Jatim Kab Banyuwangi 2017

KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang

Maha Pemurah, karena berkat kemurahan-Nya Profil Kesehatan Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2017 dapat disusun.
Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi tahun 2017
ini bertujuan untuk menyediakan informasi dan gambaran pencapaian
kinerja bidang kesehatan di Kabupaten Banyuwangi selama periode 1 Januari
sampai 31 Desember 2017 yang sangat diperlukan tidak hanya oleh petugas
kesehatan dan pengambil keputusan di bidang kesehatan, tetapi juga
mahasiswa, peneliti, dan pihak lain yang bergerak di bidang kesehatan.
Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran kesehatan di
Kabupaten Banyuwangi, meliputi Dinas Kesehatan dan UPT Dinas
Kesehatan, Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Unit Pelayanan
Kesehatan lainnya serta semua pihak atas peran sertanya dalam memberikan
dukungan berupa data program dan kegiatan yang akhirnya dapat dikemas
dan disajikan dalam bentuk informasi berupa Profil Kesehatan tahun 2017.
Penyusunan Profil Kesehatan ini masih jauh dari sempurna dalam
menarasikan capaian kinerja untuk itu dibutuhkan saran dan masukan yang
membangun demi perbaikan kedepani.
Banyuwangi, 2018
KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN BANYUWANGI
dr. H. WIDJI LESTARIONO, MM.Kes.

NIP. 19630522 198902 1 002
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................... i
Kata Pengantar......................................................................................... ii
Daftar Isi................................................................................................... iii
Daftar Tabel.............................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM...................................................................... 2
II.1 Keadaan Geografis................................................................. 2
II.2 Gambaran Umum Kependudukan............................................ 3
II.3 Gambaran Umum Bidang Sosial.............................................. 3
BAB III DERAJAT KESEHATAN ................................................................ 5
III.1 Angka Kematian..................................................................... 5
1. Angka Kematian Bayi...................................................... 6
2. Angka Kematian Balita.................................................... 7
3. Angka Kematian Ibu....................................................... 7
III.2 Angka Kesakitan.................................................................... 10
1. Acute Flaccid Paralysis (AFP)........................................... 10
2. TB Paru......................................................................... 13
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)........................... 14
4. HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)................... 15
5. Diare............................................................................. 20
6. Kusta............................................................................. 21
7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).... 25
8. Demam Berdarah Dengue ............................................. 34
9. Malaria........................................................................... 35
10. Filaria............................................................................ 35
11. Kejadian Luar Biasa ........................................................ 36
12. Penyakit Tidak Menular (PTM) …………………………………… 37
13. Kesehatan Jiwa (Keswa) …………………………………………….. 43
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 iii
BAB IV UPAYA KESEHATAN .................................................................... 49
IV.1 Pelayanan Kesehatan............................................................. 49
1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4).................................... 49
2. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dengan 51
Kompetensi Kebidanan...................................................
3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas .................. 53
4. Ibu hamil dengan Imunisasi TT2+ .................................... 54
5. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Fe1 dan 54
Fe3 menurut kecamatan dan puskesmas…………………………….
6. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Ditangani........................... 55
7. Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani............................ 56
8. Pelayanan Keluarga Berencana ....................................... 56
9. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ................................... 59
10. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi ....................... 59
11. Jumlah Bayi yang diberi ASI Ekslusif menurut Jenis 62
Kelamin, Kecamatan, dan Puskesmas ..............................
12. Pelayanan Imunisasi ...................................................... 65
13. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balit 66
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas
14. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin 69
kecamatan dan puskesmas .............................................
15. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan 70
menurut jenis kelamin, kecamatan dan puskesmas ……....
16. Balita Bawah Garis Merah (BGM) menurut jenis kelamin, 72
kecamatan dan Puskesmas
17. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia 72
sekolah dan Remaja ………………………………………………………
18. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat...... 73
19. Pelayanan Kesehatan Gigi .............................................. 74
20. Pelayanan Kesehatan Usila (60 Th +) ............................... 75
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 viiv

IV.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan..................................... 76
1. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar .................... 76
2. Upaya Pelayanan Kesehatan .......................................... 79
3. Pelayanan Kesehatan Rujukan ....................................... 83
IV.3 Perilaku Hidup Masyarakat...................................................... 84
IV.4 Keadaan Lingkungan.............................................................. 85
1. Rumah Sehat................................................................. 85
2. Akses Air Minum Berkualitas Layak ............................... 85
3. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat) .............................. 87
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ..................... 87
5. Tempat-tempat Umum .................................................. 88
6. Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) ............... 88
7. Pelayanan Farmasi ......................................................... 90
BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN.............................................. 91

V.1 Sarana Kesehatan.................................................................. 91
1. Rumah Sakit .................................................................. 91
2. Puskesmas .................................................................... 91
3. Pelayanan RS dengan kemampuan pelayanan gadar
level 1 .......................................................................... 92
4. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) ........... 92
V.2 Tenaga Kesehatan................................................................. 95
1. Persebaran dan Jumlah Tenaga Kesehatan....................... 95
2. Rasio Tenaga Kesehatan terhadap Penduduk................... 98
V.3 Pembiayaan Kesehatan........................................................... 99
BAB VI PENUTUP..................................................................................... 100
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 iiiv

DAFTAR TABEL
NO. NO TABEL JUDUL TABEL

1. RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2017
2. Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH

PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN
PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN
BANYUWANGI TAHUN 2017
3. Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN

KELOMPOK UMUR KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
4. Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT
JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
5. Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN

DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
6. Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
8. Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,

KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2017
9. Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA

ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000
PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
10. Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
11. Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU

BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS
KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 vi

12. Tabel 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS
13. Tabel 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS
KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
14. Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV

MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2017
15. Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

TAHUN 2017
16. Tabel 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

17. Tabel 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
18. Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
19. Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE

FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN,
TAHUN 2017
20. Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN

21. Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
22. Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 vii

viii
viii
23. Tabel 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
24. Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT

25. Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

TAHUN 2017
26. Tabel 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

27. Tabel 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,

TAHUN 2017
28. Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN

METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN
PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN
29. Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT

JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2017
30. Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG

DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2017
31. Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG

TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
32. Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 viii

ix
33. Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA

SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
34. Tabel 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN
FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN
35. Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI

KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS
36. Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

TAHUN 2017
37. Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

TAHUN 2017
38. Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT

KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2017
39. Tabel 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS
40. Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS

41. Tabel 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS
42. Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 ix

43. Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD

IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN
44. Tabel 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA
BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
45. Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK,

DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS
46. Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK

BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
47. Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS

48. Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS

49. Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

TAHUN 2017
50. Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT

PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
51. Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD

& SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN
52. Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT

KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 x

53. Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD

DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
54. Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT

55. Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT

JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN
56. Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN

KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN
KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
57. Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN

58. Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

59. Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH

DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN
60. Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN

61. Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR

MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN
62. Tabel 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR

MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN
63. Tabel 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI

YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN,
TAHUN 2017
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 xi
xiii
64. Tabel 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS

MASYARAKAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
65. Tabel 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT

KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
66. Tabel 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS

HIGIENE SANITASI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
67. Tabel 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

68. Tabel 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN

69. Tabel 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

70. Tabel 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN

KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL
I KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
71. Tabel 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN

72. Tabel 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

(UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN BANYUWANGI
TAHUN 2017
73. Tabel 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN

74. Tabel 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

75. Tabel 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 xii

76. Tabel 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN

77. Tabel 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN

LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN
78. Tabel 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN

79. Tabel 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

80. Tabel 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS

KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2017
81. Tabel 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

82. Tabel 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI

FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN
2017
83. Tabel 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 xiii

BAB I
PENDAHULUAN
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

telah menetapkan bidang kesehatan merupakan salah satu urusan wajib yang
berkaitan dengan pelayanan kesehatan dasar dan harus dilaksanakan oleh
kabupaten/kota. Penyelenggaraan urusan wajib oleh daerah merupakan
perwujudan otonomi yang bertanggungjawab, yang pada intinya merupakan
pengakuan / pemberian hak dan kewenangan daerah dalam wujud tugas dan
kewajiban yang harus dipikul oleh daerah. Tanpa mengurangi arti serta
pentingnya prakarsa daerah dalam penyelenggaraan otonominya dan untuk
menghindari terjadinya kekosongan penyelenggaraan pelayanan dasar kepada
masyarakat, Daerah Kabupaten dan Daerah Kota Wajib melaksanakan
kewenangan dalam bidang tertentu, termasuk didalamnya kewenangan bidang
kesehatan.
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut
diperlukan indikator antara lain Indikator Indonesia Sehat dan Indikator Kinerja
dari SPM Bidang Kesehatan yang sebagian merupakan indikator Milenium
Development Goals. Untuk Indikator kinerja SPM Bidang Kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi terdiri atas 18 indikator wajib dan 9 indikator tambahan atau
inovasi, serta indikator kinerja lainnya yang menunjang pelaksanaan kegiatan
pembangunan kesehatan.
Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk melaporkan hasil
pemantauan terhadap pencapaian kegiatan di Puskesmas maupun Rumah Sakit
dan hasil kinerja dari penyelengaraan pelayanan adalah Profil Kesehatan. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan ini pada intinya berisi berbagai
data atau informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian Kabupaten Sehat
dan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan untuk itu perlu dibuat Profil
Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 1

BAB II
GAMBARAN UMUM
II.1 KEADAAN GEOGRAFIS

Secara geografis Kabupaten Banyuwangi terletak di ujung timur
pulau Jawa. Daerahnya terbagi atas dataran tinggi yang berupa daerah
pegunungan, merupakan daerah penghasil berbagai produksi perkebunan.
Daratan yang datar dengan berbagai potensi yang berupa produksi tanaman
pertanian, serta daerah sekitar garis pantai yang membujur dari arah Utara
ke Selatan yang merupakan daerah penghasil berbagai biota laut.
Berdasarkan garis batas koordinatnya, posisi Kabupaten Banyuwangi
terletak di antara 7o43’ – 8o46’ Lintang Selatan dan 113o53’ – 114o38’ Bujur
Timur. Secara administratif sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Situbondo, sebelah timur Selat Bali, sebelah selatan Samudera Indonesia
serta sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jember dan Bondowoso.
Daerah datar terbentang luas dari bagian selatan hingga Utara
yang tidak berbukit. Daerah ini banyak dialiri sungai-sungai yang bermanfaat
guna mengairi hamparan sawah yang luas. Selain ketersediaan hamparan
sawah yang cukup luas dan potensial itu, kontribusi Daerah Aliran Sungai
(DAS) juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap tingkat kesuburan
tanah. Berdasarkan banyaknya DAS di Kabupaten Banyuwangi terdapat 35
DAS yang sepanjang tahun cukup untuk mengairi hamparan sawah yang ada.
Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten paling luas se-Jawa
Timur, dengan luas wilayah 5.782,50 km2. Wilayah Kabupaten Banyuwangi
sebagian besar masih merupakan daerah kawasan hutan, karena besaran
ilayah yang termasuk kawasan hutan lebih banyak kalau dibandingkan
kawasan - kawasan lainnya. Area kawasan hutan mencapai 183.396,34 ha
atau sekitar 31,72 persen; daerah persawahan sekitar 66.152 ha atau 11,44
persen dan perkebunan dengan luas sekitar 82.143,63 ha atau 14,21 persen;
sedangkan yang dimanfaatkan sebagai daerah permukiman mencapai luas

sekitar 127.454,22 ha atau 22,04 persen. Sisanya telah dipergunakan oleh
penduduk Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai manfaat yang ada,
seperti jalan, ladang dan lain - lainnya. (Profil Banyuwangi,BAPPEDA

Banyuwangi, 2016)
Selain penggunaan luas daerah yang demikian itu, Kabupaten
Banyuwangi memiliki panjang garis pantai membentang mulai dari
Kecamatan Wongsorejo di sebelah utara sampai dengan Kecamatan
Pesanggaran di bagian selatan diperkirakan sekitar 175,8 km. Seluruh
wilayah tersebut telah memberikan manfaat besar bagi kemajuan ekonomi
penduduk Kabupaten Banyuwangi.
II.2 GAMBARAN UMUM KEPENDUDUKAN

Kabupaten Banyuwangi terbagi dalam 24 kecamatan dengan 217
desa/kelurahan. Dengan jumlah penduduk sebesar 1.604.897 jiwa, yang
terdiri atas 501.350 Rumah Tangga, di Kabupaten Banyuwangi rata-rata
rumah tangga terdiri 3.2 jiwa, dan mempunyai kepadatan penduduk sebesar
283 jiwa per km2.
Dari Tabel 2 dapat digambarkan, dari jumlah penduduk sebesar
1.604.897 yang terdiri dari 798.591 jiwa penduduk laki-laki dan 806.835 jiwa
penduduk perempuan, Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten
Banyuwangi adalah sebesar 99,02%. Ini berarti bahwa perbandingan
penduduk laki-laki dan perempuan adalah sebesar 99,02 : 100.
II.3. GAMBARAN UMUM BIDANG SOSIAL

Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang sering
ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan suatu negara. Melalui
pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan perilaku
kesehatan.Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam mempengaruhi
keputusan seseorang untuk berprilaku sehat.

Kebutuhan pendidikan di Kabupaten Banyuwangi , sejak tahun
2006 sampai dengan tahun 2017 jumlah sekolah, murid, dan guru Taman
Kanak-Kanak (TK) jumlahnya mempunyai kecenderungan meningkat baik
berstatus negeri maupun swasta. Bahkan keberadaan lembaga TK ini akan
bisa ditemui di setiap desa/ kelurahan dengan jumlah paling sedikit ada satu
lembaga sekolah.
Bagi lembaga sekolah dasar, jumlahnya relatif cukup bagi setiap
desa/kelurahan. Pada jenjang sekolah lanjutan tingkat pertama jumlah
perkembangannya terus bertambah. Mungkin keadaan yang demikian ini
ditimbulkan sebagai akibat kemajuan program pendidikan dasar, yang mana
untuk mewujudkan perkembangannya selalu diikuti dengan penambahan
lembaga sekolah.
Program pendidikan dasar atau yang sering disebut-sebut dengan
istilah Program Wajib Belajar Sembilan Tahun, secara kelembagaan di
Kabupaten Banyuwangi sudah dapat dikategorikan cukup memadai, karena
dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Banyuwangi sudah
mempunyai SLTP.
Sedangkan kebutuhan akan kesehatan dapat dilayani dengan
adanya Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi
dimana masing-masing kecamatan terdapat minimal 1 (satu) unit
Puskesmas, yang didukung dengan adanya Puskesmas pembantu.
Selain itu, untuk mendekatkan dan pemerataan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat, di desa dan kelurahan terdapat poskesdes
atau poskeskel yang jumlahnya tiap tahun mengalami peningkatan. Sarana-
sarana pelayanan kesehatan tersebut juga didukung dengan sumber daya
kesehatan yang memadai.

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Berdasarkan Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 bahwa

tujuan Pembangunan Kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi
pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis.
Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor. Indikator
keberhasilan pencapaian program ini dapat dilihat dari: 1) Mortalitas, morbiditas,
dan status gizi 2) keadaan lingkungan, perilaku hidup akses dan mutu pelayanan
kesehatan 3) Pelayanan kesehatan, Sumber Daya Kesehatan, manajemen
kesehatan dan sektor terkait.
Perhatian khusus harus diberikan terhadap peningkatan kesehatan ibu
termasuk bayi baru lahir, bayi dan balita dengan menyelenggarakan berbagai
upaya dan program inovasi terobosan yang diharapkan dapat mempercepat
pencapaian tujuan global sebagaimana tercantum dalam tujuan SDGs terkait
dengan kesehatan ibu dan anak. Upaya ini juga harus di dukung oleh
kemampuan manajemen tenaga pengelola dan pelaksana program KIA.
III. 1 ANGKA KEMATIAN

Kejadian kematian dalam suatu kelompok populasi dapat
mencerminkan kondisi kesehatan masyarakat dan keberhasilan pelayanan
kesehatan serta berbaggai program pembangunan kesehatan. Salah satu
indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di bidang kesehatan Ibu, bayi
baru lahir dan anak balita dapat dilihat dari besarnya angka kematian Ibu, bayi
dan balita. Indikator Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 Kelahiran Hidup,
Angka Kematian Balita (AKBAL) per 1.000 Kelahiran Hidup dan Angka
Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup. Sampai dengan tahun 2017
Kabupaten Banyuwangi masih tetap berkomitmen untuk menerapkan dua

program inovasi unggulan di bidang kesehatan ibu dan anak yaitu HarGa PAS
dan Anak TOKCer ini yang diyakini mampu menjadi salah satu upaya
percepatan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG’s).
Melalui inovasi promosi kesehatan, peningkatan akses layanan dan mutu
pelayanan kesehatan menjadi strategi untuk mewujudkan tujuan program.
Selain daripada itu diharapkan program ini dapat menjadi tolak ukur dalam
peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak yang nantinya berdampak pada
peningkatan kesejahteraan keluarga.
1. Angka Kematian Bayi
Infant Mortality Rate atau Angka Kematian Bayi (AKB) adalah
banyaknya bayi yang meninggal sebelum usia 11 bulan yang dinyatakan
dalam 1000 kelahiran Hidup pada tahun yang sama. Angka Kematian Bayi
merupakan aspek penting dalam menilai keberhasilan pembangunan
kesehatan.
Berdasarkan data hasil kompilasi pencatatan dan pelaporan yang
didapatkan Dinas Kesehatan khusus dari laporan kematian bayi selama
tahun 2017 kematian bayi usia 0-28 hari sebanyak 91 bayi atau 3.9/1000
KH, sedangkan jumlah kematian bayi sebelum umur 11 bulan sebanyak
111 bayi yang dilaporkan dari 23.080 kelahiran hidup atau 4.8/1.000 KH.
Kasus kematian bayi tertinggi terjadi pada wilayah kerja Puskesmas
Kalibaru Kulon, Tembokrejo, Singojuruh.
Tren penurunan dan kenaikan Angka Kematian Bayi (AKB)
tergambar dalam grafiik berikut ini terhitung dalam enam tahun terakhir :

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa tahun 2011 ke
tahun 2012 terjadi kenaikan Angka Kematian Bayi, dan pada tahun 2012
sampai tahun 2014 terjadi penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dan
meningkat lagi pada tahun 2015 sebesar 0.71 kemudian mengalami
penurunan Angka Kematian Bayi sampai Tahun 2017. Asfiksia menjadi
penyebab utama kematian bayi tercatat 33 bayi lahir dengan asfiksia
meninggal di tahun 2017, kemudian disusul dengan BBLR YANG menjadi
penyumbang kematian bayi di Kabupaten Banyuwangi.
2. Angka Kematian Balita

Angka Kematian Balita (AKABA) menggambarkan peluang untuk
meninggal pada fase antara kelahiran dan sebelum umur 5 tahun.
Berdasarkan hasil dari kompilasi data yang didapatkan khusus dari
Laporan Kematian Balita selama tahun 2017 terdapat 8 balita yang
dilaporkan dari 23.080 kelahiran hidup (0.34 dari 1.000 kelahiran hidup).
Kematian Balita di tahun 2017 mengalami penurunan bila dibandingkan
Tahun 2016.
Secara ideal angka kematian tersebut harus mencakup seluruh
pelayanan kesehatan swasta (BP, BKIA, RS Swasta) dan pemerintah. Harus
ditekankan pula pada sistem pencatatan dan pelaporan terkait dengan
kematian balita, sehingga akan di dapatkan solusi yang lebih baik dari
permasalahan terbanyak penyebab angka kematian balita.
3. Angka Kematian Ibu

Dalam tujuan Sustainable Development Goals, yaitu dalam upaya
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), berbagai program kebijakan atau
program inovasi dicanangkan dan dilaksanakan secara progresif oleh
pemerintah pusat maupun daerah. Melaui program Safe Motherhood
Initiative yang mendapat dukungan dari berbagai pihak baik dalam
maupun luar negeri. Kabupaten Banyuwangi telah melaksanakan

berbagai upaya terkait pencapaian target SDGs dengan program inovatif
dan berbagai kebijakan yang tujuannya tidak lain untuk menurunkan
Angka Kesakitan Ibu dan Angka Kematian Ibu yang diisebabkan oleh
berbagai macam komplikasi yang ditimbulan selama masa kehamilan,
persalinan dan nifas. Salah satu program kebijakan pemerintah pusat
yaitu dengan adanya program BPJS yang menjamin semua ibu hamil
bersalin secara gratis yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan
masyarakat. Melalui program BPJS oleh Pemerintah Pusat ini diharapkan
mampu mengurangi kejadian 3 terlambat dan 4 terlalu. Tidak hanya
terbatas pada kebijakan program itu saja gerakan-gerakan promotif
inovasi promosi kesehatan, peningkatan akses layanan dan mutu
pelayanan kesehatan juga menjadi strategi untuk mewujudkan tujuan
program. Program-program ini dapat menjadi tolak ukur dalam
keberhasilan percepatan penurunan Angka Kematian Ibu.
Angka kematian ibu mengacu pada jumlah kematian ibu yang
terkait dengan kehamilan, persalinan dan nifas. Angka kematian ibu
sendiri adalah banyaknya wanita yang meninggal dari suatu penyebab
kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak
termasuk kasus kecelakaan atau insidentil) selama kehamilan, melahirkan
dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan usia
kehamilan per 100.000 kelahiran hidup.
Berdasarkan kasus kematian ibu terkait dengan masa kehamilan,
persalinan dan nifas yang dilaporkan di Kabupaten Banyuwangi pada
tahun 2017 terdapat 19 kasus dari 23.080 kelahiran hidup. Secara ideal
angka kematian ibu dihitung per 100.000 kelahiran hidup mencakup
seluruh pelayanan kesehatan. Berdasarkan data yang dilaporkan
penyebab kematian ibu yang masih mendominasi adalah kematian ibu
dengan kasus HPP (Haemoragic Post Partum) yaitu sebanyak 58%
kemudian kasus PEB/Eklampsia sebanyak 16% kasus

Berikut ini gambaran grafik penurunan dan kenaikan Angka
Kematian Ibu sepanjang tahun 2011 - 2017 :
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan Angka Kematian Ibu

(AKI) mengalami peningkatan yang cukup drastis pada tahun 2011 hingga
tahun 2013. Lalu mengalami penurunan yang cukup signifikan di tahun
2014 dan meningkat 1 angka di tahun 2015, dan mengalami penurunan
kembali sampai tahun 2017. Masih adanya kematian ibu dapat pula
dikaitkan dengan sistem manajemen asuhan kebidanan yang mungkin
diantaranya yaitu deteksi resiko tinggi ibu hamil dengan resiko tinggi yang
belum optimal. Selain itu adanya persalinan oleh tenaga yang tidak
berkompeten (dukun) masih ada yang aktif menolong sehingga dalam hal
ini juga dapat berkontribusi pada kejadian kematian. Seharusnya ada
kolaborasi yang pro aktif yang terjalin antara masyarakat khususnya kader
dan tenaga kesehatan untuk melakukan survey di wilayah. Selain itu,
pengambilan keputusan yang terlambat juga berperan mengenai
tindakan klinis pada ibu dengan komplikasi masa kehamilan, persalinan
dan masa nifas. Strategi yang terus dikembangkan dan ditingkatan adalah
penin

III.2 ANGKA KESAKITAN
Morbiditas adalah angka kesakitan (insidensi atau prevalensi) dari
suatu penyakit yang terjadi pada populasi dalam kurun waktu tertentu.
Morbiditas berhubungan dengan terjadinya penyakit di dalam populasi, baik
fatal maupun non fatal. Angka morbiditas lebih cepat menentukan keadaan
kesehatan masyarakat daripada angka mortalitas, karena banyak penyakit
yang mempengaruhi kesehatan hanya mempunyai mortalitas yang rendah
(Depkes, RI 2009).
Selain menghadapi transisi demografi, Indonesia juga dihadapkan
pada transisi epidemiologi yang menyebabkan beban ganda (double burden).
Di satu sisi masih dihadapi masih tingginya penyakit infeksi (baik re-emerging
maupun new emerging) serta gizi kurang, namun di sisi lain dihadapi pula
meningkatnya penyakit non infeksi dan degeneratif. Bagi kelompok usia
produktif, kesakitan sangat mempengaruhi produktivitas dan pendapatan
keluarga, yang pada akhirnya menyebabkan kemiskinan.
Angka kesakitan penduduk didapat dari hasil pengumpulan data
dari sarana pelayanan kesehatan (Facility Based Data) yang diperoleh
melalui sistem pencatatan dan pelaporan. Adapun beberapa indikator dapat
diuraikan sebagai berilkut:
1. AFP (Acute Flaccid Paralysis)

Kebijakan dan Strategi Penemuan Kasus AFP
AFP (Acute Flaccid Paralysis) adalah kondisi abnormal yang
ditandai dengan melemahnya, lumpuhnya atau hilangnya kekuatan otot
tanpa penyebab yang jelas. Hal ini dapat disebabkan oleh penyakit atau
trauma yang mempengaruhi saraf yang berhubungan dengan otot. AFP
ini sering juga dijelaskan sebagai tanda cepat munculnya serangan
seperti pada penyakit polio.
Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit polio telah
dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga ditindak lanjuti
dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap kasus-
kasus AFP. Kegiatan Surveilans AFP pada prisipnya adalah pengamatan
yang dilakukan pada semua kasus kelumpuhan yang sifatnya seperti
kelumpuhan pada Poliomyelitis dan terjadi pada anak berusia <15 tahun
dalam upaya untuk menemukan adanya penyebaran virus Polio liar.
Ada 4 strategi dalam upaya pemberantasan polio, yaitu : imunisasi
(yang meliputi peningkatan imunisasi rutin polio, PIN, dan Mop - Up),
surveilans AFP, sertifikasi bebas polio, dan penanganan virus polio di
laboratorium. Dalam rangka untuk membebaskan Indonesia dari
penyakit Polio Pemerintah melaksanakan Program Eradikasi Polio
(ERAPO) yang terdiri dari pemberian imunisasi polio secara rutin,
pemberian imunisasi massal pada balita melalui PIN (Pekan Imunisasi
Nasional) dan Surveilans AFP.
Program Surveilans AFP di Kabupaten Banyuwangi mulai aktif
sejak tahun 1997. Kegiatan Surveilans AFP tersebut mempunyai tujuan
untuk menjaring anak usia kurang dari 15 tahun yang rentan terhadap
penyakit poliomyelitis dengan gejala kelumpuhan layuh dan mendadak
guna memantau adanya transmisi virus polio liar. Surveilans AFP
merupakan faktor untuk menentukan Sertifikasi polio dalam rangka
pencapaian Eradikasi Polio (ERAPO) Tahun 2020.
Perkembangan kasus AFP
Tabel 1. Situasi Kasus AFP di Kabupaten Banyuwangi th. 2015 - 2017
Indikator 2015 2016 2017
Penemuan Kasus 2/1 5 9
Non Polio AFP Rate 1, 36 0,72
Spesimen Adekuat 100% 100% 100%
Kunjungan Ulang 60 hari 100% 100% 100%
Target Nasional /100.000 /100.000 /100.000
penduduk penduduk penduduk
Target Provinsi /100.000 /100.000 >8 AFP Rate
penduduk penduduk
Kelengkapan Laporan 90% 100% 100%
Kelengkapan Laporan W2 80% 100% 100%
Sumber : Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit
Berdasarkan Tabel, diketahui bahwa dari tahun 2015 hingga tahun
2017 penemuan kasus AFP tertinggi didapatkan pada tahun 2017 yaitu
sebanyak 9 kasus. 9 kasus tersebut dengan rincian sebagai berikut:
1. Puskesmas Klatak 1 kasus
2. Puskesmas Paspan 1 kasus
3. Puskesmas Singotrunan 2 kasus
4. Puskesmas Badean 1 kasus
5. Puskesmas Gitik 1 kasus
6. Puskesmas Singojuruh 1 kasus
7. Puskesmas Tampo 1 kasus
8. Puskesmas Tegalsari 1 kasus
Penemuan kasus AFP Sudah mencapai 100%. Hal ini dikarenakan
adanya respon yang baik dari petugas surveilans Puskesmas dalam
menemukan dan melaporkan kelumpuhan secara dini. Dan peningkatan
kunjungan SARS (Surveilans Aktif Rumah Sakit) di Rumah Sakit wilayah
Kabupaten Banyuwangi.
Permasalahan dalam Surveilans AFP

1. Sosioalisasi Surveilans AFP pada masyarakat masih kurang sehingga
peran serta masyarakat dalam penemuan kasus masih rendah
2. Belum rutinnya pelaksanaan SARS dalam satu minggu sekali
dikarenakan kurangnya anggaran.
3. Adanya tugas rangkap yang dibebankan pada petugas Surveilans
Puskesmas sehingga penemuan dan pelacakan kasus masih kurang
(Penemuan kasus masih kurang)
4. Masih adanya ketakutan petugas untuk melaporkan kasus AFP karena
masih beranggapan kasus AFP adalah kasus Polio

Kesimpulan surveilans AFP
1. Tahun 2017 kasus penemuan AFP sudah mencapai target 100%
sebanyak 9 kasus dan tidak terdapat Polio Kompatibel maupun Virus
Polio Liar berdasarkan hasil dari BBLK Surabaya
2. Semua kasus yang terjadi pada tahun yang sedang berjalan harus
dilaporkan.
3. Laporan rutin mingguan termasuk laporan nihil, memanfaatkan
laporan mingguan PWS-KLB (W2) untuk Puskesmas dan surveilans
aktif rumah sakit (FP-PD) dengan menemui kontak person ke Rumah
Sakit 1 minggu sekali guna pemantauan tersangka kasus AFP
4. Dari mulai tanggal sakit/kelumpuhan yang terdapat disetiap kasus
AFP, petugas Puskesmas wajib melakukan KU 60 hari (Kunjungan
Ulang 60 hari) untuk menentukan perkembangan penderita AFP.
2. TB Paru
Di Indonesia TB merupakan masalah utama kesehatan
masyarakat. Jumlah pasien TB di Indonesia merupakan ke 5 terbanyak
didunia setelah India,Cina,dll. Dengan jumlah pasien sekitar 10% dari
total jumlah pasien TB didunia.
Sejak tahun 1995, Program Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis
Paru, telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directly Observed
Treatment Shortcourse chemotherapy) yang direkomendasi oleh WHO.
Kemudian berkembang seiring dengan GERDUNAS - TB, maka
Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru berubah menjadi Program
Penanggulangan Tuberkulosis (TB) . Penanggulangan TB dengan strategi
DOTS dapat memberikan angka kesembuhan yang tinggi. Bank dunia
menyatakan strategi DOTS merupakan stategi kesehatan yang paling
cost effective.
Cakupan suspek TB Paru tahun 2017 tercapai 2.016 suspek diperiksa
(38,96 %) dari target 5.174 suspek sedangkan cakupan penemuan

penderita BTA Positip 907 penderita (17,53 %) dari target 1.869
penderita. Penemuan penderita baru BTA positip ( CDR ) masih belum
mencapai target karena :
1. Kurangnya Active Promotif dan Penyuluhan terhadap masyarakat
tentang Program Penanggulangan TB Paru.
2. Kurangnya Advokasi dan sosialisasi pada lintas terkait .
3. Belum semua UPK yang ada di Kabupaten Banyuwangi
melaksanakan strategi DOTS.
4. Masih ada PRM/ PPM yang pembacaan mikroskopis kurang 90%
5. Masih banyak penderita yang berobat pada dokter swasta/klinik
swasta.
6. Pustu dan Pilindes tidak melakukan penjaringan suspek.
7. Banyak penderita yang mengalami pengobatan terlebih dahulu
sebelum dilakukan penatalaksanaan sesuai strategi DOTS sehingga
apabila dirujuk di Puskesmas hasil BTA sudah mengalami negatif.
8. Penemuan Penderita Baru secara Pasif Case Fanding
Hasil pengobatan penderita TB di Kabupaten Banyuwangi pada
Tahun 2017 sebagai berikut :
1. Angka Konversi ( Conversion Rate ) 96 %
Angka ini sudah mendekati target 100% yang artinya bahwa
keteraturan minum sudah baik dan fungsi PMO sudah optimal.
2. Angka Kesembuhan (Cure Rate) 90,14 %
Angka Kesembuhan sudah mencapai target (85%).
3. Angka Keberhasilan Pengobatan ( Success Rate ) 94.38 %
Angka Keberhasilan Pengobatan sudah mencapai target (85%).
3. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Program P2 ISPA menitikberatkan kegiatannya pada penemuan dan
tatalaksana kasus Pneumonia Balita baik secara aktif maupun pasif. Sasaran
kegiatan penemuan dan tatalaksana kasus Pneumonia Balita adalah 4,45%

dari jumlah Balita pada tahun 2017 harus ditemukan dan mendapatkan
pelayanan tatalaksana kasus Pneumonia Balita secara benar.
Jumlah balita di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017 adalah
114.080, yaitu 58.237 balita laki-laki dan 55.843 balita perempuan.Target
penemuan dan tatalaksana pnemoni sebesar 5.077 penderita. Hasil
pencatatan dan pelaporan cakupan penemuan dan tatalaksana kasus
Pneumonia Balita di Kabupaten Banyuwangi tahun 2017, sebesar 68,90 %
dengan jumlah penderita yang dilaporkan oleh Puskesmas adalah 3.498
penderita, yaitu 1.925 balita laki-laki dan 1.573 balita perempuan. Tidak ada
penderita yang meninggal pada kasus ISPA tahun 2017.
4. HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS)

HIV/ AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV.
Sedangkan AIDS adalah suatu kumpulan gejala yang muncul ketika kondisi
antibody seseorang yang terinfeksi virus HIV tersebut mulai turun. Penyakit
ini sampai saat ini masih menjadi fenomena di masyarakat, bahkan banyak
yang membuat stigma. Sebagai akibat dari stigma tersebut terjadilah
lingkaran setan yang sulit diputuskan antara menyembunyikan /
merahasiakan dan mengawasi resiko penularan
Data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2016 jumlah kumulatif
HIV/AIDS yang dilaporkan sebanyak 191.073 Kasus, di Propinsi Jawa Timur
kasus HIV/AIDS yang dilaporkan pada tahun 2016 sebanyak 24.916 Kasus
dan menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2016 Jawa Timur menduduki
peringkat ke-2 se-Indonesia setelah DKI Jakarta. Sedangkan menurut data
Dinas Propinsi Jawa Timur Kabupaten Banyuwangi ada di peringkat kelima
setelah Kota Surabaya dan Kota Malang. Kasus HIV/AIDS di Kabupaten
Banyuwangi pertama kali ditemukan pada tahun 1999 sebanyak 1 kasus dan
mulai meningkat menjadi 4 kasus pada tahun 2000, tahun 2001 ditemukan
9 kasus, tahun 2002 ditemukan 10 kasus, tahun 2003 ditemukan 12 kasus,
tahun 2004 ditemukan 22 kasus, tahun 2005 ditemukan 19 kasus, tahun

2006 ditemukan 79 kasus, tahun 2007 ditemukan 105 kasus, tahun 2008
ditemukan 101 kasus, dan pada tahun 2009 ditemukan 186 kasus, tahun
2010 ditemukan 239 kasus, tahun 2011 ditemukan 244 kasus, tahun 2012
ditemukan 312 kasus, tahun 2013 di temukan 333 kasus, Dan Tahun 2014
ditemukan 461 kasus, tahun 2014 ditemukan 464 Kasus,Tahun 2015
ditemukan 417 kasus, Tahun 2016 ditemukan 353 kasus HIV/ AIDS, Tahun
2017 ditemukan 486 kasus HIV Sehingga apabila di jumlah maka total kasus
HIV/ AIDS sampai dengan Akhir bulan Desember tahun 2017 adalah 3396
kasus dengan 463 penderita sudah meninggal dan 1720 dalam kondisi AIDS.
600
500 486
464
400 417
353
300 312 333 299
239 244 261
200 213 196
186
143
100 105 108
79 70 101 70 78
101
59 50
31 54 45 54 47 48 39 33
0 1 4 9 4 11 24 17
10 12 22 13
19 23
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Temuan HIV Temuan Aids Temuan Kematian
1.1 Grafik Tabel 1.1 Temuan Kasus HIV, Aids, dan Kematian
Selanjutnya jika dilihat dari faktor resiko penularan yang paling
tinggi adalah melalui hubungan seks (82%) kemudian yang kedua adalah
melalui Darah (16 %), dan Lain-lain 2%.

2%
16%
82%
Seksual Lain-lain IDU
1.2 Diagram Faktor Penularan HIV

Sedangkan penyakit penyerta terbanyak bagi pasien HIV adalah
penyakit TB (39%), selanjutnya penyakit penyerta terbanyak kedua
adalah ibu hamil (21%), dan dare sebanyak 18%.dari seluruh kasus HIV.
Bumil
9%
Kategori lain
37% TB
36%
Lainnya
IMS 17%
1%

1.3. Diagram Penyakit Penyerta Pasien HIV
22 12 20
100%
80% 1796 781 180

WARIA
60%
WANITA
40% PRIA
925 263
1578
20%
0%
HIV AIDS Kematian
1.4 Temuan kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin tahun 1999 Sampai
dengan Bulan Desember Tahun 2017
500
450
400 237
350
300 Wanita
250
Pria
200
150 92
249
100
101 15
50 35
0
HIV AIDS Kematian
1.5 Temuan kasus HIV-AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017

Bila melihat data temuan kasus HIV berdasarkan jenis kelamin,
temuan kasus HIV hingga Desember 2017 kasus HIV paling banyak
ditemukan pada jenis kelamin Perempuan dengan jumlah total 1796
temuan kasus HIV sedangkan jenis kelamin laki-laki ditemukan
sebanyak 1578 kasus. Temuan Kasus Aids hingga Desember tahun
2017 banyak ditemukan pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 925

kasus sedangkan pada jenis kelamin perempuan sebanyak 781kasus.
Untuk kasus kematian akibat Aids terbanyak ditemukan pada jenis
kelamin laki-laki sebanyak 263 kasus sedangkan jenis kelamin 180
kasus.
400 355
350
300
250
200
149
150
100 64
37 43
50 13 0 0 14 2 24 10
7 3 1 4 3 0
0
≤ 4 TAHUN 5 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 49 ≥ 50 TAHUN
TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN
Kasus HIV Kasus AIDS Kasus Kematian
1.6 Temuan kasus HIV-AIDS Berdasarkan Umur Tahun 2017

Bila melihat data temuan kasus HIV berdasarkan Umur, temuan
kasus HIV 2017 paling banyak ditemukan pada usia 25- 49 tahun
sebanyak 355 atau 78% dari temuan kasus tahun 2017. Sedangkan
Temuan Kasus Aids hingga Desember tahun 2017 banyak ditemukan
pada usia 25- 49 tahun sebanyak 149 kasus atau 77% dari temuan
kasus Aids Tahun 2017.
1000 803
800
544
600 390
400 290
194 168 131
200 101 85 74 70 61 35 34 29
17 17 14 11 7
0
IBU RUMAH…
PEKERJA…
PEKERJA…
PNS (Peg.…
NELAYAN
PEDAGANG
ABK
WIRASWASTA
SOPIR
KARYAWAN/TI
PETANI
NAPI
PRAMUSAJI
BURUH
LAIN-LAIN
PENGANGURAN
PEKERJA SALON
WPS
BLM BEKERJA
MAHASISWA
1.4 Grafik temuan kasus Berdasarkan Pekerjaan

Selain hal tersebut diatas ada hal yang menjadi perhatian adalah
adanya kejadian HIV/ AIDS terbanyak ditemukan pada ibu rumah
tangga yaitu berjumlah 803 kasus, terbanyak kedua ditemuakan pada
wiraswasta sebanyak 544 kasus sedangkan terbanayak ketiga dtemukan
pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) sebanyak 390 kasus.
800 712
700
600
500
400
300
209
171 177
200 112 116 125 134
138 145
71 73 86 89 89 90 95
100 41 45 46 59 62 63 65
8
0
SILIRAGUNG
Blimbingsari
MUNCAR
GIRI
TEGALSARI
WONGSOREJO
TEGALDLIMO
BANGOREJO
PURWOHARJO
SRONO
ROGOJAMPI
BANYUWANGI
GLAGAH
SINGOJURUH
LICIN
GAMBIRAN
PESANGGARAN
GLENMORE
CLURING
KABAT
GENTENG
KALIBARU
SEMPU
KALIPURO
SONGGON
1.5 Sebaran Temuan Kasus HIV Se Kabupaten Banyuwangi
Apabila dilihat dari penyebarannya, maka semua kecamatan di

Kabupaten Banyuwangi sudah ada penderitanya. Dengan jumlah terbanyak
ada di wilayah Kecamatan Banyuwangi dengan jumlah kasus yang ditemukan
712 Kasus kemudian Kecamatan Genteng dengan jumlah 169 kasus. Dan
urutan ketiga kecamatan Muncar sebanayk 177.
5. Diare
Pada tahun 2017 jumlah penduduk Kabupaten Banyuwangi adalah
1.604.896. Angka kesakitan diare di Jawa Timur pada tahun 2017 adalah 270
per 1000 penduduk, artinya target Program P2 Diare Tahun 2017 menjadi
86.664.

Hasil pencatatan dan pelaporan Program P2 Diare tahun 2017 di
Kabupaten Banyuwangi menunjukkan cakupan pelayanan penderita Diare
mencapai 77,3% dari target seharusnya 100% dengan jumlah penderita
yang dilaporkan oleh Puskesmas sebesar 32.329 penderita, yaitu 16.420
penderita laki-laki dan 15.909 penderita perempuan. Tahun 2017 tidak ada
kasus kematian karena diare.
6. Kusta
Penyakit kusta merupakan salah satu penyakit menular yang
menimbulkan masalah yang sangat kompleks.Masalah yang dimaksud bukan
hanya dari segi medis tetapi menulas sampai masalah sosial, ekonomi,
budaya, keamanan dan ketahanan nasional.
Penyakit kusta pada umumnya terdapat di negara-negara yang sedang
berkembang sebagai akibat keterbatasan kemampuan negara itu dalam
memberikan pelayanan yang memadai dalam bidang kesehatan, pendidikan,
kesejahtraan sosial ekonomi pada masyarakat.
Penyakit kusta pada saat ini masih ditakuti masyarakat, keluarga
termasuk sebagai petugas kesehatan. Hal ini disebabkan masih kurangnya
pengetahuan/pengertian, kepercayaan yang keliru terhadap kusta dan cacat
yang ditimbulkannya.
Dengan kemajuan teknologi di bidang promotif, pencegahan,
pengobatan serta pemulihan kesehatan di bidang penyakit kusta, maka
penyakit kusta sudah dapat diatasi dan seharusnya tidak lagi menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Akan tetapi melihat kompleksnya masalah
panyakit kusta, maka diperlukan program pengendalian secara terpandu dan
menyeluruh melalui strategi yang sesuai dengan endemiditas penyakit kusta.
Selain itu juga harus diperhatikan rehabilitasi sosial ekonomi untuk
meningkatkan kualitas hidup mantan penderita kusta.

Hasil Pencapaian program P2 Kusta pada tahun 2017 :
1. Prevalensi Penderita Kusta /10.000 penduduk : 0,31 /10.000 Penduduk
2. Cakupan Penderita Baru / CDR /10.000 penduduk : 0.29 /10.000
Penduduk ( 2,9 / 100.000 penduduk )
3. Proporsi penderita cacat II : 0 %
4. Proporsi penderita anak : 10 %
5. Proporsi penderita MB : 95 %
6. Penderita Baru yang ditemukan tahun 2016 : PB = 2 MB = 47
7. Penderita RFT pada tahun 2016 : PB = 100 % MB = 96 %
8. Penderita Default : PB = 0 MB = 0
9. Penderita Relaps : PB = 0 MB = 0
survey lain survey Survey

0% Kontak Sekolah
2% 0%
sukarela
98%
CARA PENEMUAN PENDERITA BARU

80 75
71 70
70
62 61 60
60 57
53 52
49
50 44
40
30
20
10
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
BANYUWANGI : PENEMUAN KASUS KUSTA BARU 10 TAHUN TERAKHIR

PREVALENSI KUSTA
5
4,5 4,5
4 4 3,9 3,9
3,8
3,5 3,4 3,3 3,2
3 2,9
2,5 CDR
2 PR
1,9
1,5
1
0,5 0,45 0,43 0,38 0,39 0,39 0,34
0,25 0,36 0,31 0,3
0
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
CASE DETECTION RATE & PREVALENCE RATE DI BANYUWANGI TAHUN 2008 s/d 2017
PROPORSI CACAT
12%
11% 11% 11% 11%
10% 10% 10%
8% 8%
6%
4% 4%
2%
0% 0% 0%
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Proporsi Cacat
PROPORSI PEND. CACAT 2 DI BANYUWANGI TAHUN 2008 s/d 2017
ANALISIS PEMBAHASAN
1. Rendahnya angka Penemuan Penderita Baru (Case Detection Rate)
sebesar 2.9 per 100.000 penduduk , hal ini disebabkan karena belum
optimalnya kegiatan Aktif case fanding antara lain kontak intensif,
Kontak serumah dan penyuluhan tentang penyakit Kusta khususnya
gejala-gejala dini penyakit Kusta, masih banyak anggapan bahwa
penyakit Kusta adalah penyakit keturunan, penyakit kutukan karena
guna guna atau sebab lain sehingga masyarakat malu untuk berobat
atau malah bersembunyi atau kurang terampilnya petugas kesehatan
untuk mendiagnosa secara dini.masih ada stigma masyarakat terhadap
penyakit kusta.
2. Proporsi cacad II penderita baru di Kabupaten Banyuwangi mencapai 0
% (Target Nasional 5 %), hal ini menunjukkan bahwa penemuan
penderita sudah mengarah pada penemuan penderita secara dini tetapi
tidak menutup kemungkinan factor penularan masih banyak.
3. Proporsi penderita anak di Kabupaten Banyuwangi mencapai 10 %
(Target Nasional 5 %), hal ini menunjukkan tingkat endemisitas didaerah
dengan prevalensi kurang dari 1/10.000 penduduk berarti masih
tingginya factor penularan, karena masih ditemukan penderita anak.
4. Masih tingginya Proporsi Kusta type MB mencapai 95 % selama tahun
2015 berarti masih banyak faktor penularan dan masih terlambat
penemuan penderita baru secara dini, dikawatirkan masih banyaknya
kasus Back Log yang harus diwaspadai dan dipantau terutama untuk
pemeriksaan Kontak penderita.
5. Penderita yang ditemukan pada umumnya berobat dengan MDT
dengan hasil pengobatan RFT Rate : PB 100 %, type MB 96 %.
6. Evaluasi dan pembinaan program dilaksanakan pada semua Puskesmas
melalui pertemuan di Kabupaten dengan Tim Kusta Propinsi maupun
pembinaan di lapangan secara berkesinambungan.
7. Penderita dengan cacat dilakukan pengawasan, pencegahan dan
perawatan diri untuk mencegah terjadinya cacat yang permanen.
8. Pembentukan Kelompok Perawatan Diri (KPD) penderita kusta guna
untuk membentuk silaturohmi antar penderita dan petugas dan
melakukan kegiatan pencegahan cacat antar penderita
Kesimpulan yang perlu diambil dari pelaksanaan kegiatan Kusta adalah :
1. Proporsi penderita MB yang masih tinggi ini menunjukkan bahwa
adanya Faktor penularan penyakit Kusta di Kabupaten Banyuwangi
masih tinggi.

2. Masih diperlukan kerjasama lintas program maupun sektoral untuk
mempromosikan program kusata dimasyarakat sehingga kusta bukan
merupakan hal yang stigma dimasayarakat. menemukan penderita
secara sukarela maupun RVS (Rapid Vilage Survey), LEC maupun anak
sekolah.dan survei kontak.
3. Untuk mencegah cacad dan reaksi akibat penyakit Kusta diperlukan
pemeriksaan POD (Prevention Of Disability). setiap 1 bulan sekali bagi
penderita yang tidak mengalami cacat, untuk penderita yang cacat 2
minggu sekali
4. Masih diperlukan on the job training terutama untuk Puskesmas dengan
prevalensi tinggi karena bertambahnya jumlah Puskesmas dengan
Prevalensi lebih dari 1 per 10.000 penduduk.
5. Dibentuk Puskesmas Rujukan Kusta yaitu Puskesmas Purwoharjo,
Tembokrejo, Sepanjang, Gitik yang mana berfungsi untuk melakukan /
menerima rujukan (konfermasi penderita) tentang Cardinal cand, reaksi,
POD dan penanganan cacat
6. Penderita yang memerlukan penaganan lebih lanjut yaitu penangan
operasi kecacatan, reaksi berulang,ENL atau kasus sulit bisa dilakukan
rujukan ke RS kusta Sumber Glagah Mojokerto dan RS dr. SOETOMO
Surabaya, sebelumnya dikonfermasikan dahulu pada Pengelola
Program kusta kabupaten
7. Pembentukan KPD guna untuk melakukan pencegahan dan perawatan
cacat antar penderita.
8. Bersama kita bisa untuk menanggulangi kusta dan akibatnya di
Banyuwangi. Itu semua tanggung jawab kita bersama.
7. Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas/ditekan
dengan pelaksanaan program imunisasi, merupakan suatu upaya untuk
menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap

suatu penyakit, sehingga bila kelak terpapar dengan penyakit tersebut
dikatakan sakit atau sakit ringan.
Pada profil kesehatan ini akan dibahas penyakit Tetanus Neonatorum,
Campak, Difteri, Pertusis dan Hepatitis B.
a. Penyakit Tetanus Neonaturum
Latar Belakang Tetanus Neonaturum
Tetanus merupakan salah satu penyakit menular yang paling
beresiko mengakibatkan kematian. Tetanus pada bayi dikenal dengan
istilah Tetanus Neonatorum, karena umumnya terdapat pada bayi baru
lahir atau usia dibawah 1 bulan. Penyebabnya adalah spora Clostridium
tetani yang masuk melalui luka tali pusat, karena tindakan atau
perawatan yang tidak memenuhi kebersihan. Kasus tetanus banyak
dijumpai disejumlah negara tropis dan negara yang masih memiliki
kondisi kesehatan rendah. Data organisasi kesehatan dunia menunjukkan,
kematian akibat tetanus di negara berkembang adalah 135 kali lebih
tinggi dibandingkan negara maju termasuk indonesia pada tahun 2007
jumlah penderita Tetanus Neonatorum melebihi 100 penderita diantara 8
negara ASEAN. Upaya pencegahan penyakit Tetanus Neonatorum telah
dilakukan melalui peningkatan imunisasi rutin TT pada wanita usia subur
(WUS), kegiatan khusus (sweeping imunisasi), pemeriksaan kehamilan
(antenatal care) termasuk pemberian imunisasi TT.
Beberapa faktor resiko TN antara lain adalah pertolongan
persalinan serta pemotongan dan perawatan tali pusat tidak memenuhi
syarat kesehatan, pemberian imunisasi TT pada ibu hamil tidak dilakukan
atau tidak lengkap, pertolongan persalinan tidak memenuhi syarat ‘3
Bersih’, dan kunjungan perawatan Neonatal tidak dilakukan sehingga
menyebabkan kematian karena TN dan penanganan tidak segera
dilakukan secara dini.

Perkembangan Kasus Tetanus Neonaturum (TN)
Tabel 3.5 menerangkan mengenai perkembangan kasus TN di
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 sampai dengan tahun 2017
Tabel 2. Situasi Kasus Tetanus Neonaturum di Kabupaten Banyuwangi
tahun 2015 - 2017
Tahun
No Kecamatan
2015 2016 2017
1 Wongsorejo - - -
2 Kalipuro 1 - -
3 Giri - - -
4 Banyuwangi - - -
5 Licin - - -
6 Glagah - - -
7 Songgon - - -
8 Sempu - - -
9 Singojuruh - - -
10 Kabat - - -
11 Rogojampi - - -
12 Srono - - -
13 Genteng - - -
14 Kalibaru - - -
15 Glenmore - - -
16 Tegalsari - - -
17 Gambiran - - -
18 Cluring - - -
19 Muncar - - -
20 Tegaldlimo - - -
21 Purwoharjo - - -
22 Bangorejo - - -
23 Siliragung - - -
24 Pesanggaran - - -
Jumlah 1/1 0 0
Sumber : Bidang Penanggulangan dan pencegahan Penyakit
Berdasarkan data pada tabel 20, Tahun 2017 tidak ditemukan kasus
TN. Tahun 2015 terdapat 1 kasus TN meninggal dunia dari Puskesmas
Klatak.
Permasalahan dalam Surveilans Tetanus Neonaturum (TN)
Masalah dalam surveilans TN adalah sebagai berikut :
1. Masih adanya pertolongan yang dilakukan oleh Dukun tak terlatih.

2. Masih adanya Bumil yang enggan untuk periksa kesehatan selama
kehamilannya.
3. Rendahnya pelaporan dini kasus TN oleh petugas kesehatan.
Kesimpulan surveilans Tetanus Neonaturum (TN)
1. 1 kasus Tetanus Neonaturum adalah KLB
2. Tahun 2016-2017 tidak ditemukan kasus TN
3. Semua kasus yang terjadi pada tahun yang sedang berjalan harus
dilaporkan, sedangkan kasus AFP yang kelumpuhannya terjadi pada
tahun lalu tetap dilaporkan sampai akhir bulan mei pada tahun yang
sedang berjalan.
laporan mingguan PWS-KLB (W2) untuk Puskesmas.
b. Campak
Penyakit campak disebut juga Measles atau rubella adalah penyakit
akut yang sangat menular serta menyerang hampir semua anak kecil.
Penyakit muncul dengan gejala permulaan berupa panas mendadak
disusul dengan timbulnya ruam (rash) pada hari 3-7 mulai dari belakang
telinga dan menyebar seluruh tubuh setelah 4 – 7 hari dan kadang2
diakhiri dengan deskuamasi yang berwarna kecoklatan. Gejala lain yang
dijumpai adalah konjungtivitis, coriza batuk dan koplik spot pada mukosa
buccal. Dapat dijumpai leukopenia, penyakit lebih parah pada bayi dan
dewasa pada anak-anak. Upaya pencegahan campak merupakan faktor
penting dalam mengurangi angka kematian balita dengan cara
mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Imunisasi ini
diberikan rata-rata umur 9-12 bulan dan merupakan imunisasi terakhir
yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
Perkembangan Kasus Campak
Sejak dilakukannya kampanye campak tahun 2007, kasus campak di
Jawa Timur pada umumnya dan Banyuwangi pada khususnya cenderung
mengalami penurunan.

Tabel 3. Situasi Kasus Suspect Campak di Kab. Banyuwangi tahun 2015 - 2017
TAHUN TAHUN TAHUN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
2015 2016 2017
1 Wongsorejo Wongsorejo - - -
2 BAJULMATI - - -
3 Kalipuro KELIR - - 4
4 KLATAK - - -
5 Giri MOJOPANGGUNG - - 5
6 Glagah PASPAN - - 1
7 Licin LICIN - - -
8 Banyuwangi SOBO - - -
9 SINGOTRUNAN 2 5
10 KERTOSARI - - 1
11 Kabat KABAT - - 5
12 Blimbingsari BADEAN - - -
13 Rogojampi GITIK - - 9
14 GLADAK - - -
15 Songgon SONGGON - - -
16 Singojuruh SINGOJURUH - - -
17 Srono KEBAMAN - - -
18 PARIJATAH KULON - - -
19 WONOSOBO - - -
20 Muncar KEDUNGREJO - - -
21 SUMBERBERAS - - -
22 TAPANREJO - - -
23 TEMBOKREJO - - 1
24 Tegaldlimo TEGALDLIMO - - -
25 KEDUNGWUNGU - - -
26 Purwoharjo PURWOHARJO - - -
27 GRAJAGAN - - -
28 Cluring BENCULUK - - -
29 TAMPO - - 1
30 Gambiran JAJAG - - -
31 YOSOMULYO - - -
32 Tegalsari TEGALSARI - - -
33 Genteng GENTENG KULON - - -
34 KEMBIRITAN - - -
35 Sempu SEMPU - - -
36 KARANGSARI - - -
37 GENDOH - - -
38 Glenmore SEPANJANG - - -
39 TULUNGREJO - - 2
40 Kalibaru KALIBARU KULON - - 1
41 Bangorejo KEBONDALEM - - -
42 SAMBIREJO - - -
43 Pesanggaran PESANGGARAN - - -
44 SUMBERAGUNG - - -
45 Siliragung SILIRANGUNG - - -
TOTAL 2 0 35
Sumber : Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit

Berdasarkan data pada tabel 20, Tahun 2017 ditemukan 35 kasus
suspek campak di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi.
15 kasus suspek campak diperiksa di BBLK Surabaya dengan hasil
pemeriksaan 1 positif Igm campak, yaitu dari Puskesmas Kelir. 20 Kasus
lainnya merupakan kasus klinis.
Permasalahan dalam Surveilans Campak
Masalah dalam program Campak adalah sebagai berikut :
1. Zero report ( form C1 ) belum semua Puskesmas mengirim ke dinas
kesehatan kabupaten
2. Penemuan kasus campak tidak semuanya dilakukan pelacakan pada
kontak penderita pelacakan hanya dilakukan pada penderitanya saja
3. Masih banyaknya penderita campak yang datang ke praktek swasta
dan tidak terdata di dinas kesehatan
4. Anggapan masyarakat penyakit campak adalah penyakit biasa sehingga
dilakukan pengobatan sendiri, dan apabila mengalami komplikasi baru
di bawa ke pos kesehatan, sehingga yg terdata di Puskesmas adalah
penyakit komplikasinya ex. Diare , Sakit Mata,sedak nafas dll
5. Banyaknya kasus campak klinis yg tidak diambil serum darahnya untuk
penegakan kasus Campak secara Laboratorium
6. Sering terjadi kekeliruan dalam penegakan kasus campak yang hampir
sama dengan kasus penyakit rubbela
Kesimpulan Surveilans Campak
1. Tahun 2016 ditemukan 2 kasus suspect campak
laporan mingguan PWS-KLB (W2) untuk Puskesmas
3. Perlu melakukan Bimbingan Teknis ke Puskesmas yang sering
menemukan kasus campak.
4. Sosialisasi penyakit campak pada masyarakat tentang bahaya penyakit
campak sehingga terbentuk kewaspadaan dini di masyarakat.
5. Perlu melakukan penjaringan kasus campak pada praktek swasta

c. Difteri, Pertusis dan Hepatitis B
Latar Belakang Penyakit Difteri
Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber
dari Corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini menyerang bagian atas
mukosa saluran pernafasan dan kulit terluka. Pembawa kuman ini yakni
manusia sendiri. Kuman ini sangat sensitif pada faktor alam sekitar seperti
kekeringan, kepanasan dan sinar matahari. Pada umumnya tingkat
kematian penyakit ini paling tinggi dikalangan bayi dan orang tua.
Penyakit Difteri merupakan penyakit menular akut pada tonsil , faring,
laring , hidung kadang pada selaput mukosa pada kulit.
Beberapa gejala klinis dipteri seperti demam, pseudomembran,
nyeri telan, bullneck, myocarditis, selalu ada pada hampir semua
penderita difteri. Difteri merupakan salah satu penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi. Program imunisasi untuk pencegahan Difteri
dilakukan dengan melakukan imunisasi DPT 1 hingga DPT 3 untuk sasaran
bayi kurang dari 1 tahun, DT untuk siswa kelas 1 SD, dan Td untuk siswa
kelas 2 dan 3 SD.
Faktor resiko utama kejadian difteri antara lain tidak imunisasi,
status gizi rendah, status ekonomi rendah, dan daerah kumuh dengan
sanitasi rendah sehingga KLB Difteri sering terjadi didaerah tersebut.
Kasus Difteri yang terjadi pada penderita dengan status imunisasi yang
lengkap perlu mendapatkan perhatian, kemungkinan adanya masalah
pada kualitas vaksin maupun kualitas coldchain disamping pertimbangan
efektifitas vaksinnya.
Perkembangan Kasus Difteri

Berikut ini adalah gambaran situasi kasus difteri wilayah Puskesmas
yang ada di Kabupaten Banyuwangi.

Tabel 4 : Situasi kasus Dipteri wilayah Puskesmas di Kabupaten
Banyuwangi tahun 2015 - 2017
201 201 201 201 201 201 201
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO - - - - - - -
2 BAJULMATI - - - - - - -
3 KALIPURO KELIR - - - - - - -
4 KLATAK 2 4 2 1 - - -
5 GIRI MOJOPANGGUNG - - - 2 1 1 1
6 GLAGAH PASPAN 1 - - - 1 - 1
7 LICIN LICIN - 1 - - - - -
8 BANYUWANGI SOBO 2 3 3 1 2 - 1
9 SINGOTRUNAN - 1 1 - - - -
10 KERTOSARI - 1 - 1 - - 1
11 KABAT KABAT 1 2 - - - - -
12 BLIMBINGSARI BADEAN - - - - - - -
13 ROGOJAMPI GITIK - - - - - - -
14 GLADAK - - - - - - -
15 SONGGON SONGGON - - - 1 - - -
16 SINGOJURUH SINGOJURUH - - 1 - - - -
17 SRONO KEBAMAN - - - - - - -
18 PARIJATAH KULON - 1 1 - - - -
19 WONOSOBO - 1 - - - - -
20 MUNCAR KEDUNGREJO - 1 - 1 - - -
21 SUMBERBERAS - - - - - - -
22 TAPANREJO - - - - - - -
23 TEMBOKREJO - 1 - - - - -
24 TEGALDLIMO TEGALDLIMO - - - - - - -
25 KEDUNGWUNGU - - - - - - -
26 PURWOHARJO PURWOHARJO - 1 - 1 - - 1
27 GRAJAGAN - 1 - - - - -
28 CLURING BENCULUK - - - 1 - - -
29 TAMPO - - - 1 - - -
30 GAMBIRAN JAJAG - 1 - - - - -
31 YOSOMULYO 1 3 1 1 - - -
32 TEGALSARI TEGALSARI - - - - - - -
33 GENTENG GENTENG KULON 1 1 1 - - - -
34 KEMBIRITAN - - - - - - 1

201 201 201 201 201 201 201
1 2 3 4 5 6 7
35 SEMPU SEMPU - - - - - - -
36 KARANGSARI - - - - - - -
37 GENDOH - - - - - - -
38 GLENMORE SEPANJANG - - - - - - -
39 TULUNGREJO - - - - - - -
40 KALIBARU KALIBARU KULON - - - - - - -
41 BANGOREJO KEBONDALEM - - - - - - -
42 SAMBIREJO - - - - - - -
43 PESANGGARAN PESANGGARAN - - - - - - -
44 SUMBERAGUNG - - - - - - -
45 SILIRAGUNG SILIRANGUNG - - - - - - -
23/ 10/
TOTAL 8 11 4 1 6
1 1
Sumber : Bidang Penanggulan dan Pencegahan Penyakit
Berdasarkan Tabel 4 diatas bahwa pada tahun 2017 ditemukan 6

kasus tanpa pasien yang meninggal dan dinyatakan negatif dari hasil Lab
BBLK Surabaya. Kasus difteri yang ditemukan bukan merupakan difteri
karena kasil laboratorium yang menyatakan hasil negatif terhadap bakteri
Corynebacterium diphtheriae.
Difteri tahun 2017 sampai dengan desember 2017 ditemukan 6
kasus suspek difteri dengan 1 kasus dari Puskesmas Kembiritan
merupakan kasus difteri yang penularannya berasal dari Kota Blitar.
Pasien merupakan warga Blitar yang sedang berlibur ke Banyuwangi .
Permasalahan dalam Surveilans Diphteri
1. Sosialisasi Surveilans Diphteri pada masyarakat masih kurang
2. Pengambilan Swab pada kasus dan kontak masih dilakukan oleh
petugas Analis Kabupaten
3. Tidak adanya dukungan dana untuk pembuatan leaflet untuk disebar
luaskan kepada masyarakat
4. Adanya KLB difteri pada akhir tahun 2017 yang merebak di Indonesia
khususnya di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat.

Kesimpulan Surveilans difteri
1. 1 kasus Diptheri positif adalah KLB
2. Pemutusan rantai penularan dilakukan dengan pemberian profilaksis
baik terhadap karier maupun kontak penderita (kontak serumah,
tetangga, teman bermain, sekolah dan pengajian)
3. Strategi Penanggulangan KLB diptheri yang utama adalah dengan
Profilaksis, mencari dan mengobati karier, surveilans intensif
8. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada tahun 2017 kasus DBD ter tinggi di wilayah Kecamatan
Banyuwangi dengan ditemukan 12 Kasus DBD sedangkan untuk Puskesmas
yang paling banyak di temukan kasus DBD adalah Puskesmas Singotrunan.
Kasus DBD hampir merata pada bulan Januari sampai dengan bulan Agustus
dengan puncak kasus pada bulan Januari sebanyak 18 kasus, dan pada bulan
September sampai dengan Desember tidak ditemukan kasus DBD. Jumlah
kematian akibat penyakit DBD pada tahun 2017 sebanyak 2 Orang dengan
Case Fatality Rate (CFR) 4,1, %, belum memenuhi target program yakni < 1%.
Jika dibandingkan dengan tahun 2016 CFR DBD di Kabupaten Banyuwangi
mengalami penurunan. Pada tahun 2016 Jumlah pasien DBD Kabupaten
Banyuwangi 333 orang dengan 19 orang meninggal dengan CFR 5,7 %,
artinya terjadi penurunan CFR pada tahun 2017 sebesar 1,6% dibandingkan
dengan pada tahun 2016. Penyebab masih adanya kematian akibat DBD
terjadi karena masyarakat terlambat dalam mengenali gejala DBD, sehingga
terjadi keterlambatan dalam mendiagnosa dan memberikan pertolongan
medis. Kematian pasien DBD biasanya terjadi pada fase Dengue Sock
Syndrome (DSS). DSS adalah kasus DBD yang masuk kedalam derajat III dan
IV dimana terjadi kegagalan sirkulasi yang ditandai dengan denyut nadi yang
cepat dan lemah, menyempitnya tekanan nadi (≤ 20 mmHg) atau hipotensi

yang ditandai dengan kulit dingin dan lembab serta pasien menjadi gelisah
sampai terjadi syok berat.
9. Malaria
Kabupaten Banyuwangi sejak tanggal 25 April 2015 telah dinyatakan
bebas penularan malaria yang ditandai dengan pemberian sertifikat
eliminasi malaria pada bulan november tahun 2015 pada acara Hari
Kesenatan Nasional di Jakarta, artinya selama minimal tiga tahun berturut-
turut Kabupaten Banyuwangi telah berhasil unutk mencegah terjadinya
penularan setempat di wilayah Kabupaten banyuwangi. Dalam kurun 3
tahun terakhir kasus malaria di Kabupaten Banyuwangi merupakan kasus
malaria import. Kasus Malaria import tersebut berasal dari daerah yang
endemis Malaria seperti Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Pada tahun
2017 jumlah kasus malaria impor sebanyak 30 kasus sedangkan tahun 2016
dan 2015 yakni sebanyak 25 dan 30. Bila dilihat dari tahun sebelumnya
terlihat adanya kenaikan sebanyak 5 kasus, namun hal tersebut bukanlah
menjadi sebuah masalah karena upaya bersama melalui rumah sakit dan
Puskesmas penanganan dan pengobatan kasus dengan tanggap dilalukan
sehingga tidak terjadi penularan setempat. Sehingga sampai saat ini
BANYUWANGI tetap Eliminasi malaria.
10. Filaria
Filariasis merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa
cacing filaria, yang terdiri dari Wuchereria Bancrofit, Brugia Malayi dan
Burgia Timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening).
Filariasis menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filarial
dalam tubuhnya. Dalam tubuh manusia cacing tersebut tumbuh menjadi
cacing dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan
pembengkakan di lengan dan organ genital. (Kemkes RI 2012)

Di Indonesia penyakit Filariasis (penyakit kaki gajah) tersebar luas
hamper di seluruh propinsi. Sampai dengan tahun 2009 jumlah kasus klinis
filariasis yang dilaporkan ke Kementran Kesehatan RI sebanyak kasus. Jumlah
kasus klinis filariasis ini merupakan jumlah komulatif yang dilaporkan dari
waktu ke waktu, baik penderita lama yang baru ditemukan maupun
penderita baru.
Implementation Unit (UI) yang digunakan dalam program eliminasi
filariasis sejak tahun 2005 adalah kabupaten/kota. Artinya satuan wilayah
terkecil dalam program ini adalah kabupaten/kota. Artinya satuan wilayah
terkecil dalam program ini adalah kabupaten/kota, baik untuk penentuan
endemisitas maupun pengobatan missal. Bila kabupaten/kota sudah
endemis filariasis, maka sasaran pengobatan masal adalah semua penduduk
di kabupaten/kota, semua penduduk harus minum obat tetapi pengobatan
untuk sementara ditunda bagi anak umur < 2 tahun, orang yang sedang sakit
berat, penderita kronis filariasis yang dalam serangan akut dan balita dengan
marasmus/kwshiokor.
Pada tahun 2015 Kabupaten Banyuwangi tidak ditemukan penderita,
dan jumlah keseluruhan kasus Filariasis dari tahun 2000 sampai dengan 2015
sebanyak 18 orang. Pada tahun 2016 sampai dengan tahun 2017 di
kabupaten Banyuwangi tidak ditemukan kasus filariasis.
11. Kejadian Luar Biasa (KLB)

Kejadian luar biasa adalah suatu kejadian yang mempunyai ciri khusus
seperti timbulnya penyakit yang telah lama dinyatakan hilang, mempunyai
virulensi yang tinggi, mempunyai dampak yang luas, dan lain-lainnya. Pada
tahun 2017 ditemukan 10 KLB. Penanganan dan penanggulangan KLB di
kabupaten Banyuwangi sudah dilaksanakan dalam kurun waktu kurang dari
24 jam setiap kasusnya pencapaian 100% dari kasus yang dilaporkan.

12. PTM (Penyakit Tidak Menular)
Kebijakan dan Strategi Penemuan Kasus PTM
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan
kesehatan adalah beban ganda penyakit, yaitu disatu pihak masih
banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani, dilain pihak semakin
meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). PTM adalah penyakit yang
bukan disebabkan oleh infeksi kuman termasuk penyakit kronis
degenerative, Antara lain penyakit Jantung, diatus Melitus (DM), Kanker,
Penyakit PAru Obstruktif Kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan
tindak kekerasan.
Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian
utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di
seluruh dunia, di mana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang
sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat PTM di
masa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15% (44 juta
kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020. Kondisi
ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang
cenderung tidak sehat terutama pada negara-negara berkembang.
Di Indonesia sendiri Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2013
menunjukan bahwa 69,6% dari kasus diabetes melitus dan 63,2% dari
kasus hipertensi masih belum terdiagnosis. Keadaan ini mengakibatkan
penanganan menjadi sulit, terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian
lebih dini. Dalam kurun waktu tahun 1995 -2007, kematian akibat PTM
mengalami peningkatan dari 41,7% menjadi 59,5%. Riset Kesehatan Dasar
tahun 2013 menunjukkan prevalensi penyakit Stroke 12,1 per 1000,
Penyakit Jantung Koroner 1,5%, Gagal Jantung 0,3%, Diabetes Melitus
6,9%, Gagal Ginjal 0,2%, Kanker 1,4 per 1000, Penyakit Paru Kronik
Obstruktif 3,7% dan Cidera 8,2%.
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2013, prevalensi merokok
36,3%, (dibagi menjadi perokok laiki-laki dan perokok wanita) kurang

aktifitas fisik 26,1%, kurang konsumsi sayur dan buah 93,6%, asupan
makanan yang berisiko PTM seperti makanan manis 53,1%, makanan asin
26,2%, makanan tinggi lemak 40,7%, makanan berpenyedap 77,3% serta
gangguan mental emosional 6,0%. Obesitas umum 15,4%,dan obesitas
sentral 26,6%.
Sementara itu dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian
Kesehatan Tahun 2010 2014 disebutkan bawa visi Kementerian Kesehatan
adalah ‘Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan’, Dalam Renstra
tersebut juga disebutkan bahwa prioritas pembangunan kesehatan pada
tahun 2010-2014 difokuskan pada delapan fokus prioritas antara lain
prioritas ketiga yaitu pengendalian penyakit menular dan Penyakit Tidak
Menular diikuti penyehatan lingkungan.
Kebijakan utama PPTM ini dirumuskan dalam formulasi kebijakan yang
disebut "Trple ACS", yaitu active cities, active communitie dan actve
citizenship. Pertama, actve cities adalah strategi penanggulangan PTM
melalui pendekatan wilayah dengan mewujudkan kota/kecamatan/desa
yang sehat. Implementasi strategi ini merupakan tanggung jawab dari
Pemerintah Daerah. Kedua, active communities, yaitu melalui
pemberdayaan masyarakat lewat kelompok masyarakat madani, kelompok
jamaah haji, majelis taklim, jemaat gereja, nelayan, organisasi profesi dan
sebagainya. Ketiga, active citizenship, berorientasi dari penduduk dan untuk
penduduk, memperhatikan karakteristik penduduk miskin, warga yang
tinggal diperbatasan dan daerah terpencil, perlu diperhatikan tetap dengan
menjadikan penduduk mandiri namun tetap pada prinsip berkeadilan.
Triple ACS selanjutnya dijabarkan ke dalam program intervensi utama,
Healthy Public Policy, pengembangan jejaring dan kemitraan, advokasi,
sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan, surveilans,
deteksi dini serta pengendalian PTM.
PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risikonya, yaitu
merokok, diet yang tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan konsumsi minuman

beralkohol. Mencegah dan mengendalikan faktor risiko relatif lebih murah
bila dibandingkan dengan biaya pengobatan PTM. Pengendalian faktor risiko
PTM merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi faktor risiko bagi
yang belum memiliki faktor risiko, mengembalikan kondisi faktor risiko
PTM menjadi normal kembali dan atau mencegah terjadinya PTM bagi yang
mempunyai faktor risiko, selanjutnya bagi yang sudah menyandang PTM,
pengendalian bertujuan untuk mencegah komplikasi, kecacatan dan
kematian dini serta meningkatkan kualitas hidup.
Program Penyakit Tidak Menular di Kabupaten Banyuwangi mulai aktif
sejak tahun 2016. kegiatan PTM tersebut mempunyai tujuan untuk
menjaring anak usia dari 15 – 59 tahun yang rentan terhadap penyakit
Hipertensi, Diabetes Militus, Obesitas serta dapat menurunkan angka
kematian yang disebabkan oleh Penyakit Tidak menular.
Data Kasus Penyakit Tidak Menular

PTM pada data berikut adalah orang yang didiagnosis PTM di
Puskesmas bersumber dari data sistem informasi surveilans PTM berbasis
FKTP Dan Portal (web based)
1. Hipertensi
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan
tekanan darah sistolik lebih atau sama dengan 140 mmHg dan atau
tekanan darah diastolik lebih atau sama dengan 90 mmHg. Untuk
menegakkan diagnosis Hipertensi dilakukan pengukuran tekanan darah
minimal 2 kali dengan jarak 1 minggu.
• Menurut Sistem Informasi Surveilans PTM
Dalam Sistem Informasi PTM berbasis web, jumlah kunjungan yang
dilakukan pengukuran Tekanan Darah mencapai 115.816 kunjungan.
Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah 42.212 dan perempuan
berjumlah 73.604, dan didiagnosis Hipertensi di FKTP sebanyak 49.389

dari jumlah laki-laki sebesar 20.341 dan yang terbanyak pada
perempuan yaitu 29.048.
2. Obesitas
Obesitas diukur menggunakan Indeks Masa Tubuh (IMT) yang
dihitung menggunakan rumus : Berat badan (kg)/ (Tinggi badan (m))2
WHO Asia Pacific menetapkan angka IMT _25 untuk kategori obesitas
pada orang Asia dewasa (IMT 25-29,9 kategori Obesitas I dan IMT _30
kategori obesitas II).
Tabel 1. Klasifikasi IMT pada orang dewasa Asia menurut WHO
IMT KLASIFIKASI
< 18,5 Berat Badan Kurang
18,5 – 22,9 Berat Badan Normal
≥ 23 Kelebihan Berat Badan
23-24,9 Dengan Resiko
25-29,9 Obesitas 1
≥ 30 Obesitas 2

Dalam Sistem Informasi PTM berbasis web, jumlah kunjungan yang
dilakukan pemeriksaan Obesitas mencapai 69.789 kunjungan. Dari jumlah
tersebut laki-laki berjumlah 28.789 dan perempuan berjumlah 36.000,
dan didiagnosis Obesitas di FKTP sebanyak 36.052 dari jumlah laki-laki
sebesar 15.816 dan yang terbanyak pada perempuan yaitu 20.236.
3. Kanker Leher Rahim (serviks)

• Menurut Sistem Informasi PTM
Kanker leher rahim yang dideteksi di Puskesmas adalah curiga
(suspect) kanker leher rahim yang didiagnosis berdasarkan gejala klinis
hasil pemeriksaan deteksi dini (skrining) kanker leher rahim dan
payudara sebanyak 10.880 Jumlah kanker leher rahim yang positif
tahun 2017 sebanyak 685 kasus.

Penemuan kasus Skrining PTM Sudah dilakukan mencapai 100%.
Hal ini dikarenakan adanya respon yang baik dari petugas PTM
Puskesmas dan Kader Posbindu dalam melakukan skrining dan
merujuk ke puskemas jika ada yang terkena faktor resiko .
Permasalahan dalam Penyakit Tidak Menular
1. Dukungan yang kurang menyebabkan capaian tidak sesuai dengan
target
2. Pemahaman petugas yang kurang dapat memicu tidak terlaksananya
program Pengendalian Penyakit Tidak Menular
3. Pembinaan yang kurang menyebabkan pengembangan posbindu
menjadi terhambat
4. Kurangnya tenaga dalam menginput data offline survelains web (Portal)
Kesimpulan Penyakit Tidak Menular
Program Pengendalian PTM ini merupakan pelaksanaan yang lebih
banyak terfokus pada kegiatan promotif dan preventif. Upaya ini tidak akan
mencapai hasil optimal apabila tidak didukung oleh para kebijakan serta
dukungan dari para pemegang program lainnya.
Program ini termasuk program yang baru sehingga masih banyak
kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan Pengendalian Penyakit Tidak
Menular.

13. KESWA (Kesehatan Jiwa)
Kebijakan dan Strategi Penemuan Kasus Kesehatan Jiwa
Upaya kesehatan jiwa adalah kegiatan dalam rangka mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi setiap individu, keluarga, dan
masyarakat dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif
yang di selenggarakan secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan
oleh pemerintah yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan. Setiap orang
dapat mencapai kualitas hidup yang baik, menikmati kehidupan kejiwaan
yang sehat, bebas dari ketakutan, tekanan, dan gangguan lain yang dapat
mengganggu Kesehatan Jiwa. Menjamin setiap orang dapat
mengembangkan berbagai potensi yang ada pada setiap individu terutama
yang mengalami gangguan kejiwaan. Sesuai dengan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa bahwa
Negara menjamin setiap orang hidup sejahtera lahir dan batin serta
memperoleh pelayanan kesehatan yang merupakan amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan belum optimalnya
pelayanan kesehatan jiwa bagi setiap orang dan jaminan hak orang dengan
gangguan jiwa belum dapat diwujudkan dengan optimal, maka
pemerintahan melakukan upaya kesehatan jiwa secara maksimal agar
pencapaian program kesehatan jiwa dapat dicapai secara optimal.
1. Strategi yang harus dilakukan :
a. Pemenuhan jumlah SDM yang terdiri dari (Psikolog, Promkes) dan
Kualitas kopetensinya.
b. Sarana dan prasarana yang terdiri dari Obat-obatan dan Media
promosi.
c. Ditingkatnya upaya Kemitraan antara Rumah sakit Jiwa,Puskesmas
dan Dinas Sosial
d. Penyediaan Anggaran yang memadai guna peningkatan pelayanan
Kesehatan Jiwa.

2. Strategi Pengembangan Kesehatan Jiwa
a. Meningkatkan kapabilitas SDM kesehatan, dengan peningkatan
kopetensinya di bidang kesehatan jiwa.
b. Penguatan koordinasi lintas program dan lintas sektor dalam
penanggulangan masalah kesehatan jiwa masyarakat termasuk
Dinsos dan TPKJM Kabupaten.
c. Melanjutkan dan memelihara pelaksanaan upaya untuk integrasi
layanan kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan primer
d. Melanjutkan upaya terintegrasi kesehatan jiwa dalam pemberdayaan
keluarga dan masyarakat (Kelurahan Siaga, TPKJM dan UKS )
e. Meningkatkan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan akan
data/informasi/evaluasi kesehatan jiwa masyarakat
f. Promosi kesehatan jiwa untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
dan menurunkan stigma
Data Jumlah Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Kunjungan

Gangguan jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
a. Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas mencapai 850.438. Dari
jumlah tersebut penderita laki-laki berjumlah 371.699 dan perempuan
berjumlah 478.739, sehingga terlihat yang paling banyak melakukan
pengobatan rawat jalan sebagian besar terdiri dari perempuan.

b. Jumlah kunjungan rawat Inap di Puskesmas mencapai 14.135. Dari jumlah
tersebut laki-laki berjumlah 6.705 orang dan perempuan berjumlah 7.430
orang, sehinggsa terlihat yang paling banyak melakukan Pengobatan
Rawat Inap sebagain besar terdiri dari perempuan.
c. Jumlah kunjungan Gangguan Jiwa di Puskesmas mencapai 11.714. Dari

jumlah laki-laki berjumlah 6.755 dan perempuan berjumlah 4959
sehingga terlihat bahwa yang paling banyak melakukan Pengobatan
Gangguan Jiwa sebagain besar terdiri dari laki-laki.
d. Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas mencapai 460.516

kunjungan. Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah 215.810 orang dan
perempuan berjumlah 244.706 orang, sehingga terlihat yang paling
banyak melakukan pengobatan rawat jalan sebagain besar terdiri dari
perempuan

e. Jumlah kunjungan di Puskesmas rawat Inap mencapai 79.559. Dari jumlah
tersebut laki-laki berjumlah 38.136 orang dan perempuan berjumlah
41.423 orang, sehingga terlihat yang paling banyak melakukan
pengobatan rawat jalan sebagain besar terdiri dari perempuan.
f. Jumlah kunjungan rujukan Gangguan Jiwa di Rumah Sakit mencapai

8.488. Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah 5.703 orang dan
perempuan berjumlah 2.785 orang dan yang paling banyak melakukan
Pengobatan Gangguan Jiwa sebagain besar terdiri dari laki-laki.

g. Jumlah kunjungan yang melakukan rawat jalan di fasilitas Kesehatan
primer (klinik) mencapai 154.503. Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah
64.182 orang dan perempuan berjumlah 90.321 orang, dan yang paling
banyak melakukan pengobatan rawat jalan sebagain besar terdiri dari
perempuan.
h. Jumlah kunjungan yang melakukan rawat Inap di Rumah Sakit mencapai

4.457 kunjungan. Dari jumlah tersebut laki-laki berjumlah 2.063 orang
dan perempuan berjumlah 2.394 orang, dan yang paling banyak
melakukan pengobatan rawat jalan sebagain besar terdiri dari
perempuan.

Permasalahan dalam Kesehatan Jiwa
1. Kurangnya Penyuluhan terhadap keluarga dan masyarakat
2. Kurangnya peran serta keluarga dalam penanganan pasien gangguan
jiwa di wilayah Puskesmas Kabupaten Banyuwangi
3. Kurangnya partisipasi masyarakat untuk melaporkan kasus jiwa ke
petugas kesehatan
4. Minimnya dana untuk sosialisasi dan pelatihan kader jiwa.
Kesimpulan Kesehatan Jiwa

Masalah pada Program Upaya Kesehatan Jiwa adalah kurangnya peran
serta keluarga dalam penanganan pasien pasung yang tertangani di wilayah
Puskesmas Kabupaten Banyuwangi

BAB IV
UPAYA KESEHATAN
IV.1. PELAYANAN KESEHATAN

1. Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)
Antenatal Care atau kunjungan ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya ke tenaga kesehatan merupakan point penting dalam
keberhasilan melalui masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan baik
bagi ibu maupun bayi. Pelayanan antenatal care dapat dipantau melalui
pelayanan kunjungan baru ibu hamil (K1) untuk melihat akses dan pelayanan
kesehatan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali (K4) dengan
distribusi sekali pada triwulan pertama, sekali pada triwulan kedua dan dua
kali pada triwulan ketiga. Pelayanan ANC yang dilakukan pada tenaga
kesehatan meliputi timbang berat badan dan ukur tinggi badan, ukur
tekanan darah,nilai status gizi, ukur tinggi fundus uteri,menentukan
presentasi janin dan DJJ, skrining status imunisasi TT, pemberian tablet
tambah darah, periksa laboratorium, tatalaksana/ penanganan kasus dan
temu wicara (konseling).
Dalam setiap pelayanan kesehatan, kehamilan merupakan kejadian
yang selalu mendapatkan perhatian yang luar biasa karena merupakan masa
yang rawan dari segi kesehatan, baik kesehatan ibu hamil maupun janin yang
dikandungnya sehingga dalam masa kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan
secara teratur. Disamping guna menghindari gangguan sedini mungkin dari
segala sesuatu yang membahayakan terhadap kesehatan ibu dan janin juga
digunakan untuk mengantisipasi segala kejadian yang timbul pada masa
kehamilan, melahirkan, masa nifas sampai masa perawatan ibu dan bayi.
Didapatkan data dari laporan Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2017 cakupan pelayanan K1 24.428 (97.1%) dari target sebanyak 25.159
sedangkan cakupan K4 sebanyak 23.124 (89%).

PENCAPAIAN KI & K4
TAHUN 2012 - 2017
100 97,9 97,1
92,8 % 95,7
91,4 % 92,6
95
91,9 % 89,5 89
83,8 %
90 79,4 %
85 84,7 %
K1 K4
80
75
70
2012 2013 2014 2015 2016 2017
Berdasarkan diagram diatas masih terdapat kesenjangan lebih dari 5 %

di lima tahun terakhir. Dalam ketentuannya diharapkan pencapaian K1 dan
K4 seharusnya seimbang atau kesenjangan cakupan pelayanan K1 dan K4
tidak boleh lebih dari 5 % tetapi dalam pencapaiannya di lima tahun terakhir
terhitung dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2017 kesenjangan K1 dan K4
masih lebih dari 5%, pencapaian ini juga dikaitkan dengan rencana strategi
Making Pregnancy Safer dengan cakupan ibu hamil yang melakukan
kunjungan secara lengkap sesuai standar yang diharapkan ibu hamil
mendapatkan layanan tenaga kesehatan pada awal kehamilannya sebelum
usia kehamilan 12 minggu dan datang ke tenaga kesehatan minimal 4 kali
selama masa kehamilannya hal ini berkaitan dengan pencapaian target K1
dan K4 selain daripada itu diharapkan ibu hamil tidak terjadi komplikasi
selama masa kehamilan, persalinan maupun masa nifas jika komplikasi itu
terjadi dapat segera terdeteksi dan mendapatkan penanganan yang optimal
sehingga akan berkontribusi pada penurunan angka kematian ibu.

2. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi
Kebidanan
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya di bidang kesehatan, peningkatan kualitas pelayanan menjadi
target pemerintah guna menurunkan Angka Kematian Ibu maupun Angka
Kematian Bayi. Salah satunya adalah mengupayakan pertolongan persalinan
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten di bidang kebidanan.
Diharapkan setiap persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
berkompeten untuk mencegah adanya komplikasi yang mungkin muncul
pada masa kehamilan, persalinan dan nifas.
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terampil (kompeten)
merupakan rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO). Menurut data
penelitian di berbagai Negara tingginya cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan terampil di yakini dapat membantu menurunkan
komplikasi dan angka kematian ibu. Deparetemen Kesehatan RI
merekomendasi pelaksanaan strategis Making Pregnancy Safer (MPS)
dengan tiga pesan kunci: 1). Setiap persalinan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terampil 2). Setiap komplikasi obstetrik dan neonatal secara
adekuat 3). Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap
pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan
komplikasi keguguran.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya berkenaan dengan
program layanan Jaminan Persalinan salah satu tujuannya adalah persalinan
oleh tenaga kesehatan yang berkompeten, untuk mencegah persalinan
dukun tidak terlatih yang dapat meningkatkan resiko komplikasi lebih besar
terjadi. Dapat digambarkan melalui diagram proporsi pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan dan dukun pada tahun 2016 dan 2017.

Dapat disimpulkan berdasarkan proporsi penolong persalinan dari
tahun 2016 dan tahun 2017 bahwasannya cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan meningkat dengan jumlah persalinan juga meningkat. Artinya
cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten meningkat.

Walaupun proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah
cukup baik akan tetapi upaya-upaya peningkatan cakupan layanan.
Cakupan pelayanan nifas di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017
sebesar 22.333 (93.0%) dari 24.015 sasaran ibu nifas.
3. Pemberian Kapsul Vitamin A pada Ibu Nifas
Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan sampai 6 minggu setelah
kelahiran bayi (0-42 hari). Dalam masa nifas diperlukan suatu asuhan yang
bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun
psikologis serta memberikan pendidikan kesehatan tentang: perawatan
kesehatan diri, nutrisi makan, KB, menyusui, pemberian imunisasi kepada
bayinya dan perawatan bayi sehat. Pada asuhan masa nifas yang
berhubungan dengan nutrisi, ibu nifas mempunyai kebutuhan dasar yaitu
minum vitamin A (200.000 unit). Ibu nifas harus diberikan kapsul vitamin A
dosis tinggi karena: Pemberian 1 kapsul vitamin A merah cukup untuk
meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI selama 60 hari. Pemberian 2
kapsul vitamin A merah diharapkan cukup menambah kandungan vitamin A
dalam ASI sampai bayi berusia 6 bulan (dapat meningkatkan kelangsungan
hidup anak). Manfaat lainnya kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan
dan mencegah infeksi pada ibu nifas.
Berdasarkan tabel 29 dapat dilihat bahwa secara nasional, indikator kinerja
cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) pada ibu nifas pada
tahun 2017 di Kabupaten Banyuwangi telah mencapai target yaitu sebesar
94,1%. Akan tetapi masih ada 37,8% (17 Puskesmas) yang pencapainya
kurang. Untuk pencapaian terendah berada pada Puskesmas Tegaldlimo
yaitu sebesar 75,2 %. Rendahnya pencapaian di 17 Puskesmas ini
mengindikasikan bahwa manajemen dan pemberdayaan dalam program
suplementasi vitamin A masih belum berjalan optimal. Untuk peningkatan
cakupan ini telah dilakukan upaya – upaya, diantaranya dengan pemenuhan
sarana vitamin A di tingkat Puskesmas, validasi data/perbaikan pencatatan

dan pelaporan kohort ibu serta penguatan kerjasama di berbagai program
terkait dengan kesehatan ibu.
4. Ibu Hamil dengan Imunisasi TT 2+
Cakupan untuk imunisasi TT (T5) (Tabel 30) pada Ibu Hamil di Kabupaten
Banyuwangi yang tertinggi ada di Puskesmas Kalibaru Kulon dengan jumlah
2.225 atau 10,33 % atau sekitar 225% dari target jumlah ibu hamil,
sedangkan cakupan untuk imunisasi TT (T5) pada ibu hamil yang terendah
ada di beberapa Puskesmas antara lain : Puskesmas Wongsorejo, Bajulmati,
Klatak, Paspan, Licin, Kabat, Kebaman, Parijatah Kln, Wonosobo, Kedungrejo,
Sumberberas, Sambirejo, dan Pesanggaran kegiatan yang telah dilakukan
adalah melakukan skrining WUS untuk melengkapi imunisasi TT untuk
mendapatkan status TT menjadi T5.
5. Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Tablet Fe1 dan Fe3 menurut
Kecamatan dan Puskesmas
Ibu hamil merupakan salah satu kelompok yang rawan kekurangan gizi,
karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu
dan janin dalam kandungan. Masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil
adalah anemia. Banyak hal yang dapat ditimbulkan sebagai dampak dari
anemia, diantaranya adalah dapat menyebabkan abortus, Berat Bayi Lahir
Rendah (BBLR) < 2500 gr, partus prematurus, perdarahan postpartum
karena atonia uteri, partus lama, syok, infeksi baik intrapartum maupun
postpartum. Hal ini juga dapat memperlambat proses persalinan karena
kontraksi uterus melemah, kematian janin, kematian perinatal, dan cacat
bawaan pada bayi. Untuk mencegah hal tersebut maka pemerintah
mencanangkan gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan yang pada periode
280 hari dan kandungan yang isinya diantaranya adalah: pastikan bahwa ibu
hamil memiliki status gizi yang baik, tidak mengalami KEK dan anemia.
Pastikan ibu hamil mendapatkan suplemen tambah darah (Fe), asam folat
dan vitamin C untuk pencegahan anemia.
Sesuai dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan RI, untuk

mencegah terjadinya anemia dan menjaga pertumbuhan janin secara
optimal, ibu hamil harus mengonsumsi paling sedikit 90 Tablet Tambah
Darah (TTD) selama kehamilannya. Didalam setiap TTD sekurangnya
mengandung zat besi setara dengan 60 mg besi elemental dalam bentuk
sediaan Ferro Sulfat, Ferro Fumarat, atau Ferro Gluconat; dan Asam Folat
0,400 mg (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 88 Tahun 2014 tentang
standar Tablet Tambah Darah bagi Wanita Usia Subur dan Ibu Hamil).
Berdasarkan tabel 32 dapat dilihat bahwa Puskesmas dengan asupan TTD
minimal 90 tablet yang telah mencapai target 68,9% (31 Puskesmas) dan
31,1% (14 Puskesmas) belum. Sedangkan pencapaian tertinggi di Puskesmas
Gendoh ( 105,8%) dan terendah di Puskesmas Tulungrejo (68,8%). Dalam
peningkatan cakupan TTD pada ibu hamil telah banyak hal yang dilakukan.
Yaitu melalui penyediaan TTD untuk ibu hamil secara program sesuai dengan
kebutuhan. Puskesmas mendapatkan alokasi sejumlah sasaran ibu hamil
yang ada. Sedangkan secara proses pendistribusian TTD ke ibu hamil
dilakukan melalui Puskesmas, posyandu dan pelayanan kesehatan lainnya.
Untuk peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya
mengonsumsi TTD melalui penyuluhan, kegiatan kelas ibu dan konseling
setiap kali kunjungan ke pelayanan kesehatan. Jika dibandingkan dengan
kunjungan K4 ibu hamil ada hubungan yang cukup signifikan bahwa
Puskesmas dengan k4 rendah maka pencapaian TTD nya juga cenderung
rendah untuk itu kerjasama diberbagai lintas program terkait perlu lebih
diperkuat.
6. Ibu Hamil Resiko Tinggi yang Ditangani
Penanganan masalah kesehatan ibu hamil merupakan prioritas yang
tidak dapat diabaikan begitu saja. Dalam memberikan pelayanan khusunya
oleh tenaga bidan di desa dan Puskesmas, beberapa ibu hamil yang memiliki
resiko tinggi dan memerlukan pelayanan kesehatan karena terbatasnya
dalam memberikan pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya
rujukan ke unit pelayanan kesehatan yang memadai.

Tahun 2017 jumlah sasaran ibu hamil mencapai 25.159 sedangkan
jumlah ibu hamil dengan resiko tinggi berdasarkan 20% dari proyeksi sasaran
ibu hamil yaitu data yang di dapat dari PWS-KIA sebanyak 5032 dengan
komplikasi kebidanan yang ditangani sebanyak 4450 (88.4%). Diharapkan
penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani harus mencapai 80%.
Peningkatan akses pelayanan kesehatan harus menjadi fokus utama dalam
percepatan tujuan global.
7. Neonatal Resiko Tinggi yang Ditangani
Kelahiran bayi dengan keadaan sehat, tanpa komplikasi jelas menjadi
harapan keluarga. Akan tetapi, kondisi fisik bayi baru lahir pada dasarnya
masih sangat rentan terhadap serangan penyakit. Bayi hingga usia kurang
dari satu bulan merupakan golongan umur yang memiliki resiko gangguan
kesehatan yang paling tinggi. Upaya penanganan kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan
pada neonatus.
Penanganan neonatus risti/komplikasi yang meliputi asfiksia, tetanus
neonatorum, sepsis, trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah),
sindroma gangguan pernafasan dan kelainan nonatal yang mendapat
pelayanan oleh tenaga kesehatan yang terlatih yaitu dokter, dan bidan di
polindes, Puskesmas, rumah bersalin dan rumah sakit pemerintah maupun
swasta.
Pada tahun 2017, ditemukan 2981 kasus neonatal resiko tinggi yang
ditangani, berdasarkan 15% proyeksi sasaran bayi sebesar 3431 telah
mencapai 86.9% .
8. Pelayanan Keluarga Berencana
Program Keluarga Berencana diselenggarakan oleh pemerintah dengan
tujuan mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, yang nantinya
diharapkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu sumber daya
manusia. Sesuai dengan hasil Konferensi Internasional Population and

Development (ICPD) di Kairo tahun 1994, serta visi dan misi BKKBN yaitu
pendekatan Keluarga Berencana (KB) ke arah pendekatan kesehatan
reproduksi. Program KB dan Kesehatan Reproduksi saat ini tidak hanya
ditujukan untuk penurunan angka kelahiran namun dikaitkan pula pada
dengan tujuan untuk pemenuhan hak-hak reproduksi, promosi, pencegahan,
penanganan masalah-masalah kesehatan reproduksi dan seksual serta
menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu, bayi dan anak.
Target pemerintah Indonesia mengenai kesehatan reproduksi yang
akan dicapai sampai pada tahun 2015 yang terangkum dalam indikasi
keberhasilan program Millenium Development Goals (MDGs) adalah
cakupan layanan KB pada pasangan usia subur (PUS) 70%, penurunan
prevalensi kehamilan “4 terlalu” mencapai 50%, penurunan kejadian
komplikasi KB serta penurunan angka drop out penggunaan alat kontrasepsi.
Masa subur seseorang mempunyai pengaruh penting dalam proses
terjadinya kehamilan, sehingga peluang wanita hamil dan melahirkan
menjadi cukup tinggi. Menurut hasil penelitian masa subur seorang wanita
antara umur 15-49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran
atau menjarangkan kelahiran, wanita/ pasangan lebih di prioritaskan untuk
menggunakan alat/cara KB yang lebih modern dengan tujuan mengurangi
komplikasi yang muncul saat ber-KB yang dikaitkan dengan kesehatan
reproduksi jangka panjang.
Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat digambarkan
melalui cakupan peserta KB yang ditunjukkan dengan kelompok sasaran
program yang sedang menggunakan alat kontrasepsi, tempat pelayanan
serta jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Cakupan Pelayanan Keluarga Berencana Aktif di Kabupaten
Banyuwangi pada tahun 2016 sebesar 187.294 (68.9 %) dari jumlah
Pasangan Usia Subur (PUS) . Sedangkan cakupan pengguna KB baru
sebanyak 29.292 (10.8 %). Cakupan pengguna KB aktif tertinggi berada di
wilayah kerja Puskesmas.

Distribusi pengguna metode kontrasepsi yang paling banyak diminati
oleh masyarakat dapat dilihat melalui diagram sebagai berikut:
PROPORSI PESERTA KB AKTIF PERJENIS ALAT KONTRASEPSI TAHUN 2017
369
3573
4645
14860
39354 IUD
22283
MOP
MOW
IMPLANT
SUNTIK
102210
PIL
KONDOM
Berdasarkan data diagram diatas dapat disimpulkan bahwa metode

kontrasepsi non MKJP jenis suntik masih menjadi primadona kontrasepsi.
hal ini dibuktikan dengan tingginya pengguna KB suntik pada Pasangan Usia
subur (PUS) di Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan distribusi akseptor KB
baru sebagai berikut :
PROPORSI PESERTA KB AKTIF PERJENIS ALKON

TAHUN 2017
0,14
1,31
1,71
5,46
MOP
14,47 SUNTIK
8,19 PIL
IMPLANT
IUD
MOW
KONDOM
37,58

Berdasarkan diagram pengguna KB baru, metode kontrasepsi suntik
masih menjadi metode KB yang banyak dipilih. Jika dilihat dari jumlah
pemakaian kontrasepsi baik peserta KB aktif maupun KB baru, wanita (istri)
masih sangat dominan dibanding laki-laki (suami). Hal ini disebabkan karena
masih banyaknya persepsi bahwa penggunaan kontrasepsi masih menjadi
urusan wanita (istri) saja. Sehingga masih perlu terus ditingkatkan upaya
promotif yang berkenaan dengan kontrasepsi dan pentingnya penggunaan
kontrasepsi.
9. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Pemerintah telah berupaya keras untuk menurunkan Angka kematian
bayi yang sebagian besar penyebabnya adalah bayi dengan berat badan lahir
rendah. Bayi dikatakan lahir dengan berat badan rendah bilamana berat lahir
bayi kurang dari 2500 gram. Banyak faktor yang menjadi penyebab bayi lahir
dengan berat badan rendah. BBLR juga dibedakan dalam 2 kategori, yaitu
BBLR karena premature atau BBLR karena Intrauterine Growth Retardation
(IUGR), yaitu bayi yang lahir cukup bulan tetapi berat badannya kurang. Di
negara berkembang, banyak BBLR dengan IUGR karena ibu berstatus gizi
buruk, anemia, malaria, dan menderita penyakit menular seksual (PMS)
sebelum konsepsi atau pada saat kehamilan.
Jumlah BBLR yang dilaporkan di Kabupaten Banyuwangi pada tahun
2017 dari 45 Puskesmas menurut laporan khusus LB3 KIA sebanyak 718
(3.1%) dari 23.080 kelahiran hidup. Jika dibandingkan dengan tahun 2016
mengalami penurunan jumlah bayi berat lahir rendah.
10. Kunjungan Neonatus dan Kunjungan Bayi
a. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur
yang paling rentan terhadap serangan penyakit dan memilki resiko
kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi resiko tersebut antara lain dengan pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan dengan melakukan kunjungan

neonatus pada tenaga kesehatan. Bayi baru lahir berumur (0-28 hari)
minimal tiga kali, satu kali pada umur 6-48 jam (KN1), satu kali lagi pada
umur 3-7 hari, satu kali pada umur 8-28 hari. Program ini merupakan
salah satu indikator kinerja pelayanan minimal pada sasaran dimaksud.
Dalam rangka melaksanakan pelayanan neonatus, petugas
kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan bayi dan juga konseling
mengenai perawatan bayi baru lahir. Pelayanan tersebut meliputi
pelayanan kesehatan dasar neonatal dasar, pemberian vitamin K,
Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM) dan penyuluhan perawatan
neonatus di rumah menggunakan buku KIA.
Di Kabupaten Banyuwangi Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)
tahun 2016 yaitu 96.4% dan mengalami kenaikan di tahun 2017 sebesar
1.0% (97.4%) . Sejak tahun 2011 Kunjungan Neonatus (KN Lengkap)
kabupaten Banyuwangi mengalami kenaikan. Seperti yang dapat dilihat
di dalam grafik berikut ini :
TREN CAKUPAN KN LENGKAP

100 TAHUN 2011 - 2017
98
97,4
95,9 96,4
94,9
95 94,2
92,9
90
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kunjungan neonatus bertujuan untuk meningkatkan akses

neonatus untuk pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin
bila terdapat kelainan/ masalah kesehatan neonatus, sehingga tidak
hanya berdampak pada kesejahteraan kesehatan bayi namun juga
dikaitkan pada peningkatan deteksi neonatus komplikasi yang
ditemukan dan ditangani.
b. Kunjungan Bayi
Setiap bayi (usia 0-11 bulan) diharapkan mendapatkan pelayanan
sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten minimal 4 kali.
Pelayanan kesehatan tersebut meliputi pemberian lima imunisasi dasar
lengkap, pemberian vitamin A (bayi diatas usia 6 bulan), Stimulasi
Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bayi, dan
penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah yang sesuai dengan
prosedur perawatan bayi yang benar. Dengan program kunjungan bayi
diharapakan setiap bayi hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara
optimal.
Cakupan Kunjungan bayi paripurna di Kabupaten Banyuwangi di
tahun 2017 sebesar 21.096 (96.8%) dari target 21.784 bayi yang ada.
Kualitas pelayanan kunjungan bayi diharapkan akan mampu
mempercepat penurunan angka kematian bayi, meningkatkan kualitas
dan kelangsungan hidup bayi sesuai dengan harapan program inovasi
Kabupaten Banyuwangi Anak Tumbuh Optimal Berkualitas dan Cerdas
(Anak TOKCer).
Sebagai gambaran cakupan kunjungan bayi paripurna selama
periode 5 tahun, dapat digambarkan sebagai berikut :
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI

TAHUN 2011 - 2016
110
97,9 100,9 99,6

97,5 96,8
100
91,2 92,7
90
80
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017

Berdasarkan diagram diatas dapat kita simpulkan bahwa cakupan
pelayanan kunjungan bayi pada tahun 2017 telah mencapai target yang
telah ditetapkan yaitu sebesar 96%. Peningkatan cakupan kunjungan
bayi paripurna ke pelayanan kesehatan dapat menggambarkan
peningkatan akses pelayanan kesehatan bayi dari tiap tahunnya. Upaya
perbaikan-perbaikan dalam kualitas layanan terkait cakupan kunjungan
bayi paripurna, masyarakat juga turut berperan serta dalam
meningkatkan cakupan layanan melalui peran serta kader, tokoh agama
maupun tokoh masyarakat.
11. Jumlah bayi yang diberi ASI Eksklusif menurut jenis kelamin, kecamatan
dan Puskesmas
Dalam pembangunan bangsa, peningkatan kualitas manusia harus
dimulai sedini mungkin yaitu sejak dini yaitu sejak masih bayi, salah satu
factor yang memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas manusia
adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI). Pemberian ASI semaksimal mungkin
merupakan kegiatan penting dalam pemeliharaan anak dan persiapan
generasi penerus dimasa depan.
Cara pemberian makanan pada bayi yang baik dan benar adalah
menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan dan
meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bulan. Mulai umur 6 bulan,
bayi mendapat makanan pendamping ASI yang bergizi sesuai dengan
kebutuhan tumbuh kembangnya. ASI merupakan makanan terbaik untuk
bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang
cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan perkembangan anak
secara optimal serta melindungi terhadap penyakit.
Persentase pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Kabupaten
Banyuwangi pada tahun 2017 sebesar 81,5% sedikit meningkat jika
dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 78,9%. Dari capaian tersebut
60% (27 Puskesmas) telah mencapai target. Adapun cakupan terendah ASI

Eksklusif terdapat di Puskesmas Mojopanggung sebesar 59,46%.
Permasalahan yang ada terkait pencapaian cakupan ASI Eksklusif antara lain:
a) Pemasaran susu formula masih dilakukan untuk bayi 0-6 bulan yang
tidak ada masalah medis.
b) Perusahaan yang mempekerjakan perempuan tidak memberi
kesempatan bagi ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan untuk melaksanakan
pemberian ASI secara eksklusif. Perusahaan belum menyediakan ruang
laktasi dan perangkat pendukungnya.
c) Masih banyak tenaga kesehatan ditingkat layanan yang belum peduli
atau belum berpihak pada pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI
Eksklusif, yaitu masih mendorong untuk memberi susu formula pada
bayi 0-6 bulan.
d) Masih sangat terbatasnya tenaga konselor ASI.
e) Belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan
kampanye terkait pemberian ASI, dan belum semua rumah sakit
melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM).
f) Belum semua instansi/kantor dan tempat umum menyediakan ruang
laktasi.
Upaya yang dilakukan dalam memecahkan masalah tersebut:

a. Sosialisasi Peraturan Pemerintah tentang Pemberian Air Susu Ibu
Eksklusif (PP Nomor 33 Tahun 2012). Dalam PP tersebut diatur tugas
dan tanggung jawab pemerintah dan pemerintah daerah dalam
pengembangan program ASI, diantaranya menetapkan kebijakan
nasional dan daerah, melaksanakan advokasi dan sosialisasi serta
melakukan pengawasan terkait program pemberian ASI Eksklusif.
Menindaklanjuti PP tersebut, telah diterbitkan Permenkes Nomor 15
Tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui
dan/atau Memerah ASI dan Permenkes Nomor 39 Tahun 2013 tentang
Susu Formula dan Produk Lainnya.

b. Pelatihan Konselor ASI sampai dengan tahun 2017 di Kabupaten
Banyuwangi telah mempunyai 55 konselor ASI diseluruh 45 Puskesmas.
c. Pelatihan Motivator ASI dan Motivator Gizi.
d. Sarasehan Penguatan Kelompok Pendukung (KP) ASI “sahabat” (sudah
ada 217 KP ASI).
e. Penyediaan sarana penyuluhan/ alat peraga terkait pemberian ASI.
f. Kampanye ASI Eksklusif melalui acara Talk Show.
g. Lomba KP ASI “sahabat” dan
h. Melaksanakan 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM),
yaitu:
1) Membuat kebijakan tertulis tentang menyusui dan dikomunikasikan
kepada semua staf pelayanan kesehatan;
2) Melatih semua staf pelayanan dalam keterampilan menerapkan
kebijakan menyusui tersebut;
3) Menginformasikan kepada semua ibu hamil tentang manfaat dan
manajemen menyusui;
4) Membantu ibu menyusui dini dalam 30 menit pertama persalinan;
5) Membantu ibu cara menyusui dan mempertahankan menyusui
meskipun ibu dipisah dari bayinya;
6) Memberikan ASI saja kepada bayi baru lahir kecuali ada indikasi
medis;
7) Menerapkan rawat gabung ibu dg bayinya sepanjang waktu (24 jam);
8) Menganjurkan menyusui sesuai permintaan bayi;
9) Tidak memberi dot kepada bayi;
10) Mendorong pembentukan kelompok pendukung menyusui dan
merujuk ibu kepada kelompok tersebut setelah keluar dari sarana
pelayanan;
Data dan informasi mengenai pemberian ASI Eksklusif secara lengkap dapat
dilihat pada tabel 39.

12. Pelayanan Imunisasi
Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas bidang
kesehatan, sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk
mencapai Millenium Development Goals (MDGs), Khususnya menurunkan
angka kematian pada anak. Peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dapat tercapai bila perlindungan yang diberikan mencapai hasil yang
optaimal. Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya
merupakan suatu gambaran terhadap cakupan atas imunisasi secara lengkap
pada sekelompok bayi yang merupakan upaya perlindungan sedini mungkin.
Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batas wilayah tertentu, berarti dalam
wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan masyarakat
atau bayi (herd immunity) terhadap penularan PD3I. Dalam hal ini
Pemerintah menargetkan pencapaian UCI pada wilayah administrasi
desa/kelurahan. Suatu desa/kelurahan telah mencapai target UCI apabila ≥
80 % bayi di desa/kelurahan tersebut mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL). Cakupan untuk desa/kelurahan UCI Kabupaten Banyuwangi memenuhi
target 100 %. Puskesmas yang sudah mencapai 100% UCI desa/kelurahan
yaitu : Puskesmas Wongsorejo, Bajulmati, Kelir, Klatak, Mojopanggung,
Paspan, Licin, Sobo, Singotrunan, Kertosari, Kabat, Badean, Gitik, Gladag,
Songgon, Singojuruh, Parijatah Kulon, Kebaman, Wonosobo, Kedungrejo,
Sumberberas, Tapanrejo, Tembokrejo, Tegaldlimo, Kedungwungu,
Purwoharjo, Grajagan, Benculuk, Tampo, Jajag, Yosomulyo, Tegalsari,
Genteng Kulon, Kembiritan, Sempu, Karangsari, Gendoh, Sepanjang,
Tulungrejo, Kalibaru Kulon, Kebondalem, Sambirejo, Pesanggaran,
Sumberagung, Siliragung.
Cakupan imunisasi DPT-HB dan Campak sangat berkaitan karena
menentukan angka Drop Out (DO). Angka Drop Out yang tertinggi pada
Puskesmas Kelir, Kertosari, Parijatah Kulon, Kebaman, Tembokrejo,
Purwoharjo, Grajagan, Jajag, Yosomulyo, Kembiritan dan Gendoh dengan
angka ≥ + 10 % sedangkan angka Drop Out yang terendah adalah Puskesmas

Wongsorejo, Bajulmati, Klatak, Mojopanggung, Paspan, Licin, Sobo, Kabat,
Badean, Giti, Gladag, Songgon, Singojuruh, Wonosobo, Kedungrejo,
Sumberberas, Tapanrejo, Tegaldlimo, Kedungwungu, Benculuk, Tampo,
Tegalsari, Genteng Kulon, Kembiritan, Sempu, Karangsari, Tulungrejo,
Sepanjang, Kalibaru Kulon, Kebondalem, Pesanggaran, Sumberagung,
Siliragung dengan angka ≤ + 10 %. Kegiatan yang dilakukan adalah
melakukan sweeping berkualitas pada bayi yang status imunisasinya kurang
lengkap dan melakukan backlog fighting /penyulaman pada bayi usia 1 – 3
tahun yang belum lengkap status imunisasinya.
Angka Cakupan imunisasi BCG yang tertinggi adalah Puskesmas
Kebaman dengan presentase 114,86 % dan angka cakupan tertinggi
imunisasi polio 3 adalah Puskesmas Songgon dengan presentase 120 %.
Sedangkan untuk cakupan imunisasi BCG terendah adalah Puskesmas
Kembiritan dengan presentase 81,23 % dan angka cakupan terendah
imunisasi polio 3 adalah Puskesmas Mojopanggung dengan presentase 81 %.
Kegiatan yang telah dilakukan adalah melakukan sweeping berkualitas dan
melakukan backlog fighting/penyulaman untuk bayi yang belum diimunisasi
Polio 3 sedangkan untuk BCG dapat diberikan imunisasi BCG bila usia bayi
masih dibawah 1 tahun (sampai usia 11 bulan).
Dengan peningkatan cakupan diharapkan perlindungan dari penularan dari
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) bagi bayi dan balita
dapat lebih optimal. Namun semuanya masih harus didukung dengan
pemerataan cakupan pada semua desa dan kelurahan.
13. Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi, anak balita dan ibu nifas
menurut jenis kelamin, kecamatan dan Puskesmas
Kecukupan vitamin A untuk setiap usia bisa terpenuhi dari sumber
yang berbeda. Pada bayi sampai dengan usia 6 bulan sumber utama vitamin
A didapatkan dari ASI (jika ibu memiliki vitamin A yang cukup dari makanan
dan suplemen). Sedangkan untuk anak balita yang berusia 6 bulan sampai

dengan 5 tahun memperoleh vitamin A dari berbagai makanan seperti hati,
telur, buah, pepaya, wortel, sayur daun berwarna hijau dan lain sebagainya.
Anak balita memerlukan vitamin A untuk meningkatkan daya tahan
tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare dan ISPA (Infeksi
Saluran Pernafasan Akut). Pada balita Vitamin A juga sangat dibutuhkan
untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, untuk penglihatan yang
normal, membantu memelihara kulit yang sehat dan mencegah lapisan
mulut, hidung, paru-paru dan saluran kencing dari kuman penyakit. Vitamin
A yang diberikan pada balita juga berfungsi untuk mengatur sistem
kekebalan (immunesystem), dimana sistem kekebalan badan ini membantu
mencegah atau melawan penyakit dengan membuat sel darah putih yang
menghapuskan bakteri dan virus. Akibat lain yang paling serius dari
kekurangan vitamin A adalah buta senja dan xeropthalmia karena terjadi
kekeringan pada selaput lendir dan selaput bening kornea mata.
Masalah vitamin A pada balita secara klinis bukan lagi masalah
kesehatan masyarakat (prevalensi xeropthalmia < 0,5%). Hasil studi masalah
gizi mikro di 10 kota pada 10 provinsi tahun 2006, diperoleh prevalensi
xeropthalmia pada balita 0,13%. Sedangkan hasil survei vitamin A di tahun
1992 menunjukkan prevalensi xeropthalmia sebesar 0,33%.
Namun demikian Kekurangan Vitamin A (KVA) subklinis, yaitu tingkat
yang belum menampakkan gejala nyata, masih ada pada kelompok balita.
KVA tingkat subklinis ini hanya dapat diketahui dengan memeriksa kadar
vitamin A dalam darah di laboratorium. Untuk itu pemberian kapsul vitamin
A masih sangat diperlukan.
Pemberian kapsul vitamin A dilakukan terhadap bayi (6-11 bulan)
dengan dosis 100.000 SI, anak balita (12-59 bulan) dengan dosis 200.000 SI,
dan ibu nifas diberikan kapsul vitamin A 200.000 SI. Pemberian Kapsul
Vitamin A diberikan secara serentak setiap bulan Februari dan Agustus pada
balita usia 6-59 bulan.
Cakupan pemberian kapsul vitamin A pada balita usia 6-59 bulan di

Kabupaten Banyuwangi tahun 2017 mencapai 96,76%. Capaian ini sedikit
lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016 yang sebesar 95,6%. Dengan
peningkatan yang tidak terlalu tinggi, maka masih diperlukan upaya untuk
meningkatkan cakupan pemberian kapsul vitamin A. Upaya tersebut antara
lain melalui peningkatan integrasi pelayanan kesehatan anak, sweeping pada
balita yang tidak datang ke posyandu dan kampanye pemberian kapsul
vitamin A. Puskesmas dengan cakupan vitamin A tertinggi pada tahun 2017
ada pada Puskesmas Yosomulyo.
Berdasarkan tabel 44 dapat dilihat bahwa balita usia 6-59 bulan yang
mendapat vitamin A 95,6% (43 Puskesmas) telah mencapai target. Hanya
ada 4,6% (2 Puskesmas) saja yang belum mencapai target yaitu Puskesmas
Tampo 84,5% dan Puskesmas Kebondalem 81,4%. Tidak tercapainya target
ini disebabkan kurang maksimalnya proses pendistribusian vitamin A dan
sweeping serta kurang tertibnya pencatatan dan pelaporan.
Ibu nifas adalah ibu yang baru melahirkan sampai 6 minggu setelah
kelahiran bayi (0-42 hari). Dalam masa nifas diperlukan suatu asuhan yang
bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun
psikologis serta memberikan pendidikan kesehatan tentang: perawatan
kesehatan diri, nutrisi makan, KB, menyusui, pemberian imunisasi kepada
bayinya dan perawatan bayi sehat. Pada asuhan masa nifas yang
berhubungan dengan nutrisi, ibu nifas mempunyai kebutuhan dasar yaitu
minum vitamin A (200.000 unit). Ibu nifas harus diberikan kapsul vitamin A
dosis tinggi karena: Pemberian 1 kapsul vitamin A merah cukup untuk
meningkatkan kandungan vitamin A dalam ASI selama 60 hari. Pemberian 2
kapsul vitamin A merah diharapkan cukup menambah kandungan vitamin A
dalam ASI sampai bayi berusia 6 bulan (dapat meningkatkan kelangsungan
hidup anak). Manfaat lainnya kesehatan ibu cepat pulih setelah melahirkan
dan mencegah infeksi pada ibu nifas.
Berdasarkan tabel 29 dapat dilihat bahwa secara nasional, indikator
kinerja cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) pada ibu nifas

pada tahun 2017 di Kabupaten Banyuwangi telah mencapai target yaitu
sebesar 94,1%. Akan tetapi masih ada 37,8% (17 Puskesmas) yang
pencapainya kurang. Untuk pencapaian terendah berada pada Puskesmas
Tegaldlimo yaitu sebesar 75,2 %. Rendahnya pencapaian di 17 Puskesmas ini
mengindikasikan bahwa manajemen dan pemberdayaan dalam program
suplementasi vitamin A masih belum berjalan optimal. Untuk peningkatan
cakupan ini telah dilakukan upaya – upaya, diantaranya dengan pemenuhan
sarana vitamin A di tingkat Puskesmas, validasi data/perbaikan pencatatan
dan pelaporan kohort ibu serta penguatan kerjasama di berbagai program
terkait dengan kesehatan ibu.
14. Jumlah balita ditimbang menurut jenis kelamin kecamatan dan Puskesmas
Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat di dalam buku KIA
merupakan salah satu alat untuk memantau pertumbuhan seorang balita.
Dengan KMS, balita dapat dinilai status pertumbuhannya apakah sudah
sesuai dengan usianya atau tidak. Sehingga jika terjadi gangguan
pertumbuhan dapat diketahui sedini mungkin. Untuk itu menjadi keharusan
seorang balita untuk mempunyai KMS pada saat berkunjung ke posyandu
(D/S). Kegiatan penimbangan balita di posyandu (D/S) sangat berkaitan
dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan pelayanan kesehatan
dasar khususnya imunisasi, serta penanganan prevalensi gizi kurang pada
balita.
Balita yang ditimbang berat badannya diposyandu dilaporkan dalam
dua kelompok umur yaitu 0-23 bulan (baduta) dan 0-59 bulan (balita). Pada
tabel 45 dan 47 menampilkan hasil D/S per Puskesmas untuk usia 0-23 bulan
(baduta) dan 0-59 bulan (balita). Berdasarkan tabel tersebut diketahui
bahwa:
1. Cakupan penimbangan balita di posyandu (D/S) di Kabupaten
Banyuwangi untuk usia 0-23 bulan (baduta) dan 0-59 bulan (balita) telah
mencapai target nasional sebesar 88,9% untuk baduta dan 83,8% untuk
balita.

