Anda di halaman 1dari 3

Tugas M1 KB1.

2 Analisis ringkas tentang karakteristik siswa abad 21


NAMA : Dia Ratna Ajizah
NO PESERTA : 18050218710318
KELAS DARING :K
PRODI SERGUR : Kimia

Abad 21 menuntut peran guru yang semakin tinggi dan optimal. Sebagai konsekuensinya,
guru yang tidak bisa mengikuti perkembangan alam dan zaman akan semakin tertinggal
sehingga tidak bisa lagi memainkan perannya secara optimal dalam mengemban tugas dan
menjalankan profesinya.Guru di abad 21 memiliki karakteristik yang spesifik dibanding
dengan guru pada abad-abad sebelumnya. Adapun karakteristik yang dimaksud
adalah sebagai berikut :

1. guru disamping sebagai fasilitator, juga harus menjadi motivator dan inspirator. Guru
harus mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendesain
pembelajaran yang kreatif yang memampukan siswa aktif dan berpikir kritis. Kemampuan
guru dalam posisi sebagai fasilitator, ini berarti harus
mengubah cara berpikir bahwa guru adalah pusat (teacher center) menjadi siswa
adalah pusat (student center) sebagaimana dituntut dalam kurikulum 13. Ini berarti
guru perlu memposisikan diri sebagai mitra belajar bagi siswa, sehingga guru bukan
serba tahu karena sumber belajar dalam era digital sudah banyak dan tersebar, serta
mudah diakses oleh siswa melalui jaringan internet yang terkoneksi pada gawai.

2. salah satu prasyarat paling penting agar guru mampu mentrasformasikan diri dalam era
pedagogi siber atau era digital, adalah guru harus memiliki minat baca yang tinggi

3.guru pada abad 21 harus memiliki kemampuan untuk menulis.


Mempunyai minat baca tinggi saja belum cukup bagi guru, tetapi harus memiliki
keterampilan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan gagasangagasan
inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah.

4. guru abad 21 harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan


metode belajar atau mencari pemecahan masalah-masalah belajar, sehingga
meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis TIK. Penguasaan terhadap e-learning
bagi seorang guru abad 21 adalah sebuah keniscayaan atau keharusan, jika ingin
tetap dianggap berwibawa di hadapan murid. guru abad 21 juga perlu memiliki kemampuan
perancangan pembelajaran berbasis permainan, sehingga proses belajar menjadi mudah dan
menyenangkan, sekalipun itu pada bidang studi yang selama ini dianggap rumit dan
membosankan.
5.karakteristik guru abad 21 di tengah pesatnya perkembangan era
teknologi digital, bagaimanapun harus mampu melakukan transformasi kultural.
Karena itu transformasi mengandaikan terjadi proses pergantian dan perubahan dari
sesuai yang dianggap lama menjadi sesuatu yang baru.

konsekuensinya terhadap karakteristik siswa:

ada beberapa kecakapan yang harus dimiliki oleh generasi abad 21 mencakup nilai dan
perilaku seperti rasa keingintahuan tinggi, kepercayaan diri, dan keberanian.
Keterampilan
dan kecakapan abad 21 mencakup tiga kategori utama, yaitu:
1. Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah
dalam komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif.
2. Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT.
3. Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan
inisiatif adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi
antarbudaya, kecakapan kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta
bertanggungjawab

Tipologi atau profil guru ideal seperti apa menurut saya guru yang sesuai
dengan karakteristik guru abad 21 adalah :
1. Life-long learner. Pembelajar seumur hidup. Guru perlu meng-upgrade terus
pengetahuannya dengan banyak membaca serta berdiskusi dengan pengajar lain atau
bertanya pada para ahli. Tak pernah ada kata puas dengan pengetahuan yang ada, karena
zaman terus berubah dan guru wajib up to date agar dapat mendampingi siswa
berdasarkan kebutuhan mereka.
2. Kreatif dan inovatif. Siswa yang kreatif lahir dari guru yang kreatif dan inovatif. Guru
diharap mampu memanfaatkan variasi sumber belajar untuk menyusun kegiatan di
dalam kelas.
3. Mengoptimalkan teknologi. Salah satu ciri dari model pembelajaran abad 21
adalah blended learning, gabungan antara metode tatap muka tradisional dan
penggunaan digital dan online media. Pada pembelajaran abad 21, teknologi bukan
sesuatu yang sifatnya additional, bahkan wajib.
4. Reflektif. Guru yang reflektif adalah guru yang mampu menggunakan penilaian hasil
belajar untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. Guru yang reflektif mengetahui
kapan strategi mengajarnya kurang optimal untuk membantu siswa mencapai
keberhasilan belajar. Ada berapa guru yang tak pernah peka bahkan setelah mengajar
bertahun-tahun bahwa pendekatannya tak cocok dengan gaya belajar siswa. Guru yang
reflektif mampu mengoreksi pendekatannya agar cocok dengan kebutuhan siswa,
bukan malah terus menyalahkan kemampuan siswa dalam menyerap

pembelajaran
5. Kolaboratif. Ini adalah salah satu keunikan pembelajaran abad 21. Guru dapat
berkolaborasi dengan siswa dalam pembelajaran. Selalu ada mutual respect dan
kehangatan sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan. Selain itu guru juga
membangun kolaborasi dengan orang tua melalui komunikasi aktif dalam memantau
perkembangan anak.
6. Menerapkan student centered. Ini adalah salah satu kunci dalam pembelajaran
kelas kekinian. Dalam hal ini, siswa memiliki peran aktif dalam pembelajaran sehingga
guru hanya bertindak sebagai fasilitator. Karenanya, dalam kelas abad 21 metode
ceramah tak lagi populer untuk diterapkan karena lebih banyak mengandalkan
komunikasi satu arah antara guru dan siswa.
7. Menerapkan pendekatan diferensiasi. Dalam menerapkan pendekatan ini, guru akan
mendesain kelas berdasarkan gaya belajar siswa. pengelompokkan siswa di dalam kelas
juga berdasarkan minat serta kemampuannya. Dalam melakukan penilaian guru
menerapkan formative assessment dengan menilai siswa secara berkala berdasarkan
performanya (tak hanya tes tulis). Tak hanya itu, guru bersama siswa berusaha untuk
mengatur kelas agar menjadi lingkungan yang aman dan suportif untuk pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai