Anda di halaman 1dari 8

B.

Nursing Care Plan


1. Analisa Data
Data Etiologi Problem
Data Subjektif: Klien Suplai ASI tidak Ketidakefektifan
mengatakan ”ASI tidak cukup pemberian ASI
keluar untuk sementara saya
berikan susu formula”.

Data Objektif :
 Payudara teraba lembek
 Saat di palpasi ASI tidak
keluar
 Ibu tampak gelisah
karena ASI tidak keluar.
Faktor resiko: Resiko infeksi
Ruptur area labia mayor
dijahit ± 3 cm.

36
2. Diagnosa Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan I: Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan suplai ASI tidak cukup ditandai dengan klien
mengatakan “ASI tidak keluar untuk sementara saya berikan susu formula”, payudara teraba lembek, saat dipalpasi ASI tidak
keluar, dan ibu tampak gelisah karena ASI tidak keluar.
Tujuan dan Intervensi Rasional Implementasi Paraf
Kriteria Hasil
Setelah diberikan 1. Kaji pengetahuan dan 1. Mengetahui batas 1. Mengkaji pengalaman ibu dalam
asuhan keperawatan pengalaman ibu dalam pengetahuan ibu dalam menyusui (09.00 WITA).
selama 1x24 jam, pemberian asi. menyusui.
diharapkan masalah
dapat teratasi dengan 2. Berikan penjelasan 2. Menambah pengetahuan ibu. 2. Menjelaskan manfaat dari ASI
kriteria : tentang pentingnya dan bayi usia berapa yang wajib
- Produksi ASI menyusui secara dini. untuk mendapatkan ASI (09.05
cukup WITA)
- Bayi tidak 3. Anjurkan 3. Meningkatkan produksi
menun-jukan mengkonsumsi ASI. 3. Menganjurkan makan-makanan
tanda-tanda makanan yang yang bernutrisi, buah-buahan,
kekurangan ASI bernutrisi. dan juga sayur-sayuran seperti
sayur katuk (09.05 WITA).
4. Ajarkan cara perawatan 4. Meningkatkan produksi
payudara. ASI. 4. Mengajarkan cara pemijatan
payudara dan pemijatan
5. Anjurkan ibu untuk 5. Menjaga agar puting susu oksitosin untuk meningkatkan
membersihkan puting tetap bersih dan mencegah produksi ASI dan kompres
susu. penyubatan area puting dengan air hangat (09.10 WITA)
susu.

37
5. Menganjurkan ibu rutin
membersihkan puting susu
sebelum dan sesudah menyusui (
09.25 WITA).

38
b. Diagnosa keperawatan II: Resiko infeksi dengan faktor resiko ruptur area labia mayor dijahit ± 3 cm.
Tujuan dan Intervensi Rasional Implementasi Paraf
Kriteria Hasil
Setelah dilakukan 1. Observasi tanda-tanda 1. Untuk mengetahui 1. Mengukur tekanan darah, nadi,
tindakan keperawatan vital. keadaan umum klien. respirasi, terutama suhu tubuh karna
dalam waktu ± 7 jam peningkatan suhu tubuh merupakan
resiko infeksi tidak 2. Minimalkan resiko 2. Cara terbaik untuk salah satu tanda dari infeksi (09.00
terjadi dengan infeksi pada klien mencegah penularan WITA).
kriteria: dengan mencuci tangan. pathogen.
- Suhu tubuh dalam 2. Mencuci tangan sebelum dan sesudah
batas normal. 3. Gunakan sarung tangan 3. Sarung tangan dapat perawatan (09.10 WITA).
- Ruptur bersih, untuk mempertahankan melindungi tangan pada
merah muda, dan asepsis. saat memegang luka
bebas dari yang dibalut atau 3. Mengunakan sarung tangan saat
purulen. melakukan berbagai memberikan perawatan luka (09.10
tindakan. WITA).

4. Lakukan perawatan 4. Menjaga kebersihan dan 4. Membersihkan dan merawat luka


luka pada area yang meminimalkan jahitan (09.15 WITA).
dijahit. terjadinya infeksi.
5. Mengajarkan cara mencuci tangan
5. Berikan pendidikan 5. Tindakan tersebut yang baik, jelaskan faktor-faktor
kesehatan tentang apa memungkinkan klien yang meningkatkan resiko infeksi,
itu infeksi. untuk berpartisipasi dan tanda gejala dari infeksi (09.20
dalam perawatan. WITA).

6. Anjurkan ibu untuk 6. Perawatan yang baik 6. Menganjurkan ibu selalu

39
merawat area jahitan menjegah invasi bakteri membersihkan area jahitan setelah
setelah mandi maupun atau patogen. mandi atau kencing (09.25 WITA).
kencing.

40
3. Catatan Kunjungan

Kunjungan Pertama Paraf


Senin, 13 Februari 2017, Pukul 16.30 WITA Perawat Pasien
S: Klien mengatakan “ASI belum keluar”.

O: Saat palpasi payudara ASI masih belum keluar

A: Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan


suplai ASI tidak cukup belum teratasi ditandai dengan klien
mengatakan “ ASI belum keluar”, saat palpasi payudara ASI
masih belum keluar.

P:
1. Kaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam
pemberian asi.
2. Berikan penjelasan tentang pentingnya menyusui
secara dini.
3. Anjurkan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi.
4. Lakukan perawatan payudara.

I:
1. Mengkaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam
pemberian asi.
2. Memberikan penjelasan tentang pentingnya
menyusui secara dini.
3. Menganjurkan mengkonsumsi makanan yang
bernutrisi.
4. Melakukan perawatan payudara.

E: Klien mengatakan” ASI masih belum keluar”.


Kunjungan kedua Paraf
Selasa, 14 Februari 2017, Pukul 16.300 WITA Perawat Perawat
S: Klien mengatakan” ASI sudah bisa keluar tapi sedikit”.

O: Saat di palpasi ASI sudah tampak keluar sedikit

A: Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan


suplai ASI tidak cukup teratasi sebagian ditandai dengan
klien mengatakan” ASI sudah bisa keluar tapi sedikit” saat
palpasi ASI tampak keluar sedikit.

P:

41
1. Kaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam
pemberian asi
2. Berikan penjelasan tentang pentingnya menyusui
secara dini
3. Anjurkan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi
4. Lakukan perawatan payudara.

I:

1. Mengkaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam


pemberian asi.
2. Memberikan penjelasan tentang pentingnya
menyusui secara dini.
3. Menganjurkan mengkonsumsi makanan yang
bernutrisi.
4. Melakukan perawatan payudara.

E: Klien mengatakan” ASI sudah mulai keluar sedikit”,


tampak bayi sedang mengisap puting susu ibunya.
Kunjungan Ketiga Paraf
Sabtu, 15 Februari 2017, Pukul 16.3.00 WITA Perawat Perawat
S : Klien mengatakan” menyusui lancer, ASI sudah keluar
dengan baik, tidak ada masalah lagi”.

O: Bayi tampak lancar menyusui

A: Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan


suplai ASI tidak cukup teratasi ditandai dengan klien
mengatakan “menyusui lancar, ASI sudah keluar dengan
baik, dan tidak ada masalah lagi”.

P:
1. Kaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam
pemberian asi
2. Berikan penjelasan tentang pentingnya menyusui
secara dini
3. Anjurkan mengkonsumsi makanan yang bernutrisi
4. Lakukan perawatan payudara

I:
1. Mengkaji pengetahuan dan pengalaman ibu dalam
pemberian asi.
2. Memberikan penjelasan tentang pentingnya
menyusui secara dini.
3. Menganjurkan mengkonsumsi makanan yang
bernutrisi.
4. Melakukan perawatan payudara.

42
E: Klien mengatakan” ASI sudah keluar, bayi sudah sering
menyusui, payudara tidak ada nyeri” tampak bayi sedang
menyusui dengan ibunya.

43

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I Icu
    Bab I Icu
    Dokumen5 halaman
    Bab I Icu
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Proposal Rancangan Aktualisasi Suhairon
    Proposal Rancangan Aktualisasi Suhairon
    Dokumen34 halaman
    Proposal Rancangan Aktualisasi Suhairon
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab I, II, III, IV, Dapus
    Bab I, II, III, IV, Dapus
    Dokumen93 halaman
    Bab I, II, III, IV, Dapus
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Proposal Penyluhan Diare
    Proposal Penyluhan Diare
    Dokumen6 halaman
    Proposal Penyluhan Diare
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen12 halaman
    Bab Ii
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen12 halaman
    Bab Ii
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen7 halaman
    Bab I
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Fixs
    BAB IV Fixs
    Dokumen5 halaman
    BAB IV Fixs
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • BAB I Fixs
    BAB I Fixs
    Dokumen6 halaman
    BAB I Fixs
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen24 halaman
    Bab Ii
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen1 halaman
    Bab Iv
    Yettini Fransiska
    Belum ada peringkat