00 1/2 Ditetapkan Oleh : DIREKTUR STANDAR RS. MARINA PERMATA Tanggal Terbit : PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Sulaiman Umar
Suatu proses mencocokkan identitas pasien koma/ tidak sadar sesuai dengan PENGERTIAN identitas yang ada dalam Rekam Medik/ identitas pasien Sebagai acuan dalam mengidentifikasi tepat pasien dan pelayanan yang TUJUAN diberikan. Surat Keputusan Direktur RS. Marina Permata KEBIJAKAN Nomor 007/SK/DR/RSMP/XII/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Rekam Medik Pelaksana: 1. Dokter 2. Perawat/ Bidan 3. PPA lainnya
Alat dan Bahan:
1. Gelang pasien 2. Rekam Medis 3. Foto pasien ( jika diperlukan ) Prosedur: A. Verifikasi identitas untuk pasien koma / tidak sadar, dengan gelang pengenal yang memiliki keluarga / penunggu 1. Lakukan verifikasi identitas pasien dengan meminta keluarga/ PROSEDUR penunggu pasien menyebutkan nama, umur / tanggal lahir. 2. Cocokkan identitas yang disebutkan keluarga / penunggu dengan identitas yang tercatat pada gelang pengenal pasien tersebut serta data yang tercatat pada berkas rekam medis pasien/ lembar permintaan tindakan. B. Verifikasi identitas untuk pasien koma, tidak sadar dengan gelang pengenal yang tidak memiliki keluarga / penunggu. Lakukan Verifikasi dengan Double Check yaitu dua orang petugas ruangan yang akan melakukan tindakan. secara bersama melihat data identitas pasien pada gelang pasien dan mencocokkan dengan data identitas pasien yang tercantum pada berkas rekam medik medis pasien/lembar permintaan tindakan. C. Verifikasi Identitas untuk pasien koma, tidak sadar yang tidak menggunakan gelang pengenal IDENTIFIKASI PASIEN KOMA/ TIDAK SADAR
No. Dokumen : No. Revisi : No. Halaman :
00 2/2 1. Lakukan verifikasi identitas pasien dengan meminta keluarga pasien menyebutkan nama, tanggal lahir pasien. 2. Dua orang Petugas ruangan mencocokkan identitas yang disebutkan keluarga / penunggu dengan identitas yang tercatat pada berkas rekam medis pasien/ lembar permintaan tindakan. 3. Untuk pasien yang tidak memungkinkan untuk di pasang gelang (pasien yang alergi dengan bahan gelang ) identifikasi dilakukan dengan mengambil gambar/ foto pasien tersebut dan di tempelkan di rekam medis pasien; untuk pengambilan gambar dilakukan oleh petugas ruangan.