A. IDENTITTAS
Partus : Pervaginam
Kebangsaan : Indonesia
Suku : Bugis
Anak ke :2
Agama : Muslim
Ruangan : Edelweis
Status Perkawinan :I
B. FAMILY TREE
Ket.
: Laki-Laki
: Perempuan
: Penderita
C. ANAMNESIS
5. Imunisasi
Dasar Ulangan
Jenis Imunisasi
I II III I II III
BCG +
Polio + + +
DTP + +
Campak -
Hepatitis B -
6. Riwayat Keluarga
Hanya penderita yang mengalami sakit seperti ini.
D. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Pasien tampak sakit sedang. Aktif menurun
Tekanan darah :-
Nadi : 123 kali/menit
Respirasi : 34 kali/menit
Suhu : 38.8 ºC
SpO2 : 76%
Sianosis : Tidak ada
Anemia : Tidak ada
Ikterus : Tidak ada
Kejang : (+) sebanyak 5x, durasi ± 5 menit, kaku pada tangan dan kaki
Berat Badan : 5 kg
Panjang Badan : 42 cm
Lingkar Kepala : 35 cm
Lingkar Dada : 33 cm
Lingkar Perut : 30 cm
Panjang Lengan : 13 cm
Lingkar Lengan Atas : 10 cm
Kulit
Warna : Sawo Matang
Efloresensi : Tidak ada
Pigmentasi : Tidak ada
Jaringan parut : Tidak ada
Lapisan lemak : Cukup
Turgor : Kembali cepat
Tonus : Eutoni
Oedema : Tidak ada
Kepala
Bentuk : Normocephal, Cephalhematom tidak ada
Rambut : Hitam, Tidak mudah dicabut
Ubun–ubun besar : Datar
Mata : Air mata (+), cowong(-)
Exophthalmus/Enophthalmus : Tidak ada
Tekanan bola mata : Normal pada palpasi
Konjungtiva : Anemis -/-, Konjungtiva hematoma -/-
Sklera : Ikterik -/-
Refleks kornea : Normal
Pupil : Bulat, Isokor Ø 2mm – 2mm
Refleks Cahaya +/+
Lensa : Jernih
Gerakan : Normal
Palpebra : Udem et oculus sinistra
Telinga : Pinna bergelombang baik,Lembek,Sekret -/-
Hidung : Sekret -/-, Pernapasan cuping hidung (-), Septum deviasi (-)
Mulut
Bibir : Sianosis (-), Labiopalatoskizis (-)
Selaput mulut : Mukosa mulut basah
Gusi : Perdarahan (-)
Lidah : Beslag (-), Ankyloglossia (-)
Gigi :-
Bau pernapasan : Foetor (-)
Leher
Trakea : Letak tengah
Kelenjar : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Kaku kuduk : Tidak ada
Thoraks
Bentuk : Simetris
Retraksi : Tidak aa
Payudara : Areola datar, Penonjolan (-)
Paru – Paru
Inspeksi : Simetris kanan = kiri, Retraksi (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor kanan = kiri
Auskultasi : Suara pernapasan bronkhial, Ronkhi -/-,Wheezing -/-
Jantung
Detak jantung : 123 kali/menit
Iktus : Cordis tidak tampak
Ritme : Reguler
Murmur : Tidak ada
Galop : Tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Cembung
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Palpasi : Lien, hepar tidak teraba
Perkusi : Timpani
Genitalia
Bentuk :Normal, Perempuan
Kelenjar : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium (04 Maret 2019)
Pemeriksaan Nilai Rujukan Hasil
Hematokrit 40 – 47 % 38,7 %
MCH 27 – 31 Pg 24,5 Pg
Eosinofil 0–4% -
Basofil 0–1% -
Neutrofil 51 – 56 % 30,2 %
Limfosit 25 – 33 % 48,5 %
Monosit 2–5% -
F. DIAGNOSIS KERJA
Kejang demam sederhana
G. TATALAKSANA
O2 4 lpm via simple mask
IVFD Ringer laktat 20cc/jam/iv
Inj Paracetamol 50mg/4 jam kalau demam
Inj. Diazepam 1,5mg/iv
H. RESUME
Bayi perempuan usia 7 bulan 12 hari dirujuk dari PKM Setabu Sebatik dengan keluhan
kejang, dialami sejak satu hari SMRS. Kejang sebanyak 5x. Durasi kejang ± 2 menit. Saat kejang
tangan dan kaki pasien terasa kaku. Setelah kejang pasien segera menangis. Kejang diawali
dengan demam. Demam dialami sejak satu hari SMRS. Demam mendadak tinggi pada perabaan.
Muntah dialami pasien sebanyak dua kali, isi muntahan yaitu ASI.
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, nadi 123x/menit,
respirasi 34x/menit, suhu 38,8ºC, Sp02 76%. Pada pemeriksaan laboratorium tanggal 4 Maret
2019 didapatkan trombosit menurun yaitu 116.000. Pasien didiagnosis dengan kejang demam
sederhana dan telah diberikan penanganan O2 4 lpm via simple mask, IVFD Ringer laktat
20cc/jam/iv, Inj Paracetamol 50mg/4 jam kalau demam, Inj. Diazepam 1,5mg/iv dan pasien
dirawat inap.
FOLLOW UP
I. Hasil Pemeriksaan Radiologi : Kesan pneumonia dan hemivertebra thoracal VII – VIII – IX
disertai scoliosis struktural
J.
K.