Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Latar Belakang
misalnya cerpen, novel dan drama, persoalaan yang disodorkan oleh pengarang tak
tersebut mengandung implikasi bahwa karya sastra (terutama cerpen, novel, dan
kenyataan sosial. Karya sastra adalah kisah kehidupan manusia yang penuh lika-
sehingga dapat menyentuh emosi pembaca. Karya sastra merupakan luapan spontan
dari perasaan yang kuat dan tidak di pandang lagi sebagai refleksi tindakan
manusia.
Peran perempuan dimana sekarang sudah tidak lagi dikaitkan hanya dengan
kodratnya sebagai perempuan, yaitu seorang istri atau ibu saja, namun telah
berkembang sedemikian rupa sehingga perempuan telah berperan serta dalam setiap
menjadi sebuah daya tarik sendiri untuk diceritakan dari banyak hal. Baik
dengan hak-haknya.
pertama adalah peran perempuan dilihat dari segi biologisnya (Istri, ibu dan objek
seks) atau berdasarkan tradisi lingkungan. Kedua, bahwa perempuan yang didapat
dari kedudukannya sebagai individu dan bukan sebagai pendamping suami. Tokoh
kuasa, perempuan yang berusaha mandiri dalam berfikir, serta menyadari hak-
haknya.
Kesadaran akan nasib, cita-cita dan hak membuat perempuan bangkit untuk
Seperti yang terlihat sekarang, banyak perempuan telah terjun dalam dunia politik,
dan memiliki kedudukan yang sama atau bahkan lebih tinggi dari laki-laki dalam
suatu instansi penting misalnya DPR. Selain itu dalam sejarah Bangsa Indonesia
juga pernah dipimpin oleh seorang perempuan. Feminisme merupakan suatu hak
Diskriminasi tokoh perepuan. Hal ini berdasarkan pada eksistensi perempuan yang
selalu dianggap sebagai manusia kedua setelah laki-laki, mudah dirayu atau dibujuk
3
dan begitu rendahnya martabat perempuan sampai ada sebutan perempuan itu
yakni perempuan itu lebih lemah dibandingkan laki-laki, sifat perempuan yang
munculnya sikap menempatkan perempuan pada posisi yang tidak penting. Selain
itu, perempuan sampai saat ini dianggap sebagai penggoda, sedangkan antara
perempuan dan laki-laki memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk
Gender sastra yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah novel. Novel
dapat memberi manfaat karena didalamnya mengandung pesan moral yang dapat
mengungkapkan sisi lain kehidupan manusia. Diantara gender utama karya sastra
yaitu puisi, prosa dan drama, gender khususnya novel yang dianggap dominan
Novel merupakan salah satu bentuk karya sastra yang digunakan sastrawan
Hal ini yang menjadi salah satu alasan pemilihan novel sebagai objek
berbanding lurus dengan harapan yng memuaskan. Hal tersebut dapat diperoleh
sebuah novel sangat memperhatikan sisi penceritaan atau alur yang dikisahkan
Adapun novel yang menjadi objek kajian peneliti yaitu novel yang ditulis
oleh Hamka yang berjudul Terusir yang diterbitkan oleh gema insani tahun 2016.
Alasan peneliti memilih novel Terusir karya Hamka sebagai objek kajian karena
mengenai kehidupan tokoh utama perempuan dalam novel Terusir. Kedua, novel
tersebut merupakan novel yang ditulis oleh laki-laki yang berusaha menyuarakan
keadaan perempuan tokoh utama dalam novel Terusir. Ketiga, dalam novel ini juga
Hal ini ditujukan oleh tokoh Azhar yang dengan tega mengusir Maria selaku
istrinya sendiri dengan tuduhan dan fitnah yang di alami Mari adanya pihak yang
tidak senang dengan dengan keharmonisan rumah tangga Maria karena ia bukan
Amalia Puspa Khoirunnis pada tahun 2014 meneliti “Kejahatan Pada Perempuan
Kajian Wacana Feminisme Radikal Pada Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita”, Asrofah
pada tahun 2014”Feminisme Radikal Dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa
Ayu.
5
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
Feminisme Radikal.
6
F. Sistematika Penulisan
penulisan antara lain: Bab I, yaitu pendahuluan terdiri atas Latar Belakang,
Penulisan. Bab II, terdiri atas Tinjauan Pustaka dan Kerangka Pikir. Bab III,
Definisi Istilah, Data dan sumber data, Teknik Pengumpulan data, Teknik
Analisis Data.