Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Prose Pengendlian
Manajemen:Penetapan Tujuan dan Strategi dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada bapal Supriyanto Ilyas, H.S.E., M.si.,Ak.,
C.A. selaku dosen mata kuliah Sistem Pengendalian Manejemen yang telah memberikan tugas
ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran
dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Bandung, April 2017

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................................i
Daftar Isi..................................................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang .............................................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan............................................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat ........................................................................................................................................ 2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................................... 3
2.1 Proses Pengendalian Manajemen:Penetapan Tujuan dan Strategi.............................................. 3
2.2 Penetapan Tujuan (GOAL),Visi dan Strategi ................................................................................. 4
2.2.1 Zaman Globalisasi Ekonomi ................................................................................................... 5
2.2.2 Zaman Teknologi Informasi.................................................................................................... 6
2.2.3 Zaman strategic quality management ................................................................................... 6
2.2.4 Zaman revolusi manajemen ................................................................................................... 6
2.3 Hubungan antara Misi, Visi, Keyakinan dasar, dan Nilai dasar ..................................................... 8
2.4 Keperluan Misi, Visi, dan Keyakinan Dasar dan Nilai Dasar .......................................................... 8
BAB 3 PENUTUP ...................................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan .................................................................................................................................. 9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengendalian merupakan suatu proses dasar untuk mendapatkan sesuatu yang identik
dan apa saja yang akan dikendalikan. Pengendalian membantu mengidentifikasikan problema-
problema manajemen.Usaha-usaha untuk mengidentifikasikan problema-problema merupakan
tantangan bagi para manajer. Seorang manajer akan menyadari suatu problema apabila terjadi
penyimpangan dari sasaran yang ingin dicapai. Salah satu fungsi daripada manajemen adalah
pengendalian. Dalam organisasi memiliki lingkup-lingkup pengendalian manajemen, konsep
daripada pengendalian manajemen yang akan lebih detail dibahas dalam bab selanjutnya.Para
manajer sering membuat kesalahan yang sama. Mereka memulai kegiatan-kegiatan dan
membuat keputusan-keputusan tanpa penetapan suatu pembuatan keputusan dalam organisasi.
Tujuan itu sendiri adalah suatu hasil, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai. Seorang
manajer personalia mungkin mempunyai tujuan untuk menarik 14 orang operator mesin bulan
depan, atau seorang mekanik pemeliharaan mempunya tujuan untuk menyelesaikan pekerjaan
penyetelan mesin minggu ini. Setiap tujuan kegiatan—egiatan teresebut dapat juga disebut
“Sasaran” atau “Target”.

Berbagai penulis membedakan arti tujuan dan sasaran. Tujuan mempunyai pengertian
lebih luas, sedangkan sasaran adalah lebih khusus. Tetapi banyak penulis dan manajer tidak
membedakan keduanya. Istilah tujuan dan sasaran digunakan dalam pengertian yang sama
untuk menunjukkan hasil akhir yang dicari dan akan di capai. Keduannya mempunyai nilai
orientasi dan mencerminkan kondisi-kondisi yang diinginkan, terutama untuk menigkatkan
prestasi organisasi.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maslah yang telah dipaparkan terlebih dahulu, maka penulis

mengemukakan pokok permaslahan sebagai berikut

1.Apa yang dimaksud dengan penetapan tujuan(goal)visi,dan strategi?

2.Bagaimana hubungan antara Misi,Visi,Keyakinan Dasar, dan Nilai Dasar?

3.Kenapa Misi,Visi, Keyakinan Dasar,dan Nilai dasar dibutuhkan didalam organisasi?

1.3 Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka tujuan dari

penulisan makalah ini adalah :

1.Mengetahui apa yang dimaksud dengan penetapan tujuaan (goal),visi, dan startegi

2.Mengetahui Hubungan antara Misi,visi,Keyakinan Dasar, dan Nilai Dasar

3.Mengetahu kenapa Visi,Misi Keyakinan Dasar,dan Nilai Dasar dibutuhkan didalam

organisasi

1.4 Manfaat
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

maka manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Diharapkan mampu menambah wawasan dan pengetahuan pembaca mengenai sistem

pengendalian manajemen

2. Diharapkan dapat memberi informasi bagi kita semua sehingga dapat memperkaya

bahan kajian tentang sistem pengendalian manajemen .

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Proses Pengendalian Manajemen:Penetapan Tujuan dan Strategi

Proses merupakan suatu rangkaian aktivitas untuk mengubah input menjadi output.
Selain itu, proses juga dapat diartikan sebagai suatu rangkaian aktivitas untuk mencapai tujuan
tertentu. Dengan demikian, proses pengendalian manajemen merupakan rangkaian
kegiatan/aktivitas untuk mencapai tujuan pengendalian manajemen.

Gambar 2-1 the formal control process

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa proses pengendalian manajemen meliputi:

a. Perencanaan stratejik (strategic planning)


b. Penyusunan Anggaran (Budget Preparation)
c. Analisis Laporan Kinerja Keuangan (Analyzing financial performance report)
d. Penilaian kinerja (performance measurement)
e. Kompensasi manajemen (management compensation)

3
2.2 Penetapan Tujuan (GOAL),Visi dan Strategi

Pengendalian manajemen merupakan proses implementasi strategis. Oleh karena itu,


berdasarkan gambar diatas, proses pengendalian manajemen diawali dengan perumusan
goal and strategis.

Tujuan (goal) merupakan keadaan (kondisi) yang hendak diciptakan pada masa yang
akan datang. Rumusan tujuan (goal) sifat umum, ideal dan jangka panjang.

Visi adalah suatu pikiran yang melampaui realitas sekarang, sesuatu yang akan
diciptakan yang belum pernah ada sebelumnya, suatu keadaan yang ingin diwujudkan yang
belum pernah dialami sebelumnya. Pada hakikatnya visi menggambarkan suatu cita-cita
organisasi. Seorang leader yang memiliki kemampuan untuk berfikir melampaui realitas
sekarang, kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang belum pernah ada, dan kemampuan
untuk mencapai suatu kondisi yang belum pernah dialami sebelumnya.

Penyaluran energy setiap anggota organisasi ke perjalanan untuk mewujudkan visi


tersebut perlu digali dari dalam diri setiap anggota organisasi dengan menanamkan
keyakinan dasar tentang kebenaran visi dan perjalanan untuk mewujudkan visi.

Penyaluran energy setiap anggota organisasi ke perjalanan untuk mewujudkan visi


hanya dapat dilakukan dnegana cara:

a). pengkomunikasian visi secara jelas kepada seluruh anggota organisasi.

b). pengkomunikasian tentang kebenaran visi organisasi dan perjalanan untuk


mewujudkannya.

Proses manajemen untuk mencapai visi harus diawali dengan perumusan strategi.
Strategi merupakan pola tindakan atau pendekatan utama yang ditempuh oleh perusahaan
untuk mengerahkan dan mengarahkan seluruh sumber daya perusahaan dalam
mewujudkannya visinya.

Untuk menghadapi lingkungan bisnis yang kompetitif, strategi sangat menentukan


kemampuan perusahaan dalam memenangkan persaingan untuk merebutkan perhatian
customers. Oleh karena itu, dalam perumusan strategi harus memperhatikan berbagai
karakteristik bisnis masa kini.

4
Karakteristik bisnis maka kini secara langsung maupun tidak langsung merupakan
perwujudan dampak peristiwa dan perubahan yang terjadi dalam dunia bisnis. Peristiwa
dan perubahan tersebut telah berdampak baik terhadap lingkungan pasar maupun non pasar
(market and non market environment).

Perkembangan lingkungan bisnis telah mengakibatkan manusia pada masa kini hidup
dalam empat jaman sekaligus (Mulyadi et all 2001). Zaman tersebut adalah zaman
globalisasi ekonomi, zaman teknologi informasi, zaman strategic quality management dan
zaman revolusi manajemen. Keempat zaman tersebut hingga kini belum mapan dan
mungkin masih akan berubah pada waktu-waktu mendatang. Hal tersebut merupakan
akibat dari semakin tingginya tingkat ketidakpastian dalam berbagai aspek kehidupaan
termasuk kehidupan bisnis.

2.2.1 Zaman Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi terjadi sejalan dengan kemajuan yang pesat dalam teknologi
informasi, elektronika dan transportasi. Globalisasi menyebabkan tumbuhnya lingkungan
bisnis yang”memaksa” perlunya peninjauan kembali prinsip-prinsip manajemen yang
digunakan oleh para pelaku bisnis agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis tingkat
dunia.

Proses Globalisasi Ekonomi

Secara garis besar ditandai dengan empat proses yang meliputi mobilitas,keserentakan,
pencarian jalan bebas hambatan, dan kemajemukan . Keempat proses tersebut mendorong
peningkatan aktivitas lintas negara dalam berbagai aspek kehidupan.

Empat proses globalisasi ekonomi:

1.Mobilitas

2.Keserentakan

3.Pencarian jalan bebas hambatan

4.Kemajemukan

5
2.2.2 Zaman Teknologi Informasi

Zaman teknologi informasi menyebabkan timbulnya lima trend kecenderungan yaitu:

1. Trend pergeseran dari hard automation technology ke teknologi informasi atau yang
disebut sebagai smart technology

2. Trend pergesean ke knowledge-based works

3. Trend pergeseran ke responsibility-based organization

4. Perdagangan berjalan melalui jalan raya elektronik

5. Kekayaan lebih banyak dihasilkan dari human assets dari pada financial assets

6. Kekayaan intelektual menjadi kekayaan perusahaan yang paling berharga

2.2.3 Zaman strategic quality management

Karakteristik terpenting produk yang berkulitas adalah mampu memenuhi persyaratan


dan harapan pelanggan dengan harga yang relatif rendah (low cost). Oleh karena itu pada
zaman ini, perusahaan dituntut untuk mampu merancang dan mengimplementasikan strategic
quality management dengan baik agar dapat bertahan hidup dizaman ini. Perusahaan yang
tidak bermutu akan mati

2.2.4 Zaman revolusi manajemen

Manajemen dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dari prinsip manajemen yang
telah mapan untuk digantikan denga n prinsip-prinsip yang sama sekali berbeda dengan
prinsip-prinsip sebelumnya.

Pergeseran prinsip tersebut meliputi:


1. Dari lingkungan yang stabil kelingkungan turbulen
2. Dari ukuran dan skala ekonomi kecepatan dan kemampuan untuk merespon
3. Pergeseran Leadership dari puncak ke leadership setiap orang
4. Dari kekakuan organisasi ke fleksibilitas permanen
5. Dari pengendalian melalui aturan kepengendalian melalui visi dan values
6. Dari informasi yang dijaga dan tertutup ke informasi sharing

6
7. Dari analitis kuantitatif ke kreativitas dan intuisi
8. Dari kebutuhan tentang kepastian ke kesediaan untuk menerima keraguan
9. Dari rektif dan penghindarin risiko ke proaktif dan keberanian menghadapi risiko
10. Dari independensi perusahaan ke saling ketergantungan antar perusahaan
11. Dari integrasi vertical ke integrasi virtual
12. Dari focus kepada masalah intern ke lingkungan kompetitif
13. Dari keunggulan kompetitif jangka panjang ke inovasi berkelanjutan keunggulan
kompetitif
14. Dari bersaing di pasar yang telah ada ke bersaing dalam pasar masa depan

Sehubungan hal tersebut, Mulyadi (2001) menyebutkan tujuh tahap utama dalam perumusan
strategi :

1. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan dimasa depan


2. Penentuan misi,visi,keyakinan dasar,nilai dasar,dan tujuan (goals)
3. Analisis SWOT(Strenght,Weakness,Oppurtunities,and Threats)
4. Analisis Portofolio
5. Perumusan peluang dan masalah utama
6. Identifikasi dan evaluasi alternatif strategi
7. Perumusan Strategi

Mulyadi (2001) menjelaskan bahwa misi organisasi dirumuskan dengan mencari jawaban
atas lima pertanyaan yaitu :

1. Bagaimana asumsi terhadap yang akan dilayani oleh organisasi


2. Kebutuhan apa yang akan dibutuhi
3. Siapa customer yang akan dilayani
4. Dalam bisnis apa organisasi berada
5. Apa yang terbaik dilakukan

7
2.3 Hubungan antara Misi, Visi, Keyakinan dasar, dan Nilai dasar

2.4 Keperluan Misi, Visi, dan Keyakinan Dasar dan Nilai Dasar

Misi, Visi, dan Keyakinan dasar dan nilai dasar diperlukan oleh organisasi karena 6 alasan
berikut :

1. Terjadinya perubahan atas perubahan itu sendiri.


2. Adanya kecenderungan orang kembali kedasar, prinsip atau alam.
3. Langkah awal penting dalam strategik.
4. Pemutusan seluruh sumber daya organisasi ke perwujudan kondisi yang digambarkan
dalam visi.
5. Pengikat organisasi, baik dalam kondisi bagus maupun sulit.
6. Pengevektivan sistem pengendalian manajemen dengan menanamkan unsur
pengendalian ke dalam diri personel.

8
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Proses pengendalian Manajemen merupakan rangkaian kegiatan/aktivitas untuk


mencapai tujuan pengendalian maajemen.Proses Pengendalian manajemem
meliputi:perencanaan stratejik,penyusunan anggaran, analisis laporan keuangan,penilaian
kinerja,kompensasi manajemen. Pengendalian manejemn diawalai dengan perumusan tujuan
(goal)dan visi. Proses manajemen untuk mencapai visi harus diawali dengan perumusan
strategi. Selain itu, perumusan misi juga diperlukn bagi organisasi agar seluruh anggota
organisasi daat bekerja optimal untuk menjadikan organisasi bermakna bagi masyarakat luas.
Selain Misi, dalam perumusan strategi harus dirumuskan pula filosofi atau keyakinan dasar
nila dasar filosofi atau keyakinan dasar adalah keyakinan tentang kebenaran visi dan kebenaran
jalan yang dipilh untuk mewujudkan visi. Nilai dasar membentuk perilaku yang diharapkan
dari anggota organisasi dalam perjalananmewujudkan visi organisasi.

Anda mungkin juga menyukai