Tenis Meja
Tenis Meja
Dasar, Ukuran)
Permainan Tenis Meja (Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Ukuran) Lengkap -
Permainan tenis meja mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama
pingpong, gossima dan whiff whoff kemudian berubah nama menjadi table tennis
atau tenis meja. Pertama kali tenis meja di lombakan di Indonesia pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) pertama di Solo.
Adapun variasi dan kombinasi keterampilan teknik dasar permainan tenis meja yaitu
memegang bet, pukulan forehand, pukulan backhand, servis dan smash. Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian tenis meja, sejarah tenis
meja, teknik dasar permainan tenis meja, ukuran lapangan tenis meja.
Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga yang dimainkan oleh dua
pasangan (ganda) atau dua orang (tunggal) yang berlawanan. Permainan ini
menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa
disebut bet, sebuh bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja.
Induk olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis meja di
Indonesia) dan di dunia adalah ITTF (International Table Tenis Federation).
Sejarah Permainan Tenis Meja
Permainan ini mulai populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama pingpong,
gossima dan whiff whoff. lalu mengganti nama menjadi table tennis atau tenis meja.
Tenis meja mulai dikenal pada tahun 1901 karena diadakannya turnamen, buku
yang menuliskan tentang tenis meja, dan kejuaraan tidak resmi tahun 1902.
Pada awal 1900-an, permainan tenis meja dilarang di negara Russia. Karena
penguasa pada zaman itu percaya bahwa memainkan tenis meja memiliki efek
negatif pada penglihatan pemain.
Pada tahun 1921, Asosiasi Tenis Meja (TTA) dibuat di Inggris, dan diikuti
oleh Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) pada tahun 1926. Kota London
menjadi tuan rumah kejuaraan dunia resmi pertama tahun 1926. Pada tahun 1933,
Asosiai Tenis Meja Amerika Serikat di bentuk.
Pada tahun 1930, Edgar Snow berkomentar di Red Star Over China bahwa pihak
komunis mempunyai "hasrat untuk tenis meja asal Inggris" yang menurutnya "ganjil".
Tahun 1950-an, raket yang menggunakan lembaran karet digabung dengan lapisan
spons mengubah permainan secara dramatis, meningkatkan kecepatan perputaran
bola. Penggunaan lem cepat dapat meningkatkan kecepatan dan perputaran lebih
jauh yang menghasilkan perubahan peralatan untuk "menurunkan kecepatan
permainannya". Tenis meja mulai diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade pada
tahun 1988.
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
1. Memegang bet
Berikut ini adalah teknik dasar memegang bet pada permainan tenis meja.
Bola dilambungkan oleh teman dan cara dipantulkan ke meja dan dengan
pukulan servis.
Dilakukan berpasangan atau kelompok.
Yang telah melakukan pukulan backhand dan pelambung bergerak berpindah
tempat.
3. Servis
Dilakukan berpasangan/berkelompok
Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
Dilakukan berpasangan/kelompok
Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
Dilakukan berpasangan/kelompok
Yang telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.
4. Smash
a. Smash forehand
Posisikan kaki kiri berada di depan, dan kaki kanan di belakang. Miringkan
badan sedikit ke kanan sehingga berat badan bertumpu pada kaki kanan.
Tarik lengkan kebelakang, pinggang sedikit dimiringkan ke kanan.
Setelah bola memantul dan mencapai titik teratas, mulai ayunkan lengan dari
bawah ke atas, pukul dan tekan bola ke bawah dengan bantuan pergelangan
tangan.
b. Smash backhand