Anda di halaman 1dari 52

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Data Demografi

Wilayah RT 05 RW 05 termasuk dalam wilayah Kelurahan Loktabat Utara,


Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan dengan batas-batas wilayah yang dijadikan
target pengkajian berdasarkan metode pengkajian Winshield Survey, sebagai berikut:

Batas Wilayah Sebelah Barat : Jalan Panglima Batur


Batas Wilayah Sebelah Timur :
Batas Wilayah Sebelah Selatan : Jalan RP Soeparto
Batas wilayah sebelah utara : RT 2
Fasilitas umum yang dimiliki adalah sebagai berikut: sebuah musholla, dan
sebuah Sekolah Dasar (SD IT Babul Ahsan). Fasilitas kesehatan yang dimiliki RT 18
adalah satu Posyandu Balita dan Lansia. Kegiatan – kegiatan rutin yang dilakukan oleh
warga RT 05 meliputi perkumpulan yasinan bapak-bapak setiap malam jumat,
perkumpulan yasinan ibu-ibu setiap hari jumat, dan tahlilan di awal bulan.
RT 05 terdiri dari 120 KK, dan yang dilakukan pengkajian terdiri dari 72 KK
dengan total 282 orang. Hasil data yang diperoleh melalui angket/quesioner,
wawancara dan observasi pada tanggal 21 - 24 Juni 2018 didapatkan data sebagai
berikut:
a. Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin

160 Distribusi penduduk berdasarkan Jenis Kelamin


140
120 141 orang 141 orang
100 50% 50%
80
60
40
20
0

Laki-laki Perempuan

Tabel 1 Diagram Distribusi Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin

1
Dari diagram diatas didapatkan bahwa jumlah warga berjenis kelamin laki-laki adalah
141 orang (50%) dan jumlah warga berjenis kelamin perempuan adalah 141 orang
(50%).

b. Distribusi Penduduk berdasarkan Umur

Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur


160 146
140
120
100
80
41 44
60
14 37
40
20
0

0-5 th 6-12 th 13-21 th 22-55 th >55 th

Tabel 2 Diagram Distribusi Distribusi Penduduk berdasarkan Umur

Berdasarkan diagram diatas didapatkan bahwa penduduk terbanyak adalah usia


produktif 22 – 55 tahun yaitu 146 orang (51,7%) sehingga memudahkan dalam mencari
sumber daya yang potensial.

2
c. Distribusi Penduduk berdasarkan Pendidikan

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan


83 org
90
29,44%
75 org
80
26,59%
70
55 org
60 19,5%
45 org
50 15,94%

40

30
18 org
6,4%
20
3 org 3 org
10
1,06% 1,06%
0
Blm sekolah TK SD SMP SMA PT Tdk sekolah

Tabel 3 Diagram Distribusi berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan diagram diatas distribusi penduduk yang paling banyak adalah


Sekolah Dasar yaitu 83 orang (29,44 %)

d. Distribusi Penduduk berdasarkan Pekerjaan

Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan


150 112

100 63
38
22 31
50 7 9

Pelajar Swasta IRT PNS Honorer Pensiun Tdk kerja

Tabel 4 Diagram Distribusi berdasarkan Pekerjaan

3
Dari diagram diatas terlihat bahwa jenis pekerjaan penduduk terbanyak adalah
karyawan swasta sebesar 112 orang (39,72 %) dan masih ada yang tidak bekerja
dengan asumsi bahwa penduduk yang tidak bekerja termasuk anak-anak yang
belum bekerja dan orang tua yang sudah tidak bekerja lagi.

e. Distribusi Penduduk berdasarkan Agama / Kepercayaan

Distribusi penduduk berdasarkan Agama

Islam
282 orang
100%

Tabel 4 Diagram Distribusi berdasarkan Agama

Berdasarkan diagram di atas, didapatkan bahwa seluruh penduduk RT 05 beragama


Islam yaitu sebesar 282 orang (100%).

2. Data Lingkungan Fisik


a. Perumahan
1) Status kepemilikan rumah
No. Kepemilikan Frekuensi Prosentasi
1. Milik sendiri 44 61, 11 %
2. Numpang 4 5,56 %
3. Sewa 24 33,33 %
Jumlah 72 100%
Tabel 5 Status kepemilikan rumah

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa status kepemilikan rumah sebagian besar
milik sendiri yaitu 44 rumah (61,11%)

4
2) Jenis rumah
No. Jenis Frekuensi Prosentasi
1. Permanen 28 38,89 %
2. Semi permanen 44 61,11 %
3. Tidak permanen - 0%
Jumlah 72 100%
Tabel 6 Jenis Rumah

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar jenis rumah adalah semi
permanen ada 44 rumah (61,11%)

3) Jenis lantai
No. Jenis Lantai Frekuensi Prosentasi
1. Tanah 1 1,39 %
2. Papan 30 41,67 %
3. Tegel / semen 41 56,94 %
Jumlah 72 100%
Tabel 7 Jenis Lantai

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar jenis lantai rumah adalah
tegel/semen ada 41 rumah (56,94%).

4) Ventilasi
No. Ventilasi Frekuensi Prosentasi
1. Baik 61 84,72 %
2. Kurang baik 11 15,28 %
Jumlah 72 100%
Tabel 8 Ventilasi

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar ventilasi rumah adalah baik
ada 61 rumah (84,72%).

5
5) Penerangan cahaya
No. Pencahayaan Frekuensi Prosentasi
1. Baik 19 26,39 %
2. Cukup 41 56,94 %
3. Kurang 12 16,67 %
Jumlah 72 100%
Tabel 9 Penerangan Cahaya

Dari tabel di atas, sebagian besar pencahayaan rumah adalah cukup ada 41 rumah
(56,94%).

6) Luas kamar tidur


No. Luas kamar tidur Frekuensi Prosentasi
1. Memenuhi syarat 51 70,83 %
2. Tidak memenuhi syarat 21 29, 17 %
Jumlah 72 100%
Tabel 10 Luas Kamar Tidur

Dari tabel di atas, dapat diketahui terdapat 21 kamar tidur yang tidak memenuhi
syarat (29,17%).

7) Halaman di sekitar rumah


No. Halaman Frekuensi Prosentasi
1. Ada 31 43,06 %
2. Tidak ada 41 56,94 %
Jumlah 72 100%
Tabel 11 Halaman di Sekitar Rumah

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar rumah penduduk yang tidak
mempunyai halaman rumah ada 41 rumah (56,94%).

