Anda di halaman 1dari 23

Aplikasi Sistem Absensi Karyawan Dengan Menggunakan Metode

Barcode Pada PT. XYZ

Hari Purwanto
hari_1271@yahoo.co.id

ABSTRAK
PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan berskala menengah yang bergerak di bidang
penyediaan berbagai macam bahan eksterior dan interior bangunan. Pada perusahaan ini
terdapat suatu sistem absensi karyawan yang masih berjalan secara manual, dimana dalam
penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi kendala, yaitu diantaranya
adalah keefektifan dan efisiensi waktu dan proses pengabsenan, bentuk laporan absensi yang
masih berupa hardcopy yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dan
kemungkinan terjadinya data absensi yang hilang.
Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah
dengan membuat suatu aplikasi sistem sbsensi yang akan mencatat data dan daftar kehadiran
karyawan, waktu kedatangan, waktu pulang, yang akan dibuat secara sistematis dan
terkomputerisasi dengan metode barcode, sehingga akan menghilangkan proses pencatatan
kehadiran karyawan yang selama ini telah berjalan secara manual pada PT. XYZ dan juga
dengan penggunaan metode barcode akan mengurangi tingkat kesalahan penginputan ID
Pegawai dalam proses absensi tersebut.
Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa,
perencanaan, konstruksi yang menggunakan aplikasi berbasis web, hingga tahapan
pengimplementasian dengan menggunakan metode spiral dengan notasi perekayasaan dan
pendekatan berorientasi objek, UML (Unified Modelling Languange), dengan membuat use
case diagram, sequence diagram, class diagram, flow map (sebagai indikasi prosedur arus data
pada sistem yang akan diterapkan dan analisa masukan), dan analisa masukan dan keluaran,
untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran.

Kata Kunci : Barcode, Aplikasi Sistem Absensi, ID Pegawai, UML, Use Case Diagram,
Sequence Diagram, Class Diagram, Flow Map.

1. PENDAHULUAN adalah untuk menyediakan informasi de-


Perkembangan dunia teknologi ngan cepat dan tepat. Informasi ini ibarat
informasi saat ini semakin cepat mema- darah yang mengalir di dalam tubuh
suki berbagai bidang, sehingga kini se- suatu perusahaan. Jika di dalam suatu pe-
makin banyak perusahaan yang berusaha rusahaan, informasi tersebut terhenti atau
meningkatkan usahanya terutama dalam terhambat, maka sistem perusahaan akan
bidang bisnis yang sangat berkaitan erat menjadi lusuh (Jogiyanto, 1999:96).
dengan teknologi informasi itu sendiri.
Hal ini didukung oleh pernyataan bahwa Salah satu perkembangan tek-
Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis nologi informasi yang penting adalah

55
semakin dibutuhkannya penggunaan alat kurang efisien dan efektif karena semua
pengolah data yang berfungsi untuk masih dilakukan secara manual, mulai
menghasilkan informasi yang dibutuh- dari pendataan dan penghitungan jam
kan. Perusahaan-perusahaan yang ingin hadir, jam keluar, lama waktu kerja,
mengembangkan usaha dan mencapai sampai dengan keterangan tidak masuk
sukses harus mengikuti era informasi de- karyawan. Sedangkan di departemen per-
ngan menggunakan alat pendukung pe- sonalia, pengaksesan ini belum memiliki
ngolah data yaitu komputer. Hal ini sesuatu sistem informasi pegawai yang
didukung oleh pernyataan yang di- baik. Semua hal tersebut sering me-
utarakan bahwa komputer digunakan ngakibatkan hasil yang kurang teliti
untuk mengelola sumber daya yang luas dan memakan waktu yang lama. Masa-
dari perusahaan-perusahaan yang me- lah yang utama yang timbul dikarenakan
mandang seluruh dunia sebagai pasar adanya faktor kelelahan mental akibat
mereka dimana pada eksekutif peru- hanya ada seorang staff yang bertang-
sahaan melakukan investasi pada tek- gung jawab dalam perhitungan jam
nologi informasi dengan tujuan men- kerja.
capai skala ekonimis dan dapat me-
ngembangkan produk yang dapat dijual di Penggunaan metode barcode pada
seluruh dunia (Mcleod,1998:9). aplikasi sistem absensi karyawan ini
juga akan membuat sistem absensi ini
Dalam kajian ini penulis ingin menjadi lebih efektif dan efisien ka-
memberikan suatu solusi dengan meran- rena setiap pegawai hanya akan me-
cang dan mengaplikasikan suatu alur nempelkan kartu ID karyawan pada
kerja sistem absensi berdasarkan sistem perangkat barcode scanner yang telah
absensi manual yang sudah ada pada tersedia dimana penghitungan jam hadir
PT. X Y Z yang masih kurang efektif dan jam keluar karyawan akan masuk
dan efisien, dan membuat sistem basis pada database, kemudian hasil inputan
data yang akan digunakan dalam aplikasi nomor induk karyawan atau barcode
absensi yang terkomputerisasi, user akan menjadi acuan jam kedatangan
Interface untuk mengelola basis data ter- karyawan tersebut.
sebut dan aplikasi absensi yang ter-
komputerisasi dengan baik antara sistem Dalam penulisan ilmiah ini,
basis data, user interface, dan user itu penulis akan memberikan suatu solusi
sendiri dengan penambahan metode tentang:
barcode untuk memberikan solusi opti- 1. Bagaimana sistem absensi ini dapat
mal yang telah terkomputerisasi, kece- membantu proses pencatatan data
patan dan ketepatan pengolahan data, dan daftar hadir karyawan.
dan mengurangi tingkat kesalahan pada 2. Bagaimana memberikan report
waktu proses pengabsenan berlangsung harian, bulanan, dan tahunan data
(http://www.wikipedia.com/barcode). dan daftar hadir karyawan.

