Anda di halaman 1dari 13

A.

Fenomena
Ny.S merupakan seorang lansia yang berumur 65 tahun yang berada di Desa
Klampokan di daerah Situbondo Jawa Timur dalam kesehariannya Ny.S
sering duduk dan berjualan buah buahan di pasar, namun pada belakangan ini
Ny.S sering dibantu oleh anak perempuannya karena beliau merasa sudah
tidak terlalu kuat untuk melakukan kegiatan sehari-hari jangankan untuk
berjualan di pasar untuk kegiatan di rumah saja Ny.S cepat merasa lelah
misalkan untuk menyapu halaman dan berjalan menuju ke pasar tempat
beliau berjualan. Ny.S pernah mengikuti posyandu lansia yang ada di
Desanya, dan pada saat mengikuti posyandu belakangan ini beliau dianjurkan
untuk mengikuti latihan kesehatan otak yang dilaksanakan hanya beberapa
kali saja saat posyandu namun Ny.S belum sempat mengikutinya karena
kesibukannya berjualan di pasar.
B. Analisis PICOT
1. Populasi/Problem : Kelompok sampel terdiri dari lansia wanita yang
berusia >65 tahun yang mengalami penurunan aktivitas fisik dan fungsi
kognitif.
2. Intervention:
Latihan Kesehatan Otak atau SBHE (Senior Brain Health Exercise)
bermaksud untuk subjek penelitian secara berurutan mencapai tugas
latihan yang terdiri dari 4 tahap yakni komunikasi, Pemanasan
(Relaksasi), Latihan Utama (Perkuat), Relaksasi dan Pemulihan.
Instruktur mengarahkan setiap gerakan latihan sesuai dengan prosedur
untuk bahasa dan instruksi perilaku, demonstrasi tugas dan instruksi tugas
yang diberikan oleh instruktur.
3. Comparison:
Jurnal : Kang CK, Sung SC, Lee MG. Effects of two kinds of combined
exercise training dan brain exercise on daily living fitness in elderly
farmers. Korean J Sports Med. 2010;21:1152-64. Merupakan suatu yang
penelitian yang untuk mengetahui efek dari tes gabungan antara olahraga
dan tes kesehatan otak untuk meningkatkan hanya pada kebugaran lansia.

1
4. Outcome:
Terjadi peningkatan aktifitas fisik terutama dalam kebugaran fisik dan
Fungsi Kognitif baik.
5. Times :
Beberapa kali dalam seminggu
C. Review Jurnal
1. Deskripsi Jurnal
Penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari program latihan
kesehatan otak senior (SBHE) selama 12 minggu untuk kebugaran fisik
aktif dasar, fungsi kognitif dan faktor neurotropik otak (BDNF) pada
wanita lanjut usia. METODE : Subjek penelitian ini adalah total 24
wanita di usia 65-79 yang dapat melakukan aktivitas sehari-hari dan
komunikasi normal tetapi belum berpartisipasi dalam olahraga teratur
dalam 6 bulan terakhir. Kelompok studi dibagi menjadi kelompok latihan
(EG, n = 13) dan kelompok kontrol (CG, n = 11). Program latihan terdiri
dari SBHE, dan frekuensi pelatihan adalah 4 kali seminggu, di mana
waktu pelatihan adalah total 50 menit setiap kali dalam tingkat intensitas
9-14 oleh rating tenaga yang dirasakan (RPE). HASIL: Pertama, program
12-minggu SBHE telah menunjukkan peningkatan statistik dalam
kebugaran fisik dasar di EG dibandingkan dengan CG, seperti kekuatan
tubuh bagian bawah, kekuatan tubuh bagian atas dan daya tahan aerobik,
tetapi tidak dalam fleksibilitas, kelincahan dan keseimbangan dinamis.
Kedua, dalam kasus pemeriksaan status mental Mini versi Korea (MMSE-
K) dan BDNF, itu menunjukkan bahwa ada peningkatan EG yang
signifikan secara statistik dibandingkan dengan CG. KESIMPULAN:
Dalam penelitian ini, program SBHE 12 minggu telah menghasilkan efek
positif pada perubahan kebugaran fisik dasar (kekuatan dan daya tahan
aerobik), fungsi kognitif dan BDNF. Jika program di atas menambahkan
gerakan yang dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan dinamis,
dan kelincahan, ini dapat menjadi program latihan praktis untuk membantu
para lansia mempertahankan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

