Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KONSUMSI JAGUNG MANIS TERHADAP DENYUT JANTUNG IBU

Nama :Feranika Laharayu

Institusi :Sarjana Terapan Kebidanan STIKKES Karya Husada Semarang

Kelas Semarang Khusus

Email : flaharayu@gmail.com

I. PENDAHULUAN
Hipertensi dalam kehamilan (HDK) merupakan salah satu penyebab dominan
kematian ibu di Indonesia yang memiliki pola meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2010
AKI yang disebabkan oleh HDK 21,5 % tahun 2011 24,7 % tahun 2012 26,9% dan tahun
2013 27,1% (KEMENKES, 2016) Preeklampsia merupakan salah satu jenis HDK yang
terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu disertai dengan adanya gangguan organ. Adapun
gangguan organ yang dapat terjadi meliputi protein urin, trombositopeni, gangguan ginjal,
gangguan liver, gangguan neurologis, edema paru dan gangguan sirkulasi uteroplasenta
(Noroyono and dkk, 2016). Ibu hamil dengan preeklampsia dapat mengalami stres yang
lebih berat dibandingkan dengan ibu hamil tanpa preeklampsia (Isworo et al., 2012).
Menurut penelitian ada perbedaan antara skor kecemasan ibu hamil normal dengan ibu
hamil dengan preeklampsia, dimana rerata skor kecemasan ibu hamil normal adalah 18,50
sedangkan pada ibu hamil dengan preeklampsia adalah 30,45 (Serudji et al.,2017). Menurut
penelitian lain, ibu hamil dengan kecemasan akan meningkatkan kejadian preeklampsia
sampai 7,84 kali lipat, jika kecemasan dialami oleh ibu dengan preeklampsia tentu akan
semakin memperberat kondisi preeklampsianya. Kecemasan / stres akibat preeklampsia
pada ibu hamil jika tidak ditangani akan berdampak pada kesejahteraan ibu dan bayi (Isworo
et al., 2012). Dampak kecemasan pada ibu diantaranya dapat menyebabkan spasme
pembuluh darah memburuk sehingga terjadi kenaikan tekanan darah (Trisiani, 2016)1.
Kholil Lur Rochman, (2010:103) mengemukakan beberapa gejala-gejala dari kecemasan
antara lain muncul ketegangan dan ketakutan yang kronis yang menyebabkan tekanan
jantung menjadi sangat cepat atau tekanan darah tinggi.
Selain identifikasi faktor risiko preeklampsia, upaya preventif lain yang dapat
diterapkan sebagai upaya pencegahan terjadinya preeklampsia adalah dengan makan pisang
dan jalan pagi teratur bagi ibu hamil. Buah pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi,
yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. (Lestari & Kartikasari, 2016).2 Bahan
1
lain yang juga mengandung kalium tinggi adalah jagung manis. Biji jagung manis
mengandung kadar kalium sebanyak 213 mg/100g. Sedangkan jagung manis yang telah
direbus tanpa ditambahkan garam memiliki kandungan kalium 218 mg/100g( USDA,2019).4
Dalam setiap 100 gram jagung mengandung sekitar 389mg kalium. Kalium berperan untuk
memelihara kesehatan denyut jantung dan mengurangi resiko penimbunan plak pada arteri.
Selain itu, manfaat jagung untuk ibu hamil penting untuk meningkatkan pembangunan
system sinyal jantung dan saraf pusat pada janin.5

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis tertarik untuk meneliti
pengaruh konsumsi jagung manis terhadap detak jantung ibu hamil di Puskesmas Tlogosari
Kulon.

