25

Pengambilan sampel dengan mengambil anggota populasi semua remaja

putri dijadikan sampel, yang dilakukan bila populasi kecil. Dari penelitian
terdahulu yang dilakukan oleh Allaily Amalia (2016), didapatkan d 0,05.
Karena populasi dalam penelitian ini belum diketahui, maka besar sampel
dihitung dengan rumus Lameshowb (1997) sebagai berikut :

a
𝑍1 − 𝑥 𝑝 (1 − 𝑝)
𝑛= 22
𝑑²

Keterangan :
n : besar sampel minimum yang diperlukan
Z1-a/22 :
1,96 atau tingkat kepercayaan yang diinginkan 95%, tingkat
kesalahan 5%.
p : proporsi suatu kasus tertentu terhadap populasi, bila tidak diketahui
proporsinya ditetapkan 50%
𝑑 ∶ presisi atau derajat keakuratan (tingkat kesalahan sampel terhadap
populasi, biasanya dihitung 10% atau 0,1)
1,96² 𝑥 0.05 ( 1−0,05)
n=
0,05²
3,84 𝑥 0.05 𝑥 0,95
=
0,0025

0,1824
=
0,0025

= 72,96

n = 73 orang.

Dengan perhitungan besar sampel diatas, maka dalam penelitian ini remaja
putrid dijadikan sampel sebanyak 73 orang tetapi untuk menghindari adanya drop
out, maka jumlah sampel ditambah 10% dengan jumlah 80 orang.
 26

D. Kerangka Konsep
Dari hasil tinjauan kepustakaan serta kerangka teori tersebut serta masalah
penelitian yang telah dirumuskan tersebut, maka dikembangkan suatu kerangka
konsep penelitian. Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dari
visualisasi hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya
yang ingin diteliti.

1. Suku
2. Dukungan Orang Tua Pengetahuan
3.Sumber Informasi

Gambar. 3.1 Kerangka Konsep

 27

E. Definisi Operasional

Definisi Cara Ukur dan Skala

Variabel Hasil Ukur
Operasional Alat Ukur Ukur
Pengeta- Segala sesuatu Kuisioner tentang Dikategorikan
huan yang diketahui vulva hygiene menjadi 3, yaitu :
Vulva responden yang berisi 27 1.Baik (apabila
Hygiene terutama pertanyaan yang skor > 75% dari
tentang vulva memiliki 2 pilihan total jawaban
hygiene. jawaban. Jika yang benar)
menjawab dengan
benar akan diberi 2. Cukup (apabila
bobot 1, jika salah skor 56-75% dari
akan diberi nilai 0 total jawaban
Ordin
sehingga akan yang benar)
-al
diperoleh nilai
baik bila 3.Kurang apabila
menjawab lebih skor <55% dari
dari 20 pernyataan total jawaban
benar, cukup bila yang benar.
menjawab benar
15-20 pernyataan
dan kurang yaitu
kurang dari 15
pernyataan benar.
Suku Kebiasaan Alat pengumpulan Dan
yang dianut data penelitian dikategorikan
dalam suku berupa kuisioner menjadi 4 suku
tersebut yang merupakan yaitu: Ordin
sehingga bagian data 1. Jawa -al
mempengaruhi karateristik 2. Sunda
kehidupan responden 3. Melayu
responden. 4. Batak
Dukungan Suatu bentuk Meminta Dikategorikan
Orang Tua dukungan dari responden menjadi:
orang tua menjawab 3 1. Ya, didukung.
dengan pertanyaan Jika score 3.
memberikan mengenai Didukung
bantuan berupa bagaimana apabila
informasi atau dukungan orangtua responden
Ordin
nasehat yang dalam memberikan menjawab
-al
dibutuhkan pendidikan dengan nilai
responden kesehatan score minimal
dalam mengenai vulva 3.
meningkatkan hygiene. 2. Tidak
pengetahuan didukung. Jika
mengenai score <2.
vulva hygiene.
 28

Definisi Cara Ukur dan Skala

Variabel Hasil Ukur
Operasional Alat Ukur Ukur
Tidak didukung
apabila responden
menjawab dengan
score kurang dari
2.

Sumber Media/Cara 1.Kurang dari 3

Informasi penyampaian sumber.
informasi Meminta Responden
yang responden mendapatkan
didapatkan menjawab sumber
remaja untuk pertanyaan yang informasi
mendapatkan memiliki beberapa kurang dari 3
Ordin-
informasi pilihan jawaban atau sama
al
tentang vulva yang menjadi dengan 2
hygiene. media responden sumber.
untuk 2. Lebih dari 3.
mendapatkan Responden
informasi mendapatkan
informasi lebih
dari 2 sumber.

Tabel 3.1 Definisi Operasional

 29

F. Teknik/Cara Pengumpulan Data

Cara pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu
dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner. Kuesioner yaitu
memberikan lembar pernyataan persetejuan dan membagikan kuesioner atau
angket kepada remaja putri, kemudian menjelaskan tentang cara pengisiannya.
Responden mengisi kuesioner sampai selesai dan diambil pada saat yang sama
oleh peneliti. Data yang diperoleh dari jawaban atas pertanyaan yang
disediakan melalui pengisian kuesioner oleh responden mengenai gambaran
pengetahuan tentang vulva hygiene di SMAN 12 Tangerang.

G. Alat Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuisioner yang terdiri
dari karateristik responden dan tingkat pengetahuan remaja tentang vulva
hygiene. Instrumen tersebut terdiri dari:
1. Instrumen karateristik responden yang meliputi agama, suku, sumber
informasi dan dukungan orang tua.
2. Gambaran pengetahuan dengan kuisioner berupa check list, yang berisi
pernyataan yang akan diamati dan responden memberikan jawaban dengan
memberikan tanda cek sesuai dengan hasil yang diinginkan peneliti. Skala yang
digunakan adalah skala Guttman, skala yang bersifat tegas seperti jawaban Ya
dan Tidak. Interpretasi penilaian apabila skor benar nilai 1 dan apabila salah 0
(Hidayat, 2010). Pernyataan negative dan positif disusun secara acak.
Pernyataan positif 1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 16, 21, 26, dan 27. Pernyataan
negative 5, 6, 10, 13, 14, 15, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, dan 25.

H. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan secara manual dalam bentuk tabel distribusi
frekuensi. Tahap yang dilakukan adalah:
1. Editing adalah kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian kuisioner.
Penulis memastikan semua pertanyaan telah terisi, jawaban relevan
dengan pertanyaan, tulisan masing-masing pertanyaan cukup jelas dan
terbaca.
 30

2. Coding Data, data yang telah diedit diubah kedalam bentuk (kode) agar
mempermudah dalam tabulasi dan entry data. Penulis melakukan koding
pada kuesioner angka secara berurut.
3. Data Entry, merupakan memindahkan data dari kuesioner kedalam master
tabel. Penulis memindahkan data secara keseluruhan berdasarkan
pertanyaan dalam kuesioner dalam bentuk koding.
4. Cleaning, merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah
dimasukkan apakah ada kesalahan atau tidak. Penulis mengecekan apakah
ada data yang hilang (missing) dengan melakukan list, mengecek kembali
apakah data yang sudah di-entry benar atau salah dengan melihat variasi
data atau kode yang digunakan.

I. Analisis Data
Setelah pengolahan data selanjutnya, dilakukan analisis dengan analisis
univariat. Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui proporsi dan
distribusi frekuensi dari masing-masing variable yang diteliti. Setelah semua
data diolah, disusun dan disajikan dalam bentuk tabel. Data analisa secara
univariat untuk mengetahui proporsi dan distribusi frekuensi dari masing-
masing variabel yang diteliti (Notoadmojo, 2010).
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut ini:

P = F/N x 100%

Keterangan:
P = Jumlah presentase yang dicari
F = Jumlah data yang didapat
N = Jumlah Sampel
 31

J. Jadwal Kegiatan
Februari Maret April Mei Juni
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Bimbingan
7
Proposal
1
BAB I
4
1
BAB II
6
1 2
BAB III
8 0
Pengumpul
2
an
1
Proposal
Ujian 2
3
proposal 7
Bimbingan
4 8
LTA
Pengumpul 1
9
an LTA 3
Sidang 1 1
LTA 5 9

Tabel 3.2 Jadwal Kegiatan