2
2. Critical Appraisal
POINT
CRITICAL HASIL KRITISI
CRITICAL YA TIDAK
APPRAISAL JURNAL
APPRAISAL
Apakah √ Pada jurnal ini peneliti
peneliti sudah mencantumkan
mencantumk abstrak pada halaman
an abstrak di awal jurnal, di dalam
dalam jurnal? abstrak pada jurnal ini
belum memenuhi kriteria
yang harus ada dalam
penyusunan abstrak
dalam sebuah jurnal
yakni peneliti hanya
mencantumkan tujuan,
metodologi, hasil
ABSTRAK penelitian, kesimpulan
dan saran tetapi tidak
mencantumkan latar
belakang masalah.
Apakah √ Peneliti dalam jurnal ini
tujuan sudah mencantumkan
penelitian tujuan penelitian
disebutkan? sehingga pembaca dapat
memahami tujuan dari
eksperimen yang akan
dilakukan pada
penelitian tersebut.
Apakah judul √ Judul pada jurnal
memenuhi penelitian ini sudah
kaidah sesuai dengan kriteria
penulisan penulisan judul sebuah
judul? penelitian yakni
berjumlah tidak lebih
dari 20 kata. Judul pada
jurnal ini berjumlah 16
kata. Hanya saja akan
JUDUL
lebih baik jika pada
penulisan judul
dicantumkan tempat
penelitian tersebut
dilaksanakan..
Apakah √ Penulisan judul pada
penulisan jurnal ini menggunakan
judul tanda hubung (-) pada
menggunaka kata “a feasibility study”
n tanda baca Karena tanda hubung (-)

3
(?) (!) atau ini dipakai untuk
tanda hubung memperjelas hubungan
(-) ? bagian kata atau
ungkapan.
Apakah nama √ Pada jurnal ini nama
penulis penulis dicantumkan
dicantumkan dengan nama lengkap.
? Sehingga jurnal ini dapat
dipertanggungjawabkan
dan merupakan hak
paten bahwa jurnal ini
merupakan penelitian
dari Jung-Eun Byun dan
Eun Bum Kang. Dalam
keterangan penulis juga
dicantumkan email
pengarang
pertama/penulis pertama
sehingga pembaca dapat
berkomunikasi untuk
menanyakan informasi
lebih lanjut.
PENULIS
Apakah asal √ Asal institusi penulis
institusi dicantumkan yakni
penulis Exercise Biochemistry
dicantumkan Lab, Korea National
? Sport University, 1239,
Songpa-gu Seoul
sehingga pembaca
mengerti asal penulis
dan mempercayai bahwa
jurnal tersebut telah
valid dan terpercaya.
Apakah asal √ Asal institusi penulis
institusi sesuai dengan topik
penulis sesuai penelitian karena asal
dengan topik instusi berasal dari Lab
penelitian? Biokimia dan
Universitas olahraga di
Korea.
Apakah √ Bidang ilmu peneliti
bidang ilmu sesuai dengan judul
peneliti risetnya sehingga dalam
BIDANG sesuai dengan penelitian tidak terjadi
ILMU judul banyak bias dan
penelitian? intervensi yang di
implementasikan tepat
sasaran, karena bidang

4
ilmu peneliti yaitu
bidang ilmu biokimia.
Ilmu biokimia
merupakan mempelajari
tentang peranan berbagai
molekul dalam reaksi
kimia dan proses yang
berlangsung dalam
makhluk hidup.
Jangkauan ilmu
Biokimia sangat luas
sesuai dengan kehidupan
itu sendiri. Tidak hanya
mempelajari proses yang
berlangsung dalam tubuh
manusia, ilmu Biokimia
juga mempelajari
berbagai proses pada
organisme mulai dari
yang sederhana sampai
yang kompleks.

