Bab Iii Tinjauan Kasus
Bab Iii Tinjauan Kasus
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian
p Status imunisasi
Hu
U d Hepatiti Ket
N Na b Peke Polio DPT Campak
JK mu d s
o ma dg rjaan
r k
KK 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
n
1 Tn. L KK 66 S Nela Leng
S Th L yan kap
T
P
2 Ny. P Istr 65 S Pens Leng
F i Th L iuna kap
T n
P PNS
3 Nn. P Cu 14 S Pelaj Leng
D cu Th D ar kap
Genogram
81
Keterangan :
: Laki-laki : Menikah
: Perempuan : Cerai
: Meninggal : Keturunan
7. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. S adalah tipe keluarga inti, yaitu suatu rumah yang
terdiri dari suami istri yang berusia lanjut dan cucu dari anak kedua
keluarga Tn. S.
8. Suku
Keluarga Tn. S maupun Ny. F sama-sama berasal dari suku
keluarga berasal dari agama yang sama, yaitu Islam. Dalam ajaran
82
kesehatan.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. S sebagai seorang kepala rumah tangga dulu dia bekerja
bulan ± 1.000.000 s/d 1.200.000,- dan Ny. F sebagai istri dulu dia
Ny. F. Namun sekarang, karena usia yang semakin tua Tn. S dan Ny. F
anak pertama, anak kedua, anak ketiga, maupun anak keempat sudah
berumah tangga, sehingga baik anak pertama, anak kedua, anak ketiga,
maksimal, tetapi masih ada cucu Nn. D dari anak kedua yang merawat
dikarenakan Tn. S sudah berusia lanjut dan tidak mampu berjalan jauh
terlalu lama dan jaraknya jauh dari rumah, meskipun sesekali Ny. F
adapun penyakit yang pernah diderita oleh Tn. S hanya batuk dan flu,
84
sembuh.
b. Ny. F
Ny. F mengatakan kalau dirinya sering sekali sakit pada kakinya
pagi hari atau setelah tidak ada aktivitas. Kadang sendi mengalami
sejak 10 tahun yang lalu. Jika sedang kambuh, kuduk terasa kaku dan
terasa berat, penglihatan berputar, sakit kepala. Ny. F dulu suka makan
keturunan, yaitu Hipertensi yang dialami neneknya Ny. F dan tidak ada
diderita oleh Nn. D hanya batuk dan flu,, biasanya setelah istirahat
akan sembuh
yang sama dengan klien , yaitu Hipertensi yang dialami bibinya. Tidak ada
anggota keluarga yang menderita penyakit serius baik dari pihak Ny. F dan
Tn. S. Tn. S dan Ny. F mengatakan kedua orang tua mereka sudah
meninggal.
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. S dan Ny. F sekarang adalah
lantai semen dan di plafon, memilki jendela dibagian depan yang selalu
terbuka saat siang hari, sinar matahari masuk kerumah dan begitupun juga
dikamar cahaya yang masuk cukup. Peralatan yang ada di rumah Tn. S
adalah perabot rumah tangga, seperti kursi tamu, TV, kulkas, DVD, alat
memasak, yaitu kompor gas, rak piring, tempat tidur, kipas angin, dan
bunga hias. Jumlah kamar di rumah Tn. S ada 3 kamar, ruang tamu satu,
ruang masak satu, dan dua kamar mandi. Sedangkan toilet terbuat dari
leher angsa dan ada teras yang dihiasi bunga. Sumber air minum adalah air
minum isi ulang (galon). Sumber air berasal dari PAM. Ny. F mengatakan
bai, tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa. Pemmbuangan air
86
RM KM K. T. 1 T. 2
K.
RT
DPR
K. T. 3
KM
Keterangan :
: Jendela
padat, jarak antara satu rumah dan rumah yang lain lebih kurang 10 meter,
warga pun bermacam-macam dan yang paling banyak adalah Nelayan dan
tetangga pada sore hari setelah selesai urusan di dapur berkumpul untuk
bercerita.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. F mengatakan dulu mereka pernah tinggal di malabero dan
pernah pindah. Menurut Ny. F mereka telah menempati rumah sejak lebih
dan baik-baik.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. F mengatakan saat ini keluarganya adalah anggota keluarga yang
saling menyayangi. Jika Ny. F sakit maka Tn. S, Nn. D dan keluarga yang
lain pun ikut membantu merawat. Fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh
keluarga Tn. S adalah BPJS, jika ada anggota keluarga yang sakit mereka
keluarganya. Jika ada masalah dalam keluarganya maka Tn. S lah yang
memegang tugas adalah Ny. F, selain itu Ny. F juga bertanggung jawab
dirinya adalah seorang istri dan seorang ibu rumah tangga yang
Sedangkan Nn. D sebagai cucu dari anak kedua Tn. S dan Ny. F yang
agama dan apabila menurut agama tidak baik maka, akan dihindari. Ny. F
kehidupan.
1. Fungsi Afektif
Tn. S mengatakan rasa sayang dan cintanya dengan istrinya masih
sama dari dulu sampai hari ini, begitupun Ny. F mengatakan sangat
perasaan saling memiliki, slaing menghargai satu sama lain, dan selalu
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. F mengatakan dia dan suaminya dapat bersosialisasi dengan
kumat. Jika sedang kumat, Ny. F mengeluh nyeri pada sendi yang
sendi sering terasa kaku terutama pada pagi hari atau setelah tidak ada
pastinya, mungkin karena umurnya yang sudah tua dan sering mandi
malam dulu.
Ny. F mengatakan selain menderita rheumatoid arthritis ia juga
tahun yang lalu. Tetapi, darah tingginya jarang kumat karena Ny. F
tensi darah yang tinggi, penyebabnya adalah karena makan daging atau
jeroan. Ny. S mengatakan ciri-ciri darah tinggi adalah kuduk kaku dan
debar.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Tn. S mengatakan sakit yang pernah dideritanya demam, pegal-
pegal, dan biasanya kalau sakit dirawat dirumah saja oleh istri. Ny. F
setiap kali kambuh, Ny. F tidak bisa melakukan aktivitas dengan baik
lagi. Ny. F juga tidak mengetahui akibat lanjut dari penyakit darah
tinggi seperti, belimbing wuluh, daun pepaya, daun pokat. Tetapi tidak
tau cara yang digunakan benar atau tidak. Biasanya klien apabila
dan meminum obat secara teratur yang diberikan dari puskesmas. Ny.
didalam lemari karena jika kambuh, mereka tidak perlu mencari lagi.
rumah, tetapi mereka tidak tahu lingkungan seperti apa yang cocok
atau Bidan. Jarak puskesmas dan bidan praktek tidak terlalu jauh dari
dan mempunyai satu orang anak laki-laki , Ny. D sudah menikah dan
mempunyai dua orang anak yang pertama anak laki-laki dan yang kedua
anak perempuan, Ny. R sudah menikah dan mempunyai satu orang anak
perempuan.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. S mengatakan dirinya tidak bekerja lagi karena usia yang sudah
pensiunan pegawai negeri sipil istrinya dan uang yang diberikan oleh
kumat.
dirinya dan suaminya yaitu, pada saat Ny. F sakit, dan meskipun mereka
dicari solusinya.
- Nyeri ada lesi, tidak ada tidak ada nyeri ada lesi, tidak
- Lesi nyeri tekan, tidak tekan, tidak ada ada nyeri tekan,
- Bekas ada bekas bekas operasi, bising tidak ada bekas
operasi operasi, bising usus 6 x/I, frekuensi operasi, bising
- Frekuensi usus 5 x/I, BAB : 1 x/hari usus 6 x/i,
BAB frekuensi BAB : frekuensi BAB :
1 x/hari 1 x/hari
11. Perkemihan 4-5 x/hari 4-5 x/hari 4-5 x/hari
- Frekuensi
BAK
12. Ekstremitas Tidak ada nyeri Nyeri dibagian Tidak ada nyeri
- Atas dan edema, reflek kedua lutut, dan edema,
- Bawah +/+ , warna kulit pergelangan kaki, reflek +/+ ,
coklat tidak ada tidak ada edema, warna kulit
sianosis, tidak reflek +/+ , sendi coklat tidak ada
ada kekakuan, kaku waktu pagi sianosis, tidak
kekuatan otot hari/ tidak ada ada kekakuan,
55 aktivitas, warna kulit kekuatan otot
55 coklat tidak ada 55
sianosis, kekuatan 55
otot 5 5
44
apa harapan saat ini dan akan dating, bagaimana mengatasi stress
disekitar rumah.
Selama pengkajian, perawat harus memberikan lingkungan yang
fungsional klien.
Saat dikaji Ny. F tidak mengalami penurunan daya ingat. Ny. F
b. Spiritual
Agama yang dianut, apakah teratur melaksanakan ibadah wajib
a. Katz indek
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke
A
kamar kecil, berpakaian dan mandi
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
B
kecuali satu dari fungsi tersebut
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
C
kecuali mandi, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
D
kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
E kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil dan satu
fungsi tambahan
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari,
F kecuali mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah
dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak
Lain-lain
dapat diklasifikasikan sebagai C, D, E, atau F
rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk 5 10 Mandiri
toilet (menyeka
tubuh,
menyiram)
6. Mandi 5 15 Frekuensi : 2 kahi sehari
7. Jalan 0 5 Mandiri
dipermukaan
datar
8. Naik turun 5 10 Tidak ada tangga
tangga dirumah, jika ada
tanggapun dibantu
9. Mengenakan 5 10 Mandiri
pakaian
10. BAB 5 10 Frekuensi : 1 kali sehari
- Instruksi
Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat semua jawaban.
Keterangan :
4. Pengkajian Afektif
Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
101
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat menarik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa–apa untuk memandang ke
depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C Rasa kegagalan
3 Saya benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa tidak puas
D Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak brharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempuyai rencana pasti tentang tujun bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai
membahayakan diri sendiri
H Menarik diri dari sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
102
5. Pengkajian Keseimbangan
Menurut Tinenti dan Ginter (1998) ada beberapa pengkajian
=1
3) Mampu berdiri tanpa dibantu sokongan lengan sendiri
=2
c) Upaya untuk bangkit berdiri
1) Tidak mampu tahan lama = 0
2) Mampu untuk melakukan tetapi membutuhkan upaya lebih
satu kali = 1
3) Mampu bangkit berdiri dengan satu kali upaya = 2
d) Keseimbangan setelah tiba-tiba berdiri (5 detik pertama)
1) Tidak tetap (bergoyang, menggerakkan kaki) = 0
2) Tetap stabil namun menggunakan tongkat atau penyokong
lainnya = 1
3) Tetap stabil tanpa menggunakan tongkat atau penyokong
lainnya = 2
e) Keseimbangan saat berdiri
1) Tidak stabil = 0
2) Tetap stabil namun dengan dudukan kaki yang
penyokong = 2
f) Pertahankan akan keseimbangan diri (kaki pasien berposisi
kali)
1) Mudah terjatuh =0
2) Bergoyang dan menggapai- gapai namun akhirnya
mendapatkan keseimbangan = 1
3) Tetap stabil = 2
104
atas kursi) = 0
2) Mempergunakan tangan = 1
3) Gerakan yang halus serta aman = 2
Kompenen gaya jalan atau gerakan
Instruksi : pasien berdiri bersama perawat kemudian berjalan
yang perlahan kemudian pada saat baik dengan irama cepat. Dapat
memulainya = 0
2) Tidak ada keraguan = 1
b. Panjangnya langkah dan tinggi tubuh pasien
1) Tidak dapat melewati kaki kiri saat melangkah = 0
2) Ayunan langkah melewati kaki kiri = 1
3) Tidak mampu menjejakkan kaki seluruhnya = 0
4) Dapat menjejakkan kaki seluruhnya = 1
- Ayunan kaki kiri
a. Tidak dapat melewati kaki kanan saat
1) Melangkah = 0
2) Ayunan langkah melewati kaki kanan = 1
b. Kemampuan menjejakkan kaki
1) Tidak mampu menjejakkan kaki seluruhnya = 0
2) Dapat menjejakkan kaki seluruhnya = 1
c. Kesimetrisan langkah
1) Langkah kaki kiri dan kanan tidak sebanding = 0
2) Langkah kaki kiri dan kanan seimbang = 1
d. Keberlanjutan langkah
1) Berhenti atau tidak dapat melanjutkan langkah
berikutnya = 0
2) Langkah-langkah yang diayunkan tampak
berkesinambungan = 1
e. Jalur perjalanan
105
1) Ada penyimpangan = 0
2) Penyimpangan langkah ringan atau menengah atau
alat penyokong = 0
2) Tidak terjadi gerakan menganyun namun terjadi
kesehatan yang lebih lengkap dan tenaga kesehatan yang terampil, ramah,
mandi malam
- Ny. F mengatakan dia tidak tau akibat
lanjut dari penyakit rheumatoid arthritis
- Ny. F mengatakan tidak tau obat
tradisionalnya karena setiap kambuh ia
selalu minum obat dari puskesmas
Do :
- P : Nyeri bertambah saat digerakkan
dan berkurang saat diistirahatkan, sendi
sering terasa kaku terutama pada pagi
hari atau tidak ada aktivitas
- Q : Kualitas nyeri seperti ditusuk-tusuk
dan terasa panas
- R : Nyeri dirasakan di daerah kaki dan
sendi-sendi
- S : Skala 5 dari 10
- T : Nyeri yang dirasakan Ny. S tidak
menentu waktunya
2. Ds : Resiko cedera pada Ny. F
- Ny. F mengatakan, selain menderita anggota keluarga Tn. S
rheumatoid arthritis ia juga menderita
darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu
- Ny. F mengatakan darah tingginya
jarang kumat karena Ny. F semenjak
mengetahui kalau ia menderita darah
tinggi, ia tidak mau lagi memakan
jeroan atau daging kambing
- Ny. F mengatakan darah tinggi
menurutnya adalah tensi darah yang
tinggi, penyebabnya adalah karena
makan daging atau jeroan
- Ny. F mengatakan kalau darah tinggi
kambuh, kuduk terasa kaku dan terasa
berat, penglihatan kabur, kepala sakit,
jantung berdebar-debar
- Ny. F mengatakann tidak mengetahui
akiabat lanjut dari penyakit darah
tinggi, biasanya kalau sedang kumat, ia
akan langsung berobat ke puskesmas
- Ny. F mengatakan sudah tau tentang
pengobatan tradisional darah tinggi
seperti belimbing wuluh, daun pokat,
daun papaya tetapi tidak tau cara yang
dia gunakan benar atau tidak
Do :
- TD : 130/90 mmHg
107
rheumatoid arthritis
hipertensi
3.3.1 Skoring
pelayanan kesehata
karena bersifat akut
maupun kronis dan
dapat kambuh
sewaktu-waktu
3 Potensial masalah 2 1 2/3 x 1 = Masalah sudah
untuk di cegah 2/3 dirasakan sejak 10
dengan skala : tahun yang lalu, jika
cukup sedang kabuh klien
pergi ke praktek
dokter swasta dan
puskesmas atau
menggunakan obat
tradisional
4 Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga melihat
masalah skala : masalah berat karena
masalah berat bila rheumatoid
harus segera arthritis sedang
ditangani kambuh, aktivitas Ny.
F akan terganggu
Total skor 3 2/3