2. Untuk umur 0-23 bulan (baduta), Puskesmas dengan kinerja
penimbangan baik sebanyak 86,7% (39 Puskesmas) dan Puskesmas yang
kinerjanya belum baik adalah Puskesmas Kelir, Sobo, Benculuk,
Kebondalem, Sambirejo dan Siliragung.
3. Untuk umur 0-59 bulan (balita) , Puskesmas dengan kinerja penimbangan
baik sebanyak 75,5% (34 Puskesmas), sedangkan yang kinerjanya masih
kurang berada pada Puskesmas Licin, Kedungwungu, Benculuk,
Tegaldlimo, Siliragung, Kelir, Klatak, Paspan, Kebaman, Sobo dan
Sambirejo.
Meskipun secara nasional target telah tercapai, namun masih terdapat
beberapa kendala yang dihadapi terkait dengan kunjungan balita di
posyandu. Permasalahan tersebut antara lain: sarana dan prasarana untuk
menggerakkan posyandu, tingkat pengetahuan kader dan petugas dalam hal
konseling serta pemantauan dan pertumbuhan, tingkat pemahaman
masyarakat dan keluarga tentang manfaat posyandu masih kurang.
Disamping itu Kader posyandu selama ini lebih sering menjadi pelaksana
saja, bukan pengelola posyandu. Pengelola posyandu artinya bukan hanya
melaksanakan kegiatan posyandu saja, tetapi juga merencanakan kegiatan
dan mengaturnya. Kader posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola
posyandu, karena merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan
masyarakat di wilayahnya, dan keaktifan kader di posyandu sangat
menentukan kualitas dari fungsi dan kinerja posyandu.
15. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan menurut jenis
kelamin, kecamatan dan Puskesmas
Selain indeks BB/U, indikator lain yang digunakan untuk menentukan
status gizi balita adalah indeks BB/TB (berat badan menurut tinggi badan)
atau BB/PB (berat badan menurut panjang badan). Indikator ini memberikan
indikasi masalah yang sifatnya akut sebagai akibat dari peristiwa yang terjadi
dalam waktu yang tidak lama (singkat). Indeks BB/TB atau BB/PB dapat
digunakan untuk mengidentifikasi balita kurus dan gemuk. Masalah gemuk

pada umur dini dapat berisiko berbagai penyakit degeneratif/tidak menular
pada saat dewasa.
Balita gizi buruk adalah balita dengan tanda klinis gizi buruk dan atau
indeks Berat Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan
menurut Tinggi Badan (BB/TB) dengan nilai Z-score <-3 SD. Hal ini sesuai
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status
Gizi Anak.
Berdasarkan hasil surveilans gizi yang dilakukan setiap bulan di
Puskesmas didapatkan jumlah balita gizi buruk pada tahun 2017 sebanyak
526 kasus. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya ada penurunan 41
kasus (7,2%). Kasus yang ditemukan ini 100 % semuanya mendapat
perawatan. Jumlah kasus tertinggi ditemukan diwilayah Puskesmas Badean
sebanyak 24 balita gizi buruk dan yang terendah Puskesmas Yosomulyo,
Tulungrejo dan Pesanggaran (tidak ditemukan kasus gizi buruk). Prevalensi
gizi buruk di Kabupaten Banyuwangi relatif rendah hanya sekitar 0,55 %.
Tetapi jika melihat jumlah kasus dan penemuan kasus baru yang hampir
selalu ada setiap bulan, maka masih diperlukan penanganan yang cukup
serius.
Sampai dengan saat ini telah dilakukan berbagai upaya dalam
penanggulangan balita gizi buruk ini. Baik yang dilakukan oleh petugas
kesehatan atau kerjasama dengan sektor swasta (CSR). Untuk tindakan
preventif kegiatan yang sudah dilakukan, yaitu melalui pendidikan gizi
berupa Pemberian Makanan Tambahan Penyuluhan, peningkatan
ketrampilan kader/ petugas serta ibu balita tentang Pemberian Makan pada
Bayi dan Anak (PMBA) serta integrasi dalam hal pendeteksian secara dini
tumbuh kembang balita pada pelaksanaan posyandu. Kegiatan lainnya
adalah Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan dan rujukan bagi gizi
buruk yang memerlukan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

16. Balita Bawah Garis Merah (BGM) menurut jenis kelamin, kecamatan dan
Puskesmas
Setiap tahun lebih dari sepertiga kematian anak di dunia berkaitan
dengan masalah kurang gizi, yang dapat melemahkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit. Ibu yang mengalami kekurangan gizi pada saat hamil,
atau anaknya mengalami kekurangan gizi pada usia 2 tahun pertama,
pertumbuhan serta perkembangan mentalnya akan terhambat.
Bawah Garis Merah (BGM) merupakan salah satu indikator status gizi
berdasarkan indeks BB/U (berat badan menurut umur). Indikator ini
memberikan indikasi masalah gizi secara umum. Indikator ini tidak
memberikan indikasi tentang masalah gizi yang sifatnya kronis ataupun akut,
karena berat badan berkorelasi positif dengan umur dan tinggi badan.
Artinya bisa saja berat badan yang rendah dapat disebabkan karena pendek
(masalah gizi kronis) atau sedang diare atau penyakit infeksi lain (masalah
gizi akut).
Berdasarkan tabel 45 dan 47 dapat dilihat bahwa hampir semua
Puskesmas mempunyai balita BGM. Total jumlah balita BGM di Kabupaten
Banyuwangi sebanyak 436 balita (0,5%), sudah mencapai target nasional
tahun 2017. Untuk persentase tertinggi berada pada Puskesmas Kelir (2,7%)
dan terendah pada Puskesmas Pesanggaran. Sedangkan untuk jumlah BGM
tertinggi terdapat di 2 wilayah Puskesmas yaitu Bajulmati dan Kelir sebanyak
28 balita dan yang terendah di Puskesmas Pesanggaran.
17. Pelayanan Kesehatan Balita dan Anak Pra sekolah, Usia sekolah dan
Remaja
Balita dan anak pra sekolah adalah harapan masa depan bangsa.
Sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pemantauan secara intensif
terhadap perkembangannya. Pelayanan kesehatan pada kelompok balita
dan anak pra sekolah, dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan dini
terhadap tumbuh kembang, deteksi dini masalah kesehatan anak
menggunakan MTBS dan penanganannya serta pelayanan rujukan ke fasilitas

yang lebih mampu. Pelayanan tersebut dilakukan di dalam gedung dan di
luar gedung seperti posyandu, Taman Kanak-Kanak, tempat penitipan anak,
Panti Asuhan dan sebagianya oleh dokter, bidan perawat yang memiliki
kompetensi klinis anak, SDIDTK, MTBM, MTBS. Adapun kelompok usia
sekolah dan remaja merupakan pelayanan perpaduan lintas program dan
lintas sektor. Pemeriksaan kesehatan anak sekolah dasar/sederajat, serta
pelayanan kesehatan pada remaja yang dilakukan secara berjenjang
(penjaringan awal oleh guru dan kader kesehatan terlatih, penjaringan
lanjutan oleh tenaga kesehatan).
Cakupan pelayanan kesehatan anak balita di Kabupaten Banyuwangi
pada tahun 2016 sebesar 75.211 (81.5%) dari sasaran sebanyak 92.296 yang
berhasil di deteksi tumbuh kembangnya. Dengan cakupan pelayanan anak
pra sekolah 22.383 (92.8 %) dengan sasaran 24.115.
18. Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan setingkat
Anak Usia Sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah
penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena
terorganisir dengan baik. Jika melihat data Angka Partisipasi Murni tahun
2012 maka diperkirakan jumlah anak sekolah dasar dan lanjutan mencapai
43 juta jiwa. Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks
dan bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta
didik umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan
gigi, kelainan refraksi, kecacingan, dan penyakit menular yang terkait
perilaku hidup bersih dan sehat. Pada peserta didik di tingkat lanjutan
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah
Menengah Umum (SMU) dan Madrasah Aliyah (MA) SLB (Sekolah Luar Biasa)
pada umumnya lebih banyak terkait dengan perilaku berisiko di antaranya
kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan melakukan
hubungan seksual di luar nikah.
Penjaringan Kesehatan merupakan serangkaian kegiatan pemeriksaan

kesehatan yang bertujuan untuk mengetahui secara dini masalah-masalah
kesehatan anak sekolah sehingga dapat dilakukan tindakan secepatnya agar
terhindar dari keadaan yang lebih buruk. Selain itu dari hasil penjaringan
kesehatan dapat diperoleh data atau informasi dalam menilai
perkembangan kesehatan anak sekolah, maupun untuk dijadikan
pertimbangan dalam menyusun perencanaan, pemantauan dan evaluasi
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Penjaringan kesehatan anak
sekolah dilakukan pada siswa kelas I untuk SD/ MI, kelas VII untuk SMP/ MTs
dan kelas X untuk SMA/ MA/ SMK.
Sebagai target dalam SPM kesehatan, target pencapaian penjaringan
kesehatan pada siswa kelas I baik SD/MI/setingkat, SMP/MTs/setingkat dan
SMA/SMK/MA/setingkat yaitu 100%. Adapun pencapaian Penjaringan
Kesehatan tahun 2017 antara lain sejumlah 25.401 siswa (98.4%) dari 25.816
siswa SD kelas I, sejumlah 24.231 (99.4%) dari 23.381 siswa SMP kelas VII
dan sejumlah 22.870 (96%) dari total 23.822 siswa SMA kelas XII.
Permasalahan kesehatan paling tinggi dari hasil penjaringan kesehatan
adalah masalah gizi dan karies gigi/ gigi berlubang.
19. Pelayanan Kesehatan Gigi
Pada tabel 50 menunjukkan bahwa pelayanan kesehatan dasar gigi dan
mulut yang memerlukan tindakan dibagi menjadi 2 yaitu tumpatan gigi tetap
berjumlah 11.873 dan pencabutan gigi tetap berjumlah 8.699 Dari data
tersebut didapatkan perbandingan tindakan tumpatan gigi tetap dengan
pencabutan gigi tetap sebesar 1,4. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan
kejadian kerusakan gigi tetap banyak terjadi pada siswa SD sehingga
membutuhkan tindakan layanan tumpatan gigi tetap pencabutan lebih
sering dilakukan daripada penumpatan.
Pada tabel 51 menunjukkan bagian dari upaya kesehatan preventif dan
promotif dimana kegiatan yang dilakukan adalah sikat gigi masal pada SD/MI
dengan jumlah 496 dari jumlah SD/MI 682 (cakupan 72.7%), kegiatan
pelayanan kesehatan gigi pada SD/MI dengan jumlah 653 (cakupan 95.7%),

kegiatan pemeriksaan murid SD/MI dengan jumlah 47.908 dari jumlah murid
SD/MI 96.846 (cakupan 49.5%) sedangkan jumlah murid yang memerlukan
perawatan berjumlah 21.023 dan yang mendapat perawatan berjumlah
15.917. Dari paparan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan
sikat gigi masal pada SD/MI belum dilaksanakan secara optimal dan kegiatan
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut pada murid SD/MI capaiannya masih
rendah hal ini disebabkan karena terbatasnya petugas kesehatan gigi dan
mulut di Puskesmas.
20. Pelayanan Kesehatan Pra Usila dan Usila (60 Th +)
Pelayanan kesehatan yang baik adalah manakala pelayanan kesehatan
itu merata untuk semua lapisan masyarakat dengan semua golongan umur,
tidak terkecuali lansia. Peningkatan derajat kesehatan lansia sudah
sepatutnya untuk menjadi salah satu perhatian khusus. Sebab, dengan
adanya keadaan lansia sejahtera maka dapat dikatakan suatu negara dapat
menunjukkan pembangunan di bidang kesehatan yang baik.
Pada suatu negara yang telah maju maka peningkatan usia lanjut
sangat signifikan dan jumlah kelahiran sangat rendah, sehingga
pertambahan penduduk menjadi sangat lambat. Di Indonesia peningkatan
usila yang tinggi masih disertai dengan tingkat kelahiran yang tinggi pula
sehingga pertambahan penduduk menjadi sangat tinggi.
Cakupan kesehatan usia lanjut di Kabupaten Banyuwangi tahun 2017
sebesar 115.955 (50.26%) dari jumlah sasaran lansia sebanyak 230.701.
Dalam upaya meningkatkan cakupan perlu mengaktifkan posyandu
lansia dan membentuk kelompok lansia / karang werdha dengan tujuan agar
lansia lebih produktif di usia lanjutnya. Sehingga diharapakan lansia ini tidak
hanya menjadi beban negara akan tetapi menuju tua, sehat dan produktif,
keberhasilan pembangunan kesehatan selain dari sisi sumber daya manusia
yang produktif juga dari usia non produktif dan salah satunya penentu
keberhasilan pembangunan kesehatan adalah peningkatan status derajat
kesehatan pada lanjut usia. Sehingga diharapkan status kesehatan yang baik

akan memperpanjang usia dan kehidupan. Selain itu, juga menekankan
diperluasnya peran aktif para lansia di semua tatanan masyarakat. Faktor
utama lansia mengikuti posyandu lansia yaitu untuk memeriksakan kondisi
kesehatannya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan pelaksanaan posyandu
lansia yakni menekankan upaya kesehatan promotif dan preventif. Upaya
promotif yaitu upaya peningkatan kesehatan melalui penyuluhan perilaku
hidup sehat dan pemenuhan gizi lansia. Upaya preventif yaitu upaya
pencegahan penyakit dengan mengontrol kesehatan menggunakan Kartu
Menuju Sehat (KMS) lansia. Kebutuhan sosial lansia juga harus terpenuhi.
Hal tersebut mendorong lansia mengikuti posyandu lansia.
IV. 2 AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN

1. Jaminan Kesehatan Pra Bayar
A. Jaminan Kesehatan Nasional
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa
jaminan kesehatan bagi masyarakat, khususnya yang miskin dan tidak
mampu, adalah tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Pada
UUD 1945 Perubahan, Pasal 34 ayat 2 menyebutkan bahwa negara
mengembangkan Sistem Jaminan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Undang-Undang Dasar (UUD) Nomor 40 Tahun 2004 tentang
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) memberikan jaminan sosial
menyeluruh bagi setiap orang dalam rangka memenuhi kebutuhan
dasar hidup yang layak menuju terwujudnya masyarakat Indonesia yang
sejahtera, adil, dan makmur. SJSN diselenggarakan dengan mekanisme
Asuransi Sosial dimana setiap peserta wajib membayar iuran guna
memberikan perlindungan atas risiko sosial ekonomi yang menimpa
peserta dan/atau anggota keluarganya. Dalam SJSN, terdapat Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) yang merupakan bentuk komitmen
pemerintah terhadap pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat
Indonesia seluruhnya.

Sebelum JKN, pemerintah telah berupaya merintis beberapa
bentuk jaminan sosial di bidang kesehatan, antara lain Askes Sosial bagi
pegawai negeri sipil (PNS), penerima pensiun dan veteran, Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Jamsostek bagi pegawai BUMN dan
swasta, serta Jaminan Kesehatan bagi TNI dan Polri. Untuk masyarakat
miskin dan tidak mampu, sejak tahun 2005 Kementerian Kesehatan
telah melaksanakan program jaminan kesehatan sosial, yang awalnya
dikenal dengan nama program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi
Masyarakat Miskin (JPKMM), atau lebih populer dengan nama program
Askeskin (Asuransi Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin). Kemudian sejak
tahun 2008 sampai dengan tahun 2013, program ini berubah nama
menjadi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Seiring dengan dimulainya JKN per 1 Januari 2014, semua program
jaminan kesehatan yang telah dilaksanakan pemerintah tersebut (Askes
PNS, JPK Jamsostek, TNI, Polri, dan Jamkesmas), diintegrasikan ke dalam
satu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
Sama halnya dengan program Jamkesmas, pemerintah
bertanggungjawab untuk membayarkan iuran JKN bagi fakir miskin dan
orang yang tidak mampu yang terdaftar sebagai peserta Penerima
Bantuan Iuran (PBI).
Kepesertaan program JKN terdiri dari PBI APBN, PBI APBD, Pekerja
Penerima upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/Mandiri
dan Bukan Pekerja (BP). Di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017
kepesertaan Program JKN terdiri dari PBI APBN sebanyak 595.230
orang, PBI APBD sebanyak 3.940 orang, Pekerja Penerima Upah (PPU)
sebanyak 108.161 orang, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)/mandiri
sebanyak 92.036 orang dan Bukan Pekerja (BP) sebanyak 106 orang,
lebih jelas dapat dilihat pada diagram dibawah ini :

PBI APBN
PBI APBN
Belum Tercover 37% PBI APBD
51% PPU
PBPU / Mandiri
Bukan pekerja (BP)
PBI APBD
0% Belum Tercover
PPU
Bukan pekerja 6%
(BP) PBPU / Mandiri
0% 6%
B. Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dan SPM (Surat Pernyataan

Miskin)
Sesuai roadmap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), tahun 2016
merupakan tahun terakhir Program Jaminan Kesehatan Daerah
(JAMKESDA) di daerah. Dengan adanya JKN maka keberadaan
JAMKESDA sudah kehilangan validitas yuridis sehingga harus dicabut. Di
Tingkat Propinsi Jawa Timur telah dilakukan pencabutan JAMKESDA
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008
tentang Sistem Jaminan Kesehatan Daerah (SJKD).
Pada tahun 2017 pelayanan kesehatan bagi pemegang kartu
JAMKESDA sudah tidak dibiayai lagi oleh Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Timur dan telah dilimpahkan ke pemerintah kabupaten/kota untuk
diintegrasikan kedalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dengan dana APBD Kabupaten/kota melalui mekanisme Penerima
Bantuan Iuran Daerah (PBI-D). Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2017
mengintegrasikan Jamkesda menjadi PBI-D (JKN) sebesar 3.940 jiwa.
Konsekuensi dari pencabutan Jamkesda juga harus memikirkan
pembiayaan kesehatan terhadap masyarakat miskin lain yang tidak bisa
diintergrasikan kedalam program JKN karena terkendala dalam
pemenuhan indentitas kependudukan dan masih adanya penyakit-
penyakit yang perlu prioritas penanganannya baik oleh Pemerintah
Provinsi maupun Kabupaten dan lain-lain.
Ditingkat Provinsi Jawa Timur telah diterbitkan Peraturan
Gubernur Jawa Timur Nomor 138 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pembiayaan Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Provinsi Jawa
Timur. Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan bagi
masyarakat miskin provinsi Jawa Timur tahun 2017 merupakan program
pembiayaan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur
sebagai pengganti program JAMKESDA yang sudah tidak ada lagi karena
dicabutnya Peraturan Daerah Nomor 4 tahun 2008 tentang sistem
jaminan kesehatan daerah.
Di Kabupaten Banyuwangi juga telah diterbitkan Peraturan Bupati
Banyuwangi Nomor 8 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Miskin Di Kabupaten
Banyuwangi, sebagai pengganti program JAMKESDA yang sudah tidak
diberlakukan lagi. Implementasi dari Peraturan Bupati tersebut adalah
pemberian jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui Surat
Pernyataan Miskin (SPM) yang membutuhkan pelayanan kesehatan
ditingkat lanjutan, baik di RSUD Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
(RSUD Blambangan dan RSUD Genteng) maupun ditingkat rujukan
diatasnya yaitu RSUD Dr Sutomo Surabaya. Selama tahun 2017 jumlah
masyarakat miskin pemegang SPM yang mendapatkan pelayanan
kesehatan di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan sebanyak 1.713 jiwa (di
Rawat Inap) dan 757 jiwa (di Rawat Jalan).
2. Upaya Pelayanan Kesehatan

Upaya pelayanan kesehatan dasar yang ada di Kabupaten Banyuwangi
meliputi pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap. Pelayanan
kesehatan tersebut bisa didapatkan di Puskesmas, Rumah Sakit dan Klinik.

Jumlah kunjungan adalah salah satu indikator untuk melihat utilisasi
Puskesmas. Tabel 54 menunjukkan jumlah kunjungan rawat jalan di
Puskesmas pada tahun 2017 sebanyak 1.545.656 dan rawat inap sebanyak
10.313 kunjungan. Apabila dibandingkan dengan data rawat inap di tahun
2016 sebesar 17.327, kunjungan rawat inap di tahun 2017 mengalami
penurunan sebesar 40%. Penurunan ini dapat disebabkan oleh paradigma
sehat semakin gencar dilakukan sehingga promosi kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi semakin baik dan perlu ditekankan juga bahwa Puskesmas
bukan merupakan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), sehingga lebih
mengutamakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) melalui usaha
preventif.
Proporsi perbandingan kunjungan rawat jalan dan rawat inap
Puskesmas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap

Puskesmas Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2017
120,00
100,00
80,00
56,17 53,46
60,00 PEREMPUAN
40,00 LAKI-LAKI
20,00 43,83 46,54
0,00
RAWAT JALAN RAWAT INAP
Berdasarkan grafik diatas bahwa yang lebih banyak memanfaatkan

pelayanan rawat jalan dan rawat inap Puskesmas, berjenis kelamin
perempuan yakni sebesar 56,17% (rawat jalan) dan 53,46% (rawat inap). Hal
tersebut dikarenakan wanita pada umumnya lebih banyak melaporkan
gejala sakit dibandingkan dengan pria (Pennebaker, 1997).
Puskesmas selain menerima kunjungan rawat jalan dan rawat inap,
juga menerima kunjungan gangguan jiwa. Jumlah kunjungan gangguan jiwa
di Puskesmas pada tahun 2017 sebanyak 11.714 yang terdiri laki-laki 6.755

dan perempuan 4.959. Proporsi perbandingan kunjungan gangguan jiwa di
Puskesmas berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut ini :
Jumlah Kunjungan Gangguan Jiwa Puskesmas

Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2017
70
60
50
40
30 57,67 Gangguan Jiwa
20 42,33
10
0
L P
Grafik diatas menunjukkan bahwa yang melakukan kunjungan

gangguan jiwa Puskesmas berjenis kelamin laki- laki sebesar 57,67% dan
perempuan sebesar 42,33%. Khusus masyarakat yang mengalami gangguan
jiwa dilayani di Puskesmas Licin sebagai Puskesmas Unggulan Jiwa
berdasarkan SK Bupati Nomor 188/54/KEP /429.011/2017 tentang
perubahan atas Keputusan Bupati Banyuwangi Nomor
188/54/KEP/429.011/2016 tentang Penetapan Status Pelayanan Pusat
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
Rumah Sakit di Kabupaten Banyuwangi sebanyak 14 RS dengan jumlah
kunjungan rawat jalan pada tahun 2017 sebanyak 476.453 dan rawat inap
sebanyak 80.272 kunjungan. Proporsi perbandingan kunjungan rawat jalan
dan rawat inap Rumah Sakit berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
grafik berikut ini :

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Rumah
Sakit Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2017
120
100
80
53,85 52,33
60 PEREMPUAN
LAKI-LAKI
40
20 46,15 47,67
0
Grafik diatas menunjukkan bahwa yang memanfaatkan pelayanan

rawat jalan Rumah Sakit berjenis kelamin laki- laki sebesar 46,15% dan
perempuan sebesar 53,85%. Untuk yang memanfaatkan pelayanan rawat
inap berjenis kelamin laki- laki sebesar 47,67% dan perempuan sebesar
52,33%. Pada pelayanan rawat inap dan rawat jalan, keduanya lebih banyak
dimanfaatkan oleh orang berjenis kelamin perempuan. Hal tersebut dapat
dikarenakan perempuan yang memiliki resiko sakit yang lebih tinggi dari laki-
laki karena kondisi biologis yang berbeda dari laki-laki (Aina dan Sandi,
2014). Perempuan lebih rentan terhadap penyakit dan lebih cepat
menginginkan untuk mendapat bantuan kesehatan jika mengalami masalah
kesehatan dibandingkan dengan laki-laki (Asnawi, 2009).
Jumlah kunjungan rawat jalan klinik tahun 2017 sebanyak 209.383
terdiri laki-laki 90.577 dan perempuan 118.806. Sementara itu, untuk jumlah
kunjungan rawat inap Klinik tahun 2017 sebanyak 6.105 terdiri laki-laki 2.869
dan perempuan 3.236. Proporsi perbandingan kunjungan rawat jalan dan
rawat inap Klinik berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik berikut
ini :

Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap Klinik
Berdasarkan Jenis Kelamin Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2017
120
100
80
56,74 53,01
60 PEREMPUAN
LAKI-LAKI
40
20 43,26 46,99
0
Grafik diatas menunjukkan bahwa yang memanfaatkan pelayanan

rawat jalan Klinik berjenis kelamin laki- laki sebesar 43,26% dan perempuan
sebesar 56,74%. Untuk yang memanfaatkan pelayanan rawat inap berjenis
kelamin laki- laki sebesar 46,99% dan perempuan sebesar 53,01%.
3. Pelayanan Kesehatan Rujukan (RS)

Bila masyarakat mengalami gangguan kesehatan berat dan
penanganan penyakit tersebut di luar kemampuan Puskesmas, maka
dilakukan rujukan ke Rumah Sakit. Rumah Sakit merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang melaksanakan kegiatan kuratif, rehabilitatif dan
sekaligus berfungsi sebagai pelayanan kesehatan rujukan.
Jumlah fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di Kabupaten
Banyuwangi tahun 2017 sebanyak 12 Rumah Sakit dengan rincian Rumah
Sakit umum pemerintah 2 buah, Rumah Sakit umum swasta 7 buah, Rumah
Sakit Khusus 2 (tabel 68). Adapun rasio Rumah Sakit terhadap penduduk
1:114.635 artinya satu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan melayani
114.635 jiwa penduduk.

IV.3. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT
PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang,
keluarga, atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan.
Jumlah PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
pun sangat banyak, bahkan bisa mencapai ratusan. Misalnya tentang
mengkonsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, membuang sampah
pada tempatnya, hingga mampu mengendalikan emosi diri. Sedangkan
yang akan dibahas disini adalah PHBS dalam lingkungan rumah tangga.
PHBS rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga, agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Terdapat 10 indikator PHBS di dalam rumah tangga, yakni :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang Balita setiap bulan
4. Menggunakan Air Bersih
5. Mencuci tangan pakai.
6. Gunakan Jamban Sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
Berdasarkan hasil survei PHBS dengan menggunakan kartu kesehatan
keluarga dari sampel keluarga yang disurvei sejumlah 118.659 KK
didapatkan keluarga yang ber-PHBS sejumlah 56.238 (47,4 %).
Permasalahan yang muncul dari pendataan antara lain masih kurangnya
kesadaran masyarakat untuk tidak merokok di dalam rumah, asi ekslusif
dan tidak menggunakan jamban sehat.

IV.4. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah tempat tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban sehat, sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
baik, kepadatan hunian ruang tidur yang sesuai, kelembaban ruang, kualitas
udara ruang, binatang penular penyakit, lantai tidak terbuat dari tanah, serta
prilaku penghuni dalam rumah. Rumah yang tidak sehat akan berisiko
menjadi sumber penularan berbagai jenis penyakit (Kemenkes RI, 1999,
tentang Persyaratan Kesehatan Rumah).
Pada tabel 58 ini menunjukkan bahwa di Kabupaten Banyuwangi pada
awal tahun 2017 terdapat 452.827 rumah. Dengan rincian rumah yang
memenuhi syarat pada tahun 2016 (sebagai data awal) sebanyak 359.949
rumah (79.49%). Dan yang belum memenuhi syarat sebanyak 124.174
rumah, yang kemudian menjadi target pembinaan selama satu tahun. Dari
hasil pembinaan pada 41.054 rumah sepanjang tahun 2017, terdapat 31.296
rumah yang memenuhi syarat. Sehingga sampai akhir kegiatan tahun 2017,
rumah yang memenuhi syarat sebanyak 359.949 rumah atau sekitar 79.49%.
Hal ini menunjukkan ada peningkatan sebanyak 6.91 % bila dibanding tahun
2016.
2. Akses Air Minum Berkualitas Layak
Penduduk yang memiliki akses Sarana Air Minum (mudah
mendapatkan air minum) yang berasal dari Sumur Gali baik Terlindung
maupun dengan Pompa, Sumur Bor dengan Pompa, Terminal Air, Mata Air
Terlindung Penampungan Air Hujan dan Perpipaan (PDAM/BPSPAM) yang
layak.
Pada tahun 2017 ini, besaran sarana air minum yang diakses penduduk
adalah Sumur Gali Terlindung sebanyak 217.907 buah diakses oleh 761.601
jiwa. Dari sejumlah Sumur Gali Terlindung ada, yang memenuhi syarat

sebanyak 202.575 buah dengan jumlah penduduk yang akses sebanyak
736.745 jiwa.
Jumlah Sarana Sumur Gali dengan Pompa sebanyak 55.124 buah
dengan jumlah penduduk yang 178.496 jiwa. Sumur Gali Dengan Pompa
yang memenuhi syarat sebanyak 46.399 sarana dengan jumlah penduduk
yang akses sebanyak 161.654 jiwa.
Jumlah Sarana Sumur Bor Dengan Pompa sebanyak 10.361 buah yang
diakses penduduk sebanyak 12.589 jiwa. Dari Sumur Bor Dengan Pompa
yang ada, sebanyak 8.251 buah yang memenuhi syarat dengan penduduk
yang akses sebanyak 11.132 jiwa.
Jumlah Sarana Terminal Air sebanyak 1.735 buah dengan penduduk
akses sebanyak 5.257 jiwa. Dari Terminal air yang ada semuanya memenuhi
syarat.
Jumlah Sarana Mata Air Terlindung sebanyak 17.250 buah dengan
penduduk akses sebanyak 89.936 jiwa. Dari Mata Air terlindung yang ada
terdapat 6.978 buah yang memenuhi syarat dengan jumlah penduduk yang
akses sebanyak 20.718 jiwa.
Jumlah Sarana Penampungan Air Hujan sebanyak 251 buah dengan
jumlah penduduk yang akses sebanyak 4.944 jiwa. Tidak ada Sarana
Penampungan Air Hujan Yang Memenuhi Syarat.
Jumlah Sarana Perpipaan sebanyak 81.908 buah diakses oleh
penduduk sebesar 515.408 jiwa. Dari Sarana Perpipaan yang ada, setelah
dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan, sebanyak 78.940 sarana
memenuhi syarat kesehatan dengan penduduk akses sebanyak 508.157 jiwa.
Dengan demikian jumlah Penduduk Yang Akses Berkelanjutan
Terhadap Air Minum Berkulaitas (Layak) adalah 1.462.357 jiwa (93.38%) atau
ada peningkatan akses sebanyak 9.93% dibandingkan dengan tahun 2016.
Jumlah Penyelenggara Air Minum tahun 2017 adalah 357 buah, Jumlah
Sampel diperiksa sebanyak 238 sampel dan jumlah sampel yangmemenuhi
syarat sebanyak 174 sampel atau sekitar 73.11%.

3. Sarana Sanitasi Dasar (Jamban Sehat)
Sarana sanitasi Layak meliputi Jamban Komunal, Jamban Leher Angsa,
Plengsengan dan Cemplung. Dari 1.604.897 jiwa di Banyuwangi pada tahun
2017, yang mengakses sarana sanitasi layak adalah 84.07 81.24% dengan
jenis jamban yang diakses meliputi ; Jamban/Septik Tank Komunal sebanyak
596 sarana dengan penduduk akses sebanyak 4.969 jiwa (0,31%), Jamban
Leher Angsa sebanyak 345.423 sarana dengan penduduk akses sebanyak
1.217.596 jiwa (76.204%), Jamban Plengsengan sebanyak 13.116 sarana
dengan penduduk akses sebanyak 52.580 jiwa (3.29%), Jamban Cemplung
sebanyak 18.621 sarana dengan penduduk akses sebanyak 68.129 jiwa
(4.26%). Dengan demikian penduduk yang akses terhadap sarana sanitasi
layak (jamban sehat) sebanyak 1.284.789 jiwa (84.07 %) meningkat 3.76%
dibanding dengan tahun 2016.
4. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

STBM adalah suatu pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat
untuk mengalisa kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan,
sehingga masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk
meninggalkan kebiasaan buang air besar mereka yang masih di tempat
terbuka dan sembarang tempat. Pendekatan yang dilakukan dalam STBM
menyerang/menimbulkan rasa ngeri dan malu kepada masyarakat tentang
kondisi lingkungannya. Melalui pendekatan ini kesadaran akan kondisi yang
sangat tidak bersih dan tidak nyaman di timbulkan. Dari pendekatan ini juga
ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi (kebiasaan BAB di sembarang tempat)
adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua
masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan
secara bersama.
Dari 217 Desa di wilayah Kabupaten Banyuwangi, 213 desa (98.16 %)
sudah melaksanakan kegiatan STBM, ini artinya ada penambahan 23 desa

dibanding dengan tahun 2016. Di antaranya terdapat 142 desa (65.437%)
yang sudah mendeklarasikan sebagai Desa ODF (Stop BABS). Sementara itu
desa yang sudah menyatakan sebagai Desa ber- Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (menuntaskan 5 pilar STBM) 1 desa (0.46%). Belum ada
peningkatan bila dibandingkan dengan 2016.
5. Tempat-tempat Umum
Tempat – Tempat Umum merupakan suatu sarana yang dikunjungi
banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit.
Sedangkan tempat-tempat umum yang sehat adalah tempat umum dan
pengolahan makanan dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu
memiliki sarana air bersih, tempat pembuangan sampah, sarana
pembuangan air limbah, ventilasi yang cukup, luas lantai ( luas ruangan)
yang cukup memadai.
Terdapat 1.669 sarana Tempat – Tempat Umum (TTU) yang dibina
pada tahun 2017. Tempat – Tempat Umum yang dibina tersebut meliputi
Sarana Pendidikan sebanyak 1.500 buah, Sarana Kesehatan sebanyak 105
buah, Hotel sebanyak 64 buah. TTU yang memenuhi syarat kesehatan
sebanyak 1.474 buah (88.316%) terdiri dari 1.369 buah sarana pendidikan
(91.27%), 102 buah sarana kesehatan (97.14%) dan 59 buah Hotel
(92.188%).
6. Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM)

Tempat Pengelolaan Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang
dikunjungi banyak orang dan berpotensi menjadi tempat penyebaran
penyakit. TUPM meliputi hotel, restoran, pasar sekolah dan lain- lain.
Sedangkan TUPM sehat adalah tempat umum dan pengolahan makanan dan
minuman yang memenuhi syarat kesehatan yaitu memiliki sarana air bersih,
tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi yang
cukup, luas lantai (luas ruangan) yang cukup memadai.

Terdapat 1.611 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang terdaftar
pada 2017. TPM tersebut meliputi; Jasa Boga/Katering, Rumah
Makan/Restoran, Depot Air Minum (DAM) dan Makanan Jajanan. Dari 1.379
TPM yang dilakukan pembinaan, terdapat TPM yang Memenuhi Syarat
Kesehatan antrara lain : Jasa Boga/Katering sebanyak 47 buah, Rumah
Makan/Restoran sebanyak 247 buah, Depot Air Minum (DAM) sebanyak 281
buah dan Makanan Jajanan sebanyak 493 buah. Sehingga jumlah total TPM
Memenuh Syarat Kesehatan sebanyak 1.068 buah. Dengan demikian TPM
yang tidak Memenuhi Syarat Kesehatan sebanyak 311 buah dengan rincian :
Jasa Boga/Katering sebanyak 36 buah, Rumah Makan/Restoran sebanyak 38
buah, Depot Air Minum (DAM) sebanyak 52 buah dan Makanan Jajanan 109
buah sehingga total TPM yang tidak memenuhi syarat sebanyak 185 buah.
Terhadap DAM yang memenuhi syarat diberikan stiker yang menyatakan
bahwa DAM tersebut sudah dilakukan pembinaan dan pemeriksaan dengan
hasil memenuhi syarat kesehatan.
Pembinaan terhadap TPM difokuskan pada TPM yang tidak Memenuhi
Syarat (TMS) Kesehatan. Dari 311 TPM yang Tidak Memenuhi Syarat seperti
tersebut di nomor 8 pada tabel 64, telah dilakukan pembinaan terhadap 274
buah TPM, yaitu: Jasa Boga/Katering sebanyak 3 buah dari 47 yang tidak
memenuhi syarat (TMS), Rumah Makan/Restoran sebanyak 44 buah dari 247
yang TMS, Depot Air Minum (DAM) sebanyak 65 buah dari 281 DAM yang
TMS dan Makanan Jajanan 162 buah dari 493 Makanan Jajanan yang TMS.
Sementara itu telah dilakukan Uji Petik (Pengawasan Secara Acak)
terhadap 311 buah TPM yang Memenuhi Sarat (MS) Kesehatan meliputi:
Jasa Boga/Katering sebanyak 16 buah dari 47 buah yang MS, Rumah
Makan/Restoran sebanyak 44 buah dari 247 buah yang MS, Depot Air
Minum (DAM) sebanyak 90 buah dari 281 buah yang MS dan Makanan
Jajanan 150 buah 493 buah yang MS. Dengan demikian jumlah TPM yang
telah dilakukan dilakukan Uji Petik sebanyak 311 Buah dari 1.068 TPM yang
Memenuhi Syarat Kesehatan.

7. Pelayanan Farmasi
Prosentase ketersediaan obat dan vaksin pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 yaitu rata-rata 81,87%. Hal ini dapat
diartikan bahwa dari 20 jenis obat yang digunakan sebagai indikator
ketersediaan obat di Puskesmas terdapat 16 jenis yang terpenuhi. 16 jenis
obat tersebut yaitu :
1. Albendazol tablet
2. Amoxicillin 500 mg kaplet
3. Amoxicillin sirup
4. Deksametason tablet
5. Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCl) injeksi
6. Furosemid 40 mg atau Hidroklorotiazid tablet
7. Garam Oralit
8. Glibenklamid atau Metformin tablet
9. Kaptopril tablet
10. Obat Anti Tuberculosis Dewasa
11. Oksitosin injeksi
12. Paracetamol 500 mg tablet
13. Tablet Tambah Darah
14. Vaksin BCG
15. Vaksin TT
16. Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib
Adapun 4 jenis obat yang belum terpenuhi dikarenakan tidak semua
Puskesmas meyediakan obat tersebut. Beberapa Puskesmas beralasan tidak
ditemukan kasus penyakit yang membutuhkan jenis obat yang masuk dalam
daftar obat yang harus tersedia.

BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
V.1 SARANA KESEHATAN

1. Rumah Sakit
Ruang lingkup pembangunan kesehatan selaian upaya promotif dan
preventif, didalamnya juga terdapat pembangunan yang bersifat kuratif dan
rehabilitatif. Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan pada masyarakat
yang bergerak dalam kegiatan kuratif, rehabilitatif dan sekaligus berfungsi
sebagai pelayanan kesehatan Rujukan.
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah
Sakit antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang
biasanya diukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio
terhadap jumlah penduduk.
Jumlah seluruh Rumah Sakit di Kabupaten Banyuwangi tahun 2017
sebanyak 14 unit dengan rincian Rumah Sakit Umum Pemerintah 2 unit,
Rumah Sakit Umum Swasta 10 unit, Rumah Sakit Khusus 2 unit. Adapun
rasio Rumah Sakit terhadap penduduk 1 : 114.635 artinya 1 Rumah Sakit
melayani penduduk 114.635 jiwa.
2. Puskesmas
Pusat Kesehatan Masyarakat atau Puskesmas merupakan fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya dengan
tetap menyesuaikan dengan dengan kondisi, kebutuhan, tuntutan,
kemampuan dan inovasi serta kebijakan pemerintah daerah setempat.
Kabupaten Banyuwangi memiliki jumlah Puskesmas sebanyak 45. Dari
jumlah total tersebut, 18 (40%) diantaranya sudah menjadi Puskesmas

perawatan sedangkan 27 (60%) lainnya merupakan Puskesmas non
perawatan. Keberadaan Puskesmas diharapkan dapat melayani sasaran
penduduk rata-rata 30.000 penduduk. Apabila mengacu pada hal tersebut,
berarti Puskesmas di Kabupaten Banyuwangi rata-rata melayani sebanyak
35.664 jiwa.
Pada tahun 2017 jumlah Puskesmas Pembantu sebanyak 105
Puskesmas pembantu. Rasio Puskesmas Pembantu terhadap Puskesmas
tahun 2017 rata-rata 2,33 : 1 artinya setiap Puskesmas didukung oleh 2
sampai 3 Puskesmas Pembantu dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Selain itu Puskesmas dalam menjalankan tugas
operasionalnya terutama dalam penyelenggaraan kegiatan upaya kesehatan
masyarakat didukung oleh Puskesmas Keliling Roda 4 sebanyak 45 unit,
posyandu sebanyak 2.296 unit.
3. Pelayanan RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1

Dalam upaya mencegah timbulnya kematian dan kecacatan pada
penderita gawat darurat maka di upayakan pelayanan kegawatdaruratan
yang sesuai dengan standart dimana standart minimalnya adalah pelayanan
gawat darurat level I dengan pengertian bahwa pelayanan pada Unit Gawat
Darurat harus mempunyai tenaga dokter on site 24 jam (3 dokter) yang
mempunyai sertifikat kegawatdaruratan.
4. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)

Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Banyuwangi yang
mempunyai kemampuan melaksanakan Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
POSYANDU
Posyandu adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh
dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan.

Tujuan Posyandu Tujuan posyandu antara lain: Menurunkan angka
kematian bayi (AKB), angka kematian ibu (ibu hamil), melahirkan dan nifas,
Membudayakan NKBS, Meningkatkan peran serta masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang
menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera, Berfungsi sebagai
wahana gerakan reproduksi keluarga sejahtera, gerakan ketahanan keluarga
dan gerakan ekonomi keluarga sejahtera.
Kegiatan Pokok Posyandu : KIA, KB, Imunisasi, Gizi, Penanggulangan diare
Taman Posyandu adalah pengembangan posyandu purnama mandiri
yang diberikan tambahan layanan pengembangan pendidikan anak usia dini
(PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB). Taman posyandu sebagai wadah yang
dapat memberikan layanan lengkap balita yaitu Kesehatan, Stimulasi
Pendidikan dan pengasuhan anak melalui posyandu, PAUD, dan BKB agar
tumbuh kembang anak dapat dipantau dengan baik dan menjadi generasi
unggul yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia.
Untuk mengukur kemandirian posyandu dilakukan pengukuran/strata
telaah kemandirian Posyandu yang diukur setiap 6 bulan sekali . Posyandu
dikatakan aktif apabila memenuhi target purnama dan mandiri (PURI). Dari
hasil telaah kemandirian posyandu pada tahun 2017 dari 2296 posyandu
balita yang ada di Kabupaten Banyuwangi dikategorikan posyandu pratama
0, posyandu madya 283(12.33%), purnama 1662(72.39%) dan mandiri
sejumlah 351 (15.29%). Dari jumlah tersebut yang termasuk kategori aktif
(purnama dan mandiri) sejumlah 2013 (87.67%) posyandu. Taman Posyandu
yang sudah terbentuk dari posyandu PURI yaitu sejumlah 272 Taman
Posyandu (13.51%).
Poskesdes merupakan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat
yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan penyediaan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa untuk mempermudah akses
masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Kegiatan utama poskesdes yaitu
pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans, lingkungan dan masalah

kesehatan lainnya), penanganan kegawatdaruratan kesehatan dan
kesiapsiagaan terhadap bencana serta pelayanan kesehatan. Selain itu juga
mencakup pertolongan persalinan dan pelayanan KIA. Poskesdes
merupakan salah satu indikator sebuah desa disebut desa siaga. Dari 217
desa dan kelurahan di Kabupaten Banyuwangi semua telah ada
poskesdesnya walaupun tidak semua mempunyai bangunan sendiri karena
masih ada yang penempatannya bersama di gedung balai desa. Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif merupakan salah satu indikator dalam Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota. Target yang
harus dicapai pada tahun 2017 adalah 80 % desa dan kelurahan yang ada di
Indonesia telah menjadi Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Dan 10 Persen desa
siaga aktif purnama dan mandiri.
Desa Siaga Aktif merupakan pengembangan dari Desa Siaga, yaitu Desa
atau Kelurahan yang :
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan
dasar yang memberikan pelayanan setiap hari melalui Pos Kesehatan
Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut
seperti, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas), atau sarana kesehatan lainnya.
2. Penduduknya mengembangkan Usaha Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat
(meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi, lingkungan
dan perilaku), kedaduratan kesehatan dan penanggulangan bencana,
serta penyehatan lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dari hasil pendataan strata Desa siaga aktif tahun 2017 dengan
indikator berdasarkan KEPMENKES NO 1.529 TAHUN 2010 dari 217 desa
/Kelurahan di Kabupaten Banyuwangi semua dalam kategori aktif. Adapun
rinciannya didapatkan 283 (12,33 % ) aktif madya, 1662 (72,39%) aktif
purnama dan 351 (15,29) berstatus aktif mandiri.

V.2 TENAGA KESEHATAN
Pembangunan kesehatan memiliki tujuan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi – tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi. Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan
tersebut diperlukan upaya pemenuhan kesehatan secara komprehensif yang
didukung oleh sumber daya manusia kesehatan, yang salah satunya melalui
penyediaan sumber daya manusia kesehatan yang memadai dan merata di
setiap fasilitas pelayanan kesehatan.
Menurut undang – undang no. 36 tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan, tenaga kesehatan dikelompokkan dalam 9 jenis, yaitu tenaga
medis, tenaga keperawatan, tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan
masyarakat dan kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga keterapian fisik,
tenaga keteknisian medis, tenaga kesehatan lain di fasilitas kesehatan, dan
tenaga penunjang/pendukung kesehatan. Jenis dan jumlah tenaga
kesehatan serta penyebarannya di fasilitas pelayanan kesehatan terdapat
pada tabel 72-80
1. Persebaran dan Jumlah Tenaga Kesehatan
Upaya penyediaan sumber daya manusia kesehatan dilakukan
dengan pemenuhan dan pemerataan kesehatan pada setiap fasilitas
kesehatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi berdasarkan setiap jenis
tenaga kesehatan. Gambaran terkait Jenis, jumlah dan persebaran
tenaga kesehatan dapat dilihat pada diagram berikut.

Jumlah Tenaga Kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi
1% Medis
2% 6% 1% 0% Perawat
5%
18%
Bidan
25%
Farmasi
42%
Gizi
Teknisi Medis
Sanitasi
Kesehatan Masyarakat
Tenaga kesehatan medis terdiri dari Dokter, Dokter Spesialis, Dokter

Gigi, dan Dokter Gigi Spesialis. Jumlah, jenis dan sebaran tenaga kesehatan
medis di fasilitas pelayanan kesehatan terdapat pada Tabel 72. Berdasarkan
tabel tersebut jumlah Dokter di Kabupaten Banyuwangi lebih banyak
didominasi oleh Dokter Umum sebanyak 302 Dokter dengan sebaran paling
banyak terdapat di Rumah Sakit. Tenaga kesehatan medis Dokter Gigi
berjumlah 106 dengan hanya terdapat 3 Dokter Spesialis yang tersebar di
beberapa Rumah Sakit. Persebaran jumlah Dokter Gigi di fasilitas pelayanan
kesehatan paling banyak terdapat di Puskesmas.
Tenaga keperawatan terdiri dari Bidan, Perawat dan Perawat Gigi.
Jumlah dan jenis serta sebaran tenaga keperawatan terdapat pada Tabel 73,
dalam tabel tersebut terdapat 794 Bidan di Kabupaten Banyuwangi dengan
sebaran paling banyak terdapat di Puskesmas. Jumlah Perawat dan Perawat
Gigi di Kabupaten Banyuwangi secara berturut turut sebanyak 1293 dan 25.
Terdapat perbedaan persebaran dari dua jenis tenaga keperawatan
tersebut, dengan perawat paling banyak tersebar di Rumah Sakit dan
sebaran paling banyak untuk Perawat Gigi terdapat di Puskesmas.
Tenaga kefarmasian yang terdiri dari Tenaga Teknis Kefarmasian dan
Apoteker memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam hal jumlah
tenaga. Tenaga Teknis Kefarmasian terdapat dalam jumlah yang lebih
banyak dibandingkan dengan Apoteker. Berdasarkan Tabel 74 dua jenis
Tenaga Kefarmasian tersebut memiliki sebaran yang sama, yaitu sebaran
paling banyak terdapat di Rumah Sakit. Tabel 75 menggambarkan tentang
jumlah dan sebaran dari Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Tenaga
Kesehatan Lingkungan di Kabupaten Banyuwangi. Berdasarkan tabel
tersebut jumlah dari Tenaga Kesehatan Lingkungan lebih banyak
dibandingkan jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat. Akan tetapi, dua jenis
tenaga kesehatan tersebut memiliki sebaran yang sama, yaitu paling banyak
terdapat di Puskesmas.
Jumlah dan sebaran Tenaga Gizi yang terdiri dari Nutrisionis dan
Dietisien terdapat pada tabel 76. Berdasarkan tabel tersebut jumlah
Nutrisionis di Kabupaten Banyuwangi terdapat 62 tenaga dengan sebaran
paling banyak terdapat di Rumah Sakit. Tenaga Gizi Dietisien masih belum
terdapat di Kabupaten Banyuwangi baik di fasilitas pelayanan kesehatan
Puskesmas maupun Rumah Sakit.Tenaga Keterapian Fisik terdiri dari
Fisioterapis, Okupasi Terapis, Terapis Wicara, dan Akupuntur. Jenis, Jumlah
dan Sebaran dari Tenaga Keterapian Fisik terdapat pada tabel 77.
Berdasarkan tabel tersebut tidak terdapat Tenaga Keterapian Fisik di
Puskesmas, akan tetapi beberapa jenis Tenaga Keterapian Fisik terdapat di
Rumah Sakit, yaitu Fisioterapis dan Akupuntur. Tenaga Keterapian Fisik
Akupuntur hanya terdapat di Rumah Sakit Al-Huda.
Tenaga Keteknisian Medis terdiri dari Radiografer, Radioterapis,
Teknisi Elektromedis, Teknisi Gigi, Analisis Kesehatan, Refraksionis Optisien,
Ortetik Prostetik, Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Teknisi Transfusi
Darah, dan Teknisi Kardiovaskuler. Jumlah dan jenis, serta sebaran Tenaga
Keteknisian Medis terdapat pada Tabel 78. Berdasarkan tabel tersebut hanya
terdapat beberapa jenis Tenaga Keteknisian Medis di Puskesmas, yaitu
Teknisi Gigi dan Analisis Kesehatan. Sedangkan untuk Jenis Tenaga
Keteknisian Medis yang lain seperti, Radiografer, Teknisi Elektromedis,
Analisis Kesehatan, serta Rekam Medis dan Informasi Kesehatan terdapat di
beberapa Rumah Sakit dan sarana pelayanan kesehatan lain. Tenaga

kesehatan lain yang terdiri dari Pengelola Program dan Tenaga Kesehatan
Lainnya tidak terdapat di fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten
Banyuwangi.
Selain tenaga yang disebutkan di atas, untuk menunjang pelayanan di
fasilitaas pelayanan kesehatan terdapat Tenaga Penunjang/Pendukung
Kesehatan yang terdiri dari Pejabat Struktural, Staf Penunjang Administrasi,
Staf Penunjang Teknologi, Staf Penunjang Perencanaan, Tenaga Pendidik,
Tenaga Kependidikan, Juru, dan Tenaga Penunjang Kesehatan Lainnya.
Jumlah, Jenis, dan sebaran Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan
terdapat pada Tabel 80. Berdasarkan tabel tersebut Pejabat Struktural dan
Staf Penunjang Administrasi serta tenaga penunjang kesehatan lain yang
tidak tergolong ke dalam jenis tenaga kesehatan yang disebutkan
sebelumnya terdapat di hampir seluruh fasilitas kesehatan baik di
Puskesmas maupun di Rumah Sakit. Staf Penunjang Teknologi hanya
terdapat di beberapa Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten
Banyuwangi. Sedangkan untuk Staf Penunjang Perencanaan, Tenaga
Pendidik, dan Juru (mudi dan masak) hanya terdapat di Rumah sakit dan
sarana pelayanan kesehatan lain. Tenaga Kependidikan masih belum
terdapat di fasilitas pelayanan kesehatan di Banyuwangi.
2. Rasio Tenaga Kesehatan Terhadap Penduduk

Jumlah, persentase dan rasio tenaga kesehatan terhadap penduduk menurut
jenisnya disajikan pada tabel di bawah ini (data dari 45 Puskesmas, 14 Rumah Sakit,
Dinas Kesehatan dan sarana pelayanan kesehatan lain).
No. Jenis Tenaga Jumlah Persentase Rasio per

(%) 100.000
Penduduk
1 Medis 569 17.9 35.45
2 Perawat 1318 41.5 82.12
3 Bidan 794 25 49.47
4 Farmasi 171 5.4 10.65
5 Gizi 62 1 3.86
6 Teknisi Medis 203 6.4 12.65
7 Sanitasi 28 0.9 1.74
8 Kesehatan Masyarakat 16 0.5 1.00
9 Keterapian Fisik 15 0.5 0.93
Jumlah 3176 100 197.89
V.3 PEMBIAYAAN KESEHATAN

Pembiayaan kesehatan di Kabupaten Banyuwangi bersumber dari
pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Alokasi anggaran bersumber dari APBD Kabupaten sebesar Rp.
389,250,277,262,- bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Propinsi sebesar Rp. 0,-. Dana Kesehatan bersumber dari APBN meliputi
Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan (BOK) sebesar Rp. 41,161,515,500,-.
Total Anggaran Kesehatan keseluruhan pada tahun 2017 sebesar Rp.
430,411,792,762,-. Hal ini berarti, besar biaya kesehatan per kapita per
tahun untuk tahun 2017 di Kabupaten Banyuwangi sebesar Rp. 268,186.55,-.
Prosentase total anggaran kesehatan Kabupaten Banyuwangi dibandingkan
dengan total APBD Kabupaten Banyuwangi sebesar 13.17%.

BAB VI
PENUTUP
Perencanaan suatu kegiatan sangat penting dan menentukan suatu

keberhasilan program. Dan perencanaan harus dibuat berdasarkan pada data
yang valid dan up to date. Data dan Informasi kesehatan merupakan salah satu
aspek terpenting bagi pimpinan organisasi dalam mengambil kebijakan dalam
pelaksanaan manajemen, maka penyediaan data dan informasi yang berkualitas
sangat diperlukan.
Di bidang kesehatan, data dan informasi ini diperoleh melalui
penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan. Salah satu output utama Sistem
Informasi Kesehatan adalah berupa Profil Kesehatan yang merupakan paket
yang disajikan dalam bentuk kumpulan informasi yang sangat penting, karena
dibutuhkan oleh berbagai pihak baik jajaran kesehatan sendiri, lintas sektor,
maupun masyarakat.
Profil Kesehatan juga dapat menjadi salah satu bahan untuk menilai
pencapaian program. Dengan adanya penyajian data dan informasi dalam Profil
Kesehatan Banyuwangi dalam bentuk narasi dan lampiran, dapat digunakan
untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dalam setiap program, sehingga
hasilnya dapat lebih dirasakan oleh masyarakat dalam bentuk pelayanan yang
bermutu dan terjangkau.

RESUME PROFIL KESEHATAN
TAHUN 2017
ANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
L P L+P Satuan
A. GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 5.671 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 217 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 798.591 806.306 1.604.897 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,2 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 283,0 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 46,3 per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 99,0 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3
B. DERAJAT KESEHATAN
B.1 Angka Kematian
10 Jumlah Lahir Hidup 11.901 11.179 23.080 Tabel 4
11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6 5 6 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 4
12 Jumlah Kematian Neonatal 50 41 91 neonatal Tabel 5
13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 4 4 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
14 Jumlah Bayi Mati 62 49 111 bayi Tabel 5
15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 5 4 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
16 Jumlah Balita Mati 67 52 119 Balita Tabel 5
17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 6 5 5 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 5
18 Kematian Ibu
Jumlah Kematian Ibu 19 Ibu Tabel 6
Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 82 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 6
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
B.2 Angka Kesakitan
19 Tuberkulosis
Jumlah kasus baru TB BTA+ 515 392 907 Kasus Tabel 7
Proporsi kasus baru TB BTA+ 56,78 43,22 % Tabel 7
CNR kasus baru BTA+ 64,49 48,62 56,51 per 100.000 penduduk Tabel 7
Jumlah seluruh kasus TB 1.089 927 2.016 Kasus Tabel 7
CNR seluruh kasus TB 136,37 114,97 125,62 per 100.000 penduduk Tabel 7
Kasus TB anak 0-14 tahun 3,77 % Tabel 7
Persentase BTA+ terhadap suspek #DIV/0! #DIV/0! 17,53 % Tabel 8
Angka kesembuhan BTA+ 86,98 94,95 90,14 % Tabel 9
Angka pengobatan lengkap BTA+ 4,55 3,79 4,24 % Tabel 9
Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 91,53 98,74 94,38 % Tabel 9
Angka kematian selama pengobatan 2,13 0,37 1,25 per 100.000 penduduk Tabel 9
20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani #DIV/0! #DIV/0! 48,98 % Tabel 10
21 Jumlah Kasus HIV 258 234 492 Kasus Tabel 11
22 Jumlah Kasus AIDS 113 80 193 Kasus Tabel 11
23 Jumlah Kematian karena AIDS 28 22 50 Jiwa Tabel 11
24 Jumlah Kasus Syphilis 0 5 5 Kasus Tabel 11
25 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! 0,17 % Tabel 12
26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel 13
27 Kusta
Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 31 21 52 Kasus Tabel 14
Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1,93 1,31 3,24 per 100.000 penduduk Tabel 14
Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 5,77 % Tabel 15
Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15
Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per 100.000 penduduk Tabel 15
Angka Prevalensi Kusta 0,38 0,22 0,30 per 10.000 Penduduk Tabel 16
Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel 17
Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90,63 95,00 92,31 % Tabel 17
28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
AFP Rate (non polio) < 15 th 2,49 per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 18
Jumlah Kasus Difteri 3 3 6 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19
Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19
Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 19
Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 19
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
Jumlah Kasus Campak 14 21 35Kasus Tabel 20
Case Fatality Rate Campak 0
% Tabel 20
Jumlah Kasus Polio 0 0 0
Kasus Tabel 20
Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0
Kasus Tabel 20
29 Incidence Rate DBD 3,51 2,60 3,05per 100.000 penduduk Tabel 21
30 Case Fatality Rate DBD 3,57 4,76 4,08% Tabel 21
31 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko Tabel 22
32 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
% Tabel 22
33 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0
per 100.000 penduduk Tabel 23
34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 48,19 39,47 42,64% Tabel 24
35 Persentase obesitas 54,94 56,21 55,65% Tabel 25
36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 6,30 % Tabel 26
37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0,00 % Tabel 26
38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28
C. UPAYA KESEHATAN
C.1 Pelayanan Kesehatan
39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97 % Tabel 29
40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 91,91 % Tabel 29
41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 96,11 % Tabel 29
42 Pelayanan Ibu Nifas 93,00 % Tabel 29
43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 94,07 % Tabel 29
44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 85,58 % Tabel 30
45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 93,13 % Tabel 32
46 Penanganan komplikasi kebidanan 88,44 % Tabel 33
47 Penanganan komplikasi Neonatal 87,61 84,50 86,11 % Tabel 33
48 Peserta KB Baru 12,45 % Tabel 36
49 Peserta KB Aktif 68,55 % Tabel 36
50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 37
51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 3,07 3,16 3,11 % Tabel 37
52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,82 99,70 99,77 % Tabel 38
53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96,87 96,23 96,56 % Tabel 38
54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 81,69 81,24 81,48 % Tabel 39
55 Pelayanan kesehatan bayi 96,70 96,99 96,84 % Tabel 40
56 Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel 41
57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 98,06 97,63 97,85 % Tabel 43
58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 105,53 104,47 105,01 % Tabel 43
59 Bayi Mendapat Vitamin A 100,11 101,89 100,97 % Tabel 44
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 95,79 95,74 95,76 % Tabel 44
61 Baduta ditimbang 88,82 89,04 88,93 % Tabel 45
62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,34 0,30 0,32 % Tabel 45
63 Pelayanan kesehatan anak balita 81,11 81,89 81,49 % Tabel 46
64 Balita ditimbang (D/S) 83,62 84,02 83,81 % Tabel 47
65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,45 0,46 0,46 % Tabel 47
66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel 48
67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 98,57 98,20 98,40 %
Tabel 49
68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 1,36 Tabel 50
69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 72,73 sekolah Tabel 51
70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 95,75 sekolah Tabel 51
71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 48,84 50,15 49,47 % Tabel 51
72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 73,94 77,61 75,71 % Tabel 51
73 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 73,94 77,61 75,71 % Tabel 51
74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 50,85 52,65 51,79 % Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Persentase
75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 49,81 % Tabel 53

76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 105,09 130,98 118,09 % Tabel 54
77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 6,37 7,02 6,70 % Tabel 54
78 Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS 48,29 34,49 40,54 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
79 Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS 25,37 18,48 21,50 per 100.000 pasien keluar Tabel 55
80 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 56,96 % Tabel 56
81 Bed Turn Over (BTO) di RS 69,67 Kali Tabel 56
82 Turn of Interval (TOI) di RS 2,26 Hari Tabel 56
83 Average Length of Stay (ALOS) di RS 3,04 Hari Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

87 Rumah Tangga ber-PHBS 46,59 % Tabel 57
ANGKA/NILAI
L P L+P Satuan
C.4 Keadaan Lingkungan
88 Persentase rumah sehat 75,80 % Tabel 58
89 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 90,49 % Tabel 59
90 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 73,11 % Tabel 60
91 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 112,72 % Tabel 61
92 Desa STBM 0,46 % Tabel 62
93 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 89,55 % Tabel 63
TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 69,34 % Tabel 64
TPM tidak memenuhi syarat dibina 252,13 % Tabel 65
TPM memenuhi syarat diuji petik 37,34 % Tabel 65
D. SUMBERDAYA KESEHATAN
D.1 Sarana Kesehatan
94 Jumlah Rumah Sakit Umum 12,00 RS Tabel 67
95 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2,00 RS Tabel 67
96 Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel 67
97 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap - Tabel 67
Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 67
Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel 67
98 Jumlah Apotek 244,00 Tabel 67
99 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel 68
100 Jumlah Posyandu 2.296,00 Posyandu Tabel 69
101 Posyandu Aktif 87,67 % Tabel 69
102 Rasio posyandu per 100 balita 2,01 per 100 balita Tabel 69
103 UKBM
Poskesdes 217,00 Poskesdes Tabel 70
Polindes 50,00 Polindes Tabel 70
Posbindu 217,00 Posbindu Tabel 70
104 Jumlah Desa Siaga 217,00 Desa Tabel 71
105 Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 71
D.2 Tenaga Kesehatan

106 Jumlah Dokter Spesialis 4,00 1,00 5,00 Orang Tabel 72
107 Jumlah Dokter Umum 112,00 99,00 211,00 Orang Tabel 72
108 Rasio Dokter (spesialis+umum) 12,77 per 100.000 penduduk Tabel 72
109 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 22,00 66,00 88,00 Orang Tabel 72
110 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 5,48 per 100.000 penduduk
111 Jumlah Bidan 800,00 Orang Tabel 73
112 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 49,85 per 100.000 penduduk Tabel 73
113 Jumlah Perawat 561,00 757,00 1.313,00 Orang Tabel 73
114 Rasio Perawat per 100.000 penduduk 81,81 per 100.000 penduduk Tabel 73
115 Jumlah Perawat Gigi 8,00 17,00 25,00 Orang Tabel 73
116 Jumlah Tenaga Kefarmasian 25,00 136,00 161,00 Orang Tabel 74
117 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 3,00 13,00 16,00 Orang Tabel 75
118 Jumlah Tenaga Sanitasi 8,00 20,00 28,00 Orang Tabel 76
119 Jumlah Tenaga Gizi 6,00 52,00 58,00 Orang Tabel 77
D.3 Pembiayaan Kesehatan

120 Total Anggaran Kesehatan 430.411.792.762,00 Rp Tabel 81
121 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 13,17 % Tabel 81
122 Anggaran Kesehatan Perkapita 268.186,55 Rp Tabel 81
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,

DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
TAHUN 2017
LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

JUMLAH
NO KECAMATAN WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
DESA KELURAHAN PENDUDUK
(km 2) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO 464,8 12 0 12 78.405 24.123 3,25 168,69
2 KALIPURO 310,0 5 4 9 85.611 24.286 3,53 276,14
3 GIRI 20,4 2 4 6 29.765 9.375 3,17 1459,78
4 GLAGAH 76,3 8 2 10 35.196 11.603 3,03 461,41
5 LICIN 169,3 8 0 8 28.876 9.199 3,14 170,61
6 BANYUWANGI 30,1 0 18 18 108.902 34.455 3,16 3614,40
7 KABAT 100,1 14 0 14 59.494 18.744 3,17 594,22
8 BLIMBINGSARI 46,2 10 0 10 51.550 16.362 3,15 1115,31
9 ROGOJAMPI 63,5 10 0 10 53.415 16.985 3,14 841,58
10 SINGOJURUH 59,9 9 0 9 45.605 14.879 3,07 761,48
11 SONGGON 301,8 11 0 11 50.477 16.572 3,05 167,23
12 SRONO 100,8 10 0 10 89.254 28.104 3,18 885,72
13 MUNCAR 146,1 10 0 10 133.705 40.735 3,28 915,35
14 TEGALDLIMO 1.341,5 9 0 9 62.308 19.698 3,16 46,45
15 PURWOHARJO 200,3 8 0 8 65.846 20.699 3,18 328,74
16 CLURING 97,1 9 0 9 71.518 22.513 3,18 736,84
17 GAMBIRAN 66,8 6 0 6 60.059 18.574 3,23 899,49
18 TEGALSARI 65,1 6 0 6 47.431 15.076 3,15 728,25
19 GENTENG 82,3 5 0 5 85.361 26.344 3,24 1036,69
20 SEMPU 65,1 7 0 7 72.396 22.582 3,21 1111,56
21 GLENMORE 422,0 7 0 7 71.036 22.699 3,13 168,34
22 KALIBARU 406,8 6 0 6 63.546 19.574 3,25 156,22
23 BANGOREJO 137,4 7 0 7 60.475 18.764 3,22 440,04
24 PESANGGARAN 802,7 5 0 5 49.485 15.317 3,23 61,65
25 SILIRAGUNG 95,2 5 0 5 45.182 14.088 3,21 474,85
JUMLAH (KAB/KOTA) 5.671,5 189 28 217 1.604.897 501.350 3,20 283
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Banyuwangi

- Data Dasar Dinas Kesehatan 2017
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR

TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 56.766 57.314 114.080 99,04

2 5-9 61.459 62.052 123.511 99,04
3 10 - 14 61.852 62.450 124.302 99,04
4 15 - 19 58.610 59.176 117.786 99,04
5 20 - 24 52.032 52.534 104.566 99,04
6 25 - 29 51.066 51.559 102.625 99,04
7 30 - 34 56.253 56.797 113.050 99,04
8 35 - 39 60.882 61.470 122.352 99,04
9 40 - 44 62.216 62.818 125.034 99,04
10 45 - 49 59.948 60.527 120.475 99,04
11 50 - 54 54.282 54.807 109.089 99,04
12 55 - 59 48.429 48.897 97.326 99,04
13 60 - 64 42.301 42.709 85.010 99,04
14 65 - 69 29.986 30.276 60.262 99,04
15 70 - 74 20.023 20.217 40.240 99,04
16 75+ 22.486 22.703 45.189 99,04
JUMLAH 798.591 806.306 1.604.897 99,04

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 46
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten Banyuwangi

TABEL 3
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN
TAHUN 2017
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 0
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG
2 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
MELEK HURUF
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG
3
DITAMATKAN:
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
b. SD/MI 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
c. SMP/ MTs 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
d. SMA/ MA 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber: …………… (sebutkan)

TABEL 4
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH KELAHIRAN
NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 303 1 304 259 4 263 562 5 567
BAJULMATI 263 0 263 281 0 281 544 0 544
2 KALIPURO KELIR 163 0 163 109 0 109 272 0 272
KLATAK 490 3 493 446 4 450 936 7 943
3 GIRI MOJOPANGGUNG 218 4 222 191 2 193 409 6 415
4 GLAGAH PASPAN 238 1 239 219 0 219 457 1 458
5 LICIN LICIN 205 2 207 164 2 166 369 4 373
6 BANYUWANGI SOBO 382 7 389 368 1 369 750 8 758
SINGOTRUNAN 267 1 268 231 1 232 498 2 500
KERTOSARI 218 4 222 172 0 172 390 4 394
7 KABAT KABAT 444 0 444 442 0 442 886 0 886
8 BLIMBINGSARI BADEAN 324 2 326 362 2 364 686 4 690
9 ROGOJAMPI GITIK 236 1 237 261 0 261 497 1 498
GLADAG 149 3 152 105 1 106 254 4 258
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 331 4 335 312 1 313 643 5 648
11 SONGGON SONGGON 417 4 421 368 3 371 785 7 792
12 SRONO KEBAMAN 175 1 176 175 0 175 350 1 351
PARIJATAH KULON 197 2 199 219 1 220 416 3 419
WONOSOBO 253 0 253 254 0 254 507 0 507
13 MUNCAR KEDUNGREJO 305 2 307 257 1 258 562 3 565
SUMBERBERAS 245 1 246 237 3 240 482 4 486
TAPANREJO 131 0 131 133 1 134 264 1 265
TEMBOKREJO 328 0 328 315 0 315 643 0 643
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 252 0 252 210 0 210 462 0 462
KEDUNGWUNGU 182 1 183 179 0 179 361 1 362
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 241 3 244 269 2 271 510 5 515
GRAJAGAN 251 2 253 206 0 206 457 2 459
16 CLURING BENCULUK 325 0 325 338 2 340 663 2 665
TAMPO 203 3 206 182 1 183 385 4 389
17 GAMBIRAN JAJAG 238 3 241 223 3 226 461 6 467
YOSOMULYO 236 1 237 226 1 227 462 2 464
18 TEGALSARI TEGALSARI 355 1 356 311 1 312 666 2 668
19 GENTENG GENTENG KULON 375 4 379 349 3 352 724 7 731
KEMBIRITAN 345 2 347 321 0 321 666 2 668
20 SEMPU SEMPU 249 0 249 228 1 229 477 1 478
KARANGSARI 239 1 240 226 1 227 465 2 467
GENDOH 66 0 66 63 0 63 129 0 129
21 GLENMORE SEPANJANG 275 3 278 246 4 250 521 7 528
TULUNGREJO 208 3 211 173 3 176 381 6 387
22 KALIBARU KALIBARU KULON 508 2 510 503 6 509 1.011 8 1.019
23 BANGOREJO KEBONDALEM 209 0 209 200 0 200 409 0 409
SAMBIREJO 228 1 229 202 0 202 430 1 431
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 159 1 160 150 1 151 309 2 311
SUMBERAGUNG 195 0 195 200 0 200 395 0 395
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 280 3 283 294 0 294 574 3 577
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.901 77 11.978 11.179 56 11.235 23.080 133 23.213
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 6,4 5,0 5,7
Sumber: Bidang Kesehatan Masyarakat
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 5
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH KEMATIAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

ANAK ANAK ANAK
NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA NEONATAL BAYIa BALITA
BALITA BALITA BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4
BAJULMATI 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2 2 1 3 1 3 0 3 3 5 1 6
4 GLAGAH PASPAN 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KERTOSARI 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 3 3 1 4 2 2 1 3 5 5 2 7
9 ROGOJAMPI GITIK 2 2 0 2 2 2 0 2 4 4 0 4
GLADAG 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 3 3 0 3 2 3 0 3 5 6 0 6
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
12 SRONO KEBAMAN 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
SUMBERBERAS 3 3 0 3 3 3 0 3 6 6 0 6
TAPANREJO 1 1 1 2 1 2 0 2 2 3 1 4
TEMBOKREJO 4 4 0 4 3 3 0 3 7 7 0 7
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
KEDUNGWUNGU 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 2 2 2 4 2 2 1 3 4 4 3 7
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CLURING BENCULUK 1 3 0 3 1 2 0 2 2 5 0 5
TAMPO 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
17 GAMBIRAN JAJAG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
YOSOMULYO 1 2 0 2 0 0 0 0 1 2 0 2
18 TEGALSARI TEGALSARI 2 2 0 2 1 1 0 1 3 3 0 3
19 GENTENG GENTENG KULON 1 2 0 2 1 2 0 2 2 4 0 4
KEMBIRITAN 1 1 0 1 1 1 0 1 2 2 0 2
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 2 3 0 3 1 2 0 2 3 5 0 5
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 1 2 0 2 1 1 0 1 2 3 0 3
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 3 4 0 4 4 4 0 4 7 8 0 8
23 BANGOREJO KEBONDALEM 1 3 0 3 1 2 0 2 2 5 0 5
SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 1 0 1 3 3 1 4 3 4 1 5
SUMBERAGUNG 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 3 3 0 3 3 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 50 62 5 67 41 49 3 52 91 111 8 119
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 4 5 0 6 4 4 0 5 4 5 0 5
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KEMATIAN IBU
JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
HIDUP
< 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 562 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2
BAJULMATI 544 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
2 KALIPURO KELIR 272 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 936 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 409 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
4 GLAGAH PASPAN 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 369 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 750 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 498 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
KERTOSARI 390 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
7 KABAT KABAT 886 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 686 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
9 ROGOJAMPI GITIK 497 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GLADAG 254 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 643 0 0 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 1 1 0 2
11 SONGGON SONGGON 785 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 SRONO KEBAMAN 350 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 416 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
WONOSOBO 507 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 562 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 482 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 264 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 643 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 462 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 361 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 510 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
GRAJAGAN 457 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CLURING BENCULUK 663 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 385 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 461 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 2
YOSOMULYO 462 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
18 TEGALSARI TEGALSARI 666 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 GENTENG GENTENG KULON 724 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 2
KEMBIRITAN 666 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SEMPU SEMPU 477 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 465 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 129 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 521 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1
TULUNGREJO 381 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 1.011 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
23 BANGOREJO KEBONDALEM 409 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
SAMBIREJO 430 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 309 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 395 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 574 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 23.080 0 1 0 1 1 6 2 9 0 3 6 9 1 10 8 19
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 82

Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK
TAHUN 2017
JUMLAH SELURUH
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+ KASUS TB ANAK 0-14
JUMLAH PENDUDUK KASUS TB
NO KECAMATAN PUSKESMAS TAHUN
L P L P
L+P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19.818 21.270 41.088 18 56,25 14 43,75 32 39 58,21 28 41,79 67 6 8,96
BAJULMATI 18.361 18.956 37.317 18 60 12 40,00 30 35 57 26 42,62 61 1 1,64
2 KALIPURO KELIR 9.741 10.096 19.837 9 60 6 40,00 15 12 63 7 36,84 19 1 5,26
KLATAK 32.559 33.214 65.774 24 62 15 38,46 39 49 53 43 46,74 92 5 5,43
3 GIRI MOJOPANGGUNG 14.809 14.956 29.765 7 44 9 56,25 16 32 47 36 52,94 68 5 7,35
4 GLAGAH PASPAN 17.361 17.835 35.196 9 56 7 43,75 16 17 53 15 46,88 32 0 0,00
5 LICIN LICIN 14.399 14.477 28.876 4 67 2 33,33 6 19 68 9 32,14 28 2 7,14
6 BANYUWANGI SOBO 22.633 23.816 46.449 22 61 14 38,89 36 44 51 42 48,84 86 4 4,65
SINGOTRUNAN 18.274 19.185 37.459 15 44 19 55,88 34 46 55 37 44,58 83 3 3,61
KERTOSARI 12.344 12.650 24.994 11 65 6 35,29 17 29 62 18 38,30 47 1 2,13
7 KABAT KABAT 29.655 29.838 59.494 19 51 18 48,65 37 50 48 54 51,92 104 4 3,85
8 BLIMBINGSARI BADEAN 25.881 25.668 51.550 12 60 8 40,00 20 20 56 16 44,44 36 1 2,78
9 ROGOJAMPI GITIK 16.864 17.472 34.337 13 52 12 48,00 25 29 55 24 45,28 53 3 5,66
GLADAG 9.446 9.632 19.078 15 79 4 21,05 19 34 69 15 30,61 49 2 4,08
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 22.330 23.275 45.605 13 54 11 45,83 24 41 47 47 53,41 88 4 4,55
11 SONGGON SONGGON 24.595 25.882 50.477 28 54 24 46,15 52 52 51 49 48,51 101 6 5,94
12 SRONO KEBAMAN 13.549 13.744 27.292 1 50 1 50,00 2 14 47 16 53,33 30 0 0,00
PARIJATAH KULON 14.594 14.544 29.137 2 40 3 60,00 5 15 50 15 50,00 30 0 0,00
WONOSOBO 16.315 16.509 32.824 7 50 7 50,00 14 18 51 17 48,57 35 0 0,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 19.913 18.896 38.809 19 53 17 47,22 36 32 63 19 37,25 51 0 0,00
SUMBERBERAS 15.216 15.019 30.235 15 65 8 34,78 23 18 55 15 45,45 33 1 3,03
TAPANREJO 10.918 10.877 21.795 12 48 13 52,00 25 15 48 16 51,61 31 1 3,23
TEMBOKREJO 21.860 21.006 42.866 19 53 17 47,22 36 30 48 32 51,61 62 4 6,45
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18.255 17.550 35.805 14 67 7 33,33 21 14 64 8 36,36 22 1 4,55
KEDUNGWUNGU 13.402 13.101 26.503 9 53 8 47,06 17 15 60 10 40,00 25 0 0,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 17.567 17.448 35.015 9 56 7 43,75 16 24 56 19 44,19 43 1 2,33
GRAJAGAN 15.636 15.195 30.831 13 46 15 53,57 28 19 51 18 48,65 37 3 8,11
16 CLURING BENCULUK 22.052 22.522 44.574 5 83 1 16,67 6 31 57 23 42,59 54 2 3,70
TAMPO 13.593 13.351 26.944 1 25 3 75,00 4 7 41 10 58,82 17 1 5,88
17 GAMBIRAN JAJAG 14.343 14.736 29.079 10 77 3 23,08 13 23 70 10 30,30 33 1 3,03
YOSOMULYO 15.399 15.581 30.980 6 55 5 45,45 11 13 50 13 50,00 26 0 0,00
18 TEGALSARI TEGALSARI 23.392 24.039 47.431 6 75 2 25,00 8 32 50 32 50,00 64 4 6,25
19 GENTENG GENTENG KULON 23.621 23.633 47.255 12 67 6 33,33 18 26 60 17 39,53 43 1 2,33
KEMBIRITAN 19.085 19.021 38.106 11 55 9 45,00 20 27 47 30 52,63 57 1 1,75
20 SEMPU SEMPU 16.246 15.796 32.041 8 47 9 52,94 17 25 54 21 45,65 46 2 4,35
KARANGSARI 15.752 15.883 31.635 7 50 7 50,00 14 11 50 11 50,00 22 0,00
GENDOH 4.253 4.467 8.720 4 80 1 20,00 5 6 55 5 45,45 11 1 9,09
21 GLENMORE SEPANJANG 18.855 20.548 39.403 19 54 16 45,71 35 23 51 22 48,89 45 3 6,67
TULUNGREJO 15.268 16.364 31.633 11 79 3 21,43 14 16 50 16 50,00 32 1 3,13
22 KALIBARU KALIBARU KULON 31.313 32.233 63.546 13 62 8 38,10 21 29 55 24 45,28 53 0 0,00
23 BANGOREJO KEBONDALEM 15.760 15.406 31.166 7 50 7 50,00 14 8 53 7 46,67 15 0 0,00
SAMBIREJO 14.905 14.404 29.309 10 48 11 52,38 21 10 48 11 52,38 21 0 0,00
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 10.849 10.281 21.129 15 83 3 16,67 18 25 81 6 19,35 31 0 0,00
SUMBERAGUNG 14.334 14.022 28.356 2 33 4 66,67 6 4 33 8 66,67 12 0 0,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 23.274 21.908 45.182 11 52 10 47,62 21 11 52 10 47,62 21 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 798.591 806.306 1.604.897 515 57 392 43 907 1.089 54 927 46 2.016 76 4
CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK 64,49 48,62 56,51
CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK 136,37 114,97 125,62
Sumber: Bidang Penangulangan dan Pencegahan Penyakit

Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan,
rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 8
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
TB PARU
SUSPEK % BTA (+)
NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+)
TERHADAP SUSPEK
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 172 18 14 32 #DIV/0! #DIV/0! 18,60
BAJULMATI 202 18 12 30 #DIV/0! #DIV/0! 14,85
2 KALIPURO KELIR 118 9 6 15 #DIV/0! #DIV/0! 12,71
KLATAK 60 24 15 39 #DIV/0! #DIV/0! 65,00
3 GIRI MOJOPANGGUNG 96 7 9 16 #DIV/0! #DIV/0! 16,67
4 GLAGAH PASPAN 66 9 7 16 #DIV/0! #DIV/0! 24,24
5 LICIN LICIN 30 4 2 6 #DIV/0! #DIV/0! 20,00
6 BANYUWANGI SOBO 264 22 14 36 #DIV/0! #DIV/0! 13,64
SINGOTRUNAN 160 15 19 34 #DIV/0! #DIV/0! 21,25
KERTOSARI 142 11 6 17 #DIV/0! #DIV/0! 11,97
7 KABAT KABAT 196 19 18 37 #DIV/0! #DIV/0! 18,88
8 BLIMBINGSARI BADEAN 66 12 8 20 #DIV/0! #DIV/0! 30,30
9 ROGOJAMPI GITIK 62 13 12 25 #DIV/0! #DIV/0! 40,32
GLADAG 158 15 4 19 #DIV/0! #DIV/0! 12,03
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 144 13 11 24 #DIV/0! #DIV/0! 16,67
11 SONGGON SONGGON 222 28 24 52 #DIV/0! #DIV/0! 23,42
12 SRONO KEBAMAN 72 1 1 2 #DIV/0! #DIV/0! 2,78
PARIJATAH KULON 76 2 3 5 #DIV/0! #DIV/0! 6,58
WONOSOBO 142 7 7 14 #DIV/0! #DIV/0! 9,86
13 MUNCAR KEDUNGREJO 184 19 17 36 #DIV/0! #DIV/0! 19,57
SUMBERBERAS 230 15 8 23 #DIV/0! #DIV/0! 10,00
TAPANREJO 64 12 13 25 #DIV/0! #DIV/0! 39,06
TEMBOKREJO 36 19 17 36 #DIV/0! #DIV/0! 100,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 90 14 7 21 #DIV/0! #DIV/0! 23,33
KEDUNGWUNGU 118 9 8 17 #DIV/0! #DIV/0! 14,41
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 108 9 7 16 #DIV/0! #DIV/0! 14,81
GRAJAGAN 182 13 15 28 #DIV/0! #DIV/0! 15,38
16 CLURING BENCULUK 182 5 1 6 #DIV/0! #DIV/0! 3,30
TAMPO 116 1 3 4 #DIV/0! #DIV/0! 3,45
17 GAMBIRAN JAJAG 136 10 3 13 #DIV/0! #DIV/0! 9,56
YOSOMULYO 34 6 5 11 #DIV/0! #DIV/0! 32,35
18 TEGALSARI TEGALSARI 90 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 8,89
19 GENTENG GENTENG KULON 108 12 6 18 #DIV/0! #DIV/0! 16,67
KEMBIRITAN 168 11 9 20 #DIV/0! #DIV/0! 11,90
20 SEMPU SEMPU 128 8 9 17 #DIV/0! #DIV/0! 13,28
KARANGSARI 72 7 7 14 #DIV/0! #DIV/0! 19,44
GENDOH 36 4 1 5 #DIV/0! #DIV/0! 13,89
21 GLENMORE SEPANJANG 194 19 16 35 #DIV/0! #DIV/0! 18,04
TULUNGREJO 118 11 3 14 #DIV/0! #DIV/0! 11,86
22 KALIBARU KALIBARU KULON 108 13 8 21 #DIV/0! #DIV/0! 19,44
23 BANGOREJO KEBONDALEM 78 7 7 14 #DIV/0! #DIV/0! 17,95
SAMBIREJO 38 10 11 21 #DIV/0! #DIV/0! 55,26
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 48 15 3 18 #DIV/0! #DIV/0! 37,50
SUMBERAGUNG 24 2 4 6 #DIV/0! #DIV/0! 25,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 36 11 10 21 #DIV/0! #DIV/0! 58,33
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 5.174 515 392 907 #DIV/0! #DIV/0! 17,53

Keterangan:
TABEL 9
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA KEBERHASILAN
(COMPLETE RATE) JUMLAH KEMATIAN
BTA (+) DIOBATI* PENGOBATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELAMA PENGOBATAN
L P L+P L P L+P (SUCCESS RATE/SR)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 21 14 35 15 71,43 12 85,71 27 77,14 0 0,00 0 0,00 0 0,00 71,43 85,71 77,14 0 0 0
2 0 BAJULMATI 7 9 16 7 100,00 9 100,00 16 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
2 KALIPURO KELIR 7 3 10 6 85,71 3 100,00 9 90,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 100,00 90,00 1 0 1
3 0 KLATAK 23 22 45 16 69,57 19 86,36 35 77,78 5 21,74 1 4,55 6 13,33 91,30 90,91 91,11 0 1 1
3 GIRI MOJOPANGGUNG 17 13 30 13 76,47 13 100,00 26 86,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 76,47 100,00 86,67 2 0 2
5 GLAGAH PASPAN 6 2 8 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 100,00 2 100,00 8 100,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
5 LICIN LICIN 3 4 7 3 100,00 4 100,00 7 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 BANYUWANGI SOBO 21 9 30 17 80,95 9 100,00 26 86,67 1 4,76 0 0,00 1 3,33 85,71 100,00 90,00 1 0 1
0 0 SINGOTRUNAN 8 10 18 5 62,50 9 90,00 14 77,78 0 0,00 0 0,00 0 0,00 62,50 90,00 77,78 0 0 0
7 0 KERTOSARI 9 5 14 8 88,89 4 80,00 12 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 88,89 80,00 85,71 0 0 0
7 KABAT KABAT 19 18 37 17 89,47 17 94,44 34 91,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 89,47 94,44 91,89 2 0 2
9 BLIMBINGSARI BADEAN 14 2 16 8 57,14 0 0,00 8 50,00 3 21,43 2 100,00 5 31,25 78,57 100,00 81,25 3 0 3
9 ROGOJAMPI GITIK 24 11 35 20 83,33 10 90,91 30 85,71 2 8,33 0 0,00 2 5,71 91,67 90,91 91,43 1 1 2
10 GLADAG 15 6 21 15 100,00 6 100,00 21 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 10 7 17 10 100,00 7 100,00 17 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
12 SONGGON SONGGON 29 24 53 29 100,00 24 100,00 53 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
12 SRONO KEBAMAN 2 2 2 100,00 0 #DIV/0! 2 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
0 0 PARIJATAH KULON 6 6 12 5 83,33 6 100,00 11 91,67 0 0,00 0 0,00 0 0,00 83,33 100,00 91,67 1 0 1
0 0 WONOSOBO 2 2 4 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2 100,00 2 100,00 4 100,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 MUNCAR KEDUNGREJO 23 16 39 20 86,96 14 87,50 34 87,18 1 4,35 0 0,00 1 2,56 91,30 87,50 89,74 0 0 0
0 0 SUMBERBERAS 18 7 25 18 100,00 7 100,00 25 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 0 TAPANREJO 8 3 11 8 100,00 3 100,00 11 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
14 0 TEMBOKREJO 16 6 22 16 100,00 6 100,00 22 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 16 8 24 16 100,00 8 100,00 24 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 0 KEDUNGWUNGU 12 8 20 12 100,00 8 100,00 20 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 PURWOHARJO PURWOHARJO 7 2 9 7 100,00 2 100,00 9 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
16 0 GRAJAGAN 21 10 31 20 95,24 10 100,00 30 96,77 0 0,00 0 0,00 0 0,00 95,24 100,00 96,77 1 0 1
16 CLURING BENCULUK 10 6 16 10 100,00 6 100,00 16 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
17 0 TAMPO 3 2 5 3 100,00 2 100,00 5 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 GAMBIRAN JAJAG 5 4 9 4 80,00 4 100,00 8 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 80,00 100,00 88,89 1 0 1
0 0 YOSOMULYO 6 4 10 6 100,00 3 75,00 9 90,00 0 0,00 1 25,00 1 10,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
19 TEGALSARI TEGALSARI 7 3 10 6 85,71 2 66,67 8 80,00 0 0,00 1 33,33 1 10,00 85,71 100,00 90,00 1 0 1
0 GENTENG GENTENG KULON 10 8 18 9 90,00 7 87,50 16 88,89 0 0,00 0 0,00 0 0,00 90,00 87,50 88,89 1 0 1
0 0 KEMBIRITAN 12 8 20 12 100,00 8 100,00 20 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 SEMPU SEMPU 13 8 21 8 61,54 5 62,50 13 61,90 1 7,69 2 25,00 3 14,29 69,23 87,50 76,19 1 0 1
0 0 KARANGSARI 8 5 13 8 100,00 15 300,00 23 176,92 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 300,00 176,92 0 0 0
0 0 GENDOH 1 3 4 1 100,00 3 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 GLENMORE SEPANJANG 15 15 30 15 100,00 15 100,00 30 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
22 0 TULUNGREJO 2 1 3 2 100,00 1 100,00 3 100,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100,00 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 10 12 22 9 90,00 12 100,00 21 95,45 1 10,00 0 0,00 1 4,55 100,00 100,00 100,00 0 0 0
0 BANGOREJO KEBONDALEM 4 0 4 4 100,00 0 #DIV/0! 4 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100,00 0 0 0
24 0 SAMBIREJO 3 6 9 2 66,67 4 66,67 6 66,67 0 0,00 1 16,67 1 11,11 66,67 83,33 77,78 0 1 1
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 7 1 8 6 85,71 1 100,00 7 87,50 0 0,00 0 0,00 0 0,00 85,71 100,00 87,50 1 0 1
0 SUMBERAGUNG 4 3 7 3 75,00 3 100,00 6 85,71 0 0,00 0 0,00 0 0,00 75,00 100,00 85,71 0 0 0
25 SILIRAGUNG 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100,00 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 484 317 801 421 86,98 301 94,95 722 90,14 22 4,55 12 3,79 34 4,24 91,53 98,74 94,38 17 3 20
ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK 2 0 1

Keterangan:
TABEL 10
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PNEUMONIA PADA BALITA

JUMLAH BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 4.109 - - 183 76 #DIV/0! 31 #DIV/0! 107 58,52
BAJULMATI 3.732 - - 166 27 #DIV/0! 15 #DIV/0! 42 25,29
2 KALIPURO KELIR 1.984 - - 88 0 #DIV/0! 5 #DIV/0! 5 5,66
KLATAK 6.577 - - 293 10 #DIV/0! 1 #DIV/0! 11 3,76
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2.977 - - 132 34 #DIV/0! 18 #DIV/0! 52 39,26
4 GLAGAH PASPAN 3.520 - - 157 46 #DIV/0! 45 #DIV/0! 91 58,10
5 LICIN LICIN 2.888 - - 128 3 #DIV/0! 5 #DIV/0! 8 6,2
6 BANYUWANGI SOBO 4.645 - - 207 122 #DIV/0! 116 #DIV/0! 238 115,1
SINGOTRUNAN 3.746 - - 167 64 #DIV/0! 74 #DIV/0! 138 82,8
KERTOSARI 2.499 - - 111 47 #DIV/0! 46 #DIV/0! 93 83,6
7 KABAT KABAT 5.949 - - 265 55 #DIV/0! 28 #DIV/0! 83 31,4
8 BLIMBINGSARI BADEAN 5.155 - - 229 68 #DIV/0! 44 #DIV/0! 112 48,8
9 ROGOJAMPI GITIK 3.434 - - 153 6 #DIV/0! 13 #DIV/0! 19 12,4
GLADAG 1.908 - - 85 37 #DIV/0! 42 #DIV/0! 79 93,1
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 4.561 - - 203 104 #DIV/0! 98 #DIV/0! 202 99,5
11 SONGGON SONGGON 5.048 - - 225 21 #DIV/0! 12 #DIV/0! 33 14,7
12 SRONO KEBAMAN 2.729 - - 121 37 #DIV/0! 29 #DIV/0! 66 54,3
PARIJATAH KULON 2.914 - - 130 67 #DIV/0! 68 #DIV/0! 135 104,1
WONOSOBO 3.282 - - 146 65 #DIV/0! 50 #DIV/0! 115 78,7
13 MUNCAR KEDUNGREJO 3.881 - - 173 48 #DIV/0! 35 #DIV/0! 83 48,1
SUMBERBERAS 3.024 - - 135 82 #DIV/0! 52 #DIV/0! 134 99,6
TAPANREJO 2.180 - - 97 16 #DIV/0! 13 #DIV/0! 29 29,9
TEMBOKREJO 4.287 - - 191 52 #DIV/0! 22 #DIV/0! 74 38,8
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 3.581 - - 159 8 #DIV/0! 14 #DIV/0! 22 13,8
KEDUNGWUNGU 2.650 - - 118 4 #DIV/0! 1 #DIV/0! 5 4,2
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 3.502 - - 156 47 #DIV/0! 39 #DIV/0! 86 55,2
GRAJAGAN 3.083 - - 137 45 #DIV/0! 50 #DIV/0! 95 69,2
16 CLURING BENCULUK 4.457 - - 198 64 #DIV/0! 60 #DIV/0! 124 62,5
TAMPO 2.694 - - 120 34 #DIV/0! 24 #DIV/0! 58 48,4
17 GAMBIRAN JAJAG 2.908 - - 129 27 #DIV/0! 11 #DIV/0! 38 29,4
YOSOMULYO 3.098 - - 138 39 #DIV/0! 49 #DIV/0! 88 63,8
18 TEGALSARI TEGALSARI 4.743 - - 211 44 #DIV/0! 29 #DIV/0! 73 34,6
19 GENTENG GENTENG KULON 4.726 - - 210 18 #DIV/0! 20 #DIV/0! 38 18,1
KEMBIRITAN 3.811 - - 170 31 #DIV/0! 29 #DIV/0! 60 35,4
20 SEMPU SEMPU 3.204 - - 143 77 #DIV/0! 69 #DIV/0! 146 102,4
KARANGSARI 3.164 - - 141 55 #DIV/0! 53 #DIV/0! 108 76,7
GENDOH 872 - - 39 15 #DIV/0! 14 #DIV/0! 29 74,7
21 GLENMORE SEPANJANG 3.940 - - 175 83 #DIV/0! 71 #DIV/0! 154 87,8
TULUNGREJO 3.163 - - 141 10 #DIV/0! 7 #DIV/0! 17 12,1
22 KALIBARU KALIBARU KULON 6.355 - - 283 86 #DIV/0! 70 #DIV/0! 156 55,2
23 BANGOREJO KEBONDALEM 3.117 - - 139 30 #DIV/0! 21 #DIV/0! 51 36,8
SAMBIREJO 2.931 - - 130 45 #DIV/0! 30 #DIV/0! 75 57,5
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 2.113 - - 94 16 #DIV/0! 14 #DIV/0! 30 31,9
SUMBERAGUNG 2.836 - - 126 15 #DIV/0! 22 #DIV/0! 37 29,3
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 4.518 - - 201 45 #DIV/0! 14 #DIV/0! 59 29,3
JUMLAH (KAB/KOTA) - - 160.490 - - 7.142 1.925 #DIV/0! 1.573 #DIV/0! 3.498 48,98
PERSENTASE PERKIRAAN KASUS

Keterangan:
TABEL 11
JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2017
HIV AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

NO KELOMPOK UMUR PROPORSI PROPORSI PROPORSI
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P L P L+P KELOMPOK
UMUR UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 ≤ 4 TAHUN 4 3 7 1,42 2 1 3 1,55 0 1 1 0 0 0 0,00
2 5 - 14 TAHUN 3 1 4 0,81 2 1 3 1,55 0 0 0 0 0 0 0,00

3 15 - 19 TAHUN 7 7 14 2,85 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0 0,00
4 20 - 24 TAHUN 38 25 63 12,80 8 6 14 7,25 0 2 2 0 0 0 0,00
5 25 - 49 TAHUN 180 181 361 73,37 87 62 149 77,20 23 14 37 0 5 5 100,00
6 ≥ 50 TAHUN 26 17 43 8,74 14 10 24 12,44 5 5 10 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 258 234 492 113 80 193 28 22 50 0 5 5
PROPORSI JENIS KELAMIN 52,44 47,56 58,55 41,45 56,00 44,00 0,00 100,00

Keterangan:
TABEL 12
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN

TAHUN 2017
DONOR DARAH
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING
NO UNIT TRANSFUSI DARAH POSITIF HIV
JUMLAH PENDONOR TERHADAP HIV
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PMI 21.829 #DIV/0! #DIV/0! 21.829 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 37 0,17
JUMLAH 0 0 21.829 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21.829 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 37 0,17

TABEL 13
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
DIARE
JUMLAH PENDUDUK DIARE DITANGANI
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH TARGET PENEMUAN
L P L+P
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 19.818 21.270 41.088 1.070 1.149 2.219 311 29 279 24 590 27
BAJULMATI 18.361 18.956 37.317 991 1.024 2.015 444 45 424 41 868 43
2 KALIPURO KELIR 9.741 10.096 19.837 526 545 1.071 177 34 84 15 261 24
KLATAK 32.559 33.214 65.774 1.758 1.794 3.552 406 23 296 17 702 20
3 GIRI MOJOPANGGUNG 14.809 14.956 29.765 800 808 1.607 456 57 409 51 865 54
4 GLAGAH PASPAN 17.361 17.835 35.196 938 963 1.901 264 28 276 29 540 28
5 LICIN LICIN 14.399 14.477 28.876 778 782 1.559 275 35 242 31 517 33
6 BANYUWANGI SOBO 22.633 23.816 46.449 1.222 1.286 2.508 527 43 445 35 972 39
SINGOTRUNAN 18.274 19.185 37.459 987 1.036 2.023 328 33 338 33 666 33
KERTOSARI 12.344 12.650 24.994 667 683 1.350 290 44 330 48 620 46
7 KABAT KABAT 29.655 29.838 59.494 1.601 1.611 3.213 709 44 520 32 1.229 38
8 BLIMBINGSARI BADEAN 25.881 25.668 51.550 1.398 1.386 2.784 274 20 241 17 515 19
9 ROGOJAMPI GITIK 16.864 17.472 34.337 911 944 1.854 277 30 239 25 516 28
GLADAG 9.446 9.632 19.078 510 520 1.030 221 43 262 50 483 47
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 22.330 23.275 45.605 1.206 1.257 2.463 687 57 810 64 1.497 61
11 SONGGON SONGGON 24.595 25.882 50.477 1.328 1.398 2.726 474 36 460 33 934 34
12 SRONO KEBAMAN 13.549 13.744 27.292 732 742 1.474 339 46 322 43 661 45
PARIJATAH KULON 14.594 14.544 29.137 788 785 1.573 302 38 258 33 560 36
WONOSOBO 16.315 16.509 32.824 881 892 1.773 334 38 375 42 709 40
13 MUNCAR KEDUNGREJO 19.913 18.896 38.809 1.075 1.020 2.096 556 52 576 56 1.132 54
SUMBERBERAS 15.216 15.019 30.235 822 811 1.633 383 47 401 49 784 48
TAPANREJO 10.918 10.877 21.795 590 587 1.177 251 43 251 43 502 43
TEMBOKREJO 21.860 21.006 42.866 1.180 1.134 2.315 616 52 612 54 1.228 53
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18.255 17.550 35.805 986 948 1.933 292 30 280 30 572 30
KEDUNGWUNGU 13.402 13.101 26.503 724 707 1.431 63 9 111 16 174 12
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 17.567 17.448 35.015 949 942 1.891 370 39 431 46 801 42
GRAJAGAN 15.636 15.195 30.831 844 821 1.665 395 47 412 50 807 48
16 CLURING BENCULUK 22.052 22.522 44.574 1.191 1.216 2.407 537 45 661 54 1.198 50
TAMPO 13.593 13.351 26.944 734 721 1.455 330 45 286 40 616 42
17 GAMBIRAN JAJAG 14.343 14.736 29.079 775 796 1.570 411 53 347 44 758 48
YOSOMULYO 15.399 15.581 30.980 832 841 1.673 263 32 274 33 537 32
18 TEGALSARI TEGALSARI 23.392 24.039 47.431 1.263 1.298 2.561 334 26 326 25 660 26
19 GENTENG GENTENG KULON 23.621 23.633 47.255 1.276 1.276 2.552 316 25 273 21 589 23
KEMBIRITAN 19.085 19.021 38.106 1.031 1.027 2.058 386 37 380 37 766 37
20 SEMPU SEMPU 16.246 15.796 32.041 877 853 1.730 553 63 515 60 1.068 62
KARANGSARI 15.752 15.883 31.635 851 858 1.708 300 35 308 36 608 36
GENDOH 4.253 4.467 8.720 230 241 471 108 47 100 41 208 44
21 GLENMORE SEPANJANG 18.855 20.548 39.403 1.018 1.110 2.128 557 55 508 46 1.065 50
TULUNGREJO 15.268 16.364 31.633 824 884 1.708 459 56 449 51 908 53
22 KALIBARU KALIBARU KULON 31.313 32.233 63.546 1.691 1.741 3.431 643 38 558 32 1.201 35
23 BANGOREJO KEBONDALEM 15.760 15.406 31.166 851 832 1.683 274 32 240 29 514 31
SAMBIREJO 14.905 14.404 29.309 805 778 1.583 251 31 261 34 512 32
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 10.849 10.281 21.129 586 555 1.141 216 37 244 44 460 40
SUMBERAGUNG 14.334 14.022 28.356 774 757 1.531 98 13 83 11 181 12
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 23.274 21.908 45.182 1.257 1.183 2.440 363 29 412 35 775 32
JUMLAH (KAB/KOTA) 798.591 806.306 1.604.897 43.124 43.541 86.664 16.420 38,1 15.909 36,5 32.329 37,3
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270

TABEL 14
KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
KASUS BARU
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BAJULMATI 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 2 0 2 4 4 8 6 4 10
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
KERTOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 1 1 0 0 0 0 1 1
9 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 1 0 1 1 0 1
GLADAG 0 0 0 2 1 3 2 1 3
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
TEMBOKREJO 0 0 0 4 2 6 4 2 6
KEDUNGWUNGU 0 0 0 2 1 3 2 1 3
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 1 1 2 1 1 2
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 1 1 2 1 1 2
SAMBIREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 4 29 19 48 31 21 52
PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 60,42 39,58 59,62 40,38
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1,931588133 1,308495187 3,24008332

Keterangan:
TABEL 15
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA CACAT TINGKAT 2
0-14 TAHUN
KUSTA
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
BAJULMATI 1 - 0,00 0 0
2 KALIPURO KELIR - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KLATAK 10 1 10,00 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 GLAGAH PASPAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 LICIN LICIN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
SINGOTRUNAN 1 1 100,00 0 0
KERTOSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 KABAT KABAT 1 - 0,00 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 ROGOJAMPI GITIK 1 - 0,00 0 0
GLADAG 3 - 0,00 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 2 - 0,00 0 0
11 SONGGON SONGGON 1 - 0,00 0 0
12 SRONO KEBAMAN 1 - 0,00 0 0
PARIJATAH KULON - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
WONOSOBO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
13 MUNCAR KEDUNGREJO 4 - 0,00 0 0
SUMBERBERAS - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
TAPANREJO 1 - 0,00 0 0
TEMBOKREJO 6 1 16,67 0 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 3 - 0,00 0 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 2 - 0,00 0 0
GRAJAGAN - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
16 CLURING BENCULUK 1 - 0,00 0 0
TAMPO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 GAMBIRAN JAJAG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
YOSOMULYO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
18 TEGALSARI TEGALSARI 1 - 0,00 0 0
19 GENTENG GENTENG KULON - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 1 - 0,00 0 0
20 SEMPU SEMPU 2 - 0,00 0 0
KARANGSARI - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
GENDOH - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 GLENMORE SEPANJANG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
TULUNGREJO - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
22 KALIBARU KALIBARU KULON 2 - 0,00 0 0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 3 - 0,00 0 0
SAMBIREJO 1 - 0,00 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 - 0,00 0 0
SUMBERAGUNG - - #DIV/0! 0 #DIV/0!
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 2 - 0,00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 52 3 5,77 - 0
ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

TABEL 16
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS TERCATAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BAJULMATI 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 2 0 2 4 3 7 6 3 9
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
KERTOSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 1 0 1 1 0 1
GLADAG 0 0 0 2 1 3 2 1 3
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 1 1 0 1 1
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
TEMBOKREJO 0 0 0 4 2 6 4 2 6
KEDUNGWUNGU 0 0 0 2 1 3 2 1 3
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 1 1 0 1 1
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 1 1 2 1 1 2
SAMBIREJO 0 0 0 1 0 1 1 0 1
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 0 2 28 18 46 30 18 48
ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0,38 0,22 0,30

TABEL 17
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KUSTA (PB) KUSTA (MB)

RFT PB RFT MB
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PBa PENDERITA MBa
L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 1 100 3 100 4 100
BAJULMATI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 1 3 2 100 1 100 3 100
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
KLATAK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
SINGOTRUNAN 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
KERTOSARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
9 ROGOJAMPI GITIK 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
GLADAG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
WONOSOBO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
SUMBERBERAS 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 1 50 1 50
TAPANREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
TEMBOKREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 0 0 1 100 1 50
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 3 4 0 0 3 100 3 75
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 3 0 3 2 67 0 #DIV/0! 2 67
GRAJAGAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 2 2 0 #DIV/0! 2 100 2 100
16 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
TAMPO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
YOSOMULYO 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 2 2 4 2 100 2 100 4 100
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
KARANGSARI 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
GENDOH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
TULUNGREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 1 2 1 100 1 100 2 100
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 1 1 0 #DIV/0! 1 100 1 100
SAMBIREJO 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 0 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 0 2 2 100 0 #DIV/0! 2 100
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 0 3 3 100 0 #DIV/0! 3 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 3 100,0 2 100,0 5 100,0 32 20 52 29 91 19 95 48 92

TABEL 18
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENDUDUK JUMLAH KASUS AFP

<15 TAHUN (NON POLIO)
1 2 3 4 5
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 31.832 0
BAJULMATI 28.905 0
2 KALIPURO KELIR 15.365 0
KLATAK 50.943 1
3 GIRI MOJOPANGGUNG 23.054 0
4 GLAGAH PASPAN 27.263 1
5 LICIN LICIN 22.364 0
6 BANYUWANGI SOBO 35.982 0
SINGOTRUNAN 29.017 2
KERTOSARI 19.359 0
7 KABAT KABAT 46.079 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 39.923 1
9 ROGOJAMPI GITIK 26.596 1
GLADAG 14.777 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 35.324 1
11 SONGGON SONGGON 39.102 0
12 SRONO KEBAMAN 21.138 0
PARIJATAH KULON 22.564 0
WONOSOBO 25.423 0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 30.049 0
SUMBERBERAS 23.415 0
TAPANREJO 16.880 0
TEMBOKREJO 33.195 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 27.725 0
KEDUNGWUNGU 20.524 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 27.117 0
GRAJAGAN 23.875 0
16 CLURING BENCULUK 34.523 0
TAMPO 20.867 1
17 GAMBIRAN JAJAG 22.524 0
YOSOMULYO 23.995 0
18 TEGALSARI TEGALSARI 36.738 1
19 GENTENG GENTENG KULON 36.597 0
KEMBIRITAN 29.512 0
20 SEMPU SEMPU 24.813 0
KARANGSARI 24.502 0
GENDOH 6.754 0
21 GLENMORE SEPANJANG 30.528 0
TULUNGREJO 24.506 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 49.221 0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 24.136 0
SAMBIREJO 22.695 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 16.360 0
SUMBERAGUNG 21.959 0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 34.984 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 361.893 9
AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,49

Keterangan:
361.893
TABEL 19
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERI TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM
NO KECAMATAN PUSKESMAS PERTUSIS
JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS
MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAJULMATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KERTOSARI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GLADAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 3 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 20
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH KASUS PD3I
NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK

POLIO HEPATITIS B
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BAJULMATI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KALIPURO KELIR 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 1 1 0 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0
KERTOSARI 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 ROGOJAMPI GITIK 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0
GLADAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TAMPO 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 14 21 35 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0,0

TABEL 21
JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
BAJULMATI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KLATAK 2 4 6 0 0 0 0,0 0,0 0,0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
4 GLAGAH PASPAN 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO 3 0 3 1 0 1 33,3 #DIV/0! 33,3
SINGOTRUNAN 4 3 7 0 0 0 0,0 0,0 0,0
KERTOSARI 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 ROGOJAMPI GITIK 2 2 4 0 0 0 0,0 0,0 0,0
GLADAG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 1 1 2 0 0 0 0,0 0,0 0,0
11 SONGGON SONGGON 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 MUNCAR KEDUNGREJO 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TAPANREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TEMBOKREJO 0 2 2 0 1 1 #DIV/0! 50,0 50,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
GRAJAGAN 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
16 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TAMPO 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
17 GAMBIRAN JAJAG 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 TEGALSARI TEGALSARI 2 1 3 0 0 0 0,0 0,0 0,0
19 GENTENG GENTENG KULON 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
KEMBIRITAN 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
20 SEMPU SEMPU 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
GENDOH 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0,0 0,0
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 KALIBARU KALIBARU KULON 2 0 2 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
SAMBIREJO 1 0 1 0 0 0 0,0 #DIV/0! 0,0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 28 21 49 1 1 2 3,6 4,8 4,1
INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 3,5 2,6 3,1

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
MALARIA
SEDIAAN DARAH DIPERIKSA
NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK MENINGGAL CFR
POSITIF
L P L+P
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 265 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
BAJULMATI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
2 KALIPURO KELIR 1 1 1 #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KLATAK 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
4 GLAGAH PASPAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
5 LICIN LICIN 1 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SINGOTRUNAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KERTOSARI 1 1 1 #DIV/0! - - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
7 KABAT KABAT 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
9 ROGOJAMPI GITIK 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
GLADAG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
11 SONGGON SONGGON 1 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
12 SRONO KEBAMAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
PARIJATAH KULON 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
WONOSOBO 1 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 MUNCAR KEDUNGREJO 4 3 3 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SUMBERBERAS 284 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TAPANREJO 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TEMBOKREJO 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 15 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 22 2 2 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
GRAJAGAN 2 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
16 CLURING BENCULUK 2 2 2 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TAMPO 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
17 GAMBIRAN JAJAG 3 2 2 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
YOSOMULYO 1 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
18 TEGALSARI TEGALSARI 2 2 2 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
19 GENTENG GENTENG KULON 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KEMBIRITAN 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
20 SEMPU SEMPU 11 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
KARANGSARI 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
GENDOH 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
21 GLENMORE SEPANJANG 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TULUNGREJO 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SAMBIREJO 6 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 4 4 4 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
SUMBERAGUNG 1 1 1 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 24 5 5 0,00 #DIV/0! - 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 652 28 2 30 - 0,00 - - #DIV/0! #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 23
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PENDERITA FILARIASIS
NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 0 0 0 0
BAJULMATI 0 0 0 0 0 0
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 0 0 0
KLATAK 0 0 0 0 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0 0 0 0 0
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 0 0
5 LICIN LICIN 0 0 0 0 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 0 0
SINGOTRUNAN 0 0 0 0 0 0
KERTOSARI 0 0 0 0 0 0
7 KABAT KABAT 0 0 0 0 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0 0 0 0 0
9 ROGOJAMPI GITIK 0 0 0 0 0 0
GLADAG 0 0 0 0 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 0 0 0
11 SONGGON SONGGON 0 0 0 0 0 0
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0
PARIJATAH KULON 0 0 0 0 0 0
WONOSOBO 0 0 0 0 0 0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0
TAPANREJO 0 0 0 0 0 0
TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 0 0 0
KEDUNGWUNGU 0 0 0 0 0 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0 0 0 0 0
GRAJAGAN 0 0 0 0 0 0
16 CLURING BENCULUK 0 0 0 0 0 0
TAMPO 0 0 0 0 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 0 0 0 0
YOSOMULYO 0 0 0 0 0 0
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 0 0 0 0
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 0 0
KEMBIRITAN 0 0 0 0 0 0
20 SEMPU SEMPU 0 0 0 0 0 0
KARANGSARI 0 0 0 0 0 0
GENDOH 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0 0 0 0 0
TULUNGREJO 0 0 0 0 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 0 0 0 0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0
SAMBIREJO 0 0 0 0 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 0 0 0 0
SUMBERAGUNG 0 0 0 0 0 0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0
ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

JUMLAH KESELURUHAN KASUS : SEMUA KASUS YANG PERNAH TERCATA DI KAB/KOTA PUSKESMAS, TIDAK ADA BATASAN TAHUN
TABEL 24
PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI +
NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8,00 9 10 11 12 13 14,00 15 16,00 17 18,00
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 11.566 12.515 24.081 898 7,76 1.097 8,77 1.995 8,28 237 79 410 82 647 80,87
BAJULMATI 10.714 11.153 21.867 953 8,89 1.153 10,34 2.106 9,63 450 69,23 619 88,42 1069 79,18
2 KALIPURO KELIR 5.686 5.941 11.627 392 6,89 585 9,85 977 8,40 316 30,76 287 61,58 603 40,38
KLATAK 19.002 19.541 38.543 288 1,52 487 2,49 775 2,01 24 21,42 36 10,37 60 13,07
3 GIRI MOJOPANGGUNG 8.641 8.800 17.441 1.207 13,97 2.663 30,26 3.870 22,19 829 30,33 1275 13,19 2104 16,97
4 GLAGAH PASPAN 10.132 10.494 20.626 568 5,61 820 7,81 1.388 6,73 272 47,88 349 42,56 621 44,74
5 LICIN LICIN 8.403 8.518 16.921 801 9,53 1.800 21,13 2.601 15,37 667 83,27 1676 93,11 2343 90,08
6 BANYUWANGI SOBO 13.209 14.013 27.222 1.984 15,02 3.150 22,48 5.134 18,86 1930 97,27 1931 61,3 3861 75,2
SINGOTRUNAN 10.665 11.288 21.953 859 8,05 1.858 16,46 2.717 12,38 656 13,72 1424 32,42 2080 22,67
KERTOSARI 7.205 7.443 14.648 1.018 14,13 2.061 27,69 3.079 21,02 823 96,82 1766 98,99 2589 98,29
7 KABAT KABAT 17.309 17.557 34.866 2.966 17,14 3.165 18,03 6.131 17,58 178 18,61 413 94,5 591 42,42
8 BLIMBINGSARI BADEAN 15.103 15.102 30.205 2.207 14,61 3.027 20,04 5.234 17,33 835 49,32 837 92,58 1672 64,38
9 ROGOJAMPI GITIK 9.842 10.280 20.122 1.893 19,23 3.939 38,32 5.832 28,98 469 34,61 577 96 1046 53,47
GLADAG 5.513 5.666 11.179 1.200 21,77 1.103 19,47 2.303 20,60 1112 92,66 1031 93,47 2143 93,05
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 13.030 13.693 26.723 681 5,23 1.400 10,22 2.081 7,79 405 59,47 1326 94,71 1731 83,18
11 SONGGON SONGGON 14.354 15.228 29.582 516 3,59 1.116 7,33 1.632 5,52 26 19,61 17 9,55 43 10,16
12 SRONO KEBAMAN 7.907 8.086 15.993 1.333 16,86 1.353 16,73 2.686 16,79 599 44,93 624 46,11 1223 45,53
PARIJATAH KULON 8.517 8.556 17.073 530 6,22 756 8,84 1.286 7,53 305 58,54 390 51,58 695 75,46
WONOSOBO 9.522 9.713 19.235 493 5,18 348 3,58 841 4,37 272 55,17 186 53,44 458 54,45
13 MUNCAR KEDUNGREJO 11.621 11.118 22.739 770 6,63 1.309 11,77 2.079 9,14 174 22,59 311 47,84 485 57,05
SUMBERBERAS 8.880 8.836 17.716 1.708 19,23 3.490 39,50 5.198 29,34 337 81,59 481 98,16 818 90,58
TAPANREJO 6.371 6.400 12.771 671 10,53 980 15,31 1.651 12,93 577 101,05 924 94,28 1501 96,77
TEMBOKREJO 12.757 12.359 25.116 896 7,02 998 8,08 1.894 7,54 578 64,5 946 94,78 1524 80,46
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 10.653 10.325 20.978 914 8,58 1.315 12,74 2.229 10,63 394 93,14 396 47,19 790 62,59
KEDUNGWUNGU 7.822 7.707 15.529 277 3,54 548 7,11 825 5,31 123 99,19 149 27,18 272 95,77
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 10.252 10.265 20.517 727 7,09 2.950 28,74 3.677 17,92 374 90,77 521 78,34 895 83,1
GRAJAGAN 9.126 8.940 18.066 557 6,10 1.245 13,93 1.802 9,97 186 13,36 307 21,88 493 17,63
16 CLURING BENCULUK 12.869 13.251 26.120 851 6,61 2.214 16,71 3.065 11,73 374 41,55 430 47,04 804 44,32
TAMPO 7.932 7.856 15.788 328 4,14 754 9,60 1.082 6,85 35 20,23 108 31,3 143 27,6
17 GAMBIRAN JAJAG 8.370 8.670 17.040 867 10,36 711 8,20 1.578 9,26 519 59,86 638 89,73 1157 73,32
YOSOMULYO 8.987 9.167 18.154 404 4,50 606 6,61 1.010 5,56 46 11,38 112 18,48 158 15,64
18 TEGALSARI TEGALSARI 13.652 14.144 27.796 754 5,52 1.853 13,10 2.607 9,38 488 7,61 838 13,04 1326 10,33
19 GENTENG GENTENG KULON 13.785 13.904 27.689 3.620 26,26 8.314 59,80 11.934 43,10 881 24,33 1688 20,3 2569 21,52
KEMBIRITAN 11.139 11.191 22.330 490 4,40 703 6,28 1.193 5,34 345 27,33 400 7,93 745 11,82
20 SEMPU SEMPU 9.481 9.294 18.775 2.000 21,09 2.091 22,50 4.091 21,79 1802 90,1 1813 86,7 3615 88,36
KARANGSARI 9.193 9.345 18.538 861 9,37 1.870 20,01 2.731 14,73 190 94,05 266 99,62 456 97,22
GENDOH 2.482 2.628 5.110 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 11.004 12.088 23.092 802 7,29 1.852 15,32 2.654 11,49 206 83,4 208 55,02 414 15,59
TULUNGREJO 8.911 9.629 18.540 458 5,14 998 10,36 1.456 7,85 198 43,23 273 112,34 471 106,32
22 KALIBARU KALIBARU KULON 18.273 18.965 37.238 919 5,03 1.950 10,28 2.869 7,70 424 46,13 649 94,19 1073 90,24
23 BANGOREJO KEBONDALEM 9.198 9.064 18.262 122 1,33 168 1,85 290 1,59 46 37,7 109 94,78 155 72,09
SAMBIREJO 8.699 8.475 17.174 1.251 14,38 2.067 24,39 3.318 19,32 776 62,03 1076 52,05 1852 55,81
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 6.332 6.048 12.380 561 8,86 1.665 27,53 2.226 17,98 398 97,54 399 92,79 797 95,1
SUMBERAGUNG 8.367 8.250 16.617 267 3,19 407 4,93 674 4,06 198 75,86 268 90,84 466 83,81
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 13.584 12.888 101.671 350 2,58 665 5,16 1.015 1,00 267 76,28 564 84,81 831 81,87
JUMLAH (KAB/KOTA) 466.060 474.394 940.454 42.212 9,06 73.604 15,52 115.816 12,31 20.341 48,19 29.048 39,47 49.389 42,64

TABEL 25
PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI +
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14,00 15 16,00 17 18,00
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 15.232 16.600 31.832 680 4,46 882 5,31 1.562 4,91 237 34,85 410 80,92 647 79,87
BAJULMATI 14.111 14.794 28.905 483 3,42 723 4,89 1.206 4,17 210 43,47 356 49,23 566 46,93
2 KALIPURO KELIR 7.486 7.879 15.365 139 1,86 178 2,26 317 2,06 128 92,02 146 82,02 274 86,43
KLATAK 25.021 25.922 50.943 383 1,53 450 1,74 833 1,64 356 92,95 427 94,88 783 93,99
3 GIRI MOJOPANGGUNG 11.381 11.673 23.054 1.034 9,09 2.550 21,85 3.584 15,55 900 35,51 1578 16,61 2478 20,59
4 GLAGAH PASPAN 13.342 13.921 27.263 300 2,25 400 2,87 700 2,57 272 90,66 349 87,25 621 88,71
5 LICIN LICIN 11.065 11.299 22.364 601 5,43 750 6,64 1.351 6,04 234 38,93 412 54,93 646 47,81
6 BANYUWANGI SOBO 17.393 18.589 35.982 34 0,20 53 0,29 87 0,24 12 35,29 44 83,01 56 64,36
SINGOTRUNAN 14.045 14.972 29.017 672 4,78 935 6,24 1.607 5,54 15 0,32 60 1,43 75 0,85
KERTOSARI 9.487 9.872 19.359 648 6,83 1.065 10,79 1.713 8,85 273 42,12 729 68,45 1002 58,49
7 KABAT KABAT 22.792 23.287 46.079 1.105 4,85 1.897 8,15 3.002 6,51 585 52,94 970 51,13 1555 51,79
8 BLIMBINGSARI BADEAN 19.889 20.034 39.923 1.000 5,03 1.408 7,03 2.408 6,03 900 90 1212 86,07 2112 87,7
9 ROGOJAMPI GITIK 12.960 13.636 26.596 628 4,85 887 6,50 1.515 5,70 35 35 50 49,01 85 42,07
GLADAG 7.260 7.517 14.777 1.071 14,75 1.300 17,29 2.371 16,05 942 87,95 1201 92,38 2143 90,38
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 17.160 18.164 35.324 248 1,45 458 2,52 706 2,00 114 45,96 234 51,09 348 49,29
11 SONGGON SONGGON 18.902 20.200 39.102 283 1,50 534 2,64 817 2,09 145 51,23 262 49,06 407 49,81
12 SRONO KEBAMAN 10.412 10.726 21.138 30 0,29 28 0,26 58 0,27 25 83,33 12 42,85 37 63,79
PARIJATAH KULON 11.215 11.349 22.564 600 5,35 406 3,58 1.006 4,46 144 24 203 50 347 34,49
WONOSOBO 12.538 12.885 25.423 300 2,39 400 3,10 700 2,75 273 91 368 92 641 91,57
13 MUNCAR KEDUNGREJO 15.302 14.747 30.049 186 1,22 198 1,34 384 1,28 108 58,06 115 58,08 223 58,07
SUMBERBERAS 11.694 11.721 23.415 325 2,78 578 4,93 903 3,86 234 42,85 629 95,44 863 71,61
TAPANREJO 8.390 8.490 16.880 2.789 33,24 2.768 32,60 5.557 32,92 1416 50,77 1016 36,7 2432 43,76
TEMBOKREJO 16.800 16.395 33.195 178 1,06 577 3,52 755 2,27 131 73,59 275 47,66 406 53,77
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 14.029 13.696 27.725 2.446 17,44 2.331 17,02 4.777 17,23 970 39,65 976 41,87 1946 40,73
KEDUNGWUNGU 10.299 10.225 20.524 104 1,01 165 1,61 269 1,31 5 2 29 11,28 34 6,71
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 13.499 13.618 27.117 177 1,31 368 2,70 545 2,01 9 0,49 4 0,22 13 0,36
GRAJAGAN 12.016 11.859 23.875 1.396 11,62 1.399 11,80 2.795 11,71 1371 98,2 1379 98,57 2750 98,38
16 CLURING BENCULUK 16.946 17.577 34.523 576 3,40 936 5,33 1.512 4,38 218 37,84 573 61,21 791 52,31
TAMPO 10.447 10.420 20.867 469 4,49 270 2,59 739 3,54 224 47,76 113 41,85 337 45,6
17 GAMBIRAN JAJAG 11.023 11.501 22.524 534 4,84 623 5,42 1.157 5,14 102 19,1 160 25,68 262 22,64
YOSOMULYO 11.834 12.161 23.995 165 1,39 187 1,54 352 1,47 87 57,72 105 56,14 192 54,54
18 TEGALSARI TEGALSARI 17.977 18.761 36.738 121 0,67 379 2,02 500 1,36 98 80,99 126 33,24 224 44,8
19 GENTENG GENTENG KULON 18.153 18.444 36.597 317 1,75 225 1,22 542 1,48 236 12,35 210 12,28 446 12,32
KEMBIRITAN 14.667 14.845 29.512 198 1,35 179 1,21 377 1,28 139 42,12 110 36,54 249 39,46
20 SEMPU SEMPU 12.485 12.328 24.813 2.122 17,00 1.926 15,62 4.048 16,31 1907 89,86 1708 88,68 3615 89,3
KARANGSARI 12.106 12.396 24.502 164 1,35 465 3,75 629 2,57 32 20,25 67 41,61 99 31,03
GENDOH 3.268 3.486 6.754 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0 0 0 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 14.491 16.037 30.528 2.129 14,69 2.175 13,56 4.304 14,10 620 29,12 640 29,42 1260 29,27
TULUNGREJO 11.734 12.772 24.506 986 8,40 990 7,75 1.976 8,06 579 58,72 727 73,43 1306 66,09
22 KALIBARU KALIBARU KULON 24.064 25.157 49.221 758 3,15 1.034 4,11 1.792 3,64 334 44,06 829 80,17 1163 64,89
23 BANGOREJO KEBONDALEM 12.112 12.024 24.136 1.184 9,78 1.125 9,36 2.309 9,57 211 17,82 201 17,86 412 17,84
SAMBIREJO 11.454 11.241 22.695 221 1,93 433 3,85 654 2,88 210 95,02 310 71,59 520 79,51
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 8.337 8.023 16.360 142 1,70 478 5,96 620 3,79 18 8,57 104 49,76 122 29,11
SUMBERAGUNG 11.016 10.943 21.959 774 7,03 780 7,13 1.554 7,08 723 93,41 730 93,58 1453 93,5
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 17.884 17.100 34.984 89 0,50 107 0,63 196 0,56 34 38,2 77 71,96 111 56,63
JUMLAH (KAB/KOTA) 613.718 629.286 1.243.004 28.789 4,69 36.000 5,72 64.789 5,21 15.816 54,94 20.236 56,21 36.052 55,65

