Anda di halaman 1dari 6

ILMU TANAH TANAMAN

DISUSUN OLEH:

Nama : muhammad fahrul

Stambuk : 10581258015

Kelas : 4E

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK PERAIRAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019

1
Pengertian.Porositas.Tanah
Porositas tanah adalah kemampuan tanah untuk meloloskan air berlebih
sehingga tanah tidak jenuh air, dengan demikian udara dapat masuk kedalam
tanah dengan leluasa. Jadi jumlah udara dan air dalam tanah seimbang.

Tanah dikatakan porous bila air dan udara dapat bergerak secara leluasa
melewati pori-pori tanah. Artinya ketika hujan deras tanah tidak akan mudah
tergenang. Cekaman air pada tanaman tidak hanya terjadi saat tanah kekeringan
tetapi juga ketika tanah jenuh air. Proporsi udara dan air dalam tanah sangat
kritikal untuk pertumbuhan tanaman karena secara langsung berpengaruh pada
absorbsi air, unsur hara dan respirasi akar. Semakin banyak pori-pori tanah maka
porositas tanah semakin tinggi. Pori-pori tanah adalah ruang dalam tanah yang
tidak terisi bahan padat, tetapi terisi air atau udara. Umumnya komposisi tanah
terdiri dari padatan (45%), bahan organik (5%), air (25%), dan udara (25%).

2
Pada
tanah pertanian idealnya pori makro diisi oleh udara dan pori mikro terisi
air. Tanah dikatakan jenuh air bila pori makro yang seharusnya terisi udara, diisi
oleh air. Pada kondisi demikian maka tanah tersebut porositasnya buruk.

Faktor Yang Mempengaruhi Bulk Density (BD) Dan Partikel Density (PD)
Tanah
Kerapatan partikel (Bulk Density) merupakan berat partikel persatuan
volume tanah beserta porinya. Kisaran kerapatan limbat tanah berfariasi cukup
lebar tergantung ruang pori dan tekstur tanahnya. Bahan organik mineral juga
mempengaruhi kerapatan limbat. Bahan organik ini berperan dalam
pengembangan struktur. Semakin tinggi kandungan bahan organiknya semakin
berkembang struktur tanah yang dapat mengakibatkan bongkah semakin kecil
(Anonim,2001).
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi BD dan PD tanah.

a) Tekstur

Tekstur tanah dapat diartikan sebagai penampilan visual suatu tanah


berdasarkan komposisi kualitatif dari ukuran butiran tanah dalam suatu massa
tanah tertentu. Tekstur tanah menunjukan komposisi partikel penyusun tanah
(Hanafiah, 2005).

3
b) Bahan Organik

Bahan organik biasanya berasal dari proses pelapukan batuan. Bahan


organik komposisinya didalam taha memang sedikit yaitu berkisar 3-5% tapi
pengaruhnya sangat besar terhadap perubahan sifat-sifat tanah. Bahan organik
dalam tanah terdiri atas bahan organik kasar dan bahan organik halus (Hanafiah,
2005).

c) Struktur

Struktur tanah merupakan gumpalan-gumpalan kecil alami dari tanah,


akibat melekatnya butir-butir primer tanah satu sama lain. Satu unit struktur
disebut ped (terbentuk karena prose salami ). Clod juga merupakan unit gumpalan
tanah teatpi terbentuknya bukan karena proses alami (misanya karena
pencangkulan tusukan pisau dan sebagainya) (Hanafiah, 2005).

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persen (%) Pori


Ruang pori merupakan bagian volume tanah yang ditempati oleh air dan
udara, keseimbangan antara udara dan air yang menempati ruang pori ditentukan
oleh uuran pori.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi % pori :

1. Kandungan bahan organic


2. Struktur tanah
3. Tekstur tanah

Porositas tanah tinggi kalau bahan organik tinggi tanah-tanh dengan struktur
granuler atau remah,mempunyai porositas yang lebih tinggi dari pada tanah-tanah
dengan struktur massive (pejal).tanah denag tkstur pasir banyak mempunyai pori-
pori makro sehingga sulit menahan air.(Hardjowigeno, 1987).

4
Pengaruh Porositas Terhadap Produktivitas Tanaman
Porositas tanah dipengaruhi oleh kandungan bahan organik, struktur tanah,
dan tekstur tanah. Porositas tanah tinggi kalau bahan organik tinggi. Tanah-tanah
dengan struktur granular atau remah, mempunyai porositas yang lebih tinggi
daripada tanah-tanah dengan struktur massive (pejal). Tanah dengan tekstur pasir
banyak mempunyai pori-pori makro sehingga sulit menahan air (Hardjowigeno,
2007). Porositas tanah merupakan perbandingan antara volume pori tanah dengan
volume total tanah, yaitu menunjukkan kombinasi atau susunan partikel-partikel
tanah primer (pasir, debu, dan liat) sampai pada partikel sekunder disebut juga
agregat. Struktur dapat mengubah pengaruh tekstur dengan memperlihatkan
hubungan kelembaban dengan udara. Tanah yang baik adalah tanah yang
mengandung udara dan airnya dalam jumlah cukup dan seimbang serta mantap.
Hal ini hanya terdapat pada struktur tanah yang ruang pori-porinya besar, dengan
perbandingan yang sama antara pori-pori makro dan mikro serta tahan pukulan
tetes-tetes air hujan. Dikatakan pula yang paling baik adalah bila perbandingan
sama antara padatan air dan udara (Suhaidi, 1996).

5
DAFTAR PUSTAKA

Samrowija. 2014. Laporan Praktikum Porositas Tanah. (Online).


https://samrowijaya.wordpress.com/2014/10/30/laporan-praktikum-
porositas-tanah/ Pada Tanggal 30 April 2019

Jonathan. 2018. Porositas Tanah. (Online).


https://torajafarmer.wordpress.com/2018/02/22/porositas-tanah Pada
Tanggal 30 April 2019

Anda mungkin juga menyukai