Anda di halaman 1dari 10

SEGMENTASI CITRA UNTUK DETEKSI OBJEK WARNA PADA APLIKASI

PENGAMBILAN BENTUK CITRA RECTANGLE


Asep Nana H[1], M. Ichwan[1], I Made Santika Putra
[1]
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Nasional Bandung
asepnana@itenas.ac.id, ichwan@itenas.ac.id, imadesantikaputra@gmail.com

ABSTRAK
Pengambilan citra terkadang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga
diperlukan proses pengolahan citra untuk mendapatkan bentuk citra yang diinginkan. Dengan
menanamkan kecerdasan pada sebuah kamera, pengambilan suatu citra dengan bentuk
tertentu dapat dilakukan sehingga mengurangi beban waktu dan memfasilitasi pengguna
dalam proses pengambilan gambar. Segmentasi citra merupakan proses pengambilan
informasi dari citra dalam pencarian citra yang serupa seperti warna. Warna dapat dijadikan
input dalam penggambaran daerah yang diinginkan (Region Of Interest) melalui proses
deteksi warna dan tracking warna, sehingga dapat dilakukan pengambilan gambar dalam
bentuk tertentu. Object Tracking adalah proses mengikuti suatu objek yang bergerak dan
berpindah posisi. Computer Vision didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan
yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati. Dalam
mengenali obyek yang diamati dilakukan proses segmentasi citra dengan menggunakan
euclidean color filtering, grayscale dan deteksi blob. Dalam implementasi segementasi citra
untuk deteksi objek warna untuk pengambilan bentuk citra rectangle, digunakan metode
segmentasi dan center of grafity. Hasil dari pengujian sistem ini adalah objek warna dapat
terdeteksi dan dijejaki dengan baik dalam jarak terbaik antara 40cm-80cm dan dengan
intensitas cahaya terbaik antara 22lx-242lx.
Kata Kunci : Pengolahan Citra, Computer Vision, Deteksi Warna, Segmentasi, Objek
Tracking, Capture image, Center of Gravity.

ABSTRACT
In order to retrieve an appropriate image, an image processing needed to obtain the
desired of image form. Instilling artificial intelegent on a camera, capturing an image with a
certain shape can be reducing the load time and facilitates the user in the process of
shooting. Image segmentation is the process of retrieval information from seeking a similar
image like a color. Color can be used as inputs in the depiction of the desired area (Region
Of Interest) through the process of color detection and tracking of color, so it can be shooting
in a particular form. Object Tracking is the process of following a moving object and switch
positions. Computer Vision is defined as a branch of science that studies how computers can
recognized the observed objects. In recognition of the observed object, there is segmentation
process using euclidean color filtering, gray scale and blob detection. In the implementation
of image segmentation to detect color of the object and to capture the image of the rectangle
shape, there is methods of segmentation and center of gravity. Results from the testing of this
system is the color object can be detected and traced by the best distance between 40cm-
80cm best and with the best light intensity between 22lx-242lx.
Keywords : Image Processing, Computer Vision, Color Detection, Segmentation, Objek
Tracking, Capture image, Center of Gravity.