TABEL 26
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE)
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM

PEREMPUAN IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS DAN PAYUDARA
USIA 30-50 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 9.717 188 1,93 12,00 6,38 0 0,00
BAJULMATI 8.659 221 2,55 13,00 5,88 0 0,00
2 KALIPURO KELIR 4.612 212 4,60 8,00 3,77 0 0,00
KLATAK 15.173 152 1,00 0,00 0,00 0 0,00
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6.832 157 2,30 3,00 1,91 0 0,00
4 GLAGAH PASPAN 8.147 54 0,66 3,00 5,56 0 0,00
5 LICIN LICIN 6.613 94 1,42 14,00 14,89 0 0,00
6 BANYUWANGI SOBO 10.880 162 1,49 4,00 2,47 0 0,00
SINGOTRUNAN 8.764 340 3,88 34,00 10,00 0 0,00
KERTOSARI 5.779 266 4,60 4,00 1,50 0 0,00
7 KABAT KABAT 13.631 488 3,58 58,00 11,89 0 0,00
8 BLIMBINGSARI BADEAN 11.726 462 3,94 11,00 2,38 0 0,00
9 ROGOJAMPI GITIK 7.982 179 2,24 8,00 4,47 0 0,00
GLADAG 4.400 126 2,86 4,00 3,17 0 0,00
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 10.632 187 1,76 26,00 13,90 0 0,00
11 SONGGON SONGGON 11.824 378 3,20 31,00 8,20 0 0,00
12 SRONO KEBAMAN 6.278 304 4,84 46,00 15,13 0 0,00
PARIJATAH KULON 6.644 63 0,95 0,00 0,00 0 0,00
WONOSOBO 7.542 220 2,92 5,00 2,27 0 0,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 8.632 239 2,77 3,00 1,26 0 0,00
SUMBERBERAS 6.861 346 5,04 24,00 6,94 0 0,00
TAPANREJO 4.969 60 1,21 4,00 6,67 0 0,00
TEMBOKREJO 9.596 213 2,22 33,00 15,49 0 0,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 8.017 449 5,60 7,00 1,56 0 0,00
KEDUNGWUNGU 5.985 131 2,19 1,00 0,76 0 0,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 7.971 453 5,68 26,00 5,74 0 0,00
GRAJAGAN 6.942 267 3,85 5,00 1,87 0 0,00
16 CLURING BENCULUK 10.289 736 7,15 29,00 3,94 0 0,00
TAMPO 6.099 352 5,77 21,00 5,97 0 0,00
17 GAMBIRAN JAJAG 6.732 320 4,75 9,00 2,81 0 0,00
YOSOMULYO 7.118 284 3,99 35,00 12,32 0 0,00
18 TEGALSARI TEGALSARI 10.982 381 3,47 2,00 0,52 0 0,00
19 GENTENG GENTENG KULON 10.796 196 1,82 2,00 1,02 0 0,00
KEMBIRITAN 8.689 196 2,26 14,00 7,14 0 0,00
20 SEMPU SEMPU 7.216 471 6,53 86,00 18,26 0 0,00
KARANGSARI 7.256 64 0,88 9,00 14,06 0 0,00
GENDOH 2.041 29 1,42 0,00 0,00 0 0,00
21 GLENMORE SEPANJANG 9.387 300 3,20 1,00 0,33 0 0,00
TULUNGREJO 7.476 136 1,82 0,00 0,00 0 0,00
22 KALIBARU KALIBARU KULON 14.725 267 1,81 8,00 3,00 0 0,00
23 BANGOREJO KEBONDALEM 7.038 134 1,90 0,00 0,00 0 0,00
SAMBIREJO 6.580 281 4,27 21,00 7,47 0 0,00
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 4.696 47 1,00 7,00 14,89 0 0,00
SUMBERAGUNG 6.405 129 2,01 12,00 9,30 0 0,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 10.008 146 1,46 42,00 28,77 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 368.341 10.880 3 685 6,30 0 0,00

TABEL 27
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
TAHUN 2017
YANG TERSERANG JUMLAH PENDUDUK

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)
NO TERANCAM
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA JUMLAH JUMLAH
KEC DESA/KEL DIKETAHUI DITANGGU- AKHIR L P L+P
0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
LANGI HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 SUSPECT DIFTERI 5 6 3 3 6 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - - -
2 KERACUNAN MAKANAN 4 4 0 1 1 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

TABEL 28
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM

TAHUN 2017
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0 #DIV/0!
BAJULMATI 0 0 #DIV/0!
2 KALIPURO KELIR 0 0 #DIV/0!
KLATAK 0 0 #DIV/0!
3 GIRI MOJOPANGGUNG 1 1 100,00
4 GLAGAH PASPAN 1 1 100,00
5 LICIN LICIN 0 0 #DIV/0!
6 BANYUWANGI SOBO 2 2 100,00
SINGOTRUNAN 0 0 #DIV/0!
KERTOSARI 1 1 100,00
7 KABAT KABAT 0 0 #DIV/0!
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0 #DIV/0!
9 ROGOJAMPI GITIK 0 0 #DIV/0!
GLADAG 0 0 #DIV/0!
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 #DIV/0!
11 SONGGON SONGGON 0 0 #DIV/0!
12 SRONO KEBAMAN 0 0 #DIV/0!
PARIJATAH KULON 0 0 #DIV/0!
WONOSOBO 0 0 #DIV/0!
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 #DIV/0!
SUMBERBERAS 0 0 #DIV/0!
TAPANREJO 0 0 #DIV/0!
TEMBOKREJO 1 1 100,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 #DIV/0!
KEDUNGWUNGU 0 0 #DIV/0!
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 1 1 100,00
GRAJAGAN 0 0 #DIV/0!
16 CLURING BENCULUK 0 0 #DIV/0!
TAMPO 0 0 #DIV/0!
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0 #DIV/0!
YOSOMULYO 0 0 #DIV/0!
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 0 #DIV/0!
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 1 1 100,00
20 SEMPU SEMPU 0 0 #DIV/0!
KARANGSARI 0 0 #DIV/0!
GENDOH 0 0 #DIV/0!
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0 #DIV/0!
TULUNGREJO 0 0 #DIV/0!
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0 #DIV/0!
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 #DIV/0!
SAMBIREJO 1 1 100,00
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0 #DIV/0!
SUMBERAGUNG 0 0 #DIV/0!
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1 1 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 10 10 100,00

TABEL 29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

PERSALINAN MENDAPAT YANKES IBU NIFAS MENDAPAT
NO KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4
JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES NIFAS VIT A
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15,00
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 647 605 93,5 539 83,3 617 567 91,9 547 88,7 552 89,47
BAJULMATI 585 571 97,6 563 96,2 558 542 97,1 516 92,5 542 97,13
2 KALIPURO KELIR 311 286 92,0 265 85,2 297 263 88,6 257 86,5 263 88,55
KLATAK 1003 992 98,9 879 87,6 958 940 98,1 864 90,2 809 84,45
3 GIRI MOJOPANGGUNG 467 440 94,3 412 88,3 447 409 91,5 390 87,2 412 92,17
4 GLAGAH PASPAN 545 513 94,1 489 89,7 526 457 86,9 457 86,9 426 80,99
5 LICIN LICIN 447 466 104,3 387 86,6 432 367 85,0 360 83,3 360 83,33
6 BANYUWANGI SOBO 726 765 105,4 720 99,2 692 753 108,8 724 104,6 752 108,67
SINGOTRUNAN 587 581 98,9 512 87,2 561 500 89,1 513 91,4 502 89,48
KERTOSARI 394 398 101,0 383 97,2 374 391 104,5 364 97,3 391 104,55
7 KABAT KABAT 939 927 98,7 886 94,4 897 885 98,7 883 98,4 875 97,55
8 BLIMBINGSARI BADEAN 816 757 92,8 743 91,1 779 689 88,4 660 84,7 675 86,65
9 ROGOJAMPI GITIK 543 513 94,5 493 90,8 517 497 96,1 461 89,2 497 96,13
GLADAG 299 279 93,3 261 87,3 286 256 89,5 242 84,6 246 86,01
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 721 712 98,8 670 92,9 688 644 93,6 642 93,3 644 93,60
11 SONGGON SONGGON 790 775 98,1 747 94,6 755 789 104,5 775 102,6 781 103,44
12 SRONO KEBAMAN 428 375 87,6 402 93,9 408 349 85,5 343 84,1 374 91,67
PARIJATAH KULON 458 426 93,0 407 88,9 436 419 96,1 368 84,4 355 81,42
WONOSOBO 514 516 100,4 511 99,4 490 505 103,1 501 102,2 509 103,88
13 MUNCAR KEDUNGREJO 609 601 98,7 578 94,9 581 563 96,9 538 92,6 569 97,93
SUMBERBERAS 474 523 110,3 473 99,8 451 484 107,3 452 100,2 489 108,43
TAPANREJO 341 314 92,1 276 80,9 326 265 81,3 253 77,6 253 77,61
TEMBOKREJO 672 681 101,3 651 96,9 642 642 100,0 630 98,1 630 98,13
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 562 488 86,8 465 82,7 536 460 85,8 449 83,8 403 75,19
KEDUNGWUNGU 417 376 90,2 361 86,6 397 360 90,7 339 85,4 351 88,41
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 549 532 96,9 431 78,5 524 512 97,7 505 96,4 512 97,71
GRAJAGAN 483 485 100,3 463 95,8 462 458 99,1 459 99,4 456 98,70
16 CLURING BENCULUK 701 688 98,1 679 96,9 668 661 99,0 644 96,4 634 94,91
TAMPO 425 383 90,1 365 85,9 406 388 95,6 369 90,9 351 86,45
17 GAMBIRAN JAJAG 457 491 107,4 479 104,8 436 467 107,1 456 104,6 465 106,65
YOSOMULYO 485 477 98,4 471 97,1 463 464 100,2 462 99,8 452 97,62
18 TEGALSARI TEGALSARI 745 709 95,2 685 91,9 711 662 93,1 656 92,3 656 92,26
19 GENTENG GENTENG KULON 741 722 97,5 690 93,1 708 726 102,5 710 100,3 743 104,94
KEMBIRITAN 597 612 102,4 650 108,8 571 662 115,9 642 112,4 653 114,36
20 SEMPU SEMPU 503 512 101,8 494 98,2 480 474 98,8 462 96,3 479 99,79
KARANGSARI 496 485 97,8 479 96,6 472 466 98,7 463 98,1 478 101,27
GENDOH 138 137 99,3 132 95,7 131 128 97,7 130 99,2 128 97,71
21 GLENMORE SEPANJANG 620 573 92,4 518 83,5 590 525 89,0 479 81,2 534 90,51
TULUNGREJO 497 424 85,3 340 68,4 474 387 81,6 357 75,3 387 81,65
22 KALIBARU KALIBARU KULON 996 1005 100,9 987 99,1 949 1002 105,6 963 101,5 988 104,11
23 BANGOREJO KEBONDALEM 488 462 94,7 439 90,0 466 407 87,3 397 85,2 407 87,34
SAMBIREJO 459 427 92,9 381 82,9 438 425 97,0 392 89,5 340 77,63
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 332 339 102,1 326 98,2 316 307 97,2 301 95,3 315 99,68
SUMBERAGUNG 445 434 97,6 422 94,9 425 393 92,5 391 92,0 396 93,18
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 707 651 92,1 620 87,7 674 572 84,9 567 84,1 556 82,49
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.159 24.428 97,1 23.124 91,9 24.015 23.082 96,1 22.333 93,0 22.590 94,07

TABEL 30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

JUMLAH IBU
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+
HAMIL
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 647 2 0,3 11 1,7 50 7,7 160 24,7 228 35,2 449 69,4
BAJULMATI 585 3 0,5 3 0,5 17 2,9 136 23,2 148 25,3 304 52,0
2 KALIPURO KELIR 311 - - - 11 3,5 205 65,9 216 69,5
KLATAK 1.003 3 0,3 16 1,6 45 4,5 107 10,7 666 66,4 834 83,2
3 GIRI MOJOPANGGUNG 467 - 1 0,2 1 0,2 6 1,3 444 95,2 452 96,9
4 GLAGAH PASPAN 545 - - 4 0,7 38 7,0 31 5,7 73 13,4
5 LICIN LICIN 447 1 0,2 16 3,6 158 35,3 156 34,9 60 13,4 390 87,2
6 BANYUWANGI SOBO 726 - 4 0,6 83 11,4 210 28,9 443 61,0 740 101,9
SINGOTRUNAN 587 - 3 0,5 3 0,5 43 7,3 444 75,6 493 84,0
KERTOSARI 394 1 0,3 2 0,5 6 1,5 5 1,3 362 91,9 375 95,2
7 KABAT KABAT 939 2 0,2 40 4,3 225 24,0 274 29,2 221 23,5 760 80,9
8 BLIMBINGSARI BADEAN 816 - - 24 2,9 114 14,0 547 67,0 685 83,9
9 ROGOJAMPI GITIK 543 - - 2 0,4 3 0,6 440 81,0 445 82,0
GLADAG 299 - - 1 0,3 1 0,3 231 77,3 233 77,9
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 721 - - 26 3,6 90 12,5 324 44,9 440 61,0
11 SONGGON SONGGON 790 - - 8 1,0 175 22,2 530 67,1 713 90,3
12 SRONO KEBAMAN 428 - - - - 30 7,0 30 7,0
PARIJATAH KULON 458 - - 7 1,5 98 21,4 223 48,7 328 71,6
WONOSOBO 514 - 59 11,5 94 18,3 122 23,7 193 37,5 468 91,1
13 MUNCAR KEDUNGREJO 609 16 2,6 35 5,7 73 12,0 110 18,1 124 20,4 342 56,2
SUMBERBERAS 474 - - 174 36,7 150 31,6 118 24,9 442 93,3
TAPANREJO 341 - - - 4 1,2 229 67,2 233 68,3
TEMBOKREJO 672 - - - - 640 95,2 640 95,2
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 562 - - - 143 25,4 287 51,1 430 76,5
KEDUNGWUNGU 417 - - - 11 2,6 291 69,8 302 72,4
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 549 - 1 0,2 2 0,4 88 16,0 333 60,7 424 77,2
GRAJAGAN 483 - - - 16 3,3 409 84,6 425 87,9
16 CLURING BENCULUK 701 - - - - 567 80,9 567 80,9
TAMPO 425 - - - 10 2,4 285 67,1 295 69,4
17 GAMBIRAN JAJAG 457 - - - - 1.087 237,9 1.087 237,9
YOSOMULYO 485 - - - 21 4,3 391 80,6 412 84,9
18 TEGALSARI TEGALSARI 745 - - 1 0,1 16 2,1 605 81,2 622 83,5
19 GENTENG GENTENG KULON 741 - - - - 589 79,5 589 79,5
KEMBIRITAN 597 - - - - 560 93,7 560 93,7
20 SEMPU SEMPU 503 - - - - 499 99,2 499 99,2
KARANGSARI 496 - - - - 256 51,6 256 51,6
GENDOH 138 - - - - 124 89,9 124 89,9
21 GLENMORE SEPANJANG 620 - - - - 323 52,1 323 52,1
TULUNGREJO 497 139 28,0 - 3 0,6 131 26,4 236 47,5 370 74,4
22 KALIBARU KALIBARU KULON 996 4 0,4 30 3,0 59 5,9 122 12,2 2.014 202,2 2.225 223,4
23 BANGOREJO KEBONDALEM 488 - - - - 896 183,6 896 183,6
SAMBIREJO 459 - - - - - 0 -
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 332 - 34 10,2 - - - 34 10,2
SUMBERAGUNG 445 - - - - 399 89,8 399 89,8
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 707 - - - - 607 85,9 607 85,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.159 171 0,7 255 1,0 1.066 4,2 2.571 10,2 17.639 70,1 21.531 85,6

TABEL 31
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS
NO KECAMATAN PUSKESMAS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5
(15-39 TAHUN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 10.630 73 0,7 141 1,3 938 8,8 2.700 25,4 2.668 25,1
BAJULMATI 9.473 - 5 0,1 73 0,8 203 2,1 321 3,4
2 KALIPURO KELIR 5.045 2 0,0 2 0,0 5 0,1 333 6,6 1.306 25,9
KLATAK 16.600 12 0,1 20 0,1 59 0,4 93 0,6 4.450 26,8
3 GIRI MOJOPANGGUNG 7.475 8 0,1 60 0,8 480 6,4 845 11,3 6.610 88,4
4 GLAGAH PASPAN 8.915 - - - 1.409 15,8 6.095 68,4
5 LICIN LICIN 7.235 3 0,0 12 0,2 89 1,2 43 0,6 15 0,2
6 BANYUWANGI SOBO 11.903 11 0,1 27 0,2 186 1,6 518 4,4 594 5,0
SINGOTRUNAN 9.589 1.174 12,2 1.275 13,3 1.957 20,4 2.585 27,0 4.423 46,1
KERTOSARI 6.322 - - - - 4.945 78,2
7 KABAT KABAT 14.913 266 1,8 859 5,8 1.704 11,4 1.773 11,9 12.103 81,2
8 BLIMBINGSARI BADEAN 12.830 - - 372 2,9 806 6,3 10.290 80,2
9 ROGOJAMPI GITIK 8.733 - - 27 0,3 143 1,6 7.672 87,9
GLADAG 4.814 - - - - 50 1,0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 11.631 399 3,4 1.044 9,0 2.788 24,0 4.577 39,4 8.059 69,3
11 SONGGON SONGGON 12.933 7 0,1 18 0,1 51 0,4 264 2,0 2.899 22,4
12 SRONO KEBAMAN 6.969 - - - 57 0,8 3.030 43,5
PARIJATAH KULON 7.268 - - 12 0,2 121 1,7 161 2,2
WONOSOBO 8.251 - 91 1,1 42 0,5 405 4,9 1.601 19,4
13 MUNCAR KEDUNGREJO 9.111 - 2 0,0 11 0,1 7 0,1 4 0,0
SUMBERBERAS 7.506 - - 122 1,6 124 1,7 91 1,2
TAPANREJO 5.436 - - - 17 0,3 169 3,1
TEMBOKREJO 10.499 - - - - 316 3,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 8.771 2 0,0 175 2,0 1.150 13,1 9.072 103,4 3.125 35,6
KEDUNGWUNGU 6.548 - - 2 0,0 10 0,2 118 1,8
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 8.720 - 9 0,1 83 1,0 1.388 15,9 8.080 92,7
GRAJAGAN 7.595 - - - 32 0,4 976 12,9
16 CLURING BENCULUK 11.255 - - - - 10.067 89,4
TAMPO 6.673 - 9 0,1 69 1,0 322 4,8 1.137 17,0
17 GAMBIRAN JAJAG 7.364 - 28 0,4 74 1,0 212 2,9 6.304 85,6
YOSOMULYO 7.787 - - - 194 2,5 126 1,6
18 TEGALSARI TEGALSARI 12.013 15 0,1 37 0,3 248 2,1 782 6,5 3.276 27,3
19 GENTENG GENTENG KULON 11.811 - 112 0,9 204 1,7 623 5,3 11.111 94,1
KEMBIRITAN 9.506 - - - - 8.843 93,0
20 SEMPU SEMPU 7.894 - - - - 6.555 83,0
KARANGSARI 7.937 - - - - 2.399 30,2
GENDOH 2.232 - - - - 4.046 181,3
21 GLENMORE SEPANJANG 8.178 301 3,7 253 3,1 508 6,2 1.098 13,4 2.525 30,9
TULUNGREJO 10.269 12 0,1 79 0,8 556 5,4 1.686 16,4 6.410 62,4
22 KALIBARU KALIBARU KULON 16.110 - 1 0,0 5 0,0 27 0,2 4.874 30,3
23 BANGOREJO KEBONDALEM 7.699 - - - 2 0,0 1.116 14,5
SAMBIREJO 7.198 84 1,2 223 3,1 414 5,8 638 8,9 2.058 28,6
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 5.138 - - - - -
SUMBERAGUNG 7.007 132 1,9 330 4,7 618 8,8 1.329 19,0 4.495 64,2
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 10.948 - - - - 9.528 87,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 402.734 2.501 0,6 4.812 1,2 12.847 3,2 34.438 8,6 175.041 43,5

TABEL 32
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH IBU FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

HAMIL JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6,00 7 8,00
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 647 605 93,51 548 84,70
BAJULMATI 585 508 86,84 614 104,96
2 KALIPURO KELIR 311 281 90,36 265 85,21
KLATAK 1003 992 98,90 923 92,02
3 GIRI MOJOPANGGUNG 467 440 94,30 484 103,73
4 GLAGAH PASPAN 545 468 85,87 489 89,72
5 LICIN LICIN 447 459 102,68 387 86,58
6 BANYUWANGI SOBO 726 765 105,37 720 99,17
SINGOTRUNAN 587 578 98,43 528 89,91
KERTOSARI 394 398 101,02 386 97,97
7 KABAT KABAT 939 927 98,72 886 94,36
8 BLIMBINGSARI BADEAN 816 724 88,73 743 91,05
9 ROGOJAMPI GITIK 543 508 93,55 501 92,27
GLADAG 299 275 91,97 287 95,99
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 721 712 98,75 670 92,93
11 SONGGON SONGGON 790 775 98,10 747 94,56
12 SRONO KEBAMAN 428 356 83,18 402 93,93
PARIJATAH KULON 458 426 93,01 414 90,39
WONOSOBO 514 514 100,00 511 99,42
13 MUNCAR KEDUNGREJO 609 587 96,39 578 94,91
SUMBERBERAS 474 517 109,08 473 99,79
TAPANREJO 341 314 92,08 276 80,94
TEMBOKREJO 672 681 101,34 651 96,88
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 562 488 86,83 465 82,74
KEDUNGWUNGU 417 360 86,33 361 86,57
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 549 532 96,92 432 78,70
GRAJAGAN 483 485 100,35 463 95,79
16 CLURING BENCULUK 701 680 97,00 679 96,86
TAMPO 425 362 85,18 365 85,88
17 GAMBIRAN JAJAG 457 483 105,69 481 105,25
YOSOMULYO 485 477 98,35 471 97,11
18 TEGALSARI TEGALSARI 745 709 95,17 688 92,35
19 GENTENG GENTENG KULON 741 722 97,46 696 93,95
KEMBIRITAN 597 609 101,95 650 108,81
20 SEMPU SEMPU 503 512 101,79 494 98,21
KARANGSARI 496 485 97,78 479 96,57
GENDOH 138 134 97,10 146 105,80
21 GLENMORE SEPANJANG 620 559 90,16 518 83,55
TULUNGREJO 497 394 79,28 342 68,81
22 KALIBARU KALIBARU KULON 996 1.005 100,89 987 99,08
23 BANGOREJO KEBONDALEM 488 461 94,47 439 89,96
SAMBIREJO 459 357 77,70 381 82,92
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 332 323 97,29 341 102,71
SUMBERAGUNG 445 418 94,03 436 98,08
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 707 643 90,95 633 89,53
JUMLAH (KAB/KOTA) 25159 24.008 95,42 23.430 93,13

TABEL 33
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL

TAHUN 2017
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH KOMPLIKASI
NO KECAMATAN PUSKESMAS DENGAN KEBIDANAN L P L+P
IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7,00 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 647 129 84 64,91 303 259 562 45 39 84 24 52,8 19 48,9 43 51,0
BAJULMATI 585 117 72 61,54 263 281 544 39 42 82 29 73,5 16 38,0 45 55,1
2 KALIPURO KELIR 311 62 63 101,29 163 109 272 24 16 41 17 69,5 18 110,1 35 85,8
KLATAK 1.003 201 158 78,76 490 446 936 74 67 140 41 55,8 26 38,9 67 47,7
3 GIRI MOJOPANGGUNG 467 93 81 86,80 218 191 409 33 29 61 25 76,5 21 73,3 46 75,0
4 GLAGAH PASPAN 545 109 71 65,14 238 219 457 36 33 69 24 67,2 23 70,0 47 68,6
5 LICIN LICIN 447 89 66 73,83 205 164 369 31 25 55 37 120,3 31 126,0 68 122,9
6 BANYUWANGI SOBO 726 145 213 146,69 382 368 750 57 55 113 47 82,0 51 92,4 98 87,1
SINGOTRUNAN 587 117 89 75,78 267 231 498 40 35 75 49 122,3 40 115,4 89 119,1
KERTOSARI 394 79 124 157,36 218 172 390 33 26 59 27 82,6 20 77,5 47 80,3
7 KABAT KABAT 939 188 112 59,64 444 442 886 67 66 133 59 88,6 43 64,9 102 76,7
8 BLIMBINGSARI BADEAN 816 163 138 84,56 324 362 686 49 54 103 16 32,9 21 38,7 37 36,0
9 ROGOJAMPI GITIK 543 109 71 65,38 236 261 497 35 39 75 39 110,2 33 84,3 72 96,6
GLADAG 299 60 55 91,97 149 105 254 22 16 38 20 89,5 9 57,1 29 76,1
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 721 144 149 103,33 331 312 643 50 47 96 48 96,7 49 104,7 97 100,6
11 SONGGON SONGGON 790 158 159 100,63 417 368 785 63 55 118 51 81,5 50 90,6 101 85,8
12 SRONO KEBAMAN 428 86 36 42,06 175 175 350 26 26 53 25 95,2 12 45,7 37 70,5
PARIJATAH KULON 458 92 46 50,22 197 219 416 30 33 62 26 88,0 22 67,0 48 76,9
WONOSOBO 514 103 98 95,33 253 254 507 38 38 76 31 81,7 37 97,1 68 89,4
13 MUNCAR KEDUNGREJO 609 122 107 87,85 305 257 562 46 39 84 40 87,4 32 83,0 72 85,4
SUMBERBERAS 474 95 41 43,25 245 237 482 37 36 72 13 35,4 10 28,1 23 31,8
TAPANREJO 341 68 63 92,38 131 133 264 20 20 40 13 66,2 24 120,3 37 93,4
TEMBOKREJO 672 134 130 96,73 328 315 643 49 47 96 39 79,3 40 84,7 79 81,9
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 562 112 80 71,17 252 210 462 38 32 69 31 82,0 26 82,5 57 82,3
KEDUNGWUNGU 417 83 102 122,30 182 179 361 27 27 54 24 87,9 35 130,4 59 109,0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 549 110 99 90,18 241 269 510 36 40 77 27 74,7 39 96,7 66 86,3
GRAJAGAN 483 97 106 109,66 251 206 457 38 31 69 36 95,6 31 100,3 67 97,7
16 CLURING BENCULUK 701 140 103 73,47 325 338 663 49 51 99 47 96,4 48 94,7 95 95,5
TAMPO 425 85 79 92,94 203 182 385 30 27 58 15 49,3 20 73,3 35 60,6
17 GAMBIRAN JAJAG 457 91 97 106,13 238 223 461 36 33 69 41 114,8 24 71,7 65 94,0
YOSOMULYO 485 97 84 86,60 236 226 462 35 34 69 43 121,5 49 144,5 92 132,8
18 TEGALSARI TEGALSARI 745 149 178 119,46 355 311 666 53 47 100 40 75,1 41 87,9 81 81,1
19 GENTENG GENTENG KULON 741 148 150 101,24 375 349 724 56 52 109 63 112,0 47 89,8 110 101,3
KEMBIRITAN 597 119 82 68,63 345 321 666 52 48 100 72 139,1 35 72,7 107 107,1
20 SEMPU SEMPU 503 101 97 96,42 249 228 477 37 34 72 42 112,4 44 128,7 86 120,2
KARANGSARI 496 99 88 88,71 239 226 465 36 34 70 28 78,1 39 115,0 67 96,1
GENDOH 138 28 24 86,96 66 63 129 10 9 19 12 121,2 2 21,2 14 72,4
21 GLENMORE SEPANJANG 620 124 118 95,16 275 246 521 41 37 78 30 72,7 30 81,3 60 76,8
TULUNGREJO 497 99 64 64,39 208 173 381 31 26 57 32 102,6 30 115,6 62 108,5
22 KALIBARU KALIBARU KULON 996 199 229 114,94 508 503 1.011 76 75 152 74 97,1 76 100,7 150 98,9
23 BANGOREJO KEBONDALEM 488 98 100 102,46 209 200 409 31 30 61 31 98,9 27 90,0 58 94,5
SAMBIREJO 459 92 70 76,18 228 202 430 34 30 65 26 76,0 19 62,7 45 69,8
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 332 66 50 75,30 159 150 309 24 23 46 21 88,1 16 71,1 37 79,8
SUMBERAGUNG 445 89 73 82,11 195 200 395 29 30 59 26 88,9 30 100,0 56 94,5
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 707 141 151 106,79 280 294 574 42 44 86 63 150,0 62 140,6 125 145,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 25.159 5.032 4450 88,44 11.901 11.179 23.080 1.785 1.677 3.462 1.564 87,6 1.417 84,5 2.981 86,1

TABEL 34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PESERTA KB AKTIF
MKJP NON MKJP MKJP +
NO KECAMATAN PUSKESMAS % MKJP +
OBAT LAIN NON
IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % NON MKJP
VAGINA NYA MKJP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 318 6,9 30 0,7 54 1,2 734 16,0 1.136 24,8 34 0,7 2.092 45,7 1.319 28,8 0,0 0,0 3.445 75,2 4.581 100,0
BAJULMATI 197 4,5 9 0,2 26 0,6 814 18,6 1.046 23,9 66 1,5 2.308 52,8 948 21,7 0,0 0,0 3.322 76,1 4.368 100,0
2 KALIPURO KELIR 18 0,8 5 0,2 19 0,8 276 11,9 318 13,7 53 2,3 1.105 47,8 837 36,2 0,0 0,0 1.995 86,3 2.313 100,0
KLATAK 166 2,2 8 0,1 134 1,8 907 11,9 1.215 15,9 102 1,3 4.349 57,0 1.960 25,7 0,0 0,0 6.411 84,1 7.626 100,0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 503 14,4 4 0,1 133 3,8 657 18,8 1.297 37,2 93 2,7 1.215 34,8 885 25,4 0,0 0,0 2.193 62,8 3.490 100,0
4 GLAGAH PASPAN 118 2,9 7 0,2 16 0,4 454 11,0 595 14,4 26 0,6 2.370 57,4 1.136 27,5 0,0 0,0 3.532 85,6 4.127 100,0
5 LICIN LICIN 7 0,2 2 0,1 34 1,0 281 8,3 324 9,6 144 4,3 1.127 33,4 1.783 52,8 0,0 0,0 3.054 90,4 3.378 100,0
6 BANYUWANGI SOBO 675 12,5 27 0,5 291 5,4 556 10,3 1.549 28,7 232 4,3 2.369 43,8 1.254 23,2 0,0 0,0 3.855 71,3 5.404 100,0
SINGOTRUNAN 999 22,8 27 0,6 295 6,7 484 11,0 1.805 41,1 195 4,4 1.367 31,1 1.022 23,3 0,0 0,0 2.584 58,9 4.389 100,0
KERTOSARI 169 5,8 6 0,2 58 2,0 628 21,5 861 29,5 245 8,4 1.297 44,4 515 17,6 0,0 0,0 2.057 70,5 2.918 100,0
7 KABAT KABAT 362 5,2 11 0,2 241 3,5 778 11,2 1.392 20,1 3 0,0 4.761 68,8 762 11,0 0,0 0,0 5.526 79,9 6.918 100,0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 308 5,1 6 0,1 139 2,3 908 15,0 1.361 22,5 78 1,3 4.079 67,5 523 8,7 0,0 0,0 4.680 77,5 6.041 100,0
9 ROGOJAMPI GITIK 216 5,5 9 0,2 92 2,3 146 3,7 463 11,8 39 1,0 2.139 54,3 1.296 32,9 0,0 0,0 3.474 88,2 3.937 100,0
GLADAG 139 6,2 18 0,8 61 2,7 327 14,6 545 24,4 279 12,5 674 30,2 737 33,0 0,0 0,0 1.690 75,6 2.235 100,0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 314 5,9 40 0,8 272 5,1 846 15,9 1.472 27,6 116 2,2 3.400 63,8 339 6,4 0,0 0,0 3.855 72,4 5.327 100,0
11 SONGGON SONGGON 176 3,0 26 0,4 140 2,4 520 8,8 862 14,6 62 1,0 4.314 72,9 676 11,4 0,0 0,0 5.052 85,4 5.914 100,0
12 SRONO KEBAMAN 137 4,3 4 0,1 139 4,3 377 11,8 657 20,5 83 2,6 1.501 46,9 960 30,0 0,0 0,0 2.544 79,5 3.201 100,0
PARIJATAH KULON 60 1,8 0 0,0 31 0,9 131 3,9 222 6,6 42 1,2 2.070 61,4 1.039 30,8 0,0 0,0 3.151 93,4 3.373 100,0
WONOSOBO 26 0,7 5 0,1 41 1,1 454 11,8 526 13,7 35 0,9 2.750 71,5 536 13,9 0,0 0,0 3.321 86,3 3.847 100,0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 196 4,3 2 0,0 53 1,2 708 15,6 959 21,1 10 0,2 2.394 52,6 1.185 26,1 0,0 0,0 3.589 78,9 4.548 100,0
SUMBERBERAS 421 12,1 8 0,2 37 1,1 384 11,0 850 24,4 64 1,8 2.095 60,3 468 13,5 0,0 0,0 2.627 75,6 3.477 100,0
TAPANREJO 27 1,1 1 0,0 60 2,4 232 9,1 320 12,5 4 0,2 1.453 56,9 775 30,4 0,0 0,0 2.232 87,5 2.552 100,0
TEMBOKREJO 141 2,8 6 0,1 231 4,6 628 12,5 1.006 20,0 33 0,7 3.399 67,6 588 11,7 0,0 0,0 4.020 80,0 5.026 100,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 650 15,5 13 0,3 212 5,0 722 17,2 1.597 38,0 60 1,4 1.350 32,2 1.192 28,4 0,0 0,0 2.602 62,0 4.199 100,0
KEDUNGWUNGU 510 16,4 0 0,0 26 0,8 239 7,7 775 25,0 27 0,9 1.968 63,4 335 10,8 0,0 0,0 2.330 75,0 3.105 100,0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 580 14,2 5 0,1 214 5,2 458 11,2 1.257 30,7 20 0,5 2.782 68,0 34 0,8 0,0 0,0 2.836 69,3 4.093 100,0
GRAJAGAN 375 10,4 2 0,1 10 0,3 269 7,4 656 18,1 23 0,6 2.789 77,2 147 4,1 0,0 0,0 2.959 81,9 3.615 100,0
16 CLURING BENCULUK 41 0,8 0 0,0 49 1,0 397 7,8 487 9,5 39 0,8 3.939 76,9 654 12,8 0,0 0,0 4.632 90,5 5.119 100,0
TAMPO 212 6,9 22 0,7 114 3,7 341 11,1 689 22,4 91 3,0 1.845 60,0 452 14,7 0,0 0,0 2.388 77,6 3.077 100,0
17 GAMBIRAN JAJAG 541 16,0 8 0,2 93 2,8 593 17,5 1.235 36,5 329 9,7 1.230 36,4 586 17,3 0,0 0,0 2.145 63,5 3.380 100,0
YOSOMULYO 1.056 29,1 8 0,2 136 3,7 947 26,1 2.147 59,2 174 4,8 952 26,2 354 9,8 0,0 0,0 1.480 40,8 3.627 100,0
18 TEGALSARI TEGALSARI 1.115 20,1 17 0,3 88 1,6 1.129 20,3 2.349 42,3 264 4,8 2.331 42,0 611 11,0 0,0 0,0 3.206 57,7 5.555 100,0
19 GENTENG GENTENG KULON 646 11,7 34 0,6 224 4,0 862 15,6 1.766 31,9 104 1,9 2.755 49,7 915 16,5 0,0 0,0 3.774 68,1 5.540 100,0
KEMBIRITAN 547 12,3 2 0,0 150 3,4 607 13,7 1.306 29,5 118 2,7 2.207 49,8 802 18,1 0,0 0,0 3.127 70,5 4.433 100,0
20 SEMPU SEMPU 97 2,6 5 0,1 109 2,9 471 12,5 682 18,1 70 1,9 2.189 58,2 817 21,7 0,0 0,0 3.076 81,9 3.758 100,0
KARANGSARI 412 11,1 2 0,1 94 2,5 684 18,5 1.192 32,2 96 2,6 1.903 51,4 509 13,8 0,0 0,0 2.508 67,8 3.700 100,0
GENDOH 38 3,7 5 0,5 33 3,2 82 8,0 158 15,5 37 3,6 678 66,3 149 14,6 0,0 0,0 864 84,5 1.022 100,0
21 GLENMORE SEPANJANG 737 15,9 0 0,0 72 1,6 879 19,0 1.688 36,5 120 2,6 2.216 48,0 597 12,9 0,0 0,0 2.933 63,5 4.621 100,0
TULUNGREJO 473 13,3 0 0,0 82 2,3 329 9,2 884 24,9 43 1,2 1.723 48,4 907 25,5 0,0 0,0 2.673 75,1 3.557 100,0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 308 4,1 5 0,1 150 2,0 1.181 15,8 1.644 22,1 84 1,1 3.435 46,1 2.290 30,7 0,0 0,0 5.809 77,9 7.453 100,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 365 10,0 5 0,1 91 2,5 886 24,3 1.347 37,0 37 1,0 2.206 60,6 50 1,4 0,0 0,0 2.293 63,0 3.640 100,0
SAMBIREJO 444 12,9 2 0,1 109 3,2 293 8,5 848 24,7 70 2,0 2.107 61,4 408 11,9 0,0 0,0 2.585 75,3 3.433 100,0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 490 19,8 1 0,0 92 3,7 527 21,3 1.110 44,8 4 0,2 1.278 51,6 86 3,5 0,0 0,0 1.368 55,2 2.478 100,0
SUMBERAGUNG 141 4,2 0 0,0 84 2,5 659 19,7 884 26,5 116 3,5 1.846 55,2 496 14,8 0,0 0,0 2.458 73,5 3.342 100,0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 590 11,2 0 0,0 112 2,1 898 17,0 1.600 30,3 55 1,0 3.119 59,0 509 9,6 0,0 0,0 3.683 69,7 5.283 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 16.061 8,6 397 0,2 4.941 2,6 25.683 13,7 47.082 25,2 4.019 2,1 101.476 54,3 34.443 18,4 0 0,0 0 0,0 139.938 74,8 ##### 100,0

TABEL 35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PESERTA KB BARU
MKJP NON MKJP MKJP + % MKJP
OBAT LAIN NON + NON
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH % MKJP MKJP
VAGINA NYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 6 1,0 1 0,2 0 0,0 30 5,2 37 6,4 3 0,5 354 61,2 184 31,8 0,0 0,0 541 93,6 578 100,0
BAJULMATI 37 4,9 0 0,0 0 0,0 140 18,7 177 23,6 0 0,0 456 60,8 117 15,6 0,0 0,0 573 76,4 750 100,0
2 KALIPURO KELIR 8 1,2 0 0,0 5 0,8 115 17,7 128 19,8 32 4,9 318 49,1 170 26,2 0,0 0,0 520 80,2 648 100,0
KLATAK 23 2,2 0 0,0 22 2,1 75 7,2 120 11,6 7 0,7 722 69,8 186 18,0 0,0 0,0 915 88,4 1.035 100,0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 30 3,6 0 0,0 12 1,5 218 26,5 260 31,6 11 1,3 382 46,4 171 20,8 0,0 0,0 564 68,4 824 100,0
4 GLAGAH PASPAN 24 4,0 0 0,0 3 0,5 120 19,8 147 24,2 0 0,0 319 52,6 141 23,2 0,0 0,0 460 75,8 607 100,0
5 LICIN LICIN 9 2,0 0 0,0 8 1,8 40 8,8 57 12,6 8 1,8 277 61,1 111 24,5 0,0 0,0 396 87,4 453 100,0
6 BANYUWANGI SOBO 174 22,9 11 1,4 69 9,1 74 9,7 328 43,2 7 0,9 384 50,6 40 5,3 0,0 0,0 431 56,8 759 100,0
SINGOTRUNAN 40 4,8 1 0,1 19 2,3 39 4,7 99 11,8 17 2,0 544 65,1 176 21,1 0,0 0,0 737 88,2 836 100,0
KERTOSARI 9 1,4 1 0,2 9 1,4 130 20,8 149 23,9 23 3,7 357 57,2 95 15,2 0,0 0,0 475 76,1 624 100,0
7 KABAT KABAT 49 5,3 0 0,0 14 1,5 214 23,2 277 30,0 0 0,0 605 65,6 40 4,3 0,0 0,0 645 70,0 922 100,0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 143 9,6 0 0,0 0 0,0 218 14,6 361 24,1 33 2,2 559 37,4 543 36,3 0,0 0,0 1.135 75,9 1.496 100,0
9 ROGOJAMPI GITIK 40 8,4 0 0,0 4 0,8 24 5,1 68 14,3 0 0,0 361 75,8 47 9,9 0,0 0,0 408 85,7 476 100,0
GLADAG 96 5,0 0 0,0 1 0,1 206 10,7 303 15,7 165 8,5 659 34,1 804 41,6 0,0 0,0 1.628 84,3 1.931 100,0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 37 4,3 12 1,4 29 3,4 192 22,5 270 31,7 9 1,1 483 56,7 90 10,6 0,0 0,0 582 68,3 852 100,0
11 SONGGON SONGGON 25 2,8 0 0,0 9 1,0 68 7,6 102 11,4 10 1,1 680 75,8 105 11,7 0,0 0,0 795 88,6 897 100,0
12 SRONO KEBAMAN 13 2,8 0 0,0 2 0,4 48 10,4 63 13,7 0 0,0 337 73,1 61 13,2 0,0 0,0 398 86,3 461 100,0
PARIJATAH KULON 5 1,3 0 0,0 3 0,8 45 11,5 53 13,5 1 0,3 310 78,9 29 7,4 0,0 0,0 340 86,5 393 100,0
WONOSOBO 8 1,5 0 0,0 7 1,3 75 14,4 90 17,3 0 0,0 425 81,7 5 1,0 0,0 0,0 430 82,7 520 100,0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 37 6,4 0 0,0 12 2,1 92 15,9 141 24,4 1 0,2 371 64,1 66 11,4 0,0 0,0 438 75,6 579 100,0
SUMBERBERAS 34 8,5 0 0,0 12 3,0 88 22,1 134 33,7 0 0,0 245 61,6 19 4,8 0,0 0,0 264 66,3 398 100,0
TAPANREJO 15 4,5 0 0,0 19 5,7 84 25,1 118 35,3 1 0,3 161 48,2 54 16,2 0,0 0,0 216 64,7 334 100,0
TEMBOKREJO 17 2,3 0 0,0 0 0,0 60 8,2 77 10,6 3 0,4 603 82,7 46 6,3 0,0 0,0 652 89,4 729 100,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 78 9,2 0 0,0 0 0,0 57 6,7 135 16,0 98 11,6 358 42,3 255 30,1 0,0 0,0 711 84,0 846 100,0
KEDUNGWUNGU 41 9,8 0 0,0 4 1,0 62 14,8 107 25,5 1 0,2 281 66,9 31 7,4 0,0 0,0 313 74,5 420 100,0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 57 9,4 0 0,0 0 0,0 83 13,7 140 23,2 0 0,0 344 57,0 120 19,9 0,0 0,0 464 76,8 604 100,0
GRAJAGAN 51 7,8 0 0,0 0 0,0 94 14,4 145 22,3 0 0,0 491 75,4 15 2,3 0,0 0,0 506 77,7 651 100,0
16 CLURING BENCULUK 32 4,4 0 0,0 13 1,8 158 21,5 203 27,6 0 0,0 470 63,9 62 8,4 0,0 0,0 532 72,4 735 100,0
TAMPO 5 1,2 0 0,0 6 1,5 37 9,1 48 11,8 5 1,2 298 73,2 56 13,8 0,0 0,0 359 88,2 407 100,0
17 GAMBIRAN JAJAG 56 5,9 0 0,0 4 0,4 147 15,5 207 21,8 121 12,7 357 37,5 266 28,0 0,0 0,0 744 78,2 951 100,0
YOSOMULYO 91 6,5 0 0,0 5 0,4 134 9,6 230 16,5 107 7,7 595 42,7 460 33,0 0,0 0,0 1.162 83,5 1.392 100,0
18 TEGALSARI TEGALSARI 124 12,6 2 0,2 18 1,8 186 18,9 330 33,6 86 8,8 491 50,0 75 7,6 0,0 0,0 652 66,4 982 100,0
19 GENTENG GENTENG KULON 19 2,2 0 0,0 9 1,0 102 11,6 130 14,8 2 0,2 696 79,0 53 6,0 0,0 0,0 751 85,2 881 100,0
KEMBIRITAN 70 10,9 0 0,0 7 1,1 160 24,9 237 36,9 21 3,3 316 49,1 69 10,7 0,0 0,0 406 63,1 643 100,0
20 SEMPU SEMPU 14 1,9 1 0,1 22 2,9 128 17,0 165 21,9 28 3,7 455 60,3 107 14,2 0,0 0,0 590 78,1 755 100,0
KARANGSARI 108 11,7 1 0,1 3 0,3 176 19,1 288 31,3 51 5,5 369 40,1 213 23,1 0,0 0,0 633 68,7 921 100,0
GENDOH 6 2,4 0 0,0 7 2,8 30 12,0 43 17,3 22 8,8 98 39,4 86 34,5 0,0 0,0 206 82,7 249 100,0
21 GLENMORE SEPANJANG 45 3,4 0 0,0 0 0,0 175 13,3 220 16,7 43 3,3 684 51,9 371 28,1 0,0 0,0 1.098 83,3 1.318 100,0
TULUNGREJO 30 12,3 0 0,0 7 2,9 70 28,7 107 43,9 1 0,4 100 41,0 36 14,8 0,0 0,0 137 56,1 244 100,0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 79 3,9 1 0,0 18 0,9 349 17,4 447 22,3 143 7,1 700 35,0 712 35,6 0,0 0,0 1.555 77,7 2.002 100,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 32 6,7 0 0,0 1 0,2 171 35,8 204 42,8 2 0,4 267 56,0 4 0,8 0,0 0,0 273 57,2 477 100,0
SAMBIREJO 48 17,2 0 0,0 4 1,4 55 19,7 107 38,4 12 4,3 152 54,5 8 2,9 0,0 0,0 172 61,6 279 100,0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 27 7,6 0 0,0 2 0,6 76 21,3 105 29,4 0 0,0 233 65,3 19 5,3 0,0 0,0 252 70,6 357 100,0
SUMBERAGUNG 95 8,7 0 0,0 8 0,7 111 10,2 214 19,7 82 7,5 477 43,8 316 29,0 0,0 0,0 875 80,3 1.089 100,0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 54 8,1 0 0,0 2 0,3 162 24,4 218 32,9 22 3,3 338 51,0 85 12,8 0,0 0,0 445 67,1 663 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 2.041 6,0 31 0,1 399 1,2 5.118 15,1 7.589 22,3 1.178 3,5 18.482 54,4 6.719 19,8 0 0,0 0 0,0 26.379 77,7 33.968 100,0

TABEL 36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUS
JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 6.985 578 8,3 4.581 65,6
BAJULMATI 6.344 750 11,8 4.368 68,9
2 KALIPURO KELIR 3.372 648 19,2 2.313 68,6
KLATAK 11.182 1.035 9,3 7.626 68,2
3 GIRI MOJOPANGGUNG 5.060 824 16,3 3.490 69,0
4 GLAGAH PASPAN 5.983 607 10,1 4.127 69,0
5 LICIN LICIN 4.909 453 9,2 3.378 68,8
6 BANYUWANGI SOBO 7.896 759 9,6 5.404 68,4
SINGOTRUNAN 6.368 836 13,1 4.389 68,9
KERTOSARI 4.249 624 14,7 2.918 68,7
7 KABAT KABAT 10.114 922 9,1 6.918 68,4
8 BLIMBINGSARI BADEAN 8.763 1.496 17,1 6.041 68,9
9 ROGOJAMPI GITIK 5.837 476 8,2 3.937 67,5
GLADAG 3.243 1.931 59,5 2.235 68,9
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 7.753 852 11,0 5.327 68,7
11 SONGGON SONGGON 8.581 897 10,5 5.914 68,9
12 SRONO KEBAMAN 4.640 461 9,9 3.201 69,0
PARIJATAH KULON 4.953 393 7,9 3.373 68,1
WONOSOBO 5.580 520 9,3 3.847 68,9
13 MUNCAR KEDUNGREJO 6.598 579 8,8 4.548 68,9
SUMBERBERAS 5.140 398 7,7 3.477 67,6
TAPANREJO 3.705 334 9,0 2.552 68,9
TEMBOKREJO 7.287 729 10,0 5.026 69,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 6.087 846 13,9 4.199 69,0
KEDUNGWUNGU 4.506 420 9,3 3.105 68,9
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 5.953 604 10,1 4.093 68,8
GRAJAGAN 5.241 651 12,4 3.615 69,0
16 CLURING BENCULUK 7.578 735 9,7 5.119 67,6
TAMPO 4.580 407 8,9 3.077 67,2
17 GAMBIRAN JAJAG 4.943 951 19,2 3.380 68,4
YOSOMULYO 5.267 1.392 26,4 3.627 68,9
18 TEGALSARI TEGALSARI 8.063 982 12,2 5.555 68,9
19 GENTENG GENTENG KULON 8.033 881 11,0 5.540 69,0
KEMBIRITAN 6.478 643 9,9 4.433 68,4
20 SEMPU SEMPU 5.447 755 13,9 3.758 69,0
KARANGSARI 5.378 921 17,1 3.700 68,8
GENDOH 1.482 249 16,8 1.022 68,9
21 GLENMORE SEPANJANG 6.699 1.318 19,7 4.621 69,0
TULUNGREJO 5.378 244 4,5 3.557 66,1
22 KALIBARU KALIBARU KULON 10.803 2.002 18,5 7.453 69,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 5.298 477 9,0 3.640 68,7
SAMBIREJO 4.982 279 5,6 3.433 68,9
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 3.592 357 9,9 2.478 69,0
SUMBERAGUNG 4.821 1.089 22,6 3.342 69,3
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 7.681 663 8,6 5.283 68,8
JUMLAH (KAB/KOTA) 272.832 33.968 12,5 187.020 68,5

TABEL 37
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 303 259 562 303 100 259 100 562 100 7 2,3 8 3,1 15 2,7
BAJULMATI 263 281 544 263 100 281 100 544 100 6 2,3 5 1,8 11 2,0
2 KALIPURO KELIR 163 109 272 163 100 109 100 272 100 4 2,5 2 1,8 6 2,2
KLATAK 490 446 936 490 100 446 100 936 100 19 3,9 11 2,5 30 3,2
3 GIRI MOJOPANGGUNG 218 191 409 218 100 191 100 409 100 9 4,1 4 2,1 13 3,2
4 GLAGAH PASPAN 238 219 457 238 100 219 100 457 100 5 2,1 4 1,8 9 2,0
5 LICIN LICIN 205 164 369 205 100 164 100 369 100 9 4,4 9 5,5 18 4,9
6 BANYUWANGI SOBO 382 368 750 382 100 368 100 750 100 16 4,2 8 2,2 24 3,2
SINGOTRUNAN 267 231 498 267 100 231 100 498 100 9 3,4 2 0,9 11 2,2
KERTOSARI 218 172 390 218 100 172 100 390 100 7 3,2 7 4,1 14 3,6
7 KABAT KABAT 444 442 886 444 100 442 100 886 100 5 1,1 8 1,8 13 1,5
8 BLIMBINGSARI BADEAN 324 362 686 324 100 362 100 686 100 9 2,8 10 2,8 19 2,8
9 ROGOJAMPI GITIK 236 261 497 236 100 261 100 497 100 4 1,7 4 1,5 8 1,6
GLADAG 149 105 254 149 100 105 100 254 100 8 5,4 4 3,8 12 4,7
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 331 312 643 331 100 312 100 643 100 9 2,7 10 3,2 19 3,0
11 SONGGON SONGGON 417 368 785 417 100 368 100 785 100 10 2,4 11 3,0 21 2,7
12 SRONO KEBAMAN 175 175 350 175 100 175 100 350 100 4 2,3 4 2,3 8 2,3
PARIJATAH KULON 197 219 416 197 100 219 100 416 100 4 2,0 3 1,4 7 1,7
WONOSOBO 253 254 507 253 100 254 100 507 100 5 2,0 3 1,2 8 1,6
13 MUNCAR KEDUNGREJO 305 257 562 305 100 257 100 562 100 12 3,9 5 1,9 17 3,0
SUMBERBERAS 245 237 482 245 100 237 100 482 100 4 1,6 3 1,3 7 1,5
TAPANREJO 131 133 264 131 100 133 100 264 100 9 6,9 12 9,0 21 8,0
TEMBOKREJO 328 315 643 328 100 315 100 643 100 5 1,5 5 1,6 10 1,6
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 252 210 462 252 100 210 100 462 100 6 2,4 10 4,8 16 3,5
KEDUNGWUNGU 182 179 361 182 100 179 100 361 100 4 2,2 12 6,7 16 4,4
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 241 269 510 241 100 269 100 510 100 11 4,6 10 3,7 21 4,1
GRAJAGAN 251 206 457 251 100 206 100 457 100 4 1,6 3 1,5 7 1,5
16 CLURING BENCULUK 325 338 663 325 100 338 100 663 100 3 0,9 3 0,9 6 0,9
TAMPO 203 182 385 203 100 182 100 385 100 12 5,9 5 2,7 17 4,4
17 GAMBIRAN JAJAG 238 223 461 238 100 223 100 461 100 11 4,6 11 4,9 22 4,8
YOSOMULYO 236 226 462 236 100 226 100 462 100 5 2,1 0 0,0 5 1,1
18 TEGALSARI TEGALSARI 355 311 666 355 100 311 100 666 100 12 3,4 16 5,1 28 4,2
19 GENTENG GENTENG KULON 375 349 724 375 100 349 100 724 100 10 2,7 16 4,6 26 3,6
KEMBIRITAN 345 321 666 345 100 321 100 666 100 14 4,1 18 5,6 32 4,8
20 SEMPU SEMPU 249 228 477 249 100 228 100 477 100 9 3,6 15 6,6 24 5,0
KARANGSARI 239 226 465 239 100 226 100 465 100 7 2,9 8 3,5 15 3,2
GENDOH 66 63 129 66 100 63 100 129 100 1 1,5 1 1,6 2 1,6
21 GLENMORE SEPANJANG 275 246 521 275 100 246 100 521 100 20 7,3 22 8,9 42 8,1
TULUNGREJO 208 173 381 208 100 173 100 381 100 6 2,9 6 3,5 12 3,1
22 KALIBARU KALIBARU KULON 508 503 1.011 508 100 503 100 1.011 100 20 3,9 11 2,2 31 3,1
23 BANGOREJO KEBONDALEM 209 200 409 209 100 200 100 409 100 2 1,0 8 4,0 10 2,4
SAMBIREJO 228 202 430 228 100 202 100 430 100 10 4,4 10 5,0 20 4,7
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 159 150 309 159 100 150 100 309 100 6 3,8 9 6,0 15 4,9
SUMBERAGUNG 195 200 395 195 100 200 100 395 100 6 3,1 6 3,0 12 3,0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 280 294 574 280 100 294 100 574 100 7 2,5 11 3,7 18 3,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.901 11.179 23.080 11.901 100,0 11.179 100,0 23.080 100,0 365 3,1 353 3,2 718 3,1

TABEL 38
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

JUMLAH LAHIR HIDUP
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L +P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 303 259 562 303 100,0 255 98,5 558 99,3 289 95,4 255 98,5 544 96,8
BAJULMATI 263 281 544 260 98,9 281 100,0 541 99,4 289 109,9 287 102,1 576 105,9
2 KALIPURO KELIR 163 109 272 163 100,0 109 100,0 272 100,0 137 84,0 120 110,1 257 94,5
KLATAK 490 446 936 490 100,0 445 99,8 935 99,9 444 90,6 372 83,4 816 87,2
3 GIRI MOJOPANGGUNG 218 191 409 217 99,5 191 100,0 408 99,8 209 95,9 175 91,6 384 93,9
4 GLAGAH PASPAN 238 219 457 238 100,0 218 99,5 456 99,8 223 93,7 224 102,3 447 97,8
5 LICIN LICIN 205 164 369 205 100,0 164 100,0 369 100,0 191 93,2 164 100,0 355 96,2
6 BANYUWANGI SOBO 382 368 750 382 100,0 368 100,0 750 100,0 371 97,1 356 96,7 727 96,9
SINGOTRUNAN 267 231 498 269 100,7 229 99,1 498 100,0 277 103,7 223 96,5 500 100,4
KERTOSARI 218 172 390 218 100,0 172 100,0 390 100,0 205 94,0 168 97,7 373 95,6
7 KABAT KABAT 444 442 886 443 99,8 441 99,8 884 99,8 436 98,2 428 96,8 864 97,5
8 BLIMBINGSARI BADEAN 324 362 686 324 100,0 361 99,7 685 99,9 306 94,4 362 100,0 668 97,4
9 ROGOJAMPI GITIK 236 261 497 236 100,0 261 100,0 497 100,0 219 92,8 243 93,1 462 93,0
GLADAG 149 105 254 149 100,0 105 100,0 254 100,0 134 89,9 105 100,0 239 94,1
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 331 312 643 331 100,0 312 100,0 643 100,0 332 100,3 306 98,1 638 99,2
11 SONGGON SONGGON 417 368 785 417 100,0 368 100,0 785 100,0 398 95,4 375 101,9 773 98,5
12 SRONO KEBAMAN 175 175 350 175 100,0 175 100,0 350 100,0 169 96,6 167 95,4 336 96,0
PARIJATAH KULON 197 219 416 197 100,0 219 100,0 416 100,0 201 102,0 185 84,5 386 92,8
WONOSOBO 253 254 507 247 97,6 259 102,0 506 99,8 249 98,4 254 100,0 503 99,2
13 MUNCAR KEDUNGREJO 305 257 562 304 99,7 258 100,4 562 100,0 289 94,8 246 95,7 535 95,2
SUMBERBERAS 245 237 482 244 99,6 237 100,0 481 99,8 237 96,7 228 96,2 465 96,5
TAPANREJO 131 133 264 131 100,0 133 100,0 264 100,0 127 96,9 128 96,2 255 96,6
TEMBOKREJO 328 315 643 325 99,1 315 100,0 640 99,5 307 93,6 301 95,6 608 94,6
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 252 210 462 250 99,2 210 100,0 460 99,6 246 97,6 204 97,1 450 97,4
KEDUNGWUNGU 182 179 361 181 99,5 179 100,0 360 99,7 180 98,9 177 98,9 357 98,9
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 241 269 510 241 100,0 269 100,0 510 100,0 228 94,6 254 94,4 482 94,5
GRAJAGAN 251 206 457 251 100,0 206 100,0 457 100,0 250 99,6 205 99,5 455 99,6
16 CLURING BENCULUK 325 338 663 324 99,7 338 100,0 662 99,8 306 94,2 332 98,2 638 96,2
TAMPO 203 182 385 200 98,5 185 101,6 385 100,0 189 93,1 173 95,1 362 94,0
17 GAMBIRAN JAJAG 238 223 461 237 99,6 224 100,4 461 100,0 230 96,6 218 97,8 448 97,2
YOSOMULYO 236 226 462 236 100,0 226 100,0 462 100,0 234 99,2 222 98,2 456 98,7
18 TEGALSARI TEGALSARI 355 311 666 356 100,3 305 98,1 661 99,2 355 100,0 296 95,2 651 97,7
19 GENTENG GENTENG KULON 375 349 724 375 100,0 349 100,0 724 100,0 375 100,0 341 97,7 716 98,9
KEMBIRITAN 345 321 666 343 99,4 319 99,4 662 99,4 324 93,9 288 89,7 612 91,9
20 SEMPU SEMPU 249 228 477 251 100,8 226 99,1 477 100,0 243 97,6 229 100,4 472 99,0
KARANGSARI 239 226 465 243 101,7 222 98,2 465 100,0 249 104,2 207 91,6 456 98,1
GENDOH 66 63 129 70 106,1 58 92,1 128 99,2 62 93,9 54 85,7 116 89,9
21 GLENMORE SEPANJANG 275 246 521 275 100,0 245 99,6 520 99,8 260 94,5 250 101,6 510 97,9
TULUNGREJO 208 173 381 208 100,0 173 100,0 381 100,0 187 89,9 162 93,6 349 91,6
22 KALIBARU KALIBARU KULON 508 503 1.011 501 98,6 498 99,0 999 98,8 502 98,8 486 96,6 988 97,7
23 BANGOREJO KEBONDALEM 209 200 409 208 99,5 199 99,5 407 99,5 213 101,9 189 94,5 402 98,3
SAMBIREJO 228 202 430 226 99,1 202 100,0 428 99,5 222 97,4 205 101,5 427 99,3
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 159 150 309 159 100,0 147 98,0 306 99,0 164 103,1 123 82,0 287 92,9
SUMBERAGUNG 195 200 395 197 101,0 198 99,0 395 100,0 195 100,0 187 93,5 382 96,7
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 280 294 574 280 100,0 292 99,3 572 99,7 275 98,2 283 96,3 558 97,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.901 11.179 23.080 11.880 99,8 11.146 99,7 23.026 99,8 11.528 96,9 10.757 96,2 22.285 96,6

