Anda di halaman 1dari 18

Nama : NURMA YUANITA,S.

Pd
No Peserta PPG : 19051818010041
NUPTK : 3438765666300003
Prodi / Kelas : MATEMATIKA / A
Asal Sekolah : SMP HASYIM ASYARI NGAWONGGO- TAJINAN
KAB.MALANG

TUGAS AKHIR MODUL 5


STRATEGI PEMBELAJARAN

Setelah Saudara mendalami materi mata kegiatan: model-model pembelajaran, media


pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan terakhir perencanaan pembelajaran, kemampuan
memahami kompetensi pedagogik hampir purna. Untuk mengukur tingkat kepurnaan tersebut,
kerjakan tugas berikut:
1. Susun perangkat pembelajaran mata pelajaran yang Saudara ampu untuk satu kompetensi
dasar. Adapun perangkat pembelajaran yang dimaksud terdiri dari:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik
b. Mendesain atau membuat media pembelajaran yang relevan (minimal media presentasi
dengan powerpoint)
2. Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang juga relevan
dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya model kooperatif
Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah
YouTube dan temukan video tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw.
Amati dengan cermat bagaimana sintak model kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan,
Kemudian jelaskan apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai
dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda?
Kerjakan secara mandiri tugas ini, kemudian kirimkan hasilnya dalam bentuk file PDF atau MS
Word

Jawab :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VIII (Delapan)/ Genap
Materi Pokok : Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Alokasi Waktu : 2 × 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur ,disiplin ,tanggung jawab ,
peduli, (toleransi,gotong royong ) santun ,percaya diri, dalam
berinteraksi, secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan keberadaannya
KI 3 : Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret
(menggunakan ,mengurai, merangkai , memodifikasi , dan membuat ) dan
ranah abstrak (menulis, membaca , menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori
KI 4 : Memahami pengetahuan( factual, konseptual, dan procedural )
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi,
seni,budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


 Indikator :
1. Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan
mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari – hari melalui
menyelesaikan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan llinear dua variabel.
2.1 Menunjukkan sikap logis ,kritis, analitik, konsisten, dan teliti, bertanggung
jawab, responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
 Indikator :
1. Menunjukkan sikap bertangung jawab dalam menyelesaikan tugas
belajar sistem persamaan linear dua variabel
2. Menunjukkan sikap gigih ( tidak mudah menyerah) dalam
memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua
variabel.

3.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel


 Indikator :
1. Membuat dan mendefinisikan bentuk sistem persamaan linear dua
variabel
2. Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel

4.1 Membuat model matematika dan menyelesaikan dari masalah sehari- hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan llinear dua variabel
 Indikator :
1. Terampil membuat model matematika dari masalah sehari – hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
2. Terampil dalam menyelesaikan model matematika dari masalah sehari-
hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

B. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah
informasi (mengasosiasikan), dan mengkomunikasikan hasil mengolah informasi dalam
penugasan individu dan kelompok, siswa dapat:

1. Merasa bersyukur terhadap karunia Tuhan atas kesempatan mempelajari


kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar menyelesaikan
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
2. Mendefinisikan bentuk sistem persamaan linear dua variabel
3. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan gigih dalam menyelesaikan tugas
belajar sitem persamaan linear dua variabel
4. Menyelesaikan model matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel.
5. Terampil membuat model matematika dari masalah sehari – hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel
6. Terampil dalam menyelesaikan model matematika dari masalah sehari- hari
yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
C. Materi Pembelajaran
Siswa mempelajari Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dengan melibatkan
masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari agar dapat menyelesaikan
permasalahan yang ada. Maka siswa harus mengenal dulu, yaitu ;
1. Metode-metode dalam menyelesaikan soal cerita tentang masalah sehari-hari
yang melibatkan sistem persamaan linear dua variabel.
2. Langkah-langkah dalam menyelesaikan soal cerita tentang masalah sehari-hari
yang melibatkan sistem persamaan linear dua variabel.

D. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran : Pendekatan Saitifik (Scientific)

Model pembelajaran : Kooperatif tipe STAD

Metode pembelajaran : Inkuiri, tanya jawab, diskusi kelompok, pemberian


tugas individu dan kelompok.

E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Papan Tulis, Powerpoint.
2. Alat/Bahan
LCD, komputer
3. Sumber Belajar
Buku Siswa Matematika 8, Buku Guru Matematika 8, Referensi lain.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdoa 5 menit
2. Dilanjutkan dengan menanyakan kabar dan
mengecek keadaan siswa
3. Siswa diberikan stimulus untuk mengingat materi
sebelumnya
4. Guru mengajukan pertanyaan -pertanyaan untuk
mengarahkan siswa mengaitkan sistem persamaan
linear dua variabel dengan permasalahan di sekitar
lingkungan siswa
5. Memberitahu kepada siswa materi yang akan
dipelajari

Motivasi :
6. Menunjukkan gambar dan membuat model
matematika yang berkaitan dnegan sistem 15 menit
persamaan linear dua variabel
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan
harapan akan dicapai dalam pertemuan
8. Guru menyampaikan l;angkah-langkah yang akan
diterapkan dalam pembelajaran kooperatif tipe
STAD
9. Guru juga menyampaikan sistem penilaian yang
akan dinilai agar tercapainya tujuan yang diharapkan

Inti Fase 1 : Mengorganisasikan siwa 5 menit

1. Siswa duduk dalam kelompok yang


beranggotakan 3-4 orang yang secara heterogen
2. Guru memberikan arahan pada siswa apa yang
harus dilakukan selanjutnya
3. Guru membagi LKS ( Lembar Kerja Siswa) pada
masing – masing Kelompok

Fase 2 : Penyajian Pelajaran


5 menit
Mengamati :

 Secara klasikal siswa mengamati dan mencermati


materi yang disajikan berhubungan dengan
menyelesaikan masalah sehari- hari tentang sistem
persamaan linear dua variabel melalui layar LCD

Fase 3 : Pemberian Tugas


20 menit
Menanya :

1. Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan


terkait hal – hal yang diamati. Siswa
mengembangkan sikap gigih ( tidak mudah
menyerah) dalam memecahkan masalah berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel

Mengumpulkan informasi :

2. Secara berkelompok siswa mengerjakan LKS


( Lembar Kerja Siswa ) yang terkait dengan
pertanyaaan-pertanyaaan pada contoh permasalahan
yang telah ditampilkan dengan bimbingan guru
3. Siswa juga diarahkan untuk mengumpulkan
informasi dengan membaca buku paket kelas 8 dan
mencari buku referensi lain tentang cara
menyelesaikan maslah sehari-hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear
4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk saling bertanya berkenaan dengan informasi
yang diperoleh
5. Setiap Anggota kelompok dipastikan harus
paham mengenai permasalahan yang telah dibahas.

Fase 4 : Guru meberikan quiz/ pernyataan

Mengolah informasi / mengasossiasi:


10 menit
 Melakukan diskusi dalam kelompok , menganalis
, menalar,menyimpulkan informasi yang telah
diperoleh dikumpulkan melalui LKS dalam rangka
memahami dan menemukan konsep materi
menyelesaikan maslah sehari- hari yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel dan
siswa mengembangkan sikap bertanggung jawab.

Fase 5 : Evaluasi

Mengomunikasikan:

1. Secara klasikal,setiap kelompok 5 menit


mengomunikasikan hasil diskusinya di depan kelas
2. Secara klasikal dan melalui tanya jawab siswa
dibimbing untuk merangkum isi pembelajaran yaitu
tentang meyelesaikan masalah sehari- hari yang
berkaitan dengan sistem persaamaan linear dua
variabel

Penutup
1. Siswa mengerjakan soal individu sebagi latihan 15 menit

2. Secara individual siswa melakukan refleksi


( penilaian diri ) tentang hal – hal yang dilakukan
selama proses belajar pada pertemuan hari ini secara
tertulis pada lembar penilaian diri yang dibagikan
oleh guru setelah selesai maka dikembalikan lagi
kepada guru
3. Guru meberikan feedback atau penghargaaan
kepada setiap kelompok
4. Guru memberikan pekerjaaan rumah ( PR )
sebagai latihan di rumah
5. Guru menginformasikan materi selanjutnya
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan cara
mengaitkan materi dengan nilai- nilai agama dan
sosial.
G. Penilaian Hasil Belajar

1. Penilaian sikap : Teknik Non Tes, Bentuk Pengalaman sikap dalam


Pembelajaran
2. Penilaian Pengetahuan : Teknik Tes Tertulis, Bentuk Uraian, Kuis

3. Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes, Bentuk Kinerja

(Lembar Kerja dan Instrumen Penilaian Terlampir)

No Aspek yang diamati/dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

1 Sikap Lembar pengamatan Selama pembelajaran


a. Bertanggungjawab dalam dan diskusi
kelompok belajarnya.
b. Gigih dalam menyelesaikan
sistem persamaan linear dua
variabel dalam kehidupan
sehari-hari.

