Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer sangat berperan dan membantu
pekerjaan manusia dalam segala bidang sehingga menuntut manusia untuk
memahami dan menguasainya guna mencapai tujuan yang dikehendakinya.
Lembaga Pendidikan merupakan salah satu bidang vital yang
memanfaatkan Teknologi Komputer. Tanpa teknologi komputer lembaga
pendidikan dapat dikatakan belum cukup untuk mendukung proses belajar
mengajar yang baik. Permasalahan yang dihadapi SMU Negeri 2 Ambon adalah
tingkat ketidakhadiran siswa yang cukup tinggi, pada tahun 2009 selama 3 bulan
ketidakhadiran siswa mencapai 923. Untuk mengatasi permasalahan ini maka
pihak sekolah meracang sistem absensi siswa berbasis SMS Gateway yang mampu
memantau kehadiran siswa di sekolah dengan melibatkan orang tua siswa.
Sistem absensi siswa dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan terhadap
siswa. Mengefisienkan waktu dan tenaga sekaligus membudayakan teknologi
komputer pada berbagi kalangan pengguna khususnya staf pengajar (guru). Sistem
absensi manual yang diterapkan sekolah adalah dengan menggunakan surat, jadi
ketika siswa tidak mengikuti pelajaran tanpa keterangan maka sekolah akan
mengirim surat kepada orang tua murid. Biaya yang dibutuhkan untuk
mengirimkan surat adalah Rp. 1.000,- dengan waktu pengiriman dua hari. Maka
dengan memanfaatkan teknologi SMS Gateway pada sistem informasi absen,
biaya dapat dikurangi dan waktu yang dibutuhkan lebih cepat, karena sistem SMS
akan mengirim langsung SMS ke orang tua murid dan hanya dibutuhkan waktu
kurang dari satu jam dengan biaya pengiriman Rp. 100,-.
Tujuan dan manfaat dari penerapan sistem informasi berbasis SMS
Gateway agar mempermudah proses absensi guru terhadap seorang siswa, apakah
siswa tesebut hadir dari awal pelajaran hingga akhir pelajaran. Dengan adanya
Sistem ini maka pengawasan siswa lebih mudah, karena orang tua dapat mengetahui
detail absensi anak melalui SMS.
SMU Negeri 2 Ambon adalah salah satu lembaga pendidikan yang
mendidik siswanya untuk lebih unggul dan berprestasi. Sistem absensi yang ada di
SMU Negeri 2 Ambon sama seperti pada umumnya sekolah lain, yaitu dengan
absensi di kelas yang masih menggunakan sistem manual. Dengan adanya Sistem
Informasi berbasis SMS Gateway maka diharapkan akan membantu dalam proses
absensi siswa pada SMU Negeri 2 Ambon.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian Terdahulu
Sebagai bahan pertimbangan ini akan dicantumkan beberapa hasil
penelitian terdahulu. Dalam skripsi yang berjudul Sistem Absensi dan Penggajian
PT. Alamanda Berdasarkan Kegiatan Produksi, dibuat sebuah sistem informasi
dengan menggunakan bahasa pemrograman C# dengan hasil dari pembuatan
aplikasi tersebut adalah membuat data absensi lebih terkoordinasi, pembagian
kerja pegawai produksi lebih terkoordinasi, dan mengotomatisasi proses
perhitungan untuk penggajian pegawai produksi, dimana sistem yang lama masih
menggunakan perhitungan secara manual. Sebelumnya PT. Alamanda
2
menggunakan sistem manual dengan bantuan software Microsoft Excel, data-data
yang ada tidak terkoordinasi dengan baik, dan seringkali terjadi kesalahan dalam
melakukan penghitungan upah. Karena hal tersebut, perusahaan sering mengalami
kerugian. Kemudian dibuat sistem untuk mengotomatisasi proses dengan
menggunakan sistem penyimpanan database dan bahasa pemrograman yang
digunakan adalah C#.[10]
Dalam skripsi yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi
Perkuliahan PJJ dibuat sebuah aplikasi untuk mempermudah absensi, karena
perkuliahanya dilakukan di dua tempat berbeda. Dalam proses absensi D3 PJJ
dalam lingkup Politeknik Elektronika Negeri Surabaya yang perkuliahahnnya
dilakukan di dua tempat berbeda tentunya cukup menyulitkan untuk pemrosesan
datanya. Saat perkuliahan dilakukan di center (PENS-ITS) proses absensi bisa
langsung diproses. Namun bila perkuliahan dilakukan di sister (CC atau ICT
daerah) masing-masing, tentunya data absensi tidak bisa langsung diproses karena
dilakukan secara manual. Dan data tersebut baru disampaikan perwakilan dari
sister masing-masing saat berada di PENS saat perkuliahan bulan selanjutnya.
Untuk itu bila absensi dilakukan secara online tentunya akan mempermudah
dalam pemrosesan data absensi. Karena data disimpan di satu tempat dan dapat
diproses oleh admin saat data tersebut sudah tersimpan.[8]
Pada penelitian sebelumnya telah dikembangkan sistem informasi untuk
mempermudah proses absensi, dengan melihat penelitian sebelumnya, maka pada
penelitian ini dikembangkan sebuah sistem informasi untuk absensi siswa dengan
menggunakan teknologi SMS Gateway. Dengan memanfaatkan teknologi SMS
Gateway pada sistem informasi absensi siswa maka pengawasan absen siswa
dapat dijaga lebih ketat dan orang tua ikut mengawasi karena sekolah akan
mengirimkan langsung SMS ke ponsel orang tua murid jika siswa membolos.
Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang
dirancang untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang
berguna. [2].
SMS Gateway
Istilah Gateway, bila dilihat arti secara kamus Inggris-Indonesia adalah
pintu gerbang. Namun pada dunia komputer, gateway bisa diartikan sebagai
jembatan penghubung antar satu sistem dengan sistem yang lain yang berbeda,
sehingga dapat terjadi pertukaran data antar sistem tersebut. Dengan demikian
SMS Gateway dapat di artikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data SMS,
baik yang dikirimkan maupun yang diterima.
SMS (Short Messaging Services) Data SMS (Short Messaging Services)
yang kita kirim atau yang kita terima sebenarnya memiliki format tersendiri untuk
3
dapat diterjemahkan oleh sebuah mobile phone. Format atau mode yang dipakai
untuk mengirim dan menerima SMS ada dua yaitu Mode Text dan Mode PDU
(Protocol Data Unit).
AT-Command
AT-Command merupakan standar command yang digunakan oleh
komputer untuk berkomunikasi dengan modem/phone modem. AT berasal dari
kata “Attention”. Dengan menggunakan AT-Command, dapat diperoleh informasi
mengenai modem, dapat dilakukan setting pada modem, dapat mengirim SMS dan
menerima SMS (untuk GSM modem), dan sebagainya.[5]
4
4. Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam
jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows dan
aplikasi berbasis web.
5. Membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk
memastikan bahwa semua kode aplikasi yang berbasis Framework .NET
dapat berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain. Jadi sebuah
aplikasi dapat dibangun dengan berbagai kode bahasa.
5
informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam
pengembangan sistem informasi manajemen.
Perancangan Proses
Perancangan proses yang ada pada aplikasi ini berada pada tahapan Quick
Design yang ada pada metode pengembangan aplikasi ini. Tahapan Quick Design
ini akan menjelaskan proses-proses atau aktifitas-aktifitas yang terjadi antara
pengguna dan aplikasi dengan menggunakan diagram alir, diagram use case dan
diagram activity.
6
Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem yang menjelaskan keseluruhan kerja sistem secara garis besar
dengan mempresentasikan interaksi antara aktor yang dibuat, serta memberikan
gambaran fungsi-fungsi pada sistem tersebut.
<<extend>> <<extend>>
Lihat Data Siswa
<<i ncl ude>>
<<extend>> Riwayat Absensi
Input Data Siswa
Atur Siswa
Guru Orang Tu a
Masukan Ke Kelas <<extend>>
<<i ncl ude>>
Admin <<include>>
Send SMS
Update Data Kelas <<extend>>
<<include>>
7
Activity Diagram
Admin Sistem
Start Login
Input Data
Siswa Cek Validasi Tidak
Edit Data
Ya
Siswa
Delete Sistem
D... Admin
Lihat Data
Siswa Atur Data
Input Data Siswa Siswa
Kelas
Lihat Riwayat
D... Atur Absensi
Kelas
Edit Data
Pengatur Maukan
Kelas
an ... Ke Kelas
Update Atur Guru
Data Kelas
DeleteDat
a Guru
Input Data
Guru
Edit Data
Guru
Lihat Data
Guru
End Logout
Class Diagram
Diagram kelas merupakan diagram yang membantu dalam visualisasi
struktur kelas-kelas dari suatu sistem. Dalam diagram ini, diperlihatkan hubungan
antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap kelas.
8
<<control>> <<control>>
UpdateDataSIswa FindDataSIswa
updateSiwa() searchSiswa()
<<control>>
<<control>>
Siswa InsertDataSiswa
DeleteDataSiswa
Email : String
<<control>> <<control>>
Foto : String saveSIswa() <<control>>
NamaKelas : Kelas DeleteSiswa() InsertDataGuru UpdateDataGuru GetDataGuru
Nama : String
Alumni : Boolean addGuru() updateGuru() searchGuru()
TahunMasuk : Integer
TahunLulus : Integer
NoAbsen : Integer <<control>> Guru
1 NoHandphoneOrtu : String AturSiswaController Nama : String
NIS : String 1..* 0..* NoHanphone : String
Password : String <<control>>
1 <<control>>
Insert() NIP : String AturDataGuru DeleteDataGuru
Delete() 1..* 0..*
1 Insert() deleteGuru()
Update()
<<boundary>> Delete()
Find()
UpdateAbsensi()
SiswaGUI Update()
GetData() 1 GetData()
GetKelas() enterDataSiswa(nama,nis)() <<boundary>>
GuruGUI
1
enterDataGuru(nama,nip)()
Kelas
*
NamaKelas : String
WaliKelas : Guru <<boundary>>
<<control>> 1 1
KelasGUI
AturDataKelas
Insert()
1 1..* 0..*
Delete() enterDataKelas(namakelas,walikelas)()
Update()
GetData()
<<control>>
GetDataKelas
<<control>>
InsertDataKelas
searchKelas()
Absensi
saveKelas()
Nis : Siswa
IsiSms : String <<control>> <<control>>
Kehadiran : JenisKehadiran DeleteDataKelas UpdateDataKelas
* Keterangan : String <<control>>
No : Long AturAbsensi deleteKelas() updateKelas()
Periode : Integer 1..* 0..*
Tanggal : Date 1
<<boundary>>
GetData() 1 DataAbsensi
Insert()
Read() enterDataAbsensi(nis,isiSms,kehadiran)()
Perancangan Database
Tabel Guru
Tabel guru merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data Guru,
data tersebut digunakan untuk melakukan login ke dalam sistem.
9
Tabel 1 Tabel Guru
Tabel 1 merupakan Tabel guru berisi field NIP dengan tipe data
varchar(20) sebagai Primary Key, field Nama dengan tipe data varchar (100).
Tabel Siswa
Tabel 2 adalah tabel siswa yang berisi NIS, Nama, NamaKelas, NoAbsen,
NoTelpOrtu, Foto, Alumni, TahunMasukk, TahunLulus, Email, dengan NIS
sebagai Primary Key. Field NIS, Nama, NamaKelas, NoTelpOrtu, dan Email
memiliki tipe data varchar dengan panjang 100. NoAbsen memiliki tipe data
integer, field TahunMasuk dan TahunLulus menggunakan tipe data varchar
dengan panjang 5 sedangkan Alumni menggunakan tipe data varchar.