Apakah √ Pada jurnal ini peneliti


peneliti mencantumkan hasil dari
mencantumk penelitian terdahulu
an literatur namun tidak
review dalam menjelaskan secara lebih
penelitiannya mendalam mengenai
? keterangan literatur
LITERATU review baik judul
R REVIEW maupun peneliti
sehingga pembaca tidak
bisa membandingkan
apakah metode yang
digunakan pada jurnal
ini sudah relevan untuk
digunakan pada
penelitian ini atau tidak.
Apakah √ Pada jurnal ini peneliti
peneliti tidak menampilkan
menampilkan kerangka konsep di
KERANGK
kerangka penelitiannya.
A KONSEP
konsep dalam
penelitiannya
?
DEFINISI Apakah √ Pada jurnal ini peneliti
OPERASIO peneliti tidak mencantumkan
NAL mencantumk definisi operasional di

5
an definisi dalam jurnal
operasional penelitiannya.
pada
penelitiannya
?
Apakah √ Peneliti menggunakan
desain uji klinis terkontrol (atau
penelitian bisa disebut dengan
sesuai dengan desain eksperimen) yang
model merupakan sebuah
penelitian? penelitian untuk menguji
pengobatan tertentu
dengan menggunakan
dua (atau lebih)
kelompok, yang terdiri
dari kelompok
intervensi/perlakuan dan
kelompok kontrol.
Desain penelitian dalam
jurnal ini yaitu Quasi
Eksperiment yang
merupakan eksperimen
yang memiliki perlakuan
(treatments) namun tidak
menggunakan
METODE penempatan secara acak..
PENELITIA Dengan pendekatan Pre
N and Post Test Design
yaitu suatu tekhnik untuk
mengetahui efek
sebelum dan sesudah
pemberian perlakuan.
Apakah √ Jurnal ini IIb karena
sesuai level memiliki desain
of evidence penelitian dengan quasi
(fakta) dari eksperimen.
desain
penelitian?
Apakah √ Pada penelitian jumlah
sesuai sampel representatif
pemilihan dimana jumlah sampel
sampel dalam menurut ketentuan
penelitian minimal jumlah sampel
tersebut? 30 responden. Akan
tetapi dalam penelitian
ini jumlah sampel yang
digunakan yaitu 24
responden. Responden

6
dibagi menjadi 13
kelompok intervensi dan
11 kelompok kontrol.
Dimana jumlah sampel
tersebut tidak
representatif.
Apakah √ Pada penelitian ini
peneliti peneliti tidak
menggunaka mencantumkan analisa
n analisa data data yang digunakan
yang tepat sehingga pembaca tidak
atau tidak? bisa menyimpulkan
ANALISA apakah analisa data
DATA sudah sesuai.
Apakah √ Pada penelitian ini
peneliti peneliti menggunakan
mencantumk Uji Statistik ANOVA.
an jenis uji
statistik yang
digunakan?
Dalam √ Peneliti menyajikan hasil
bentuk apa penelitian dengan bentuk
hasil peneliti tabel serta keterangan.
disajikan? Pada jurnal ini terdapat 3
tabel yaitu mengenai
hasil perubahan
kebugaran fisik dasar,
Tabel perubahan Skor
MMSE, dan Tabel
perubahan Konsentrasi
BDNF.
Apakah hasil √ Hasil penelitian pada
penelitian jurnal ini telah
HASIL
disajikan? dicantumkan,peneliti
PENELITIA
mencantumkan hasil
N
sebelum dan sesudah
dilakukan intervensi
serta hasil dari uji
statistik yang digunakan
juga dicantumkan.
Apakah ada √ Dalam jurnal ini peneliti
rekomendasi merekomendasikan
khusus terkait untuk menambahkan
hasil gerakan yang dapat
penelitian? meningkatkan
fleksibilitas,
keseimbangan dinamis,
dan kelincahan sehingga