2 Pengetahuan Lembar pengamatan dan tes Penyelesaian tugas


a. Dapat menyelesaikan tertulis individu dan
permasalah yang berkaitan kelompok
dengan sistem persamaan
linear dua variabel dengan
mengunakan metode
gabungan (subtitusi dan
eliminasi).

3 Keterampilan Lembar pengamatan Penyelesaian tugas


a. Mampu menyelesaikan individu maupun
masalah yang berkaitan kelompok dan saat
sistem persamaan linear dua diskusi.
variabel.
H. Instrumen Penilaian
1 Sikap
a. Tanggungjawab
Skor

No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

a. Melaksanakan tugas individu dengan baik

b. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan

c. Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat

d. Mengembalikan barang yang dipinjam

e. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan

b. Gigih (tidak mudah menyerah)

Skor

No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

a. Ulet dalam bekerja

b. Pantang menyerah dan tidak mengeluh

c. Tekun

d. Progresif

e. Bekerja keras

2. Pengetahuan
Perhatikan gambar di bawah ini!

1) Dibawah ini adalah 3 tower yang memiliki tinggi berbeda dan tersusun dari sua bentuk
yaitu bentuk segi-6 dan persegi panjang.

Berapa tinggi tower yang paling pendek tersebut ?


2) Umur Eka 4 tahun lebih tua dari umur Ike. Jumlah umur mereka adalah 50 tahun. Umur
masing-masing adalah …

3) Uang Yus Rp. 250.000,00 lebih banyak dari uang Kiki. Kalau tiga kali uang Yus
ditambah tiga kali uang Kiki jumlahnya adalah Rp. 950.000,00, besar uang Yus dan Kiki
adalah …

3. Keterampilan

Skor

No Aspek Pengamatan
1 2 3 4

1 Kejelasan Presentasi

a. Sistematika

b. Bahasa yang digunakan

c. Suara

2 Pengetahuan

a. Penguasaan materi presentasi

b. Dapat menjawab pertanyaan yang berhubungan


dengan materi

Tajinan, 23 Mei 2019


Mengetahui
Kepala SMP Hasyim Asyari Guru Mata Pelajaran

Drs. Edy P:urnomo,M.Si Nurma Yuanita,S.Pd


POWER POINT PEMBELAJARAN SPLDV
2. Kegiatan yang dilakukan pada model pembelajaran kooperatif Jigsaw sebagai
berikut:

1. Melakukan mambaca untuk menggali informasi.


Siswa memeperoleh topik – topik permasalahan untuk di baca sehingga mendapatkan
informasi dari permasalahan tersebut.
2. Diskusi kelompok ahli.
Siswa yang telah mendapatkan topik permasalahan yang sama bertemu dalam satu
kelompok atau kita sebut dengan kelompok ahli untuk membicaran topik permasalahan
tersebut.
3. Laporan kelompok,
kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan menjelaskan dari hasil yang didapat dari
diskusi tim ahli.
4. Kuis dilakukan mencakup semua topik permasalahan yang dibicarakan tadi.
5. Perhitungan sekor kelompok dan menentukan penghargaan kelompok.
 Model pemebelajaran kooperatif model jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif
yang menitik beratkan kepada kerja kelompok siswa dalam bentuk kelompok kecil, seperti yang
diungkapkan Lie ( 1993: 73), bahwa pembelajaran kooperatif model jigsaw ini merupakan
model belajar kooperatif dengan cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas
empat sampai dengan enam orang secara heterogen dan siswa bekerja sama salaing
ketergantungan positif dan bertanggung jawab secara mandiri.

 Berdasarkan video https://www.youtube.com/watch?v=ttkHev7f7Hs menurut saya :


Ada langkah yang tidak sesuai dengan rencana pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yaitu :
1. Tidak adanya quiz
2. Tidak ada perhitungan skor kelompok
3. Tidak ada penghargaan untuk setiap kelompok yang memiliki nilai tertinggi atau kelompok
yang setiap anggotanya aktif.

Anda mungkin juga menyukai