II. TINJAUAN TEORI


Jagung Manis
Jagung Jagung manis (sweet corn) merupakan komoditas palawija dan termasuk
dalam keluarga (famili) rumput-rumputan (Gramineae) genus Zea dan spesies Zea mays
saccharata. Jagung manis memiliki ciri-ciri endosperm berwarna bening, kulit biji tipis,
kandungan pati sedikit, pada waktu masak biji berkerut. Produk utama jagung manis adalah
buah/tongkolnya, biji jagung manis mempunyai bentuk, warna dan kandungan endosperm
yang bervariasi tergantung pada jenisnya, biji jagung manis terdiri atas tiga bagian utama
yaitu kulit biji (seed coat), endosperm dan embrio (Koswara, 2009).
Jagung manis umumnya dikonsumsi langsung sebagai jagung rebus, berbagai macam
camilan, serta produk kalengan. Sebagai makanan pokok, jagung dimanfaatkan sebagai
pengganti nasi atau dicampur bersama nasi. Dengan adanya teknologi pengolahan pangan
nabati maka jagung manis dapat dimanfaatkan menjadi minuman susu dan yoghurt
(Suhartanti, 2012).

Tabel Kandungan biji jagung manis /


100g menurut Food Data Central USDA,
2017
Energy 106 kcal
Protein 3.53 g
Total lipid (fat) 1.18 g
Carbohydrate, by difference 22.4 g
Fiber, total dietary 2.4 g

2
Tabel Kandungan biji jagung manis /
100g menurut Food Data Central USDA,
2017
Sugars, total including NLEA 3.53 g
Calcium, Ca 2 mg
Iron, Fe 0 mg
Potassium, K 213 mg
Sodium, Na 0 mg
Vitamin D 0 IU
Fatty acids, total saturated 0 g
Fatty acids, total trans 0 g
Cholesterol 0 mg

Tabel Kandungan jagung manis kuning setelah direbus


tanpa garam menurut Food Data Central USDA, 2017

Name Amount Unit


Water 73.41 g
Energy 96 kcal
Energy 401 kJ
Protein 3.41 g
Total lipid (fat) 1.5 g
Ash 0.71 g
Carbohydrate, by difference 20.98 g
Fiber, total dietary 2.4 g
Sugars, total including NLEA 4.54 g
Sucrose 2.74 g
Glucose (dextrose) 0.84 g
Fructose 0.79 g
Lactose 0 g
Maltose 0.17 g

3
Galactose 0 g
Starch 7.17 g
Calcium, Ca 3 mg
Iron, Fe 0.45 mg
Magnesium, Mg 26 mg
Phosphorus, P 77 mg
Potassium, K 218 mg
Sodium, Na 1 mg
Zinc, Zn 0.62 mg
Copper, Cu 0.049 mg
Manganese, Mn 0.167 mg
Selenium, Se 0.2 µg
Vitamin C, total ascorbic acid 5.5 mg
Thiamin 0.093 mg
Riboflavin 0.057 mg
Niacin 1.683 mg
Pantothenic acid 0.792 mg
Vitamin B-6 0.139 mg
Folate, total 23 µg
Folic acid 0 µg
Folate, food 23 µg
Folate, DFE 23 µg
Choline, total 29.1 mg
Vitamin B-12 0 µg
Vitamin B-12, added 0 µg
Vitamin A, RAE 13 µg
Retinol 0 µg
Carotene, beta 66 µg
Carotene, alpha 23 µg
Cryptoxanthin, beta 161 µg
Vitamin A, IU 263 IU

