STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 1 BAB VI MONITORING DAN EVALUASI SANITASI 6.1. Gambaran Umum Monitoring Dan Evaluasi Monitoring dan evaluasi (M&E) merupakan alat manajemen dalam upaya menjamin mutu suatu program/kegiatan, yang terdiri dari 2 (dua) aspek yang saling terkait, yaitu : a. Monitoring adalah proses pengumpulan data/informasi yang lengkap terhadap indikatorindikator perkembangan dan pengukuran kemajuan pencapaian terhadap objektif/tujuan program. Monitoring dilakukan secara reguler dan terus menerus pada tahap pelaksanaan kegiatan, dengan tujuan memantau perubahan, mengetahui hambatan/permasalahan, dan mengukur kesenjangan yang terjadi, agar pelaksanaan kegiatan sesuai standar dan kinerja menjadi efektif dan efisien. Monitoring mencakup penelusuran pelaksanaan sistem yang dapat dipertanggung-jawabkan terhadap target kinerja yang dan konsisten, laporan kemajuan, dan identifikasi masalah. b. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39 tahun 2006, evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan standar. Evaluasi dilakukan dengan memberikan penilaian secara sistematis mengenai suatu kebijakan/program/kegiatan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja, menggunakan informasi yang diperoleh dari proses monitoring dan hasil analisis atas perbandingan antara hasil yang dicapai dengan target yang telah ditentukan, serta perbandingan terhadap relevansi, keefektifan biaya, dan keberhasilannya untuk keperluan pemangku kegiatan. Tujuan evaluasi adalah menilai efisiensi, efektivitas, manfaat, dampak, dan keberlanjutan dari suatu program. Berdasarkan hasil evaluasi, disusun rencana tindak lanjut dan rekomendasi untuk perbaikan kinerja. Berdasarkan waktu pelaksanaan kegiatan, dibagi 2 (dua) : 1. Evaluasi Formatif : Dilaksanakan pada waktu pelaksanaan program Bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan program Temuan utama berupa masalah-masalah dalam pelaksanaan program 2. Evaluasi Sumatif STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 2 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program Berdasarkan tujuan, evaluasi dibedakan atas : 1. Evaluasi proses Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (servis delivery) 2. Evaluasi biaya-manfaat Mengkaji biaya program relatif terhadap alternatif penggunaan sumberdaya dan manfaat dari program 3. Evaluasi dampak Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yang diinginkan terhadap individu, rumah tangga, masyarakat dan kelembagaan. Berdasarkan tahapan pembangunan, evaluasi terbagi atas : Tabel 6. 1 Evaluasi Berdasarkan Tahapan Pembangunan TAHAP PERENCANAAN (Ex Ante) TAHAP PELAKSANAAN (On Going) TAHAP PASCA PELAKSANAAN (Ex-Post) - Dilakukan sebelum ditetapkannya rencana - Untuk memilih dan menetapkan skala prioritas dari berbagai alternatif dan kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya - Dilakukan pada saat pelaksanaan rencana pembangunan - Untuk menentukan tingkat kemajuan pelaksanaan rencana dibandingkan dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya - Dilakukan setelah pelaksanaan rencana berakhir - Untuk melihat apakah pencapaian (keluaran /hasil/dampak) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan - Untuk menilai efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan dengan masukan), efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 3 Jika berbicara tentang monitoring dan evaluasi yang harus dipahami adalah pengertian dari monitoring dan evaluasi itu sendiri. Berikut ini adalah tabel perbandingan antara monitoring dan evaluasi dilihat dari berbagai aspek (tujuan, focus, cakupan dan waktu pelaksanaan), yaitu sebagai berikut: Tabel 6. 2 Perbandingan antara Monitoring dan Evaluasi ASPEK MONITORING EVALUASI 1. Tujuan Menilai kemajuan pelaksanaan program yang sedang berjalan Memberikan gambaran pada suatu waktu tertentu mengenai suatu program 2. Fokus - Akuntabilitas penyampaian suatu program - Dasar untuk aksi perbaikan - Penilaian keberlanjutan program - Akuntabilitas penggunaan sumber daya - Pembelajaran tentang hal-hal yang dapat dilakukan lebih baik di masa yang akan datang 3. Cakupan - Apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana - Apakah terdapat penyimpangan - Apakah penyimpangan tersebut dapat dibenarkan? - Relevansi : Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan - Efektivitas : Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan - Efisiensi : Mengukur keluaran, kualitatif, kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan - Dampak : Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak, disengaja maupun tidak - Keberlanjutan : Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan lagi 4. Waktu Pelaksanaan - Dilaksanakan terus menerus - Dilaksanakan secara berkala selama program berjalan Umumnya dilaksanakan pada pertengahan dan akhir program Sumber: Berbagai sumber STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 4 6.2. Sistem Monev Sanitasi Kota Cimahi Sistem monitoring dan evaluasi sanitasi Kota Cimahi adalah rangkaian kegiatan pemantauan dan evaluasi terhadap manajemen pembangunan sanitasi meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan dari kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sanitasi Kota Cimahi meliputi pengelolaan air limbah, pengelolaan sampah, pengelolaan drainase, beserta program dan kegiatan pendukungnya yakni perilaku hidup bersih dan sehat, komunikasi, serta partisipasi masyarakat dan jender, digambarkan sebagai berikut : Gambar 6. 1 Sistem Monitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi sanitasi dilakukan dengan maksud agar pelaksanaan pembangunan sanitasi dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Tujuan pelaksanaan monev sanitasi adalah: 1. Mengkaji tingkat kesesuaian antara rencana dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan sanitasi 2. Mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul dalam pelaksanaan pembangunan sanitasi agar dapat diatasi secara langsung 3. Melakukan penilaian terhadap pola kerja dan manajemen kegiatan yang berpengaruh kepada pencapaian tujuan kegiatan dan program 4. Mengidentifikasi pencapaian Indikator Kinerja (performance/result indicators) dan Indikator Keluaran (outcome indicators) kegiatan M&E PLANNING PELAPORAN BUDGETING IMPLEMENTATIONN STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 5 5. Melakukan penyesuaian kegiatan terhadap kemungkinan perubahan lingkungan yang terjadi, tanpa menyimpang dari tujuan yang telah ditetapkan Manfaat monev sanitasi, terutama bagi penanggung-jawab program adalah : 1. Melakukan salah satu fungsi manajemen yaitu pengendalian atau supervisi 2. Bentuk pertanggung-jawaban (akuntabilitas) kinerja 3. Untuk meyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan 4. Membantu penentuan langkah-langkah yang berkaitan dengan kegiatan pembangunan sanitasi selanjutnya 5. Sebagai dasar untuk melakukan monev selanjutnya. 6.3. Komponen Monitoring Dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) sanitasi terdiri dari 2 (dua) hal : 1. Monitoring dan Evaluasi AMPL Monitoring dan Evaluasi AMPL dilakukan oleh Tim AMPL terhadap kebijakan pembangunan sanitasi terdiri atas : a. Kemajuan pencapaian Visi dan Misi pembangunan sanitasi terhadap kebijakan makro Kota Cimahi dalam kerangka pembangunan jangka panjang (RPJP), pembangunan jangka menengah (RPJM), rencana tata ruang wilayah (RTRW), pembangunan jangka menengah investasi infrastruktur (RPIJM), dan pembangunan tahunan (RKPD) Kota Cimahi b. Kemajuan kinerja, hasil (output), dan dampak (outcome) seluruh program/ kegiatan semua bidang pembangunan sanitasi, meliputi : Program dan kegiatan utama Program dan kegiatan penunjang c. Kemajuan manajemen anggaran pembangunan sanitasi d. Kemajuan manajemen kelembagaan pembangunan sanitasi e. Kemajuan infrastruktur, cakupan pelayanan, dan dampak lingkungan internal dan eksternal sanitasi f. Kemajuan indikator makro utama meliputi : MDG’s IPM SBM/Bebas BABS g. Cakupan waktu sumatif : STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 6 Tahunan 5 Tahunan 20 Tahun 2. Monitoring dan Evaluasi SKPD Monitoring dan Evaluasi SKPD dilakukan oleh masing-masing bidang Pokja AMPL terdiri atas : a. Data dasar sanitasi meliputi : Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sanitasi meliputi air limbah, sampah, dan drainase Kuantitas dan kualitas dampak sanitasi a.l. perilaku BABS, timbulan sampah, banjir (genangan), pencemaran lingkungan Kuantitas dan kualitas pengelolaan sarana dan prasarana sanitasi meliputi air limbah, sampah, dan drainase Kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana sanitasi di sekolah Tingkat kesehatan / derajat kesakitan masyarakat terhadap penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh sanitasi Data Penduduk berbasis jender Kuantitas dan kualitas sarana/prasarana dan cakupan penyebarluasan informasi sanitasi b. Kemajuan kinerja, hasil (output), dan dampak (outcome) program/kegiatan utama sanitasi pada SKPD Bappeda, Dinas Kebersihan dan Permukiman, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana c. Kemajuan kinerja, hasil (output), dan dampak (outcome) sub kegiatan pendukung sanitasi pada sekolah (Dinas Pendidikan), Kantor Lingkungan Hidup, Bagian Humas, Satpol PP, serta Kecamatan dan Kelurahan. d. Mengidentifikasi masalah yang terjadi selama masa pelaksanaan kegiatan e. Melakukan penilaian pola kerja dan manajemen kegiatan f. Cakupan waktu : Formatif : bulanan, triwulan, dan semester Sumatif : akhir tahun anggaran STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 7 6.4. Mekanisme Monitoring dan Evaluasi Mekanisme pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut : I. Tahap Persiapan : 1. Rencana pembiayaan monitoring dan evaluasi 2. Penentuan pewaktuan monitoring dan evaluasi : a. Formatif b. Sumatif 3. Pembentukan Tim Monitoring dan evaluasi: a. Monitoring dan evaluasi AMPL b. Monotoring dan evaluasi SKPD 4. Pengelompokan jenis monitoring dan evaluasi : a. Fisik (konstruksi) b. Non Fisik 5. Pengembangan indikator monitoring dan evaluasi, meliputi : a. Air limbah b. Sampah c. Drainase d. Higiene (PHBS) e. Kebijakan Daerah dan Kelembagaan f. Keuangan g. Komunikasi h. Partisipasi Masyarakat dan Jender i. Keterlibatan pelaku bisnis 6. Identifikasi data dasar monitoring dan evaluasi 7. Merumuskan metode pelaksanaan monitoring dan evaluasi 8. Menentukan data dasar (base line) monitoring dan evaluasi, yaitu informasi mengenai situasi dan kondisi awal untuk dijadikan titik tolak/acuan pengukuran kemajuan kegiatan 9. Penyusunan dan penggandaan pedoman monitoring dan evaluasi 10. Penyusunan dan penggandaan format monitoring dan evaluasi, meliputi kuesioner, matriks, formulir. 11. Penyusunan jadwal dan lokasi monitoring 12. Rapat persiapan Tim Monitoring dan Evaluasi. STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 8 II. Tahap Pelaksanaan 1. Pelaksanaan monitoring sesuai dengan rencana meliputi materi, personil, lokasi, waktu 2. Verifikasi pemenuhan indikator-indikator sesuai dengan format yang telah disusun. 3. Visualisasi kemajuan kegiatan (terutama untuk konstruksi/fisik) dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 4. Pengawasan pelaksanaan monitoring dan evaluasi 5. Entri data : a. Data basis b. Hasil monitoring dan evaluasi sesuai format 6. Analisa hasil monitoring dan evaluasi : a. Monitoring dan evaluasi AMPL : Berdasarkan hasil analisa monitoring dan evaluasi SKPD Berdasarkan data basis Berdasarkan perbandingan dan relevansi antara progress tahunan SKPD terhadap RKPD, RPJM, RPIJM, dan RPJP b. Monitoring dan evaluasi SKPD : Pencapaian indikator program/kegiatan Perbandingan antara progress dengan target kinerja, hasil (output), dan keluaran (outcome) Perbandingan antara progress kegiatan dengan data basis (tahunan) Pengukuran : Efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan dengan masukan) Efektivitas (hasil dan dampak dibandingkan dengan sasaran) Manfaat (dampak dibandingkan terhadap kebutuhan) Analisa penyebab permasalahan yang terjadi dan kemungkinan pemecahan permasalahan, berdasarkan data basis dan data pendukung lainnya 7. Rapat Evaluasi : a. Formatif b. Sumatif III. Tahap Pelaporan Masing-masing Tim Monitoring dan evaluasi menyusun laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi, yaitu : 1. Laporan Monitoring dan evaluasi AMPL : STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 9 a. Laporan disampaikan sesuai waktu evaluasi sumatif (tahunan, 5 tahun, 20 tahun) b. Laporan disusun dengan lampiran data basis, hasil monitoring dan evaluasi SKPD (semester dan tahunan) dan foto kemajuan kegiatan c. Laporan disampaikan kepada Walikota dan DPRD dengan tembusan kepada masingmasing SKPD 2. Laporan Monitoring dan Evaluasi SKPD : a. Laporan bulanan, triwulan, semester, dan tahunan untuk progres kegiatan konstruksi b. Laporan tahunan untuk progress kegiatan non fisik c. Laporan disampaikan kepada Ketua Pokja AMPL, diteruskan kepada Walikota 6.5. Tindak Lanjut Monitoring dan Evaluasi Laporan hasil monitoring dan evaluasi dilakukan tindak lanjut, sebagai berikut : 1. Proses administratif, berupa pendokumentasian seluruh dokumen penunjang kegiatan monev untuk dilakukan proses kaji ulang 2. Peningkatan perbaikan, rekomendasi, dan rencana aksi, meliputi : a. Pola perilaku dan manajemen dalam kegiatan b. Perencanaan dan perubahan rencana kegiatan berbasis jangka waktu c. Pengambilan keputusan dan kebijakan baru d. Pelaksanaan monev tahap berikutnya, mencakup : Kemampuan organisasi Ketepatan perumusan indikator Validitas data Metode dan pelaksanaan Kemampuan anggaran Pemanfaatan hasil 3. Publikasi kemajuan dan kebijakan pembangunan sanitasi 6.6. Pengorganisasian Monitoring dan Evaluasi Sanitasi Keberhasilan pelaksanaan monev dirumuskan sebagai berikut : 1. Monitoring : a. Obyek monitoring b. Sumber data c. Pelaku pemantauan STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 10 d. Durasi pelaksanaan 2. Evaluasi a. Obyek evaluasi b. Sumber data c. Pelaku evaluasi d. Durasi pelaksanaan STRATEGI SANITASI KOTA C Bab VI Monitoring Dan Evaluasi Sanitasi VI - 11 GAMBAR 6. 1 SISTEM MONITORING DAN EVALUASI 4 TABEL 6. 1 EVALUASI BERDASARKAN TAHAPAN PEMBANGUNAN 2 TABEL 6. 2 PERBANDINGAN ANTARA MONITORING DAN EVALUASI 3