SOLUSI
OLIMPIADE SAINS TINGKAT PROPINSI 2019
2. Diketahui A dan B bilangan dua digit, C bilangan tiga digit, dan A + B = C. Tujuh digit bilangan A,
B, C tersebut, yaitu 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8 yang masing-masing digunakan tepat satu kali. Digit satuan
dari C adalah 6. Bilangan C yang dimaksud adalah….
3. Sebuah balok memiliki panjang 𝑎 cm, lebar 𝑏 cm, dan tinggi 𝑐 cm, dimana , 𝑏, dan 𝑐 merupakan
bilangan asli. Diketahui bahwa volume balok 240 cm3 dan 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 19, swerta 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 > 3.
Luas semua sisi balok yang memiliki rusuk berukuran 𝑏 dan 𝑐 adalah…. cm2.
4. Misalkan (𝑥, 𝑦) adalah koordinat titik yang memenuhi persamaan (4 − 𝑥)2 + (𝑦 − 3)2 = 25.
Misalkan pula (𝑎, 𝑏) membuat 𝑥 2 + 𝑦 2 bernilai maksimum dan (𝑐, 𝑑) membuat 𝑥 2 + 𝑦 2 bernilai
minimum. Nilai dari 𝑎𝑐 + 𝑏𝑑 adalah….
4
5. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 + 4𝑥 3 + 6𝑥 2 + 4𝑥 + 10, maka nilai dari 𝑓( √5 − 1) adalah….
6. Jika suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan mesin A, B, atau C saja, maka pekerjaan tersebut
akan selesai dalam waktu berturut-turut 30 menit, 36 menit, atau 45 menit. Jika ketiga mesin
tersebut digunakan bersama-sama selama 6 menit, maka bagian dari pekerjaan tersebut yang
akan selesai adalah sebesar ….. bagian.
8. Jika tiga buah persegi masing-masing panjang sisinya 6 cm, 10 cm, dan 8 cm disusun seperti
gambar berikut ini,
9. Diberikan sebuah seperempat lingkaran PQS berada di dalam persegi PQRS, dan dua buah
setengah lingkaran PQ dan PS di dalam PQS seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini. Jika
2A
persegi PQRS memiliki panjang sisi 𝑚, maka perbandingan luas daerah adalah ….
B
10. Di rumah Pak Budi yang sedang ditinggal pergi berlibur, lampu teras diberi saklar otomatis yang
akan mulai menyala pada pukul 19.00, atau 19.30, atau 20.00, atau 20.30, atau 21.00 secara acak.
Lampu tersebut kemudian akan otomatis padam pada suatu titik waktu antara pukul 04.00
sampai pukul 06.00 pagi harinya. Misalkan diketahui pada malam ini lampu tersebut menyala
selama 𝑡 jam, peluang bahwa lampu menyala selama 9 < 𝑡 < 10 jam adalah…..
11. Untuk suatu bilangan bulat positif 𝑛, didefinisikan B(𝑛) sebagai bilangan bulat terkecil yang
habis dibagi oleh semua bilangan bulat 1, 2, …. , 𝑛. Sebagai contoh 𝐵(5) = 60, karena 60 habis
dibagi oleh 1, 2, 3, 4, serta 5. Untuk 1 ≤ 𝑛 ≤ 25, banyaknya kemungkinan 𝑛 yang memenuhi
B(𝑛) = B(𝑛 + 2) adalah …..
12. Misalkan 𝑔(𝑛) menyatakan faktor ganjil terbesar dari suatu bilangan bulat 𝑛. Sebagai contoh
𝑔(10) = 5, 𝑔(11) = 11, dan 𝑔(16) = 1. Jika hasil penjumlahan 𝑔(2019) + 𝑔(2020) +
𝑔(2021) + ⋯ + 𝑔(4038) adalah 2019 × 𝑚, maka nilai 𝑚 adalah ….
13. Perhatikan kombinasi tiga lingkaran dan satu segitiga sama sisi berikut
Jika diketahui luas daerah segitiga sama sisi adalah 4√3 cm2 dan luas daerah yang diarsir adalah
𝑎𝜋 cm2, maka nilai 𝑎 adalah ….. cm2.
14. Maman dan Nyoman secara terpisah dimintai untuk mewarnai suatu ornamen yang terlihat
sebagai berikut
Adapun ketentuan pewarnaan yang harus dipenuhi adalah setiap bintang harus diberi tepat satu
warna dengan pilihan merah, kuning, atau hijau dan harus ada setidaknya 3 bintang yang
berurutan yang berwarna hijau. Peluang pewarnaan yang dilakukan oleh Maman berbeda
dengan pewarnaan yang dilakukan oleh Nyoman adalah….
15. Di babak bonus suatu kuis, seorang peserta akan diminta untuk mengambil secara acak 5 dari 20
bola yang telah dinomori 1 sampai 20. Hadiah utama akan didapatkan jika selisih nomor dari
setiap pasang bola tidak kurang dari 3. Banyaknya kemungkinan peserta tersebut memenangkan
hadiah utama adalah …..
SOAL URAIAN
16. Misalkan 𝑓(5𝑥 + 2) ≥ 𝑓(5𝑥) + 2 dan 𝑓(5𝑥 + 1) ≤ 𝑓(5𝑥) + 1 untuk setiap bilangan 𝑥. Jika
𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 2 dan
1 1 1 1 1
𝑓(5) = + + + + … +
(1)(2) (2)(3) (3)(4) (4)(5) (2018)(2019)
Hitunglah nilai dari 𝑔(7).
17. Misalkan diketahui alphabet di suatu “Negeri Awan” hanya terdiri dari huruf A, B, C, D, dan E saja.
Perhatikan bahwa A dan E adalah huruf vokal, serta B, C, dan D adalah konsonan. Suatu deretan
huruf disebut kata jika tidak mengandung huruf sama bersebelahan, serta tidak mengandung
huruf vokal bersebelahan. Tentukan banyaknya kata di “Negeri Awan” yang terdiri dari 7 huruf.
18. Sandi memiliki 12 kandang hamster yang terdiri dari 3 kandang warna hijau, 3 warna merah, 3
warna biru, dan 3 warna kuning. Terdapat 10 ekor hamster yang kan di idistribusikan ke dalam
kandang-kandang tersebut. Ia mendistribusikan 4 hamster ke dalam kandang warna hijau.
Selanjutnya, mendistribusikan 3 hamster ke dalam kandang warna merah, 2 hamster ke dalam
kandang warna biru, serta seekor hamster ke dalam kandang warna kuning. Asumsikan masing-
masing hamster memiliki kemungkinan yang sama untuk dimasukkan ke dalam kandang
tertentu. Tentukan peluang bahwa kandang hijau berisi lebih banyak hamster dibanding
kandang lain, baik kandang hijau yang sewarna, maupun kandang lain warna.
KUNCI JAWABAN :
1. 2
2. 156
3. 60
4. 0
5. 14
𝟏
6. 𝟐
7. 3
8. 78
𝟒
9. 𝝅−𝟐
𝟕
10. 𝟐𝟎
11. 3
12. 2020
13. 2
𝟖𝟎
14. 𝟖𝟏
15. 792
𝟐𝟎𝟏𝟖
16. 𝟐𝟎𝟏𝟗
17. 𝟏𝟏𝟔𝟒𝟎
𝟒𝟗
18. 𝟏𝟎𝟎
2. Diketahui A dan B bilangan dua digit, C bilangan tiga digit, dan A + B = C. Tujuh digit bilangan A,
B, C tersebut, yaitu 1, 2, 4, 5, 6, 7, 8 yang masing-masing digunakan tepat satu kali. Digit satuan
dari C adalah 6. Bilangan C yang dimaksud adalah….
SOLUSI :
Misalkan A = ̅̅̅
𝑎𝑏, B = ̅̅̅
𝑐𝑑, dan C = ̅̅̅̅̅
𝑒𝑓𝑔, maka
A+B=C
̅̅̅ + 𝑐𝑑
𝑎𝑏 ̅̅̅ = 𝑒𝑓𝑔
̅̅̅̅̅ ≤ 86 + 75 = 161
Karena ̅̅̅̅̅
𝑒𝑓𝑔 bilangan 3 digit, maka jelas bahwa 𝑒 = 1, sehingga
10𝑎 + 𝑏 + 10𝑐 + 𝑑 = 100 + 10𝑓 + 𝑔
10(𝑎 + 𝑐 − 𝑓) + 𝑏 + 𝑑 − 𝑔 = 100
Diperoleh (𝑎, 𝑐, 𝑓) = (8, 7, 5) atau (7, 8, 5) dan (𝑏, 𝑑, 𝑔) = (4, 2, 6) atau (2, 4, 6).
