Anda di halaman 1dari 2

BAB III

TELAAH

A. PAPARAN HASIL PEMBAHASAN


Tingkat resiko perilaku kekerasan sebelum dilakukan pemberian
terapi musik responden dilakukan pengamatan dengan kuesioner tanda dan
gejala resiko perilaku kekerasan dengan katagori ringan <11, kategori sedang
12-24, katagori berat >24.
Tabel 1.1 kuesioner sebelum dilakukan terapi musik
Hari/ tanggal Keterangan
Selasa, 18 Juni 2019 17
Tn. A x100= 48 %
35
katagori sedang

Selasa, 18 Juni 2019 15


Tn. M x100= 42%
35
katagori sedang

Tabel 1.2 tingkat tanda dan gejala Setelah diberikan terapi musik

Hari/ tanggal Keterangan


Rabu 19 Juni 2019 15
Tn. A x100= 42 %
35
katagori sedang

Rabu 19 Juni 2019 13


Tn. M x100= 37%
35
katagori sedang

B. PEMBAHASAN
Resiko perilaku kekerasan pada responden sebelum dilakukan tarapi
musik, perawat melakukan kuesioner pada kedua responden pada tanggal 18
Juni 2019 dan didapatkan sebagian besar dalam katagori sedang Tn. A 48 %
dan T n . M 42% . Penelitian belum menemukan hasil penelitian yang sama
persis, tetapi hasil penelitian yang serumpun ada, yaitu hasil penelitian yang
dilakukan oleh candra, wayan. Dkk (2013) yang meneliti tentang terapi musik klasik
terhadap perubahan gejala perilaku agresif pasien skizofrenia. Hasil penelitian
menunjukan sebelum diberikan terapi musik klasik sebagian besar dalam kategori
sedang sebanyak 11 orang ( 73%) sebelum pre-test diberikan terapi musik klasik.
Perilaku kekerasan adalah akibat dari kemarahan yang ekstrem atau
ketakutan. Penyebab kemarahan atau risiko perilaku kekerasaan secara umum
adalah kebutuhan yang tidak terpenuhi, menyinggung harga diri, dan harapan
tidak sesuai dengan kenyataan.
Dari tabel 1.2 di atas dapat dilihat bahwa, terdapat penurunan
perilaku kekerasan pada kedua subjek penelitian sesudah diberikan terapi
musik klasik pada tanggal 19 Tn. A sebanyak 48 %mengalami penurunan
perilaku kekerasan menjadi 42 % namun masih tetap dalam kategori perilaku
kekerasaan sedang, sedangkan Tn. M dari mengalami penurunan perilaku
kekerasaan dari respon kuesioner resiko perilaku kekerasan 42% menjadi
37 %.
Hasil uji yang dilakukan pada tanggal 18-19 diruang Srikandi RSJD
Amino didapatkan pengaruh terapi musik klasik terhadap perubahan gejala
perilaku kekerasan ada pengaruh yang sangat signifikat. Pemberian terapi
musik klasik terhadap perubahan gejala resiko perilaku kekerasan dapat
menurunkan gejala perilaku kekerasan pada kedua responden.
Menurut Djohan, 2016 Musik merupakan terapi utama, aktivitas musik
digunakan untuk menumbuhkan hubungan saling percaya, mengembangkan
fungsi fisik, dan mental klien secara teratur serta terprogram. Contoh
intervensi bisa berupa bernyanyi, mendengarkan musik, bermain alat musik,
menciptakan musik, mengikuti gerakan musik dan melatih imajinasi.

Anda mungkin juga menyukai