TABEL 39
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

JUMLAH BAYI
USIA 0-6 BULAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS 0-6 BULAN
L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 258 243 501 227 88,0 209 86,0 436 87,0
BAJULMATI 273 287 560 248 90,8 262 91,3 510 91,1
2 KALIPURO KELIR 120 115 235 100 83,3 96 83,5 196 83,4
KLATAK 437 363 800 423 96,8 350 96,4 773 96,6
3 GIRI MOJOPANGGUNG 205 239 444 127 62,0 137 57,3 264 59,5
4 GLAGAH PASPAN 246 221 467 218 88,6 213 96,4 431 92,3
5 LICIN LICIN 146 113 259 91 62,3 81 71,7 172 66,4
6 BANYUWANGI SOBO 153 123 276 114 74,5 98 79,7 212 76,8
SINGOTRUNAN 262 217 479 207 79,0 156 71,9 363 75,8
KERTOSARI 105 102 207 78 74,3 83 81,4 161 77,8
7 KABAT KABAT 386 370 756 320 82,9 304 82,2 624 82,5
8 BLIMBINGSARI BADEAN 312 311 623 300 96,2 291 93,6 591 94,9
9 ROGOJAMPI GITIK 186 234 420 114 61,3 146 62,4 260 61,9
GLADAG 139 104 243 104 74,8 77 74,0 181 74,5
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 291 253 544 254 87,3 226 89,3 480 88,2
11 SONGGON SONGGON 410 338 748 298 72,7 246 72,8 544 72,7
12 SRONO KEBAMAN 138 126 264 119 86,2 103 81,7 222 84,1
PARIJATAH KULON 246 246 492 164 66,7 171 69,5 335 68,1
WONOSOBO 128 134 262 94 73,4 95 70,9 189 72,1
13 MUNCAR KEDUNGREJO 299 258 557 261 87,3 223 86,4 484 86,9
SUMBERBERAS 123 114 237 120 97,6 110 96,5 230 97,0
TAPANREJO 152 120 272 124 81,6 105 87,5 229 84,2
TEMBOKREJO 259 233 492 205 79,2 186 79,8 391 79,5
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 140 111 251 121 86,4 95 85,6 216 86,1
KEDUNGWUNGU 163 152 315 140 85,9 126 82,9 266 84,4
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 183 200 383 150 82,0 150 75,0 300 78,3
GRAJAGAN 239 214 453 181 75,7 159 74,3 340 75,1
16 CLURING BENCULUK 197 173 370 142 72,1 122 70,5 264 71,4
TAMPO 251 196 447 199 79,3 147 75,0 346 77,4
17 GAMBIRAN JAJAG 163 154 317 142 87,1 139 90,3 281 88,6
YOSOMULYO 211 215 426 198 93,8 196 91,2 394 92,5
18 TEGALSARI TEGALSARI 334 305 639 273 81,7 248 81,3 521 81,5
19 GENTENG GENTENG KULON 290 260 550 276 95,2 248 95,4 524 95,3
KEMBIRITAN 251 244 495 213 84,9 210 86,1 423 85,5
20 SEMPU SEMPU 323 275 598 220 68,1 248 90,2 468 78,3
KARANGSARI 256 221 477 297 116,0 189 85,5 486 101,9
GENDOH 67 77 144 41 61,2 51 66,2 92 63,9
21 GLENMORE SEPANJANG 172 162 334 153 89,0 147 90,7 300 89,8
TULUNGREJO 92 84 176 80 87,0 73 86,9 153 86,9
22 KALIBARU KALIBARU KULON 492 415 907 367 74,6 308 74,2 675 74,4
23 BANGOREJO KEBONDALEM 204 152 356 137 67,2 110 72,4 247 69,4
SAMBIREJO 209 172 381 174 83,3 144 83,7 318 83,5
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 136 153 289 104 76,5 115 75,2 219 75,8
SUMBERAGUNG 215 201 416 173 80,5 163 81,1 336 80,8
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 228 222 450 152 66,7 136 61,3 288 64,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.090 9.222 19.312 8.243 81,7 7.492 81,2 15.735 81,5

TABEL 40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN BAYI

JUMLAH BAYI
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BAJULMATI 257 248 505 218 84,8 269 108,5 487 96,4
2 KALIPURO KELIR 136 133 269 143 105,1 120 90,2 263 97,8
KLATAK 455 436 891 457 100,4 432 99,1 889 99,8
4 GLAGAH PASPAN 246 234 480 233 94,7 238 101,7 471 98,1
5 LICIN LICIN 202 190 392 189 93,6 161 84,7 350 89,3
6 BANYUWANGI SOBO 319 313 632 267 83,7 285 91,1 552 87,3
SINGOTRUNAN 258 252 510 247 95,7 248 98,4 495 97,1
KERTOSARI 173 167 340 163 94,2 166 99,4 329 96,8
7 KABAT KABAT 418 392 810 405 96,9 392 100,0 797 98,4
9 ROGOJAMPI GITIK 237 229 466 245 103,4 209 91,3 454 97,4
GLADAG 132 127 259 126 95,5 122 96,1 248 95,8
11 SONGGON SONGGON 345 339 684 351 101,7 324 95,6 675 98,7
12 SRONO KEBAMAN 190 180 370 181 95,3 147 81,7 328 88,6
PARIJATAH KULON 205 190 395 174 84,9 215 113,2 389 98,5
WONOSOBO 229 217 446 209 91,3 224 103,2 433 97,1
SUMBERBERAS 214 197 411 200 93,5 210 106,6 410 99,8
TAPANREJO 154 143 297 165 107,1 106 74,1 271 91,2
TEMBOKREJO 306 275 581 311 101,6 265 96,4 576 99,1
KEDUNGWUNGU 188 171 359 159 84,6 123 71,9 282 78,6
GRAJAGAN 218 200 418 214 98,2 195 97,5 409 97,8
TAMPO 191 175 366 189 99,0 168 96,0 357 97,5
17 GAMBIRAN JAJAG 202 193 395 197 97,5 198 102,6 395 100,0
YOSOMULYO 217 204 421 223 102,8 185 90,7 408 96,9
KEMBIRITAN 268 249 517 270 100,7 251 100,8 521 100,8
20 SEMPU SEMPU 228 208 436 218 95,6 215 103,4 433 99,3
KARANGSARI 221 208 429 228 103,2 180 86,5 408 95,1
GENDOH 60 59 119 54 90,0 65 110,2 119 100,0
TULUNGREJO 206 214 420 210 101,9 208 97,2 418 99,5
SAMBIREJO 210 190 400 195 92,9 202 106,3 397 99,3
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 153 135 288 143 93,5 159 117,8 302 104,9
SUMBERAGUNG 202 183 385 190 94,1 187 102,2 377 97,9
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.207 10.577 21.784 10.837 96,7 10.259 97 21.096 96,8

TABEL 41
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JUMLAH DESA/KELURAHAN % DESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHAN UCI UCI
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 100,0
BAJULMATI 7 7 100,0
2 KALIPURO KELIR 4 4 100,0
KLATAK 5 5 100,0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 100,0
5 LICIN LICIN 8 8 100,0
SINGOTRUNAN 7 7 100,0
KERTOSARI 4 4 100,0
7 KABAT KABAT 9 9 100,0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 7 7 100,0
9 ROGOJAMPI GITIK 10 10 100,0
GLADAG 8 8 100,0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 9 9 100,0
11 SONGGON SONGGON 11 11 100,0
12 SRONO KEBAMAN 3 3 100,0
PARIJATAH KULON 4 4 100,0
WONOSOBO 3 3 100,0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 100,0
SUMBERBERAS 2 2 100,0
TAPANREJO 3 3 100,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 100,0
KEDUNGWUNGU 4 4 100,0
GRAJAGAN 4 4 100,0
16 CLURING BENCULUK 5 5 100,0
TAMPO 4 4 100,0
17 GAMBIRAN JAJAG 3 3 100,0
YOSOMULYO 3 3 100,0
18 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 100,0
19 GENTENG GENTENG KULON 3 3 100,0
KEMBIRITAN 2 2 100,0
20 SEMPU SEMPU 3 3 100,0
KARANGSARI 3 3 100,0
GENDOH 1 1 100,0
21 GLENMORE SEPANJANG 4 4 100,0
TULUNGREJO 3 3 100,0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 100,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 100,0
SAMBIREJO 3 3 100,0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 100,0
SUMBERAGUNG 3 3 100,0

TABEL 42
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH LAHIR HIDUP Hb < 7 hari BCG
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 303 259 562 305 100,66 249 96,14 554 98,58 328 108,25 295 113,90 623 110,85
BAJULMATI 263 281 544 242 92,02 222 79,00 464 85,29 271 103,04 261 92,88 532 97,79
2 KALIPURO KELIR 163 109 272 265 162,58 215 197,25 480 176,47 122 74,85 107 98,17 229 84,19
KLATAK 490 446 936 483 98,57 427 95,74 910 97,22 464 94,69 424 95,07 888 94,87
3 GIRI MOJOPANGGUNG 218 191 409 209 95,87 171 89,53 380 92,91 207 94,95 162 84,82 369 90,22
4 GLAGAH PASPAN 238 219 457 481 202,10 500 228,31 981 214,66 239 100,42 250 114,16 489 107,00
5 LICIN LICIN 205 164 369 222 108,29 178 108,54 400 108,40 209 101,95 169 103,05 378 102,44
6 BANYUWANGI SOBO 382 368 750 358 93,72 340 92,39 698 93,07 405 106,02 409 111,14 814 108,53
SINGOTRUNAN 267 231 498 348 130,34 265 114,72 613 123,09 279 104,49 216 93,51 495 99,40
KERTOSARI 218 172 390 188 86,24 171 99,42 359 92,05 210 96,33 168 97,67 378 96,92
7 KABAT KABAT 444 442 886 443 99,77 430 97,29 873 98,53 445 100,23 421 95,25 866 97,74
8 BLIMBINGSARI BADEAN 324 362 686 323 99,69 345 95,30 668 97,38 349 107,72 362 100,00 711 103,64
9 ROGOJAMPI GITIK 236 261 497 223 94,49 225 86,21 448 90,14 224 94,92 223 85,44 447 89,94
GLADAG 149 105 254 130 87,25 104 99,05 234 92,13 129 86,58 112 106,67 241 94,88
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 331 312 643 334 100,91 311 99,68 645 100,31 331 100,00 315 100,96 646 100,47
11 SONGGON SONGGON 417 368 785 413 99,04 366 99,46 779 99,24 452 108,39 387 105,16 839 106,88
12 SRONO KEBAMAN 175 175 350 200 114,29 187 106,86 387 110,57 204 116,57 198 113,14 402 114,86
PARIJATAH KULON 197 219 416 219 111,17 237 108,22 456 109,62 216 109,64 236 107,76 452 108,65
WONOSOBO 253 254 507 230 90,91 243 95,67 473 93,29 226 89,33 224 88,19 450 88,76
13 MUNCAR KEDUNGREJO 305 257 562 278 91,15 244 94,94 522 92,88 274 89,84 250 97,28 524 93,24
SUMBERBERAS 245 237 482 247 100,82 234 98,73 481 99,79 247 100,82 234 98,73 481 99,79
TAPANREJO 131 133 264 158 120,61 142 106,77 300 113,64 144 109,92 130 97,74 274 103,79
TEMBOKREJO 328 315 643 314 95,73 290 92,06 604 93,93 308 93,90 307 97,46 615 95,65
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 252 210 462 251 99,60 233 110,95 484 104,76 248 98,41 227 108,10 475 102,81
KEDUNGWUNGU 182 179 361 181 99,45 173 96,65 354 98,06 180 98,90 181 101,12 361 100,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 241 269 510 244 101,24 269 100,00 513 100,59 220 91,29 239 88,85 459 90,00
GRAJAGAN 251 206 457 278 110,76 232 112,62 510 111,60 240 95,62 243 117,96 483 105,69
16 CLURING BENCULUK 325 338 663 280 86,15 237 70,12 517 77,98 363 111,69 318 94,08 681 102,71
TAMPO 203 182 385 301 148,28 276 151,65 577 149,87 211 103,94 178 97,80 389 101,04
17 GAMBIRAN JAJAG 238 223 461 393 165,13 375 168,16 768 166,59 235 98,74 224 100,45 459 99,57
YOSOMULYO 236 226 462 404 171,19 383 169,47 787 170,35 222 94,07 219 96,90 441 95,45
18 TEGALSARI TEGALSARI 355 311 666 365 102,82 318 102,25 683 102,55 354 99,72 311 100,00 665 99,85
19 GENTENG GENTENG KULON 375 349 724 376 100,27 350 100,29 726 100,28 320 85,33 299 85,67 619 85,50
KEMBIRITAN 345 321 666 301 87,25 292 90,97 593 89,04 280 81,16 261 81,31 541 81,23
20 SEMPU SEMPU 249 228 477 246 98,80 224 98,25 470 98,53 246 98,80 202 88,60 448 93,92
KARANGSARI 239 226 465 240 100,42 202 89,38 442 95,05 253 105,86 195 86,28 448 96,34
GENDOH 66 63 129 66 100,00 69 109,52 135 104,65 59 89,39 68 107,94 127 98,45
21 GLENMORE SEPANJANG 275 246 521 253 92,00 270 109,76 523 100,38 266 96,73 268 108,94 534 102,50
TULUNGREJO 208 173 381 312 150,00 341 197,11 653 171,39 203 97,60 232 134,10 435 114,17
22 KALIBARU KALIBARU KULON 508 503 1011 496 97,64 484 96,22 980 96,93 536 105,51 490 97,42 1026 101,48
23 BANGOREJO KEBONDALEM 209 200 409 203 97,13 192 96,00 395 96,58 221 105,74 223 111,50 444 108,56
SAMBIREJO 228 202 430 206 90,35 205 101,49 411 95,58 214 93,86 207 102,48 421 97,91
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 159 150 309 165 103,77 154 102,67 319 103,24 165 103,77 154 102,67 319 103,24
SUMBERAGUNG 195 200 395 141 72,31 115 57,50 256 64,81 201 103,08 152 76,00 353 89,37
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 280 294 574 274 97,86 270 91,84 544 94,77 321 114,64 311 105,78 632 110,10
JUMLAH (KAB/KOTA) 11901 11179 23080 12589 105,78 11760 105,20 24349 105,50 11841 99,50 11062 98,95 22903 99,23

TABEL 43
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI a
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KECAMATAN PUSKESMAS (SURVIVING INFANT)
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 278 279 557 328 118 314 113 642 115 318 114,388 312 111,828 630 113,106 293 105,396 276 98,9247 569 102,154 286 102,878 269 96,4158 555 99,6409
BAJULMATI 257 248 505 240 93 267 108 507 100 236 91,8288 261 105,242 497 98,4158 236 91,8288 256 103,226 492 97,4257 276 107,393 301 121,371 577 114,257
2 KALIPURO KELIR 136 133 269 119 88 117 88 236 88 106 77,9412 102 76,6917 208 77,3234 99 72,7941 115 86,4662 214 79,5539 133 97,7941 154 115,789 287 106,691
KLATAK 455 436 891 463 102 426 98 889 100 440 96,7033 436 100 876 98,3165 452 99,3407 415 95,1835 867 97,3064 474 104,176 427 97,9358 901 101,122
3 GIRI MOJOPANGGUNG 208 196 404 175 84 151 77 326 81 184 88,4615 155 79,0816 339 83,9109 183 87,9808 135 68,8776 318 78,7129 219 105,288 183 93,3673 402 99,505
4 GLAGAH PASPAN 246 234 480 233 95 219 94 452 94 225 91,4634 229 97,8632 454 94,5833 241 97,9675 221 94,4444 462 96,25 307 124,797 260 111,111 567 118,125
5 LICIN LICIN 202 190 392 181 90 166 87 347 89 164 81,1881 154 81,0526 318 81,1224 203 100,495 194 102,105 397 101,276 223 110,396 180 94,7368 403 102,806
6 BANYUWANGI SOBO 319 313 632 321 101 327 104 648 103 300 94,0439 305 97,4441 605 95,7278 333 104,389 341 108,946 674 106,646 357 111,912 372 118,85 729 115,348
SINGOTRUNAN 258 252 510 306 119 236 94 542 106 297 115,116 232 92,0635 529 103,725 272 105,426 255 101,19 527 103,333 288 111,628 265 105,159 553 108,431
KERTOSARI 173 167 340 190 110 143 86 333 98 191 110,405 136 81,4371 327 96,1765 136 78,6127 134 80,2395 270 79,4118 176 101,734 157 94,012 333 97,9412
7 KABAT KABAT 418 392 810 399 95 433 110 832 103 376 89,9522 451 115,051 827 102,099 398 95,2153 413 105,357 811 100,123 419 100,239 399 101,786 818 100,988
8 BLIMBINGSARI BADEAN 363 337 700 362 100 329 98 691 99 359 98,8981 320 94,9555 679 97 372 102,479 334 99,1098 706 100,857 383 105,51 354 105,045 737 105,286
9 ROGOJAMPI GITIK 237 229 466 220 93 208 91 428 92 183 77,2152 177 77,2926 360 77,2532 234 98,7342 203 88,6463 437 93,7768 233 98,3122 205 89,5197 438 93,9914
GLADAG 132 127 259 126 95 100 79 226 87 108 81,8182 89 70,0787 197 76,0618 117 88,6364 118 92,9134 235 90,7336 151 114,394 126 99,2126 277 106,95
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 314 304 618 331 105 292 96 623 101 317 100,955 292 96,0526 609 98,5437 278 88,535 304 100 582 94,1748 310 98,7261 303 99,6711 613 99,1909
11 SONGGON SONGGON 345 339 684 431 125 392 116 823 120 423 122,609 387 114,159 810 118,421 447 129,565 392 115,634 839 122,661 376 108,986 354 104,425 730 106,725
12 SRONO KEBAMAN 190 180 370 201 106 188 104 389 105 210 110,526 179 99,4444 389 105,135 184 96,8421 153 85 337 91,0811 223 117,368 187 103,889 410 110,811
PARIJATAH KULON 205 190 395 237 116 230 121 467 118 245 119,512 223 117,368 468 118,481 176 85,8537 176 92,6316 352 89,1139 233 113,659 220 115,789 453 114,684
WONOSOBO 229 217 446 220 96 212 98 432 97 218 95,1965 212 97,6959 430 96,4126 220 96,0699 213 98,1567 433 97,0852 198 86,4629 218 100,461 416 93,2735
13 MUNCAR KEDUNGREJO 279 248 527 270 97 234 94 504 96 302 108,244 258 104,032 560 106,262 282 101,075 237 95,5645 519 98,482 320 114,695 276 111,29 596 113,093
SUMBERBERAS 214 197 411 207 97 209 106 416 101 205 95,7944 198 100,508 403 98,0535 194 90,6542 220 111,675 414 100,73 202 94,3925 214 108,629 416 101,217
TAPANREJO 154 143 297 146 95 124 87 270 91 133 86,3636 117 81,8182 250 84,1751 144 93,5065 127 88,8112 271 91,2458 148 96,1039 141 98,6014 289 97,3064
TEMBOKREJO 306 275 581 332 108 303 110 635 109 292 95,4248 259 94,1818 551 94,8365 286 93,4641 270 98,1818 556 95,6971 310 101,307 293 106,545 603 103,787
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 256 231 487 266 104 231 100 497 102 255 99,6094 229 99,1342 484 99,384 230 89,8438 221 95,671 451 92,6078 269 105,078 233 100,866 502 103,08
KEDUNGWUNGU 188 171 359 152 81 169 99 321 89 161 85,6383 160 93,5673 321 89,415 149 79,2553 161 94,152 310 86,351 171 90,9574 186 108,772 357 99,4429
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 247 229 476 247 100 226 99 473 99 230 93,1174 216 94,3231 446 93,6975 255 103,239 255 111,354 510 107,143 240 97,166 251 109,607 491 103,151
GRAJAGAN 218 200 418 250 115 239 120 489 117 229 105,046 225 112,5 454 108,612 209 95,8716 178 89 387 92,5837 198 90,8257 174 87 372 88,9952
16 CLURING BENCULUK 310 295 605 314 101 250 85 564 93 312 100,645 232 78,6441 544 89,9174 331 106,774 283 95,9322 614 101,488 311 100,323 285 96,6102 596 98,5124
TAMPO 191 175 366 216 113 170 97 386 105 196 102,618 167 95,4286 363 99,1803 208 108,901 185 105,714 393 107,377 188 98,4293 186 106,286 374 102,186
17 GAMBIRAN JAJAG 202 193 395 176 87 202 105 378 96 170 84,1584 180 93,2642 350 88,6076 185 91,5842 170 88,0829 355 89,8734 182 90,099 213 110,363 395 100
YOSOMULYO 217 204 421 210 97 229 112 439 104 189 87,0968 204 100 393 93,3492 191 88,0184 182 89,2157 373 88,5986 255 117,512 228 111,765 483 114,727
18 TEGALSARI TEGALSARI 323 316 639 374 116 288 91 662 104 331 102,477 279 88,2911 610 95,4617 358 110,836 298 94,3038 656 102,66 400 123,839 334 105,696 734 114,867
19 GENTENG GENTENG KULON 332 310 642 337 102 260 84 597 93 296 89,1566 258 83,2258 554 86,2928 313 94,2771 269 86,7742 582 90,6542 349 105,12 291 93,871 640 99,6885
KEMBIRITAN 268 249 517 283 106 248 100 531 103 253 94,403 218 87,5502 471 91,1025 242 90,2985 231 92,7711 473 91,4894 261 97,3881 263 105,622 524 101,354
20 SEMPU SEMPU 228 208 436 234 103 209 100 443 102 236 103,509 217 104,327 453 103,899 243 106,579 249 119,712 492 112,844 221 96,9298 234 112,5 455 104,358
KARANGSARI 221 208 429 275 124 216 104 491 114 213 96,3801 165 79,3269 378 88,1119 228 103,167 200 96,1538 428 99,7669 267 120,814 210 100,962 477 111,189
GENDOH 60 59 119 78 130 72 122 150 126 78 130 72 122,034 150 126,05 55 91,6667 58 98,3051 113 94,958 67 111,667 73 123,729 140 117,647
21 GLENMORE SEPANJANG 265 269 534 271 102 257 96 528 99 259 97,7358 304 113,011 563 105,431 262 98,8679 263 97,7695 525 98,3146 268 101,132 253 94,052 521 97,5655
TULUNGREJO 206 214 420 192 93 219 102 411 98 190 92,233 220 102,804 410 97,619 189 91,7476 205 95,7944 394 93,8095 202 98,0583 213 99,5327 415 98,8095
22 KALIBARU KALIBARU KULON 438 422 860 554 126 487 115 1.041 121 532 121,461 460 109,005 992 115,349 523 119,406 447 105,924 970 112,791 625 142,694 541 128,199 1.166 135,581
23 BANGOREJO KEBONDALEM 221 202 423 224 101 188 93 412 97 218 98,6425 182 90,099 400 94,5626 208 94,1176 189 93,5644 397 93,8534 220 99,5475 220 108,911 440 104,019
SAMBIREJO 210 190 400 205 98 197 104 402 101 201 95,7143 176 92,6316 377 94,25 191 90,9524 199 104,737 390 97,5 213 101,429 188 98,9474 401 100,25
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 153 135 288 151 99 132 98 283 98 147 96,0784 128 94,8148 275 95,4861 130 84,9673 128 94,8148 258 89,5833 140 91,5033 131 97,037 271 94,0972
SUMBERAGUNG 202 183 385 183 91 158 86 341 89 156 77,2277 141 77,0492 297 77,1429 183 90,5941 172 93,9891 355 92,2078 183 90,5941 184 100,546 367 95,3247
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 333 288 621 319 96 322 112 641 103 280 84,0841 288 100 568 91,4654 299 89,7898 302 104,861 601 96,7794 305 91,5916 301 104,514 606 97,5845
JUMLAH (KAB/KOTA) 10.874 10.289 21.163 11.230 103 10.267 100 21.497 102 10.684 98,2527 9.917 96,3845 20.601 97,3444 10.663 98,0596 10.045 97,6285 20.708 97,85 11.475 105,527 10.749 104,471 22.224 105,013

TABEL 44
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 WONGSOREJOWONGSOREJO 278 279 557 287 103,24 287 102,87 574 103,05 1.167 1.194 2.361 1.191 102,01 1.151 96,36 2.341 99,15 1.445 1.473 2.918 1.478 102,25 1.438 97,59 2.915 99,90
BAJULMATI 257 248 505 361 140,47 368 148,39 729 144,36 1.082 1.064 2.146 974 89,97 948 89,05 1.921 89,52 1.339 1.312 2.651 1.335 99,66 1.316 100,27 2.650 99,96
2 KALIPURO KELIR 136 133 269 128 94,12 123 92,48 251 93,31 574 566 1.140 541 94,16 507 89,58 1.048 91,89 710 699 1.409 669 94,15 630 90,13 1.299 92,16
KLATAK 455 436 891 436 95,82 448 102,75 884 99,21 1.918 1.865 3.783 1.804 94,06 1.790 95,98 3.594 95,00 2.373 2.301 4.674 2.240 94,40 2.238 97,26 4.478 95,81
3 GIRI MOJOPANGGUNG 208 196 404 193 92,79 184 93,88 377 93,32 872 839 1.711 821 94,09 795 94,70 1.615 94,39 1.080 1.035 2.115 1.014 93,84 979 94,54 1.992 94,18
4 GLAGAH PASPAN 246 234 480 236 95,93 220 94,02 456 95,00 1.021 1.002 2.023 834 81,68 883 88,12 1.717 84,87 1.267 1.236 2.503 1.070 84,45 1.103 89,24 2.173 86,82
5 LICIN LICIN 202 190 392 190 94,06 158 83,16 348 88,78 849 813 1.662 788 92,76 713 87,70 1.501 90,28 1.051 1.003 2.054 978 93,01 871 86,84 1.849 90,00
6 BANYUWANGI SOBO 319 313 632 364 114,11 331 105,75 695 109,97 1.331 1.336 2.667 1.633 122,65 1.520 113,77 3.153 118,20 1.650 1.649 3.299 1.997 121,00 1.851 112,25 3.848 116,63
SINGOTRUNAN 258 252 510 210 81,40 221 87,70 431 84,51 1.075 1.077 2.152 1.018 94,70 929 86,26 1.947 90,47 1.333 1.329 2.662 1.228 92,12 1.150 86,53 2.378 89,33
KERTOSARI 173 167 340 142 82,08 173 103,59 315 92,65 727 709 1.436 752 103,37 744 104,87 1.495 104,11 900 876 1.776 894 99,28 917 104,62 1.810 101,91
7 KABAT KABAT 418 392 810 410 98,09 388 98,98 798 98,52 1.746 1.674 3.420 1.664 95,30 1.598 95,43 3.262 95,37 2.164 2.066 4.230 2.074 95,84 1.986 96,10 4.060 95,97
8 BLIMBINGSARI BADEAN 363 337 700 347 95,59 304 90,21 651 93,00 1.525 1.441 2.966 1.543 101,18 1.488 103,23 3.031 102,17 1.888 1.778 3.666 1.890 100,11 1.792 100,76 3.682 100,42
9 ROGOJAMPI GITIK 237 229 466 256 108,02 235 102,62 491 105,36 993 980 1.973 997 100,40 955 97,40 1.952 98,91 1.230 1.209 2.439 1.253 101,87 1.190 98,39 2.443 100,14
GLADAG 132 127 259 133 100,76 134 105,51 267 103,09 556 540 1.096 495 88,94 455 84,17 949 86,59 688 667 1.355 628 91,21 589 88,23 1.216 89,74
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 314 304 618 296 94,27 336 110,53 632 102,27 1.313 1.309 2.622 1.255 95,54 1.170 89,38 2.425 92,47 1.627 1.613 3.240 1.551 95,30 1.506 93,37 3.057 94,34
11 SONGGON SONGGON 345 339 684 381 110,43 368 108,55 749 109,50 1.449 1.454 2.903 1.551 107,00 1.511 103,92 3.062 105,46 1.794 1.793 3.587 1.932 107,66 1.879 104,80 3.811 106,23
12 SRONO KEBAMAN 190 180 370 220 115,79 185 102,78 405 109,46 798 772 1.570 685 85,84 680 88,02 1.365 86,91 988 952 1.940 905 91,60 865 90,81 1.770 91,21
PARIJATAH KULON 205 190 395 186 90,73 181 95,26 367 92,91 859 818 1.677 823 95,81 768 93,89 1.591 94,87 1.064 1.008 2.072 1.009 94,83 949 94,15 1.958 94,50
WONOSOBO 229 217 446 235 102,62 244 112,44 479 107,40 961 927 1.888 882 91,78 841 90,72 1.723 91,26 1.190 1.144 2.334 1.117 93,87 1.085 94,84 2.202 94,34
13 MUNCAR KEDUNGREJO 279 248 527 279 100,00 236 95,16 515 97,72 1.173 1.061 2.234 1.009 86,02 1.032 97,22 2.041 91,34 1.452 1.309 2.761 1.288 88,71 1.268 96,83 2.556 92,56
SUMBERBERAS 214 197 411 178 83,18 179 90,86 357 86,86 896 843 1.739 823 91,80 832 98,64 1.654 95,11 1.110 1.040 2.150 1.001 90,14 1.011 97,16 2.011 93,53
TAPANREJO 154 143 297 155 100,65 118 82,52 273 91,92 642 610 1.252 563 87,69 521 85,41 1.084 86,58 796 753 1.549 718 90,20 639 84,86 1.357 87,60
TEMBOKREJO 306 275 581 340 111,11 283 102,91 623 107,23 1.288 1.180 2.468 1.082 83,97 1.040 88,09 2.121 85,94 1.594 1.455 3.049 1.422 89,18 1.323 90,89 2.744 90,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 256 231 487 224 87,50 251 108,66 475 97,54 1.076 985 2.061 778 72,30 835 84,77 1.613 78,26 1.332 1.216 2.548 1.002 75,23 1.086 89,31 2.088 81,95
KEDUNGWUNGU 188 171 359 168 89,36 152 88,89 320 89,14 789 737 1.526 711 90,05 643 87,25 1.354 88,70 977 908 1.885 879 89,92 795 87,56 1.674 88,78
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 247 229 476 238 96,36 225 98,25 463 97,27 1.034 979 2.013 929 89,80 860 87,79 1.788 88,82 1.281 1.208 2.489 1.167 91,06 1.085 89,78 2.251 90,44
GRAJAGAN 218 200 418 196 89,91 187 93,50 383 91,63 923 852 1.775 782 84,67 778 91,26 1.559 87,83 1.141 1.052 2.193 978 85,67 965 91,68 1.942 88,55
16 CLURING BENCULUK 310 295 605 309 99,68 264 89,49 573 94,71 1.299 1.264 2.563 1.291 99,38 1.221 96,56 2.512 97,99 1.609 1.559 3.168 1.600 99,44 1.485 95,22 3.085 97,36
TAMPO 191 175 366 211 110,47 195 111,43 406 110,93 800 750 1.550 747 93,38 675 90,00 1.422 91,74 991 925 1.916 958 96,67 870 94,05 1.828 95,41
17 GAMBIRAN JAJAG 202 193 395 201 99,50 194 100,52 395 100,00 844 828 1.672 725 85,90 704 85,02 1.429 85,47 1.046 1.021 2.067 926 88,53 898 87,95 1.824 88,24
YOSOMULYO 217 204 421 275 126,73 249 122,06 524 124,47 906 875 1.781 1.114 122,90 1.084 123,89 2.198 123,39 1.123 1.079 2.202 1.389 123,64 1.333 123,54 2.722 123,59
18 TEGALSARI TEGALSARI 323 316 639 298 92,26 308 97,47 606 94,84 1.384 1.349 2.733 1.290 93,21 1.205 89,29 2.495 91,27 1.707 1.665 3.372 1.588 93,03 1.513 90,84 3.101 91,95
19 GENTENG GENTENG KULON 332 310 642 334 100,60 310 100,00 644 100,31 1.391 1.326 2.717 1.461 105,00 1.388 104,68 2.849 104,84 1.723 1.636 3.359 1.795 104,15 1.698 103,79 3.493 103,97
KEMBIRITAN 268 249 517 313 116,79 299 120,08 612 118,38 1.123 1.067 2.190 1.317 117,23 1.217 114,01 2.533 115,66 1.391 1.316 2.707 1.630 117,15 1.516 115,16 3.145 116,18
20 SEMPU SEMPU 228 208 436 228 100,00 208 100,00 436 100,00 956 887 1.843 946 98,90 904 101,92 1.850 100,35 1.184 1.095 2.279 1.174 99,11 1.112 101,55 2.286 100,29
KARANGSARI 221 208 429 237 107,24 211 101,44 448 104,43 928 892 1.820 894 96,34 868 97,31 1.762 96,81 1.149 1.100 2.249 1.131 98,43 1.079 98,09 2.210 98,27
GENDOH 60 59 119 72 120,00 83 140,68 155 130,25 250 250 500 269 107,40 238 95,20 507 101,30 310 309 619 341 109,84 321 103,88 662 106,87
21 GLENMORE SEPANJANG 265 269 534 255 96,23 244 90,71 499 93,45 1.110 1.154 2.264 1.078 97,07 1.051 91,07 2.129 94,02 1.375 1.423 2.798 1.333 96,91 1.295 91,00 2.628 93,91
TULUNGREJO 206 214 420 196 95,15 205 95,79 401 95,48 906 920 1.826 855 94,37 874 94,95 1.729 94,66 1.112 1.134 2.246 1.051 94,51 1.079 95,11 2.130 94,81
22 KALIBARU KALIBARU KULON 438 422 860 428 97,72 418 99,05 846 98,37 1.846 1.811 3.657 1.736 94,04 1.703 94,01 3.439 94,03 2.284 2.233 4.517 2.164 94,75 2.121 94,96 4.285 94,85
23 BANGOREJO KEBONDALEM 221 202 423 222 100,45 199 98,51 421 99,53 928 865 1.793 828 89,22 771 89,13 1.599 89,18 1.149 1.067 2.216 1.050 91,38 970 90,91 2.020 91,16
SAMBIREJO 210 190 400 194 92,38 180 94,74 374 93,50 877 807 1.684 783 89,28 748 92,69 1.531 90,91 1.087 997 2.084 977 89,88 928 93,08 1.905 91,41
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 153 135 288 170 111,11 204 151,11 374 129,86 637 577 1.214 570 89,48 558 96,62 1.128 92,87 790 712 1.502 740 93,67 762 106,95 1.502 99,97
SUMBERAGUNG 202 183 385 217 107,43 214 116,94 431 111,95 844 788 1.632 824 97,57 794 100,76 1.618 99,11 1.046 971 2.017 1.041 99,47 1.008 103,81 2.049 101,56
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 333 288 621 270 81,08 273 94,79 543 87,44 1.364 1.229 2.593 1.405 102,97 1.356 110,33 2.761 106,46 1.697 1.517 3.214 1.675 98,67 1.629 107,38 3.304 102,78
JUMLAH (KAB/KOTA) 11.207 10.577 21.784 11.219 100,11 10.777 101,89 21.996 100,97 47.030 45.266 92.296 45.050 95,79 43.336 95,74 88.386 95,76 58.237 55.843 114.080 56.269 96,62 54.113 96,90 110.382 96,76

TABEL 45
JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

JUMLAH BADUTA DITIMBANG BGM
DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 562 566 1.128 559 525 1.084 99,5 92,7 96,1 6 1,0 3 0,5 8 0,8
BAJULMATI 521 505 1.026 567 570 1.137 108,8 113,0 110,8 1 0,1 1 0,1 1 0,1
2 KALIPURO KELIR 276 269 545 219 205 424 79,2 76,2 77,7 5 2,2 2 1,1 7 1,7
KLATAK 922 885 1.807 765 740 1.505 83,0 83,6 83,3 6 0,8 5 0,7 11 0,7
3 GIRI MOJOPANGGUNG 420 399 819 358 351 709 85,1 88,0 86,5 1 0,3 0 0,0 1 0,2
4 GLAGAH PASPAN 493 473 966 392 401 793 79,5 84,8 82,1 1 0,3 4 1,0 5 0,7
5 LICIN LICIN 408 386 794 396 343 740 97,2 89,0 93,2 1 0,3 0 0,1 1 0,2
6 BANYUWANGI SOBO 641 636 1.277 404 403 807 63,1 63,4 63,2 1 0,2 0 0,1 1 0,2
SINGOTRUNAN 519 510 1.029 458 410 867 88,2 80,3 84,3 1 0,1 0 0,1 1 0,1
KERTOSARI 349 337 686 274 293 567 78,6 87,0 82,7 0 0,1 1 0,3 1 0,2
7 KABAT KABAT 842 795 1.637 784 773 1.556 93,1 97,2 95,1 2 0,2 1 0,2 3 0,2
8 BLIMBINGSARI BADEAN 735 684 1.419 622 609 1.231 84,7 89,0 86,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0
9 ROGOJAMPI GITIK 477 466 943 451 391 841 94,5 83,8 89,2 1 0,3 1 0,2 2 0,3
GLADAG 267 256 523 226 207 433 84,6 80,8 82,8 2 1,1 1 0,4 3 0,8
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 636 621 1.257 581 552 1.132 91,3 88,8 90,1 3 0,5 4 0,7 7 0,6
11 SONGGON SONGGON 689 691 1.380 764 702 1.466 110,9 101,6 106,3 0 0,1 1 0,1 1 0,1
12 SRONO KEBAMAN 384 366 750 321 278 599 83,5 75,9 79,8 1 0,2 1 0,2 1 0,2
PARIJATAH KULON 414 388 802 379 356 735 91,6 91,7 91,7 1 0,2 2 0,6 3 0,4
WONOSOBO 462 440 902 358 369 728 77,6 84,0 80,7 0 0,1 0 0,1 1 0,1
13 MUNCAR KEDUNGREJO 565 504 1.069 531 492 1.023 94,0 97,7 95,7 3 0,5 7 1,4 10 1,0
SUMBERBERAS 431 400 831 354 345 699 82,1 86,2 84,1 0 0,1 0 0,1 1 0,1
TAPANREJO 309 290 599 267 247 514 86,4 85,1 85,8 0 0,0 0 0,1 0 0,1
TEMBOKREJO 620 560 1.180 544 510 1.054 87,7 91,1 89,3 2 0,4 2 0,3 4 0,4
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 519 468 987 452 388 839 87,1 82,8 85,0 3 0,7 3 0,9 7 0,8
KEDUNGWUNGU 380 349 729 310 277 587 81,5 79,5 80,5 1 0,4 1 0,3 2 0,4
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 499 466 965 446 419 865 89,3 89,9 89,6 3 0,6 2 0,5 5 0,5
GRAJAGAN 443 406 849 391 365 756 88,2 89,8 89,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
16 CLURING BENCULUK 624 599 1.223 471 432 903 75,5 72,1 73,8 5 1,0 4 0,9 9 1,0
TAMPO 385 355 740 314 300 614 81,5 84,5 82,9 1 0,2 0 0,1 1 0,1
17 GAMBIRAN JAJAG 406 392 798 357 371 728 87,9 94,7 91,3 2 0,5 1 0,2 3 0,3
YOSOMULYO 436 416 852 451 386 837 103,4 92,9 98,2 0 0,0 0 0,0 0 0,0
18 TEGALSARI TEGALSARI 664 642 1.306 604 559 1.164 91,0 87,1 89,1 0 0,1 0 0,0 1 0,1
19 GENTENG GENTENG KULON 670 630 1.300 664 557 1.221 99,1 88,4 93,9 3 0,5 3 0,4 6 0,5
KEMBIRITAN 541 507 1.048 600 544 1.144 110,8 107,3 109,1 3 0,4 2 0,3 4 0,4
20 SEMPU SEMPU 460 420 880 439 445 884 95,4 105,9 100,4 1 0,3 1 0,2 2 0,3
KARANGSARI 447 424 871 428 416 845 95,8 98,2 97,0 1 0,1 1 0,2 1 0,2
GENDOH 121 119 240 112 110 222 92,6 92,2 92,4 0 0,1 0 0,0 0 0,1
21 GLENMORE SEPANJANG 535 549 1.084 486 491 977 90,9 89,5 90,2 0 0,0 0 0,1 0 0,0
TULUNGREJO 432 437 869 396 410 806 91,6 93,8 92,7 0 0,1 1 0,2 1 0,2
22 KALIBARU KALIBARU KULON 887 860 1.747 812 806 1.618 91,5 93,8 92,6 0 0,0 0 0,0 0 0,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 447 410 857 339 333 672 75,9 81,2 78,5 3 0,8 1 0,3 4 0,6
SAMBIREJO 423 384 807 272 283 555 64,3 73,7 68,8 0 0,2 1 0,2 1 0,2
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 307 274 581 273 285 558 88,8 104,0 96,0 1 0,2 0 0,0 1 0,1
SUMBERAGUNG 406 373 779 436 399 835 107,3 107,0 107,2 2 0,4 1 0,1 2 0,3
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 660 585 1.245 480 488 968 72,7 83,4 77,8 1 0,2 1 0,1 1 0,1
JUMLAH (KAB/KOTA) 22.634 21.492 44.126 20.103 19.136 39.239 88,8 89 88,9 67 0,3 58 0,3 125 0,3

TABEL 46
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
ANAK BALITA (12-59 BULAN)

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1.167 1.194 2.361 1.090 93,4 1.025 85,8 2.115 89,6
BAJULMATI 1.082 1.064 2.146 987 91,2 1.028 96,6 2.015 93,9
2 KALIPURO KELIR 574 566 1.140 298 51,9 320 56,5 618 54,2
KLATAK 1.918 1.865 3.783 1.097 57,2 1.000 53,6 2.097 55,4
3 GIRI MOJOPANGGUNG 872 839 1.711 723 82,9 710 84,6 1.433 83,8
4 GLAGAH PASPAN 1.021 1.002 2.023 667 65,3 666 66,5 1.333 65,9
5 LICIN LICIN 849 813 1.662 659 77,6 609 74,9 1.268 76,3
6 BANYUWANGI SOBO 1.331 1.336 2.667 884 66,4 823 61,6 1.707 64,0
SINGOTRUNAN 1.075 1.077 2.152 775 72,1 819 76,0 1.594 74,1
KERTOSARI 727 709 1.436 670 92,2 712 100,4 1.382 96,2
7 KABAT KABAT 1.746 1.674 3.420 1.334 76,4 1.287 76,9 2.621 76,6
8 BLIMBINGSARI BADEAN 1.525 1.441 2.966 1.137 74,6 1.179 81,8 2.316 78,1
9 ROGOJAMPI GITIK 993 980 1.973 758 76,3 744 75,9 1.502 76,1
GLADAG 556 540 1.096 450 80,9 423 78,3 873 79,7
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 1.313 1.309 2.622 1.183 90,1 1.099 84,0 2.282 87,0
11 SONGGON SONGGON 1.449 1.454 2.903 1.361 93,9 1.346 92,6 2.707 93,2
12 SRONO KEBAMAN 798 772 1.570 566 70,9 511 66,2 1.077 68,6
PARIJATAH KULON 859 818 1.677 762 88,7 763 93,3 1.525 90,9
WONOSOBO 961 927 1.888 908 94,5 902 97,3 1.810 95,9
13 MUNCAR KEDUNGREJO 1.173 1.061 2.234 918 78,3 966 91,0 1.884 84,3
SUMBERBERAS 896 843 1.739 764 85,3 792 94,0 1.556 89,5
TAPANREJO 642 610 1.252 511 79,6 463 75,9 974 77,8
TEMBOKREJO 1.288 1.180 2.468 1.079 83,8 1.072 90,8 2.151 87,2
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1.076 985 2.061 910 84,6 818 83,0 1.728 83,8
KEDUNGWUNGU 789 737 1.526 733 92,9 624 84,7 1.357 88,9
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 1.034 979 2.013 859 83,1 764 78,0 1.623 80,6
GRAJAGAN 923 852 1.775 792 85,8 781 91,7 1.573 88,6
16 CLURING BENCULUK 1.299 1.264 2.563 1.044 80,4 1.180 93,4 2.224 86,8
TAMPO 800 750 1.550 703 87,9 652 86,9 1.355 87,4
17 GAMBIRAN JAJAG 844 828 1.672 732 86,7 671 81,0 1.403 83,9
YOSOMULYO 906 875 1.781 931 102,8 886 101,3 1.817 102,0
18 TEGALSARI TEGALSARI 1.384 1.349 2.733 1.193 86,2 1.114 82,6 2.307 84,4
19 GENTENG GENTENG KULON 1.391 1.326 2.717 1.148 82,5 1.060 79,9 2.208 81,3
KEMBIRITAN 1.123 1.067 2.190 1.059 94,3 971 91,0 2.030 92,7
20 SEMPU SEMPU 956 887 1.843 856 89,5 857 96,6 1.713 92,9
KARANGSARI 928 892 1.820 958 103,2 912 102,2 1.870 102,7
GENDOH 250 250 500 267 106,8 227 90,8 494 98,8
21 GLENMORE SEPANJANG 1.110 1.154 2.264 893 80,5 1.011 87,6 1.904 84,1
TULUNGREJO 906 920 1.826 487 53,8 454 49,3 941 51,5
22 KALIBARU KALIBARU KULON 1.846 1.811 3.657 1.557 84,3 1.494 82,5 3.051 83,4
23 BANGOREJO KEBONDALEM 928 865 1.793 776 83,6 734 84,9 1.510 84,2
SAMBIREJO 877 807 1.684 624 71,2 609 75,5 1.233 73,2
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 637 577 1.214 604 94,8 590 102,3 1.194 98,4
SUMBERAGUNG 844 788 1.632 630 74,6 620 78,7 1.250 76,6
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1.364 1.229 2.593 807 59,2 779 63,4 1.586 61,2
JUMLAH (KAB/KOTA) 47.030 45.266 92.296 38.144 81,1 37.067 81,9 75.211 81,5

TABEL 47
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
BALITA
DITIMBANG BGM
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P
JUMLA JUMLA JUMLA
L P L+P L P L+P L P L+P % % %
H H H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 1.445 1.473 2.918 1.309 1.269 2.578 90,6 86,1 88,3 14 1,1 15 1,1 28 1,1
BAJULMATI 1.339 1.312 2.651 1.209 1.219 2.428 90,3 92,9 91,6 5 0,4 8 0,7 13 0,5
2 KALIPURO KELIR 710 699 1.409 533 531 1.064 75,1 76,0 75,5 15 2,9 13 2,5 28 2,7
KLATAK 2.373 2.301 4.674 1.713 1.757 3.470 72,2 76,4 74,2 7 0,4 5 0,3 12 0,3
3 GIRI MOJOPANGGUNG 1.080 1.035 2.115 862 854 1.716 79,8 82,5 81,1 4 0,4 5 0,6 9 0,5
4 GLAGAH PASPAN 1.267 1.236 2.503 896 920 1.816 70,8 74,4 72,6 4 0,5 7 0,8 11 0,6
5 LICIN LICIN 1.051 1.003 2.054 849 770 1.618 80,8 76,7 78,8 5 0,5 6 0,7 10 0,6
6 BANYUWANGI SOBO 1.650 1.649 3.299 1.145 1.119 2.264 69,4 67,9 68,6 7 0,6 5 0,4 12 0,5
SINGOTRUNAN 1.333 1.329 2.662 1.233 1.107 2.340 92,5 83,3 87,9 3 0,3 4 0,3 7 0,3
KERTOSARI 900 876 1.776 731 786 1.516 81,2 89,7 85,4 7 0,9 6 0,7 13 0,8
7 KABAT KABAT 2.164 2.066 4.230 2.009 1.943 3.952 92,8 94,0 93,4 12 0,6 9 0,5 22 0,5
8 BLIMBINGSARI BADEAN 1.888 1.778 3.666 1.639 1.625 3.264 86,8 91,4 89,0 6 0,3 6 0,4 12 0,4
9 ROGOJAMPI GITIK 1.230 1.209 2.439 1.032 954 1.986 83,9 78,9 81,4 2 0,2 3 0,3 5 0,2
GLADAG 688 667 1.355 550 525 1.074 79,9 78,6 79,3 4 0,7 4 0,8 8 0,7
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 1.627 1.613 3.240 1.442 1.334 2.777 88,6 82,7 85,7 12 0,8 9 0,7 21 0,8
11 SONGGON SONGGON 1.794 1.793 3.587 1.795 1.722 3.517 100,0 96,0 98,0 5 0,3 7 0,4 12 0,3
12 SRONO KEBAMAN 988 952 1.940 745 632 1.376 75,4 66,3 70,9 4 0,5 4 0,6 7 0,5
PARIJATAH KULON 1.064 1.008 2.072 939 910 1.849 88,3 90,2 89,2 3 0,4 3 0,4 7 0,4
WONOSOBO 1.190 1.144 2.334 940 951 1.891 78,9 83,1 81,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
13 MUNCAR KEDUNGREJO 1.452 1.309 2.761 1.222 1.195 2.418 84,2 91,3 87,6 9 0,7 9 0,8 19 0,8
SUMBERBERAS 1.110 1.040 2.150 869 840 1.708 78,2 80,7 79,4 2 0,2 5 0,5 6 0,4
TAPANREJO 796 753 1.549 658 588 1.246 82,7 78,1 80,4 2 0,3 2 0,4 4 0,3
TEMBOKREJO 1.594 1.455 3.049 1.295 1.234 2.529 81,2 84,8 82,9 12 0,9 7 0,6 19 0,8
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 1.332 1.216 2.548 1.022 921 1.943 76,7 75,7 76,2 4 0,4 4 0,4 8 0,4
KEDUNGWUNGU 977 908 1.885 756 696 1.451 77,3 76,6 77,0 1 0,1 3 0,4 4 0,2
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 1.281 1.208 2.489 1.060 987 2.046 82,7 81,7 82,2 5 0,4 2 0,2 7 0,3
GRAJAGAN 1.141 1.052 2.193 883 862 1.746 77,4 82,0 79,6 1 0,1 2 0,3 3 0,2
16 CLURING BENCULUK 1.609 1.559 3.168 1.245 1.178 2.422 77,4 75,5 76,5 8 0,6 6 0,5 14 0,6
TAMPO 991 925 1.916 801 758 1.558 80,8 81,9 81,3 1 0,2 0 0,1 2 0,1
17 GAMBIRAN JAJAG 1.046 1.021 2.067 848 839 1.686 81,1 82,1 81,6 7 0,8 5 0,6 12 0,7
YOSOMULYO 1.123 1.079 2.202 1.008 932 1.941 89,8 86,4 88,1 2 0,2 4 0,4 5 0,3
18 TEGALSARI TEGALSARI 1.707 1.665 3.372 1.452 1.336 2.788 85,1 80,2 82,7 7 0,4 4 0,3 10 0,4
19 GENTENG GENTENG KULON 1.723 1.636 3.359 1.554 1.373 2.927 90,2 83,9 87,1 4 0,2 4 0,3 8 0,3
KEMBIRITAN 1.391 1.316 2.707 1.479 1.336 2.815 106,3 101,5 104,0 5 0,3 3 0,2 8 0,3
20 SEMPU SEMPU 1.184 1.095 2.279 1.141 1.131 2.272 96,3 103,3 99,7 1 0,1 3 0,2 4 0,2
KARANGSARI 1.149 1.100 2.249 1.008 966 1.975 87,8 87,8 87,8 6 0,6 2 0,2 8 0,4
GENDOH 310 309 619 256 249 505 82,7 80,4 81,6 0 0,0 2 0,9 2 0,4
21 GLENMORE SEPANJANG 1.375 1.423 2.798 1.216 1.229 2.445 88,4 86,3 87,4 4 0,3 6 0,5 10 0,4
TULUNGREJO 1.112 1.134 2.246 977 1.002 1.979 87,9 88,4 88,1 1 0,1 2 0,2 3 0,1
22 KALIBARU KALIBARU KULON 2.284 2.233 4.517 2.007 1.989 3.996 87,9 89,1 88,5 1 0,0 0 0,0 1 0,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 1.149 1.067 2.216 902 862 1.764 78,5 80,8 79,6 7 0,8 1 0,2 9 0,5
SAMBIREJO 1.087 997 2.084 702 701 1.403 64,6 70,3 67,3 9 1,3 10 1,5 19 1,4
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 790 712 1.502 628 672 1.300 79,5 94,3 86,5 0 0,1 0 0,0 0 0,0
SUMBERAGUNG 1.046 971 2.017 917 907 1.824 87,7 93,4 90,4 4 0,4 2 0,2 6 0,3
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 1.697 1.517 3.214 1.222 1.212 2.434 72,0 79,9 75,7 2 0,2 9 0,8 12 0,5
JUMLAH (KAB/KOTA) 58.237 55.843 114.080 48.697 46.918 95.614 83,6 84 83,8 221 0,5 215 0,5 436 0,5

TABEL 48
CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
KASUS BALITA GIZI BURUK

MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN
L P L+P
L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BAJULMATI 4 5 9 4 100,0 5 100,0 9 100,0
2 KALIPURO KELIR 3 4 7 3 100,0 4 100,0 7 100,0
KLATAK 9 8 17 9 100,0 8 100,0 17 100,0
4 GLAGAH PASPAN 16 10 26 16 100,0 10 100,0 26 100,0
5 LICIN LICIN 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
6 BANYUWANGI SOBO 1 5 6 1 100,0 5 100,0 6 100,0
SINGOTRUNAN 9 8 17 9 100,0 8 100,0 17 100,0
KERTOSARI 11 6 17 11 100,0 6 100,0 17 100,0
7 KABAT KABAT 8 7 15 8 100,0 7 100,0 15 100,0
9 ROGOJAMPI GITIK 7 5 12 7 100,0 5 100,0 12 100,0
GLADAG 5 4 9 5 100,0 4 100,0 9 100,0
11 SONGGON SONGGON 7 2 9 7 100,0 2 100,0 9 100,0
12 SRONO KEBAMAN 7 6 13 7 100,0 6 100,0 13 100,0
PARIJATAH KULON 4 9 13 4 100,0 9 100,0 13 100,0
WONOSOBO 2 4 6 2 100,0 4 100,0 6 100,0
SUMBERBERAS 11 6 17 11 100,0 6 100,0 17 100,0
TAPANREJO 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
TEMBOKREJO 14 4 18 14 100,0 4 100,0 18 100,0
KEDUNGWUNGU 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
GRAJAGAN 2 4 6 2 100,0 4 100,0 6 100,0
TAMPO 1 1 2 1 100,0 1 100,0 2 100,0
17 GAMBIRAN JAJAG 3 3 6 3 100,0 3 100,0 6 100,0
YOSOMULYO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
KEMBIRITAN 7 13 20 7 100,0 13 100,0 20 100,0
20 SEMPU SEMPU 4 6 10 4 100,0 6 100,0 10 100,0
KARANGSARI 4 2 6 4 100,0 2 100,0 6 100,0
GENDOH 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0
TULUNGREJO - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
SAMBIREJO 21 11 32 21 100,0 11 100,0 32 100,0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
SUMBERAGUNG 4 5 9 4 100,0 5 100,0 9 100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) 263 263 526 263 100,0 263 100,0 526 100,0

TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

SD DAN SETINGKAT
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P MENDAPAT
PELAYANAN
JUMLAH %
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % KESEHATAN
(PENJARINGAN)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 360 339 699 359 99,7 339 100,0 698 99,9 30 30 100,00
BAJULMATI 359 345 704 359 100,0 345 100,0 704 100,0 27 27 100,00
2 KALIPURO KELIR 130 144 274 130 100,0 144 100,0 274 100,0 15 15 100,00
KLATAK 439 391 830 334 76,1 263 67,3 597 71,9 31 27 87,10
3 GIRI MOJOPANGGUNG 301 312 613 283 94,0 284 91,0 567 92,5 22 22 100,00
4 GLAGAH PASPAN 230 197 427 230 100,0 197 100,0 427 100,0 21 21 100,00
5 LICIN LICIN 217 185 402 211 97,2 180 97,3 391 97,3 29 29 100,00
6 BANYUWANGI SOBO 479 532 1.011 479 100,0 532 100,0 1.011 100,0 23 23 100,00
SINGOTRUNAN 289 300 589 289 100,0 300 100,0 589 100,0 14 14 100,00
KERTOSARI 205 200 405 205 100,0 200 100,0 405 100,0 10 10 100,00
7 KABAT KABAT 471 441 912 471 100,0 441 100,0 912 100,0 49 49 100,00
8 BLIMBINGSARI BADEAN 393 387 780 393 100,0 377 97,4 770 98,7 33 33 100,00
9 ROGOJAMPI GITIK 473 158 631 473 100,0 158 100,0 631 100,0 31 31 100,00
GLADAG 113 116 229 113 100,0 116 100,0 229 100,0 12 12 100,00
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 372 355 727 372 100,0 355 100,0 727 100,0 33 33 100,00
11 SONGGON SONGGON 454 399 853 454 100,0 399 100,0 853 100,0 36 36 100,00
12 SRONO KEBAMAN 232 185 417 232 100,0 185 100,0 417 100,0 16 16 100,00
PARIJATAH KULON 276 266 542 276 100,0 266 100,0 542 100,0 28 28 100,00
WONOSOBO 287 258 545 287 100,0 258 100,0 545 100,0 20 20 100,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 296 310 606 269 90,9 284 91,6 553 91,3 13 13 100,00
SUMBERBERAS 262 263 525 262 100,0 263 100,0 525 100,0 17 17 100,00
TAPANREJO 135 131 266 135 100,0 131 100,0 266 100,0 15 15 100,00
TEMBOKREJO 374 362 736 374 100,0 362 100,0 736 100,0 18 18 100,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 223 223 446 223 100,0 223 100,0 446 100,0 28 28 100,00
KEDUNGWUNGU 197 195 392 197 100,0 195 100,0 392 100,0 23 23 100,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 249 218 467 249 100,0 218 100,0 467 100,0 24 24 100,00
GRAJAGAN 240 219 459 237 98,8 219 100,0 456 99,3 20 20 100,00
16 CLURING BENCULUK 378 304 682 378 100,0 304 100,0 682 100,0 42 42 100,00
TAMPO 160 185 345 159 99,4 179 96,8 338 98,0 20 20 100,00
17 GAMBIRAN JAJAG 254 250 504 254 100,0 250 100,0 504 100,0 23 23 100,00
YOSOMULYO 252 227 479 252 100,0 227 100,0 479 100,0 22 22 100,00
18 TEGALSARI TEGALSARI 421 393 814 421 100,0 393 100,0 814 100,0 34 34 100,00
19 GENTENG GENTENG KULON 415 439 854 415 100,0 439 100,0 854 100,0 25 25 100,00
KEMBIRITAN 381 348 729 381 100,0 348 100,0 729 100,0 25 25 100,00
20 SEMPU SEMPU 304 259 563 304 100,0 259 100,0 563 100,0 20 20 100,00
KARANGSARI 279 243 522 272 97,5 239 98,4 511 97,9 19 19 100,00
GENDOH 65 69 134 65 100,0 69 100,0 134 100,0 5 5 100,00
21 GLENMORE SEPANJANG 355 350 705 355 100,0 350 100,0 705 100,0 31 31 100,00
TULUNGREJO 200 117 317 200 100,0 117 100,0 317 100,0 23 23 100,00
22 KALIBARU KALIBARU KULON 587 566 1.153 587 100,0 566 100,0 1.153 100,0 42 42 100,00
23 BANGOREJO KEBONDALEM 244 205 449 227 93,0 195 95,1 422 94,0 21 21 100,00
SAMBIREJO 236 203 439 236 100,0 203 100,0 439 100,0 23 23 100,00
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 164 175 339 164 100,0 175 100,0 339 100,0 16 16 100,00
SUMBERAGUNG 247 234 481 247 100,0 234 100,0 481 100,0 23 23 100,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 370 369 739 364 98,4 364 98,6 728 98,5 38 38 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 13.368 12.367 25.735 13.177 98,6 12.145 98,2 25.322 98,4 1.090 1.086 99,63
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 98,6 98,2 98,4

TABEL 50
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO KECAMATAN PUSKESMAS RASIO TUMPATAN/
TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP
PENCABUTAN
1 2 3 4 5 6
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 716 339 2,1
BAJULMATI 55 56 1,0
2 KALIPURO KELIR 557 236 2,4
KLATAK 421 542 0,8
3 GIRI MOJOPANGGUNG 1.881 276 6,8
5 LICIN LICIN 15 238 0,1
SINGOTRUNAN 1.236 850 1,5
KERTOSARI 591 142 4,2
7 KABAT KABAT 291 85 3,4
8 BLIMBINGSARI BADEAN 503 74 6,8
9 ROGOJAMPI GITIK 181 11 16,5
GLADAG - 12 0,0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 18 309 0,1
11 SONGGON SONGGON 393 158 2,5
12 SRONO KEBAMAN - - #DIV/0!
PARIJATAH KULON 318 247 1,3
WONOSOBO - - #DIV/0!
13 MUNCAR KEDUNGREJO 167 176 0,9
SUMBERBERAS 336 77 4,4
TAPANREJO 16 35 0,5
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 91 687 0,1
KEDUNGWUNGU 309 158 2,0
GRAJAGAN 117 97 1,2
16 CLURING BENCULUK - - #DIV/0!
TAMPO 166 66 2,5
17 GAMBIRAN JAJAG 221 1.695 0,1
YOSOMULYO 143 131 1,1
18 TEGALSARI TEGALSARI 97 102 1,0
19 GENTENG GENTENG KULON 191 739 0,3
KEMBIRITAN - - #DIV/0!
20 SEMPU SEMPU 103 102 1,0
KARANGSARI 42 4 10,5
GENDOH - - #DIV/0!
21 GLENMORE SEPANJANG 47 72 0,7
TULUNGREJO 45 21 2,1
22 KALIBARU KALIBARU KULON 118 73 1,6
23 BANGOREJO KEBONDALEM - - #DIV/0!
SAMBIREJO 692 296 2,3
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 65 14 4,6
SUMBERAGUNG 47 40 1,2
JUMLAH (KAB/ KOTA) 11.873 8.699 1,4
Sumber: Bidang Pelayanan Kesehatan