Jadi, C = ̅̅̅̅̅
𝑒𝑓𝑔 = 156.
3. Sebuah balok memiliki panjang 𝑎 cm, lebar 𝑏 cm, dan tinggi 𝑐 cm, dimana , 𝑏, dan 𝑐 merupakan
bilangan asli. Diketahui bahwa volume balok 240 cm3 dan 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 19, swerta 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 > 3.
Luas semua sisi balok yang memiliki rusuk berukuran 𝑏 dan 𝑐 adalah…. cm2.
SOLUSI :
Volume balok = 𝑎𝑏𝑐 = 240
Jelas bahwa 𝑎, 𝑏, dan 𝑐 adalah faktor-faktor dari 24. Dengan menguraikan faktor-faktor dari 24
dan memperhatikan 𝑎 + 𝑏 + 𝑐 = 19, 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 > 3, maka diperoleh 𝑎 = 8, 𝑏 = 6, dan 𝑐 = 5.
Luas sisi balok yang memiliki rusuk 𝑏 dan 𝑐 adalah 6 × 5 = 30 cm2. Sedangkan jumlah semua
luas sisi balok yang memiliki rusuk 𝑏 dan 𝑐 adalah 30 + 30 = 60 cm2.
4. Misalkan (𝑥, 𝑦) adalah koordinat titik yang memenuhi persamaan (4 − 𝑥)2 + (𝑦 − 3)2 = 25.
Misalkan pula (𝑎, 𝑏) membuat 𝑥 2 + 𝑦 2 bernilai maksimum dan (𝑐, 𝑑) membuat 𝑥 2 + 𝑦 2 bernilai
minimum. Nilai dari 𝑎𝑐 + 𝑏𝑑 adalah….
SOLUSI 1:
Ingat bahwa kuadrat dari bilangan riil selalu lebih besar atau sama dengan nol, maka
𝑥2 + 𝑦2 ≥ 0
nilai minimum 𝑥 2 + 𝑦 2 terjadi ketika (𝑥, 𝑦) = (0, 0). Selanjutnya kita cek ke persamaan
(4 − 0)2 + (0 − 3)2 = 16 + 9 = 25 (memenuhi)
Jadi, (𝑐, 𝑑) = (0, 0. Nilai dari 𝑎𝑐 − 𝑏𝑑 = 𝑎(0) − 𝑏(0) = 0.
SOLUSI 2: (Spesial trigonometri, belum boleh sih tapi gak papa buat pengetahuan saja hahaha.....)
Misalkan 𝑥 = 4 + 5 cos 𝜃 dan 𝑦 = 3 + 5 sin 𝜃 maka 𝑥 2 + 𝑦 2 = 50 + 50 cos(𝜃 − 𝛼)
3
dengan 𝛼 = arc tan (4). Karena range dari cos 𝛽 adalah [−1, 1] maka 𝑥 2 + 𝑦 2 minimum terjadi
4
5. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 4 + 4𝑥 3 + 6𝑥 2 + 4𝑥 + 10, maka nilai dari 𝑓( √5 − 1) adalah….
SOLUSI :
𝑓(𝑥) = (𝑥 + 1)4 + 9
4 4 4
𝑓( √5 − 1) = ( √5 − 1 + 1) + 9 = 5 + 9 = 14.
6. Jika suatu pekerjaan dapat dikerjakan dengan mesin A, B, atau C saja, maka pekerjaan tersebut
akan selesai dalam waktu berturut-turut 30 menit, 36 menit, atau 45 menit. Jika ketiga mesin
tersebut digunakan bersama-sama selama 6 menit, maka bagian dari pekerjaan tersebut yang
akan selesai adalah sebesar ….. bagian.
SOLUSI :
1 1
Misalkan kecepatan kerja yang mesin A, B, atau C berturut-turut adalah 30 pekerjaan/hari, 36
1
pekerjaan/hari, atau pekerjaan/hari. Jika ketiga mesin digunakan bersama-sama selama 3
45
1 1 1 90 1
menit maka pekerjaan yang selesai adalah (30 + 36 + 45) 6 = 180 = 2 bagian.
Daerah A Daerah B
8. Jika tiga buah persegi masing-masing panjang sisinya 6 cm, 10 cm, dan 8 cm disusun seperti
gambar berikut ini,
SOLUSI :
D E 10 8 C
2
4
nG F
8
6
A 6 10 H 8 B
Luas arsir = [ABCD] − [AHG] − [BCE] − [GFED] = 240 − 48 − 90 − 24 = 78 cm2.
9. Diberikan sebuah seperempat lingkaran PQS berada di dalam persegi PQRS, dan dua buah
setengah lingkaran PQ dan PS di dalam PQS seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini. Jika
2A
persegi PQRS memiliki panjang sisi 𝑚, maka perbandingan luas daerah adalah ….
B
SOLUSI :
C C 1
A = (A − ) + = [XYV] = 𝑚2 .
2 2 4
1 𝑚2 π 1 2
C = [ lingkaran kecil] − [VYW] = − 𝑚 .
2 8 4
1 𝑚2 1 2 𝑚2 π 1 2 𝑚2 π 𝑚2
B = [ lingkaran besar] − [VWX] −C= π− 𝑚 −( − 𝑚 )= − .
4 4 2 8 4 8 4
1
2𝐴 2 (4 𝑚2 ) 4
Jadi, luas daerah = 2 2 = .
𝐵 𝑚 𝜋 𝑚 𝜋−2
8 − 4
MIFTAH MATHEMATICS REVOLUTION (MMR)
083831611481
Halaman 10 dari 19
10. Di rumah Pak Budi yang sedang ditinggal pergi berlibur, lampu teras diberi saklar otomatis yang
akan mulai menyala pada pukul 19.00, atau 19.30, atau 20.00, atau 20.30, atau 21.00 secara acak.
Lampu tersebut kemudian akan otomatis padam pada suatu titik waktu antara pukul 04.00
sampai pukul 06.00 pagi harinya. Misalkan diketahui pada malam ini lampu tersebut menyala
selama 𝑡 jam, peluang bahwa lampu menyala selama 9 < 𝑡 < 10 jam adalah…..
SOLUSI 1 :
Persoalan yang ditanyakan pada soal ini termasuk peluang bersyarat, sehingga kita bagi menjadi
5 kasus sesuai dengan waktu (pukul) berapa lampu tersebut menyala.
1
Peluang lampu menyala pukul 19.00 adalah 5. Agar lampu menyala selama antara 9 dan 10
jam maka lampu harus padam antara pukul 04.00 dan 05.00, sehingga untuk kasus ini,
1 5−4 1
peluangnya adalah 5 (6−4) = 10.
1
Peluang lampu menyala pukul 19.30 adalah 5. Agar lampu menyala selama antara 9 dan 10
jam maka lampu harus padam antara pukul 04.30 dan 05.30, sehingga untuk kasus ini,
1 1
1 5 −4 1
2 2
peluangnya adalah 5 ( ) = 10
6−4
1
Peluang lampu menyala pukul 20.00 adalah 5. Agar lampu menyala selama antara 9 dan 10
jam maka lampu harus padam antara pukul 05.00 dan 06.00, sehingga untuk kasus ini,
1 6−5 1
peluangnya adalah 5 (6−4) = 10.
1
Peluang lampu menyala pukul 20.30 adalah 5. Agar lampu menyala selama antara 9 dan 10
jam maka lampu harus padam antara pukul 05.30 dan 06.00, sehingga untuk kasus ini,
1
1 6−5 1
peluangnya adalah 5 ( 6−42) = 20.
1
Peluang lampu menyala pukul 21.00 adalah 5. Agar lampu menyala selama antara 9 dan 10
jam maka lampu harus padam lebih dari pukul 06.00, sehingga untuk kasus ini, peluangnya
1 6−6
adalah 5 (6−4) = 0.
SOLUSI 2 :
Perhatikan grafik dibawah. Sumbu 𝑥 (waktu dimana lampu menyala) bersifat diskret (titik demi
titik), sedangkan sumbu 𝑦 (waktu dimana lampu padam) bersifat kontinu (interval), maka untuk
MIFTAH MATHEMATICS REVOLUTION (MMR)
083831611481
Halaman 11 dari 19
menghitung peluang kita tidak bisa menggunakan luasan, tetapi menggunakan panjang garis
vertikal yang memenuhi kondisi pada tiap-tiap waktu mulainya lampu menyala serta interval
waktu lampu padam.
𝑦
B K E D C
06.00
J
05.30
M
05.00 L F
04.30 I
04.00
A H G N O
11. Untuk suatu bilangan bulat positif 𝑛, didefinisikan B(𝑛) sebagai bilangan bulat terkecil yang
habis dibagi oleh semua bilangan bulat 1, 2, …. , 𝑛. Sebagai contoh 𝐵(5) = 60, karena 60 habis
dibagi oleh 1, 2, 3, 4, serta 5. Untuk 1 ≤ 𝑛 ≤ 25, banyaknya kemungkinan 𝑛 yang memenuhi
B(𝑛) = B(𝑛 + 2) adalah …..
SOLUSI :
B(𝑛) adalah bilangan bulat terkecil yang habis dibagi oleh semua bilangan bulat 1, 2, …. , 𝑛, maka
B(𝑛) = KPK(1, 2, … , 𝑛)
Karena B(𝑛) = B(𝑛 + 2) maka 𝑛 haruslah memenuhi syarat-syarat berikut
i. Tidak ada bilangan prima diantara 𝑛 dan 𝑛 + 1
ii. 𝑛 dan 𝑛 + 2 bukan merupakan bilangan prima berurutan
iii. Mulai dari 𝑛 sampai 𝑛 + 2 tidak ada bilangan berbentuk 2𝑚 maupun 3𝑘 , maupun 5𝑙 untuk
suatu 𝑚, 𝑛, 𝑙 bilangan asli .
Nilai 𝑛 yang memenuhi ketiga syarat di atas adalah 13, 19, dan 20. Jadi, ada 3 nilai 𝑛 yang
memenuhi.
12. Misalkan 𝑔(𝑛) menyatakan faktor ganjil terbesar dari suatu bilangan bulat 𝑛. Sebagai contoh
𝑔(10) = 5, 𝑔(11) = 11, dan 𝑔(16) = 1. Jika hasil penjumlahan 𝑔(2019) + 𝑔(2020) +
𝑔(2021) + ⋯ + 𝑔(4038) adalah 2019 × 𝑚, maka nilai 𝑚 adalah ….
SOLUSI :
Jika 𝑛 ganjil, maka 𝑔(𝑛) = 𝑛, sehingga
𝑔(2019) + 𝑔(2021) + ⋯ + 𝑔(4037) = 2019 + 2021 + ⋯ + 4037 = 20192 − 10092
Sekarang kita tinjau untuk 𝑛 genap dengan membagi dalam beberapa kasus
Kasus 1 :
𝑛
Jika 𝑛 ≡ 2, 6 (mod 8), maka 𝑔(𝑛) = 2, sehingga
13. Perhatikan kombinasi tiga lingkaran dan satu segitiga sama sisi berikut
Jika diketahui luas daerah segitiga sama sisi adalah 4√3 cm2 dan luas daerah yang diarsir adalah
𝑎𝜋 cm2, maka nilai 𝑎 adalah ….. cm2.
SOLUSI :
AB2
Luas segitiga sama sisi = [ABC] = √3 = 4√3 → AB = BC = CA = 4
4
Misalkan O adalah pusat lingkaran besar dan D titik singgung lingkaran sedang dan kecil
sekaligus titik tengah AC, maka AD = DC = 2. Karena A dan C titik singgung sisi segitiga dengan
lingkaran besar maka BC ⊥ CO dan BA ⊥ AO, akibatnya
∠OCD = ∠OAD = 30°, ∠ODA = ∠ODC = 90°, dan ∠DOC = ∠DOA = 60°
OF = OC = OE = OA = jari-jari lingkaran besar, akibatnya ACE dan OAE sama sisi dan OE = 2OD
= 2DE. Dengan Pythagoras,
2 4
OC2 − OD2 = CD2 → OD = DE = , OE =
√3 √3
DE 1
Jari − jari lingkaran kecil = =
2 √3
4
Jari − jari lingkaran besar = OE =
√3
MIFTAH MATHEMATICS REVOLUTION (MMR)
083831611481
Halaman 14 dari 19
OF + OE − DE 3DE 3
Jari − jari lingkaran sedang = = =
2 2 √3
Luas daerah yang diarsir = [lingkaran besar] − [lingkaran kecil] − [lingkaran sedang]
16π 9π π 6π
Luas daerah yang diarsir = − − = = 2𝜋 = 𝑎𝜋.
3 3 3 3
Jadi, nilai dari 𝑎 = 2.
14. Maman dan Nyoman secara terpisah dimintai untuk mewarnai suatu ornamen yang terlihat
sebagai berikut
Adapun ketentuan pewarnaan yang harus dipenuhi adalah setiap bintang harus diberi tepat satu
warna dengan pilihan merah, kuning, atau hijau dan harus ada setidaknya 3 bintang yang
berurutan yang berwarna hijau. Peluang pewarnaan yang dilakukan oleh Maman berbeda
dengan pewarnaan yang dilakukan oleh Nyoman adalah….
SOLUSI 1:
Misalkan HHH kita anggap satu kesatuan, sebut saja P, maka ada beberpa kasus
Jika ada tepat 3 warna hijau, maka susunan yang mungkin adalah
PMMM 4!
} banyaknya pewarnaan = × 2 = 8
PKKK 3!
PMMK 4!
} banyaknya pewarnaan = × 2 = 24
PKKM 2!
Banyaknya pewarnaan pada kasus ini adalah 8 + 24 = 32.
Jika ada tepat 4 warna hijau, maka
P dan H terpisah :
P⊡H ⊡ jika ⊡ diisi M M atau K K atau K M atau M K,
} →
⊡P⊡H maka banyaknya pewarnaan = 4 × 22 = 16
P ⊡⊡ H → jika ⊡ diisi M M atau K K atau K M atau M K, maka
banyaknya pewarnaan = 4 × 2 = 8
P dan H berdampingan :
PHMM 3!
} banyaknya pewarnaan = × 2 = 6
PHKK 2!
PHKM → banyaknya pewarnaan = 3! = 6
Banyaknya pewarnaan pada kasus ini adalah 16 + 8 + 6 + 6 = 36.
SOLUSI 2:
Misalkan HHH kita anggap satu kesatuan, sebut saja P, maka ada beberpa kasus
Jika ada tepat 3 warna hijau, maka
P ⊡⊡⊡
Tiap kotak bisa diisi 2 pilihan warna, yaitu M dan K, karena ada 3 kotak maka ada 23 warana
4!
yang mungkin diisikan. Banyaknya cara mengatur susunan P ⊡⊡⊡ adalah 3! = 4
Peluang pewarnaan yang dilakukan oleh Maman berbeda dengan pewarnaan yang dilakukan
81 1 80
oleh Nyoman adalah 1 − 81 × 81 = 81.
15. Di babak bonus suatu kuis, seorang peserta akan diminta untuk mengambil secara acak 5 dari 20
bola yang telah dinomori 1 sampai 20. Hadiah utama akan didapatkan jika selisih nomor dari
setiap pasang bola tidak kurang dari 3. Banyaknya kemungkinan peserta tersebut memenangkan
hadiah utama adalah …..
SOLUSI :
Misalkan 5 bilangan yang terambil adalah 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, dan 𝑓, dengan 𝑎 > 𝑏 > 𝑐 > 𝑑 > 𝑒. Agar
mendapatkan hadiah utama, maka harus memenuhi
𝑎−𝑏 ≥3 ⟺ 𝑎 ≥𝑏+3 ⟺ 𝑎 > 𝑏 + 2.
𝑏−𝑐 ≥3 ⟺ 𝑏 ≥𝑐+3 ⟺ 𝑏 >𝑐+2 ⟺ 𝑎 > 𝑏 + 2 > 𝑐 + 4.
