Anda di halaman 1dari 3

MONITORING GARAM BERYODIUM

No dokumen :
No Revisi : 00
Tanggal Terbit : 20 Desember 2015
SOP Halaman : 1/ 2
UPTD
PUSKESMAS
KANDANGAN

Dr.Linda Tjahjono
NIP.196108051989012003

1. Pengertian : Monitoring garam beryodium adalah pemeriksaan garam dengan


menggunakan alat tes cepat garam beryodium pada garam
yang digunakan masyarakat di wilayah UPTD Puskesmas
Kandangan yang dilakukan oleh petugas gizi
2. Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk monitoring
garam beryodium.
3. Kebijakan : SK Kepala Puskesmas
4. Referensi : Petunjuk Pelaksanaan Sueveilans Gizi Kemenkes RI Tahun
2015
5. Prosedur : 5.1 Alat:
5.1.1 Alat Tulis
5.1.2 Formulir Monitoring Garam
5.2 Bahan
5.2.1 Garam
5.2.2 Iodina test
6. Langkah-langkah : 6.1 Petugas menyiapkan sampel garam sebanyak 1 sendok
makan pada tempat yang disediakan
6.2 Petugas menetesi garam dengan iodina test sebanyak 2 tetes
6.3 Jika garam yang ditetesi tidak berubah warna berarti garam
tersebut tidak mengandung yodium
6.4 Jika garam yang ditetesi dengan iodina test berubah warna
menjadi ungu, maka garam tersebut mengandung yodium.
6.5 Petugas mencatat hasil tersebut dalam form Monitoring
Garam Beryodium
6.6 Petugas merekap dan melaporkan hasil ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Kediri.
7. Diagram Alir
Mulai

Petugas

menyiapkan sampel garam sebanyak 1 sendok


makan pada tempat yang disediakan

Petugas
menetesi garam dengan iodina test sebanyak 2
tetes

Berubah
warna ungu?
Tidak
Ya

Tidak mengandung
yodium
Mengandung yodium

Petugas
Mencatat hasil

Petugas
Merekap dan melaporkan Form Monitoring
hasil ke Dinas Kesehatan Garam Beryodium
Kabupaten Kediri
8. Hal-hal yang perlu 8.1 Merk Garam
diperhatikan 8.2 Bentuk garam
9. Unit Terkait Instansi Sekolah ( SD/MI )
10. Dokumen terkait Formulir monitoring garam beryodium

11. Rekaman Historis


Perubahan NO Yang diubah Isi Perubahan
Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai