Anda di halaman 1dari 2

Konsep Karya : Kelompok Gana-Gini

Ketika Zaman Rezim Orde Baru banyak pelaku-pelaku politik yang meniru Poiitik Dasa Muka
salah satu pengamat politik menyebutnya “Politik Dasa Muka, Rapuh dan Sengsarakan Rakyat”.
Politik itu berakhir dengan tumbangnya Orde Baru oleh Reformasi. Yang jadi pertanyaan sekarang
sudah berakhirkah para pelaku-pelaku politik yang seperti itu di negeri ini ? ada kemajuankah atau
malah semakin terpuruk negeri ini. Yang pasti sebagian para pelaku politik Dasamuka itu kini sudah
banyak yang ditangkap KPK dan dipidana.

Karya saya yang saya beri judul “Dasamuka Tiwikrama” ini adalah gambaran sederhana yang
saya angkat dari cerita pewayangan yang temanya selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran.
Dimana yang benar dan jujur pada akhirnya akan memperoleh kemenangan dan jaya, yang jahat
akan kalah dengan kebenaran. Seperti Dasamuka yang pandai berpura-pura wataknya yang angkara
murka, sewenang-wenang terhadap rakyatnya, senang dengan perempuan cantik. Ketika Dasamuka
merebut Dewi Shinta (Isteri Rama) secara licik sempat diperingatkan oleh adiknya Wibisana tetapi
malah dibunuhnya dan dibuang ke laut secara rahasia, dan terhadap warga kerajaannya seolah-olah
seperti biasa seperti tidak pernah terjadi apa-apa. Sama seperti para pelaku-pelaku politik kita di
depan publik tampak santun dan religius dengan menjabat dari partai politik bernafas agamis tetapi
ketika kasusnya dibuka ternyata korup, doyan harta, perhiasan mewah, doyan perempuan dan
hedoisme yang busuk sekali.

Dalam cerita pewayangan Dasamuka yang sakti mandra guna karena punya ajian Panca Sona
tidak bisa mati ketika menyentuh dengan tanah, mati bisa hidup kembali ketika menyentuh tanah.
Bahkan ketika murka (Tiwikrama) berubah menjadi Rakasasa yang menakutkan tetapi pada akhir
cerita Hanoman yang selalu perpihak dan menjunjung tinggi pada kebenaran dan kejujuran
Hanoman yang menjadi Senopati Rama bisa menang dengan menindih Dasamuka dengan gunung
supaya tidak bangun kembali.

Semoga Hanoman penakluk Dasamuka dalam cerita pewayangan bisa hadir kembali untuk
membersihkan politik Dasamuka yang ambisius penuh kepura-puraan, dan semoga karya saya dapat
mengetuk hatia para pelaku politik di negeri ini dan mengambil hikmahnya dibalik makna lukisan
saya tersebut.
FORMULIR PENDAFTARAN PAMERAN NANDUR SRAWUNG #4

BUDAYA YOGYAKARTA BUDAYA JAWA ADILUHUNG

TAMAN BUDAYA YOGYAKARTA

2017

I. DATA KELOMPOK INDOOR

Nama Kelompok : Gana-gini Nama Anggota :


1. Gana
2. Muh Darmadi
Alamat Kedundang 1 Rt 25 Rw 11
Kedundang, Temon, Kulon Progo
No Telpon/Handphone 081352775556
Email muhdarmadi@gmail.com
Website

II. KETERANGAN KARYA

Judul Karya Dasamuka Tiwikrama


Ukuran 50 X 65 cm
Media / Material Tinta diatas Kertas
Tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai