PH
Mata Kuliah : Hygiene Perusahaan
MAKALAH
MERKURI
0leh:
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa, atas
judul “Merkuri" dengan lancar. Saya berharap makalah ini dapat memberikan
manfaat dan dapat dimengerti isi dari makalah ini bagi pembaca.
pembaca untuk kelayakan makalah ini. Apabila terdapat kesalahan pada makalah
ini, saya mohon maaf. Atas perhatian pembaca, kami mengucapkan terima kasih.
penyusun
DAFTAR ISI
C. Tujuan ..................................................................................................... .2
D. Manfaat......................................................................................................2
B. Penggolongan Merkuri.....................…………………………….............3
C. Struktur Merkuri....……......…………………………………,.................4
D. Kegunaan Merkuri.....................................................................................4
A. Kesimpulan .............................................................................................10
B. Saran .......................................................................................................10
A. Latar Belakang
sehari-hari kita sering menggunakan berbagai bahan kimia. Dari mulai makanan
menggunakan bahan kimia, bahkan untuk bahan alat kecantikan pun ditambah
Sebagian besar dari masyarakat tidak menyadari akan bahaya dari bahan-
bahan kimia tersebut, bahan kimia yang banyak digunakan didalam kehidupan
bahan-bahan kimia yang kita gunakan, dari polusi udara yang disebabkan oleh
berbagai gas yang menyebabkan polusi, bermacam pupuk yang digunakan para
petani kita juga menyababkan polusi tanah. Zat kimia buatan manusia berupa
barang-barang yang kontak dengan kita pada kehidupan sehari-hari pun bisa
membahayakan kesehatan.
alat-alat yang berbahan organik daripada yang mengandung zat kimia dalam
B. Rumusan Masalah
5. Apa saja efek positif dan negatif penggunaan merkuri untuk kesehatan?
C. Tujuan
D. Manfaat
PENDAHULUAN
A. Pengertian Merkuri
dengan nomor atom 80 serta mempunyai massa molekul relatif 200,59. Unsur
golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan merupakan satu dari lima
B. Penggolongan Merkuri
sebagai berikut:
1. Unsur Merkuri (Hg0) mempunyai tekanan uap yang tinggi dan sukar larut
di dalam air. Pada suhu kamar kelarutannya kira-kira 60 mg/l dalam air
dan antara 5- 50 mg/l dalam lipida. Bila ada oksigen, merkuri diasamkan
2. Merkuri Anorganik (Hg2+ dan Hg2 2+) diantara dua tahapan pengoksidaan,
dalam air dan sangat toksik, sebaliknya HgCl tidak larut dan kurang toksik.
3. Merkuri Organik adalah senyawa merkuri yang terikat dengan satu logam
organik yang selalu menjadi perhatian serius dalam toksikologi. Ini karena
di dalam darah, 90% dari metil merkuri diserap ke dalam sel darah merah.
C. Struktur Merkuri
D. Kegunanaan Merkuri
Penggunaan logam merkuri pada saat ini sudah hampir mencakup seluruh
(amalgam), pemutih gigi oleh para Dokter gigi, obat-obatan (obat pencahar,
obat diuretik dan antiseptik), juga sebagai bahan untuk cairan Termometer.
organik juga digunakan untuk pembasmi hama pada tanaman seperti buah apel
disebabkan biaya pemasangan dan operasi yang murah dan arus listriknya dapat
dialiri dengan voltase yang tinggi. Merkuri juga digunakan pada pembuatan
baterai, karena baterai dengan bahan yang mengandung merkuri dapat tahan
lama dan tahan terhadap kelembapan yang tinggi. Kemudian merkuri juga
dipergunakan dalam industri cat sebagai salah satu bahan untuk membuat cat.
kerugian yang akan terasa efek setelah jangka waktu yang cukup panjang.
Seperti bahan kimia yang lainnya, merkuri pun memiliki efek positif dan negatif
untuk kesehatan.
1. Efek positif merkuri untuk kesehatan
bahan penambal gigi (amalgam) oleh para Dokter gigi, obat-obatan, juga
sebagai bahan untuk cairan Termometer. Oleh Dokter gigi merkuri digunakan
sebagai penambal bagi pasien yang memiliki gangguan pada giginya yaitu gigi
yang berlubang.
atau kulit untuk produk pemutih atau perawatan wajah seperti pencegahan
suhu pada pasien, namun pada termometer digital sudah tidak menggunakan
Pada dasarnya telah lama diketahui bahwa merkuri dan turunannya sangat
kerugian pada manusia karena sifatnya yang mudah larut dan terikat dalam
jaringan tubuh organisme air. Pengaruh toksisitas merkuri terhadap ikan dan
biota perairan dapat bersifat lethal dan sublethal. Pengaruh lethal disebabkan
gangguan pada saraf pusat sehingga ikan tidak bergerak atau bernapas
akibatnya cepat mati. Pengaruh sub lethal terjadi pada organ-organ tubuh,
terhadap ekosistem setempat yang disebabkan oleh sifatnya yang stabil dalam
sedimen, kelarutannya yang rendah dalam air dan kemudahannya diserap dan
(CH3Hg), yang mana dapat diakumulasi oleh ikan, dan juga merupakan racun
bagi manusia.
Sehingga menimbulkan efek negatif bagi manusia yaitu, sistem saraf pusat
Tetapi derajat berat atau ringannya toksisitas ini bergantung pada lama
merkuri per hari, maka semakin berat gejala terjadinya penyakit karena
seperti kulit lebih terlihat halus dan sehat. Namun, setelah penggunaan dalam
2) Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian
dihentikan, flek itu dapat atau akan timbul lagi dan bertambah parah
(melebar).
4) Bagi Wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang
Mercury (Hg)
Air raksa adalah logam berwujud cair pada suhu kamar, dan uapnya
amat toksik. Warna putih keperakan, tidak berbau. Bila dalam ruangan
dengan suhu 20 OC terdapat raksa cair, maka kadar uapnya = 150x Nilai
Ambang Batas. Banyak digunakan dalam industri kertas, lampu neon, soda
dan tambang emas rakyat. Di laboratorium dipakai pengisi manometer dan
termometer serta elektroda dalam polarografi. Hati-hati dengan limbah air
raksa atau senyawanya karena amat berbahaya. Air raksa di alam
ditemukan dalam mineral (sinabar) dan dalam gas alam.
Sifat-sifat bahaya
Kesehatan Efek jangka pendek (akut) :
Keterpaan air raksa dalam jangka panjang dapat
mengganggu kesehatan berupa lemah badan, hilang nafsu
makan, gangguan pencernaan dan ginjal. Juga dapat
mengganggu sistem urat syaraf berupa tangan gemetar
(tremor) atau gangguan mental atau kerusakan jaringan
otak. Dapat masuk ke tubuh lewat kulit, tetapi yang paling
berbahaya adalah lewat paru-paru. Proses keracunan terjadi
akibat reaksi air raksa dengan sulfur dalam enzim tubuh.
Dapat menimbulkan perubahan keturunan (Degenerasi).
Nilai Ambang Batas (NAB) : 0,05 mg/m3 (ACGIH : 1990-
1991)
Kebakaran Tidak terbakar
Stabil. Bereaksi dengan asam nitrat membentuk uap NOX
Reaktivitas
yang beracun. Bereaksi dengan sulfur membentuk HgS.
Sifat-sifat fisika :
Berat jenis : 13,6 (air=1) Berat jenis uap : 3,62 (udara = 1)
O
Titik didih : 356,72 C Tidak larut dalam air
Tekanan uap : 0,002 MmHg (25 OC) Larut dalam asam nitrat.
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesehatan. Efek posotif merkuri dapat digunakan sebagai campuran untuk bahan
penambal gigi (amalgam), pemutih gigi oleh para Dokter gigi, obat-obatan (obat
pencahar, obat diuretik dan antiseptik), juga sebagai bahan untuk cairan
Termometer. Dan efek negatif dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf,
B. Saran
hendaknya lebih teliti dan menjauhi penggunaan produk yang mengandung bahan
kimia. Walau memberi efek positif, namun apabila digunakan dalam jangka
Masriani dan Eny E. 2003. Usaha Pemanfaatan Kepah (Batissa Sp) Sebagai