A. Tujuan
Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga dapat memperoleh informasi tentang kebutuhan gizi
pada balitanya yang masih kurang dan diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
e. Orang tua memahami fungsi makanan bagi balita.Menjelaskan sumber gizi bagi balita.
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
1. Bookleat
F. Materi
Terlampir
G. Kegiatan Penyuluhan
4. Melakukan 4. Memperhatikan
kontrak waktu
3. Menjelaskan 4. Memperhatikan
tanda dan gejala gizi 5. Memperhatikan
kurang
6. Memperhatikan
4. Menjelaskan
akibat dari gizi 7. Memperhatikan
kurang.
5. Menjelaskan
fungsi makanan bagi
balita.Menjelaskan
sumber gizi bagi
balita.
6. Menjelaskan
pencegahan gizi
kurang.
7. Cara memotivasi
makanan pada anak
8. Menjelaskan
menu seimbang untuk
balita.
2. Mengucapkan 2. Peserta
salam menjawab salam
Materi
A. Pengertian Gizi
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan secara langsung oleh
tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang
dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa
tumbuh kembang balita yang berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan
kuantitas yang tepat dan seimbang.Gizi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh melalui makanan
sehari-hari sehingga tubuh bisa aktif dan sehat optimal, serta tak terganggu penyakit atau tubuh
tetap sehat.
4. Penyakit
3. Kurang bersemangat
4. Mata pucat
5. Mudah lelah
6. Malas beraktifitas
7. Cengeng
1. Kecerdasan kurang
2. Kurang darah
1. Zat tenaga
Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat , lemak, dan protein. Bagi
balita, tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan dan
perkembangannya. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga balita relatif lebih besar
daripada orang dewasa.
2. Zat Pembangun
Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan organ-
organ tubuh balita, tetapi juga menggantikan jaringan yang aus atau rusak.
3. Zat pengatur
Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak dapat berjalan
seperti yang diharapkan. Berikut ini zat yang berperan sebagai zat pengatur.
a. Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin C ) maupun yang larut
dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).
1. Karbohidrat
2. Vitamin
3. Protein
3. Berikan kebebasan anak dalam memilih menu makanan dengan tetap mempertahankan gizi
yang seimbang.
I. Menu Seimbang Untuk balita
Nasi putih, bola-bola daging, sayur bening bayam, tahu, dan jagung.
Nasi putih, sayur cah, ayam/ telur, tempe, dan buah seperti mangga, pepaya.
4. Selingan pagi
5. Selingan siang
Haryani S, 2011, Gizi untuk kesehatan Ibu dan Anak, Graha Ilmu, Yogyakarta
Haryono, 2011, Nutrisi Penting Bagi Balita, www.ibubalita.net, diakses pada tanggal 29 April
2013 pukul 11.12