Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERPINDAHAN PANAS KONDENSASI


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perpindahan Panas dan Massa II
Dosen pengampu : Gugum Gumilar, S.T.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 5


CHANDRA APRIANA 7001160038
HAMZAH LAZUARDI G 7001160039
DEDE ROSTANDI 7001160040
GANJAR SUBHI 7001160041
ARIS RIZAL R 7001160042
HABIB BACHTIAR 7001160043
LUKMAN NUGRAHA 7001160035

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2019

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan
karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap semoga makalah yang berjudul “PERPINDAHAN PANAS
KONDENSASI” ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Dalam menyusun makalah ini, penulis menghadapi berbagai kesulitan dan
rintangan karena keterbatasan yang dimiliki. Namun, berkat bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, maka penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki
makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

i
Daftar isi.

ii

BAB I PENDAHULUAN

1
1.1 Latar Belakang
.....................................................................................................
.....................................................................................................
1
1.2 Rumusan masalah
.....................................................................................................
.....................................................................................................
1
1.3 Tujuan
.....................................................................................................
.....................................................................................................
1

BAB II PEMBAHASAN

2
2.1 Perpindahan Panas Kondensasi
..........................................................................................................
..........................................................................................................
2
2.2 Angka Kondensasi
..........................................................................................................
..........................................................................................................
2

BAB III PENUTUP

4
3.1 Kesimpulan
............................................................................................................
............................................................................................................
4
3.2 Saran

ii
............................................................................................................
............................................................................................................
4

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sering di jumpai di kehidupan sehari-hari proses perpindahan panas yang mungkin
jarang kita sadari. Sebagai contoh di kehidupan sehari-hari adalah proses terbentuknya embun
pada permukaan gelas yang di isi es batu. Kesamaan di antara kedua proses tersebut ialah
terdapat perubahan fase ketika terjadi proses perpindahan panas. Terjadi preubahan fase dari
gas ke cair pada proses kondensasi. Kebanyakan orang awam kurang atau bahkan tidak
menyadari fenomena tersebut, dan bagi penulis perihal proses perpindahan panas sangat
penting guna mempelajari mekanisme perindahan panas.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Perpindahan Panas dan
Massa II.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimana proses kondensasi berlangsung?
1.3 Tujuan
Memahami proses perpindahan energi pada kondensasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Perpindahan Panas Kondensasi

Kondensasi terjadi ketika suhu uap berkurang bawahnya temperatur saturasi . Hal ini
biasanya dilakukan dengan membawa uap ke dalam kontak dengan permukaan padat yang
suhunya berada di bawah saturasi temperature dari uap. Tetapi juga bisa terjadi
kondensasi pada permukaan bebas dari cairan atau bahkan dalam gas ketika temperatur cairan
atau gas dimana uap terkena bawah . Dalam kasus terakhir, tetesan cairan tersuspensi
dalam gas membentuk kabut.
Ada dua macam kondensasi yang akan dibahas yaitu : film condensation dan droplets
condensation. Dalam film condensation, kondensat membasahi permukaan dan membentuk
lapisan cair di permukaan yang meluncur ke bawah di bawah pengaruh gravitasi. Ketebalan
film cair meningkat dalam arah aliran uap yang terkondensasi melebihi dari pada lapisan
tersebut. Ini adalah bagaimana kondensasi biasanya terjadi dalam praktek. Dalam droplets
condensation, uap terkondensasi membentuk tetesan pada permukaan bukannya film terus
menerus, dan permukaan ditutupi oleh tetesan yang tak terhitung jumlahnya dari diameter
yang bervariasi.
Dalam film condensation, permukaan diselimuti oleh lapisan liquid dengan ketebalan
meningkat, dan ini "liquid wall" antara permukaan padat dan uap berfungsi sebagai resistensi
terhadap perpindahan panas. Panas penguapan dirilis sebagai uap pengembun yang harus
melewati resistansi ini sebelum dapat mencapai permukaan padat dan ditransfer ke media di
sisi lain. Bagaimanapun juga dalam Droplets Condensation, tetesan bergeser ke bawah ketika
mereka mencapai ukuran tertentu, membersihkan permukaan dan diekspos ke uap. Tidak
ada lapisan liquid dalam hal ini untuk menolak perpindahan panas. Akibatnya, kecepatan
transfer panas yang lebih dari 10 kali lebih besar dari pada yang terkait dengan film
condensation dapat dicapai dengan droplets condensation. Oleh karena itu, droplets
condensation adalah modus pilihan kondensasi dalam aplikasi transfer panas, dan orang-
orang telah lama mencoba untuk mencapai droplets condensation berkelanjutan dengan
menggunakan uap aditif berbagai lapisan permukaan. Upaya-upaya ini masih belum begitu
berhasil, namun karena droplets condensation dicapai tidak berlangsung lama dan dikonversi
ke film condensation setelah beberapa waktu. Oleh karena itu, adalah praktek umum untuk
menjadi konservatif dan menganggap kondensasi film di desain untuk peralatan pemindah
panas.

2.2 Angka Kondensasi

Kondensasi data terjadi secara berkesinambungan dalam kehidupan selama berorientasi


pada beberapa proyek/penelitian kualitatif. Bahkan sebelum data sebenarnya dikumpulkan,
antisipasi kondendasi data sebagai seorang peneliti secara tidak sadar sering menarik sebuah
kesimpulan dapat berupa kerangka kerja konseptual, kasus, pertanyaan penelitian, dan

2
pengumpulan data yang dianggap mendekati untuk dipiilih. Sebagai hasil pengumpulan data,
lebih lanjut kondensasi data terjadi: menulis ringkasan, pengkodean, mengembangkan
kategori, menghasilkan kategori, dan penulisan memo analisis.
Kondensasi data adalah proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan,
mengabstraksi, dan mengubah catatan lapangan, transkrip wawancara, dokumen, dan materi
(temuan) empirik lainnya. Kondensasi (pengembunan) data berarti mengubah data yang
sebelumnya menguap menjadi lebih padat (air). Letak perbedaan antara Reduksi dengan
Kondensasi terletak pada cara penyederhanaan data. Reduksi cenderung memilah kemudian
memilih, sedangkan kondensasi menyesuaikan seluruh data yang dijaring tanpa harus
memilah (mengurangi) data.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan kondensasi proses analisis data
dalam penelitian kualitatif tentu akan lebih mengakomodir data secara menyeluruh tanpa
harus mengurangi temuan lapangan yang diperoleh selama penelitian (proses penjaringan
data) berlangsung.

Meskipun tulisan ini hanya bagian terkecil tentang kondensasi dalam analisis data
penelitian kualitatif, setidaknya ada manfaat yang bisa dibagikan sebagai sesama insan
akademis.

3
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
1. Kondensasi adalah perpindahan panas yang mengubah fase air dari gas ke liquid.
2. Angka kondensasi adalah proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan,
mengabstraksi, dan mengubah catatan lapangan.

3.2 Saran
Setalah membaca makalah ini, pembaca disarakan untuk mendalami tentang
perpindahan panas yang sering di aplikasikan dalam kehidupan nyata.

4
DAFTAR PUSTAKA

https://dokumen.tips/documents/makalah-55c613ac5eab5.html

https://kacamatapustaka.wordpress.com/2018/04/24/kondensasi-dalam-analisis-data-
penelitian-kualitatif/

Anda mungkin juga menyukai