𝑐−𝑑 ≥3 ⟺ 𝑐 ≥𝑑+3 ⟺ 𝑐 >𝑑+2 ⟺ 𝑎 > 𝑏 + 2 > 𝑐 + 4 > 𝑑 + 6.
𝑑−𝑒 ≥3 ⟺ 𝑑 ≥𝑒+3 ⟺ 𝑑 >𝑒+2 ⟺ 𝑎 > 𝑏 + 2 > 𝑐 + 4 > 𝑑 + 6 > 𝑒 + 8.
Dengan demikian,
20 ≥ 𝑎 > 𝑏 + 2 > 𝑐 + 4 > 𝑑 + 6 > 𝑒 + 8 ≥ 9
Misalkan 𝑎 = 𝑣, 𝑏 + 2 = 𝑤, 𝑐 + 4 = 𝑥, 𝑑 + 6 = 𝑦, 𝑒 + 8 = 𝑧, maka
20 ≥ 𝑣 > 𝑤 > 𝑥 > 𝑦 > 𝑧 ≥ 9
Berarti banyaknya kemungkinan peserta memenangkan hadiah utama ekuivalen dengan
banyaknya cara memilih 5 bilangan bulat berbeda mulai dari 9 sampai 20, yaitu 12C5 = 792.
URAIAN
16. Misalkan 𝑓(5𝑥 + 2) ≥ 𝑓(5𝑥) + 2 dan 𝑓(5𝑥 + 1) ≤ 𝑓(5𝑥) + 1 untuk setiap bilangan 𝑥. Jika
𝑔(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 2 dan
1 1 1 1 1
𝑓(5) = + + + + … +
(1)(2) (2)(3) (3)(4) (4)(5) (2018)(2019)
Hitunglah nilai dari 𝑔(7).
SOLUSI :
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2018
𝑓(5) = ( − ) + ( − ) + ( − ) + ( − ) + ⋯ + ( − )= − =
1 2 2 3 3 4 4 5 2018 2019 1 2019 2019
𝑓(5𝑥 + 2) ≥ 𝑓(5𝑥) + 2 = 𝑓(5𝑥) + 1 + 1 ≥ 𝑓(5𝑥 + 1) + 1 ≥ 𝑓(5𝑥 + 2)
Dengan demikian,
𝑓(5𝑥 + 2) ≥ 𝑓(5𝑥) + 2 ≥ 𝑓(5𝑥 + 2)
Ingat bahwa jika 𝑎 ≤ 𝑏 ≤ 𝑎, maka satu-satunya yang memenuhi pertidaksamaan adalah 𝑎 = 𝑏.
Dengan demikian,
𝑓(5𝑥 + 2) = 𝑓(5𝑥) + 2
Jika diambil 𝑥 = 1, maka 𝑓(7) = 𝑓(5) + 2
2018
𝑔(7) = 𝑓(7) − 2 = 𝑓(5) =
2019
17. Misalkan diketahui alphabet di suatu “Negeri Awan” hanya terdiri dari huruf A, B, C, D, dan E saja.
Perhatikan bahwa A dan E adalah huruf vokal, serta B, C, dan D adalah konsonan. Suatu deretan
huruf disebut kata jika tidak mengandung huruf sama bersebelahan, serta tidak mengandung
huruf vokal bersebelahan. Tentukan banyaknya kata di “Negeri Awan” yang terdiri dari 7 huruf.
SOLUSI :
Misalkan ℎ(𝑛) adalah banyaknya kata yang terdiri dari 𝑛 digit, 𝑓(𝑛) adalah banyaknya kata yang
terdiri dari 𝑛 digit dan diawali salah satu huruf konsonan B, C, atau D, sedangkan 𝑔(𝑛) adalah
banyaknya kata yang terdiri dari 𝑛 digit dan diawali salah satu huruf vokal A atau B.
Karena ada 3 konsonan dan 2 vokal maka
ℎ(𝑛) = 3𝑓(𝑛) + 2𝑔(𝑛)
Tepat setelah huruf vokal hanya boleh diisi satu dari 3 konsonan, maka
𝑔(𝑛) = 3𝑓(𝑛 − 1)
Tepat setelah huruf konsonan hanya boleh diisi satu dari 2 konsonan yang berbeda dengan
konsonan sebelumnya atau satu dari 2 vokal, maka
𝑓(𝑛) = 2𝑓(𝑛 − 1) + 2𝑔(𝑛 − 1)
Dengan demikian,
18. Sandi memiliki 12 kandang hamster yang terdiri dari 3 kandang warna hijau, 3 warna merah, 3
warna biru, dan 3 warna kuning. Terdapat 10 ekor hamster yang kan di distribusikan ke dalam
kandang-kandang tersebut. Ia mendistribusikan 4 hamster ke dalam kandang warna hijau.
Selanjutnya, mendistribusikan 3 hamster ke dalam kandang warna merah, 2 hamster ke dalam
kandang warna biru, serta seekor hamster ke dalam kandang warna kuning. Asumsikan masing-
masing hamster memiliki kemungkinan yang sama untuk dimasukkan ke dalam kandang
tertentu. Tentukan peluang bahwa kandang hijau berisi lebih banyak hamster dibanding
kandang lain, baik kandang hijau yang sewarna, maupun kandang lain warna.
SOLUSI :
Misalkan banyaknya kandang hijau (H1 , H2 , H3 ), kandang merah (M1 , M2 , M3 ), kandang biru
(B1 , B2 , B3 ), dan kandang kuning (K1 , K 2 , K 3 ).
H1 + H2 + H3 = 4, Hi ≥ 0 untuk i = 1, 2, 3
4+3−1 6
Banyaknya cara menditribusikan hamster ke dalam kandang hijau = ( ) = ( ) = 15.
3−1 2
M1 + M2 + M3 = 3, Mi ≥ 0 untuk i = 1, 2, 3
3+3−1 5
Banyaknya cara menditribusikan hamster ke dalam kandang hijau = ( ) = ( ) = 10.
3−1 2
B1 + B2 + B3 = 2, Bi ≥ 0 untuk i = 1, 2, 3
2+3−1 4
Banyaknya cara menditribusikan hamster ke dalam kandang hijau = ( ) = ( ) = 6.
3−1 2
K1 + K 2 + K 3 = 1, K i ≥ 0 untuk i = 1, 2, 3
1+3−1 3
Banyaknya cara menditribusikan hamster ke dalam kandang hijau = ( ) = ( ) = 3.
3−1 2
Untuk kandang hijau yang berisi hamster lebih banyak dari kandang lain, maka perhatikan tabel
berikut.
H1 H2 H3 M1 M2 M3 B1 B2 B3 K1 K2 K3
4 0 0 Banyaknya Banyaknya Banyaknya
3! 5 4 3
Banyaknya = =3 ( ) = 10 ( )=6 ( )=3
2! 2 2 2
H1 H2 H3 M1 M2 M3 B1 B2 B3 K1 K2 K3
3 0 1 2 1 0 Banyaknya Banyaknya
Banyaknya = 3! = 6 Banyaknya = 3! = 6 4 3
( )=6 ( )=3
2 2
1 1 1
Banyaknya = 1
H1 H2 H3 M1 M2 M3 B1 B2 B3 K1 K2 K3
2 1 1 1 1 1 1 1 0 Banyaknya
3! Banyaknya = 1 3! 3
Banyaknya = =3 Banyaknya = =3 ( )=3
2! 2! 2
Jadi, peluang bahwa kandang hijau berisi lebih banyak hamster dibanding kandang lain, baik
kandang hijau yang sewarna, maupun kandang lain warna adalah
3 × 10 × 6 × 3 + 6 × 7 × 6 × 3 + 3 × 1 × 3 × 3 1323 49
= =
15 × 10 × 6 × 3 2700 100
NB : Demikian pembahasan dari saya, semoga bermanfaat. Mohon dikoreksi lagi jika ada yang
salah sebab tidak ada gading yang tak retak. Saya hanyalah manusia biasa yang tak sempurna, yak
tak luput dari salah dan lupa. Untuk diskusi atau ada yang kurang jelas silahkan WA di nomor yang
tertera di pojok kiri bawah. Hehehe...