Anda di halaman 1dari 33

KESEIMBANGAN ASAM BASA

Sifira Kristiningrum, S.Kep.,Ns


Pendahuluan..

Untuk Mempertahankan kesehatan dibutuhkan keseimbangan


cairan, elektrolit, dan asam basa didalam tubuh
Keseimbangan ini dipertahankan

1.Asupan
2. Distribusi
3.Haluaran air & elektrolit

Pengaturan oleh : Renal & Paru


Faktor Penyebab Ketidakseimbangan adalah Penyakit

Askep bertujuan perbaikan ketidakseimbangan/upaya mempertahankan


keseimbangan cairan, elektrolit & asam Basa
Keseimbangan Asam Basa Tercapai

Kecepatan Total Tubuh memproduksi asam basa

Kecepatan Tubuh mengekskresikan asam basa


Keseimbangan menghasilkan stabilnya ion
hydrogen didalam cairan tubuh.
Konsentrasi ion hydrogen didalam cairan tubuh
dinyatakan sebagai nilai : ph
pH : Skala mengukur keasaman atau alkalinitas (basa)
suatu cairan
Nilai Ph 7 berarti Netral
Nilai dibawah 7 berarti Asam
Nilai diatas 7 berarti Basa
Nilai Lab arteri Range 7,35 – 7,45
Bufer ….

suatu substansi/ kelompok substansi yg dapat


mengabsorbsi/melepaskan ion ion hydrogen utk
memperbaiki adanya ketidakseimbangan asam basa
Bufer kimia :
1. Paling banyak dicairan ekstraseluler
system buffer asam karbonat-bikarbonat

Ekskresi CO2 yg dihasilkan dr proses metabolisme


dikendalikan oleh Paru Paru
Ekskresi ion hydrogen & bikarbonat dikendalikan oleh Ginjal

Bufer asam & Basa yg kuat mempertahankan pH


2. System buffer yg melibatkan :
Protein Plasma (albumin,fibrinogen,& protombin) & gama
globulin

melepaskan/berikatan dg ion hydrogen memperbaiki asidosis/alkalosis


Pengaturan Biologis
1. Bufer biologis : ion hydrogen diabsorpsi/dilepaskan oleh sel sel
tubuh
2. Bufer biologis : system hemoglobin-oksihemoglobin
Bufer Biologis

Terjadi saat ion Hydrogen diabsorpsi/dilepaskan oleh sel utk


mengompensasi ketidakseimbangan asam basa
Pengaturan Fisiologis
Bufer Fisiologis didalam Tubuh adalah :
1. Paru paru
2. Ginjal
Pengaturan Fisiologis
1. Paru Paru
Bs beradaptasi dg cepat thdp ketidakseimbangan asm basa
Konsentrasi ion hydrogen berubah paru paru bereaksi
memperbaiki ketidak seimbangan tsb dg Mengubah Frekwensi
& kedalaman pernafasan

Bila terjadi kelebihan asam RR ditingkatkan & paru paru


mengekskresikan C02 dlm jumlah yg banyak
2.Ginjal
Membutuhkan bbrp jam/hari utk mengatur ggn asam basa.
3 mekanisme Ginjal utk mengatur konsentrasi ion hydrogen
- Mengabsorpsi bikarbonat saat kelebihan asam &
mengekskresikannya selama kekurangan asam.
- Menggunakan ion fosfat utk membawa ion hydrogen dg
mengekskresikan asam fosfat & membentuk asam basa
- Mengubah ammonia menjadi ammonium dg mengikatkannya
pd sebuah ion hydrogen
Bufer fisiologis

Melibatkan respons kompensasi diParu paru & ginjal


Ketidakseimbangan Asam Basa
Tipe ketidakseimbangan asam basa :
Acidosis Respiratorik
Alkalosis Respiratorik
Acidosis Metabolik
Alkalosis Metabolik
Faktor resiko Ketidakseimbangan Asam Basa
1. Usia sangat muda
2. Usia lanjut
3. Penyakit kronis & akut yg parah
Acidosis Respiratorik

Di tandai dg :
- Konsentrasi Karbondioksida (PaC02)
- Kelebihan asam karbonat
- Peningkatan konsentrasi ion Hydrogen(Penurunan ph)
Pneumonia,gagal nafas,atelectasis,overdosis obat,kelumpuhan otot
pernafasan,traumatic,obesitas,obstruksi jln nafas,stroke,tenggelam
Hipoventilasi (Keadaan yg menekan ventilasi)

Acidosis Respiratorik

Cairan Serebrospinalis & sel sel otak asam

Perubahan Neurologis

Pulse kuat & cepat,nafas dangkal & cepat,HT, Kulit kemerahan & hangat,kram
abdomen,letargi,konvulsi,pusing,sakit kepala

Ph < 7,35, PaCO2 >45,PaO2 < 80mmHg,SaO2 normal atau 95%,kadar bikarbonat
normal(jk tdk terkompensasi),jika dikompensasi melalui ginjal >26mEq/L,kalium
>5,3mEq/L
Alkalosis Respiratorik
Di tandai dg :
- Konsentrasi Karbondioksida (PaC02)
- Penurunan konsentrasi ion Hydrogen(Peningkatan ph)
Ansietas,ketakutan,anemia,Status hipermetabolik,cedera SSP
infeksi,asma, seting ventilator yg tdk tepat

Hyperventilasi

Alkalosis Respiratorik

Sakit kepala,iritabilitas,pusing,takikardia,takipneu,kesemutan
ekstremitas

Ph> 7,35, PaCO2 < 35mmHg, PaO2 &SaO2 normal,


kadar bikarbonat normal (jk akut/pneumonia tdk dikompensasi)
Jika dikompensasi <22mEq/L,kalium <3,5 mEq/L
Acidosis Metabolik

Di tandai dg :

- Penurunan kadar bikarbonat


- Peningkatan konsentrasi ion Hydrogen(Penurunan ph)didalam
cairan ekstrasel
Kelaparan,ketoasidosis diabetic,gagal ginjal,syok, diare,asidosis tubuler renal,
Penggunaan obat (methanol,etanol,aspirin)

Peningkatan kadar ion hydrogen & penurunan kadar bikarbonat

Acidosis Metabolik

Sakit kepala,letargi,kebingungan,kemerahan kulit,takikardia,takipneu disertai


kedalaman pernafasan & kram abdomen

Ph < 7,35, PaCO2 normal(jk tdk dikompensasi) atau <35 mmHg (jika
dikompensasi),PaO2 normal (dg pernafasan dalam& cepat),SaO2 normal ,kadar
bikarbonat normal <22mEq/L,kalium >5,3mEq/L
B Alkalosis Metabolik
Di tandai dg :
- Banyaknya kehilangan asam dari tubuh atau dg
meningkatnya kadar bikarbonat
Muntah berlebihan,penghisapan lambung yg
lama,hipokalemi,hyperkalemia,penggunaan obat(steroid,diuretic,nabic)

Banyaknya kehilangan asam dari tubuh & meningkatnya kadar bikarbonat

Alkalosis Metabolik

Sakit kepala,letargi,iritabilitas,takikardia,pernafasan
lambat,kesemutan ,baal,kejang,kram abdomen & kram otot

Ph> 7,45, PaCO2 normal jk dikompensasi atau > 45mmHg, (jika tdk
dikompensasi), PaO2 & SaO2 normal,bikarbonat >26mEq/L,kalium <3,5 mEq/L
Mengoreksi Ketidakseimbangan asam basa
Tujuan :
Untuk mengobati penyakit yang menyebabkan
ketidakseimbangan asam basa tersebut & mengembalikan Ph
arteri kembali kenilai normal
Mengoreksi Ketidakseimbangan asam basa
Intervensi keperawatan utk meningkatkan keseimbangan asam basa untuk
mendukung tx medis

Ggn asam basa dapat mengancam jiwa & membutuhkan penanganan yg


cepat, perawat harus :
1. mempertahankan selang IV tetap berfungsi
2. Periksa program dokter ttg pemberian obat obatan/cairan yg
baru sesering mungkin
3. Hati hati dlm pemberian obat obatan & cairan elektrolit
(KCL,NaCL 3%, Nabic)
Pengkajian :
- Pengkajian riwayat keperawatan
- Perilaku & fisik
- Monitor Intake & output
- Lab: DL,SE,RFT,BGA
????????

Anda mungkin juga menyukai