Jurnal Bu Zulina 53 62 PDF
Jurnal Bu Zulina 53 62 PDF
ABSTRACT At Juwata International Airport, there are frequent blackouts by PLN. This
causes the generator as backup power supply is often used, which makes refueling
so often done. The current refueling is still manual using pump or filled directly
from Pertamina‟s tanker. When doing manual refueling ever happened error, that
spill of fuel.To know the fuel capacity from primary and secondary tank is currently
still using the indicator hose from the height of fuel in tank. The fuel capacity in
tank must always be checked to support the fuel needs of generator if PLN do the
blackouts.This design use arduino as central control of system to be created. In
addition this design also consists of ultrasonic sensors to know the fuel volume,
relays as pump control, LED as indicator of filling mode and buzzer as warning to
technician if the fuel volume reached the bottom level. This design us expected to
help technician duty when refueling or fuel capacity check and can be solution of
the exsisting problem.
Keywords: Blackout, Refueling, Arduino,Ultrasonic Sensor, Led, Buzzer
53
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol. 10 No.3 Oktober 2017 Hal 1 : 135
mengatasi friksi atau hambatan yang timbul di a) Sinyal dipancarkan oleh pemancar
dalam pipa saluran ketika proses pengaliran ultrasonik dengan frekuensi tertentu dan
sedang berlangsung. Friksi tersebut umumnya dengan durasi waktu tertentu. Sinyal
disebabkan oleh adanya beda elevasi tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk
(ketinggian) antara saluran masuk dan saluran mengukur jarak benda (sensor jarak),
keluar, dan juga karena adanya tekanan balik frekuensi yang umum digunakan adalah
yang harus dilawan. Tanpa adanya tekanan 40kHz.
pada cairan maka cairan tersebut tidak b) Sinyal yang dipancarkan akan merambat
mungkin untuk dialirkan/dipindahkan. sebagai gelombang bunyi dengan
kecepatan sekitar 340 m/s. Ketika
C. Mikrikontroler Ardiuno menumbuk suatu benda, maka sinyal
Arduino Uno adalah salah satu produk tersebut akan dipantulkan oleh benda
berlabel Arduino yang sebenarnya adalah tersebut.
suatu papan elektronik yang mengandung c) Setelah gelombang pantulan sampai di
mikrokontroler ATmega328. Arduino Uno alat penerima, maka sinyal tersebut akan
mengandung mikroprosesor (berupa Atmel diproses untuk menghitung jarak benda
AVR) dan dilengkapi dengan oscillator 16 tersebut. Jarak benda dihitung
Mhz (yang memungkinkan operasi berbasis berdasarkan rumus :
waktu yang dilaksanakan dengan tepat), dan S = 340.t/2
regulator (pembangkit tegangan) 5 volt S = jarak anatara sensor dengan benda
(terdapat di lampiran arduino). Sejumlah pin t = selisih antara waktu pemancaran
tersedia di papan. Pin 0 hingga 13 digunakan gelombang oleh transmitter dan
untuk isyarat digital, yang bernilai 0 atau 1. waktu ketika gelombang pantul
Pin A0-A5 4 Panduan praktis mempelajari diterima oleh receiver.
aplikasi mikrokontroller dan pemogramannya
berupa Arduino 16 digunakan untuk isyarat E. Relai
analog. Arduino uno dilengkapi dengan static Relai merupakan salah satu jenis switch
random-acces memory (SRAM) berukuran (sakelar). Perbedaannya, relai dikendalikan
2KB untuk memegang data, flash memory secara elektronik, sedangkan saklar
berukuran 32KB, dan erasable programmable dikendalikan secara mekanik. Relai
read only memory (EEPROM) untuk menggunakan elektromagnet koil (kumparan).
menyimpan program. Komponen-komponen penyusun relai sebagai
berikut :
D. Sensor Ultrasonik 1) Koil ( kumparan )
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor Koil merupakan komponen utama relai
yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis ( yang digunakan untuk menciptakan
bunyi ) menjadi besaran listrik atau medan magnet (elektromagnet).
sebaliknya. Gelombang ultrasonik adalah 2) Input
gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi Input merupakan bagian kontrol relai.
sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi Relai membutuhkan tegangan masukan
ultrasonik bisa merambat melalui zat padat, untuk dapat mengoperasikan kumparan.
cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di 3) Common
permukaan zat padat hampir sama dengan Common merupakan bagian keluaran
reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat relai yang tersambung dengan Normally
cair. Closed (NC) dalam keadaan normal.
Cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai 4) Normally Closed (NC)
berikut :
55
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol. 10 No.3 Oktober 2017 Hal 1 : 135
Normally Closed merupakan bagian jumlah arus yang mengalir dalam satu
sakelar relai yang dalam keadaan normal rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor
(relai tidak diberi tegangan) terhubung bersifat resistif dan umumnya terbuat dari
dengan common. bahan karbon. Resistor memiliki nilai satuan
5) Normally Open (NO) Ohm (Ω) yang dapat dilihat dari warna strip
Normally Open merupakan bagian yang ada pada badan resistor. Adapun fungsi
sakelar relai yang dalam keadaan fungsi dari resistor adalah sebagai pembatas
normal (relai tidak diberi tegangan) arus, sebagai penurun tegangan, dan sebagai
tidak terhubung dengan common. pembagi tegangan.
I. Kabel Jumper
Kabel jumper merupakan pelengkap dan
penghubung pada media breadboard. Kabel
yang khusus ujung pinnya disesuaikan dengan
lubang-lubang breadboard, ujungnya
berbentuk padat dan tengahnya lentur atau
lemas seperti kabel biasa.
Struktur Relai
F. Buzzer
J. Push Button
Buzzer adalah sebuah komponen
Push button merupakan tipe saklar yang
elektronika yang berfungsi untuk mengubah
menghubungkan atau memutus aliran listrik
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada
sesaat saja ketika ditekan dan sesudah dilepas
dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
maka kembali lagi pada posisi awal. Push
dengan loud speaker. Buzzer terdiri dari
button banyak dipakai pada rangkaian
kumparan yang terpasang pada diafragma dan
elektronika yang di kombinasikan dengan
kemudian kumparan tersebut dialiri arus yang
rangkaian pengunci.
berubah menjadi elektromagnet, sehingga
kumparan akan tertarik ke dalam atau ke luar,
K. Voltage Drop
tergantung dari arah arus dan polaritas
Pada kabel konduktor pasti memiliki nilai
magnetnya, karena kumparan di pasang pada
impedansi dan sehingga setiap kali arus
diafragma maka setiap gerakan kumparan akan
mengalir melalui kabel tersebut, akan ada
menggerakan diafragma secara bolak-balik
jatuh tegangan disepanjang kabel, yang dapat
sehingga membuat udara bergetar yang akan
diturunkan dengan Hukum Ohm (yaitu V =
menghasilkan suara. Buzzer digunakan sebagai
IZ). Penurunan tegangan tersebut tergantung
indikator bahwa proses telah selesai atau
pada dua hal, yaitu :
terjadi kesalahan pada sebuah alat (alarm).
1) Aliran arus melalui kabel. Semakin tinggi
G. LED arus, semakin besar tegangan drop.
LED (Light Emitting Diode) adalah dioda 2) Impedansi konduktor. Semakin besar
yang dapat memancarkan cahaya sehingga impedansi, semakin besar tegangan drop.
disebut juga sebagai dioda pemancar cahaya.
Sebuah LED akan memancarkan cahaya jika L. Visual C# 2015
diberi tegangan listrik, artinya energi listrik C# atau yang dibaca C sharp adalah bahasa
yang diterima diubah menjadi energi cahaya. pemrograman sederhana yang digunakan
untuk tujuan umum, dalam artian bahasa
H. Resistor pemrograman ini dapat digunakan untuk
Resistor adalah komponen dasar berbagai fungsi misalnya untuk pemrograman
elektronika yang digunakan untuk membatasi server-side pada website, membangun aplikasi
56
Rancangan Sistem Pengisian Tangki Utama…. (Irvan Imansyah)
desktop ataupun mobile, pemrograman game aplikasi yang dibuat dengan Visual C#.
dan sebagainya. C# dikembangkan oleh Kontrol bisa dilakukan secara manual dan
Microsoft dengan sebagai bahasa otomatis. Untuk kontrol manual bisa dilakukan
pemrograman utama dalam lingkungan .NET dengan menekan push button yang ada di
Framework. dekat tangki ataupun menekan tombol ISI pada
Visual C#, pengisian akan berhenti apabila
kapasitas bahan bakar sudah mencapai 95%.