4
Denyut Jantung Ibu

Banyak ibu hamil merasakan jantung berdebar lebih cepat, terutama saat malam.
Detak jantung cepat saat hamil diakibatkan oleh peningkatan aliran darah dari jantung ke
seluruh tubuh selama masa kehamilan. Berdasarkan informasi dari Harvard Medical
School, peningkatan denyut jantung pada ibu hamil bisa mencapai 100 bpm (denyut per
menit) hingga di atas normal.
Padahal, menurut Medical Plus U.S. National Library of Medicine, secara umum
seseorang mengalami detak jantung sebanyak 6o kali dalam satu menit. Sehingga detak
jantung cepat saat hamil sering menjadi kekhawatiran untuk sebagian orang. Akan
tetapi, mulai saat ini Bunda tak perlu lagi khawatir jika alami detak jantung cepat saat
hamil. Karena kondisi ini umum dialami ibu hamil.
Dilansir dari laman Healthline, kehamilan membawa banyak perubahan, baik yang
terlihat secara fisik maupun tidak. Salah satu contoh perubahan yang tidak terlihat yaitu
peningkatan jumlah darah dalam tubuh, yang mana berpengaruh pada detak jantung
lebih cepat sekitar 25% dari biasanya.
Penyebab detak jantung ibu hamil berdebar lebih cepat antara lain
1. Perubahan jantung dan aliran darah
Rahim membutuhkan lebih banyak darah untuk memberikan oksigen dan nutrisi
bagi tumbuh kembang janin yang dikandung. Sehingga jantung menyediakan
sekitar 30 hingga 50 persen lebih banyak darah biasanya.
2. Rasa cemas
Rasa cemas sering dialami oleh ibu hamil karena ia memikirkan keselamatan diri
sendiri dan calon buah hati. Kecemasan ini akhirnya berdampak pada detak
jantung yang lebih cepat dari orang normal.
3. Perubahan ukuran Rahim
Seiring berjalannya waktu, rahim yang merupakan tempat janin akan bertambah
besar ukurannya sesuai dengan pertumbuhan janin. Lalu, bertambahnya ukuran
rahim juga membutuhkan lebih banyak pasokan darah dari biasanya.
Hal itu akhirnya menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari sebelumnya.
Sebab, jantung memompa daerah yang lebih banyak untuk rahim.
4. Payudara membesar
Ketika hamil maka kelenjar susu mulai berfungsi untuk menyiapkan proses
menyusui, pada saat ini juga payudara akan membesar. Ketika payudara dan

5
jaringan membesar, aliran darah susu pun meningkat, yang berarti jantung harus
memompa lebih banyak darah dari biasanya.
5. Gangguan kesehatan seperti tiroid, anemia, dan preeklampsia bisa sebabkan ibu
hamil alami detak jantung lebih cepat. Serta masalah jantung seperti jantung
koroner dan hipertensi paru, akan menstimulasi detak jantung selama
kehamilan.7

III. METODOLOGI PENELITIAN

Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian


quasi eksperimen with control group. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah
denyut jantung Ibu, sedangkan variable independen adalah konsumsi jagung
manis.Besaran sampel dihitung dengan menggunakan rumus Frederer yaitu sebanyak
18 orang masing-masing kelompok. Sehingga total sampel 36 orang. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh ibu primigravida atau dengan hipertensi dalam
kehamilan yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Tlogosari Kulon
Semarang.

6
DAFTAR PUSTAKA

1. Diki Retno Yuliani,dkk.2018. Terapi Murottal Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan


dan Tekanan Darah Pada Ibu Hamil Dengan Preeklampsia, Jurnal Kebidanan, 8 (2).

2. Diki Retno Yuliani, dkk . 2018. Launching Gempita Bumil Gerakan Makan Pisang Dan
Jalan Pagi Teratur Bagi Ibu Hamil, Jurnal LINK, 14 (2), 2018, 83-92.

3. Risma Ulfianti, dkk . 2017. Pengaruh Pemberian Pisang Ambon Terhadap Tekanan
Darah Sistolik dan Diastolik Penderita Hipertensi Kelompok Umur >45 Tahun di
Wilayah Kerja Puskesmas Wawotobi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1).

4. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/?query=sweet%20corn

5. https://doktersehat.com/manfaat-jagung-untuk-ibu-hamil/

6. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3556243/sering-dilupakan-apa-sih-
sebenarnya-fungsi-kalium-dalam-tubuh

7. https://id.theasianparent.com/detak-jantung-cepat-saat-hamil

7
PENGARUH KONSUMSI JAGUNG MANIS TERHADAP
FREKUENSI DENYUT JANTUNG IBU HAMIL DI PUSKESMAS
TLOGOSARI KULON SEMARANG

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan
Sarjana Terapan Kebidanan pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang

Oleh :

Feranika Laharayu (1804368)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2019

Anda mungkin juga menyukai