1
Latar Belakang pergerakan objek warna yang
Webcam merupakan sebuah device ditempelkan di jari pengguna.
yang dapat digunakan sebagai sensor 2. Bagaimana sistem dapat
dalam mendeteksi sebuah benda bergerak menentukan poin 1 dan poin 2 dari
melalui proses pengolahan citra. Webcam objek warna yang bergerak.
juga dapat digunakan dalam pengambilan 3. Bagaimana sistem dapat
gambar (capture image). membentuk garis rectangular
Object Tracking adalah proses berdasarkan poin 1 dan poin 2 dari
mengikuti suatu objek yang bergerak dan pergerakan objek warna.
berpindah posisi. Computer Vision 4. Bagaimana sistem dapat
didefinisikan sebagai salah satu cabang mengambil bentuk citra
ilmu pengetahuan yang mempelajari berdasarkan pembentukan garis
bagaimana komputer dapat mengenali rectangular.
objek yang diamati. Dalam proses
pengenalan objek dan deteksi objek Tujuan Penelitian
diperlukan pemisahan segmen tertentu Tujuan dari kegiatan penelitian ini
pada suatu citra yang dikenal dengan adalah mendeteksi adanya warna yang
proses segmentasi. bergerak dalam penentuan letak dengan
Segmentasi citra merupakan bagian menggunakan metode pelacakan yakni
dari proses pengolahan citra. Kegunaan metode segmentasi warna dan center of
segmentasi menurut Forsyth dan Ponce grafity (COG) sehingga dapat menyeleksi
(2003) adalah pengambilan informasi dari suatu citra tertentu berdasarakan daerah
citra seperti pencarian bagian mesin, yang diinginkan (Region Of Interest).
pencarian manusia dan pencarian citra
yang serupa. Secara umum pendekatan Batasan Masalah
segmentasi citra yang sering digunakan Batasan masalah adalah sebagai
adalah melalui pendekatan intensitas, berikut :
pendekatan warna dan pendekatan bentuk 1. Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi
(Rujikietgumjorn, 2008). Salah satu berbasis desktop.
produk teknologi dalam proses pengolahan 2. Menggunakan webcam untuk
citra adalah Aforge.Net Framework. menangkap pergerakan objek warna.
Pada penelitian ini sistem yang 3. Warna yang digunakan pada objek yang
dibangun adalah suatu aplikasi yang dapat di tracking adalah warna yang berbeda
mengambil sebuah bentuk citra rectangle dengan latar warna background dan
dari hasil Region Of Interest (ROI) objek yang diseleksi serta di capture.
berdasarkan objek warna yang dideteksi 4. Garis yang terbentuk dari proses
dan dilacak. Pada Penelitian ini digunakan tracking warna berdasarkan koordinat
beberapa metode pelacakan (tracking) awal dan koordinat akhir adalah garis
yakni dengan mengkombinasikan metode dengan bentuk persegi (rectangular).
segmentasi dan center of grafity (COG) 5. Resolusi dari keluaran bentuk citra
yang diharapkan dapat melacak yang dihasilkan bergantung pada
pergerakan dari objek warna yang kamera webcam yang digunakan.
dideteksi. 6. Metode yang digunakan metode
pelacakan yakni mengkombinasikan
Rumusan Masalah metode segmentasi warna dan center of
Rumusan permasalahan yang ada grafity (COG).
pada penelitian ini adalah : 7. Proses segmentasi warna menggunakan
1. Bagaimana sistem dapat framework aforge.Net
mendeteksi dan melacak

2
Framework Aforge.Net [6] terlemah dan warna putih(255) pada
AForge.NET merupakan intensitas terkuat. Proses konversi dari
framework C# terbuka yang dirancang citra berwarna menjadi Grayscale
untuk pengembang dan peneliti di bidang menggunakan koefisian dari
Computer Vision dan Artificial ITURecommendation BT.709.
Intelligence (Kecerdasan Buatan) -
Pengolahan Gambar, Jaringan Saraf Grayscale = 0.2125*red + 0.7154*green + 0.0721*blue.
Tiruan, Algoritma Genetika, Logika
Persamaan Konversi Grayscale ……(1)
Fuzzy, Pembelajaran Mesin, Robotika, dll.
Kerangka ini terdiri oleh set
Blob [4]
perpustakaan dan contoh aplikasi, yang
Blob merupakan sekumpulan
menunjukkan karakteristiknya:
piksel-piksel yang memiliki hubungan
 AForge.Imaging - library dengan tetangga. Proses perhitungan blob dapat
rutinitas pengolahan citra dan filter; dilakukan dengan melakukan analisis
 AForge.Vision - library computer piksel yang bertetangga. Piksel
vision; bertetangga pada sebuah piksel ditentukan
 AForge.Video - set library untuk sebagai piksel yang berjarak 1 dari piksel
pemrosesan video; asal. Proses perhitungan blob akan
 AForge.Neuro - library perhitungan memanfaatkan relasi piksel 8-neighbors.
jaringan sarat tiruan; Gambar 1 merupakan gambaran sederhana
 AForge.Genetic - library pemrograman dari relasi 8-neighbors.
evolusi;
 AForge.Fuzzy - library perhitungan
fuzzy;
 AForge.Robotics - library yang
memberikan dukungan pada beberapa
robotika kit;
Gambar 1. Relasi 8-neighbors
 AForge.MachineLearning - library
pembelajaran mesin; dan lain-lain.

Euclidean Color Filtering


Euclidean Color Filtering adalah
metode yang berguna untuk menemukan Relasi 8-neighbors
sebuah warna yang terdapat pada sebuah
gambar. Filter ini memfilter piksel-piksel Proses pemetaan objek akan menelusuri
pada gambar yang berada di dalam/di luar tiap piksel pada setiap baris yang ada dan
dari lingkup RGB (Red Green Blue) memberikan label pada piksel yang yang
dengan pusat dan radius terntentu. Filter memiliki nilai warna selain hitam (RGB =
tersebut membiarkan piksel-piksel dengan 0 0 0). Setiap piksel yang memiliki relasi
warna yang berada di dalam/di luar dari hubungan 8-neighbors akan diberikan
lingkup yang telah ditentukan dan mengisi label yang sama. 

sisanya dengan warna tertentu.
Pusat Massa Obyek (Center Of
Grayscale Gravity)[9]
GrayScale adalah suatu citra Metode Center of Gravity adalah
dimana nilai dari setiap pixel merupakan metode yang dipergunakan untuk
sampel tunggal. Citra yang ditampilkan menentukan titik keseimbangan dari grafik
adalah citra keabuan dimana intensitasnya yang merupakan hasil dari proses
berada pada interval 0 – 255, warna hitam pengolahan citra. Persamaan 3
(0) pada bagian yang intensitasnya

3
merupakan perumusan matematis dari A

metode center of gravity. Mulai


1

Ambil titik tengah objek


9
warna

2
input warna

Jejaki objek Warna


10

Aktifkan kamera webcam 3 tidak


tidak
Apakah objek 11
Warna Terdeteksi
diam selama 100x
capture?
Ambil Gambar Objek Warna 4
(Webcam) ya

Persamaan COG …… (3) Filter image sesuai input 5


Ambil Point 1
12

color dengan euclidean


color filtering
13
Analisis Sistem Jejaki objek Warna

Kebutuhan sistem aplikasi deteksi Convert image RGB ke


grayscale
6 tidak

Apakah objek 14
objek warna untuk pengambilan bentuk Warna Terdeteksi
diam selama 100x
capture?
citra berupa kebutuhan akan hardware dan Hitung blob bertetangga
7
ya
software. dengan blob ccounter
15

 Analisis fitur sistem Ambil Point 2

16
Dalam perancangan aplikasi deteksi Apakah Objek
Warna
8
Bentuk garis Rectangle
tidak tidak
objek warna untuk pengambilan bentuk Terdeteksi? 17

citra, disusun sebuah analisis terhadap fitur ya


Capture
Gambar?

yang akan diterapkan, seperti : ya 18


- Mendeteksi dan menjejaki objek warna. A
Selesai
- Menampilkan garis rectangle untuk
pengambilan bentuk citra dari proses Gambar 3. FlowChart Sistem
penguncuan poin 1 dan poin 2.
 Blok Diagram Berdasarkan sistem kerja aplikasi
Gambar 2 adalah blok diagram atau seperti terlihat pada gambar 3, terdapat
alur kerja dari aplikasi deteksi objek warna beberapa tahapan dalam implementasi
untuk pengambilan bentuk citra. segmentasi citra untuk deteksi objek warna
pada pengambilan citra rectangle, berikut
adalah tahapan-tahapan dari gambar 3 :
1. Mulai
Merupakan state awal memulai
aplikasi.
2. Pemilihan Warna

Gambar 2. Blok Diagram

Sistem Kerja Aplikasi


Flowchart atau diagram alir adalah
penggambaran secara grafik dari langkah-
langkah dan urutan prosedur dari suatu
Gambar 4. Pallate Warna untuk
program. Gambar 3 adalah perancangan pemilihan warna
flowchart aplikasi deteksi objek bergerak
untuk pengambilan bentuk citra. Pada tahap pemilihan warna
dilakukan sebagai masukan kepada sistem

4
Start/Stop

untuk mendeteksi warna yang akan


dideteksi dan dijejaki. Proses pemilihan Matrik 2D =
RGB image

warna dapat dilihat pada gambar 4. radius = 120

3. Pengaktifan kamera webcam radius2 = radius * radius

Pada tahap proses pengaktifan


y=1
perangkat kamera webcam dilakukan
sebagai media untuk mendeteksi objek. y < rowMatrik
2D
Pengaktifan kamera webcam dilakukan
dengan menekan tombol start detection x =1

pada aplikasi. Pada gambar 5 merupakan


kondisi ketika media webcam aktif. x < rowMatrik
2D
y = 1 +1

dr = centerR - ptr[RGB.R]
dg= centerG - ptr[RGB.G]
db= centerB - ptr[RGB.B]

2 2 2
ab = (dr) + (dg) + (db)

Matriks 2D ke baris
ab <= radius2 ke x kolom ke y = 0
(hitam)

Matriks 2D ke baris ke
x kolom ke y = RGB

Gambar 5. Kamera Webcam Aktif Start/Stop

x = 1 +1

4. Input Objek Warna


Pada tahap ini diilakukan input Gambar 7. Flowchart Proses
objek warna dari warna yang sebelumnya Euclidean Color Filtering
dipilih pada tahap 1. Gambar 6 adalah
proses input objek warna.

Gambar 8. Input citra setelah


Gambar 6. Input Objek Warna dilakukan euclidean color
5. Segmentasi objek warna terhadap filtering
ruang warna RGB dengan Euclidean 6. Konversi Warna RGB ke Grayscale
Color Filtering Setelah dilakukan pemisahan objek
Pada tahap ini dilakukan proses warna dengan mengggunakan euclidean
filtering warna menggunakan euclidean color filtering, state selanjutnya adalah
color filtering berdasarkan pemilihan mengubah nilai warna citra rgb ke dalam
warna pada tahap 1. Proses filtering ruang warna grayscale (keabuan). Proses
menggunakan euclidean color filtering ini mengubah nilai warna citra rgb ke dalam
adalah memisahkan objek warna dari ruang warna grayscale menggunakan
background dimana background akan persamaan 1. ilustrasi perubahan nilai
dijadikan warna hitam seperti terlihat pada
warna citra rgb dapat dilihat pada gambar
gambar 8. Proses euclidean dapat dilihat
9 dan gambar 10.
pada gambar 7.

5
c. Koordinat (495,87)
Grayscale = (0.2125 x R) + (0.7154 x G) + (0.0721 x B)
= (0.2125 x 174)+(0.7154 x 68)+(0.0721 x 45)
= 36,975 + 48,6472 + 3,2445
= 88,8867 = 89

7. Pemetaan dan Perhitungan Blob


dengan BlobCounter
(X,Y) = (493,85) (494,85) (495,85)
Proses perhitungan blob akan
(R,G,B)= 78,34,24 74,32,23 86,38,25 memanfaatkan relasi piksel 8-neighbors.
(X,Y) = (493,86) (494,86) (495,86) Menurut pustaka AForge.Net langkah-
(R,G,B)= 135,56,40 128,52,38 139,57,28
langkah perhitungan blob adalah sebagai
(X,Y) = (493,87) (494,87) (495,87) berikut.
(R,G,B)= 181,72,52 171,67,47 174,68,45 a. Proses pemetaan objek akan
menelusuri tiap piksel pada setiap
baris yang ada dan memberikan
Gambar 9. Ilustrasi RGB pada
piksel citra sebelum dikonversi label pada piksel yang yang
memiliki nilai warna selain hitam
(RGB = 0 0 0). Setiap piksel yang
memiliki relasi hubungan 8-
neighbors akan diberikan label
yang sama.
b. Proses pengumpulan informasi
blob, akan mengumpulkan dan
mengolah informasi tiap piksel
yang bertetangga berdasarkan letak
dan label yang dihasilkan oleh
proses pemetaan objek. Letak dan
label piksel yang bertetangga
(X,Y) = (493,85) (494,85) (495,85)
(R,G,B) = 42 40 47 tersebut digunakan untuk
(X,Y) = (493,86) (494,86) (495,86)
membentuk suatu blob dan
(R,G,B) = 71 62 72 informasi pendukungnya seperti
luas area, tingkat kepenuhan, titik
(X,Y) = (493,87) (494,87) (495,87) pusat dan area kotak blob.
(R,G,B) = 93 87 89
Gambar 11 adalah hasil dari pemetaan dan
perhitungan blob.
Gambar 10. Ilustrasi RGB pada
piksel citra setelah dikonversi
Berikut contoh proses perhitungan
nilai rata-rata citra pada titik koordinat
(493,85), (494,86), (495,87) dengan
persamaan 1.
a. Koordinat (493,85)
Grayscale = (0.2125 x R) + (0.7154 x G) + (0.0721 x B)
= (0.2125 x 78)+(0.7154 x 34)+(0.0721 x 24)
= 16.575 + 24,3236 + 1,7304
= 42,629 = 42
b. Koordinat (494,86)
Grayscale = (0.2125 x R) + (0.7154 x G) + (0.0721 x B)
= (0.2125 x 128)+(0.7154 x 52)+(0.0721 x 38)
= 27,2 + 37,2008 + 2,7398 Gambar 11. hasil deteksi blob pada
= 62,1406 = 62 ruang warna RGB

6
8. Penentuan Titik Pusat (Center of 9. Pennguncian Poin 1 dan Poin 2
Gravity) Dalam proses pengambilan bentuk
Setelah objek warna terdeteksi citra rectangle dibutuhkan penentuan poin
melalui proses segmentasi warna, 1 dan poin 2 oleh user. Setelah objek
grayscale dan blob, maka proses terdeteksi dan telah ditentukan titik pusat,
selanjutnya adalah penentuan titik pusat proses selanjutnya adalah penguncian poin
(center of gravity) dari objek yang telah 1 dan poin 2. Poin 1 dan poin 2 dapat
dideteksi. Penentuan titik pusat ini terkunci jika objek yang terdeteksi diam
nantinya dapat digunakan dalam selama 100x capture dalam toleransi 1px
pembentukan garis rectangle dalam proses atas, 1px bawah, 1px kanan dan 1px kiri.
pengambilan bentuk citra. Proses Gambar 14 adalah flowchart proses
penentuan titik pusat ini menggunakan penguncian poin 1 dan poin 2. Gambar 15
persamaan 3 seperti terlihat pada gambar adalah realisasi dari flowchart penguncian
12. Realisasi dari perhitungan persamaan poin 1 dan poin 2.
3 terlihat pada gambar 13.
Start

Start
Deteksi Objek

Ambil Tinggi Y dan Timer set 100x capture


Lebar X Objek
Deteksi

Toleransi (t) sudut atas,


bawah, kanan, kiri objek
deteksi = 1px
Y = Tinggi Y : 2
X= Lebar X : 2

Apakah objek Warna


terdeteksi diam selama
100x capture dengan t tidak Timer Set = 0
= 1px?

Stop
ya

Gambar 12. Flowchart penentuan


Kunci Poin 1 atau Poin 2
titik pusat

Start

Gambar 14. Flowchart Penguncian


Poin 1 dan poin 2

Gambar 13. Titik pusat dari Gambar 15. Realisasi penguncian


poin 1 dan poin 2
deteksi objek warna

7
10. Pembentukan rectangle
Setelah penguncian poin 1 dan poin
2, maka sistem secara otomatis akan
membentuk garis rectangle. Proses
pembentukan rectangle seperti terlihat
pada Gambar 16. Realisasi proses
pembentukan rectangle seperti terlihat
pada Gambar 17.

Gambar 18. Hasil Pengambilan


gambar

Pengujian Deteksi Terhadap Cahaya


dan Jarak
Pengujian pada aplikasi deteksi
objek bergerak untuk pengambilan bentuk
citra ini meliputi pengujian deteksi objek
warna terhadap cahaya, pengujian deteksi
objek warna terhadap jarak, dan pengujian
blackbox fitur sistem. Hasil pengujian
deteksi objek warna terhadap cahaya dan
jarak terlihat pada tabel 1.
Gambar 16. Proses Pembentukan
Rectangle Tabel 1 tingkat keberhasilan
deteksi objek warna terhadap
cahaya

Gambar 17. Realisasi Pembentukan


Rectangle

11. Pengambilan Citra Rectangle


Setelah pembentukan garis
rectangle maka untuk pengambilan bentuk
citra rectangle dilakukan penekanan pada
tombol capture yang terdapat pada
aplikasi. Hasil proses capture seperti
terlihat pada Gambar 18. Format gambar
dari hasil pengambilan citra berdasarkan
pembentukan garis rectangle adalah
berformat .jpg.

8
Pada gambar 19 merupakan 2. Deteksi objek warna
grafik pengujian deteksi objek warna 3. Penguncian poin
terhadap cahaya dari 3 objek warna yang 4. Pembentukan Rectangle
diuji yaitu merah, biru dan orange 5. Pengambilan Gambar

Tabel 2 Pengujian Blackbox fitur


sistem

NO Hasil Pengujian Keterangan

Media pilihan
1 warna
muncul/berhasil

Deteksi objek
2
warna berhasil

Gambar 19. Grafik deteksi warna Penguncian


terhadap intensitas cahaya 3 poin 1 dan poin
2 berhasil
Pada gambar 20 merupakan grafik
pengujian deteksi objek warna terhadap
jarak dari 3 objek warna yang diuji yaitu
Pembentukan
merah, biru dan orange
4 garis rectangle
berhasil

Pengambilan
gambar bentuk
5
rectangle
berhasil

Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, didapat kesimpulan bahwa :
Gambar 20. Grafik deteksi warna 1. Segmentasi Citra dan pengambilan
terhadap jarak titik pusat untuk deteksi objek
bergerak dapat diimplementasikan
Pengujian Blackbox Fitur Sistem pada aplikasi deteksi objek warna
untuk pengambilan citra bentuk
Pengujian fitur sistem ini dilakukan
rectangle.
dengan menggunakan metode blackbox
2. Dari hasil pengujian yang telah
agar dapat diketahui fitur sistem dapat
dilakukan, dapat ditarik
berfungsi dengan baik seperti terlihat pada
kesimpulan bahwa dari proses
tabel 2. Pengujian fitur sistem yang
segmentasi citra untuk deteksi
dilakukan adalah:
objek warna diketahui jarak terbaik
1. Pemilihan warna

9
adalah antara 40cm – 80cm. [7] http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/1342
Sedangkan untuk deteksi warna 42-T%2027914-
terhadap intensitas cahaya, nilai Penerapan%20algoritma-Literatur.pdf.
lumiance terbaik adalah antara 22lx Diakses pada 18 Agustus 2014
– 242lx. [8] http://repository.usu.ac.id/bitstream/12
3. Dari hasil pengujian pada aplikasi 3456789/29363/4/Chapter%20II.pdf.
deteksi objek warna untuk Diakses pada 18 September 2014
pengambilan bentuk citra [9] http://www.mathalino.com/reviewer/e
rectangle, didapatkan bahwa warna ngineering-mechanics/centroids-and-
pada objek warna yang dideteksi centers-gravity. Diakses online pada
tidak boleh sama atau terdapat pada 22 September 2014.
latar background atau objek yang [10] http://id.wikipedia.org/wiki/Micros
akan di capture. oft_Visual_Studio. Diakses pada 20
4. Dari percobaan 3 warna yang Oktober 2014.
dideteksi, warna merah adalah [11] http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2
warna yang dapat terdeteksi 011-1-00289-if%202.pdf. Diakses
dengan baik. pada 20 November 2014
[12] http://msdn.microsoft.com/en-
Daftar Pustaka us/library/system.drawing.rectangle.fr
[1] Rahmadi Kurnia. 2009. “Penjejak omltrb(v=vs.110).aspx. Diakses online
Target Benda Pada Gerakan Liner pada 22 November 2014
Berdasarkan Warna”. Padang :
Universitas Andalas Padang.
[2] Wawan Kurniawan. 2011.
“Pengenalan Bahasa Isyarat Dengan
Menggunakan Metode Segmentasi
Warna Kulit dan Center Of Grafity”.
Jambi : Universitas Jambi.
[3] Shanti Anggriani Tambunan. 2010.
“Pengembangan Kerangka Prototype
Detektor Api Pada Citra Digital
Dengan Menerapkan Metode
Segmentasi SRM (Statistical Region
Merging)”. Bandung : Institut
Teknologi Nasional Bandung.
[4] Benedictus Yoga Budi Putranto. 2010.
“Segementasi Warna Citra Dengan
Deteksi HSV Untuk Mendeteksi
Objek”. Yogyakara : Universitas
Kristen Duta Wacana.
[5] Mohamad Ihsan Nurdin. 2013.
“Perbandingan Aplikasi Pengenalan
Gender Berdasarkan Citra Wajah
Dengan Implementasi Library Shore
Terhadap Aplikasi EyeFace
Recognation”. Bandung : Institut
Teknologi Nasional Bandung
[6] Framwork aforge.Net.
http://www.aforgenet.com. Diakses
online pada tanggal 1 juli 2014.

10

Anda mungkin juga menyukai