Anda di halaman 1dari 1

PENCUCIAN LINEN KOTOR

RSUD KH. No. Dokumen No. Revisi Halaman


MUHAMMAD THOHIR N/07/SPO/IV/2019 - 1/1

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur RSUD KH. Muhammad Thohir
Kabupaten Pesisir Barat
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL 01 April 2019
dr. Edwin H Ma’as
Pembina
NIP: 19650622 200212 1 003
Suatu kegiatan membersihkan linen kotor baik infeksius
PENGERTIAN maupun non infeksius agar terbebas dari infeksi.
TUJUAN Terciptanya linen yang bersih dan bebas infeksi.
KEBIJAKAN SK Direktur No : N/08/SK-DIR/IV/2019 tentang Pedoman
Manajemen Pelayanan Linen dan Laundry
1. Menghidupkan mesin cuci dengan kapasitas 22 Kg
2. Terdapat dua jenis linen yang dicuci, :
a. Linen kotor non infeksius
 Linen yang telah di sortir dan ditimbang ulang
dengan bobot linen kurang lebih 20 Kg, Linen
langsung dapat dimasukan ke dalam mesin cuci,
dengan proses pencucian 1 kali pembasahan, 2 kali
pembersihan noda, 2 kali pembilasan 1 kali
pewangian, dan 1 kali pemerasan.
PROSEDUR
b. Linen Kotor Infeksius
 Linen kotor infeksius yang telah di sortir dan
ditimbang ulang dengan bobot linen kurang lebih
20 Kg, linen infeksius yang terkena noda
darah/cairan tubuh pasien tersebut disikat terlebih
dahulu dibagian linen yang ternoda. Setelah noda
bersih kemudian linen langsung dapat dimasukan
ke dalam mesin cuci, dengan proses pencucian 1
kali pembasahan, 2 kali pembersihan noda, 2 kali
pembilasan 1 kali pewangian, dan 1 kali
pemerasan.
3. Setelah mesin berhenti, linen siap diambil dan siap
untuk di masukan ke mesin pengering.
4. Pada saat membuka mesin cuci, pintu mesin cuci
dibersihkan dahulu dan di lap dengan lap bersih
5. Setelah digunakan, mesin cuci dimatikan dan
dibersihkan.
UNIT TERKAIT Unit Laundry

Anda mungkin juga menyukai