TABEL 51
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
% %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 30 27 90,0 30 100,0 1.898 2.031 3.929 706 37,2 895 44,1 1.601 40,7 108 206 314 65 60,2 95 46,1 160 51,0
BAJULMATI 27 9 33,3 27 100,0 1.890 1.827 3.717 731 38,7 642 35,1 1.373 36,9 383 368 751 306 79,9 281 76,4 587 78,2
2 KALIPURO KELIR 15 15 100,0 15 100,0 651 614 1.265 324 49,8 230 37,5 554 43,8 144 48 192 22 15,3 18 37,5 40 20,8
KLATAK #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
3 GIRI MOJOPANGGUNG 21 10 47,6 21 100,0 1.423 2.135 3.558 121 8,5 182 8,5 303 8,5 46 69 115 28 60,9 44 63,8 72 62,6
4 GLAGAH PASPAN 21 14 66,7 14 66,7 1.161 1.342 2.503 766 66,0 875 65,2 1.641 65,6 46 26 72 24 52,2 15 57,7 39 54,2
5 LICIN LICIN #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
6 BANYUWANGI SOBO 24 30 125,0 30 125,0 3.015 2.952 5.967 3.015 100,0 2.952 100,0 5.967 100,0 1.692 1.631 3.323 1.039 61,4 1.028 63,0 2.067 62,2
SINGOTRUNAN 14 14 100,0 5 35,7 2.063 1.955 4.018 411 19,9 293 15,0 704 17,5 395 274 669 375 94,9 254 92,7 629 94,0
KERTOSARI 10 4 40,0 10 100,0 1.330 1.266 2.596 632 47,5 595 47,0 1.227 47,3 387 354 741 247 63,8 217 61,3 464 62,6
7 KABAT KABAT 49 14 28,6 49 100,0 1.356 1.313 2.669 1.220 90,0 1.181 89,9 2.401 90,0 188 237 425 96 51,1 110 46,4 206 48,5
8 BLIMBINGSARI BADEAN 33 33 100,0 33 100,0 2.520 2.354 4.874 435 17,3 512 21,8 947 19,4 234 250 484 200 85,5 194 77,6 394 81,4
9 ROGOJAMPI GITIK 21 17 81,0 17 81,0 1.911 1.498 3.409 478 25,0 451 30,1 929 27,3 397 369 766 81 20,4 91 24,7 172 22,5
GLADAG 12 8 66,7 12 100,0 725 716 1.441 384 53,0 353 49,3 737 51,1 335 295 630 205 61,2 269 91,2 474 75,2
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 33 33 100,0 33 100,0 2.219 2.103 4.322 1.092 49,2 1.111 52,8 2.203 51,0 299 298 597 59 19,7 62 20,8 121 20,3
11 SONGGON SONGGON 36 11 30,6 36 100,0 2.629 2.354 4.983 1.292 49,1 1.172 49,8 2.464 49,4 356 318 674 225 63,2 284 89,3 509 75,5
12 SRONO KEBAMAN 16 16 100,0 16 100,0 959 895 1.854 631 65,8 544 60,8 1.175 63,4 219 184 403 236 107,8 223 121,2 459 113,9
PARIJATAH KULON #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
WONOSOBO 20 20 100,0 20 100,0 1.734 1.565 3.299 1.603 92,4 1.505 96,2 3.108 94,2 537 437 974 503 93,7 428 97,9 931 95,6
13 MUNCAR KEDUNGREJO 13 4 30,8 13 100,0 1.752 1.656 3.408 892 50,9 883 53,3 1.775 52,1 168 104 272 92 54,8 96 92,3 188 69,1
SUMBERBERAS 17 17 100,0 17 100,0 1.566 1.539 3.105 747 47,7 765 49,7 1.512 48,7 460 500 960 445 96,7 485 97,0 930 96,9
TAPANREJO 15 15 100,0 15 100,0 844 724 1.568 832 98,6 712 98,3 1.544 98,5 820 700 1.520 790 96,3 670 95,7 1.460 96,1
TEMBOKREJO 18 18 100,0 18 100,0 2.274 2.056 4.330 1.122 49,3 1.032 50,2 2.154 49,7 197 177 374 203 103,0 287 162,1 490 131,0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 28 28 100,0 28 100,0 1.635 1.542 3.177 703 43,0 647 42,0 1.350 42,5 417 334 751 286 68,6 313 93,7 599 79,8
KEDUNGWUNGU #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 24 24 100,0 24 100,0 1.580 1.474 3.054 1.059 67,0 937 63,6 1.996 65,4 794 673 1.467 732 92,2 531 78,9 1.263 86,1
GRAJAGAN 20 20 100,0 20 100,0 1.322 1.319 2.641 673 50,9 736 55,8 1.409 53,4 130 181 311 46 35,4 92 50,8 138 44,4
16 CLURING BENCULUK 42 17 40,5 42 100,0 2.274 2.039 4.313 653 28,7 542 26,6 1.195 27,7 357 364 721 18 5,0 20 5,5 38 5,3
TAMPO 20 7 35,0 7 35,0 1.860 545 2.405 265 14,2 280 51,4 545 22,7 40 35 75 18 45,0 17 48,6 35 46,7
17 GAMBIRAN JAJAG 23 7 30,4 21 91,3 1.512 1.473 2.985 701 46,4 687 46,6 1.388 46,5 118 128 246 116 98,3 119 93,0 235 95,5
YOSOMULYO 21 21 100,0 21 100,0 1.373 1.314 2.687 1.373 100,0 1.314 100,0 2.687 100,0 1.196 1.220 2.416 1.073 89,7 1.096 89,8 2.169 89,8
18 TEGALSARI TEGALSARI 34 34 100,0 34 100,0 2.375 2.207 4.582 1.205 50,7 1.095 49,6 2.300 50,2 357 300 657 284 79,6 309 103,0 593 90,3
19 GENTENG GENTENG KULON #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! ##### - ##### - ##### ##### - #####
KEMBIRITAN 25 9 36,0 25 100,0 2.197 1.990 4.187 375 17,1 344 17,3 719 17,2 60 63 123 231 385,0 224 355,6 455 369,9
20 SEMPU SEMPU 20 20 100,0 20 100,0 2.015 1.548 3.563 1.857 92,2 1.300 84,0 3.157 88,6 582 481 1.063 320 55,0 345 71,7 665 62,6
KARANGSARI 19 19 100,0 19 100,0 1.538 1.580 3.118 701 45,6 817 51,7 1.518 48,7 38 49 87 38 100,0 49 100,0 87 100,0
GENDOH 5 5 100,0 5 100,0 422 410 832 200 47,4 181 44,1 381 45,8 40 37 77 18 45,0 20 54,1 38 49,4
21 GLENMORE SEPANJANG 31 12 38,7 31 100,0 2.116 1.908 4.024 1.056 49,9 946 49,6 2.002 49,8 597 465 1.062 472 79,1 369 79,4 841 79,2
TULUNGREJO 23 14 60,9 23 100,0 1.402 1.503 2.905 439 31,3 374 24,9 813 28,0 244 235 479 200 82,0 101 43,0 301 62,8
22 KALIBARU KALIBARU KULON 42 42 100,0 42 100,0 3.229 3.077 6.306 1.634 50,6 1.569 51,0 3.203 50,8 210 180 390 183 87,1 172 95,6 355 91,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 20 20 100,0 20 100,0 1.458 1.281 2.739 227 15,6 195 15,2 422 15,4 97 106 203 113 116,5 108 101,9 221 108,9
SAMBIREJO 23 15 65,2 23 100,0 1.358 1.367 2.725 342 25,2 357 26,1 699 25,7 126 173 299 55 43,7 78 45,1 133 44,5
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 16 16 100,0 16 100,0 973 983 1.956 727 74,7 716 72,8 1.443 73,8 257 308 565 176 68,5 210 68,2 386 68,3
SUMBERAGUNG 22 7 31,8 7 31,8 1.412 1.382 2.794 476 33,7 372 26,9 848 30,4 269 230 499 195 72,5 147 63,9 342 68,5
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 37 37 100,0 37 100,0 2.328 2.733 5.061 665 28,6 664 24,3 1.329 26,3 217 239 456 161 74,2 203 84,9 364 79,8
JUMLAH (KAB/ KOTA) 682 496 72,7 653 95,7 50.048 46.798 96.846 24.441 48,8 23.467 50,1 47.908 49,5 10.880 10.143 21.023 8.045 73,9 7.872 77,6 15.917 75,7

TABEL 52
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
USILA (60TAHUN+)
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 2.741 3.173 5.914 2.012 73,41 1.883 59,35 3.895 65,86
BAJULMATI 2.539 2.827 5.366 1.421 55,96 1.410 49,88 2.831 52,76
2 KALIPURO KELIR 1.347 1.505 2.852 1.059 78,62 1.233 81,93 2.292 80,36
KLATAK 4.502 4.954 9.456 1.624 36,07 1.784 36,01 3.408 36,04
3 GIRI MOJOPANGGUNG 2.047 2.231 4.278 1.363 66,57 1.796 80,51 3.159 73,84
4 GLAGAH PASPAN 2.401 2.661 5.062 1.742 72,55 1.926 72,39 3.668 72,47
5 LICIN LICIN 1.990 2.160 4.150 793 39,85 756 35,00 1.549 37,33
6 BANYUWANGI SOBO 3.129 3.553 6.682 457 14,61 770 21,67 1.227 18,36
SINGOTRUNAN 2.527 2.862 5.389 863 34,16 1.784 62,33 2.647 49,12
KERTOSARI 1.708 1.885 3.593 840 49,18 1.141 60,52 1.981 55,13
7 KABAT KABAT 4.103 4.449 8.552 2.315 56,42 2.660 59,79 4.975 58,17
8 BLIMBINGSARI BADEAN 3.578 3.830 7.408 1.672 46,73 2.598 67,84 4.270 57,64
9 ROGOJAMPI GITIK 2.333 2.608 4.941 1.167 50,03 1.462 56,06 2.629 53,21
GLADAG 1.307 1.437 2.744 1.055 80,75 1.104 76,81 2.159 78,69
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 3.088 3.470 6.558 1.150 37,24 1.803 51,95 2.953 45,03
11 SONGGON SONGGON 3.277 3.693 6.970 2.265 69,12 2.819 76,34 5.084 72,94
12 SRONO KEBAMAN 1.874 2.049 3.923 731 39,01 437 21,32 1.168 29,77
PARIJATAH KULON 2.019 2.169 4.188 1.232 61,02 1.356 62,52 2.588 61,80
WONOSOBO 2.256 2.462 4.718 1.217 53,94 1.382 56,14 2.599 55,08
13 MUNCAR KEDUNGREJO 2.754 2.819 5.573 2.005 72,80 1.864 66,12 3.869 69,42
SUMBERBERAS 2.104 2.241 4.345 1.259 59,84 1.572 70,15 2.831 65,16
TAPANREJO 1.510 1.623 3.133 411 27,22 583 35,92 994 31,73
TEMBOKREJO 3.023 3.132 6.155 1.394 46,11 1.581 50,48 2.975 48,33
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 2.524 2.618 5.142 2.101 83,24 2.081 79,49 4.182 81,33
KEDUNGWUNGU 1.854 1.954 3.808 404 21,79 364 18,63 768 20,17
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 2.430 2.602 5.032 1.314 54,07 1.152 44,27 2.466 49,01
GRAJAGAN 2.163 2.266 4.429 803 37,12 938 41,39 1.741 39,31
16 CLURING BENCULUK 3.050 3.360 6.410 1.634 53,57 2.049 60,98 3.683 57,46
TAMPO 1.880 1.991 3.871 1.088 57,87 1.133 56,91 2.221 57,38
17 GAMBIRAN JAJAG 1.983 2.197 4.180 2.083 105,04 1.501 68,32 3.584 85,74
YOSOMULYO 2.129 2.324 4.453 1.415 66,46 1.902 81,84 3.317 74,49
18 TEGALSARI TEGALSARI 3.234 3.586 6.820 1.521 47,03 1.403 39,12 2.924 42,87
19 GENTENG GENTENG KULON 3.266 3.526 6.792 684 20,94 799 22,66 1.483 21,83
KEMBIRITAN 2.639 2.837 5.476 2.354 89,20 1.335 47,06 3.689 67,37
20 SEMPU SEMPU 2.246 2.356 4.602 1.142 50,85 1.517 64,39 2.659 57,78
KARANGSARI 2.178 2.369 4.547 1.287 59,09 1.258 53,10 2.545 55,97
GENDOH 588 666 1.254 380 64,63 511 76,73 891 71,05
21 GLENMORE SEPANJANG 2.607 3.064 5.671 1.964 75,34 2.437 79,54 4.401 77,61
TULUNGREJO 2.111 2.441 4.552 1.258 59,59 1.910 78,25 3.168 69,60
22 KALIBARU KALIBARU KULON 4.330 4.807 9.137 1.727 39,88 1.630 33,91 3.357 36,74
23 BANGOREJO KEBONDALEM 2.180 2.298 4.478 584 26,79 666 28,98 1.250 27,91
SAMBIREJO 2.061 2.148 4.209 797 38,67 1.051 48,93 1.848 43,91
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 1.500 1.533 3.033 376 25,07 528 34,44 904 29,81
SUMBERAGUNG 1.982 2.091 4.073 277 13,98 287 13,73 564 13,85
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 3.219 3.268 6.487 854 26,53 1.079 33,02 1.933 29,80
JUMLAH (KAB/KOTA) 110.311 120.095 230.406 56.094 50,85 63.235 52,65 119.329 51,79

TABEL 53
CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN
TAHUN 2017
PESERTA JAMINAN KESEHATAN

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH %
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jaminan Kesehatan Nasional
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 595.230 74,45
1.2 PBI APBD 3.940 0,49
1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 108.161 13,53
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 92.036 11,51
1.5 Bukan pekerja (BP) 106 0,01
2 Jamkesda 0 0,00
3 Asuransi Swasta 0 0,00
4 Asuransi Perusahaan 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 799.473 0,00 0,00 49,81
Sumber: BPJS Kesehatan

TABEL 54
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2017
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Wongsorejo 9.553 12825 22.378 748 932 1.680 257 61 318
2 Puskesmas Bajulmati 8.927 9.264 18.191 388 628 1.016 26 46 72
3 Puskesmas Klatak 15.390 18.374 33.764 0 106 12 118
4 Puskesmas Kelir 6.510 7.913 14.423 0 49 68 117
5 Puskesmas Mojopanggung 17.676 25.616 43.292 0 142 167 309
6 Puskesmas Paspan 6.917 11.097 18.014 0 88 59 147
7 Puskesmas Licin 9.890 12.617 22.507 470 377 847 3.899 1.737 5.636
8 Puskesmas Singotrunan 12.795 22.419 35.214 0 129 159 288
9 Puskesmas Kertosari 14.148 22.811 36.959 0 296 122 418
10 Puskesmas Sobo 18.625 32.795 51.420 0 308 607 915
11 Puskesmas Kabat 14.606 18.565 33.171 0 93 50 143
12 Puskesmas Badean 6.931 10.079 17.010 0 430 318 748
13 Puskesmas Gitik 24.249 25.787 50.036 48 46 94 555 531 1.086
14 Puskesmas Gladag 11.952 20.850 32.802 0 196 228 424
15 Puskesmas Songgon 16.669 27.141 43.810 0 302 280 582
16 Puskesmas Singojuruh 16.953 22.555 39.508 724 870 1.594 15 18 33
17 Puskesmas Parijatah Kulon 10.771 12.804 23.575 0 49 38 87
18 Puskesmas Kebaman 8.877 12.449 21.326 0 473 111 584
19 Puskesmas Wonosobo 11.035 14.578 25.613 0 90 78 168
20 Puskesmas Tapanrejo 7.647 9.004 16.651 0 201 56 257
21 Puskesmas Tembokrejo 8.546 12.013 20.559 0 509 112 621
22 Puskesmas Kedungrejo 17.772 20.608 38.380 364 426 790 17 16 33
23 Puskesmas Sumberberas 13.726 18.141 31.867 418 535 953 92 197 289
24 Puskesmas Tegaldlimo 8.834 12.327 21.161 364 334 698 405 295 700
25 Puskesmas Kedungwungu 2.514 3.560 6.074 0 34 32 66
26 Puskesmas Grajagan 6.583 11.749 18.332 0 292 227 519
27 Puskesmas Purwoharjo 13.611 15.746 29.357 495 557 1.052 228 276 504
28 Puskesmas Tampo 10.328 15.045 25.373 0 155 194 349
29 Puskesmas Benculuk 17.878 26.812 44.690 776 925 1.701 329 302 631
30 Puskesmas Jajag 17.757 20.570 38.327 0 297 300 597
31 Puskesmas Yosomulyo 10.953 13.611 24.564 0 80 125 205
32 Puskesmas Tegalsari 22.495 25.393 47.888 215 368 583 287 140 427
33 Puskesmas Genteng Kulon 12.576 18.342 30.918 0 171 126 297
34 Puskesmas Kembiritan 13.794 19.035 32.829 0 43 69 112
35 Puskesmas Karangsari 10.635 15.274 25.909 0 82 128 210
36 Puskesmas Sempu 18.631 23.669 42.300 540 597 1.137 42 113 155
37 Puskesmas Gendoh 4.485 7.844 12.329 0 11 6 17
38 Puskesmas Tulungrejo 8.073 10.535 18.608 0 95 61 156
39 Puskesmas Sepanjang 10.068 14.259 24.327 406 425 831 237 637 874
40 Puskesmas Kalibaru Kulon 16.639 18.773 35.412 487 519 1.006 16 34 50
41 Puskesmas Kebondalem 10.695 14.400 25.095 309 382 691 48 20 68
42 Puskesmas Sambirejo 13.797 20.836 34.633 421 473 894 237 175 412
43 Puskesmas Siliragung 11.221 16.172 27.393 0 8 15 23
44 Puskesmas Pesanggaran 7.079 9.119 16.198 722 1.038 1.760 101 343 444
45 Puskesmas Sumberagung 5.509 7.060 12.569 0 9 2 11
SUB JUMLAH I 544.320 740.436 1.284.756 7.895 9.432 17.327 11.529 8.691 20.220
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RS Yasmin 20.332 32.363 52.695 1.570 2.690 4.260 0
2 RSI Fatimah 10.424 15.105 25.529 2.049 2.440 4.489 0
3 RS Islam 826 776 1.602 648 685 1.333 0 0 0
4 RS Bakti Mulia 7.183 7.234 14.417 1.501 1.441 2.942 0
5 RS Graha Medika 1.040 1.348 2.388 818 802 1.620 0 0 0
6 RS Al - Huda 32.354 38.087 70.441 10.983 11.619 22.602 1.267 1.185 2.452
7 RSIA Abdi Famili 1.201 4.170 5.371 434 1.321 1.755 0
8 RS Al - Rohmah 5.452 8.196 13.648 1.433 2.022 3.455 0 0 0
9 RS PKU Muhammadiyah 8.316 10.830 19.146 1.841 1.973 3.814 0 0 0
10 RSIA Rahayu Medika 4.823 4.967 9.790 979 1.037 2.016 0 0 0
11 RS Bhakti Husada 30.354 34.786 65.140 3.679 4.687 8.366 0
12 RSUD Blambangan 53.024 31.566 84.590 6.620 6.282 12.902 2.978 752 3.730
13 RS NU Mangir 6.564 6.980 13.544 1.776 1.453 3.229 0
14 RSUD Genteng 49.987 29.132 79.119 6.566 6.342 12.908 0
SUB JUMLAH II 231.880 225.540 457.420 40.897 44.794 85.691 4.245 1.937 6.182
1 Klinik Syifa Husada 3.807 3.379 7.186 428 590 1.018
2 Klinik Secang 289 437 726 0
3 Klinik Shinta 184 184 115 115
4 Klinik AMC Skin Care Banyuwangi 456 11.315 11.771 0
5 Klinik Lab 8 0 0
6 Klinik Amanah 976 855 1.831 0
7 Klinik Linawati 2.368 2.449 4.817 0
8 Klinik WOI 1.529 2.484 4.013 0
9 Klinik Brawijaya 8.913 10.943 19.856 0
10 Klinik Poskes Dim 0825 358 376 734 0
11 Klinik Mata Intan 2.513 3.763 6.276 0
12 Klinik Madani 1.676 1.753 3.429 0
13 Klinik Annisa Bakti 1.820 2.089 3.909 30 35 65
14 Klinik Khadijah (PKU Muhammadiyah) 4.191 3.870 8.061 599 577 1.176
15 Klinik Sumberayu Medika 1.726 1.635 3.361 0
16 Klinik Mitra Sehat 0 0
17 Klinik PHC 530 610 1.140 110 147 257
18 Klinik Sumber Santosa 2.162 2.801 4.963 0
19 Klinik Amour 0 0
20 Klinik Al Hana 6.988 6.162 13.150 137 169 306
21 Klinik d'Va 1.583 8.065 9.648 0
22 Klinik Mitra Keluarga 706 759 1.465 0
23 Klinik As Sakinah 7.213 6.824 14.037 17 31 48
24 Klinik Educlinik 0 0
25 Klinik AMC Skin Care Genteng 175 7.461 7.636 0
26 Klinik Amour 2 627 858 1.485 0
27 Klinik Primer Al Huda 395 568 963 0
28 Klinik Al Amin 1.647 1.639 3.286 0
29 Klinik Gladiool Medika 1.346 1.437 2.783 203 189 392
30 Klinik Sanggar Medika 2.820 2.437 5.257 539 541 1.080
31 Klinik AMC Skin Care Kesilir 1.553 18 1.571 0
32 Klinik Nanita 0 0
33 Klinik Siti Khadijah 3.799 3.537 7.336 0
34 BP NU Bina Sehat 320 219 539 0
35 BP Rahayu 0 0
36 RB Embun 533 1.180 1.713 0
0 0 0
SUB JUMLAH III 63.019 90.107 153.126 2.063 2.394 4.457 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 839.219 1.056.083 1.895.302 50.855 56.620 107.475 15.774 10.628 26.402
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 798.591 806.306 1.604.897 798.591 806.306 1.604.897
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 105,1 131,0 118,1 6,4 7,0 6,7

TABEL 55
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2017
PASIEN KELUAR MATI

JUMLAH PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI GDR NDR
NO NAMA RUMAH SAKITa ≥ 48 JAM DIRAWAT
TEMPAT TIDUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 RS Yasmin 74 1.179 3.179 4.358 36 36 72 36 36 72 30,5 11,3 16,5 30,5 11,3 16,5
2 RSI Fatimah 76 2.299 3.197 5.496 120 104 224 51 51 102 52,2 32,5 40,8 22,2 16,0 18,6
3 RS Islam 40 498 448 946 19 4 23 2 3 5 38,2 8,9 24,3 4,0 6,7 5,3
4 RS Bakti Mulia 55 1.240 1.990 3.230 15 17 32 10 17 27 12,1 8,5 9,9 8,1 8,5 8,4
5 RS Graha Medika 80 1.294 1.434 2.728 27 19 46 14 17 31 20,9 13,2 16,9 10,8 11,9 11,4
6 RS Al - Huda 214 9.869 11.532 21.401 570 578 1.148 287 271 558 57,8 50,1 53,6 29,1 23,5 26,1
7 RSIA Abdi Famili 31 345 1.040 1.385 5 6 11 1 - 1 14,5 5,8 7,9 2,9 - 0,7
8 RS Al - Rohmah 50 1.231 1.910 3.141 25 38 63 18 24 42 20,3 19,9 20,1 14,6 12,6 13,4
9 RS PKU Muhammadiyah 60 2.043 1.362 3.405 54 37 91 31 22 53 26,4 27,2 26,7 15,2 16,2 15,6
10 RSIA Rahayu Medika 25 649 1.031 1.680 - 1 1 - - - - 1,0 0,6 - - -
11 RS Bhakti Husada 101 3.271 3.998 7.269 97 92 189 39 48 87 29,7 23,0 26,0 11,9 12,0 12,0
12 RSUD Blambangan 199 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
13 RS NU Mangir 80 1.766 2.101 3.867 42 56 98 21 27 48 23,8 26,7 25,3 11,9 12,9 12,4
14 RSUD Genteng 134 4.158 4.988 9.146 431 330 761 247 190 437 103,7 66,2 83,2 59,4 38,1 47,8
KABUPATEN/KOTA 1.219 29.842 38.210 68.052 1.441 1.318 2.759 757 706 1.463 48,3 34,5 40,5 25,4 18,5 21,5

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 56
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

TAHUN 2017
JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA

NO NAMA RUMAH SAKITa BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)
TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 RS Yasmin 74 4.394 1.883 16.330 7,0 59,38 5,72 3,7
2 RSI Fatimah 76 5.496 15.554 15.184 56,1 72,32 2,22 2,8
3 RS Islam 40 946 3.511 2.513 24,0 23,65 11,72 2,7
4 RS Bakti Mulia 55 3.230 9.313 6.162 46,4 58,73 3,33 1,9
5 RS Graha Medika 80 2.684 9.184 6.447 31,5 33,55 7,46 2,4
6 RS Al - Huda 214 21.401 52.380 53.418 67,1 100,00 1,20 2,5
7 RSIA Abdi Famili 31 1.385 2.962 2.986 26,2 44,68 6,03 2,2
8 RS Al - Rohmah 50 3.141 10.162 7.177 55,7 62,82 2,57 2,3
9 RS PKU Muhammadiyah 60 3.496 10.035 12.437 45,8 58,27 3,39 3,6
10 RSIA Rahayu Medika 25 1.680 5.769 10.462 63,2 67,20 2,00 6,2
11 RS Bhakti Husada 101 7.269 19.426 28.019 52,7 71,97 2,40 3,9
12 RSUD Blambangan 199 13.908 55.461 52.451 76,4 69,89 1,23 3,8
13 RS NU Mangir 74 5.568 15.516 11.604 57,4 75,24 2,06 2,1
14 RSUD Genteng 134 9.907 41.029 31.505 83,9 73,93 0,80 3,2
KABUPATEN/KOTA 1213 84505 252.185 256.695 57,0 69,67 2,3 3,04

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
RUMAH TANGGA
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
JUMLAH % DIPANTAU % BER- PHBS
JUMLAH DIPANTAU BER- PHBS
1 2 3 4 5 6 7 8
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 12.641 2.528 20,0 663 26,2
BAJULMATI 11.445 2.289 20,0 1.259 55,0
2 KALIPURO KELIR 5.627 1.126 20,0 361 32,1
KLATAK 18.599 3.719 20,0 1.867 50,2
3 GIRI MOJOPANGGUNG 9.375 2.291 24,4 712 31,1
4 GLAGAH PASPAN 11.603 3.778 32,6 1.636 43,3
5 LICIN LICIN 9.919 1.840 18,6 588 32,0
6 BANYUWANGI SOBO 14.548 3.066 21,1 1.971 64,3
SINGOTRUNAN 11.851 1.942 16,4 1.070 55,1
KERTOSARI 7.908 1.586 20,1 862 54,4
7 KABAT KABAT 18.744 3.755 20,0 1.990 53,0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 16.310 13.916 85,3 7.905 56,8
9 ROGOJAMPI GITIK 10.918 2.180 20,0 902 41,4
GLADAG 6.067 1.213 20,0 483 39,8
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 14.879 2.981 20,0 1.078 36,2
11 SONGGON SONGGON 16.572 3.727 22,5 930 25,0
12 SRONO KEBAMAN 10.234 2.048 20,0 1.153 56,3
PARIJATAH KULON 9.075 1.850 20,4 548 29,6
WONOSOBO 10.336 2.626 25,4 1.607 61,2
13 MUNCAR KEDUNGREJO 12.450 2.490 20,0 951 38,2
SUMBERBERAS 4.211 1.950 46,3 1.228 63,0
TAPANREJO 6.619 1.409 21,3 549 39,0
TEMBOKREJO 13.060 2.620 20,1 1.473 56,2
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 19.698 3.940 20,0 2.235 56,7
KEDUNGWUNGU 8.379 1.685 20,1 686 40,7
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 71.007 2.454 3,5 725 29,5
GRAJAGAN 9.692 2.387 24,6 1.589 66,6
16 CLURING BENCULUK 14.031 3.107 22,1 965 31,1
TAMPO 8.482 1.018 12,0 484 47,5
17 GAMBIRAN JAJAG 8.965 1.793 20,0 1.265 70,6
YOSOMULYO 8.500 2.024 23,8 824 40,7
18 TEGALSARI TEGALSARI 16.000 3.600 22,5 2.268 63,0
19 GENTENG GENTENG KULON 14.584 3.000 20,6 1.656 55,2
KEMBIRITAN 11.760 4.454 37,9 1.464 32,9
20 SEMPU SEMPU 9.994 3.000 30,0 1.485 49,5
KARANGSARI 9.868 1.974 20,0 1.026 52,0
GENDOH 2.722 544 20,0 305 56,1
21 GLENMORE SEPANJANG 12.547 2.510 20,0 1.167 46,5
TULUNGREJO 10.108 1.906 18,9 1.007 52,8
22 KALIBARU KALIBARU KULON 19.574 4.412 22,5 2.162 49,0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 9.670 2.400 24,8 1.026 42,8
SAMBIREJO 9.065 9.065 100,0 3.179 35,1
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 6.519 1.200 18,4 566 47,2
SUMBERAGUNG 8.777 - - - #DIV/0!
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 14.088 2.820 20,0 942 33,4
JUMLAH (KAB/KOTA) 567.021 126.223 22,3 58.812 46,6
501.350
TABEL 58
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
2016 2017
RUMAH MEMENUHI SYARAT JUMLAH RUMAH DIBINA MEMENUHI RUMAH MEMENUHI SYARAT
JUMLAH RUMAH DIBINA
(RUMAH SEHAT) RUMAH YANG SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO KECAMATAN PUSKESMAS SELURUH
BELUM
RUMAH
JUMLAH % MEMENUHI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 10.886 5.472 50,27 5.414 3.502 64,68 1.590 45,40 7.062 64,87
BAJULMATI 10.243 4.863 47,48 5.380 2.150 39,96 726 33,77 5.589 54,56
2 KALIPURO KELIR 5.394 2.200 40,79 3.194 306 9,58 249 81,37 2.449 45,40
KLATAK 13.716 9.644 70,31 4.072 4.072 100,00 193 4,74 9.837 71,72
3 GIRI MOJOPANGGUNG 8.461 5.614 66,35 2.847 135 4,74 1 0,74 5.615 66,36
4 GLAGAH PASPAN 10.447 5.298 50,71 5.149 2.012 39,08 1.298 64,51 6.596 63,14
5 LICIN LICIN 9.010 5.856 64,99 3.154 1.500 47,56 706 47,07 6.562 72,83
6 BANYUWANGI SOBO 14.696 10.625 72,30 4.071 5.225 128,35 4.131 79,06 14.756 100,41
SINGOTRUNAN 10.752 9.355 87,01 1.397 180 12,88 171 95,00 9.526 88,60
KERTOSARI 6.773 4.965 73,31 1.808 510 28,21 400 78,43 5.365 79,21
7 KABAT KABAT 17.971 10.658 59,31 7.313 618 8,45 54 8,74 10.712 59,61
8 BLIMBINGSARI BADEAN 16.030 12.955 80,82 3.075 3.075 100,00 832 27,06 13.787 86,01
9 ROGOJAMPI GITIK 9.217 2.282 24,76 6.935 1.980 28,55 1.741 87,93 4.023 43,65
GLADAG 5.198 3.167 60,93 2.031 4.105 202,12 136 3,31 3.303 63,54
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 15.720 13.307 84,65 2.413 80 3,32 27 33,75 13.334 84,82
11 SONGGON SONGGON 32.392 25.952 80,12 6.440 954 14,81 250 26,21 26.202 80,89
12 SRONO KEBAMAN 8.380 1.632 19,47 6.748 860 12,74 819 95,23 2.451 29,25
PARIJATAH KULON 4.835 4.477 92,60 358 370 103,35 262 70,81 4.739 98,01
WONOSOBO 10.228 9.702 94,86 526 526 100,00 18 3,42 9.720 95,03
13 MUNCAR KEDUNGREJO 9.169 8.944 97,55 225 225 100,00 225 100,00 9.169 100,00
SUMBERBERAS 8.310 7.570 91,10 740 193 26,08 163 84,46 7.733 93,06
TAPANREJO 6.357 6.233 98,05 124 21 16,94 21 100,00 6.254 98,38
TEMBOKREJO 10.832 5.425 50,08 5.407 1.602 29,63 1.602 100,00 7.027 64,87
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 9.643 4.959 51,43 4.684 189 4,04 149 78,84 5.108 52,97
KEDUNGWUNGU 8.108 7.119 87,80 989 100 10,11 98 98,00 7.217 89,01
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 9.803 1.682 17,16 8.121 231 2,84 182 78,79 1.864 19,01
GRAJAGAN 9.377 9.357 99,79 20 10 50,00 10 100,00 9.367 99,89
16 CLURING BENCULUK 9.991 6.710 67,16 3.281 210 6,40 160 76,19 6.870 68,76
TAMPO 7.717 6.387 82,77 1.330 90 6,77 63 70,00 6.450 83,58
17 GAMBIRAN JAJAG 7.225 3.107 43,00 4.118 4.004 97,23 3.740 93,41 6.847 94,77
YOSOMULYO 11.072 10.696 96,60 376 335 89,10 106 31,64 10.802 97,56
18 TEGALSARI TEGALSARI 13.992 12.826 91,67 1.166 1.166 100,00 337 28,90 13.163 94,08
19 GENTENG GENTENG KULON 13.629 9.902 72,65 3.727 614 16,47 554 90,23 10.456 76,72
KEMBIRITAN 10.739 9.388 87,42 1.351 0 0,00 #DIV/0! 9.388 87,42
20 SEMPU SEMPU 9.412 7.115 75,59 2.297 147 6,40 28 19,05 7.143 75,89
KARANGSARI 9.450 6.607 69,92 2.843 550 19,35 302 54,91 6.909 73,11
GENDOH 2.618 2.122 81,05 496 464 93,55 426 91,81 2.548 97,33
21 GLENMORE SEPANJANG 10.937 6.985 63,87 3.952 210 5,31 113 53,81 7.098 64,90
TULUNGREJO 9.072 5.575 61,45 3.497 425 12,15 110 25,88 5.685 62,67
22 KALIBARU KALIBARU KULON 16.593 12.673 76,38 3.920 511 13,04 293 57,34 12.966 78,14
23 BANGOREJO KEBONDALEM 9.371 7.530 80,35 1.841 733 39,82 617 84,17 8.147 86,94
SAMBIREJO 8.593 6.484 75,46 2.109 821 38,93 627 76,37 7.111 82,75
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 6.290 4.109 65,33 2.181 638 29,25 464 72,73 4.573 72,70
SUMBERAGUNG 8.376 4.963 59,25 3.413 724 21,21 507 70,03 5.470 65,31
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 45.169 33.194 73,49 11.975 560 4,68 480 85,71 33.674 74,55
JUMLAH (KAB/KOTA) 502.194 355.686 70,83 146515,00 46.933 32,03 24981 53,23 380.667 75,80

TABEL 59
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PENDUDUK DENGAN
AKSES
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) BERKELANJUTAN
SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNG PENAMPUNGAN AIR HUJAN TERHADAP AIR
MINUM LAYAK
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 41.088 - - - - 7910 34100 7070 31414 554 4918 550 4872 3572 10804 3572 10804 174 710 174 710 280 988 0 0 3898 12110 3898 12110 59.910 145,81
BAJULMATI 37.317 192 899 192 899 4607 23381 8678 22256 2318 12373 2023 11343 34.498 92,45
2 KALIPURO KELIR 19.837 4.789 19.837 4.789 19.837 19.837 100,00
KLATAK 65.774 192 3.884 127 2.465 35 296 35 296 12.966 54.390 11.692 50.474 53.235 80,94
3 GIRI MOJOPANGGUNG 29.765 - - - - - - - - 130 130 127 127 - - - - 5.359 18.673 9.474 18.673 - - - - 5.896 13.616 5.896 13.616 32.416 108,91
4 GLAGAH PASPAN 35.196 915 3.021 915 3.021 1 10 1 10 - - - - - - - - 7 37.472 - - - - - - 16 33.997 16 33.997 37.028 105,21
5 LICIN LICIN 28.876 380 1.238 380 1.238 9.376 27.773 9.376 27.773 29.011 100,47
6 BANYUWANGI SOBO 46.449 1.305 2.530 1.305 2.530 0 0 0 0 915 2451 885 2451 - - - - 1 - - - - - - - 588 2.260 588 2.260 7.241 15,59
SINGOTRUNAN 37.459 486 2.497 465 2.388 1.119 5.428 1.119 5.428 6 51 6 51 - - - - - - - - - - - - 8.617 28.925 8.617 28.925 36.792 98,22
KERTOSARI 24.994 2.263 9.052 2.263 9.052 1.878 7.512 1.350 5.400 2.271 9.084 2.271 9.084 23.536 94,17
7 KABAT KABAT 59.494 1.125 5.620 1.125 5.620 4.301 13.141 4.301 13.141 1.949 6.545 1.949 6.545 10.766 34.186 10.766 34.186 59.492 100,00
8 BLIMBINGSARI BADEAN 51.550 12.955 48.153 11.814 43.069 - - - - 71 241 67 215 - - - - - - - - - - - - 12 37 12 37 43.321 84,04
9 ROGOJAMPI GITIK 34.337 3.878 13.048 3.878 13.048 4.512 15.310 1.050 3.544 16.592 48,32
GLADAG 19.078 3.996 15.042 3.587 13.783 13.783 72,25
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 45.605 13.382 48.607 12.683 44.333 1.324 4.274 1.324 4.274 48.607 106,58
11 SONGGON SONGGON 50.477 - - - - 6.072 17.646 5.918 17.036 92 332 92 332 - - - - - - - - - - - - 25.312 81.298 24.764 78.620 95.988 190,16
12 SRONO KEBAMAN 27.292 5.259 27.424 5.259 27.424 27.424 100,48
PARIJATAH KULON 29.137 4.826 30.325 4.567 28.642 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 28.642 98,30
WONOSOBO 32.824 10.069 9.702 9.720 30.501 30.501 92,92
13 MUNCAR KEDUNGREJO 38.809 3.314 20.176 3.305 20.167 3.835 18.992 3831 18.980 1 20 1 20 2.007 6.620 2.006 6.617 45.784 117,97
SUMBERBERAS 30.235 2.899 9.789 2.422 7.721 5.270 18.966 5.261 18.939 1 1.144 1 1.144 27.804 91,96
TAPANREJO 21.795 4.671 21.189 4.671 21.189 4.597 20.954 2.146 8.634 2.146 8.634 29.823 136,83
TEMBOKREJO 42.866 10.832 33.061 5.416 16.248 5.415 14.492 5.415 14.492 560 326 105 331 31.071 72,48
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 35.805 6.301 27.557 6.301 27.557 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 956 3.406 919 3.170 30.727 85,82
KEDUNGWUNGU 26.503 6.552 19.656 6.552 19.656 - - - - 1 150 1 150 - - - - - - - - - - - - 1 1.040 1 1.040 20.846 78,65
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 35.015 9518 34.926 8316 34033 2 299 34.033 97,20
GRAJAGAN 30.831 8.376 29.017 7.017 21.813 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 528 1.912 385 1.134 22.947 74,43
16 CLURING BENCULUK 44.574 7.431 29.724 6.185 24.740 24.740 55,50
TAMPO 26.944 7.317 26649 7.317 26649 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 400 3 400 27.049 100,39
17 GAMBIRAN JAJAG 29.079 8.091 24.336 7.238 24.366 24.366 83,79
YOSOMULYO 30.980 11.008 34.886 11.008 34.886 34.886 112,61
18 TEGALSARI TEGALSARI 47.431 13.680 49.889 12.434 45.619 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45.619 96,18
19 GENTENG GENTENG KULON 47.255 6.432 28.025 5.627 28.025 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.560 18.553 4.798 18.553 46.578 98,57
KEMBIRITAN 38.106 - - - - 7.490 30.317 7.490 30.317 90 356 90 356 - - - - - - - - - - - - 2.915 11.732 2.915 11.732 42.405 111,28
20 SEMPU SEMPU 32.041 329 1.066 329 1.066 1.066 3,33
KARANGSARI 31.635 5.906 31.635 4.358 22.083 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2.410 2 1.426 23.509 74,31
GENDOH 8.720 2.391 8.679 2.391 8.679 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8.679 99,53
21 GLENMORE SEPANJANG 39.403 290 842 259 897 10.637 39.285 10.637 39.285 40.182 101,98
TULUNGREJO 31.633 1.980 6.902 1.980 6.902 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 11 24.731 11 24.731 31.633 100,00
22 KALIBARU KALIBARU KULON 63.546 10.943 34.467 10.375 33.743 782 24.658 782 24.658 58.401 91,90
23 BANGOREJO KEBONDALEM 31.166 31.166 8.417 9.142 8.253 29.838 5.380 28.638 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 8.253 26,48
SAMBIREJO 29.309 7.683 28.148 6.410 26.646 - - - - 212 941 234 980 - - - - - - - - - - - - - - - - 27.626 94,26
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 21.129 4.160 12.507 4.085 12.283 3 52 3 52 2 2.685 2 2.685 15.020 71,09
SUMBERAGUNG 28.356 3435 2998 10024 1171 3656 39 122 39 122 513 1608 398 1239 24155 1.239 24.155 25.763 90,86
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 45.182 6.638 24.902 6.608 24.002 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 1.650 5 1.650 25.652 56,77
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.604.897 242.237 769.419 207.721 725.341 84.146 203.142 77.879 172.348 6.023 23.679 5.354 21.531 3.573 10.824 3.573 10.824 5.541 56.855 9.648 19.383 280 1.501 1.608 398 120.347 524.176 113.368 502.491 ####### 90,4928

TABEL 60
PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
TAHUN 2017
JUMLAH MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SAMPEL (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)
NO KECAMATAN PUSKESMAS PENYELENGGARA AIR
DIPERIKSA
MINUM
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 3512 0 0 #DIV/0!
BAJULMATI 5 3 1 33,33
2 KALIPURO KELIR 0 0 0 #DIV/0!
KLATAK 9 4 1 25,00
3 GIRI MOJOPANGGUNG 4 4 4 100,00
4 GLAGAH PASPAN 37 16 2 12,50
5 LICIN LICIN 10 3 3 100,00
6 BANYUWANGI SOBO 17 17 16 94,12
SINGOTRUNAN 0 0 0 #DIV/0!
KERTOSARI 0 0 0 #DIV/0!
7 KABAT KABAT 22 6 0 0,00
8 BLIMBINGSARI BADEAN 3 3 1 33,33
9 ROGOJAMPI GITIK 8 2 2 100,00
GLADAG 1 0 0 #DIV/0!
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 8 6 6 100,00
11 SONGGON SONGGON 5 5 4 80,00
12 SRONO KEBAMAN 2 1 0 0,00
PARIJATAH KULON 5 3 3 100,00
WONOSOBO 1 1 1 100,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 4 4 4 100,00
SUMBERBERAS 9 8 7 87,50
TAPANREJO 2 2 2 100,00
TEMBOKREJO 6 0 0 #DIV/0!
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 15 15 9 60,00
KEDUNGWUNGU 11 10 10 100,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 10 10 10 100,00
GRAJAGAN 10 10 0 0,00
16 CLURING BENCULUK 11 2 2 100,00
TAMPO 5 0 0 #DIV/0!
17 GAMBIRAN JAJAG 0 8 7 87,50
YOSOMULYO 6 3 1 33,33
18 TEGALSARI TEGALSARI 1 0 0 #DIV/0!
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 20 20 20 100,00
20 SEMPU SEMPU 10 5 5 100,00
KARANGSARI 13 13 9 69,23
GENDOH 3 3 3 100,00
21 GLENMORE SEPANJANG 1 0 0 #DIV/0!
TULUNGREJO 11 3 3 100,00
22 KALIBARU KALIBARU KULON 7 4 3 75,00
23 BANGOREJO KEBONDALEM 8 5 0 0,00
SAMBIREJO 13 12 11 91,67
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 10 10 9 90,00
SUMBERAGUNG 10 4 2 50,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 13 13 13 100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 3858 238 174 73,11

TABEL 61
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
JENIS SARANA JAMBAN PENDUDUK DENGAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG AKSES SANITASI
LAYAK (JAMBAN
PENDUDUK
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT SEHAT)
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
% PENDUDUK
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENGGUNA
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
PENDUDUK
SARANA
SARANA
SARANA
SARANA
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 41.088 46 354 44 344 1 6.932 23.175 6.932 23.175 56,40 216 940 216 940 2,29 2.881 9.236 2.881 9.263 22,54 33.722 82,07
BAJULMATI 37.317 39 383 39 383 1 767 30.491 7.676 30.491 81,71 0,00 1.429 5.557 1.299 5.180 13,88 36.054 96,62
2 KALIPURO KELIR 19.837 0 5.041 18.605 5.041 18.605 93,79 154 1.232 154 1.232 6,21 0,00 19.837 100,00
KLATAK 65.774 0 13.298 49.580 13.298 49.580 75,38 178 576 178 576 0,88 1.795 7.553 1.795 7.553 11,48 57.709 87,74
3 GIRI MOJOPANGGUNG 29.765 1 515 1 0 6.834 20.196 6.834 20.196 67,85 368 1.353 368 0,00 0 0 0 0 0,00 20.196 67,85
4 GLAGAH PASPAN 35.196 10 0 10 0 0 7.915 35.677 4.758 18.136 51,53 284 8.422 284 5.751 16,34 0 0 0 0 0,00 23.887 67,87
5 LICIN LICIN 28.876 0 5.369 16.851 5.369 16.851 58,36 0,00 1.464 4.027 1.464 4.027 13,95 20.878 72,30
6 BANYUWANGI SOBO 46.449 25 122 25 122 0 9.401 36.322 9.401 36.322 78,20 0 0 0 0 0,00 0 0 0,00 36.444 78,46
SINGOTRUNAN 37.459 0 9.027 27.289 9.014 27.289 72,85 0 9.027 0 9.027 24,10 203 496 203 496 1,32 36.812 98,27
KERTOSARI 24.994 3 188 3 188 1 4.926 14.778 4.926 14.778 59,13 381 441 154 214 0,86 0 0 0 0 0,00 15.180 60,73
7 KABAT KABAT 59.494 371 2146 371 2146 4 4.757 37.418 4.757 37.418 62,89 1.262 9.414 1.262 9.414 15,82 0 0 0 0 0,00 48.978 82,32
8 BLIMBINGSARI BADEAN 51.550 0 0 0 0 0 12.683 49.436 12.310 48.115 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0,00 48.115 93,34
9 ROGOJAMPI GITIK 34.337 0 6.410 21.037 1.743 5.500 16,02 0,00 665 2.134 665 2.134 6,21 7.634 22,23
GLADAG 19.078 0 2.832 10.669 2.832 10.669 55,92 326 1.125 326 1.125 5,90 0 0 0 0 0,00 11.794 61,82
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 45.605 0 13.250 41.518 13.250 41.518 91,04 0,00 0 0 0 0 0,00 41.518 91,04
11 SONGGON SONGGON 50.477 0 0 0 0 0 9.559 28.654 9.559 28.654 56,77 0 0 0 0 0,00 1.796 5.376 1.706 4.652 9,22 33.306 65,98
12 SRONO KEBAMAN 27.292 0 7.262 25.103 7.262 25.103 91,98 81 243 81 243 0,89 0 0 0 0 0,00 25.346 92,87
PARIJATAH KULON 29.137 1 32 1 32 0 8.044 28.078 7.773 28.078 96,36 578 1.286 550 1.169 4,01 0 0 0 0 0,00 29.279 100,49
WONOSOBO 32.824 0 9.412 30.050 9.412 30.050 91,55 0,00 624 2.774 924 2.774 8,45 32.824 100,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 38.809 0 5.537 19.254 5.537 19.254 49,61 3.624 18.476 3.624 18.476 47,61 0 0 0 0 0,00 37.730 97,22
SUMBERBERAS 30.235 0 8.092 18.966 8.092 18.966 62,73 0,00 0 0 0 0 0,00 18.966 62,73
TAPANREJO 21.795 4 69 4 69 0 5.873 21.726 5.873 21.726 99,68 0,00 0 0 0 0 0,00 21.795 100,00
TEMBOKREJO 42.866 0 7.088 33.326 7.088 33.326 77,74 4.423 2.500 4.423 2.500 5,83 292 831 292 831 1,94 36.657 85,52
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 35.805 0 0 0 0 0 6.584 26.552 6.584 26.552 74,16 893 0 893 0 0,00 153 1.224 153 1.224 3,42 27.776 77,58
KEDUNGWUNGU 26.503 0 0 0 0 0 7.125 23.645 7.125 23.645 89,22 125 22.842 125 439 1,66 553 1.952 553 1.952 7,37 26.036 98,24
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 35.015 0 7.943 34.056 7.943 31.042 88,65 0,00 572 1.182 315 660 1,88 31.702 90,54
GRAJAGAN 30.831 0 0 0 0 0 7.890 28.849 6.567 25.376 82,31 0 0 0 0 0,00 204 2.219 195 1.950 6,32 27.326 88,63
16 CLURING BENCULUK 44.574 0 7.641 26.686 7.541 26.686 59,87 123 340 123 340 0,76 0 0 0 0 0,00 27.026 60,63
TAMPO 26.944 0 0 0 0 0 6.261 23.423 6.261 23.423 86,93 0 0 0 0 0,00 97 263 97 263 0,98 23.686 87,91
17 GAMBIRAN JAJAG 29.079 0 7.611 23.723 7.335 22.414 77,08 0,00 0 0 0 0 0,00 22.414 77,08
YOSOMULYO 30.980 0 0 0 0 0 9.775 30.575 9.775 30.575 98,69 0,00 0 0 0 0 0,00 30.575 98,69
18 TEGALSARI TEGALSARI 47.431 71 710 71 710 1 12.430 49.929 12.430 49.929 100,00 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0,00 50.639 106,76
19 GENTENG GENTENG KULON 47.255 0 0 0 0 0 11.827 37.559 11.996 37.559 79,48 0 0 0 0 0,00 259 3.776 259 3.776 7,99 41.335 87,47
KEMBIRITAN 38.106 0 0 0 0 0 9.355 41.040 9.355 41.040 107,70 0 0 0 0 0,00 323 1.272 323 1.272 3,34 42.312 111,04
20 SEMPU SEMPU 32.041 0 7.896 7.896 22.354 69,77 0,00 1.242 9.687 1.242 9.538 29,77 31.892 99,53
KARANGSARI 31.635 0 0 0 0 0 8.672 30.562 8.672 30.562 96,61 392 1.230 336 1.073 3,39 87 0 0 0 0,00 31.635 100,00
GENDOH 8.720 0 0 0 0 0 2.142 8.679 2.142 8.679 99,53 0,00 0 0 0 0 0,00 8.679 99,53
21 GLENMORE SEPANJANG 39.403 0 7.545 21.298 5.612 14.530 36,87 0,00 0 0 0 0 0,00 14.530 36,87
TULUNGREJO 31.633 75 779 75 779 2 133.658 461.628 130.195 469.418 1483,97 5.956 26.912 5.900 4.352 13,76 3.782 22.406 3.429 21.466 67,86 496.015 1568,05
22 KALIBARU KALIBARU KULON 63.546 9 139 9 139 0 14.824 49.335 14.824 49.335 77,64 0,00 66 263 66 263 0,41 49.737 78,27
23 BANGOREJO KEBONDALEM 31.166 9670 0 0 0 0 0 8.253 29.496 8.018 25,73 0,00 0 0 0 0 0,00 8.018 25,73
SAMBIREJO 29.309 0 0 0 0 0 7.681 27.567 7.681 27.567 94,06 0 0 0 0 0,00 476 1.455 476 1.455 4,96 29.022 99,02
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 21.129 0 4.757 21.130 4.757 21.130 100,00 0,00 0 0 0 0 0,00 21.130 100,00
SUMBERAGUNG 28.356 6 21 6 21 0 5.030 24.113 5.030 24.113 85,04 19 61 19 61 0,22 1.186 3.812 1.186 3.812 13,44 28.007 98,77
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 45.182 0 0 0 0 0 10.412 39.903 10.412 39.903 88,32 0 0 0 0 0,00 2.527 5.054 2.527 5.054 11,19 44.957 99,50
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.604.897 10.331 5.458 659 4.933 90,38 467.368 1.676.704 488.366 1.657.650 98,8636 19.383 106.420 19.016 56.932 53,5 22.676 92.549 22.050 89.595 96,81 1.809.110 112,7

TABEL 62
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

TAHUN 2017
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

JUMLAH DESA/ DESA STOP BABS
NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN STBM DESA STBM
KELURAHAN (SBS)
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 5 100,00 3 60,00 0 0
BAJULMATI 7 7 100,00 6 85,71 0 0
2 KALIPURO KELIR 4 4 100,00 4 100,00 0 0
KLATAK 5 5 100,00 1 20,00 0 0
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 100,00 1 16,67 0 0
4 GLAGAH PASPAN 10 10 100,00 6 60,00 0 0
5 LICIN LICIN 8 8 100,00 4 50,00 0 0
6 BANYUWANGI SOBO 7 20 285,71 9 45,00 0 0
SINGOTRUNAN 7 7 100,00 4 57,14 0 0
KERTOSARI 4 1 25,00 1 25,00 0 0
7 KABAT KABAT 9 14 155,56 9 100,00 0 0
8 BLIMBINGSARI BADEAN 7 10 1,00 4 57,14 0 0
9 ROGOJAMPI GITIK 10 6 60,00 3 30,00 0 0
GLADAG 8 4 50,00 1 12,50 0 0
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 9 11 122,22 8 88,89 0 0
11 SONGGON SONGGON 11 9 81,82 1 9,09 0 0
12 SRONO KEBAMAN 3 3 100,00 2 66,67 0 0
PARIJATAH KULON 4 4 100,00 4 100,00 0 0
WONOSOBO 3 3 100,00 3 100,00 1 33,33
13 MUNCAR KEDUNGREJO 2 2 100,00 2 100,00 0 0
SUMBERBERAS 2 2 100,00 2 100,00 0 0
TAPANREJO 3 3 100,00 3 100,00 0 0
TEMBOKREJO 3 3 100,00 3 100,00 0 0
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 5 100,00 2 40,00 0 0
KEDUNGWUNGU 4 4 100,00 2 50,00 0 0
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 3 75,00 4 100,00 0 0
GRAJAGAN 4 4 100,00 2 50,00 0 0
16 CLURING BENCULUK 5 5 100,00 2 40,00 0 0
TAMPO 4 12 100,00 5 125,00 0 0
17 GAMBIRAN JAJAG 3 3 100,00 3 100,00 0 0
YOSOMULYO 3 3 100,00 3 100,00 0 0
18 TEGALSARI TEGALSARI 6 6 100,00 6 100,00 0 0
19 GENTENG GENTENG KULON 3 3 100,00 1 33,33 0 0
KEMBIRITAN 2 2 100,00 2 100,00 0 0
20 SEMPU SEMPU 3 3 100,00 3 100,00 0 0
KARANGSARI 3 3 100,00 3 100,00 0 0
GENDOH 1 1 100,00 1 100,00 0 0
21 GLENMORE SEPANJANG 4 4 100,00 1 25,00 0 0
TULUNGREJO 3 3 100,00 0 0,00 0 0
22 KALIBARU KALIBARU KULON 6 6 100,00 2 33,33 0 0
23 BANGOREJO KEBONDALEM 4 4 100,00 2 50,00 0 0
SAMBIREJO 3 3 100,00 3 100,00 0 0
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 2 100,00 2 100,00 0 0
SUMBERAGUNG 3 3 100,00 3 100,00 0 0
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 5 100,00 5 100,00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 234 107,8 0 1 0,46

TABEL 63
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
TAHUN 2017
TEMPAT-TEMPAT UMUM
YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SARANA TEMPAT-TEMPAT
SARANA PENDIDIKAN HOTEL
KESEHATAN UMUM
JUMLAH TTU
RUMAH SAKIT
NO KECAMATAN PUSKESMAS SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG
UMUM
SAKIT UMUM
PUSKESMAS
BINTANG
BINTANG
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
RUMAH
SLTP
SLTA
NON
SD
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 29 11 6 1 0 0 0 47 24 82,76 9 81,82 6 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 40 85,11
BAJULMATI 26 6 3 8 0 0 0 43 23 88,46 5 83,33 3 100,00 5 62,50 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 36 83,72
2 KALIPURO KELIR 15 6 3 1 0 0 0 25 11 73,33 2 33,33 1 33,33 1 100,00 0 0 0 15 60,00
KLATAK 30 11 4 1 0 3 9 58 26 86,67 6 54,55 0 0,00 1 100,00 0 #DIV/0! 3 100 6 66,6667 42 72,41
3 GIRI MOJOPANGGUNG 22 6 8 1 4 19 85,00 6 100,00 8 100,00 4 100 37 #DIV/0!
4 GLAGAH PASPAN 19 3 3 1 0 0 2 28 19 100,00 3 100,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100 28 100,00
5 LICIN LICIN 28 5 1 1 0 2 0 37 17 4 80,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 2 100 0 #DIV/0! 25 67,57
6 BANYUWANGI SOBO 22 12 9 1 0 1 4 49 22 100 12 100 9 100 1 100 0 #DIV/0! 1 100 4 100 49 100,00
SINGOTRUNAN 14 3 0 1 3 0 4 25 14 3,00 0 1,00 3 #DIV/0! 0,00 3 100 0 #DIV/0! 3 75 23 92,00
KERTOSARI 10 2 1 1 0 2 2 18 10 100,00 0 0,00 1 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 2 100 2 100 16 88,89
7 KABAT KABAT 49 8 4 1 1 1 0 64 38 77,55 4 50,00 2 50,00 1 100,00 1 100 1 100 0 #DIV/0! 47 73,44
8 BLIMBINGSARI BADEAN 32 7 2 6 0 0 0 47 25 0,78 3 #DIV/0! 0 0,00 5 0,83 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 33 70,21
9 ROGOJAMPI GITIK 21 10 6 1 1 0 0 39 20 95,24 7 70,00 6 100,00 1 100,00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 35 89,74
GLADAG 12 0 1 1 1 0 1 16 9 75,00 0 #DIV/0! 1 1 1 100 0 #DIV/0! 1 100 13 81,25
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 33 4 5 12 22 66,67 12 100,00 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 #DIV/0!
11 SONGGON SONGGON 36 7 4 1 0 0 0 48 36 100,00 7 100,00 4 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 48 100,00
12 SRONO KEBAMAN 15 5 3 1 1 0 0 25 15 100,00 5 100,00 3 100,00 1 100,00 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 96,00
PARIJATAH KULON 28 7 3 3 0 0 0 41,0 28 100,0 7 100,0 3 100,0 3 100,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 41 100,00
WONOSOBO 20 4 0 1 1 0 0 26 18 90,00 4 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 100,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 13 5 0 1 1 0 0 20 13 100,00 5 100,00 #DIV/0! 1 100,00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,00
SUMBERBERAS H 1 0 0 0 1 #VALUE! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 20 90,91
TAPANREJO 15 2 2 3 0 0 0 22 13 86,67 2 100,00 2 100,00 3 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 85,00
TEMBOKREJO 13 4 1 1 0 0 1 20 13 100,00 4 100,00 0 0,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 30 81,08
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 28 4 4 1 0 0 0 37 22 78,57 3 75,00 4 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 28 93,33
KEDUNGWUNGU 23 3 3 1 0 0 0 30 21 91,30 3 100,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 34 89,47
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 24 5 6 3 0 0 0 38 23 95,83 4 80,00 4 66,67 3 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 35 97,22
GRAJAGAN 20 9 1 6 0 0 1 36 18 90,00 9 100,00 1 100,00 6 100,00 0 0 0 0 1 100 59 100,00
16 CLURING BENCULUK 40 9 8 1 0 0 1 59 40 100,00 9 100,00 8 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1 100 29 100,00
TAMPO 20 3 2 4 0 0 0 29 20 100,00 3 100,00 2 100,00 4 100,00 0 0 0 35 97,22
17 GAMBIRAN JAJAG 21 5 3 1 1 2 3 36 19 90,48 5 100,00 3 100,00 1 100,00 2 200 2 100 3 100 28 96,55
YOSOMULYO 24 2 0 1 2 0 0 29 22 91,67 2 100,00 1 #DIV/0! 1 100,00 2 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 61 100,00
18 TEGALSARI TEGALSARI 34 16 7 4 0 0 0 61 34 100,00 16 100,00 7 100,00 4 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 63 100,00
19 GENTENG GENTENG KULON 25 25 7 2 0 0 4 63 25 #DIV/0! 25 #DIV/0! 7 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 100 43 100,00
KEMBIRITAN 25 9 6 1 1 0 1 43 25 100,00 9 100,00 6 100,00 1 100,00 1 100 0 0 1 100 25 80,65
20 SEMPU SEMPU 20 6 4 1 0 0 0 31 20 100,00 5 83,33 0,00 0,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 91,30
KARANGSARI 19 3 0 1 0 0 0 23 19 100,00 1 33,33 0 #DIV/0! 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 100,00
GENDOH 4 1 0 1 0 0 0 6 4 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 42 85,71
21 GLENMORE SEPANJANG 31 9 5 1 1 0 2 49 29 6 3 1 1 0 2 100 35 100,00
TULUNGREJO 23 5 5 1 0 0 1 35 23 100 5 100 5 100 1,0 100 - #DIV/0! - #DIV/0! 1,0 100 35,0 100
22 KALIBARU KALIBARU KULON 41 11 4 1 0 4 0 61 39 95,12 10 90,91 4 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 4 100 0 #DIV/0! 30 100,00
23 BANGOREJO KEBONDALEM 20 4 1 4 1 0 0 30 20 100,00 4 100,00 1 100,00 4 100,00 1 100 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 30 96,77
SAMBIREJO 23 4 3 1 0 0 0 31 22 95,65 4 100,00 3 100,00 1 100,00 0 0 0 0 #DIV/0! 22 100,00
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 16 2 3 1 0 0 0 22 16 100,00 2 100,00 3 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 29
SUMBERAGUNG 22 4 1 1 9 37 22 4 1 1 1 55 100,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 38 10 6 1 0 0 0 55 38 100,00 10 100,00 6 100,00 1 100,00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) 1.043 277 148 89 15 15 49 1.636 956 91,7 235 84,8 128 86,5 80 89,9 15 100,0 15 100,0 36 73,5 1.465 89,54768

TABEL 64
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI

TAHUN 2017
TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
JUMLAH RUMAH DEPOT AIR RUMAH DEPOT AIR
NO KECAMATAN PUSKESMAS MAKANAN MAKANAN
TPM JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL % JASA BOGA MAKAN/ MINUM TOTAL %
JAJANAN JAJANAN
RESTORAN (DAM) RESTORAN (DAM)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 46 0 8 5 52 65 141,30 0 3 0 10 13 28,26
BAJULMATI 52 10 5 27 42 80,77 0 4 1 5 10 19,23
2 KALIPURO KELIR 11 0 0 0 11 11 100,00 0 0 0 4 4 36,36
KLATAK 31 0 10 9 3 22 70,97 0 0 2 7 9 29,03
3 GIRI MOJOPANGGUNG 13 7 2 4 13 100,00 6 2 4 12 92,31
4 GLAGAH PASPAN 7 0 2 1 4 7 100,00 0 0 0 0 0 0,00
5 LICIN LICIN 25 1 5 0 8 14 56,00 1 0 0 4 5 20,00
6 BANYUWANGI SOBO 83 1 4 16 0 3 43,00 67 0 0 0 0 0,00
SINGOTRUNAN 63 3 14 8 39 64 101,59 0 0 0 1 1 1,59
KERTOSARI 52 6 9 13 8 36 69,23 0 0 2 3 5 9,62
7 KABAT KABAT 63 0 2 15 3 20 31,75 0 0 4 35 39 61,90
8 BLIMBINGSARI BADEAN 52 0 3 1 15 19 36,54 1 7 2 25 35 67,31
9 ROGOJAMPI GITIK 74 1 12 7 15 35 47,30 0 0 0 3 3 4,05
GLADAG 19 2 9 0 4 1 5,26 0 0 0 0 0,00
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 26 0 0 7 9 16 61,54 0 0 0 0 0 0,00
11 SONGGON SONGGON 30 0 14 9 7 30 100,00 0 8 9 5 22 73,33
12 SRONO KEBAMAN 27 0 6 1 14 21 77,78 0 0 0 0 0 0,00
PARIJATAH KULON 40 0 1 5 21 27 67,50 0 0 0 0 0 0,00
WONOSOBO 3 0 2 0 0 2 66,67 28 5 1 22 56 1866,67
13 MUNCAR KEDUNGREJO 22 0 12 4 6 22 100,00 0 0 0 0 0 0,00
SUMBERBERAS 51 7 8 0 15 29,41 0 0 0 0 0 0,00
TAPANREJO 4 0 0 2 2 4 100,00 0 0 0 0 0 0,00
TEMBOKREJO 20 0 6 3 9 45,00 0 0 0 0 0 0,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 18 0 0 10 5 15 83,33 0 0 0 4 0 0,00
KEDUNGWUNGU 32 4 0 11 0 15 46,88 0 0 0 0 8 25,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 74 2 19 11 5 37 50,00 0 0 5 1 6 8,11
GRAJAGAN 60 4 13 12 21 50 83,33 0 11 9 17 37 61,67
16 CLURING BENCULUK 5 0 4 10 10 24 480,00 0 0 2 2 4 80,00
TAMPO 14 0 0 5 9 14 100,00 0 0 0 0 0 0,00
17 GAMBIRAN JAJAG 88 8 9 9 38 64 72,73 0 0 0 7 7 7,95
YOSOMULYO 35 1 0 6 27 34 97,14 0 0 0 0 0 0,00
18 TEGALSARI TEGALSARI 62 0 12 16 28 56 90,32 0 0 1 0 1 1,61
19 GENTENG GENTENG KULON 16 0 0 0 0 0 0,00 0 0 0 0 0 0,00
KEMBIRITAN 60 1 2 20 21 44 73,33 0 0 0 0 0 0,00
20 SEMPU SEMPU 37 0 0 7 2 9 24,32 0 0 0 5 5 13,51
KARANGSARI 13 0 0 13 0 5 38,46 13 0 0 0 0 0,00
GENDOH 9 0 0 3 2 5 55,56 0 0 0 0 0 0,00
21 GLENMORE SEPANJANG 38 0 2 6 30 38 100,00 0 0 2 0 2 5,26
TULUNGREJO 18 0 2 4 26 32 177,78 0 0 2 4 6 33,33
22 KALIBARU KALIBARU KULON 2 2 4 3 0 9 450,00 0 0 4 0 4 200,00
23 BANGOREJO KEBONDALEM 49 0 0 7 17 24 48,98 0 0 0 0 0 0,00
SAMBIREJO 40 0 21 10 2 33 82,50 0 1 4 0 5 12,50
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 10 0 5 9 0 14 140,00 0 0 1 0 1 10,00
SUMBERAGUNG 17 1 4 6 5 16 94,12 0 0 2 3 5 29,41
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 38 1 3 13 21 38 100,00 0 0 0 0 0 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 1549 45 244 304 521 1074 69,34 110 45 55 171 305 19,69

TABEL 65
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK

TAHUN 2017
JUMLAH TPM TIDAK

MEMENUHI SYARAT
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK
PERSENTASE TPM
PERSENTASE TPM
HIGIENE SANITASI
RUMAH MAKAN/
RUMAH MAKAN/
JUMLAH TPM
DIUJI PETIK
MINUM (DAM)
MINUM (DAM)
JASA BOGA
JASA BOGA
RESTORAN
RESTORAN
DEPOT AIR
DEPOT AIR
MAKANAN
MAKANAN
DIBINA
JAJANAN
JAJANAN
TOTAL
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 13 0 11 5 62 78 600,00 65 0 11 5 55 71 109,23
BAJULMATI 10 4 1 5 10 100,00 42 0 0 0 0 0 0,00
2 KALIPURO KELIR 4 0 0 0 0 0 0,00 11 0 0 0 0 0 0,00
KLATAK 9 0 0 1 7 8 88,89 22 0 6 1 13 20 90,91
3 GIRI MOJOPANGGUNG 12 0 7 2 4 13 108,33 13 0 0 0 0 0 0,00
4 GLAGAH PASPAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 7 0 0 0 0 0 0,00
5 LICIN LICIN 5 0 5 0 12 17 340,00 14 0 0 0 4 4 28,57
6 BANYUWANGI SOBO 0 0 0 0 1 1 #DIV/0! 3 1,00 0 0 0 0 0,00
SINGOTRUNAN 1 3 13 10 39 65 6500,00 64 0 0 0 1 1 1,56
KERTOSARI 5 6 4 14 3 27 540,00 36 0 0 3 0 3 8,33
7 KABAT KABAT 39 0 0 6 31 37 94,87 20 0 0 15 13 28 140,00
8 BLIMBINGSARI BADEAN 35 0 10 3 53 66 188,57 19 19 0 3 1 15 78,95
9 ROGOJAMPI GITIK 3 14 1 12 15 42 1400,00 35 0 0 0 0 0 0,00
GLADAG 0 2 10 0 6 1 #DIV/0! 1 0 0 0 0 0 0,00
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0 0 7 9 16 #DIV/0! 16 0 0 0 0 0 0,00
11 SONGGON SONGGON 22 0 0 0 0 0 0,00 30 0 0 1 0 1 3,33
12 SRONO KEBAMAN 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 21 0 6 1 0 7 33,33
PARIJATAH KULON 0 0 1 5 4 10 #DIV/0! 27 0 0 5 4 9 33,33
WONOSOBO 56 0 2 0 0 2 3,57 2 28 5 1 22 56 2800,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 22 0 12 4 6 22 100,00
SUMBERBERAS 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 15 0 0 0 0 0 0,00
TAPANREJO 0 0 0 2 2 4 #DIV/0! 4 0 0 2 2 4 100,00
TEMBOKREJO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 9 0 0 0 0 0 0,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0 0 4 0 4 #DIV/0! 15 0 0 0 0 0 0,00
KEDUNGWUNGU 8 0 0 0 8 8 100,00 15 0 0 2 0 2 13,33
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 6 2 25 5 32 533,33 37 0 0 9 2 11 29,73
GRAJAGAN 37 0 12 1 9 22 59,46 50 0 12 1 9 22 44,00
16 CLURING BENCULUK 4 0 3 12 5 20 500,00 24 0 0 8 0 8 33,33
TAMPO 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 14 0 0 0 0 0 0,00
17 GAMBIRAN JAJAG 7 17 15 27 51 110 1571,43 64 0 0 9 0 9 14,06
YOSOMULYO 0 0 0 6 30 36 #DIV/0! 34 0 0 3 0 3 8,82
18 TEGALSARI TEGALSARI 1 0 0 1 8 8 800,00 56 0 1 0 2 3 5,36
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 #DIV/0!
KEMBIRITAN 0 0 0 20 21 41 #DIV/0! 44 0 0 20 21 41 93,18
20 SEMPU SEMPU 5 0 0 4 1 5 100,00 9 0 0 3 0 3 33,33
KARANGSARI 0 0 0 13 0 13 #DIV/0! 5 0 0 13 0 13 260,00
GENDOH 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 5 0 0 0 0 0 0,00
21 GLENMORE SEPANJANG 2 0 3 8 33 44 2200,00 38 0 0 7 4 11 28,95
TULUNGREJO 6 0 0 2 2 4 66,67 32 0 2 4 8 14 43,75
22 KALIBARU KALIBARU KULON 4 2 4 7 0 13 325,00 9 0 0 3 0 3 33,33
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 24 0 0 3 2 5 20,83
SAMBIREJO 5 0 4 3 0 7 140,00 33 0 0 3 0 3 9,09
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 1 0 0 0 0,00 14 0 0 0 0 0 0,00
SUMBERAGUNG 5 0 0 2 3 5 100,00 16 0 0 0 0 0 0,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 38 1 3 3 2 9 23,68
JUMLAH (KAB/KOTA) 305 46 134 178 429 769 252,13 1074 49 58 132 171 401 37,34

TABEL 66
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN

TAHUN 2017
Ketersediaan (Ada / Tidak)

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Januari
Pusk Wongsorejo Pusk Bajulmati Pusk Kelir Pusk Klatak Pusk Mojopanggung Pusk Paspan Pusk Licin Pusk Sobo Pusk Singotrunan
(1) (2) (3) (4)

1 Albendazol Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1 1 1 1 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 19 18 18 20 18 16 19 15 18

Jumlah (n) Puskesmas yang melapor 45
Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di (n) Puskesmas 755
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas 83,89
Sumber: Bidang Sumber Daya Kesehatan
Keterangan :
Kolom (1) : nomor urut
Kolom (2) : nama obat (tertulis nama obat generik / kandungan zat berkhasiat)
Kolom (3) : bentuk sediaan obat dan vaksin
Kolom (4) : diisi dengan angka 1 jika obat tersebut tersedia untuk pelayanan
diisi dengan angka 0 jika obat tersebut tidak tersedia untuk pelayanan
TABEL 66

Pusk Kertosari Pusk Kabat Pusk Badean Pusk Gitik Pusk Gladag Pusk Singojuruh Pusk Songgon Pusk Kebaman Pusk Parijatah Kulon Pusk Wonosobo
(1) (2) (3) (4)

1 Albendazol Tablet 1 1 1 1 1 1 1
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi 1 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 15 19 18 18 16 17 17 15 14 13

Jumlah (n) Puskesmas yang melapor
Jumlah kumulatif item obat indikator yang tersedia di (n) Puskesmas
Persentase Ketersediaan Obat dan Vaksin di Puskesmas
Keterangan :
TABEL 66

Pusk Kedungrejo Pusk Sumberberas Pusk Tapanrejo Pusk Tembokrejo Pusk Tegaldlimo Pusk Kedungwungu Pusk Purwoharjo Pusk Grajagan Pusk Benculuk
(1) (2) (3) (4)

4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Tampo Pusk Jajag Pusk Yosomulyo Pusk Tegalsari Pusk Genteng Kulon Pusk Kembiritan Pusk Sempu Pusk Karangsari Pusk Gendoh
(1) (2) (3) '(4)

1 Albendazol Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Januari Ket.
Pusk Sepanjang Pusk Tulungrejo Pusk Kalibaru Kulon Pusk Kebondalem Pusk Sambirejo Pusk Pesanggaran Pusk Sumberagung Pusk Siliragung
(1) (2) (3) '(4) (5)

2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 18 17 18 18 18 12 17 15

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Pebruari
(1) (2) (3) (4)
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Pebruari Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Maret
(1) (2) (3) (4)
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) '(4)
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi 1 1 1 1 1 1 1
13 Magnesium Maleat 0,200 mg - 1 ml Injeksi 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Maret Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi 1 1 1
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan April
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Kertosari Pusk Kabat Pusk Badean Pusk Gitik Pusk Gladag Pusk Singojuruh Pusk Songgon Pusk Kebaman Pusk Parijatah Kulon Pusk Wonosobo Pusk Kedungrejo
(1) (2) (3) (4)
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 14 20 17 18 16 17 17 15 15 11 18

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Sumberberas Pusk Tapanrejo Pusk Tembokrejo Pusk Tegaldlimo Pusk Kedungwungu Pusk Purwoharjo Pusk Grajagan Pusk Benculuk
(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1
11 Kaptopril Tablet 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan April Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Mei
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) '(4)
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Mei Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Juni
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Juni Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Juli
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
14 Obat Anti Tuberculosis Dewasa Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Juli Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Agustus
(1) (2) (3) (4)
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Kedungrejo Pusk Sumberberas Pusk Tapanrejo Pusk Tembokrejo Pusk TegaldlimoPusk KedungwunguPusk Purwoharjo Pusk Grajagan Pusk Benculuk
(1) (2) (3) (4)
15 Oksitosin Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Agustus Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan September
(1) (2) (3) (4)
1 Albendazol Tablet 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan September Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Oktober
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Oktober Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Albendazol Tablet 1 1 1 1
17 Tablet Tambah Darah Tablet 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Nopember
(1) (2) (3) (4)
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Kertosari Pusk Kabat Pusk Badean Pusk Gitik Pusk Gladag Pusk Singojuruh Pusk Songgon Pusk Kebaman Pusk Parijatah KulonPusk Wonosobo
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Nopember Ket.
(1) (2) (3) (4) (5)
7 Fitomenadion (Vitamin K) Injeksi 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

TAHUN 2017

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Desember
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Kedungrejo Pusk Sumberberas Pusk Tapanrejo Pusk Tembokrejo Pusk Tegaldlimo Pusk Kedungwungu Pusk Purwoharjo Pusk Grajagan Pusk Benculuk Pusk Tampo
(1) (2) (3) (4)
5 Diazepam 5 mg/Ml Injeksi 1 1 1 1 1 1 1 1

Keterangan :
TABEL 66

Pusk Jajag Pusk Yosomulyo Pusk Tegalsari Pusk Genteng Kulon Pusk Kembiritan Pusk Sempu Pusk Karangsari Pusk Gendoh Pusk Sepanjang Pusk Tulungrejo
(1) (2) (3) (4)

Keterangan :
TABEL 66

NO. NAMA OBAT Bentuk Sediaan Bulan Desember Ket.
Pusk Kalibaru Kulon Pusk Kebondalem Pusk Sambirejo Pusk Pesanggaran Pusk Sumberagung Pusk Siliragung
(1) (2) (3) (4) (5)
2 Amoxicillin 500 mg Tablet 1 1 1 1 1
3 Amoxicillin Sirup 1 1 1 1 1 1
4 Deksametason Tablet 1 1 1 1 1 1
6 Epinefrin (Adrenalin) 0,1% (sebagai HCL) Injeksi 1 1 1 1 1
8 Furosemid 40 mg / HCT Tablet 1 1 1 1 1 1
9 Garam Oralit Serbuk 1 1 1 1 1 1
10 Glibenklamid / Metformin Tablet 1 1 1 1 1 1
12 Magnesium Sulfat 20% Injeksi 1
16 Paracetamol 500 mg Tablet 1 1 1 1 1 1
18 Vaksin BCG Injeksi 1 1 1 1 1 1
19 Vaksin TT Injeksi 1 1 1 1 1 1
20 Vaksin DPT/DPT-HB/DPT-HB-Hib Injeksi 1 1 1 1 1 1
Jumlah item obat indikator yang tersedia di Puskesmas 17 17 17 12 17 14

Keterangan :
TABEL 67
JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

TAHUN 2017
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 2 0 0 10 12
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 2 2
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 18
- JUMLAH TEMPAT TIDUR
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 27
3 PUSKESMAS KELILING
4 PUSKESMAS PEMBANTU 105
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN -
2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 2 14 58 74
3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -
4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 271 271
5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL -
6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -
7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI - -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL - -
3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 7 7 14
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 1 1 2
6 APOTEK 3 119 122 244
7 TOKO OBAT 18 18 36
8 PENYALUR ALAT KESEHATAN 2 2 4

TABEL 68
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
TAHUN 2017
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
JUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 12 12 100,00
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 2 2 100,00

TABEL 69
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

TAHUN 2017
STRATA POSYANDU
POSYANDU AKTIF
NO KECAMATAN PUSKESMAS PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 0,00 27 50,00 26 48,15 1 1,85 54 27 50,00
BAJULMATI 0 0,00 29 44,62 22 33,85 14 21,54 65 36 55,38
2 KALIPURO KELIR 0 0,00 0 0,00 32 100,00 0 0,00 32 32 100,00
KLATAK 0 0,00 9 10,84 63 75,90 11 13,25 83 74 89,16
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 0,00 0 0,00 51 100,00 0 0,00 51 51 100,00
4 GLAGAH PASPAN 0 0,00 13 25,49 36 70,59 2 3,92 51 38 74,51
5 LICIN LICIN 0 0,00 5 11,11 38 84,44 2 4,44 45 40 88,89
6 BANYUWANGI SOBO 0 0,00 0 0,00 68 86,08 11 13,92 79 79 100,00
SINGOTRUNAN 0 0,00 10 15,38 52 80,00 3 4,62 65 55 84,62
KERTOSARI 0 0,00 0 0,00 32 94,12 2 5,88 34 34 100,00
7 KABAT KABAT 0 0,00 0 0,00 26 29,89 61 70,11 87 87 100,00
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 0,00 0 0,00 60 100,00 0 0,00 60 60 100,00
9 ROGOJAMPI GITIK 0 0,00 0 0,00 44 100,00 0 0,00 44 44 100,00
GLADAG 0 0,00 0 0,00 15 62,50 9 37,50 24 24 100,00
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 0,00 0 0,00 56 80,00 14 20,00 70 70 100,00
11 SONGGON SONGGON 0 0,00 21 22,83 69 75,00 2 2,17 92 71 77,17
12 SRONO KEBAMAN 0 0,00 0 0,00 23 60,53 15 39,47 38 38 100,00
PARIJATAH KULON 0 0,00 0 0,00 41 100,00 0 0,00 41 41 100,00
WONOSOBO 0 0,00 0 0,00 31 86,11 5 13,89 36 36 100,00
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 0,00 4 7,55 41 77,36 8 15,09 53 49 92,45
SUMBERBERAS 0 0,00 0 0,00 29 74,36 10 25,64 39 39 100,00
TAPANREJO 0 0,00 15 40,54 22 59,46 0 0,00 37 22 59,46
TEMBOKREJO 0 0,00 0 0,00 50 100,00 0 0,00 50 50 100,00
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 0,00 0 0,00 23 46,00 27 54,00 50 50 100,00
KEDUNGWUNGU 0 0,00 0 0,00 35 89,74 4 10,26 39 39 100,00
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 0,00 0 0,00 41 83,67 8 16,33 49 49 100,00
GRAJAGAN 0 0,00 0 0,00 42 100,00 0 0,00 42 42 100,00
16 CLURING BENCULUK 0 0,00 0 0,00 53 94,64 3 5,36 56 56 100,00
TAMPO 0 0,00 14 45,16 17 54,84 0 0,00 31 17 54,84
17 GAMBIRAN JAJAG 0 0,00 0 0,00 31 88,57 4 11,43 35 35 100,00
YOSOMULYO 0 0,00 0 0,00 40 95,24 2 4,76 42 42 100,00
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 0,00 0 0,00 36 65,45 19 34,55 55 55 100,00
19 GENTENG GENTENG KULON 0 0,00 7 11,48 47 77,05 7 11,48 61 54 88,52
KEMBIRITAN 0 0,00 12 21,05 35 61,40 10 17,54 57 45 78,95
20 SEMPU SEMPU 0 0,00 0 0,00 51 100,00 0 0,00 51 51 100,00
KARANGSARI 0 0,00 0 0,00 50 96,15 2 3,85 52 52 100,00
GENDOH 0 0,00 0,00 3 20,00 12 80,00 15 15 100,00
21 GLENMORE SEPANJANG 0 0,00 2 2,56 67 85,90 9 11,54 78 76 97,44
TULUNGREJO 0 0,00 7 12,50 36 64,29 13 23,21 56 49 87,50
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 0,00 28 34,57 48 59,26 5 6,17 81 53 65,43
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 0,00 0 0,00 39 86,67 6 13,33 45 45 100,00
SAMBIREJO 0 0,00 6 12,50 0 0,00 42 87,50 48 42 87,50
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 0,00 14 63,64 8 36,36 0 0,00 22 8 36,36
SUMBERAGUNG 0 0,00 0 0,00 28 77,78 8 22,22 36 36 100,00
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 0,00 60 92,31 5 7,69 0 0,00 65 5 7,69
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0,00 283 12,33 1662 72,39 351 15,29 2296 2013 87,67
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2

TABEL 70
JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2017
NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

DESA/ KELURAHAN
POSKESDES POLINDES POSBINDU
1 2 3 4 5 6 7
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 0 5 1 5
BAJULMATI 0 7 3 7
2 KALIPURO KELIR 0 4 2 4
KLATAK 0 5 5 5
3 GIRI MOJOPANGGUNG 0 6 2 6
4 GLAGAH PASPAN 0 10 1 10
5 LICIN LICIN 0 8 2 8
6 BANYUWANGI SOBO 0 7 0 7
SINGOTRUNAN 0 7 0 7
KERTOSARI 0 4 0 4
7 KABAT KABAT 0 14 1 14
8 BLIMBINGSARI BADEAN 0 10 1 10
9 ROGOJAMPI GITIK 0 6 0 6
GLADAG 0 4 0 4
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 0 11 3 11
11 SONGGON SONGGON 0 9 0 9
12 SRONO KEBAMAN 0 3 0 3
PARIJATAH KULON 0 4 0 4
WONOSOBO 0 3 1 3
13 MUNCAR KEDUNGREJO 0 2 - 2
SUMBERBERAS 0 2 1 2
TAPANREJO 0 3 2 3
TEMBOKREJO 0 3 0 3
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 0 5 2 5
KEDUNGWUNGU 0 4 0 4
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 0 4 5 4
GRAJAGAN 0 4 3 4
16 CLURING BENCULUK 0 5 4 5
TAMPO 0 4 2 4
17 GAMBIRAN JAJAG 0 3 0 3
YOSOMULYO 0 3 0 3
18 TEGALSARI TEGALSARI 0 6 3 6
19 GENTENG GENTENG KULON 0 3 1 3
KEMBIRITAN 0 2 0 2
20 SEMPU SEMPU 0 3 1 3
KARANGSARI 0 3 0 3
GENDOH 0 1 0 1
21 GLENMORE SEPANJANG 0 4 1 4
TULUNGREJO 0 3 0 3
22 KALIBARU KALIBARU KULON 0 6 0 6
23 BANGOREJO KEBONDALEM 0 4 1 4
SAMBIREJO 0 3 0 3
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 0 2 0 2
SUMBERAGUNG 0 3 0 3
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 0 5 2 5
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 217 50 217

TABEL 71
JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN

TAHUN 2017
DESA/KELURAHAN SIAGA
JUMLAH DESA/
KELURAHAN PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 WONGSOREJO WONGSOREJO 5 0 5 0 0 5 100
BAJULMATI 7 4 3 0 0 7 100
2 KALIPURO KELIR 4 2 0 2 0 4 100
KLATAK 5 0 0 0 5 5 100
3 GIRI MOJOPANGGUNG 6 6 0 0 0 6 100
4 GLAGAH PASPAN 10 9 1 0 0 10 100
5 LICIN LICIN 8 8 0 0 0 8 100
6 BANYUWANGI SOBO 7 0 0 6 1 7 100
SINGOTRUNAN 7 5 1 0 1 7 100
KERTOSARI 4 0 2 2 0 4 100
7 KABAT KABAT 9 0 9 5 0 14 155,56
8 BLIMBINGSARI BADEAN 7 8 2 0 0 10 142,86
9 ROGOJAMPI GITIK 10 0 6 0 0 6 60
GLADAG 8 0 2 2 0 4 50
10 SINGOJURUH SINGOJURUH 9 0 11 0 0 11 122,22
11 SONGGON SONGGON 11 0 9 0 0 9 81,82
12 SRONO KEBAMAN 3 2 1 0 3 100
PARIJATAH KULON 4 4 0 0 0 4 100
WONOSOBO 3 0 2 0 1 3 100
13 MUNCAR KEDUNGREJO 2 0 0 2 0 2 100
SUMBERBERAS 2 0 0 2 0 2 100
TAPANREJO 3 0 3 0 0 3 100
TEMBOKREJO 3 3 0 0 0 3 100
14 TEGALDLIMO TEGALDLIMO 5 0 0 2 3 5 100
KEDUNGWUNGU 4 4 0 0 0 4 100
15 PURWOHARJO PURWOHARJO 4 0 4 0 0 4 100
GRAJAGAN 4 4 0 0 0 4 100
16 CLURING BENCULUK 5 2 3 0 0 5 100
TAMPO 4 3 1 0 0 4 100
17 GAMBIRAN JAJAG 3 3 0 0 0 3 100
YOSOMULYO 3 0 3 0 0 3 100
18 TEGALSARI TEGALSARI 6 0 6 0 0 6 100
19 GENTENG GENTENG KULON 3 0 3 0 0 3 100
KEMBIRITAN 2 2 0 0 0 2 100
20 SEMPU SEMPU 3 0 0 3 0 3 100
KARANGSARI 3 0 0 3 0 3 100
GENDOH 1 0 0 1 0 1 100
21 GLENMORE SEPANJANG 4 3 1 0 0 4 100
TULUNGREJO 3 2 1 0 0 3 100
22 KALIBARU KALIBARU KULON 6 5 0 1 0 6 100
23 BANGOREJO KEBONDALEM 4 0 4 0 0 4 100
SAMBIREJO 3 2 0 1 0 3 100
24 PESANGGARAN PESANGGARAN 2 1 0 1 0 2 100
SUMBERAGUNG 3 0 0 2 1 3 100
25 SILIRAGUNG SILIRAGUNG 5 0 5 0 0 5 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 217 82 88 35 12 217 100

TABEL 72
JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS (PELAYANAN) KESEHATAN

TAHUN 2017
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - - - 3 - 3 3 - 3 1 - 1 - - - 1 - 1
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - - - 4 - 4 4 - 4 - 2 2 - - - - 2 2
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TAMPO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - 3 1 4 3 1 4 - 1 1 - - - - 1 1
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO - - - - 1 1 - 1 1 - 2 2 - - - - 2 2
14 PUSKESMAS TAPANREJO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENCULUK - - - 1 1 2 1 1 2 1 1 2 - - - 1 1 2
16 PUSKESMAS JAJAG - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
19 PUSKESMAS SEPANJANG - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
22 PUSKESMAS GENTENG KULON - - - 2 - 2 2 - 2 - 1 1 - - - - 1 1
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
24 PUSKESMAS KEBAMAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
27 PUSKESMAS GITIK - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
28 PUSKESMAS GLADAG - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
29 PUSKESMAS KABAT - - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1
30 PUSKESMAS BADEAN - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - 1 1 - 1 1 1 - 1 - - - 1 - 1
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
34 PUSKESMAS SEMPU - - - - 4 4 - 4 4 1 - 1 - - - 1 - 1
35 PUSKESMAS SONGGON - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
36 PUSKESMAS PASPAN - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
37 PUSKESMAS LICIN - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - 1 1
38 PUSKESMAS SOBO - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1
39 PUSKESMAS KERTOSARI - - - - - - - - - - 1 1 - - - - 1 1
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - - - - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 1 1
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
42 PUSKESMAS KELIR - - - - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - -
43 PUSKESMAS KLATAK - - - 1 - 1 1 - 1 - 1 1 - - - - 1 1
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - - - -
45 PUSKESMAS BAJULMATI - - - 1 1 2 1 1 2 - 1 1 - - - - 1 1
a DOKTER
DR SPESIALIS DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 41 30 71 41 30 71 6 39 45 - - - 6 39 45
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 21 12 33 9 6 15 30 18 48 2 1 3 - 2 2 2 3 5
2 RSUD GENTENG 11 7 18 5 6 11 16 13 29 1 - 1 - - - 1 - 1
3 RS BHAKTI HUSADA 10 10 20 3 4 7 13 14 27 1 - 1 - - - 1 - 1
4 RS YASMIN 11 10 21 7 2 9 18 12 30 1 - 1 - - - 1 - 1
5 RS AL HUDA 13 10 23 7 5 12 20 15 35 - 2 2 - - - - 2 2
6 RS GRAHA MEDIKA 6 5 11 6 3 9 12 8 20 1 - 1 - 1 1 1 1 2
7 RSIA ABDI FAMILI 1 2 3 4 - 4 5 2 7 - - - - - - - - -
8 RS AL ROHMAH 5 1 6 3 5 8 8 6 14 - 1 1 - - - - 1 1
9 RS BAKTI MULIA 5 - 5 1 2 3 6 2 8 - 2 2 - - - - 2 2
10 RSIA RAHAYU MEDIKA 3 - 3 3 1 4 6 1 7 - - - - - - - - -
11 RS NU MANGIR 5 1 6 2 3 5 7 4 11 - - - - - - - - -
12 RS PKU MUHAMMADIYAH - - - 10 5 15 10 5 15 1 - 1 - - - 1 - 1
13 RSI FATIMAH 1 - 1 4 2 6 5 2 7 - 1 1 - - - - 1 1
14 RS ISLAM 6 1 7 3 4 7 9 5 14 1 - 1 - - - 1 - 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 98 59 157 67 48 115 165 107 272 8 7 15 - 3 3 8 10 18
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 3 1 4 61 58 119 64 59 123 13 21 34 - - - 13 21 34
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 - 1 10 11 21 11 - 11 3 6 9 - - - 3 6 9
JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 112 99 211 116 89 205 22 66 88 - - - 22 66 88
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 0,3115 13,147 12,773 5,4832 0 5,4832

Keterangan : a termasuk S3
TABEL 73
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
PERAWATa PERAWAT GIGI

NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 PUSKESMAS PESANGGARAN 6 6 5 11 0 1 1
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 11 0 0 0 0 1 1
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG 1 5 2 7 1 0 1
4 PUSKESMAS KEBONDALEM 7 6 5 11 0 1 1
5 PUSKESMAS SAMBIREJO 21 11 10 21 0 1 1
6 PUSKESMAS PURWOHARJO 15 7 9 16 0 1 1
7 PUSKESMAS TAMPO 18 5 7 12 0 0 0
8 PUSKESMAS GRAJAGAN 16 4 7 11 0 1 1
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO 22 12 5 17 0 1 1
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU 8 3 3 6 0 1 1
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO 8 4 5 9 0 0 0
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS 12 4 6 10 0 0 0
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO 8 1 1 2 0 0 0
14 PUSKESMAS TAPANREJO 15 7 3 10 1 0 1
15 PUSKESMAS BENCULUK 19 8 13 21 1 0 1
16 PUSKESMAS JAJAG 9 2 4 6 1 0 1
17 PUSKESMAS YOSOMULYO 10 1 2 3 0 0 0
18 PUSKESMAS TEGALSARI 10 5 2 7 0 0 0
19 PUSKESMAS SEPANJANG 9 10 9 19 0 0 0
20 PUSKESMAS TULUNGREJO 8 1 1 2 0 0 0
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON 11 1 1 2 0 0 0
22 PUSKESMAS GENTENG KULON 6 2 4 1 0 2 2
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN 9 2 5 7 0 0 0
24 PUSKESMAS KEBAMAN 17 2 4 6 0 1 1
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON 4 0 0 0 0 0 0
26 PUSKESMAS WONOSOBO 14 6 2 8 0 0 0
27 PUSKESMAS GITIK 20 3 9 12 1 0 1
28 PUSKESMAS GLADAG 10 0 1 1 0 0 0
29 PUSKESMAS KABAT 12 3 2 5 0 0 0
30 PUSKESMAS BADEAN 19 2 2 4 0 0 0
31 PUSKESMAS SINGOJURUH 14 6 2 8 0 0 0
32 PUSKESMAS KARANGSARI 10 4 2 6 0 0 0
33 PUSKESMAS GENDOH 4 3 0 3 0 0 0
34 PUSKESMAS SEMPU 17 5 8 13 0 1 1
35 PUSKESMAS SONGGON 25 8 5 13 0 1 1
36 PUSKESMAS PASPAN 15 6 4 10 0 0 0
37 PUSKESMAS LICIN 10 6 3 9 0 0 0
38 PUSKESMAS SOBO 9 1 4 5 0 0 0
39 PUSKESMAS KERTOSARI 12 1 2 3 0 0 0
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN 9 1 1 2 2 0 2
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG 12 4 7 11 0 1 1
42 PUSKESMAS KELIR 4 2 1 3 0 0 0
43 PUSKESMAS KLATAK 7 1 5 6 0 1 1
44 PUSKESMAS WONGSOREJO 9 7 1 8 0 1 1
45 PUSKESMAS BAJULMATI 12 4 7 11 0 0 0
PERAWATa PERAWAT GIGI
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 524 182 181 358 7 16 23
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 32 56 86 142 0 0 0
2 RSUD GENTENG 28 61 79 140 0 0 0
3 RS BHAKTI HUSADA 2 33 47 80 0 0 0
4 RS YASMIN 7 17 40 57 0 0 0
5 RS AL HUDA 44 56 117 173 0 0 0
6 RS GRAHA MEDIKA 18 22 21 43 0 0 0
7 RSIA ABDI FAMILI 18 3 10 13 0 0 0
8 RS AL ROHMAH 12 13 12 25 0 0 0
9 RS BAKTI MULIA 10 3 5 8 0 0 0
10 RSIA RAHAYU MEDIKA 25 6 6 12 0 0 0
11 RS NU MANGIR 10 18 21 39 0 0 0
12 RS PKU MUHAMMADIYAH 6 13 21 34 0 0 0
13 RSI FATIMAH 15 26 48 74 0 1 1
14 RS ISLAM 7 4 11 15 0 0 0
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 234 331 524 855 0 1 1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 36 34 46 80 1 0 1
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 6 14 6 20 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 800 561 757 1313 8 17 25
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 49,85 81,81 1,56

TABEL 74
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN
TAHUN 2017
TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA a TOTAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - 2 2 - - - - 2 2
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - 1 1 - 1 1
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - 1 1 - - - - 1 1
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TAMPO - 1 1 - - - - 1 1
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - 1 1 - - - - 1 1
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO - 1 1 - - - - 1 1
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - 1 1 - - - - 1 1
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO - - - - -
14 PUSKESMAS TAPANREJO - 1 1 - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENCULUK - 2 2 - - - - 2 2
16 PUSKESMAS JAJAG - 1 1 - - - - 1 1
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - - - - - - -
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - - - - - - -
19 PUSKESMAS SEPANJANG - 1 1 - - - - 1 1
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - - - - - - - - -
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - - - - - - - - -
22 PUSKESMAS GENTENG KULON - 1 1 - - - - 1 1
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - 1 1 - - - - 1 1
24 PUSKESMAS KEBAMAN - - - - - - - - -
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - - - - - -
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - - - - - -
27 PUSKESMAS GITIK - 1 1 - - - - 1 1
28 PUSKESMAS GLADAG - - - - - - - - -
29 PUSKESMAS KABAT - - - - - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN - - - - - - - - -
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - - - - - - -
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - - - - - - -
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - - - - - -
34 PUSKESMAS SEMPU 1 - 1 - - - 1 - 1
35 PUSKESMAS SONGGON - 1 1 - - - - 1 1
36 PUSKESMAS PASPAN - - - - - - - - -
37 PUSKESMAS LICIN - 1 1 - - - - 1 1
38 PUSKESMAS SOBO - - - - - - - - -
39 PUSKESMAS KERTOSARI - 1 1 - - - - 1 1
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - 1 1 - - - - 1 1
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - 1 1 - - - - 1 1
42 PUSKESMAS KELIR - - - - - - - - -
43 PUSKESMAS KLATAK - 1 1 - - - - 1 1
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - - - - - - - - -
45 PUSKESMAS BAJULMATI - 1 1 - - - - 1 1
TENAGA KEFARMASIAN
NO UNIT KERJA a TOTAL
TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN APOTEKER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 24 25 - 1 1 1 25 26
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 7 14 21 2 10 12 9 24 33
2 RSUD GENTENG - 12 12 3 3 6 3 15 18
3 RS BHAKTI HUSADA - 9 9 1 1 2 1 10 11
4 RS YASMIN - 5 5 - 2 2 - 7 7
5 RS AL HUDA 2 12 14 - 4 4 2 16 18
6 RS GRAHA MEDIKA - 5 5 - 1 1 - 6 6
7 RSIA ABDI FAMILI 2 1 3 - 1 1 2 2 4
8 RS AL ROHMAH - 4 4 - 2 2 - 6 6
9 RS BAKTI MULIA - 1 1 1 - 1 1 1 2
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - - - - 1 1 - 1 1
11 RS NU MANGIR 1 3 4 - 1 1 1 4 5
12 RS PKU MUHAMMADIYAH 1 7 8 - 1 1 1 8 9
13 RSI FATIMAH 3 3 6 1 1 2 4 4 8
14 RS ISLAM - 4 4 - 1 1 - 5 5
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 16 80 96 8 29 37 24 109 133
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - 1 1 - 2 2
JUMLAH (KAB/KOTA) 17 105 122 8 31 39 25 136 161
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 7,601733943 2,43006249 10,03179643

TABEL 75
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
a b
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - - - - - -
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - 1 1 - - -
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - - - - 1 1
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - - - - 1 1
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - 1 1 - 1 1
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TAMPO 1 - 1 - - -
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - - - - - -
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO - - - 1 - 1
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - - - -
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - - - -
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - - - - - -
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO - - - - - -
14 PUSKESMAS TAPANREJO - 1 1 - - -
15 PUSKESMAS BENCULUK - - - 1 - 1
16 PUSKESMAS JAJAG - - - - - -
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - - - -
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - - - -
19 PUSKESMAS SEPANJANG - - - - - -
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - - - 1 - 1
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - - - - - -
22 PUSKESMAS GENTENG KULON 1 - 1 - 1 1
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - - - - - -
24 PUSKESMAS KEBAMAN - 1 1 - - -
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - - -
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - - -
27 PUSKESMAS GITIK - 1 1 - 1 1
28 PUSKESMAS GLADAG - - - - 1 1
29 PUSKESMAS KABAT - - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN 1 - 1 - 1 1
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - 2 - 2
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - - - -
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - - -
34 PUSKESMAS SEMPU - 1 1 - - -
35 PUSKESMAS SONGGON - - - - - -
36 PUSKESMAS PASPAN - - - - - -
37 PUSKESMAS LICIN - - - - 1 1
38 PUSKESMAS SOBO - - - - 1 1
39 PUSKESMAS KERTOSARI - - - - 1 1
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - 1 1 - - -
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - 1 1 - 1 1
42 PUSKESMAS KELIR - - - 1 - 1
43 PUSKESMAS KLATAK - - - 1 - 1
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - - - - 1 1
45 PUSKESMAS BAJULMATI - - - - - -
KESEHATAN MASYARAKATa KESEHATAN LINGKUNGANb
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 8 11 7 13 20
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI - - - - 4 4
2 RSUD GENTENG - - - 1 - 1
3 RS BHAKTI HUSADA - - - - - -
4 RS YASMIN - - - - - -
5 RS AL HUDA - 5 5 - 1 1
6 RS GRAHA MEDIKA - - - - - -
7 RSIA ABDI FAMILI - - - - - -
8 RS AL ROHMAH - - - - - -
9 RS BAKTI MULIA - - - - - -
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - - - - 1 1
11 RS NU MANGIR - - - - - -
12 RS PKU MUHAMMADIYAH - - - - 1 1
13 RSI FATIMAH - - - - - -
14 RS ISLAM - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - 5 5 1 7 8
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 3 13 16 8 20 28
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 1,00 1,74

a
Keterangan : termasuk S3
TABEL 76
JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - 1 1 - - - - 1 1
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - 1 1 - - - - 1 1
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - 1 1 - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TAMPO - 1 1 - - - - 1 1
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - 1 1 - - - - 1 1
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO 1 - 1 - - - 1 - 1
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - 1 1 - - - - 1 1
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO 1 1 - 1 - 1
14 PUSKESMAS TAPANREJO - 1 1 - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENCULUK - 1 1 - - - - 1 1
16 PUSKESMAS JAJAG - - - - - - - - -
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - - - - - - -
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - - - - - - -
19 PUSKESMAS SEPANJANG - - - - - - - - -
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - 1 1 - - - - 1 1
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON 1 - 1 - - - 1 - 1
22 PUSKESMAS GENTENG KULON - - - - - - - - -
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - 1 1 - - - - 1 1
24 PUSKESMAS KEBAMAN - - - - - - - - -
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - - - - - -
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - - - - - -
27 PUSKESMAS GITIK - 1 1 - - - - 1 1
28 PUSKESMAS GLADAG - - - - - - - - -
29 PUSKESMAS KABAT - - - - - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN - - - - - - - - -
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - - - - - - -
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - - - - - - -
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - - - - - -
34 PUSKESMAS SEMPU - - - - - - - - -
35 PUSKESMAS SONGGON - 1 1 - - - - 1 1
36 PUSKESMAS PASPAN - - - - - - - - -
37 PUSKESMAS LICIN - - - - - - - - -
38 PUSKESMAS SOBO - - - - - - - - -
39 PUSKESMAS KERTOSARI - 1 1 - - - - 1 1
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - - - - - - - - -
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - 1 1 - - - - 1 1
42 PUSKESMAS KELIR - - - - - - - - -
43 PUSKESMAS KLATAK - 1 1 - - - - 1 1
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - 1 1 - - - - 1 1
45 PUSKESMAS BAJULMATI 1 - 1 - - - 1 - 1
NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL
NO UNIT KERJA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 4 16 20 - - - 4 16 20
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 1 4 5 - - - 1 4 5
2 RSUD GENTENG - 5 5 - - - - 5 5
3 RS BHAKTI HUSADA - 2 2 - - - - 2 2
4 RS YASMIN - 1 1 - - - - 1 1
5 RS AL HUDA 1 9 10 - - - 1 9 10
6 RS GRAHA MEDIKA - 2 2 - - - - 2 2
7 RSIA ABDI FAMILI - 1 1 - - - - 1 1
8 RS AL ROHMAH - 1 1 - - - - 1 1
9 RS BAKTI MULIA - 1 1 - - - - 1 1
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - 1 1 - - - - 1 1
11 RS NU MANGIR - 1 1 - - - - 1 1
12 RS PKU MUHAMMADIYAH - 6 6 - - - - 6 6
13 RSI FATIMAH - 1 1 - - - - 1 1
14 RS ISLAM - 1 1 - - - - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 36 38 - - - 2 36 38
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 52 58 - - - 6 52 58
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3,61

TABEL 77
JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTAL
NO UNIT KERJA FISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - - - - - - - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - - - - - - - - - - - - - - -
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - - - - - - - - - - - - - - -
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - - - - - - - - - - - - - - -
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - - - - - - - - - - - - - - -
7 PUSKESMAS TAMPO - - - - - - - - - - - - - - -
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - - - - - - - - - - - - - - -
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO - - - - - - - - - - - - - - -
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - - - - - - - - - - - - -
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - - - - - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - - - - - - - - - - - - - - -
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - - - -
14 PUSKESMAS TAPANREJO - - - - - - - - - - - - - - -
15 PUSKESMAS BENCULUK - - - - - - - - - - - - - - -
16 PUSKESMAS JAJAG - - - - - - - - - - - - - - -
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - - - - - - - - - - - - -
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - - - - - - - - - - - - -
19 PUSKESMAS SEPANJANG - - - - - - - - - - - - - - -
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - - - - - - - - - - - - - - -
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - - - - - - - - - - - - - - -
22 PUSKESMAS GENTENG KULON - - - - - - - - - - - - - - -
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - - - - - - - - - - - - - - -
24 PUSKESMAS KEBAMAN - - - - - - - - - - - - - - -
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - - - - - - - - - - - -
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - - - - - - - - - - - -
27 PUSKESMAS GITIK - - - - - - - - - - - - - - -
28 PUSKESMAS GLADAG - - - - - - - - - - - - - - -
29 PUSKESMAS KABAT - - - - - - - - - - - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN - - - - - - - - - - - - - - -
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - - - - - - - - - - - - -
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - - - - - - - - - - - - -
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - - - - - - - - - - - -
34 PUSKESMAS SEMPU - - - - - - - - - - - - - - -
35 PUSKESMAS SONGGON - - - - - - - - - - - - - - -
36 PUSKESMAS PASPAN - - - - - - - - - - - - - - -
37 PUSKESMAS LICIN - - - - - - - - - - - - - - -
38 PUSKESMAS SOBO - - - - - - - - - - - - - - -
39 PUSKESMAS KERTOSARI - - - - - - - - - - - - - - -
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - - - - - - - - - - - - - - -
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - - - - - - - - - - - - - - -
42 PUSKESMAS KELIR - - - - - - - - - - - - - - -
43 PUSKESMAS KLATAK - - - - - - - - - - - - - - -
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - - - - - - - - - - - - - - -
45 PUSKESMAS BAJULMATI - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
2 RSUD GENTENG 1 2 3 - - - - - - - - - 1 2 3
3 RS BHAKTI HUSADA 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
4 RS YASMIN 1 1 2 - - - - - - - - - 1 1 2
5 RS AL HUDA - 2 2 - - - - - - - 1 1 - 3 3
6 RS GRAHA MEDIKA - - - - - - - - - - - - - - -
7 RSIA ABDI FAMILI - - - - - - - - - - - - - - -
8 RS AL ROHMAH - - - - - - - - - - - - - - -
9 RS BAKTI MULIA - - - - - - - - - - - - - - -
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - - - - - - - - - - - - - - -
11 RS NU MANGIR - - - - - - - - - - - - - - -
12 RS PKU MUHAMMADIYAH 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
13 RSI FATIMAH 1 - 1 - - - - - - - - - 1 - 1
14 RS ISLAM - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 6 7 13 - - - - - - - 1 1 6 8 14
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - -
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 6 7 13 - - - - - - - 1 1 6 8 14
TABEL 78
JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

NO UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN
TEKNISI ANALISIS REFRAKSIONIS ORTETIK TEKNISI TRANSFUSI TEKNISI
RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGI INFORMASI JUMLAH
ELEKTROMEDIS KESEHATAN OPTISIEN PROSTETIK DARAH KARDIOVASKULER
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - - - - 2 2
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
7 PUSKESMAS TAMPO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
14 PUSKESMAS TAPANREJO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
15 PUSKESMAS BENCULUK - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
16 PUSKESMAS JAJAG - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
19 PUSKESMAS SEPANJANG - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
22 PUSKESMAS GENTENG KULON - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
24 PUSKESMAS KEBAMAN - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
27 PUSKESMAS GITIK - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
28 PUSKESMAS GLADAG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
29 PUSKESMAS KABAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
34 PUSKESMAS SEMPU - 1 1 - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2
35 PUSKESMAS SONGGON - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
36 PUSKESMAS PASPAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
37 PUSKESMAS LICIN - - - - - - - - - - - - -
38 PUSKESMAS SOBO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
39 PUSKESMAS KERTOSARI - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
42 PUSKESMAS KELIR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
43 PUSKESMAS KLATAK - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - - - - - - - - - - - - - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1
45 PUSKESMAS BAJULMATI - - - - - - - - - - - - 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 1 1 - - - - - - - 1 1 9 17 26 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 9 20 29
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 3 6 9 - - - 3 - 3 - - - 3 9 12 - - - - - - 1 4 5 - - - - - - 10 19 29
2 RSUD GENTENG 2 5 7 - - - - - - - - - 1 9 10 - - - - - - 3 2 5 - - - - - - 6 16 22
3 RS BHAKTI HUSADA 2 1 3 - - - - 1 1 - - - 2 2 4 - - - - - - 3 - 3 - - - - - - 7 4 11
4 RS YASMIN 2 1 3 - - - - 1 1 - - - - 5 5 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 2 9 11
5 RS AL HUDA 6 5 11 - - - - - - - - - 1 7 8 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 7 15 22
6 RS GRAHA MEDIKA 1 1 2 - - - - - - - - - 1 3 4 - - - - - - - 3 3 - - - - - - 2 7 9
7 RSIA ABDI FAMILI - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2
8 RS AL ROHMAH - - - - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 2 3 - - - - - - 1 4 5
9 RS BAKTI MULIA - 1 1 - - - 1 1 2 - - - 2 2 - - 1 4 5
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - - - - - - 1 - 1 - - - 1 1 2 - - - - - - - 1 1 - - - - - - 2 2 4
11 RS NU MANGIR - 1 1 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - 3 2 5 - - - - - - 3 5 8
12 RS PKU MUHAMMADIYAH 3 2 5 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - 1 3 4 - - - - - - 5 6 11
13 RSI FATIMAH 2 - 2 - - - 3 - 3 - - - - 4 4 - - - - - - - 5 5 - - - - - - 5 9 14
14 RS ISLAM 1 1 2 - - - - - - - - - - 2 2 - - - - - - - 2 2 - - - - - - 1 5 6
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 22 24 46 - - - 7 2 9 - - - 11 48 59 - - - - - - 12 33 45 - - - - - - 52 107 159
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - - - 7 8 15 - - - - - - - - - - - - - - - 7 8 15
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - - - -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 1 1 - - - - - - - - - 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 22 26 48 - - 7 2 9 - 1 1 28 74 102 - - - - - - 12 34 46 - - - - - - 69 137 206
TABEL 79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTAL
NO UNIT KERJA PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 PUSKESMAS PESANGGARAN - - - - -
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG - - - - -
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG - - - - -
4 PUSKESMAS KEBONDALEM - - - - -
5 PUSKESMAS SAMBIREJO - - - - -
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - - - - -
7 PUSKESMAS TAMPO - - - - -
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - - - - -
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO - - - - -
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU - - - - -
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO - - - - -
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS - - - - -
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO - - - - -
14 PUSKESMAS TAPANREJO - - - - -
15 PUSKESMAS BENCULUK - - - - -
16 PUSKESMAS JAJAG - - - - -
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - - - - -
18 PUSKESMAS TEGALSARI - - - - -
19 PUSKESMAS SEPANJANG - - - - -
20 PUSKESMAS TULUNGREJO - - - - -
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - - - - -
22 PUSKESMAS GENTENG KULON - - - - -
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN - - - - -
24 PUSKESMAS KEBAMAN - - - - -
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - - - - -
26 PUSKESMAS WONOSOBO - - - - -
27 PUSKESMAS GITIK - - - - -
28 PUSKESMAS GLADAG - - - - -
29 PUSKESMAS KABAT - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN - - - - -
31 PUSKESMAS SINGOJURUH - - - - -
32 PUSKESMAS KARANGSARI - - - - -
33 PUSKESMAS GENDOH - - - - -
34 PUSKESMAS SEMPU - - - - -
35 PUSKESMAS SONGGON - - - - -
36 PUSKESMAS PASPAN - - - - -
37 PUSKESMAS LICIN - - - - -
38 PUSKESMAS SOBO - - - - -
39 PUSKESMAS KERTOSARI - - - - -
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN - - - - -
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG - - - - -
42 PUSKESMAS KELIR - - - - -
43 PUSKESMAS KLATAK - - - - -
44 PUSKESMAS WONGSOREJO - - - - -
45 PUSKESMAS BAJULMATI - - - - -
TENAGA KESEHATAN LAIN
TOTAL
NO UNIT KERJA PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI - - - - -
2 RSUD GENTENG - - - - -
3 RS BHAKTI HUSADA - - - - -
4 RS YASMIN - - - - -
5 RS AL HUDA - - - - -
6 RS GRAHA MEDIKA - - - - -
7 RSIA ABDI FAMILI - - - - -
8 RS AL ROHMAH - - - - -
9 RS BAKTI MULIA - - - - -
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - - - - -
11 RS NU MANGIR - - - - -
12 RS PKU MUHAMMADIYAH - - - - -
13 RSI FATIMAH - - - - -
14 RS ISLAM - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - - - - - -

TABEL 80
JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN

TAHUN 2017
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 PUSKESMAS PESANGGARAN 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 5 6 11 6 7 13
2 PUSKESMAS SUMBERAGUNG 1 - 1 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 - 4
3 PUSKESMAS SILIRAGUNG 1 - 1 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7
4 PUSKESMAS KEBONDALEM 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3 2 3 5
5 PUSKESMAS SAMBIREJO 1 - 1 1 6 7 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3 4 7 11
6 PUSKESMAS PURWOHARJO - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6 5 3 8
7 PUSKESMAS TAMPO - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 3 2 5 3 5 8
8 PUSKESMAS GRAJAGAN - 1 1 6 1 7 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 6 3 9
9 PUSKESMAS TEGALDLIMO 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 2 1 3 4 5 9
10 PUSKESMAS KEDUNGWUNGU 1 - 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 5 2 7
11 PUSKESMAS KEDUNGREJO 1 - 1 2 5 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 3 5 8
12 PUSKESMAS SUMBERBERAS 1 - 1 6 6 12 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 7 6 13
13 PUSKESMAS TEMBOKREJO 1 1 8 8 - - - - - - - - - 9 9
14 PUSKESMAS TAPANREJO 1 - 1 3 3 6 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 3 8
15 PUSKESMAS BENCULUK - 1 1 - 2 2 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 5 6 11 6 9 15
16 PUSKESMAS JAJAG 1 - 1 1 4 5 - - - - - - - - - - - - - - - 5 - 5 7 4 11
17 PUSKESMAS YOSOMULYO - 1 1 2 - 2 - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7 6 4 10
18 PUSKESMAS TEGALSARI 1 - 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 1 3 4
19 PUSKESMAS SEPANJANG 1 - 1 3 1 4 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 4 3 7
20 PUSKESMAS TULUNGREJO 1 - 1 - 4 4 - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3 2 6 8
21 PUSKESMAS KALIBARU KULON - 1 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 4 3 7
22 PUSKESMAS GENTENG KULON 1 - 1 4 9 13 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 9 14
23 PUSKESMAS KEMBIRITAN 1 - 1 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - - 2 2 3 5 8
24 PUSKESMAS KEBAMAN - 1 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - 2 3 5 2 6 8
25 PUSKESMAS PARIJATAH KULON - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - - 1 1 1 3 4
26 PUSKESMAS WONOSOBO 1 - 1 - 2 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 2 3
27 PUSKESMAS GITIK 1 - 1 - 1 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 2 6 8 4 7 11
28 PUSKESMAS GLADAG 1 - 1 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 5 2 7
29 PUSKESMAS KABAT - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
30 PUSKESMAS BADEAN - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
31 PUSKESMAS SINGOJURUH 1 - 1 2 2 4 - - - - - - - - - - - - - - - 1 - 1 4 2 6
32 PUSKESMAS KARANGSARI - 1 1 6 - 6 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6 9 4 13
33 PUSKESMAS GENDOH 1 - 1 4 1 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5 1 6
34 PUSKESMAS SEMPU 1 - 1 - 7 7 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1 7 8
35 PUSKESMAS SONGGON 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 1 7 8 2 8 10
36 PUSKESMAS PASPAN 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 4 3 7 6 3 9
37 PUSKESMAS LICIN 1 1 6 2 8 - - - - - 2 2 9 2 11
38 PUSKESMAS SOBO 1 - 1 - 4 4 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 5 9 14 7 13 20
39 PUSKESMAS KERTOSARI 1 - 1 - - - - - - - 1 - 1
40 PUSKESMAS SINGOTRUNAN 1 - 1 - 1 1 - - - - - - - - - - - - - - - 3 6 9 4 7 11
41 PUSKESMAS MOJOPANGGUNG 1 - 1 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - 3 3 6 6 6 12
42 PUSKESMAS KELIR - 1 1 2 3 5 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2 4 6
43 PUSKESMAS KLATAK - - - 3 5 8 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 5 5 10
44 PUSKESMAS WONGSOREJO 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - - - - - 4 6 10 6 6 12
45 PUSKESMAS BAJULMATI - - - 3 2 5 - - - - - - - - - - - - - - - 4 2 6 7 4 11
TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN
TENAGA TOTAL
PEJABAT STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG STAF PENUNJANG TENAGA
NO UNIT KERJA TENAGA PENDIDIK JURU PENUNJANG
STRUKTURAL ADMINISTRASI TEKNOLOGI PERENCANAAN KEPENDIDIKAN
KESEHATAN
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 30 11 41 75 107 182 3 1 4 - - - - - - - - - - - - 75 80 155 183 199 382
1 RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI 5 6 11 - - - 2 - 2 - - - - 3 3 - - - 4 - 4 142 69 211 153 78 231
2 RSUD GENTENG 7 - 7 - - - 2 - 2 - - - - - - - - - - - - 63 38 101 72 38 110
3 RS BHAKTI HUSADA 1 - 1 7 5 12 5 - 5 - - - - - - - - - 16 10 26 8 3 11 37 18 55
4 RS YASMIN 2 2 4 6 28 34 2 1 3 - - - - - - - - - 12 1 13 4 14 18 26 46 72
5 RS AL HUDA - - - 7 23 30 6 4 10 - - - - - - - - - - - - 42 28 70 55 55 110
6 RS GRAHA MEDIKA - - - 4 9 13 - - - - - - - - - - - - - - - 10 26 36 14 35 49
7 RSIA ABDI FAMILI - - - 3 3 6 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 13 10 23 16 14 30
8 RS AL ROHMAH - 1 1 1 1 2 - - - - - - - - - - - - - - - 4 5 9 5 7 12
9 RS BAKTI MULIA 1 2 3 - 1 1 - - - - - - - - - - - - 3 12 15 4 1 5 8 16 24
10 RSIA RAHAYU MEDIKA - - - 1 3 4 - - - - - - - - - - - - - - - 2 - 2 3 3 6
11 RS NU MANGIR - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10 6 16 10 6 16
12 RS PKU MUHAMMADIYAH - - - - 15 15 1 - 1 - - - - - - - - - - - - 11 20 31 12 35 47
13 RSI FATIMAH - - - 3 1 4 1 - 1 4 5 9 - - - - - - 3 15 18 9 11 20 20 32 52
14 RS ISLAM 1 - 1 - 8 8 - - - - - - - - - - - - - - - 7 11 18 8 19 27
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 17 11 28 32 97 129 19 6 25 4 5 9 - 3 3 - - - 38 38 76 329 242 571 439 402 841
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - - - - - - -
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - - - - - -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -
JUMLAH (KAB/KOTA) 47 22 69 107 204 311 22 7 29 4 5 9 - 3 3 - - - 38 38 76 404 322 726 622 601 1.223

TABEL 81
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

TAHUN 2017
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

NO SUMBER BIAYA
Rupiah %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:
1 APBD KAB/KOTA 389.250.277.262 90,44

a. Belanja Langsung 294.021.469.000
i. DINAS KESEHATAN 119.061.051.500
ii. RUMAS SAKIT 174.960.417.500
b. Belanja Tidak Langsung 95.228.808.262
i. DINAS KESEHATAN 69.272.507.665
ii. RUMAS SAKIT 25.956.300.597
2 APBD PROVINSI - 0,00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi
3 APBN : 41.161.515.500 9,56

- Dana Alokasi Umum (DAU) 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK) 32.552.332.000 7,56
- Dana Dekonsentrasi 0,00
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota 527.000.000 0,12
- Lain-lain (pajak rokok) 8.082.183.500 1,88
- Lain-lain (cukai rokok) 14.000.000.000 3,25
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0,00

(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 430.411.792.762

TOTAL APBD KAB/KOTA 2.955.018.223.847
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 13,17
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 268.186,55
Sumber: Dinas Kesehatan Kab. Banyuwangi

Jatim Kab Banyuwangi 2017

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jatim Kab Banyuwangi 2017

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang

dr. H. WIDJI LESTARIONO, MM.Kes.

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 ii

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 viiv

BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN.............................................. 91

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 iiiv

NO. NO TABEL JUDUL TABEL

2. Tabel 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH

3. Tabel 2 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN

4. Tabel 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK

5. Tabel 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN

6. Tabel 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT

8. Tabel 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR,

9. Tabel 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA

10. Tabel 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU

11. Tabel 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 vi

14. Tabel 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV

15. Tabel 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

16. Tabel 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN,

18. Tabel 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA

19. Tabel 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE

20. Tabel 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN

21. Tabel 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

22. Tabel 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 vii

24. Tabel 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT

25. Tabel 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN,

26. Tabel 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

27. Tabel 25 PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN,

28. Tabel 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN

29. Tabel 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT

30. Tabel 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG

31. Tabel 29 CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG

32. Tabel 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 viii

33. Tabel 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA

35. Tabel 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI

36. Tabel 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

37. Tabel 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI,

38. Tabel 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT

40. Tabel 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS

42. Tabel 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 ix

43. Tabel 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD

45. Tabel 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK,

46. Tabel 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK

47. Tabel 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS

48. Tabel 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS

49. Tabel 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN,

50. Tabel 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT

51. Tabel 49 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD

52. Tabel 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT

Profil Kesehatan Kabupaten Banyuwangi Tahun 2017 x

53. Tabel 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD

54. Tabel 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT

55. Tabel 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT

56. Tabel 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN

57. Tabel 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN

58. Tabel 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

59. Tabel 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH

60. Tabel 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN

61. Tabel 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR