Anda di halaman 1dari 8

NAMA : RESTU ANINDITYA THAYEB

NIM : J1A116348

KELAS/PEMINATAN : AKK

MANAJEMEN PENDANAAN JANGKA PENDEK DAN MENENGAH

1. Apa yang dimaksud dengan pendanaan jangka pendek dan menengah?

Jawaban:

a) Pendanaan jangka pendek merupakan utang yang mempunyai jangka waktu satu
tahun yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan aktiva lancar sebagai modal kerja
perusahaan.
b) Pendanaan jangka menengah merupakan salah satu jenis pendanaan yang bisa
dimanfaatkan oleh perusahaan dalam jangka waktu yang relatif lebih lama
dibandingkan dengan alternatif jenis pendanaan lainnya dalam memenuhi kebutuhan
pembelanjaan perusahaan.

2. Jelaskan urgensi pendanaan jangka pendek!

Jawaban:

a) Perusahaan membutuhkan dana segar untuk keperluan pembayaran modal kerja atau
kebutuhan jangka pendek yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun atau kurang
b) Laba ditahan tidak mencukupi dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan
c) Sumber dana jangka pendek tersedia cukup banyak, mudah dan biaya yang
mengiringi lebih rendah
d) Manajemen keuangan lebih memilih untuk mengambil utang dibandingkan
menunggu dana dari sektor lain.

3. Uraikan sumber-sumber pendanaan jangka pendek secara umum dan sumber


mana yang relevan dalam pendanaan jangka pendek bidang kesehatan!

Jawaban:
A. Pendanaan Spontan.

Jenis pendanaan ini memiliki karakter jika aktifitas perusahaan berubah maka sumber
pendanaan pun ikut berubah secara otomatis. Beberapa bentuk sumber dana spontan antara
lain : utang dagang rekening-rekening akrual (misalnya pembayaran upah atau gaji atau
pembayaran pajak). Utang dagang timbul karena perusahaan membeli pasokan dari supplier
dengan kredit, sedang utang pajak terjadi karena pajak dibayar setiap tanggal tertentu dalam
satu tahunnya.

B. Pendanaan Tidak Spontan

Jenis pendanaan ini memiliki karakter bahwa untuk memperoleh, menambah maupun
mengurangi dana, perusahaan membutuhkan waktu untuk negosiasi atau perundingan secara
formal.

Beberapa bentuk sumber dana tidak spontan antara lain:

1. Commersial Paper.

Merupakan surat utang jangka pendek (jangka waktu 30-90) hari tanpa jaminan yang
dikeluarkan perusahaan besar dan dijual langsung ke investor. Biasannya hanya perusahaan
besar yang bisa mengeluarkan commersial paper.

2. Pinjaman Kredit.

Berasal dari lembaga keuangan dan lembaga keuangan non bank. Pinjaman dari bank
ada 2 jenis : (angel) Kredit Transaksi, yaitu kredit yang ditujukan untuk tujuan spesifik
tertentu. (beer) Kredit Lini, dengan pinjaman ini, peminjam bisa meminjam sampai jumlah
maksimum tertentu, yang menjadi plafon (batas atas pinjaman)

3. Factoring atau anjak piutang berarti menjual piutang dagang.

Dari segi perusahaan yang mempunyai piutang, factoring memunyai manfaat karena
perusahaan tidak perlu menunggu sampai piutang jatuh tempo untuk memperoleh kas.
Piutang juga memperoleh manfaat karena factoring merupakan alternative investasi.

4. Menjaminkan Piutang.

Alternatif lain dari menjual piutang adalah menggunakan piutang sebagai jaminan
untuk memperoleh pinjaman. Dengan alternatif ini, kepemilikan piutang masih ada di tangan
perusahaan. Jika pinjaman tidak terbayar, piutang yang dijadikan jaminan bisa digunakan
untuk melunasi pinjaman.

5. Menjaminkan Barang Dagangan (Persediaan).

Perusahaan bisa menjaminkan barang dagangan untuk memperoleh pinjaman.


Prosedur yang dipakau akan sama dengan penjaminan piutang. Pemberi jaminan akan
mengevaluasi nilai persediaan, kemudian akan memberikan pinjaman dalam presetase
tertentu dari nilai persediaan yang dijaminkan.

6. Akseptasi Bank
7. Report

Evaluasi Sumber Pendanaan Jangka Pendek. Untuk menentukan sumber pendanaan


jangka pendek manajer keuangan bisa mengevaluasi dengan menggunakan kerangka :

a) Strategi pendanaan secara keseluruhan


b) Biaya
c) Kerersediaan
d) Fleksibilitas

4. Apa yang dimaksud dengan sewa guna?

Jawaban:

Sewa Guna Usaha (Leasing) menurut Perpres No 9 tahun 2009 tentang lembaga
pembiayaan adalah lembaga pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik sewa
guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
(operating lease) untuk di gunakan oleh penyewa guna usaha (lessee). Selama jangka waktu
tertentu selama masih jangka waktu tertentu berdasarkan pembiayaan secara angsuran.

Pengertian sewa guna usaha menurut Keputusan Menteri Keuangan No.


1169/KMK.01/1991 tanggal 21 Nopember 1991 tentang Kegiatan Sewa Guna Usaha: Sewa
guna usaha adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara
guna usaha dengan hak opsi ( finance lease ) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi
( operating lease ), untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu berdasarkan
pembayaran secara berkala.
5. Jelaskan manfaat sewa guna!

Jawaban:

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari proses pembiayaan leasing(sewa guna)
antara lain adalah :
1. Penghematan modal
Melalui proses pembiayaan leasing memungkinkan adanya penghematan modal dari
pihak lesse (nasabah). Hal ini dikarenakan manfaat leasing bagi lesse tidak harus
menyediakan dana yang besar untuk dapat memulai produksinya, yaitu untuk
membeli mesin-mesin, maupun perlengkapan lainnya. Sisa dana bisa dipergunakan
untuk keperluan lainnya.
2. Dapat menciptakan keuntungan dari pengaruh inflasi
Pada saat terjadi inflasi dalam sistem perekonomian suatu negara, hal ini juga sangat
berpengaruh pada nilai riil sewa yang harus dibayarkan oleh pihak lesse pada pihak
lessor, dimana akan ada penurunan nilai sewa sesuai dengan pegaruh dari inflasi
tersebut.
3. Sebagai sarana perkreditan jangka menegah dan jangka panjang
Manfaat leasing bagi masyarakat merupakan salah satu alternative pembiayaan yang
sangat marak akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena belakangan ini sangat sulit
mencari sistem perkreditan jangka menengah maupun jangka panjang.
4. Kemudahan dalam proses dokumentasi
Dengan adanya persyaratan-persyaratan yang relatif mudah dan tidak terlalu ketat
(tanpa memerlukan adanya jaminan), menjadikan proses pengadaan dokumentasi
menjadi lebih standar. Hal tersebut menjadikan leasing sebagai suatu badan yang
fleksibel.
5. Menguntungkan arus kas
Pada saat barang-barang yang dileasingkan dipergunakan sebagai modal dalam
sebuah usaha, memungkinkan bagi pihak lesse untuk membayar uang sewa dari hasil
yang diperoleh atas penggunaan barang tersebut. Misalnya saja barang yang
dileasingkan adalah sebuah mobil yang nantinya dapat dipergunakan sebagai alat
transportasi umum. Pihak lesse dapat membayar angsuran sewa mobil tersebut dari
hasil pemanfaatan alat tersebut.
6. Pembiayaan proyek dalam skala yang besar
Untuk melakukan suatu usaha, biasanya seseorang akan membutuhkan biaya yang
cukup mahal hanya untuk membeli peralatan atau perlengkapan usaha. Dengan
mengikuti leasing, masalah dana tersebut bisa teratasi, karena ia tidak memerlukan
dana sekaligus hanya untuk membeli perlengkapan. Ia bisa memanfaatkan sisa dana
yang ada untuk lebih mengembangkan usahanya tersebut.

6. Uraikan jenis dan biaya sewa guna!

Jawaban:

Didalam praktiknya, jenis-jenis leasing secara umum dibedakan menjadi beberapa


kelompok seperti berikut
1. Capital lease
Jenis leasing ini ialah sebagai suatu lembaga keuangan. Jadi lease akan menentukan
sendiri spesifikasi dan krtiteria barang yang dibutuhkan apabila membutuhkan barang modal.
Kemudian untuk negosiasi langsung dengan suplier mengenai harga dan syarat-syarat
lainya pihak lessae juga yang melakukan. Setelah itu lessor memberikan sejumlah uang ke
supplier untuk membayar barang modal yang ssudah dipilih oleh lessae.
Lalu lessae akan membayar sejumlah uang secara bertahap kepada lessor sesuai dengan
perjanjian dimana merupakan sebuah imbalan.
Untuk capital lease dibedakan menjadi dua yakni :
a. Direct Finance Lease
Yakni dimana teransaksi ini terjadi bila lessse meminta lessor untuk membalikan
suatu barang
b. Sale and Lease Back
Proses transaksinya, lease menjual barang yang kemudian disewakan kepada lessee
jangka waktu tertentu. Pihak lesse ini hanya membayar rental (sewa) terhadap barang yang
besarnya secara keseluruhan namun tidak meliputi harga barang serta biaya-biaya yang telah
dikeluarkan oleh lessor
2. Operation Lease
Didalam praktiknya, pihak lessor membeli barang yang kemudian disewakan kepada
lessee jangka waktu tertentu.
Pihak lesse tidak membayar biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh lessor tetapi
pihak lesse hanya membayar rental (sewa) barang yang besarnya secara keseluruhan.
3. Sales Type Lease (Lease Penjualan)
Didalam lease penjualan suatu perusahaan industri yang menjual lease barang dari
hasil produksinya. Ada dua macam pendapatan yang diakui ketika masuk kontrak penjualan
lease, yakni pendapatan penjualan barang dan pendapatan bunga atas pembelanjaan selama
jangka waktu lease.
4. Cross Broder Lease
Cross Broder Lease yakni dimana pihak leasing melewati batas suatu negara. Lessor
dan lese berada di dua negara yang berbeda. Hanya barang yang yang memiliki nilai yang
besar yang di transaksikan dalam Cros Border. Contoh : pesawat terbang bentukan boeing
dan airbus
5. Leserage Lease
Dalam transaksi leserage lease Pihak ketiga terlibat langsung dalam leasing ini. Dan
biasa dikenal dengan credit provider. Pada dasarnya lessor tidak membiayai objek leasing
hingga sebesar 100% dari harga barang, melainkan hanya sekitar 20% – 40% Saja. Pihak
credit provider akan membiayai sisa harga yang kemudian.

7. Jelaskan perbedaan leasing, rental, dan pinjaman!

Jawaban:

Leasing atau sewa guna usaha adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam
bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk
jangka waktu tertentu. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang
modal dengan jalan sewa beli untuk dapat lansung digunakan berproduksi, yang dapat
diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor. Secara
umum leasing artinya Equipment funding, yaitu pembiayaan peralatan barang modal untuk
digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Biaya sewa (rental) Kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak lain
atas jasa pihak lain, yang telah meminjamkan sesuatu (aktiva) untuk kepentingan perusahaan.
Perusahaan kadangkala membayarkan biaya sewa untuk periode lebih dari satu tahun, maka
atas biaya sewa tersebut harus diamortisasi/di akui sebagai biaya sewa sesuai masa manfaat
biaya sewa tersebut.

Pengertian Peminjaman/Kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai


dari arti kata “kredit” yang berasal dari bahasa Yunani “ credere” yang berarti kepercayaan
akan kebenaran dalam praktek sehari – hari. “Menurut Astiko, Pengertian Peminjaman/Kredit
adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman
dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati “.
Pengertian kredit yang lebih mapan untuk kegiatan perbankan di Indonesia telah dirumuskan
dalam Undang – Undang Pokok Perbankan No. 7 Tahun 1992 yang menyatakan bahwa
kriteria adalah penyediaan uang / tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan
persetujuan / kesepakatan pinjam meminjam antara pihak bank dengan pihak lain yang
mewajibkan pihak peminjam untuk melaksanakan dengan jumlah bunga sebagai imbalan.
Menurut Teguh P. Mulyono Sebenarnya sasaran kredit pokok dalam penyediaan pinjaman
tersebut bersifat penyediaan suatu modal sebagai alat untuk melaksanakan kegiatan usahanya
sehingga kredit ( dana bank ) yang diberikan tersebut tidak lebih dari pokok produksi semata.

8. Uraikan contoh implementasi sewa guna sebagai bentuk pendanaan jangka


menengah dalam bidang pelayanan kesehatan!

Jawaban:

Sumber dana jangka menengah adalah sumber pendanaan perusahaan yang


pengembaliannya berjangka waktu maksimal 5 tahun dan lebih dari satu tahun. Sumber dana
jangka menengah diambil oleh manajemen keuangan perusahaan karena adanya kebutuhan
yang tidak bisa dipenuhi jika menggunakan instrumen sumber pendanaan jangka pendek,
tetapi juga berlebihan jika menggunakan pendanaan jangka panjang. Contohnya seperti
penyewaan alat kesehatan di rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya, dimana
menggunakan cara , leasing dimana suatu bentuk kegiatan pembiayaan dalam bentuk
penyediaan barang-barang modal yang dapat digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka
waktu tertentu dengan melakukan pembayaran secara berkala. Biasanya perusahaan-
perusahaan tersebut dapat membeli barang-barang modal atau dapat juga dengan
memperpanjang jangka waktu sewa sesuai dengan kesepakatan bersama antara kedua belah
pihak yang bersangkutan.
REFERENSI:

http://managementgangstar.blogspot.com/2016/06/makalah-manajemen-keuangan-bab-
ix.html

http://www.wibowopajak.com/2014/03/pengertiandefinisi-biaya-sewa-rent.html

https://emaskuwinggo.blogspot.com/2016/07/makalah-pinjaman-dan-pembiayaan-
kreadit.html

https://manfaat.co.id/manfaat-leasing

https://khanfarkhan.com/pengertian-jenis-dan-manfaat-leasing-menurut-ahli/

Suyatno ,Thomas,”Kelembagaan Perbangkan”.,Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Y. Sr i Susilo, dkk, “Bank dan Lembaga Keuangan Lain”, Jakarta :Penerbit Salemba
Empat,2000.

https://jeanrirahmataallobalapadang.blogspot.com/2014/12/sumber-pendanaan-jangka-
pendek.html?m=1

iusyusephukum.blogspot.com/2013/04/makalah-leasing-sewa-guna-usaha.html?m=1

https://www.slideshare.net/ssuser200d5e/kebijakan-perencanaan-pembangunan-kesehatan-
rpjmn-20152019

Anda mungkin juga menyukai