6
8) Jenis Pemanfaatan Pekarangan Rumah
No. Jenis Pemanfaatan Frekuensi Prosentasi
1. Tidak dimanfaatkan 10 32,26 %
2. Dimanfaatkan 21 67,74 %
Jumlah 31 100%
Tabel 12 Jenis Pemanfaatkan Pekarangan Rumah

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar penduduk memiliki


perkarangan yang dimanfaatkan ada 21 rumah (67,74%).

b. Sistem Pembuangan kotoran rumah tangga


1) Tempat Pembuangan Kotoran
No. Tempat pembuangan Frekuensi Prosentasi
1. Sungai 0 0%
2. Selokan 0 0%
3. Sembarang tempat 0 0%
4. WC 72 100 %
5. Lain-lain 0 0%
Jumlah 72 100%

Tabel 13 Tempat Pembuangan Kotoran

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa semua penduduk yang melakukan


pembuangan kotoran di WC sebanyak 72 rumah (100%).

2) Kepemilikan Jamban
No. Kepemilikan Jamban Frekuensi Prosentasi
1. Ada 72 100 %
2. Tidak ada 0 0%
Jumlah 72 100%
Tabel 14 Kepemilikan Jamban
Dari tabel di atas, didapatkan semua penduduk memiliki jamban ada 72 rumah
(100%)

7
3) Jenis Jamban
No. Jenis Jamban Frekuensi Prosentasi
1. Septic Tank 72 100 %
2. Lainnya 0 0%
Jumlah 72 100%

Tabel 15 Jenis Jamban

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa seluruh rumah penduduk memiliki jamban
septic tank ada 72 rumah (100%)

4) Jarak jamban dengan sumber air


No. Jarak Frekuensi Prosentasi
1. Kurang dari 10 meter 24 33,33 %
2. Lebih dari 10 meter 48 66, 67 %
Jumlah 72 100%

Tabel 16 Jarak Jamban Dengan Sumber Air

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar jarak jamban dengan sumber
air lebih dari 10 meter yaitu ada 48 rumah (66,67%)

5) Kondisi Jamban
Kondisi Jamban Frekuensi Prosentasi
No.
1. Terawat 70 97,22 %
2. Tidak terawat 2 2,78 %
Jumlah 72 100%

Tabel 17 Kondisi Jamban

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar kondisi jamban penduduk
yang terawatt ada 70 rumah (97,22%) dan ada 2 rumah (2,78%) kondisi jamban
tidak terawat.

8
c. Sumber air bersih
1) Sumber air untuk minum dan memasak
No. Sumber air Frekuensi Prosentasi
1. PDAM 12 16,67 %
2. Sumur pompa 18 25 %
3. Sumur gali 36 50 %
4. Sungai 0 0%
5. Air mineral 6 8,33%
Jumlah 72 100%

Tabel 18 Sumber Air Untuk Minum Dan Memasak

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar penduduk RT 5


menggunakan air sumur gali 36 rumah (50%) untuk keperluan minum dan
memasak.

2) Sumber air untuk mandi dan mencuci


No. Sumber air Frekuensi Prosentasi
1. PDAM 7 9,72 %
2. Sumur pompa 23 31,95 %
3. Sumur gali 42 58,33 %
4. Sungai 0 0%
72 100%

Tabel 19 Sumber Air Untuk Mandi Dan Mencuci

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar penduduk RT 5 ada 42


rumah (58,33%) menggunakan air sumur gali untuk keperluan mandi dan
mencuci.

3) Pengolahan air minum


No. Pengolahan Frekuensi Prosentasi
1. Dimasak 55 76,39 %
2. Tidak dimasak 17 23,61 %
Jumlah 72 100%

Tabel 20 Pengolahan Air Minum

9
Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar penduduk yang sumber airnya
sumur mengolah air minum dengan cara dimasak ada 55 rumah (76,39%), hal
ini sudah sesuai dengan syarat kesehatan.
4) Tempat penampungan air
No. Tempat Frekuensi Prosentasi
1. Bak 25 34,72 %
2. Gentong 19 26,39 %
3. Ember 25 34,72 %
4. Lain-lain (Tandon) 3 4,17 %
Jumlah 72 100%

Tabel 21 Tempat Penampungan Air

Dari tabel di atas, diketahui sebagian besar tempat penampungan air adalah bak
dan ember masing masing sebanyak 25 rumah (34,72%).

5) Kondisi tempat penampungan air


No. Kondisi Frekuensi Prosentasi
1. Tertutup 19 26,39 %
2. Terbuka 53 73,61 %
Jumlah 72 100%
Tabel 22 Kondisi Tempat Penampungan Air
Dari tabel di atas, diketahui sebagian besar penduduk yang tempat penampungan
airnya terbuka ada 53 rumah (73,61%) sehingga menimbulkan kemungkinan
menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk terutama nyamuk aedes agypti.

6) Pengurasan tempat penampungan air


No. Pengurasan Frekuensi Prosentasi
1. Dikuras 47 65,28 %
2. Tidak dikuras 25 34,72 %
Jumlah 72 100%

Tabel 23 Pengurasan Tempat Penampungan Air

10
Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian pennduduk melakukan pengurasan
tempat penampungan air ada 47 rumah (65,28%).

7) Frekuensi pengurasan penampungan air


No. Frekuensi Frekuensi Prosentasi
1. 1 kali semingggu 21 44,68 %
2. 2 kali seminggu 10 21,28 %
3. 3 kali seminggu 0 0%
4. Lebih dari 3 kali 16 34,04 %
Jumlah 47 100%

Tabel 24 Frekuensi Pengurasan Penampungan Air

Dari tabel di atas, diketahui sebagian besar penduduk melakukan pengurasan


tempat penampungan air adalah 1 kali seminggu ada 21 rumah (44,68%).

8) Kondisi Air
No. Kondisi Air Frekuensi Prosentasi
1. Berwarna 2 2,78 %
2. Berbau 0 0%
3. Berasa 0 0%
4. Tidak berwarna, tidak 70 97,22 %
berasa dan tidak berbau
Jumlah 72 100%

Tabel 25 Kondisi Air

Dari tabel di atas, dapat dilihat kondisi air penduduk tidak berwarna, tidak berasa
dan tidak berbau ada 70 rumah (97,22%) hal ini sesuai dengan syarat kesehatan.

d. Sistem pembuangan sampah dan limbah


1) Cara Pembuangan sampah

11
No. Cara Pembuangan Frekuensi Prosentasi
1. Ditimbun 1 1,39
2. Dibakar 4 5,56
3. Sembarang 4 5,56
4. Disungai 4 5,56
5. Buang Di TPS 59 81,94
Jumlah 72 100%

Tabel 26 Cara Pembunangan Sampah

Dari tabel di atas, dapat dilihat semua penduduk cara pembuangan sampah
adalah buang di TPS ada 59 rumah (81,94%).

2) Tempat pembuangan sampah sementara


No. Pembuangan Frekuensi Prosentasi
sementara
1. Ada 53 73,61%
2. Tidak 19 26,39%
ada/sembarangan
Jumlah 72 100%

Tabel 27 Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar penduduk memiliki tempat
penampungan sampah sementara ada 53 rumah (73,61%).

3) Kondisi tempat pembuangan sampah sementara


No. Kondisi Frekuensi Prosentasi
1. Terbuka 47 88,67%
2. Tertutup 6 11.33%
Jumlah 53 100%

Tabel 28 Kondisi Tempat Pembuangan Sampah Sementara

12
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar kondisi tempat pembuangan
sampah sementara penduduk terbuka ada 47 rumah (88,67%)

4) Jarak tempat penampungan sampah dengan rumah


No. Jarak Frekuensi Prosentasi
1. Kurang dari 5 meter 10 13,89%
2. Lebih dari 5 meter 62 86,11%
Jumlah 72 100%
Tabel 29 Jarak Tempat Penampungan Sampah Dengan Rumah
Dari tabel di atas, didapatkan bahwa sebagian besar tempat pembuangan sampah
jaraknya lebih dari 5 meter dari rumah ada 62 meter (86,11%), hal ini sesuai
dengan syarat kesehatan.

5) Sistem pembuangan air limbah


No. Tempat Frekuensi Prosentasi
1. Got 8 11,11%
2. Sungai 26 36,11%
3. Resapan/penampungan 38 52,78%
4. Sembarang tempat 0 0%
Jumlah 72 100%
Tabel 30 Sistem Pembuangan Air Limbah
Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian penduduk ada 38 rumah (52,78%)
yang membuang limbah di resapan/penampungan.

6) Kondisi saluran limbah


No. Kondisi Frekuensi Prosentasi
1. Lancar 63 87,5%
2. Tergenang 9 12,5%
Jumlah 72 100%
Tabel 31 Kondisi Saluran Limbah
Dari tabel di atas, sebagian besar kondisi saluran limbah lancar ada 63 rumah
(87,5%)

13
e. Hewan Peliharaan
1) Kepemilikan hewan ternak
No. Hewan Ternak Frekuensi Prosentasi
1. Ada 12 16,67%
2. Tidak 60 83,33%
Jumlah 72 100%

Tabel 32 Kepemilikan Hewan Ternak

Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar penduduk tidak memiliki
hewan ternak ada 60 rumah (83,33%). Sebagian kecil dari penduduk ada yang
memiliki hewan ternak seperti ayam dan burung ada 12 rumah (16,67%)

2) Letak kandang ternak


No. Letak Kandang Frekuensi Prosentasi
1. Di dalam rumah 6 50%
2. Di luar rumah 6 50%
Jumlah 12 100%
Tabel 33 Letak Kandang Ternak
Dari tabel di atas, di dapatkan bahwa letak kandang ternak ada 6 rumah (50%)
di dalam rumah dan ada 6 (50%) di luar rumah.

3) Kondisi Kandang
No. Kondisi Kandang Frekuensi Prosentasi
1. Terawat 9 75%
2. Tidak Terawat 3 25%
Jumlah 12 100%
Tabel 34 Kondisi Kandang
Dari tabel di atas, dapat dilihat sebagian besar kandang ternak terawat dengan
baik ada 9 rumah (75%)

14
3. Status Kesehatan
a. Sarana Pelayanan Kesehatan
1) Tempat berobat keluarga
No. Sarana Kesehatan Frekuensi Prosentasi
1. Rumah Sakit 8 11,11%
2. Puskesmas 52 72,22%
3. Balai Pengobatan 0 0%
4. Posyandu 0 0%
5. Dokter Praktek 10 13,89%
6. Perawat 0 0%
7. Bidan 2 27,78%
Jumlah 72 100%
Tabel 35 Tempat Berobat Keluarga

Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar penduduk berobat ke


puskesmas ada 52 rumah (72,22%).

2) Sarana kesehatan terdekat


No. Sarana Kesehatan Frekuensi Prosentasi
1. Puskesmas 54 75%
2. Dokter Praktik 10 13,89%
3. Lain-lain 2 2,78%
4. Rumah Sakit 6 8,33%
Jumlah 72 100%
Tabel 36 Sarana Kesehatan Terdekat

Dari tabel di atas, sebagian besar keluarga mengatakan bahwa sarana kesehatan
terdekat adalah puskesmas ada 54 rumah (75%).

3) Kebiasaan sebelum berobat


No. Kebiasaan Frekuensi Prosentasi
1. Beli obat bebas 47 65,28%
2. Minum jamu 3 4,16%
3. Tidak ada 22 30,56%
Jumlah 72 100%
Tabel 37 Kebiasaan Sebelum Berobat

15
Dari tabel di atas, sebagian besar keluarga mempunyai kebiasaan beli obat bebas
sebelum berobat ke sarana kesehatan ada 47 rumah (65,28%).

4) Sumber pendanaan kesehatan keluarga


No. Sumber dana Frekuensi Prosentasi
1. Askes/Jamsostek 7 9,72%
2. BPJS/gratis 34 47,22%
3. Dana sehat 1 1,39%
4. Umum/sendiri 30 41,67%
Jumlah 72 100%
Tabel 38 Sumber Pendanaan Kesehatan Keluarga
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar keluarga mempunyai
sumber pendanaan kesehatan dengan BPJS ada 34 rumah (47,22%)

b. Penyakit yang diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir

No. Jenis Penyakit Frekuensi Prosentasi


1. Diare 2 5,71%
2. ISPA 3 8,57%
3. Demam berdarah 1 2,85%
4. Jantung 0 0%
5. Typoid 3 8,57%
6. TBC 0 0%
7. Kencing manis 1 2,85%
8. Campak 0 0%
9. Hipertensi 12 34,28%
10. Asam urat 4 11,43%
11. Axma 1 2,85%
12. Maag 2 5,71%
13. Kolesterol 3 8,57%
14. Stroke 2 5,71 %
15. Osteoporosis 3 8,57%
Jumlah 35 100%

Tabel 39 Penyakit yang Diderita Keluarga dalam 6 Bulan Terakhir

16
Dari tabel di atas, sebagian besar penyakit yang diderita oleh keluarga dalam 6
bulan terakhir adalah penyakit hipertensi ada 12 (34,28%).
c. Kematian
1) Anggota Keluarga yang meninggal 6 bulan terakhir

No. Kematian Jumlah Prosentase


1. Ya 1 1,39%
2. Tidak 71 98,61%
Jumlah 72 100%
Dari tabel di atas, terdapat 1 orang anggota keluarga yang meninggal dalam 6
bulan terakhir.

2) Bila ya, disebabkan oleh

No. Kematian Jumlah Prosentase


1. Sakit 1 100%
2. Kecelakaan 0 0%
3. Lain-lain 0 0%
Jumlah 1 100%

Dari tabel di atas, anggota keluarga yang meninggal dalam 6 bulan terakhir
disebabkan karena sakit.

d. KIA / KB
1) Pasangan Usia Subur
No. Pasangan Usia Subur Frekuensi Prosentasi
1. Ya 28 38,89%
2. Tidak 44 61,11%
Jumlah 72 100%
Tabel 40 Pasangan Usia Subur

Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian kecil keluarga adalah pasangan usia
subur yaitu 28 orang pasangan (38,89%).
2) PUS yang menjadi akseptor KB
No. Akseptor KB Frekuensi Prosentasi
1. Ya 26 92,85%
2. Tidak 2 7,15%
Jumlah 28 100%

17
Tabel 41 PUS yang Menjadi Akseptor KB

Dari tabel di atas, dapat diketahui sebagian pasangan usia subur mengikuti
program keluarga berencana 26 pasangan (92,85%).

3) Alasan tidak menjadi akseptor KB


No. Alasan Frekuensi Prosentasi
1. Dilarang suami 0 0%
2. Agama 0 0%
3. Tidak tahu 0 0%
4. Lain-lain 2 100%
Jumlah 2 100%
Tabel 42 Alasan Tidak Menjadi Akseptor KB

Dari tabel di atas, dapat diketahui pasangan usia subur yang tidak mengikuti
program keluarga berencana dengan alasan lain lain yaitu ada 2 orang.
4) Jenis kontrasepsi yang dipakai
No. Jenis Kontrasepsi Frekuensi Prosentasi
1. IUD 0 0%
2. Suntik 11 42,30%
3. Pil 15 57,70%
4. Tubectomy 0 0%
Jumlah 26 100%
Tabel 43 Jenis Kontrasepsi yang Dipakai

Dari tabel di atas, sebagian besar PUS menggunakan pil sebagai alat kontrasepsi
ada 15 orang (57,70%).
5) Jumlah ibu hamil
No. Ibu hamil Frekuensi Prosentasi
1. Ya 2 2,29%
2. Tidak 85 97,71%
Jumlah 87 100%
Tabel 44 Jumlah Ibu Hamil

Dari tabel di atas diketahui jumlah ibu yang sedang hamil ada 2 orang

18
6) Usia kehamilan
No. Usia Kehamilan Frekuensi Prosentasi
1. Trimester I 1 50%
2. Trimester II 1 50%
3. Trimester III 0 0%
Jumlah 2 100%
Tabel 45 Usia Kehamilan
Dari tabel di atas diketahui ibu hamil dengan usia Trimester I ada 1 orang (50%)
dan Trimester II 1 orang (50%).
7) Frekuensi kehamilan
No. Kehamilan Keberapa Frekuensi Prosentasi
1. Ke 1 0 0%
2. Ke 2 2 100%
3. Ke 3 0 0%
4. Lebih dari 3 0 0%
Jumlah 2 100%
Tabel 46 Frekuensi Kehamilan

Dari tabel di atas diketahui frekuensi kehamilan yang ke 2 ada 2 orang (100%).
8) Usia ibu hamil
No. Usia Ibu Hamil Frekuensi Prosentasi
1. Kurang 20 tahun 0 0%
2. 20 – 35 tahun 2 100%
3. Lebih 35 tahun 0 0%
Jumlah 2 100%
Tabel 47 Usia Ibu Hamil

Dari tabel di atas diketahui usia ibu hamil di RT 05 adalah 20-35 tahun dengan
jumlah 2 orang (100%).
9) Imunisasi TT
No. Imunisasi TT Frekuensi Prosentasi
1. Lengkap 2 100%
2. Tidak lengkap 0 0
Jumlah 0 100%

19
Tabel 48 Imunisasi TT

Dari tabel di atas dapat diketahui imunisasi TT pada ibu hamil yang lengkap ada
2 orang (100%).
10) Frekuensi pemeriksaan kehamilan
No. Frekuensi Frekuensi Prosentasi
pemeriksaan
1. 2 kali 1 50%
2. 3 kali 0 0%
3. 4 kali 0 0%
4. >4 kali 1 50%
Jumlah 0 100%
Tabel 49 Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan

Dari tabel di atas dapat diketahui frekuensi pemeriksaan kehamilan 2 kali ada 1
orang (50%) dan lebih dari 4 kali ada 1 orang (50%)

11) Tempat periksa kehamilan


No. Tempat pemeriksaan Frekuensi Prosentasi
1. Rumah sakit 0 0%
2. Puskesmas 2 100%
3. Dokter praktik 0 0%
4. Perawat/bidan praktik 0 0%
5. Dukun beranak terlatih 0 0%
6. Lain-lain 0 0%
Jumlah 2 100%
Tabel 50 Tempat periksa kehamilan

Dari tabel di atas, diketahui tempat periksa kehamilan di puskesmas ada 2 orang.

20
12) Keluhan ibu hamil
No. Keluhan Frekuensi Prosentasi
1. Kaki bengkak - -
2. Mual dan muntah - -
3. Anemia - -
4. Hipotensi - -
5. Hipertensi - -
6. Tidak ada keluhan 2 100%
7. Lain-lain - -
Jumlah 2 100%
Tabel 51 Keluhan ibu hamil

Dari tabel di atas, diketahui semua ibu hamil tidak ada keluhan.
13) Ibu Melahirkan 6 bulan terakhir
No. Ibu Melahirkan Frekuensi Prosentasi
1. Ada - -
2. Tidak - -
Jumlah - -
Tabel 52 Ibu Melahirkan 6 bulan terakhir

Dari tabel di atas, diketahui tidak ada ibu yang melahirkan dalam 6 bulan
terakhir.
14) Pertolongan Persalinan
No. Tempat persalinan Frekuensi Prosentasi
1. Tenaga Kesehatan - -
2. Dukun Terlatih - -
3. Dukun tidak terlatih - -
Jumlah - -
Tabel 53 Pertolongan Persalinan

21
15) Kondisi Bayi Lahir
No. Kondisi Frekuensi Prosentasi
1. Lahir hidup - -
2. Lahir cacat - -
3. Lahir meninggal - -
Jumlah - -
Tabel 54 Kondisi Bayi Lahir

16) Jumlah ibu menyusui


No. Ibu Menyusui Frekuensi Prosentasi
1. Ya 5 6,94%
2. Tidak 67 93,06%
Jumlah 72 100%
Tabel 55 Jumlah ibu menyusui

Dari tabel di atas, terdapat ibu menyusui sebanyak 5 orang (6,94%)


17) Lama ibu menyusui
No. Lama Menyusui Frekuensi Prosentasi
1. Kurang dari 1 bulan 1 20%
2. 1 – 6 bulan 2 40%
3. 6 – 12 bulan 1 20%
4. Lebih dari 12 bulan 1 20%
Jumlah 5 100%
Tabel 56 Lama ibu menyusui

Dari tabel di atas, paling banyak ibu menyusui selama 1-6 bulan sebanyak 2
orang (40%).
c. Balita
1) Jumlah Balita 0-1 tahun
No. Jumlah Balita Frekuensi Prosentasi
1. Ya 2 100%
2. Tidak 0 0%
Jumlah 2 100%

22
Tabel 57 Jumlah Balita

Dari tabel di atas, diketahui jumlah balita di RT 5 tidak ada

2) Jumlah balita 1-5 tahun


No. Jumlah Balita Frekuensi Prosentasi
1. Ya 5 100%
2. Tidak 0 0%
Jumlah 5 100%

3) Imunisasi Balita 0-5 tahun


No. Imunisasi Frekuensi Prosentasi
1. Lengkap 6 85,71%
2. Belum Lengkap 0 0%
3. Tidak lengkap 1 14,29%
Jumlah 7 100%
Tabel 57 Imunisasi Balita

Dari tabel di atas, diketahui bahwa ada 1 orang balita yamg tidak mendapat
imunisasi secara lengkap.
4) Kepemilikan KMS
No. KMS Frekuensi Prosentasi
1. Ya 5 83,33%
2. Tidak 1 16,67%
Jumlah 6 100%
Tabel 58 Kepemilikan KMS

Dari tabel di atas, sebagian besar memiliki buku KMS ada 5 orang (83,33%)
4) Kemampuan Ibu Membaca KMS
No. Membaca KMS Frekuensi Prosentasi
1. Ya 5 100%
2. Tidak 0 0%
Jumlah 5 100%
Tabel 59 Kemampuan Ibu Membaca KMS

23
Dari tabel di atas, semua ibu dapat membaca buku KMS
5) Kebiasaan ke Posyandu
No. Ke Posyandu Frekuensi Prosentasi
1. Ya 2 33,33%
2. Tidak 4 66,67%
Jumlah 6 100%
Tabel 60 Kebiasaan ke Posyandu

Dari tabel di atas, sebagian besar ibu tidak membawa ke posyandu ada 4 orang
(66,67%)
6) Berat badan anak
No. Imunisasi Frekuensi Prosentasi
1. Naik 1 50%
2. Turun 0 0%
3. Tetap 1 50%
Jumlah 2 100%
Tabel 61 Berat Badan Balita di KMS

Dari tabel di atas, ada 1 orang bb tetap (50%) dan ada 1 orang bb naik (50%)
7) Anak Tidak ke Posyandu
No. Alasan Frekuensi Prosentasi
1. Jauh dari posyandu 0 0%
2. Tidak punya waktu 0 0%
3. Tidak ada manfaat 1 25 %
4. Lain-lain 3 75 %
Jumlah 4 100%
Tabel 62 Balita tidak ke posyandu

Dari table diatas didapatkan hasil bahwa sebagian besar anak tidak ke posyandu
karena tidak tau, takut anaknya sakit yaitu ada 3 balita (75%)

24
8) Status gizi balita di KMS
No. Status Gizi Frekuensi Prosentasi
1. Di garis hijau 6 100 %
2. Di atas hijau kuning 0 0%
3. Di bawah titik-titik 0 0%
4. Di bawah garis merah 0 0%
Jumlah 0 100%
Tabel 63 Status Gizi Balita di KMS

Dari tabel di atas didapatkan bahwa semua anak berada digaris hijau (100%)

8) Makanan tambahan
No. Makanan tambahan Frekuensi Prosentasi
1. Ya 4 66,67 %
2. Tidak 2 33,33 %
Jumlah 6 100%
Tabel 64 Makanan tambahan

Dari table diatas didapatkan bahwa sebagian besar anak mendapatkan makanan
tambahan ada 2 orang (66,67%)

9) Vitamin A
No. Makanan tambahan Frekuensi Prosentasi
1. Ya 6 100 %
2. Tidak 0 0%
Jumlah 6 100%
Tabel 65 Vitamin A

Dari didapatkan bahwa semua anak mendapatkan makanan tambahan yaitu 100%

25
d. Remaja
1) Jumlah Remaja
No. Jumlah Remaja Frekuensi Prosentasi
1. Ya 44 15,61 %
2. Tidak 238 84,39 %
Jumlah 282 100%
Tabel 66 Jumlah Remaja

Dari tabel di atas, diketahui bahwa jumlah remaja di RT 5 adalah 44 orang


(15,61%).
2) Kegiatan remaja di luar sekolah
No. Kegiatan Frekuensi Prosentasi
1. Keagamaan 3 6,81 %
2. Karang taruna 0 0%
3. Olah raga 19 43,19%
4. Lain-lain 22 50 %
Jumlah 44 100%

Tabel 67 Kegiatan remaja di luar sekolah

Dari tabel di atas diketahui kegiatan remaja yang terbanyak adalah kerja
kelompok dan kursus yaitu 22 orang (50%)

3) Penggunaan waktu luang


No. Penggunaan waktu Frekuensi Prosentasi
1. Begadang 0 0%
2. Rekreasi 0 0%
3. Kursus keterampilan 3 6,82 %
4. Nonton TV 23 52,27 %
5. Olah raga 10 22,73 %
6. Lain-lain 8 18,18 %
Jumlah 44 100%
Tabel 68 Penggunaan waktu luang

26
Dari tabel di atas, sebagian besar remaja menggunakan waktu luang untuk
menonton TV ada 23 orang (52,27%).

4) Kebiasaan remaja yang kurang baik


No. Kebiasaan Frekuensi Prosentasi
1. Merokok 1 100%
2. Minum Alkohol 0 0%
3. Pengguna Narkoba 0 0%
4. Tidak ada 0 0%
Jumlah 1 100%

Tabel 69 Kebiasaan Remaja yang Kurang Baik

Dari tabel di atas, dapat diketahui ada remaja mempunyai kebiasaan buruk
merokok yaitu 1 orang.
e. Lansia
1) Jumlah Lansia
No. Jumlah Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 37 13,12%%
2. Tidak 245 86,88%%
Jumlah 282 100%
Tabel 70 Jumlah Lansia

Dari tabel di atas diketahui jumlah lansia di RT 5 adalah 37 orang (13,12%).

2) Keluhan lansia
No. Keluhan Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 29 78,38%
2. Tidak 8 21,62%
Jumlah 37 100%
Tabel 71 Keluhan lansia

Dari tabel di atas, sebagian besar lansia yang ada di RT 5 mempunyai keluhan
fisik yaitu 29 orang (78,38%)

27
3) Jenis Penyakit Lansia
No. Penyakit Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Asma 1 3,44%
2. TBC 0 0%
3. Hipertensi 11 37,93%
4. Kencing manis 1 3,44%
4. remautik 2 6,89%
5. Asam urat 0 0%
6. Katarak 2 6,89%
7. Penyakit Kulit 0 0%
8. kolestrol 3 10,34%
9. Hipotensi 3 10,34%
10. Mag 3 10,34%
11. Osteoporosis 3 10,34%
Jumlah 29 100%
Tabel 72 Jenis Penyakit Lansia0

Dari data di atas, sebagian besar penyakit yang diderita lansia adalah hipertensi
sebanyak 11 orang.
4) Upaya penanganan penyakit lansia
No. Penanganan Penyakit Frekuensi Prosentasi
1. Ke sarana kesehatan 18 62,06 %
2. Diobati sendiri 6 20,68 %
3. Non medis 5 17,24%
Jumlah 29 100%

Tabel 73 Upaya penanganan penyakit lansia

Dari tabel di atas, sebagian besar penanganan penyakit pada lansia adalah
dibawa ke sarana kesehatan yaitu 18 orang (62,06%).

28
5) Penggunaan waktu senggang
No. Waktu senggang Frekuensi Prosentasi
1. Berkebun 0 0%
2. Jalan-jalan 0 0%
3. Olah Raga 0 0%
4. Lain-lain 25 67,57 %
5. Tidak ada 12 32,43 %
Jumlah 37 100 %
Tabel 74 Penggunaan waktu senggang

Dari tabel di atas, diketahui bahwa sebagian besar waktu senggang lansia
digunakan untuk lain lain seperti yasinan.
6) Kelompok Usila
No. Keluhan Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 0 0%
2. Tidak 37 100%
Jumlah 37 100%
Tabel 75 kelompok usila

Dari tabel di atas, diketahui bahwa tidak ada kelompok usila di wilayah RT 5
yaitu 100%

7) Kegiatan Kelompok Usila


No. Keluhan Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 0 0%
2. Tidak 37 100%
Jumlah 37 100%
Tabel 76 kegiatan kelompok usila

Dari tabel di atas, diketahui bahwa tidak ada kegiatan kelompok usila di
wilayah RT 5

29
8) Kader Poksila
No. Keluhan Lansia Frekuensi Prosentasi
1. Ya 0 0%
2. Tidak 37 100 %
Jumlah 37 100%
Tabel 77 kader poksila

Dari tabel di atas, diketahui bahwa tidak ada kader poksila di wilayah RT 5

ANALISA DATA

No. Data Penyebab Diag


1. a. Jarak jamban dengan sumber air Kurangnya kemampuan masyarakat memelihara Risiko terjadi
kurang dari 10 meter 76,2 % lingkungan sesuai dengan lingkungan yan
b. Tempat penampungan air terbuka syarat kesehatan
27,4 %
c. Kondisi air berasa 1,2 %
d. Membuang sampah dengan ditimbun
5,2 %
e. Membuang sampah dengan dibakar
41,6 %
f. Tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah sementara 2,4%
g. Tempat penampungan sampah
sementara terbuka 39,3 %
h. Jarak tempat penampungan sampah
dengan rumah kurang dari 5 meter
54,7 %
i. Sistem pembuangan air limbah di
sungai (92,86 %)
j. Penyakit yang diderita penduduk 6
bulan terakhir : Diare 2 orang (1,8 %),
Batuk Pilek 58 Orang (52,7 %),
Demam Berdarah 3 orang (2,7 %),
jantung 1 orang (0,9 %), tifoid 9
orang (8,2%), osteoporosis I orang
(0,9 %), campak 1 orang (0,9%),
hipertensi 17 orang (15,5 %), asam
urat 7 orang (6,4%).

30
2. a. Jumlah lansia sebanyak 28 orang Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam Risiko tinggi p
b. Jumlah lansia yang mempunyai pemilihan kesehatan lansia di RT 18
keluhan 20 orang (71,4%)
c. Jenis keluhan lansia hipertensi 12
orang (46,2%), asma 2 orang (7,7%),
asam urat 4 orang (15,4 %),
kolesterol 3 orang (11,5 %), jantung
1 orang (3,8%), lain-lain 4 orang
(15,4%)
d. Upaya lansia untuk diobati sendiri
13 orang (46,4 %)
3. a. Jumlah pasangan usia subur (PUS) Kurangnya pengetahuan PUS mengenai Kurangnya m
55 orang program keluarga berencana kontrasepsi di
b. Jumlah pasangan usia subur (PUS)
yang tidak menjadi akseptor KB 24

31
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan hasil analisa data, maka diagnosa keperawatan komunitas yang


didapat adalah sebagai berikut:
1. Risiko terjadi peningkatan penderita penyakit akibat lingkungan yang kurang
sehat di RT 18 berhubungan dengan kurangnya kemampuan masyarakat
memelihara lingkungan sesuai dengan syarat kesehatan
ditandai dengan:
a. Jarak jamban dengan sumber air kurang dari 10 meter 76,2 %
b. Tempat penampungan air terbuka 27,4 %
c. Kondisi air berasa 1,2 %
d. Membuang sampah dengan ditimbun 5,2 %
e. Membuang sampah dengan dibakar 41,6 %
f. Tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara 2,4%
g. Tempat penampungan sampah sementara terbuka 39,3 %
h. Jarak tempat penampungan sampah dengan rumah kurang dari 5 meter
54,7 %
i. Sistem pembuangan air limbah di sungai (92,8 %)
j. Penyakit yang diderita penduduk 6 bulan terakhir : Diare 2 orang (1,8 %),
Batuk Pilek 58 Orang (52,7 %), Demam Berdarah 3 orang (2,7 %), jantung
1 orang (0,9 %), tifoid 9 orang (8,2%), osteoporosis I orang (0,9 %),
campak 1 orang (0,9%), hipertensi 17 orang (15,5 %), asam urat 7 orang
(6,4%).
2. Risiko tinggi terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia di RT 18
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara
kesehatan lansia ditandai dengan:
a. Jumlah lansia sebanyak 28 orang
b. Jumlah lansia yang mempunyai keluhan 20 orang (71,4%)
c. Jenis keluhan lansia hipertensi 12 orang (46,2%), asma 2 orang (7,7%),
asam urat 4 orang (15,4 %), kolesterol 3 orang (11,5 %), jantung 1 orang
(3,8%), lain-lain 4 orang (15,4%)
d. Upaya lansia untuk diobati sendiri 13 orang (46,4 %)
3. Kurangnya minat PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi di RT 18
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai program
keluarga berencana
a. Jumlah pasangan usia subur (PUS) 55 orang
b. Jumlah pasangan usia subur (PUS) yang tidak menjadi akseptor KB 24

32
SKORING PRIORITAS MASALAH

KRITERIA PENAPISAN
Keperawatan
Komunitas
Diagnosa

Sesuai Peawat

Kemungkinan
Potensi untuk
Risiko Terjadi

Sumber Daya
Risiko Parah

Tersedianya
Komunitas
Jumlah

Tersedianya

Tersedianya

Tersedianya

Tersedianya
Kesehatan
Komunitas

Tempat
No.

Program

Fasilitas
Penkes

Relevan
diatasi

Waktu
Skor

Dana
Minat
1. Diagnosa 5 1 1 4 0 0 5 5 4 4 4 5 34
1
2. Diagnosa 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 53
2
3. Diagnosa 5 1 1 4 0 5 5 5 4 4 4 4 34
3

Skore 0 = Tidak ada


Skore 1 = Sangat rendah
Skore 2 = Rendah
Skore 3 = Cukup
Skore 4 = Tinggi
Skore 5 = Sangat Tinggi

33
PERENCANAAN KEPERAWATAN

Dx 1: Risiko tinggi terjadi peningkatan angka kesakitan pada lansia di RT 18 berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam
memelihara kesehatan lansia.
Hari, Evaluasi Evaluator
Tujuan Sasaran Strategi Intervensi Tempat
Tanggal Kriteria Standar
Setelah dilakukan 1. Individu KIEM 1. Berikan pengetahuan Kamis, 4 Rumah Verbal 1. Masyarakat 1. Tokoh
tindakan keperawatan 2. Keluarga pada masyarakat RT Juli Ketua mengetahui apa saja masyarakat
selama 1 minggu tidak 3. Kelompok 18 tentang pentingnya 2018 RT 18 masalah kesehatan 2. Kader
terjadi peningkatan 4. Kader memperhatikan dan yang biasa terjadi kesehatan
angka kesakitan mengenal masalah pada lansia. 3. Perawat
(Hipertensi dan Asam kesehatan lansia. Verbal 2. Lansia mengetahui komunitas
Urat) pada lansia di 2. Lakukan penyuluhan tentang penyakit / mahasiswa
RT 18 tentang “Penyakit hipertensi dan asam keperawatan
Hipertensi dan Asam urat.
Urat” dan bagikan 3. Puskesmas
leaflet tentang Psikomotor (Mahasiswa)
“Penyakit Hipertensi melaksanakan
dan Asam Urat”. pemeriksaan
kesehatan pada lansia.

34
3. Lakukan pemeriksaan
tekanan darah dan
kadar asam urat.

35
36
Dx 2: Risiko terjadi peningkatan penderita penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat di RT 15 berhubungan dengan kurangnya kemampuan
masyarakat memelihara lingkungan sesuai dengan syarat kesehatan.
Hari, Evaluasi Evaluator
Tujuan Sasaran Strategi Intervensi Tempat
Tanggal Kriteria Standar
Setelah dilakukan 1. Individu KIEM 1. Beri pengertian pada Kamis, 4 Rumah Verbal 1. Masyarakat mengerti 1. Tokoh
tindakan keperawatan 2. Keluarga masyarakat tentang Juli Ketua tentang arti masyarakat
selama 1 minggu tidak 3. Kelompok arti lingkungan yang 2018 RT 18 lingkungan yang sehat 2. Kader
terjadi peningkatan 4. Kader sehat dan penyuluhan dan mengetahui kesehatan
penderita akibat tentang beberapa beberapa penyakit 3. Perawat
lingkungan yang penyakit yang yang disebabkan oleh komunitas
kurang sehat di RT 18 disebabkan oleh lingkungan yang / mahasiswa
lingkungan yang kurang sehat beserta keperawatan
kurang sehat (macam gejala dari penyakit
penyakit, penyebab, tersebut.
gejala penyebaran dan Psikomotor 2. Tidak terjadinya
pengobatan). penyakit yang
2. Berikan penjelasan disebabkan oleh
cara mencegah lingkungan yang
terjadinya penyakit kurang sehat.
yang disebabkan oleh

37
lingkungan yang Verbal 3. Memudahkan
kurang sehat. masyarakat untuk
3. Lakukan promosi mengingat tentang
kesehatan dengan lingkungan yang
media stiker. bersih dan sehat
4. Motivasi masyarakat dengan adanya stiker
melalui kader atau lingkungan sehat.
tokoh masyarakat Psikomotor 4. Masyarakat aktif
untuk aktif memelihara
memelihara lingkungan yang
lingkungan yang sehat.
sehat. Psikomotor 5. Masyarakat segera
5. Rujuk segera apabila membawa ke
ada anggota Puskesmas/RS apabila
masyarakat yang ada anggota
menunjukkan gejala masyarakat yang
dari penyakit. menunjukkan gejala
dari penyakit.

38
Dx 3: Kurangnya minat PUS dalam penggunaan alat kontrasepsi di RT 18 berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai program keluarga
berencana

Hari, Evaluasi Evaluator


Tujuan Sasaran Strategi Intervensi Tempat
Tanggal Kriteria Standar
Setelah dilakukan 1. Individu KIEM 1. Beri pengertian pada Kamis, 4 Rumah Verbal 1. Pasangan usia subur 1. Tokoh
tindakan keperawatan 2. Keluarga pasangan usia subur Juli Ketua mengerti tentang masyarakat
selama 1 minggu di 3. Kelompok tentang pentingnya 2018 RT 18 pentingnya 2. Kader
RT 18 diharapkan 4. Kader menggunakan alat penggunaan alat kesehatan
terjadi peningkatan kontrasepsi untuk kontrasepsi 3. Perawat
minat masyarakat mengatur jarak 2. Melalui pembagian komunitas
dalam penggunaan kehamilan. stiker KB / mahasiswa
alat kontrasepsi. 2. Lakukan promosi memudahkan keperawatan
kesehatan dengan pasangan usia subur
memberikan stiker untuk mengetahui dan
KB. mengingat pentingnya
berKB.

39
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Diagnosa Keperawatan Hari, Tanggal Implementasi


1. Risiko tinggi terjadi peningkatan angka Minggu, 8 Juli 1. Memberikan pengetahuan pada masyarakat RT 18 tentang pentingnya
kesakitan pada lansia di RT 18 berhubungan 2018 memperhatikan dan mengenal masalah kesehatan lansia.
dengan kurangnya pengetahuan masyarakat 2. Melakukan penyuluhan kesehatan pada masyarakat RT 18 tentang “Hipertensi
dalam memelihara kesehatan lansia dan Asam Urat”.
3. Membagikan leaflet pada masyarakat RT 18 tentang “Hipertensi dan Asam
Urat”.
4. Melakukan pemeriksaan kesehatan pada masyarakat RT 18 yaitu pemeriksaan
tekanan darah dan kadar asam urat.
2. Risiko terjadi peningkatan penderita penyakit Minggu, 8 Juli 1. Memberi pengertian pada masyarakat RT 18 tentang arti lingkungan yang sehat
akibat lingkungan yang kurang sehat di RT 2018 dan penyuluhan tentang beberapa penyakit yang disebabkan oleh lingkungan
15 berhubungan dengan kurangnya yang kurang sehat (macam penyakit, penyebab, gejala penyebaran dan
kemampuan masyarakat memelihara pengobatan).
lingkungan sesuai dengan syarat kesehatan 2. Memberikan penjelasan pada masyarakat RT 18 cara mencegah terjadinya
penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kurang sehat.
3. Melakukan promosi kesehatan pada masyarakat RT 18 dengan media stiker
“Selamatkan Paru-Paru Kita dengan Tidak Membakar Sampah”.

40
4. Memotivasi masyarakat melalui kader atau tokoh masyarakat untuk aktif
memelihara lingkungan yang sehat.
5. Merujuk segera apabila ada anggota masyarakat yang menunjukkan gejala dari
penyakit.
3. Kurangnya minat PUS dalam penggunaan Minggu, 8 Juli 1. Memberikan pengertian pada pasangan usia subur tentang pentingnya
alat kontrasepsi di RT 18 berhubungan 2018 menggunakan alat kontrasepsi untuk mengatur jarak kehamilan.
dengan kurangnya pengetahuan masyarakat 2. Melakukan promosi kesehatan dengan memberikan stiker KB.
mengenai program keluarga berencana

41
EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Diagnosa Keperawatan Hari, Tanggal Evaluasi


1. Risiko tinggi terjadi peningkatan Minggu, 8 Juli 2018 1. Evaluasi struktur:
angka kesakitan pada lansia di Rencana pendidikan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan (cek
RT 18 berhubungan dengan tekanan darah, dan asam urat) telah disepakati pada saat
kurangnya pengetahuan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yaitu pada malam Rabu 3
masyarakat dalam memelihara Juli 2018 sebelum acara dilaksanakan.
kesehatan lansia 2. Evaluasi proses:
a. Peserta yang berhadir yaitu 25 orang.
b. Penyuluhan kesehatan dihadiri oleh Bapak dan Ibu Ketua RT
18, kader kesehatan, bapak dan ibu lansia warga RT 18.
c. Penyuluhan kesehatan dilaksanakan di rumah Ketua RT 18.
d. Penyuluhan kesehatan berjalan dengan tertib dan lancar.
e. 40% peserta aktif bertanya tentang materi yang diberikan.
f. Leaflet “Hipertensi dan Asam Urat” sudah dibagikan ke warga
RT 18
3. Evaluasi hasil:

42
a. Hampir semua warga RT 18 yang mengikuti penyuluhan
kesehatan (92%) dapat menjelaskan tentang perawatan
kesehatan pada dirinya.
b. Lansia dapat menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh
mengenai hipertensi dan asam urat (penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan)
c. Lansia dapat mengetahui hasil pengukuran tekanan darah, dan
asam urat.

2. Risiko terjadi peningkatan Minggu, 14 Mei 2017 1. Evaluasi struktur:


penderita penyakit akibat Rencana pendidikan kesehatan telah disepakati pada saat
lingkungan yang kurang sehat di Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yaitu pada malam Rabu 3
RT 18 berhubungan dengan Juli 2018 sebelum acara dilaksanakan.
kurangnya kemampuan 2. Evaluasi proses:
masyarakat memelihara Stiker mengenai lingkungan sehat “Selamatkan Paru-Paru Kita
lingkungan sesuai dengan syarat dengan Tidak Membakar Sampah” sudah dibagikan kepada warga
kesehatan 3. Evaluasi hasil:
Sebagian besar warga RT 18 yang mengikuti penyuluhan
kesehatan (92%) menempelkan stiker yang telah dibagikan.

43
3. Kurangnya minat PUS dalam Minggu, 8 Juli 2018 1. Evaluasi struktur:
penggunaan alat kontrasepsi di Rencana pendidikan kesehatan telah disepakati pada saat
RT 18 berhubungan dengan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) yaitu pada malam Rabu 3
kurangnya pengetahuan Juli 2018 sebelum acara dilaksanakan.
masyarakat mengenai program 2. Evaluasi proses:
keluarga berencana Stiker mengenai Keluarga Berencana (KB) sudah dibagikan
kepada warga
3. Evaluasi hasil:
Pasangan usia subur (PUS) menempelkan stiker KB di depan
rumahnya.

44
45
Lampiran

1. Kegiatan Pengkajian Komunitas

46
2. Kegiatan MMD

3. Kegiatan di Posyandu

47
4. Kegiatan Penyuluhan Kesehatan

48
49
50
51
52

Anda mungkin juga menyukai