Proses pengabsensian yang telah Metode yang digunakan dalam


ada di PT. XYZ dapat dikatakan masih perancangan dan pengembangan sistem

56
aplikasi absensi karyawan ini adalah pelanggan. Komunikasi pelanggan
dengan menggunakan beberapa metode, ini dilakukan dengan cara me-
antara lain : wawancarai pihak yang terkait
1. Metode Interview mengenai sistem yang akan di-
2. Metode Pengembangan Sistem : jalankan nantinya, sehingga di-
Model Spiral & UML dapatkan gambaran awal sistem
yang akan dikerjakan.
2. LANDASAN TEORI
Metode pengembangan sistem Beberapa pertanyaan yang di-
yang digunakan dalam pembahasan ini harapkan mampu untuk menjawab
adalah dengan menggunakan Model kebutuhan awal dari sistem absensi
Spiral. Model spiral yang pada awalnya yang akan dijalankan pada PT.
diusulkan oleh Boehm (1988), merupa- XYZ antara lain yaitu :
kan suatu model proses perangkat lunak A. Siapa saja orang yang akan
yang evolusioner yang merangkai sifat mempergunakan aplikasi ab-
iteratif dari prototipe dengan cara kon- sensi ini?
trol dan aspek sistematis dari model se- B. Siapa yang akan menjadi ope-
kuensial linear. Model ini berpotensi rator dan administrator yang
untuk pengembangan versi pertambah- akan mengelola dan memeli-
an perangkat lunak secara cepat. hara sistem absensi ini?
C. Input dan output yang diharap-
Setiap untai pada spiral merepre- kan dari aplikasi absensi ini?
sentasikan proses perangkat lunak, de- D. Seberapa efektif aplikasi ab-
ngan demikian untai yang paling dalam sensi ini dapat membantu ki-
mungkin berkenaan dengan kelayakan nerja pegawai dalam perusaha-
sistem, untai berikutnya dengan definisi an?
peersyaratan sistem dan untai berikut- E. Berapa lama aplikasi ini akan
nya lagi dengan perancangan sistem, de- dibuat?
mikian seterusnya. F. Berapa estimasi biaya yang
dibutuhkan dalam pembuatan
Metode pengembangan sistem aplikasi absensi ini?
yang digunakan dalam penulisan skripsi G. Objek-objek apa saja yang
ini adalah dengan menggunakan model ada dan akan ditambahkan
pengembangan sistem spiral. Model dalam aplikasi absensi ini?
Spiral yang diusulkan oleh Boehm, H. Spesifikasi perangkat dan alat
menggambarkan sebuah tahapan proses apa saja yang dibutuhkan da-
pengembangan perangkat lunak, yang lam mendukung pembuatan
terdiri dari Tujuh wilayah tugas sebagai aplikasi absensi ini?
berikut:
1. Komunikasi Pelanggan 2. Perencanaan
Tugas-tugas yang dibutuhkan un- Pada tahap perencanaan ini dilaku-
tuk membangun komunikasi yang kan suatu pendefinisian tentang
efektif di antara pengembang dan sumber daya yang akan menunjang

57
dan mandukung pengelolaan dan tuk mengidentifikasi dan meng-
pemeliharaan aplikasi absensi ini, evaluasi permasalahan yang ada,
ketepatan waktu dalam penyele- kesempatan, peluang, keuntungan,
saian pembuatan aplikasi absensi, hambatan dan identifikasi segala
dan informasi lain yang berhubu- kebutuhan untuk system yang se-
ngan dengan pembaharuan atau dang dianalisa.
pengembangan sistem secara me-
nyeluruh yang akan berjalan pada Selama proses analisis resiko, se-
perusahaan XYZ. tiap resiko yang teridentifikasi di-
perhitungkan secara bergantian dan
3. Analisa Resiko penilaian mengenai besarnya pro-
Tugas-tugas yang dibutuhkan un- babilitas dan keseriusan probabilitas
tuk menaksir resiko-resiko, baik tersebut pun dibuat (Sommerville,
manajemen maupun teknis. Tahap 2000:82).
ini merupakan tahap penelitian
untuk merancang atau memperbaiki Pada tabel di bawah ini akan di-
suatu sistem dan akan dimple- tuliskan beberapa resiko yang
mentasikan dalam hal ini pada PT. mungkin akan dihadapi pada ta-
XYZ, dengan cara penguraian hap pembuatan dan pengimple-
masalah dari suatu sistem informasi mentasian aplikasi absensi karya-
secara utuh ke dalam bagian-bagian wan ini:
komponennya dengan maksud un-

Tabel 2.1 Analisis Resiko Aplikasi Sistem Absensi


No Resiko Probabilitas Efek
. 1 Waktu pengerjaan yang relatif singkat Sedang Dapat
2 Diusulkan perubahan teradap persyaratan yang Sedang ditolerir
Serius
menuntut dilakukannya perancangan ulang
3 Case tool tidak dapat diintegrasikan Tinggi Dapat
4 Perancangan database, tampilan, input dan Tinggi Serius
output,
5 Database yang digunakan pada sistem tidak Sedang Serius
dapat memproses transaksi per detik sebanyak
yang diharapkan
6 Komponen perangkat lunak yang harus dipakai Sedang Serius
ulang mengandung kelemahan yang membatasi
fungsionalitasnya
7 Pelanggan tidak memahami dampak perubahan Sedang Dapat
sistem ditolerir

58
Analisa resiko yang coba penulis XYZ dengan membuat usulan
perkirakan dalam pembuatan apli- sistem yang baru dengan meto-
kasi absensi ini yaitu analisa dalam de pendekatan sistem berorien-
resiko teknis yang mengidentifi- tasi objek, yakni dengan mem-
kasikan berbagai hal yang berkaitan buat :
dengan resiko yang ada pada tahap 1) Use case Diagram
perancangan aplikasi seperti spesi- 2) Sequence Diagram
fikasi perangkat yang digunakan, 3) Class Diagram
desain interface aplikasi, verifikasi, 4) Flow Map, sebagai indi-
implementasi, dan pemeliharaan. kasi prosedur arus data
pada sistem yang akan
Dalam kegiatan analisa ini penulis diterapkan dan analisa
mengumpulkan data serta tujuan masukan
yang akan dicapai berkaitan dengan 5) Analisa Masukan dan
kegiatan analisa. diantaranya, yaitu: Keluaran, untuk mengeta-
A. Analisa dan Deskripsi Sistem hui data apa saja yang
Lama menjadi masukan dan
Tujuannya yaitu untuk meng- keluaran data yang ber-
analisa dan mengetahui sistem jalan.
lama yang telah berjalan pada
PT. XYZ sebelumnya dan 4. Perekayasaan
mendeskripsikan sistem lama Tugas-tugas yang dibutuhkan un-
tersebut sehingga dapat diketa- tuk membangun satu atau lebih
hui kekurangan dan kelebihan representasi dari aplikasi tersebut..
dari sistem yang ada termasuk Dalam tahap perekayasaan ini Pe-
didalamnya profil dari peru- nulis menggunakan beberapa tools
sahaan PT. XYZ. (alat) dalam membuat rancangan
sistem, yaitu antara lain:
B. Identifikasi Permasalahan A. Kebutuhan Umum Sistem
Yang Dihadapi Tahapan ini bertujuan untuk
Tujuannya yaitu untuk meng- merancang suatu kebutuhan/
identifikasi jenis permasalahan requirement dari sistem yang
yang dihadapi, mengetahui pe- diharapkan mampu untuk
nyebab timbulnya masalah da- menghasilkan keluaran sesuai
lam sistem yang sedang ber- dengan yang diharapkan pe-
jalan dan menciptakan suatu langgan dalam hal ini PT. XYZ
solusi untuk memperbaiki sis- termasuk didalamnya fungsio-
tem yang ada. nalitas dan pengguna dari
C. Alternatif Penyelesaian Ma- sistem aplikasi absensi ini.
salah B. Pengembangan Sistem
Tujuannya yaitu untuk mem- Tahapan ini bertujuan untuk
berikan usulan penyelesaian merancang lingkungan yang
masalah yang ada pada PT. akan digunakan dalam pe-

