Our client, Thodoris Kafadaris, began beekeeping as a hobby and out of admiration for bees.

However, he eventually reached a point where he could produce three good quality honeys
(including heather, thyme and orange honey). He thought about selling at markets and local
delicatessen shops but wanted to do it right. So he turned to us for brand guidance, to provide
him with a name and packaging design.

After an extensive research on bee’s lifecycle, biology and society, we stumbled upon something
incredible: the average worker bee produces 1 gram of honey during its entire life! Which means
it takes 12 bees their entire lives to make a teaspoon of honey. “12 bees” name also
encompasses our client’s values and standards, including his close relationship and respect for
bees as well as his decision to intentionally keep production low.

The logo comprises the combination of the brand’s name and a linear, minimal symbol of a bee
flying over a spoon to indicate “12 bees’s” meaning. Through the packaging design we wanted to
communicate the fact that the honey is minimally processed (raw). To that end we used elements
such as raw jute and raw kraft paper tags. However, those elements together with the linear logo
symbol and icons create a balanced composition that implies a raw yet good-quality honey.

Klien kami, Thodoris Kafadaris, mulai beternak lebah sebagai hobi dan sangat mengagumi lebah.
Namun, ia akhirnya mencapai titik di mana ia dapat menghasilkan tiga madu berkualitas baik
(termasuk heather, thyme, dan madu jeruk). Dia berpikir untuk berjualan di pasar dan toko makanan
lokal tetapi ingin melakukannya dengan benar. Jadi dia menoleh kepada kami untuk panduan merek,
untuk memberinya nama dan desain kemasan.

Setelah penelitian yang luas tentang siklus hidup, biologi, dan masyarakat lebah, kami menemukan
sesuatu yang luar biasa: lebah pekerja rata-rata menghasilkan 1 gram madu selama hidupnya! Yang
berarti dibutuhkan 12 lebah seumur hidup mereka untuk membuat satu sendok teh madu. Nama
"12 lebah" juga mencakup nilai-nilai dan standar klien kami, termasuk hubungan dekatnya dan rasa
hormat terhadap lebah serta keputusannya untuk sengaja menjaga produksi tetap rendah.

Logo terdiri dari kombinasi nama merek dan simbol linear, minimal dari lebah yang terbang di atas
sendok untuk menunjukkan makna "12 lebah". Melalui desain kemasan kami ingin
mengomunikasikan fakta bahwa madu diproses secara minimal (mentah). Untuk itu kami
menggunakan elemen seperti rami mentah dan tag kertas kraft mentah. Namun, elemen-elemen
tersebut bersama dengan simbol dan ikon logo linier menciptakan komposisi seimbang yang
menyiratkan madu mentah namun berkualitas baik.