Anda di halaman 1dari 7

Pengkajian

1. Identitas : nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, pendidikan agama, alamat, tanggal
masuk, tanggal pengkajian, diagnosa medik, rencana terapi
2. Identitas orang tua :
a. Ayah
Nama
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Agama alamat
b. Ibu
Nama
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
Agama alamat
3. Dat subjektif
pasien merasa lemas, tidak enak badan, tidak nafsu, makan dan sakit kepala.
4. Data Objektif :
a Integumen : kulit hangat, pucat., adanya bintik-bintik kemerahan pda kulit yang berisi cairan
jernih.

b Metabolik : peningkatan suhu tubuh.

c Psikologis : menarik diri.

d GI : anoreksia.

e Penyuluhan / pembelajaran : tentang perawatan luka varicela.

II. Diagnosa Keperawatan

1. Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan kerusakan jaringan kulit.

2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan erupsi pada kulit.

3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurangnya intake
makanan.

4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan luka pada kulit.


5. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan kebutuhan pengobatan

III. Intervensi

1. Diagnosa 1

a) Tujuan : mencapai penyembuhan luka tepat waktu dan tidak demam.

b) Intervensi

1) Tekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk semua individu yang
datang kontak dnegan pasien.

R/ : mencegah kontaminasi silang, menurunkan resiko infeksi

2) Gunakan skort, sarung tangan, masker dan teknik aseptic, selama perawatan kulit.

R/ : mencegah masuknya organisme infeksius.

3) Awasi atau batasi pengunjung bila perlu.

R/ : mencegah kontaminasi silang dari pengunjung.

4) Cukur atau ikat rambut di sekitar daerah yang terdapat erupsi.

R/ : rambut merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.

5) Bersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk pecahnya lepuh)

R/ : meningkatkan penyembuhan.

6) Awasi tanda vital

R/ : Indikator terjadinya infeksi.

2. Diagnosa 2

a Tujuan : mencapai penyembuhan tepat waktu dan adanya regenerasi jaringan


b Intervensi

1) Pertahankan jaringan nekrotik dan kondisi sekitar luka.

R/ : mengetahui keadaan integritas kulit.

2) Berikan perawatan kulit

R/ : menghindari gangguan integritas kulit.

3. Diagnosa 3

a Tujuan : terpenuhinya kebutuhan nitrisi sesuai dengan kebutuhan.

b Intervensi

1) Berikan makanan sedikit tapi sering.

R/ : membantu mencegah distensi gaster/ ketidaknyamanan dan meningkatkan pemasukan.

2) Pastikan makanan yang disukai/tidak disukai. Dorong orang terdekat untuk membawa
makanan dari rumah yang tepat.

R/ : meningkatkan partisipasi dalam perawatan dan dapat

memperbaiki pemasukan.

Diagnosa 4

a. Tujuan : pasien dapat menerima keadaan tubuhnya.


b. Intervensi

- Bantu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki pasien saat ini.

R/ : memanfaatkan kemampuan dapat menutupi kekurangan.

- Eksplorasi aktivitas baru yang dapat dilakukan.

R/ : memfasilitasi dengan memanfaatkan keletihan.

5) Diagnosa 5

a. Tujuan : adanya pemahaman kondisi dan kebutuhan pengobatan.

b. Intervensi

- Diskusikan perawatan erupsi pada kulit.

R/ : meningkatkan kemampuan perawatan diri dan menngkatkan

kemandirian.
IV. Implementasi

1) Diagnosa 1

a. Menekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik untuk semua

individu yang datang kontak dengan pasien.

b. Menggunakan skort,masker, sarung tangan dan teknik aseptik selama

perawatan luka.

c. Mengawasi atau membatasi pengunjung bila perlu.

d. Mencukur atau mengikat rambut disekitar daerah yang terdapat

erupsi.

e. Membersihkan jaringan mefrotik.yang lepas (termasuk pecahnya

lepuh).
f. Mengawasi tanda vital.

2) Diagnosa 2

a. Memperhatikan jaringan nekrotik dan kondisi sekitar luka.

b. Memberikan perawatan kulit.

Diagnosa 3

a. Memberikan makanan sedikit tapi sering.

b. Memastikan makanan yang disukai/tidak disukai , dorong orang

terdekat untuk membawa makanan dari rumah yang tepat.

4) Diagnosa 4

a. Membantu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki pasien saat

ini.
b. Mengeksplorasi aktivitas baru yang dapat dilakukan.

5) Diagnosa 5

a. Mendiskusikan perawatan erupsi pada kulit.

V. Evaluasi

Evaluasi disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam

intervensi.

Anda mungkin juga menyukai