Anda di halaman 1dari 4

contoh ROLE PLAY KEPERAWATAN,DI RUMAH SAKIT

ROLE PLAY
PRE CONFERENCE
Pemeran :

1 ayu sariningsih (sebagai kepala ruangan)


2. eka sari (sebagai ketua tim)
3. Desak Nanda (anggota tim )
4. Elmy (anggota tim )

Waktu kegiatan : setelah operan shift malam ke pagi


Tempat : Ruang jaga Nusa Indah
Penanggung jawab : kepala ruangan
Kegiatan :
Kepala ruangan membuka acara
Kepala ruangan menanyakan rencana harian masing masing perawat
pelakana
Kepala ruangan memberikan masukan dan tindak lanjut terkait
dengan asuhan yang di berikan saat itu.
Kepala ruangan memberikan reinforcement.
Kepala ruangan menutup acara.

AYU (KARU) :
“Om Swastiastu selamat pagi semua,puji syukur kita panjatkan khadirat
Tuhan Yng Maha Esa, Sehingga pada hari ini, kita masih di beri kesempatan untuk
hadir di tempat ini ,,,guna untuk melaksanakan tugas kita sebagai seorang perawat.
“Selanjutnya saya persilahkan kepada ketua Tim. Eka sari untuk memandu pre-
conference kita pada pagi hari ini,,bagaimana..apa sudah bisa kita mulai”..??

EKA SARI (KATIM ) :


” baiklah sebelumnya terim kasih kepada ibu Ayu selaku kepala ruangan..,,atas waktu
yang diberikan.
”. Om Swastiastu”
selamat pagi rekan semua,,, puji syukur pada kesempatan ini masih di berikan
kesehatan,,,,”baiklah pada kesempatan ini kita akan melakukan pre-conference pada
tgl.14-06-2019 di ruangan Nusa indah,, dengan jumlah pasien 4 orang dengan tingkat
ketergantungan sedang,,”disini saya akan berbagi tugas dengan Nanda,Elmy,Widya
dan Dewa ayu..untuk melancarkan kegiatan kita hari ini…”adapun pasien kita hari ini
yaitu pasien A dengan diagnose CAP,pneumothorak on wsd,,,yang di tangani oleh
dokter Edi ,,dengan diagnose keperawatannya,yaitu nyeri akut berhubungan dengan
agen cedera(fisik) ,, adapun interfensi nya yaitu mungkin akan lebih lanjut di bahas
oleh saudari Nanda,,terimakasih..
Nanda (anggota tim )
“baiklah,,terimakasih untuk kesempatan yang di berikan,,langsung saja ,,”adapun
interfensinya yaitu :
1. yang pertama lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif”.
2. Kedua Catat observasi nilai non verbal dari ketidaknyamanan pasien”.
3. Kurangi factor presipitasi nyeri,dimana pasien semakin nyeri bila berpindah posisi
4. ajarkan Teknik non farmakologi
5. Kemudian kolaborasi dalam pemberian obat anti biotic dan analgesic,,yang
sebenarnya itu untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah terjadinya infeksi.
Adapun tindakan yang akan dilakukan selanjutnya
- 09.00 memantau skala nyeri
- 11.00 memberikan injeksi antibiotic dan analgetic
“mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan saya kembalikan pada ibu ayu”..terima kasih.
AYU (KARU) :
“iy baik,,itulah tadi penjelasan dari katim dan anggotanya..saya persilahkan pada
anggota tim yang lain apa bila ada yang mau di tanyakan atau masih ada yang kurang
jelas”..??

ELMY (ANGGOTA TIM )


“iya,,saya kira tadi cukup jelas,,cuman yang saya ingin tanyakan yaitu obat apa nanti
yang di berikan dan berapa dosisnya” …??
AYU (KARU) :
“terimakasih untuk anggota tim yang bertanya,,dan saya persilahkan pada katim untuk
menjawab”..
EKA SARI (KATIM ) :
“ baik.. adapun obat anti biotiknya yaitu cefoperazone sulbactam 1 gram tiap 12 jam
.adapun obat analgesic nya ketorolax 30 mg tiap 8 jam.Kedua obat tersebut diberikan
melalui intra vena .terimakasih”..
AYU (KARU) :
“baiklah ..itu tadi jawaban dari katim ,,bagaimana saudara anggota,masih kurang
jelas,,??
ELMY (ANGGOTA TIM ) :
“iy..saya kira cukup jelas,,terimakasihh..
AYU (KARU) :
“ Baiklah kalau sudah jelas,,saya persilahkan pada katim untuk melanjutkan pre
conferensnya ”..
EKA SARI (KATIM ) :
“ Baik , saya akan lanjutkan pre conferens kita pagi ini,kepada elmy saya persilahkan
ELMY (ANGGOTA TIM ) :
“Selamat pagi,saya menangani pasien B diagnose Tb paru on treatment,dengan keluhan
saat ini pasien masih sesak nafas,,dengan respirasi 24 kali/menit,batuk berdahak warna
purulent,adapun diagnose keperwatannya bersihan jalan nafas tidak efektif
berhubungan dengan obstruksi jalan nafas (mokus dalam jumlah berlebihan),adapun
intervensinya posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi,latih pasien Teknik
batuk efektif,anjurkaan pasien nafas dalam,beri oksigen sesuai indikasi, kolaborasi
dalam pemberian therapy bronkodilator
Tindakan yang akan dilakukan
-09.00 memantau respirasi pasien
-10.00 memberi nebulizer
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan , waktu saya kembalikan ke ibu ayu,terima
kasih”
AYU (KARU) :
“baiklah,,itu tadi hal-hal yang harus kita beri perhatian lebih,tapi bukan berarti pasien
yang lain tidak di perhatikan,,karena ,pasyen ini di berikan perhatian seperti ini untuk
menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“baik klau begitu ,terimakasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian yang telah bekerja
sama semaksimal mungkin,,pertahankan terus kinerja kita,kalau perlu di tingkatkan
lagi,,
Sekali lagi apakah masih ada yang ingin di sampaikan oleh rekan-rekan sebelum
memulai tindakan kita pada pagi hari ini,,,”??
EKA SARI (KATIM ) :

“kita rasa cukupkan saja ibu”..


AYU (KARU) :
“ok. Baiklah ,seperti biasa sebelum kita memulai pekerjaan kita hari ini,mari kita
berdo’a demi kelancaran aktivitas kita hari ini,, do’a di mulai,,selesaayy,,” Akhir kata
,saya ucapkan terima kasih, kita tutup..dengan prama santhi om
santhi,santhi,santhi,om”!!!

Anda mungkin juga menyukai