59
ngembangan program, yang obyek yang telah selesai didesain
meliputi jenis perangkat lunak ke dalam kode bahasa pemrogra-
(software) yang digunakan, man. Bahasa pemrograman yang di
sistem operasi yang digunakan, gunakan ialah PHP sebagai pem-
dan spesifikasi perangkat keras buatan aplikasi sistemnya dan
(hardware) yang digunakan. menggunakan aplikasi perancangan
C. Perancangan Sistem Baru database MySQL. Standarisasi bar-
Dalam melakukan perancangan code yang digunakan adalah bar-
sistem, penulis menggunakan code tipe code-39 dengan standar
notasi UML sebagai case verifikasi barcode reader ANSI
tool dalam perekayasaan X3.182 yang merupakan UPC Code
sistem yang didalamnya ter- yang digunakan di US ANSI/UCC5
dapat identifikasi objek yang dan merupakan standar Amerika
terkait dalam perancangan yang banyak digunakan pada be-
aplikasi absensi ini. berapa sistem pembacaan barcode.
D. Perancangan Database
Setelah perancangan sistem 6. Evaluasi Pelanggan
dilakukan kemudian penulis Langkah ini melakukan pengujian
merancang databasenya dengan fungsionalitas dan efisiensi sistem
menggunakan alat bantu Entity pada saat sistem tersebut telah
Relationship Diagram (ERD) selesai dibuat dan diimplementasi-
yang menggambarkan hubu- kan.
ngan antar entitas yang ada.
Untuk mengefisiensikan dan 7. Menarik Kesimpulan
mengefektifkan serta menghin- Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk
dari data yang sama, dalam memperoleh umpan balik dari
basis data penulis juga me- pelanggan dengan didasarkan pada
lakukan normalisasi. evaluasi representasi perangkat
E. Perancangan Antarmuka lunak, yang dibuat selama masa
Setelah tabel dalam bentuk perekayasaan dan diimplementasi-
normal selesai dirancang baru- kan selama masa pemasangan.
lah penulis melakukan ranca-
ngan antarmuka program baik 3. PEMBAHASAN
untuk input dan output. 3.1 Analisa dan Deskripsi Sistem
Lama
5. Konstruksi dan Peluncuran Berdasarkan hasil survei dan
Tugas-tugas yang dibutuhkan untuk interview yang dilakukan mengenai pro-
mengkonstruksi, menguji, mema- sedur pengabsenan pegawai, tahapan
sang dan memberikan pelayanan yang dilakukan PT. XYZ dalam tahap
kepada pemakai. Jika seluruh obyek presensi ini adalah sebagai berikut:
yang dibutuhkan telah selesai di- 1. Admin mencetak lembar kartu
desain maka tahap selanjutnya ada- absensi pegawai
lah mengkonstruksikan obyek-

60
2. Lembar kartu absensi diserahkan 3. Belum adanya pengoptimalan
pada pihak manajemen personalia penggunaan barcode pada kartu
untuk divalidasi tanda pengenal/ID pegawai.
3. Lembar kartu absensi tersebut di- 4. Input data presensi yang dilakukan
serahkan pada masing-masing pe- satu-persatu secara manual oleh
gawai untuk melakukan absensi admin/staff personalia
4. Admin/staff personalia merekap memungkinkan terjadinya kesalahan
dan mendata semua lembar kartu entry/penginputan data.
absensi pegawai. 5. Sulit untuk mencari arsip laporan
5. Admin/staff personalia melakukan data presensi pegawai untuk
penginputan secara manual pegawai pendataan ulang jika proses manual
yang telah melakukan proses pre- absensi telah berjalan lama (>
sensi berdasarkan data pada lembar 1Tahun).
kartu absensi.
6. Data absensi pegawai ter-update. 3.3 Flow Map
7. Admin/staff personalia menyerah- FM (Flow Map) merupakan bagan
kan laporan data hadir pegawai ke alir yang menunjukkan arus data dari
bagian manajemen personalia untuk laporan dan form termasuk tembusan-
divalidasi. tembusannya pada sistem. Flow map
ini menggunakan simbol-simbol yang
3.2 Identifikasi Permasalahan Yang sama dengan yang digunakan di dalam
Dihadapi bagan alir sistem. Jogiyanto H.M
Permasalahan yang dihadapi pada (2001:800).
sistem manual seperti ini adalah:
1. Belum adanya sistem yang dapat Perancangan flow map yang
mencegah pegawai untuk melakukan berjalan pada PT. X Y Z dapat dilihat
penitipan absen pada gambar 4.2 di bawah ini :
2. Ketidakefisienan waktu yang
digunakan untuk presensi

61
Gambar 3.1 Flow Map Yang Berjalan Pada PT. XYZ

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah tersebut ada dalam database pe-


Pemecahan masalah yang penulis gawai dan ada dalam data daftar
gunakan dalam menyelesaikan masalah absensi pegawai.
presensi pegawai di sini adalah dengan 2. Mampu menampilkan data dan
melakukan pergoptimalan penggunaan daftar pegawai yang telah berhasil
barcode. Data barcode akan dibentuk melakukan scan barcode pada saat
berdasarkan nomor induk pegawai yang proses absensi dilakukan.
akan tercantum dalam kartu pengenal/ 3. Mampu melakukan rekapitulasi
ID Pegawai yang merupakan metode kehadiran pegawai
dari segi kepraktisan dan efisiensi 4. Mampu untuk memberikan laporan
waktu dalam melakukan proses pen- akhir data pegawai beserta data
catatan daftar kehadiran dan kepulangan kehadiran pegawai berdasarkan
pegawai. waktu tertentu.

3.5 Kebutuhan Umum Sistem 3.6 Perancangan Flow Map


Kebutuhan umum sistem adalah Perancangan flow map dari
sebagai berikut : aplikasi absensi pegawai ini dapat
1. Mampu mengidentifikasi ID pegawai dilihat pada gambar 4.3 di bawah ini :
yang di-scan, apakah data pegawai

62
Gambar 3.3. Prosedur Perancangan Sistem Yang Diusulkan

Adapun prosedur dari perancangan sis- 2. Pada saat karyawan melakukan


tem yang diusulkan adalah sebagai proses pengabsenan yang pertama,
berikut: aplikasi absensi ini akan memeriksa
1. Pegawai akan melakukan proses apakah data pegawai tersebut sudah
pengabsenan sebanyak dua kali. Pada terdaftar dalam aplikasi ini. Jika data
proses yang pertama, aplikasi akan pegawai tersebut telah ada, maka
mencatat jam kedatangan karyawan, proses pengabsenan dapat dilaku-
sedangkan pada proses yang kedua kan. Sebaliknya, jika data karyawan
aplikasi akan mencatat jam ke- tersebut belum terdaftar, maka
pulangan karyawan. Pencatatan proses pengabasenan tidak dapat
absen jam masuk dan jam keluar di- dilakukan.
lakukan oleh karyawan dengan 3. Untuk data karyawan yang belum
menggunakan kartu tanda pengenal terdaftar, maka admin pengelola
(ID Card), yang didalamnya ter- aplikasi absensi, dalam hal ini admin/
cantum Nama Karyawan, Bagian staff personalia harus mendaftarkan
dan Jabatan Karyawan, serta nomor data karyawan yang dimaksud, ter-
ID Pegawai beserta kode barcode- masuk didalamnya data pribadi kar-
nya. yawan, jabatan dan bagian karyawan,
dan admin/staff personalia juga akan

63
melakukan proses pencetakan kartu 3.8 Model UML
ID karyawan yang nantinya akan 3.8.1 Use Case Diagram
digunakan dalam melakukan proses Pada Use case diagram ini men-
absensi. jelaskan apa yang akan dilakukan oleh
4. Pada proses pengabsenan, akan sistem yang akan dibangun dan siapa
dibagi menjadi 3 kategori keterangan yang akan berinteraksi dengan sistem.
absen, yaitu: Masuk, Telat, dan Tan- Use case diagram menjadi dokumen
pa Keterangan yang nantinya akan kesepakatan antara customer, User, dan
tertulis pada data absensi karyawan Developer.
dengan penentuan beberapa kondisi
absensi. Berikut pada gambar 4.4 dan 4.5
5. Sistem akan mencetak alaporan data adalah use case diagram dari aplikasi
karyawan dan data absensi, yang absensi ini, yaitu antara lain:
nantinya akan dilaporkan pada
manager personalia untuk divalidasi. 1. Use Case Diagram Administrasi
Pegawai

Login Admin

<<include>>

Administrasi Data Mencetak Data Pegawai


Pegawai

<<include>>
Admin/S Administrasi Data Jabatan
taff
Personalia Cetak Kartu Pegawai Pegawai

Manajemen
Personalia

Administrasi Data Bagian

Informasi History Absensi

Administrasi Login Admin

64
Gambar 3.3 Use Case Diagram Absensi Pegawai

3.8.2 Sequence Diagram telah terdaftar pada sistem


Sequence diagram ini men- aplikasi ini.
jelaskan secara detail urutan pro- 4. Sequence Diagram Data Ba-
ses yang dilakukan dalam sistem gian
untuk mencapai tujuan dari use Pada sequence diagram ini di-
case. Dalam Pengembangan sistem jelaskan bagaimana actor men-
ini, ada beberapa sequence diagram daftarkan data bagian ke dalam
antara lain : aplikasi absensi ini.
1. Sequence Diagram Login 5. Sequence Diagram Data Jaba-
Admin tan
Pada sequence diagram ini di- Pada sequence diagram ini
jelaskan bagaimana actor ingin dijelaskan bagaimana actor
berinteraksi dengan sistem agar mendaftarkan data jabatan ke
actor tersebut dapat melakukan dalam aplikasi absensi ini.
proses login ke dalam sistem 6. Sequence Diagram Data
aplikasi absensi ini. Pegawai
2. Sequence Diagram Adminis- Pada sequence diagram ini
trasi Login Admin dijelaskan bagaimana actor
Pada sequence diagram ini d- mendaftarkan data Pegawai ke
ijelaskan bagaimana actor harus dalam aplikasi absensi ini.
melakukan pendaftaran user- 7. Sequence Diagram Informasi
name dan password sebelum History Absensi
actor tersebut dapat melakukan Pada sequence diagram ini
proses login ke dalam sistem dijelaskan bagaimana actor
aplikasi absensi ini. mencari data absensi pegawai
3. Sequence Diagram Cetak Kar- dan menampilkannya serta
tu Pegawai melaporkannya untuk proses
Pada sequence diagram ini di- validasi ke bagian manajemen
jelaskan bagaimana actor personalia.
(Admin/Staff Personalia) men- 7. Sequence Diagram Mencetak
cetak kartu ID untuk setiap Data Pegawai
masing-masing pegawai yang Pada sequence diagram ini
dijelaskan bagaimana actor

65
mencari data pegawai dan me- Sedangkan data keluaran dari
nampilkannya serta melaporkan- sistem ini adalah :
nya untuk proses validasi ke 1. Data presensi pegawai
bagian manajemen personalia. 2. Laporan akhir data presensi
9. Sequence Diagram Presensi pegawai
Pegawai 3. Laporan akhir total waktu
Pada sequence diagram ini dan persentase waktu
dijelaskan bagaimana actor (pe- presensi pegawai
gawai) melakukan proses ab- 4. History data presensi
sensi dalam waktu sehari, baik
ketka waktu datang, waktu pu- 3.8.4 Perancangan Basis Data
lang, dan penghitungan total Setelah dilakukan perancangan
waktu kerja untuk dapat di- sistem, selanjutnya dilakukan peran-
masukkan dalam laporan pre- cangan database yang bertujuan
sensi pegawai. untuk menggambarkan hubungan
antar entity. Database merupakan
3.8.3 Class Diagram kumpulan file-file yang saling ber-
Class diagram ini digunakan kaitan. Pada model data relational
untuk menggambarkan disain statis hubungan antara file direlasikan de-
dari sistem yang akan dibangun yang ngan kunci relasi (relation key),
memperlihatkan himpunan kelas, yang merupakan kunci utama dari
antarmuka, kolaborasi, dan relasi masing-masing file. Perancangan
yang terdapat dalam aplikasi absensi database yang dibuat penulis terdiri
ini. dari normalisasi, ERD dan struktur
data.
3.8.4 Analisis Masukan dan Ke-
luaran Perancangan basis data ini
Beberapa data yang akan termasuk didalamnya meliputi ben-
menjadi masukan/input dalam sis- tukan E/R Diagram yang berikutnya
tem ini adalah : akan diimplementasikan dalam ben-
1. Data Pegawai, Merupakan data tuk tabel-tabel dengan keterkaitan
pribadi pegawai yang meliputi atau keterhubungannya diantara
beberapa keterangan tambahan tabel tersebut.
seperti bagian, jabatan, dan
keterangan lainnya. Fungsional dependensi dia-
2. Data Hadir Pegawai, Meliputi gram awal aplikasi absensi ini dapat
data tentang waktu kedatangan, terlihat pada gambar di bawah ini :
dan waktu kepulangan pegawai

66
Gambar 4.4 Fungsional Dependensi Diagram Awal Database Aplikasi
Absensi

67
Gambar 4.7 Bentuk Normalize ER Diagram

3.8.5 Perancangan Antar Muka hak akses untuk


1. Form Login dapat memodifikasi
Form ini merupakan hal-hal yang berkai-
form yang meng- tan dengan data dan
haruskan user atau informasi di dalam
administrator untuk aplikasi absensi pega-
mengisi username wai ini.
dan password sebagai

68
Form Login

Username

Input Username

Password
Input Password

OK Cancel

3. Form Absensi total waktu kerja di-


Form ini merupakan dalamnya. Pegawai
form yang akan di- akan menginputkan
gunakan pegawai un- ID pegawai yang
tuk menginputkan ID berbentuk barcode
Pegawai sebagai pe- yang tertera di dalam
nanda absensi, di- kartu pegawai pada
mana pegawai harus barcode scanner yang
menginputkan ID-nya telah disediakan.
sebanyak 2 kali untuk
menandakan jam ke- Form absensi ini dapat
hadiran dan jam ke- dilihat pada gambar
pulangan yang akan 4.13 di bawah ini:
disimpan sebagai daf-
tar kehadiran pegawai
dengan penghitungan

69
FORM ABSENSI

Tanggal : Automatic Input Date Back

ID Pegawai : Input ID Pegawai

Jam Masuk : Input Jam Masuk

Jam Keluar : Jam keluar Automatic Foto

Total Jam Kerja: Automatic Total jam

Kode Absen : Automatic Input Kode Absen

Keterangan : Automatic Input Keterangan

4. Form Data Pegawai lakukan proses absen-


Form Data pegawai si. Form ini diisi oleh
digunakan untuk me- admin sesuai dengan
lakukan penginputan data karyawan asli.
data pribadi karya-
wan, dimana data kar- Form data pegawai
yawan ini akan di- dapat dilihat pada
perlukan jika seorang gambar di bawah ini :
pegawai hendak me-

70
5. Form Utama ada dalam menu
Form ini merupakan utama ini antara lain:
form menu utama Menu Pegawai, Menu
yang terdiri dari ber- Absensi, Laporan Pe-
bagai tombol yang gawai, dan Laporan
telah terintegrasi un- Absensi. Rancangan
tuk menampilkan me- menu utama ini dapat
nu lain dalam aplikasi dilihat pada gambar
absensi pegawai ini. dibawah ini :
Tombol-tombol yang

71
Aplikasi Absensi PT. XYZ

Menu Pegawai Menu Absensi

Laporan Pegawai Laporan Absensi

Log Off

6. Form Laporan Pega- sangkutan yang ter-


wai diri dari keterangan
Form laporan pega- pribadi pegawai. Ran-
wai ini digunakan un- cangan form laporan
tuk memberikan sua- pegawai ini dapat
tu data pelaporan dan dilihat padagambar
detail laporan pega- 4.25 di bawah ini :
wai yang bekerja pada
perusahaan yang ber-

Form Laporan Pegawai

Input Pencarian Data


Pegawai Berdasarkan
Nama dan ID Pegawai

List Data Laporan Pegawai

Lihat Lihat
Laporan Detail Navigasi Pencarian

72
7. Form Laporan Ab- jam masuk, jam ke-
sensi luar, total waktu kerja
Form laporan absensi dan keterangan yang
ini digunakan untuk lainnya. Rancangan
memberikan suatu da- form laporan absensi
ta pelaporan dan de- ini dapat dilihat pada
tail laporan absensi gambar 4.27 di bawah
pegawai mulai dari ini :

Form Laporan Absensi

Input Pencarian Data Absensi


Berdasarkan ID Pegawai dan
Tanggal Absensi

List Data Laporan Absensi

8. Form Cetak Kartu ID bentuk suatu kode bar-


Form ini digunakan code, yang nantinya
untuk mencetak kartu akan digunakan dalam
ID pegawai yang proses absensi. Ranca-
terdiri dari Input Nama ngan Form Cetak Kar-
Pegawai, ID Pegawai, tu ID ini dapat dilihat
Bagian dan Jabatan. pada gambar di bawah
Pada form ini, dari no- ini:
mor ID pegawai yang
bersangkutan akan di-