Tabel Kelas
10
4. Hasil dan Pembahasan
11
Pengiriman Pesan SMS
Format dan isi pesan khusus
SMS khusus akan dikirimkan kepada wali kelas, Guru BP, dan orang tua
bilamana siswa tersebut tidak hadir selama 3 kali walaupun dalam selang waktu
yang berbeda. SMS khusus akan masuk dengan sendirinya tanpa harus
memberikan keterangan. Keterangan hanya di isi bilamana siswa tersebut tidak
hadir selama 2 kali. Agar sistem informasi ini dapat mengirimkan SMS maka
komputer dihubungkan dengan handphone. Dalam penelitian ini handphone yang
digunakan adalah Motorola L6.
Kode Program 2 Pengiriman SMS menggunakan class ATConnection
Kode program 2 adalah penggalan kode yang digunakan agar sistem dapat
mengirimkan SMS. Baris pertama digunakan untuk membaca file yang berisi port
com yang digunakan oleh modem SMS. Baris ke-3 berfungsi untuk mengirimkan
SMS.
Uji coba aplikasi dilakukan dengan melakukan pemasukkan data. Untuk
dapat mengakses sistem ini, admin harus melakukan login seperti yang terlihat
pada Gambar 8.
12
Gambar 8 Form Login
Dalam sistem ini, yang bertindak sebagai administrator adalah Guru mata
pelajaran, setiap Guru mata pelajaran mempunyai username dan password untuk
login ke dalam sistem. Setelah melakukan login, maka sistem akan menampilkan
halaman absen siswa, seperti terlihat pada Gambar 9.
13
absen setiap siswa adalah hadir, jika siswa tidak hadir di kelas, maka Guru mata
pelajaran akan mengisikan kehadiran sesuai dengan keterangan apakah siswa izin,
sakit atau alpa. Jika siswa sakit maka secara otomatis sistem akan mengisi isi SMS
yang akan dikirimkan ke orang tua murid, seperti ditunjukan pada Gambar 10.
Jika siswa alpa maka Guru mata pelajaran mengisikan isi SMS yang akan
dikirim secara manual. Sistem informasi akan mengirimkan SMS setelah Guru
selesai melakukan absen, ketika tombol simpan absensi ditekan maka data akan
disimpan ke dalam database dan SMS dikirimkan, kemudian sistem akan
menampilkan laporan pesan terkirim yang ditunjukan pada Gambar 11.
14
Gambar 11 Laporan pengiriman SMS
15
Gambar 13 Riwayat SMS
Riwayat SMS menampilkan data terkirim setiap siswa. Pada menu ini
ditampilkan isi SMS dan nomor tujuan berdasarkan periode tanggal pengiriman.
Gambar 14 adalah riwayat absen setiap siswa, yang berisi tanggal, periode,
kehadiran, keterangan serta ringkasan jumlah izin, sakit dan alpa.
16
Gambar 15 Data Guru
Uji Sistem
Uji Validasi
Point
No Validasi Input Data Input Hasil Uji
Pengujian
1 Proses Login Username Dikosongkan Gagal login
Admin
Password Dikosongkan Gagal login
17
3 Proses Kehadiran Hadir Data Hadir
Absensi Disimpan
Ijin SMS
Pemberitahuan
Sakit SMS
Pemberitahuan
Alpa SMS
Pemberitahuan
Point
No Validasi Input Data Input Hasil Uji
Pengujian
4 Proses Kehadiran Hadir SMS Tidak
Pengiriman Dikirim
SMS Ijin SMS Dikirim
Sakit SMS Dikirim
Alpa SMS Dikirim
5 Tambah NIS Dikosongkan Tidak Bisa
Siswa Disimpan
Nama Dikosongkan Tidak Bisa
Disimpan
NoHandphone Dikosongkan Tidak Bisa
Disimpan
Dari hasil pengujian tabel di atas, semua point antara lain proses login,
proses absensi, proses pengiriman SMS, tamba siswa, tamba guru dan riwayat
absensi atau pengiriman SMS telah dilakukan uji validitas. Hal tersebut
mengandung arti bahwa input dan output telah sesuai dengan yang diharapkan
oleh user.
18
5. Simpulan
6. Daftar Pustaka
19