SOAL A
NPM :
I. Pilihan Ganda. Pilih jawaban yang benar menurut Saudara pada soal berikut (Bobot 20%)
1. Yang merupakan sumber dana kebajikan yang berasal dari penerimaan, yaitu...............
a. infak, sedekah, hasil pengelolaan dana sosial, pengembalian dana kebajikan produktif, zakat,
dan pendapatan non-halal
b. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan non-produktif, zakat,
dan pendapatan non-halal
c. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, denda, dan
pendapatan non-halal
d. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, denda, dan
pendapatan halal
e. infak, sedekah, hasil pengelolaan wakaf, pengembalian dana kebajikan produktif, zakat, dan
pendapatan halal
2. Transaksi syariah dapat berupa aktivitas bisnis yang bersifat komersial maupun aktivitas social
yang bersifat non-komersial. Adapun transaksi syariah non-komersial dapat dilakukan dengan
berupa....................
a. Pemberian pinjaman atau talangan, penghimpunan dan penerimaan dana sosial
b. Pemberian pinjaman atau talangan, penghimpunan dan penyaluran dana sosial
c. Pemberian pinjaman atau talangan, penerimaan dan penyimpanan dana sosial
d. Pemberian modal usaha atau pembiayaan, penghimpunan dan penyimpanan dana sosial
e. Pemberian modal usaha atau pembiayaan, penyimpanan dan penyaluran dana social
3. Penyerahan, pendelegasian, atau pemberian mandat merupakan istilah dari pelimpahan
kekuasaan oleh seseorang (muwakkil) kepada yang lain (wakil) dalam hal-hal yang diwakilkan
adalah termasuk dalam fungsi jasa keuangan perbankan syariah dengan prinsip
a. Ijarah
b. Murabahah
c. Istishna’
d. Hawalah
e. Wakalah
4. Ijarah dan ijarah muntahiya bittamlik adalah termasuk prinsip penyaluran dana bank syariah
dalam bentuk...............
a. deposito
b. investasi
c. sewa
d. pembiayaan
e. Jual beli
5. Simpanan dana dengan skema pemilik dana (shahibul maal) mempercayakan dananya untuk
dikelola bank (mudharib) dengan hasil yang diperoleh dibagi antara pemilik dana dengan nisbah
yang disepakati sejak awal adalah merupakan dari penghimpunan dana bank syariah dalam
bentuk...............
a. Deposito mudharabah
b. Tabungan mudharabah
c. Tabungan wadiah
d. Tabungan hawalah
e. Deposito berjangka
6. Kedudukan bank syariah adalah sebagai mudharib (pihak yang mengelola dana), sedangkan
penabung atau deposan adalah pemilik dana (shahibul maal). Selanjutnya, hasil usaha yang
diperoleh bank dibagi antara bank dengan nasabah pemilik dana sesuai dengan nisbah yang
disepakati dimuka, adalah pengertian dari.............
a. Mudharabah murabahah
b. Mudharabah musyarakah
c. Mudharabah musytarakah
d. Mudharabah muqayyadah
e. Mudharabah muthlaqah
7. Dibawah ini adalah pengertian dalam penghimpunan dana dengan prinsip mudharabah. Kecuali,
perjanjian atas suatu jenis kerjasama usaha dimana pihak pertama menyediakan dana dan pihak
kedua bertanggungjawab atas pengelolaan usaha. Pihak yang menyediakan dana biasa disebut
dengan istilah shahibul mal, sedang pihak yang mengelola usaha biasa disebut dengan istilah
mudharib. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati
bersama sejak awal. Jika terjadi kerugian, shahibul mal akan kehilangan sebagian imbalan dari
hasil kerjanya selama proyek berlangsung, kecuali…………………..
a. perjanjian atas suatu jenis kerjasama usaha dimana pihak pertama menyediakan dana dan
pihak kedua bertanggungjawab atas pengelolaan usaha.
b. Pihak yang menyediakan dana biasa disebut dengan istilah shahibul mal, sedang pihak yang
mengelola usaha biasa disebut dengan istilah mudharib.
c. Keuntungan yang diperoleh bank dalam pembiayaan ini adalah berupa margin atau selisih
antara barang yang dijual oleh bank dengan harga pokok pembelian barang.
d. Keuntungan hasil usaha dibagikan sesuai dengan nisbah bagi hasil yang disepakati bersama
sejak awal.
e. Jika terjadi kerugian, shahibul mal akan kehilangan sebagian imbalan dari hasil kerjanya
selama proyek berlangsung.
8. Perintah Allah tentang praktik akuntansi sebagai perintah untuk mencatat transaksi yang
bersifat tidak tunai dijelaskan dalam al-Qur’an.........................................................
a. Q.S. al-Baqarah ayat 110
b. Q.S. al-Baqarah ayat 254
c. Q.S. al-Baqarah ayat 282
d. Q.S. al-Jum’uah ayat 9
e. Q.S. at-Taubah ayat 111
9. Evolusi perkembangan pengelolaan buku akuntansi mencapai tingkat tertinggi pada masa
Daulah Abbasiah. Pada masa itu, sistem pembukuan telah menggunakan model buku besar,
yang meliputi sebagai berikut:.................
a. Summa de Arithmetria, Proportioni et proportionalita
b. Double entry bookeeping, deve dare
c. Realibilitas laporan keuangan pemerintahan, Laporan keuangan Baitulmal
d. Jaridah al-Kharaj, Jaridah al-Mal, Al-Khitmah Al-Jame’ah
e. Jaridah al-Kharaj, Jaridah an-Nafaqat, Jaridah al-Mal, Jaridah al-Musadareen
10. Dalam fiqih muammalah, ulama-ulama telah mengindentifikasi dan memfatwakan beberapa
jenis transaksi yang dilarang oleh Islam. Pelarangan beberapa transaksi tersebut secara umum
oleh tiga hal, diantaranya................
a. mengandug barang atau jasa yang diharamkan, mengandung sistem dan prosedur
memperoleh keuntungan yang diharamkan, tidak sah akadnya
b. mengandung tadlis, bai’ ikhtikar, bai’ najasy, riba, gharar, maysir, sah akadnya
c. mengandung sistem dan prosedur memperoleh keuntungan yang diharamkan, tidak sah
akadnya, barang atau jasa tidak diharamkan
d. mengandung barang atau jasa yang diharamkan, mengandung sistem dan prosedur
memperoleh keuntungan yang diharamkan, mahal harganya
e. mengandung barang atau jasa yang diharamkan, mengandung tadlis, bai’ ikhtikar, bai’ najasy,
riba, gharar, maysir, barang selundupan
II. Benar-Salah. Tuliskan alasan mengapa Saudara memilih benar atau salah (Bobot 20%)
1. Kerangka Dasar Penyusunan dan Pelaporan Laporan Keuangan adalah pedoman yang digunakan
entitas syariah untuk menyusun laporan keuangan.
2. Landasan syariah utama bagi entitas syariah dalam menjalankan kegiatan operasional adalah Al-
Quran
3. Transaksi yang diadakan merupakan bentuk interaksi sosial dan harmonisasi kepentingan para
pihak untuk kemanfaatan secara umum dengan semangat tolong – menolong adalah prinsip
persaudaraan.
4. Tujuan laporan keuangan menurut KDPPLKS adalah menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat
bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
5. Aset adalah sumber daya entitas syariah masa kini yang timbul akibat dari peristiwa masa lalu,
yang penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas syariah
yang mengandung manfaat ekonomi.
1. Jelaskanlah tiga jenis pendekatan yang digunakan dalam mengembangkan akuntansi syariah!
2. Jelaskan peran institusi-institusi seperti Bank Indonesia, Departemen Keuangan, Majelis Ulama
Indonesia, Ikatan Akuntan Indonesia terhadap pengembangan industri perbankan syariah.
3. Jelaskan perbedaan antara bai’ najasy dengan bai’ ittikhar dan berilah masing-masing 2 contoh
yang mungkin masih ada di masyarakat!
4. Jelaskanlah perbedaan dan persamaan deposito mudharabah dengan tabungan mudharabah!
5. Sebutkanlah pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan