Egosentrisme
Egosentrisme
merupakan ketidakmampuan membedakan perspektif diri sendiri dan orang lain. Misalnya dalam
percakapan dengan cara mengangguk.
b. Animisme: merupakan keyakinan bahwa objek-objek yang tidak bergerak memiliki kehidupan dan
kemampuan bertindak.
Tahapan Sensorimotor
Tahap ini mulai dari 0-2 tahun, anak mulai membangun pemahaman mengenai dunia ini dengan
mengkoordinasikan pengalaman sensoris (pengilihatan dan pendengaran) dengan tindakan fisik dan
motorik. Bayi memiliki lebih dari sekedar pola-pola refleksif untuk dapat melakukan sesuatu. Pada
akhir tahap ini anak umur 2 tahun memiliki pola sensorimotor kompleks dan mulai menggunakan
simbol-simbol sederhana.
2. Tahapan Praoperasional
Tahap ini sekitar umur 2-7 tahun, anak mulai menjelaskan dunia dengan kata-kata, gambar, dan
lukisan. Namun anak prasekolah masih kurang mampu melakukan operasi (tindakan mental yang
terinternalisasi) yang memungkinkan anak melakukan secara mental apa yang sebelumnya hanya
dilakukan secara fisik. Akan tetapi beberapa hambatan pemikiran anak pada tahap ini adalah
egosentrisme dan sentralisasi.
Sentralisasi adalah pemusatan perhatian pada satu karakteristik dan pengabaian karakteristik lain.
Misalnya dalam membandingkan isi dari dua buah gelas berisi air yang bentuknya berbeda. Operasi
adalah tindakan mental dua arah (reversible). Penambahan dan pengurangan jumlah secara mental
adalah contoh operasi. Pemikiran-pemikiran praoperasional adalah awal kemampuan menyusun ulang
dalam pemikiran hal-hal yang telah dibentuk dalam perilaku.
A. Brain
Struktur otak membantu mengatur tidak hanya perilaku tetapi juga metabolism, pelepasan hormon
dan aspek lain dari fisiologi tubuh. Akhir-akhir ini ilmuwan berpendapat bahwa otak ternyata
memiliki kelenturan, dan perkembangannya tergantung pada konteks (individu).
Fisiologi Otak
Otak manusia terbagi atas dua bagian yakni otak kiri dan otak kanan. Tiap hemister memiliki empat
daerah utama yang disebut lobus. Meskipun lobus ini berkerja bersama tetapi masing-masing
memiliki fungsi primer yang berbeda yaitu:
a. Lobus frontal, terlibat dalam gerakan yang disengaja, berpikir, kepribadian, dan perencanaan atau
tujuan.
c. Lobus temporal, memiliki peran aktif dalam pendengaran, pemprosesan bahasa dan ingatan.
d. Lobus parietal, memainkan peranan penting dalam menunjukkan lokasi spasial, perhatian, dan
kendali motorik.
Secara umum fungsi otak kanan dan otak kiri dapat dilihat pada gambar berikut:
dan secara sederha fungsi otak dapat dilihat pada gambar berikut:
Proses-Proses Perkembangan
Menurut Piaget proses yan digunakan anak untuk membangun pengetahuan tentang dunia adalah
skema, asimilasi, akomodasi, organisasi, keseimbangan, dan penyeimbangan.
Ketika anak mulai membangun pemahamannya tentang dunia, otak yang berkembang pun
membentuk sebuah skema. Ini merupakan tindakan-tindakan mental yang mengorganisasikan
pengetahuan. Skema-skema perilaku (aktivitas-aktivitas fisik) mencirikan masa bayi dan skema-
skema mental (aktivitas-aktivitas kognitif) berkembang pada masa kanak-kanak.
Aktivitas-aktivitas bayi disusun oleh tindakan-tindakan sederhana yang diterapkan pada obyek-
obyek tertentu, misalnya menyusu, melihat, dan menggenggam.