Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PENYULUHAN HIV-AIDS
I. PENDAHULUAN

Menurut UNAIDS,estimasi HIV dan AIDS di dunia pada akhir tahun 2009
mencapai 33,3 juta kasus atau meningkat 27% dalam sepuluh tahun terakhir
(Sumber UNAIDS Global REPORT 2010).Hingga saat ini kasus HIV dan AIDS
juga ditemui dilebih dari 100 negara di dunia termasuk Indonesia .HIV dan AIDS
juga ditemukan di Negara-Negara yang menjadi tujuan migrasi tenaga kerja dan
Negara penempatan TKI. Hal ini menunjukkan ;
 Penyebaran HIV dan AIDS sangat cepat
 HIV dan AIDS telah menjadi epidemi.Epidemi adalahpenyakit yang menyerang
beberapa daerah dalam waktu bersamaan
 HIV belum ditemukan vaksin pencegahannya
 HIV dan AIDS merupakan ancaman dunia
 Dampak HIV bagi suatu Negara sangat besar terutama terkait biaya
kesehatan dan perekonomian
Kondisi ini menunjukkan kasus HIV dan AIDS cendrung terus meningkat
,jumlah kematian karena HIV dan AIDS juga terus meningkat.Kasus HIV dan
AIDS telah ditemukan di 33 provinsi di Indonesia .Namun saat ini jumlah kasus
HIV dan AIDS yang terdata bukan jumlah yang sebenarnya,karena data kasus
HIV dan AIDS hanya menggambarkan ‘puncak gunung es’pada fenomena
Gunung Es.Berdasarkan data kasus ,jumalh kasus tinggi pada meraka yang
berusia 15-49 tahun (usia produktif).Hal ini menunjukkan HIV dan AIDS
merupakan ancama serius bagi dunia kerja dengan berkurangnya angkatan kerja
yang potensial

II. LATAR BELAKANG


Berdasarkan epidemic HIV-AIDS di dunia telah menjadi masalah global
termasuk di Indonesia .Resiko penularan infeksi menular seksual dan HIV-AIDS
masih kurang disadari oleh kelompok beresiko ditambah kesadaran yang rendah
untuk memeriksakan HIV sehingga masih banyak kasus AIDS yang ditemukan
yang ditemukan ada stadium lanjut di rumah sakit.Dalam rangka memperkuat
upaya pengendalian HIV-AIDS di Indonesia ,sangat penting untuk memadukan
upaya pencegahan dengan perawatan karena keduanya merupakan komponen
penting yang saling melengkapi.
Infeksi menular seksual merupakan salah satu penyebab masalah
kesehatan social dan ekonomi di banyak Negara serta merupakan salah satu
pintu masuk HIV.Keberadaan infeksi menular seksual telah menimbulkan
pengaruh besar dalam pengedalian HIV-AIDS .Pada saat yang sama,timbul
peningkatan kejadian resistensi kuman penyebab infeksi menular seksual
terhadap beberapa antimicroba yang akan menambah masalah dalam
pengobatan infeksi menular seksual.

III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Menurunkan beban morbilitas dan mortalitas akibat HIV-AIDS
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat untuk
melakukan pencegahan dan penularan HIV-AIDS dan Penyakit infeksi
menular seksual
2. Memberikan gambaran umum dan pencegahan mengenai HIV –AIDS
dan penyakit akibat infeksi menular seksual

IV. PESERTA
Penyuluahan HIV-AIDS ini dihadiri oleh Tokoh masyarakat dan Pejabat
teras dengan peserta berasal dari riap desa dan kelurahan dengan Narasumber
dokter dari Puskesmas Denggen sebanyak 40 orang.

V. WAKTU DAN TEMPAT


Waktu :08.30 wita-selesai
Tempat :Lesehan Sekar Asri
VI. DANA
Bersumber dari dana BOK Puskesmas Denggen Tahun 2018

VII. HASIL KEGIATAN (TERLAMPIR)

VIII. PENUTUP
Demikian kerangka acuan penyuluhan HIV-AIDS bulan Desember
tahun2018 ini dibuat dan digunakan sebagai acuan untuk pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.

Denggen, Desember 2018

Mengetahui
Kepala Puskesas Denggen Pemegang Program

Zuhraratul Munawarah,AMKG dr. Desti Pasmawati. MMR


NIP. 19730416 199503 2 007 NIP. 198903272015022002

Anda mungkin juga menyukai