III. METODOLOGI PENELITIAN Sedangkan untuk otomatis, sensor ultrasonik
A. Desain Perancangan akan memonitor kapasitas bahan bakar terus
Pada kondisi saat ini untuk pengisian solar menerus, jika kapasitas bahan bakar pada
dari tangki cadangan power house lama ke tangki utama mencapai 25% , maka arduino
tangki utama genset 1000 KVA lama dan 500 akan memerintahkan relay untuk bekerja
KVA masih manual menggunakan pompa dan sehingga pompa akan melakukan pengisian
diawasi oleh teknisi listrik. Di power house dari tangki cadangan ke tangki utama dan
baru sudah terpasang instalasi untuk pengisian apabila kapasitas bahan bakar mencapai 95%
solar dari tangki cadangan ke tangki harian. arduino akan memerintahkan relay agar tidak
Namun untuk pengisian solar tangki utama bekerja dan mematikan pompa. Rancangan ini
genset 1000KVA di power house baru masih juga memberikan informasi berupa kapasitas
dilakukan langsung dari mobil tangki solar bahan bakar pada tangki utama maupun tangki
milik Pertamina atau diisi langsung dari drum cadangan genset melalui komputer yang ada di
solar dan dipompa menggunakan pompa ruang teknisi. Sebagai pengaman, jika volume
konvensional. solar pada tangki cadangan mencapai 30%
Pompa
Drum Solar
buzzer akan berbunyi dan pengisian dalam
Konvensional
mode apapun tidak akan dapat dilakukan.
G Tangki Utama
Selang Indikator
Tangki
Selang Indikator
Cadangan
57
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol. 10 No.3 Oktober 2017 Hal 1 : 135
C. Kriteria Perancangan
a) Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-SR04
Dalam perancangan alat ini terdiri dari Pada rancangan yang akan dibuat,
beberapa komponen elektronika yang untuk menghitung volume solar yang ada pada
dirancang menjadi suatu sistem pengisian tangki utama dan tangki cadangan maka
tangki bahan bakar genset. Untuk mencapai
digunakan lah 2 buah sensor ultrasonik. Cara
tingkat keberhasilan dalam pembuatan
rancangan ini maka diperlukan beberapa kerja sensor ultrasonik untuk menghitung
kriteria antara lain : volume solar adalah dengan mengukur
ketinggian solar yang ada didalam tangki atau
1. Memilih arduino mengukur jarak antara sensor ultrasonik
Dapat memenuhi kebutuhan penggunaan 10 dengan permukaan solar. Perhitungan jarak
pin sebagai input dan output rancangan. antara sensor dengan permukaan solar
2. Memilih sensor ultrasonik
menggunakan rumus seperti yang telah ditulis
Dapat digunakan untuk mengukur
ketinggian solar sebagai indikator dalam pada landasan teori. Sensor ultrasonik
mengukur volume solar. memerlukan tegangan 5Vdc dari arduino
3. Memilih relai untuk bekerja. Sensor ultrasonik HC-SR04
Tegangan kontak relai 220 V, arus listrik memiliki 4 pin, yaitu : VCC, GND, Echo dan
maksimal 10 A Trig.
4. Membuat aplikasi dengan Visual C#
Informasi yang berupa kapasitas bahan
bakar genset akan ditampilkan di komputer
dengan aplikasi yang dibuat menggunakan
Visual C#.
5. Perhitungan volume solar
Dapat mengetahui level bawah dan level
atas dari kapasitas solar.
Gambar Rangkaian Sensor Ultrasonik HC-
D. Penggunaan Rancangan SR04
Secara keseluruhan guna dari rancangan ini
adalah sebagai sistem pengisian dan b) Rangkaian Relai Module
monitoring pada tangki utama dan tangki Rangkaian relai modul berfungsi sebagai
cadangan bahan bakar genset. Tujuan utama pemicu atau pemutus kerja pompa yang
rancangan adalah untuk mengantisipasi mendistribusikan solar dari tangki cadangan ke
58
Rancangan Sistem Pengisian Tangki Utama…. (Irvan Imansyah)
240 cm
60
Rancangan Sistem Pengisian Tangki Utama…. (Irvan Imansyah)
61
Jurnal Ilmiah Aviasi Langit Biru Vol. 10 No.3 Oktober 2017 Hal 1 : 135
DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan uraian dan hasil pembahasan 1. Kadir, Abdul. (2013).
yang telah penulis tuangkan pada bab PanduanPraktisMempelajariAplikasiMikr
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan okontrolerdanPemrogramannyaMengguna
sebagai berikut : kan Arduino. Yogyakarta:Andi.
1. Penggunaan rancangan alat ini akan 2. Watkins, A.J., & Parton, R.K. (2005).
sangat berguna untuk membantu kinerja
dari indikator selang yang sudah ada Perhitungan Instalasi Listrik. Jakarta :
dalam memonitor kondisi dari kapasitas Erlangga.
BBM pada tangki harian. 3. Sutarno. (2013). Fisika Untuk
2. Rancangan alat ini telah dapat melakukan Universitas. Yogyakarta : Graha Ilmu.
kontrol pengisian dari aplikasi.
3. Penggunaan rancangan alat saat dilakukan
pengukuran pada tangki simulasi sudah
dapat menampilkan volume solar pada
tangki yang sesungguhnya.
4. Rancangan belum terdapat pengaman bila
pompa bekerja namun tidak ada solar
yang mengalir.
62