivables,
jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain dan short-term bank loans, trade payables, other
beban masih harus dibayar). payables and accrued expenses).

Instrumen keuangan ini mendekati nilai tercatatnya These financial instruments approximate their
sebagian besar karena jatuh temponya dalam jangka carrying amounts largely due to their short-term
pendek. maturities.

- Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang dengan - Long-term variable-rate financial assets and
tingkat bunga variabel (piutang pihak berelasi dan liabilities (due from related parties and long-term
pinjaman jangka panjang). loans)

Nilai wajar instrumen keuangan ini mendekati nilai The fair value of these financial instruments
tercatatnya sebagian besar karena suku bunganya approximates their carrying amounts largely due to
yang sering berubah. their frequently repricing interest rates.

- Aset keuangan yang dicatat tanpa adanya pasar aktif - Financial asset carried with no active market
(investasi pada efek ekuitas, piutang plasma dan dana (investments in equity securities, due from plasma
yang dibatasi penggunaannya). and restricted funds).

Instrumen keuangan ini dicatat pada biaya perolehan, These financial instruments are carried at cost,
sama dengan nilai tercatatnya karena nilai wajarnya which equals their carrying amounts since their
tidak dapat diukur secara andal. Adalah tidak praktis fair values cannot be measured reliably. It is not
untuk mengestimasi nilai wajar dari instrumen practical to estimate the fair value of these financial
keuangan ini karena tidak ada jangka waktu yang instruments since there is no time period defined
ditetapkan meskipun pembayaran tidak diharapkan even though payment is not expected to be completed
akan diselesaikan dalam waktu 12 bulan setelah within 12 months after the date of the consolidated
tanggal laporan keuangan konsolidasian. financial statements.

134
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

40. MANAJEMEN MODAL 40. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha The primary objective of the Group’s capital
adalah untuk memastikan kemampuan Kelompok Usaha management is to ensure that it operates on a going
dalam mempertahankan kelangsungan usahanya dan concern basis and maintains a strong credit rating and
mempertahankan peringkat kredit yang kuat dan rasio healthy capital ratios to support its business and
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan maximize shareholder value.
memaksimalkan nilai pemegang saham.

Kelompok Usaha mengelola struktur modalnya dan The Group manages its capital structure and makes
membuat penyesuaian-penyesuaian sehubungan dengan adjustments with respect to changes in economic
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari conditions and the characteristics of its business risks.
risiko usahanya. Agar dapat mempertahankan dan In order to maintain and adjust its capital structure, the
menyesuaikan struktur modalnya, Kelompok Usaha Group may adjust the amount of dividend payments to
akan menyesuaikan jumlah dari pembayaran dividen shareholders, return capital to shareholders or issue
kepada para pemegang saham atau tingkat pengembalian shares certificates.
modal atau menerbitkan surat saham.

Kelompok Usaha mengawasi permodalannya melalui The Group monitors its capital through the following
beberapa rasio berikut: ratios:

a. Rasio imbal hasil ekuitas dipergunakan untuk a. Return on equity ratio is used to measure the
mengetahui kemampuan Kelompok Usaha untuk Group’s capability to earn profit from the invested
meraih laba dari modal yang ditanamkan dan equity and is calculated by dividing net income by
dihitung melalui perbandingan antara laba neto equity.
dengan ekuitas.

b. Rasio solvabilitas digunakan untuk mengetahui b. Solvency ratio is used to measure the Group’s
kemampuan Kelompok Usaha untuk memenuhi capability to fulfill its long-term obligations by
kewajiban jangka panjangnya dengan memanfaatkan utilizing its own capital.
modal sendiri.

Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses No changes have been made in the objectives, policies
dan sama seperti penerapan tahun-tahun sebelumnya. and processes as they have been applied in previous
years.

41. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 41. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD
DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS

a. Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual a. Non-current assets classified as held for sale

Pada tanggal 18 Desember 2012, enam Entitas Anak On December 18, 2012, the six Subsidiaries
di Sub-grup Agri International Resources Pte. Ltd. in Sub-group of Agri International Resources
(“AIRPL”) yaitu: PT Jambi Agrowijaya (“JAW”); Pte. Ltd. (“AIRPL”) namely: PT Jambi
PT Eramitra Agrolestari (“EMAL”); PT Trimitra Agrowijaya (“JAW”); PT Eramitra Agrolestari
Sumberperkasa (“TSP”); PT Multrada Multi Maju (“EMAL”); PT Trimitra Sumberperkasa (“TSP”);
(“MMM”); PT Padang Bolak Jaya (“PBJ”); dan PT Multrada Multi Maju (“MMM”); PT Padang
PT Perjapin Prima (“PP”), masing-masing telah Bolak Jaya (“PBJ”); and PT Perjapin Prima
menandatangani perjanjian jual beli dengan pihak (“PP”), each entered into a sale and purchase
ketiga atas penjualan aset tetap (kecuali hak atas agreement with third parties on the sale of fixed
tanah (“HGU”) dan tanaman perkebunan di atasnya) assets (except for land rights (“HGU”) and
dan persediaan (kecuali minyak kelapa sawit dan inti plantations on the land) and inventories (except for
sawit). crude palm oil and palm kernel).

135
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

41. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 41. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD
DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS
(Lanjutan) (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2012, enam Entitas As of December 31, 2012, the six Subsidiaries
Anak tersebut telah menerima pembayaran sebesar received a total payment of USD29,612,612 (full
USD29.612.612 (angka penuh) atas penjualan aset amount) as consideration for the sale of fixed asset
tetap dan persediaan. Pada tanggal yang sama, enam and inventories. On the same date, the six
Entitas Anak juga telah menandatangani perjanjian Subsidiaries also entered into a commitment
pengikatan dengan pihak yang sama atas penjualan agreement with the same parties to sell the HGU and
HGU dan tanaman perkebunan, yang masih tetap plantations which then remained as in process due to
dalam proses karena persyaratan penjualan yang uncompleted sale requirements needed to consumate
dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan transaksi the sale transaction.
penjualan belum selesai.

Pada tanggal 24 November 2014, PBJ telah On November 24, 2014, PBJ completed the sale of
menyelesaikan seluruh penjualan HGU dan all of its HGU and plantations to the third party
perkebunannya kepada pembeli pihak ketiga dengan buyer for a total consideration of USD44,345,351
nilai sebesar USD44.345.351 (angka penuh). Pada (full amount). On the same date, MMM partially
tanggal yang sama, MMM telah mengalihkan transferred its HGU and plantations to the
sebagian HGU dan tanaman perkebunannya kepada third party buyer for a total consideration of
pembeli pihak ketiga dengan nilai sebesar USD5,449,159 (full amount). As a result of these
USD5.449.159 (angka penuh). Sebagai akibat dari transactions, the Group recognized net losses on sale
transaksi ini, Kelompok Usaha mengakui kerugian of HGU and plantations of Rp144.79 billion as part
bersih atas penjualan HGU dan tanaman perkebunan of “Net loss for the year from discontinued
sebesar Rp144,79 miliar sebagai bagian “Rugi neto operations” in the consolidated statement of profit or
tahun berjalan dari operasi yang dihentikan” pada loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif.

Pada bulan Juli 2015, EMAL telah mengalihkan In July 2015, EMAL partially transferred its HGU
sebagian HGU dan tanaman perkebunannya kepada and plantations to the third party buyer for a total
pembeli pihak ketiga dengan nilai sebesar consideration of USD18,812,972 (full amount). The
USD18.812.972 (angka penuh). Penjualan HGU dan sale of HGU and plantations of MMM, PP and TSP
tanaman perkebunan MMM, PP dan TSP telah were completed in January and March 2015 for a
selesai pada bulan Januari dan Maret 2015 dengan total consideration of USD56,214,776 (full amount),
nilai masing-masing sebesar USD56.214.776 (angka USD16,824,975 (full amount) and USD52,253,472
penuh), USD16.824.975 (angka penuh) dan (full amount), respectively. As a result of these
USD52.253.472 (angka penuh). Sebagai akibat dari transactions, the Group recognized net gain on sale
transaksi ini, Kelompok Usaha mengakui keuntungan of HGU and plantations of Rp487.29 billion as part
bersih atas penjualan HGU dan tanaman perkebunan of “Net gain for the year from discontinued
sebesar Rp487,29 miliar sebagai bagian “Laba neto operations” in the consolidated statement of profit or
tahun berjalan dari operasi yang dihentikan” pada loss and other comprehensive income.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.

Saldo uang muka penjualan yang diterima The outstanding balance of the advance payments
sehubungan dengan perjanjian pengikatan adalah received in relation to the commitment agreement
masing-masing sebesar USD9.121.314 (angka penuh, amounted to USD9,121,314 (full amount, equivalent
setara dengan Rp88,46 miliar) dan USD27.966.266 to Rp88.46 billion) and USD27,966,266 (full amount,
(angka penuh, setara dengan Rp273,05 miliar) pada equivalent to Rp273.05 billion) as of
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, yang dicatat December 31, 2015 and 2014, respectively, which
sebagai uang muka penjualan (Catatan 21). were recorded as advances on sales (Note 21).

136
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

41. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 41. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD
DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS
(Lanjutan) (Continued)

Aset tidak lancar yang telah diklasifikasikan sebagai The remaining non-current assets classified as held
asset tidak lancar yang tersedia dijual pada tanggal for sale as of December 31, 2015 and 2014, were as
31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014
Bibit tanaman 5.203.576 6.848.300 Seedlings
Tanaman perkebunan 170.863.224 447.085.227 Plantations
HGU 541.584 11.897.057 Land rights (HGU)
Goodwill 466.431.772 1.370.388.644 Goodwill
Total 643.040.156 1.836.219.228 Total

Estimasi realisasi nilai neto atas aset ini diharapkan The estimated net realizable value of these assets is
dapat lebih besar dari nilai tercatatnya. Manajemen expected to exceed their carrying amount.
telah menilai bahwa penurunan nilai realisasi neto Management has assessed that no write-down to net
dipandang tidak perlu. realizable value is deemed necessary.

Penjualan atas HGU dan tanaman perkebunan milik The sale of HGU and plantations of EMAL was
EMAL telah selesai pada bulan Maret 2016 dengan completed in March 2016 for a total consideration of
total penerimaan sebesar USD33.668.804 (angka USD33,668,804 (full amount). Subsequent to the
penuh). Sampai dengan tanggal laporan, penjualan reporting date, the sale of HGU and plantations of
HGU dan tanaman perkebunan JAW masih dalam JAW remains in process due to incomplete sale
proses karena persyaratan penjualan yang dibutuhkan requirements needed to consumate the sale
untuk dapat menyelesaikan transaksi penjualan transaction and is expected to be completed in 2016.
belum selesai dan diharapkan akan selesai pada tahun
2016.

b. Operasi yang dihentikan b. Discontinued operations

Kelompok lepasan terkait dengan sub-grup AIRPL A disposal group related to the sub-group of AIRPL
merupakan bagian dari segmen kelapa sawit dan is part of the palm oil and derivatives segment.
turunannya.

Rincian informasi arus kas yang berkaitan dengan Details of cash flow information relating to
operasi dihentikan adalah sebagai berikut: discontinued operations are as follows:

2015 2014
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas operasi (20.644.211) (5.586.200) operating activities
Kas neto digunakan untuk aktivitas
investasi 1.585.030.626 491.090.576 Net cash used in investing activities
Kas neto digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan (1.493.197.863) (412.508.900) financing activities
Neto 71.188.552 72.995.476 Net

137
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

41. ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK 41. NON-CURRENT ASSETS CLASSIFIED AS HELD
DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS
(Lanjutan) (Continued)

Rincian dan analisis hasil operasi dihentikan adalah Details and analysis of the results of discontinued
sebagai berikut: operations are as follows:

2015 2014
PENJUALAN NETO - - NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN - - COST OF SALES

LABA BRUTO - - GROSS PROFIT

Beban penjualan - - Selling expenses


General and
Beban umum dan administrasi (1.289.163) (1.260.203) administrative expenses
Laba (rugi) penjualan HGU dan Gain (loss) on sale of HGU
tanaman perkebunan - neto 487.293.271 (144.791.196) and plantation - net
Rugi selisih kurs - neto (3.427.814) (3.456.813) Loss on foreign exchange - net
Beban keuangan (18.875) (16.123) Finance cost
Pendapatan keuangan 57.511.325 16.638.185 Finance income
Lain-lain - neto 10.397.146 1.049.818 Miscellaneous - net
LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFORE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN 550.465.890 (131.836.332) INCOME TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE


Kini (358.174) (1.378.573) Current
Tangguhan (9.789.256) (40.958.491) Deferred
Beban Pajak Penghasilan (10.147.430) (42.337.064) Income Tax Expense

LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS)


TAHUN BERJALAN 540.318.460 (174.173.396) FOR THE YEAR

Penghasilan komprehensif lain - - Other comprehensive income


TOTAL LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF INCOME (LOSS)
TAHUN BERJALAN 540.318.460 (174.173.396) FOR THE YEAR

Laba (rugi) neto yang dapat


diatribusikan kepada: Net income (loss) attributable to:
Pemilik entitas Induk 540.318.460 (174.173.396) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali - - Non-controlling interests
Total 540.318.460 (174.173.396) Total

138
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

42. PENYAJIAN KEMBALI 42. RESTATEMENTS

Tahun 2015, Kelompok Usaha telah menerapkan In 2015, the Group retrospectively applied PSAK No.
secara retrospektif PSAK No. 24 (Revisi 2013): 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
“Imbalan Kerja”.

Standar yang direvisi memperkenalkan perubahan The revised standard introduced changes to the
pada pengakuan, pengukuran, penyajian dan recognition, measurement, presentation and
pengungkapan dari imbalan pasca kerja. disclosure of post-employment benefits.

Berikut ini adalah kunci perubahan kebijakan The following are the key changes to the Group’s
akuntansi pada Kelompok Usaha berdasarkan PSAK accounting policy following the adoption of PSAK
No. 24 (Revisi 2013): No. 24 (Revised 2013):

1. Laba dan rugi aktuaria harus diakui sekarang ini 1. Actuarial gains and losses are now required to be
sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan recognized in full in other comprehensive income
dikeluarkan secara permanen dari laba rugi; and are permanently excluded from profit or loss;

2. Biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat 2. Unvested past service costs are no longer
ditangguhkan dan diakui selama periode vesting deferred and amortized over future vesting
masa depan, sebaliknya, semua biaya jasa lalu period, rather, all past service costs are
akan diakui pada saat yang lebih dulu antara recognized when the amendment or curtailment
ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau biaya occurs or when the related restructuring or
terminasi diakui, yang mana terjadi sebelumnya; termination costs are recognized, whichever
dan occurs earlier; and

3. Pengembalian aset dana pensiun yang diharapkan 3. Expected return on plan assets are no longer
tidak lagi diakui dalam laporan. Sebagai gantinya, recognized in the profit or loss. Instead, an
penghasilan bunga atau beban diakui dari net interest income or expense is recognized from the
asset imbalan pasti, yang dihitung dengan net defined benefit asset or liability, which is
menggunakan tingkat diskonto untuk mengukur calculated using the discount rate used to
kewajiban pensiun. measure the benefit liability.

4. Pengungkapan ditingkatkan untuk menjelaskan 4. Enhanced disclosures are required to explain the
karakteristik program imbalan dan risiko yang characteristics of benefit plans and risks
terkait, dan mengidentifikasi dan menjelaskan associated with them, and identify and explain the
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan. amounts recognized in the financial statements.
Perubahan tersebut akan memerlukan The amendment will require disclosures to:
pengungkapan untuk:

- Penjelasan karakteristik dan risiko yang terkait - Explain the characteristics of and risks
dengan program imbalan pasti; associated with its defined benefit plans;
- Identifikasi dan penjelasan jumlah dalam - Identify and explain the amounts in the
laporan keuangan Kelompok Usaha yang Group’s financial statements arising from its
timbul dari program imbalan pasti; dan defined benefit plans; and
- Penjelasan bagaimana program imbalan dapat - Explain how the defined benefit plans may
mempengaruhi arus kas masa depan affect the Group’s future cash flows regarding
Kelompok Usaha terkait waktu, jumlah dan timing, amount and uncertainty.
ketidakpastian.

139
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

42. PENYAJIAN KEMBALI (Lanjutan) 42. RESTATEMENTS (Continued)

Dengan demikian, penerapan PSAK No. 24 (Revisi Accordingly, the adoption of PSAK No. 24 (Revised
2013) mengakibatkan penyajian kembali ke laporan 2013) resulted in restatements to the consolidated
keuangan konsolidasian Kelompok Usaha sebagai financial statements as follows:
berikut:

1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada 1. Consolidated Statement of Financial Position as


tanggal 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 of January 1, 2014/ December 31, 2013

Penyesuaian
Penyajian Disajikan
Dilaporkan/ Kembali/ Kembali/
As reported Restatements As restated
ASET ASSETS
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset pajak tangguhan - neto 943.219.575 5.303.258 948.522.833 Deferred tax assets - net

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


Liabilitas jangka panjang Long-Term Liabilities
Liabiliatas pajak tangguhan - neto 4.222.596 (119.846) 4.102.750 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 42.502.566 27.052.117 69.554.683 Employee benefits liability

Ekuitas Equity
Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):
Belum ditentukan penggunaannya (1.765.619.070) 291.562 (1.765.327.508) Unappropriated
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements on employee
imbalan kerja - (21.920.575) (21.920.575) benefits liability

2. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian pada 2. Consolidated Statement of Financial Position as


tanggal 31 Desember 2014 of December 31, 2014

31 Desember 2014 / December 31, 2014


Penyesuaian
Penyajian Disajikan
Dilaporkan/ Kembali/ Kembali/
As reported Restatements As restated
ASET ASSETS
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset pajak tangguhan - neto 920.795.702 8.756.080 929.551.782 Deferred tax assets - net

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY


Liabilitas jangka panjang Long-Term Liabilities
Liabiliatas pajak tangguhan - neto 4.472.375 (55.454) 4.416.921 Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 50.901.340 42.561.299 93.462.639 Employee benefits liability

Ekuitas Equity
Saldo laba (defisit): Retained earnings (deficit):
Belum ditentukan penggunaannya (2.390.432.082) 1.523.372 (2.388.908.710) Unappropriated
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurements on employee
imbalan kerja - (35.273.139) (35.273.139) benefits liability

140
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

42. PENYAJIAN KEMBALI (Lanjutan) 42. RESTATEMENTS (Continued)

3. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3. Consolidated Statement of profit or loss and
Komperhensif lainnya Konsolidasian pada other comprehensive income as of
tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014

Penyesuaian
Penyajian Disajikan
Dilaporkan/ Kembali/ Kembali/
As reported Restatements As restated
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSE
Umum dan administrasi 370.439.169 (1.560.192) 368.878.977 General and administratiive

MANFAAT
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT
Tangguhan (18.284.840) 328.382 (17.956.458) Deferred

RUGI NETO TAHUN BERJALAN (684.175.812) 1.231.810 (682.944.002) NET LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE


KOMPREHENSIF LAIN INCOME
Pos yang tidak direklasifikasi Item that will not be reclassified
ke laba rugi to profit or loss
Pengukuran kembali atas Remeasurements on employee
liabilitas imbalan kerja - (17.069.375) (17.069.375) benefits liability
Pajak penghasilan terkait - 3.716.811 3.716.811 Related income tax
Total Rugi Komprehensif Lain Total Other Comprehensive Loss
Periode Berjalan - (13.352.564) (13.352.564) For The Period

TOTAL RUGI NETO DAN NET LOSS AND OTHER


RUGI KOMPREHENSIF LAIN (712.996.537) (12.120.754) (725.117.291) COMPREHENSIVE LOSS

RUGI NETO YANG DAPAT NET LOSS


DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk Owners of parent
Dari operasi yang dilanjutkan (450.639.616) 1.231.810 (449.407.806) From continuing opearations

RUGI NETO DAN RUGI


KOMPREHENSIF LAIN YANG NET LOSS AND OTHER
DAPAT DIATRIBUSIKAN COMPREHENSIVE LOSS
KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk Owners of parent
Dari operasi yang dilanjutkan (479.460.341) (12.120.754) (491.581.095) From continuing opearations

RUGI PER SAHAM DASAR/ BASIC/DILUTED EARNINGS


DILUSIAN DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATTRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK THE OWNERS OF THE PARENT
Dari operasi yang dilanjutkan (32,84) 0,09 (32,75) From continuing opearations

141
PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT BAKRIE SUMATERA PLANTATIONS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED DECEMBER 31, 2015
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise
lain) stated)

43. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 43. SUPPLEMENTARY OF CASH FLOWS ACTIVITIES

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:

2015 2014
Reklasifikasi dari tanaman belum Reclassification of immature
menghasilkan ke tanaman plantations to mature
menghasilkan 92.602.723 111.317.192 plantations
Reklasifikasi dari aset dalam Reclassifications of construction-
penyelesaian ke aset tetap 42.569.875 28.739.632 in-progress to fixed assets
Kapitalisasi beban keuangan Reclassification interest expense
ke aset tidak lancar lain-lain 3.255.441 1.686.121 to other non-current assets
Kenaikan proyek pengembangan Increase in business
usaha 4.295.077 22.421.243 development project
Beban umum yang dikapitalisasi General expense capitalized
ke tanaman belum menghasilkan 139.389 106.310 to immature plantations

44. KELANGSUNGAN USAHA 44. GOING CONCERN

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
dengan asumsi bahwa Kelompok Usaha akan prepared assuming that the Group will continue as a
melanjutkan usahanya secara berkesinambungan, yang going concern, which assumes that assets will be
mengasumsikan bahwa aset akan direalisasikan dan realized and liabilities settled within the normal course
liabilitas diselesaikan dalam kondisi bisnis yang normal. of business. As of December 31, 2015, the Group
Pada tanggal 31 Desember 2015, Kelompok Usaha incurred a deficit amounting to Rp2.8 trillion and the
mengalami defisit sebesar Rp2,8 triliun dan total Group’s total consolidated short-term liabilities have
liabilitas jangka pendek konsolidasian Kelompok Usaha exceeded its total consolidated current assets by Rp6.5
telah melebihi total aset lancar konsolidasian sebesar trillion. These conditions raise significant doubt about
Rp6,5 triliun. Kondisi ini menimbulkan keraguan the Group’s ability to continue as a going concern. The
signifikan tentang kemampuan Kelompok Usaha untuk consolidated financial statements do not include any
melanjutkan usahanya secara berkesinambungan. adjustments that might result from the outcome of this
Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup uncertainty.
penyesuaian yang berasal dari ketidakpastian tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut, Manajemen In relation to this, the Group’s Management plans to
Kelompok Usaha berencana untuk mengatasi masalah address the going concern issue through, which include
kelangsungan usaha melalui, yang meliputi antara lain, among other things, the following measures:
langkah-langkah berikut:

a. Kemitraan strategis, divestasi sebagian atau a. Strategic partnerships, partial or total divestments,
seluruhnya, restrukturisasi pinjaman, menyelesaikan debt restructuring, to complete and start production
dan memulai produksi proyek Oleochemical of the Oleochemical (Downstream) project;
(Downstream);

b. Menata ulang/restrukturisasi pinjaman unit usaha b. Debt re-profiling/restructuring for Upstream entities;
Upstream; dan and

c. Kembali fokus kepada produktivitas, pengendalian c. Refocus on productivity, cost control and estate
biaya dan manajemen kebun. management.

142

Anda mungkin juga menyukai