73
Form Cetak Kartu ID

Input Pencarian Data Pegawai


Berdasarkan Nama dan ID Pegawai

Nama Nama Pegawai


Foto
Pegawai : Id Id Pegawai Pegawai

Pegawai : Jabatan

Jabatan : Bagian
ID Pegawai (Kode Barcode)
Bagian :

List Data Pegawai

Cetak Kartu ID Cancel

9. Form Login Admin ngelola dan bertang-


Form ini digunakan gung jawab terhadap
untuk mendata dan aplikasi absensi ini.
mendaftarkan nama Rancangan Form Log-
dan password adminis- in admin ini dapat di-
trator yang memiliki lihat pada gambar di
hak akses untuk me- bawah ini:

74
10. Rancangan Report XYZ beserta detail
Pegawai bagian dan jabatan
Report pegawai ini dimana pegawai ter-
digunakan untuk me- sebut bekerja. Ran-
laporkan daftar dan cangan report pegawai
data seluruh karyawan dapat dilihat pada
yang bekerja pada PT. gambar di bawah ini :

11. Rancangan Report beserta detail kete-


Absensi Pegawai rangan presensi pega-
Report absensi pega- wai tersebut. Ranca-
wai ini digunakan un- ngan report absensi
tuk melaporkan daftar pegawai dapat dilihat
dan data absensi selu- pada gambar 4.34 di
ruh karyawan yang be- bawah ini :
kerja pada PT. XYZ

75
4. PENUTUP dapat dengan cepat dalam me-
4.1. Kesimpulan lakukan penginputan data dan
1. Perubahan sistem absensi ma- memberikan kemudahan dalam
nual menjadi suatu sistem yang pencarian data karyawan.
terkomputerisasi dengan pe- 4. Aplikasi absensi karyawan de-
nambahan sistem barcode di- ngan metode barcode ini akan
lakukan agar tingkat kesalahan memberikan kemudahan dalam
dalam melakukan absensi dapat melakukan pendataan kehadiran
diminimalisir dan dapat mem- karena adanya interface aplikasi
berikan pelayanan lebih baik dan penggunaannya yang user
serta hasil keluaran atau la- friendly.
poran yang dibutuhkan sesuai
dengan yang diharapkan. 4.2. Saran
2. Sistem aplikasi absensi yang 1. Bagi yang berminat untuk pe-
baru ini akan lebih memudahkan ngembangan selanjutnya, se-
proses kontrol absensi kehadiran baiknya dilakukan dengan
karyawan dan mampu mem- menggunakan metode lain se-
berikan laporan akhir absensi perti Smart Handkey-CR atau
yang dibutuhkan. dengan Fingerprint Scan
3. Dengan system pendataan ab- System.
sensi karyawan terkomputerisasi 2. Untuk pengembangan selanjut-
ini, bagian pendataan karyawan nya diharapkan bias diterapkan

76
pada semua Operating System
seperti Linux dan FreeBSD.
3. Harus dilakukan pelatihan bagi
admin, terutama yang meng- DAFTAR PUSTAKA
gunakan aplikasi ini dan ada- HM. Jogiyanto, Analisis dan Desain
nya petugas khusus yang akan Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi
memelihara aplikasi ini, sehing- Offset, 2005
ga kinerja aplikasi ini dapat
berjalan dengan baik. Fathansyah, Basis Data, Bandung,
4. Database sistem ini minimal Informatika, 1999
satu atau dua minggu sekali di
backup oleh pihak yang ber- Teguh Wahyono, Sistem Informasi
tanggung jawab terhadap sis- (konsep dasar, analisis desain dan
tem tersebut, dalam hal ini implementasi), Yogyakarta, Graha
perlu adanya suatu back office Ilmu, 2004
yang bertanggung jawab akan
entri data, pemeriksaan data Tata Sutabri, Analisa Sistem Informasi,
untuk menghindari hilangnya Yogyakarta, Andi Offset, 2004
database jika terjadi suatu kesa-
lahan, maupun kejadian lain Edhy Sutanta, Sistem Informasi
yang tidak diharapkan dan di Manajemen, Yogyakarta, Graha
luar kemampuan kita untuk Ilmu, 2003
menghindarinya seperti bencana
alam.
5. Untuk implementasi awal (1
sampai 2 bulan pertama), setiap
hari database harus dikontrol
untuk menghindari ketidak ter-
aturan database yang ada untuk
menghindari terjadinya human
error dalam penggunaan sistem.

77

Anda mungkin juga menyukai