Anda di halaman 1dari 7

Journal of Agritech Science, Vol 2 No 1, Mei 2018

RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN CAISIN


(Brassica jencea L.) DENGAN PERLAKUAN JARAK TANAM
(Response of Growth and Production of Caisin Plant (brassica jencea l.) With Regulatory Plant
Treatment)

Irmawati
Universitas Ichsan Gorontalo, Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian
Jalan Achmad Nadjamuddin No 17 Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo
Email: irmaimo@yahoo.co.id

ABSTRAK
Caisin adalah tanaman sayuran yang banyak mengandung gizi yang sangat baik untuk
kesehatan. Caisin dapat hidup diiklim sup-topis dan mampu beradaptasi dengan iklim tropis.
Potensi hasil caisin sangat tinggi namun harus dimbangi dengan teknik budidaya yang baik,
salah satunya adalah dengan penggunaan jarak tanam tepat untuk pertumbuhan dan produksi
caisim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman caisim (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan
terhitung dari bulan Mei sampai Juni 2018. Bertempat di Desa Batu Keramat Kecamatan
Paguyaman Kabupaten Bualemo Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empta perlakuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa
perlakuan jarak tanam 20 cm x 30 cm memberikan hasil lebih baik terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman caisim
Kata Kunci : Jarak Tanam; Caisim; Gorontalo
ABSTRACT
Caisin is a vegetable plant that contains many nutrients that are very good for health. Caisin can live
in supreme-topical climates and be able to adapt to the tropical climate. The potential yield of caisin
is very high but should be balanced with good cultivation techniques, one of which is the use of the
right spacing for growth and caisim production. This study aims to determine the effect of plant
spacing on the growth and production of caisim (Brassica juncea L.). This research was conducted for
2 months from May to June 2018. Located in Batu Keramat Village, Paguyaman District, Bualemo
Regency, Gorontalo Province. This research uses Randomized Block Design (RAK) consisting of empta
treatment. The results showed that 20 cm x 30 cm spacing treatment gave better yield to the growth
and production of caisim plants

Keywords : Planting Distance; Caisim; Gorontalo


PENDAHULUAN tergolong tanaman yang toleran terhadap
Caisim (Brassica juncea L.) suhu tinggi (panas). Saat ini, kebutuhan
merupakan tanaman sayuran dengan iklim akan caisim semakin lama semakin
sub-tropis, namun mampu beradaptasi meningkat seiring dengan peningkatan
dengan baik pada iklim tropis. Caisim pada populasi manusia dan manfaat
umumnya banyak ditanam dataran rendah, mengkonsumsi bagi kesehatan.
namun dapat pula didataran tinggi. Caisim

30
JASc, Vol 2 No 1, Mei 2018

Caisim mempunyai nilai ekonomi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
tinggi setelah kubis crop, kubis bunga dan kualitas dan kuantitas tanaman. Jarak tanam
brokoli. Sebagai sayuran, caisim atau berpengaruh terhadap pertumbuhan tinggi
dikenal dengan sawi hijau mengandung tanaman, semakin rapat jarak tanam
berbagai khasiat bagi kesehatan. Kandungan semakin besar pertumbuhan tingginya.
yang terdapat pada caisim adalah protein, Penentuan kerapatan tanam pada suatu areal
lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, pertanaman pada hakekatnya merupakan
Vitamin B, dan Vitamin C. Selain salah satu cara untuk mendapatkan hasil
mempunyai nilai ekonomi tinggi caisim tanaman secara maksimal. Dengan
memiliki banyak manfaat. Manfaat caisim pengaturan kepadatan tanaman sampai batas
atau sawi bakso sangat baik untuk tertentu, tanaman dapat memanfaatkan
menghilangkan rasa gatal di tenggorokan lingkungan tumbuhnya secara efisien.
pada penderita batuk, penyembuh sakit Kepadatan populasi berkaitan erat dengan
kepala, bahan pembersih darah, jumlah radiasi matahari yang dapat diserap
memperbaiki fungsi ginjal, serta oleh tanaman. Disamping itu, kepadatan
memperbaiki dan memperlancar pencernaan tanaman juga mempengaruhi persaingan
(Margiyanto, 2008; Fahrudin, 2009). Masa diantara tanaman dalam menggunakan
panen yang singkat dan pasar yang terbuka unsur hara
luas merupakan daya tarik untuk Berbagai pola jarak tanam telah
mengusahakan caisim. Daya tarik lainnya dilakukan guna mendapatkan produksi yang
adalah harga yang relatif stabil dan mudah optimal. Pengaturan jarak tanam pada
diusahakan (Hapsari, 2002). tanaman caisim dianggap perlu, karena
Permintaan masyarakat terhadap untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman
caisim semakin lama semakin meningkat. yang seragam, distribusi unsure hara yang
Dengan permintaan caisim yang semakin merata, efektivitas penggunaan lahan,
meningkat, maka untuk memenuhi memudahkan pemeliharaan, menekan pada
kebutuhan konsumen, baik dalam segi perkembangan hama dan penyakit juga
kualitas maupun kuantitas, perlu dilakukan untuk mngetahui berapa banyak benih yang
peningkatan produksi. Salah satu upaya diperlukan pada saat pertanaman.
peningkatan hasil yang dapat dilakukan Penggunaan jarak tanam yang terlalu rapat
adalah melalui penggunaan variasi jarak antara daun tanaman saling menutupi
tanam. akibatnya pertumbuhan tanaman akan
Variasi jarak tanam harus tinggi memanjang karena bersaing dalam
diperhatikan karena jarak tanam merupakan mendapatkan cahaya sehingga akan

31
JASc, Vol 2 No 1, Mei 2018

menghambat proses fotosentesis dan tanaman selama pengamatan dapat dilihat


produksi tanaman tidak optimal. Adapun pada tabel 3 sebagai berikut.
tujuan penelitian adalah pengaruh Tabel 3. Rata – rata tinggi Tanaman
Umur Tanaman
perbedaan jarak tanam terhadap
PRL 1 2 3 4 5
pertumbuhan dan produksi tanaman Caisim MST MST MST MST MST
(Brassica juncea L). J1 2,00 3,23 4,3 6,67 7,77
J2 2,67 3,87 4,47 7,5 8,6
METODE PENELITIAN J3 2,00 3,1 4,13 4,9 6
Penelitian ini menggunakan J4 2,00 2,8 3,7 4,9 6,07
KK(%) 1,59 1,51 0,67 14,28 14,10
rancangan acak kelompok (RAK) yang Sumber : Data Primer Telah Diolah, 2018
terdiri dari 4 perlakuan jarak tanam dan 3
Jumlah Daun
ulangan. Sehingga diperoleh 14 unit
percobaan. Perlakuan jarak tanam terdiri Jumlah daun tanaman merupakan
atas 4 taraf yaitu J1 : Jarak tanam 20 cm x variabel pertumbuhan vegetatif kedua yang
20 cm, J2 : Jarak tanam 20 cm x 30 cm, J3 : diamati pada aplikasi jarak tanam terhadap
Jarak tanam 20 cm x 40 cm dan J4 : Jarak pertumbuhan dan produksi tanaman Caisim
tanam 20 cm x 50 cm (Brassica juncea L). hasil analisis terhadap
Pelaksanaan penelitian dimulai dari jumlah daun tanaman selama pengamatan
tahap pengolahan tanah, pemupukan, diperoleh bahwa pengamatan pada setiap
penyemaian, penanaman, pemeliharaan, dan tujuh hari pengamatan, perlakuan yang
pemapenan. Pemupukan dilakukan diberikan pada aplikasi jarak tanam terhadap
sebanyak2 kali dengan menggunakan pupuk pertumbuhan dan produksi tanaman Caisim
kandang ayam 100 kg/ha peraplikasi dan (Brassica juncea L) telah memberikan
pemanenan dilaksanakan 40 hari setelah pengaruh terhadap jumlah daun tanaman
tanam. Caisim (Brassica juncea L). hasil rata-rata
HASIL DAN PEMBAHASAN analisis terhadap jumlah daun tanaman
Tinggi Tanaman selama pengamatan dapat dilihat pada tabel
Tinggi tanaman merupakan variabel 4 sebagai berikut :
pertumbuhan vegetatif pertama yang Tabel 4. Jumlah daun tanaman caisim
Umur Tanaman
diamati pada aplikasi jarak tanam terhadap PRL 1 2 3 4 5
pertumbuhan dan produksi tanaman Caisim MST MST MST MST MST
J1 1,67 3,33 5 5,33 6,33
(Brassica juncea L). Pengamatan tinggi J2 2,00 5 6,33 7,33 8,33
J3 2,00 5,33 6 6,33 7,33
tanaman dimulai sejak tanaman berumur 1
J4 2,00 4,67 5 5,67 6,67
minggu setelah tanam sampai 5 minggu KK(%) 1,81 3,77 27,75 28,09 21,62
Sumber : Data Primer Telah Diolah, 2018
setelah tanam. Tabel rata – rata tinggi

32
JASc, Vol 2 No 1, Mei 2018

Tabel 4 diatas menunjukkan selanjutnya perlakuan J2 dengan jarak


perbedaan rata-rata jumlah daun tanaman tanam 20 cm x 30 cm dengan rata-rata 92,38
Caisim telah memberikan hasil berbeda gram, kemudian perlakuan J4 dengan jarak
setiap perlakuan selama 5 kali pengamatan. tanam 20 cm x 50 cm dengan rata-rata 79,33
Pertambahan jumlah daun terjadi di setiap gram dan yang terkahir perlakuan J1 dengan
minggu pengamatan jarak tanam 20 cm x 20 cm dengan rata-rata
Berat Segar 72,46 gram.
Berat segar tanaman merupakan Berdasarkan hasil pengamatan jarak
variabel pertumbuhan generatif yang tanam memberikan pengaruh nyata terhadap
diamati pada aplikasi jarak tanam terhadap tinggi tanaman pada umur 2 MST dan 4
pertumbuhan dan produksi tanaman Caisim MST sedangkan umur 5 MST tidak
(Brassica juncea L). hasil analisis terhadap berpengaruh nyata. Dan jarak 20 cm x 30
berat segar pengamatan tanaman Caisim cm memberikan hasil yang tertingi untuk
pada saat panen memberikan pengaruh minggu ke 5 yaitu 8,60 cm, dan yang
terhadap berat segar tanaman Caisim. Hasil terendah adalah jarak tanam 20 cm x 40 cm
rata-rata analsisi terhadap berat segar (J3) yaitu 6,00 cm. Ini diduga jarak tanam
tanaman selama pengamatan dapat dilihat 20 cm x 40 cm relative terlalu lebar. Jarak
pada tabel 5 sebagai berikut. tanam yang lebar memungkinkan tanaman
Tabel 5. Berat segar tanaman caisim memiliki kesempatan yang sangat banyak
PRL Pada Saat Panen dalam memperoleh unsure hara, sinar
J1 72,46
J2 92,38 matahari dan udara sehingga dapat
J3 93,74 meningkatkan produksi tanaman yang
J4 79,33
KK 0,15% dicobakan. Namun demikian, jarak tanam
Sumber : Data Primer Telah Diolah, 2018 yang terlalu lebar juga berpotensi menjadi

Tabel 5 diatas menunjukkan mubazir. Banyak bagian lahan yang tidak

perbedaan rata-rata berat segar tanaman termanfaatkan oleh tanaman sehingga

Caisim memberikan pengaruh berbeda pada tersisa banyak ruang kosong. Banyaknya

setiap perlakuan. Pada pengamatan saat ruang yang tidak termanfaatkan ini pada

panen diperoleh bahwa perlakuan dengan akhirnya menyebabkan berkurangnya hasil

jarak tanam 20 cm x 40 cm (J3) memberikan Caisim yang dihasilkan per satuan luas

pengaruh lebih baik dibandingkan dengan lahan. Dengan kata lain produktivitas lahan

ketiga perlakuan lainnya. Dimana menjadi rendah (Hardjadi, 2002).

perlakuan J3 hasil rata-rata 93,74 gram, Jarak tanam juga dipengaruhi oleh
varietas yang memiliki perbedaan dalam

33
JASc, Vol 2 No 1, Mei 2018

menghasilkan produksi. Varietas tertentu bisa berharap tipe segitiga akan memberikan
memiliki banyak sekali unsure hara, tetapi hasil yang lebih banyak.
ada juga varietas yang memiliki sangat KESIMPULAN
sdikit jumlah unsure hara. Oleh karenanya,
1. Pengaruh jarak tanam mempengaruhi
tidak ada jarak tanam yang ideal untuk
pertumbuhan dan produksi tanaman
semua varietas. Akan tetapi, setiap varietas
Caisim (Brassica juncea L.)
memiliki jarak tanam idealnya tersendiri.
2. Jarak tanam 20 cm x 30 cm memberikan
Jarak tanam yang tepat tidak hanya
hasil lebih baik terhadap pertumbuhan
menghasilkan pertumbuhan dan produksi
dan produksi Caisim (Brassica juncea
yang maksimum. Jarak tanam yang
L.).
optimum memberikan pertumbuhan bagian
atas tanaman yang baik sehingga dapat Daftar Pustaka

memanfaatkan lebih banyak cahaya Abas, M.Z., Zakaria F. Dan Pembengo W.


matahari dan pertumbuhan bagian bawah 2014. Pertumbuhan dan hasil
tanaman caisim (Brassica juncea
tanaman yang juga baik sehingga dapat L.) berdasarkan variasi jarak tanam
memanfaatkan lebih banyak unsur hara. dan varietas.

Sebaliknya, jarak tanam yang rapat akan Agromedia, Redaksi 2007. Petunjuk
mengakibatkan terjadinya kompetensi antar pemupukan. PT. Agromedia
Pustaka. Jakarta. 100 hal.
tanaman yang sangat hebat dalam hal cahaya
matahari, air, dan unsure hara. Akibatnya, Aisyah, S. 2011. Pengaruh urin sapi
terfermentasi dengan dosis dan
pertumbuhan tanaman terhambat dan hasil interval pemberian yang berbeda
tanaman rendah. terhadap pertumbuhan sawi
(Brassica juncea L.). Skripsi.
Optimasi penggunaan satuan luas Agroteknologi. Fakultas Pertanian
dapat juga diperoleh dengan pengaturan tipe dan Peternakan. UIN Suska Riau.
Pekanbaru.
jarak tanam. Secara umum, ada tiga tipe
jarak tanamn yang bnyak dipraktekkan, Al, S. dan Sudarsono. 2004. Pengaruh jenis
dan pupuk kandang terhadap
yaitu segiempat, persegi panjang dan pertumbuhan kangkung darat
segitiga. (Ipomea sp) dan caisim (Brassica
juncea L.) pada tanah pasir
Tipe segitiga atau disebut juga tipe kawasan Pantai Samas, Bantul,
heksagonal memiliki kelibihan disbanding Yogyakarta. In Seminar Nasional
Penelitian, Pendidikan dan
dua tipe lainnya. Salah satu kelebihan tipe Penerapan MIPA. FMIPA UNY.
sgitiga dari segiempat adalah dengan jarak Hotel Sahid Raya. 15 hal.

tanam yang sama memiliki banyak populasi. Hartatik, W. D. dan L. R.Widowati. 2005.
Dengan populasi yang lebih banyak, kita Pupuk kandang. Penelitian

34
JASc, Vol 2 No 1, Mei 2018

Teknologi Pengelolaan Hara dan Nurshanti, D. F. 2009. Pengaruh pemberian


Budidaya Pertanian Organik. pupuk organik terhadap
Laporan Bagian Proyek Penelitian pertumbuhan dan hasil tanaman
Sumberdaya Tanah dan Proyek sawi caisim (Brassica juncea L.)
Pengkajian Teknologi Pertanian Jurnal Agronobis, 1(1) : 89-98.
Partisipatif (Tidak
dipublikasikan). Nurshanti Fatma Dora. 2010. Pertumbuhan
dan Produksi Tanaman Sawi
Fahrudin, F. 2009. Budidaya caisim (Brassica juncea L) Dengan Tiga
(Brassica juncea L.) menggunakan Varietas Berbeda. Jurnal
ekstrak teh dan pupuk kascing. Agronobis Vol. 2 No. 4 Hal 7 – 10.
Skripsi. Jurusan Budidaya Fakultas Pertanian. Universitas
Pertanian. Universitas Sebelas Baturaja.
Maret. Surakarta.
Permanasari, I., B. Solfan., A. R. Annisava.
Firmansyah, F., T. M. Anngo., dan A.M. 2012. Dasar-dasar agronomi.
Akyas. 2009. Pengaruh umur Fakultas Pertanian dan Peternakan
pindah tanam bibit dan populasi Universitas Islam Negeri Sultan
tanaman terhadap hasil dan Syarif Kasim Riau. 146 hal.
kulalitas sayuran pakcoy (Brassica
camprestis L. Chinensis Group) Perwitasari, B., M. Tripatmasari., dan C.
yang ditanam dalam naungan kasa Wasonowati. 2012. Pengaruh
di dataran medium. Jurnal media tanam dan nutrisi terhadap
Agrikultura. 20(3) : 216-224. pertumbuhan dan hasil tanaman
pakcoy (Brassica juncea L.)
Harahap, Edi Susilo. 2003. Respon dengan sistem hidroponik. Jurnal
Tanaman sawi (Brassica juncea L) Agrovigor. 5(1) : 14-25.
terhadap konsentrasi pupuk stadya Pracaya. 2002. Bertanam Sayuran Organik
dan jarak tanam. Skripsi. Fakultas di Kebun, Pot dan Polybag.
Pertanian. Universitas Sumatera Penebar Swadaya, Jakarta.
Utara. Medan.
Putrasamedja, Sartono. 1996. Pengaruh
Harjadi, M.M.S.S. 1996. Pengantar Jarak Tanam Terhadap Produksi
agronomi. PT Gramedia Pustaka Benih Caisim. Prosiding Seminar
Utama Jakarta. 197 hal. Dalam Ilmiah Nasional Komoditas
Sayuran. Balai Penelitian Tanaman
Haryanto, E., Suhartini, T., Rahayu, E., Sayuran. Hal 251 – 255.
2000. ’’Sawi dan Selada”. Penebar
Swadaya, Jakarta. Renawati. 2012. Penggunaan pupuk
kandang dengan kondisi yang
Noverita, S. 2005. Pengaruh konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan
pupuk pelengkap cair nipkaplus dan hasil tanaman sawi (Brassica
dan jarak tanam terhadap juncea L.). Skripsi. Program Studi
pertumbuhan dan produksi Agroteknologi. Fakultas Pertanian
tanaman baby kaylan (Brassica dan Peternakan. Universitas Islam
oleraceae L. Var. Acephala DC) Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Secara Vertikultur. Jurnal
Penelitian Bidang Ilmu Pertanian, 3 Rahmat, R. 2007. Bertanam Petsai dan
(1) : 1—10. Sawi. Yogyakarta. Kanisius.

35
JASc, Vol 2 No 1, Mei 2018

Rukmana, R., 1994 ’’Bertanam petsai dan Sunarjono, H. 2004. Bertanam 30 Jenis
sawi’’. Kanisius, Yogyakarta. Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rukmana, R. 2007. Bertanam petsai dan Sutanto R, 2002. Pertanian organik :


sawi. Yogyakarta. Kanisius. Menuju Pertanian Alternatif dan
Berkelanjutan. Kanisius
Yogyakarta. Hal. 19-31.

36

Anda mungkin juga menyukai