7
akan menjadi program
latihan praktis untuk
meningkatkan gaya
hidup sehat secara
keseluruhan pada lansia.
Apakah √ Pada penelitian ini
daftar terdapat 58 daftar
pustaka yang pustaka, terdapat 33
digunakan up daftar pustaka yang out
to date? of date. Jurnal berjumlah
2011 jurnal 26 yaitu Cummings SR
2006 buku et all (1998), Van Praag
H et all (1999), Ninan I
et all (2010), Seifert T et
all (2010), Colcombe S
et all (2003), Fitss PM et
all (2004), Lippicont
William (2010), Folstain
MF et all (1975), Kwon
YC (1989),Nelson ME et
all ( 2007), Kim SH
(2005), Yoo JY et all
(2005), Park HS et all
(2010), William
(2009),Fatouros IG et all
DAFTAR (2002), Era p et all
PUSTAKA (1985), Bracko MR
(2002), Cotman CW et
all (2002),Kemound G et
all (2010), Angevareen
M et all ( 2008),
Schreeder Ejet all
(2005), Jin K et all (
2003), Litctenwarner RJ
et all ( 2001),Vaan Prag
H et all ( 1999), Harmon
Nmet all(2007),Jeon EY
et all ( 2009),Liu M et all
(2008).
Dan 7 buku yaitu
Atchley (2004), Pirduso
WW et all (2005),
Lisman J et all (2003),
Kennedy CA et all
(2004), Fiits PM et all
(1967), Rikli RE et all (
2001), Brezun JM et all
(2001).

8
Apakah √ Daftar pustaka dalam
daftar penelitian ini sudah
pustaka yang sesuai dengan isi pada
digunakan pembahasan maupun
sesuai? pendahuluan.
Apakah √ Daftar pustaka dalam
daftar penelitian ini sudah
pustaka yang sesuai dengan sumber
digunakan yang terpercaya yaitu
dari sumber diambil dari jurnal dan
yang buku.
terpercaya?
√ Kesimpulan pada
penelitian ini
dilampirkan oleh peneliti
dan penyusunan kalimat
KESIMPUL
dalam kesimpulan sudah
AN
sesuai dengan aturan
penulisan yaitu dimulai
dari penjabaran hasil
penelitian.
√ Saran pada penelitian ini
bukan sub judul
tersendiri melainkan
SARAN merupakan bagian di sub
kesimpulan yang berada
pada akhir paragraf
kesimpulan.

9
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil critical review jurnal yang telah dilakukan oleh
pembaca dapat disimpulkan bahwa jurnal penelitian yang dilakukan oleh
Jung Eun Byun dan Eun Bum Kang dengan judul “The Effects Of Senior
Brain Health Exercise Program on Basic Physical Fitness, Cognitiv
Function and BDNF of Elderly Women- a Feasibility Study ” sudah cukup
baik , hanya saja ada beberapa point penting yang seharusnya ada dalam
sebuah jurnal penelitian tidak dicantumkan oleh peneliti seperti kerangka
konsep dan definisi operasional.
Saran saya peneliti hanya tinggal sedikit saja untuk menjadikan
jurnal penelitiannya sempurna dengan melengkapi setiap point yang
seharusnya ada dalam sebuah jurnal penelitian seperti kerangka konsep,
definisi operasional dan daftar pustaka yang masih banyak sekali yang
belum up to date.

10
D. SOP (Standart Operasional Prosedur)
STANDART LATIHAN SBHE (Senior Brain Health Exercise)
OPERASIONAL
PROSEDUR
Pengertian Latihan yang dapat meningkatkan kebugaran fisik
(kekuatan dan daya tahan tubuh), fungsi kognitif dan
BDNF (Brain Derived Neurotrophin Factor).
Tujuan Membantu lansia dalam peningkatan fungsi kognitif
berdasarkan peningkatan kebugaran fisik yang efektif.
Alat dan Bahan a. Matras
b. Speaker dan musik
c. Alat tulis
Waktu Latihan Setiap latihan dilakukan selama 50 menit setiap 4 hari
sekali.
Prosedur A. Komunikasi
1. Penilaian Situasi
a. Menilai Pengakuan Diri
b. Menilai Pengakuan Waktu
c. Menilai Pengakuan Tempat
2. Menanggapi Instruki Bahasa
a. Menjawab nama objek
b. Kata-kata artikulasi
c. Berbicara kata-kata terbalik
3. Menghitung dengan Tangan
a. Menghitung 1 – 10 dimulai dengan ibu jari
kanan
b. Menghitung 10 – 1 dimulai dengan jari
kelingking kiri
c. Menghitung intruksi pemberi arahan
4. Menggambar dengan tangan
a. Menggambar angka
b. Menggambar objek
c. Menggambar sesuai intruksi
5. Mengikuti sinyal tangan
a. Mengikuti hitungan tangan
b. Mengikuti arah tangan
c. Mengikuti gerakan tangan
B. Pemanasan (Relaksasi)
1. Kepala beputar
a. Melihat berbagai arah
b. Memutar kepala
c. Melihat arah seperti yang di intruksikan
2. Gerakan Tangan
a. Menekuk dan meluruskan masing-masing
kedua lengan
b. Memutar masing-masing atau kedua lengan
3. Gerakan Kaki

11
a. Menekuk dan meluruskan kaki
b. Memutar kaki
4. Gerakan Tubuh
a. Gulung kebawah dan menggulung
b. Menekuk maju dengan lengan terentang
c. Rotating torso
5. Senam
a. Menggambar kurva dengan tisu
b. Melewati tisu dari satu tangan ke tangan
yang lain
c. Melempar dan menangkap tisu
C. Latihan utama atau perkuat
1. Walking healt berputar
a. Berjalan di tempat dan di sekitar
b. Cross walking
c. Berjalan dalam lingkaran
2. Melangkah
a. Melangkah ke samping
b. Melangkah ke arah yang berbeda
3. Lutut
a. Knee up
b. Lutut ke arah berbeda
4. Legikan
a. Mengibarkan kaki dengan lutut lurus
b. Mengibarkan kaki denganlutut lurus kearah
yang bebeda
5. Hopping
a. Hopping
b. Melompat ke arah yang berbeda
6. Jumping jack
a. Melompat jack ke depan dan ke belakang
b. Melompat jack ke samping
7. Mengmpulkan nafas
a. Koleksi nafas sambil berjalan
b. Mengumpulkan nafas menggunakan tangan
8. Berjongkok
a. Jongkok dengan kecepatan lambat dan cepat
b. Langkah jongkok
c. Tahan jongkok untuk 4 hitungan
9. Angkat tumit
a. Angkat tumit saat kaki terpisah
b. Angkat tumit saat kaki bersatu
c. Variasi jongkok
10. Memutar kaki
a. Memutar kaki dengan lutut tertekuk
b. Memutar kaki dengan lutut lurus
11. Mengangkat lengan
a. Mengangkat lengan ke bahu tinggi

12
b. Mengangkat kedua lengan ke bahu
12. Menekuk pergelangan tangan
a. Menekuk pergelangan tangan lengan
terangkat
b. Memutar pergelangan tangan dengan
mengangkat lengan
c. Memutar dengan mengangkat tangan
d. Memutar lengan yang terangkat
13. Menyeimbangkan
a. Menyeimbangkan dengan mengangkat kaki
b. Menyeimbangkan dengan satu kaki lainnya
di atas kaki berdiri
c. Tangan dalam posisi berdoa, di samping dan
di atas kepala
D. Relaksasi & pemulihan
1. Senam
a. Memutar lengan, kaki dan badan
2. Peregangan
a. Peregangan
b. Santai tubuh dan pkiran
Daftar Pustaka Byun , J., & Kang, E. (2016). The Effect Of Senior
Brain Health Exercise Program on Basic
Physical Fitness, Cognitive Function and BDNF
of Elderly Woman - a Feasibility Study. Journal
Exerc Nutrition Biochem, 8-18.

13

Anda mungkin juga menyukai