RS.

BAPTIS BATU MENGANGKAT JAHITAN LUKA

Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 43.09.00 0 1/3

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
17 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
PENGERTIAN Mengangkat atau membuka jahitan pada luka yang dijahit.
1. Mencegah timbulnya infeksi dari benang jahitan.
2. Mencegah tertinggalnya benang.
TUJUAN
3. Membuka luka jahitan yang terinfeksi guna mempermudah
perawatan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129 /
Menkes / SK / II / 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
4. Surat Keputusan Direktur RS. Baptis Batu Tentang Kebijakan
Pelayanan Bagian Rekam Medis.
KEBIJAKAN
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.
6. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan.
7. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah
Sakit Baptis Batu.
1. Persiapan Alat :
a. Alat on steril.
− Baki dan alas (perlak).
− Bengkok.
− Gunting + plester / isolasi.
− Kapas alkohol/alkohol swab
− Kapas on steril +aceton.
− Senter.
PROSEDUR − Sarung tangan on steril (bila diperlukan).
b. Alat steril.
− 1 arteri klem / hemostat.
− 1 gunting angkat jahitan.
− 1 pincet chirugi.
− Gauze (kasa steril).
− Desinfektan (H2O2).
− Cangkir kapas steril
 RS. BAPTIS BATU MENGANGKAT JAHITAN LUKA
Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 43.09.00 0 2/3

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
17 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
2. Persiapan Pasien :
− Identifikasi pasien.
− Menjelaskan pada pasien dan atau keluarga tentang
prosedur tindakan mengangkat jahitan pada luka.

3. Cara Kerja :
a. Mencocokkan kartu tindakan mengangkat jahitan luka dengan
status lyst pasien.
b. Mencuci tangan (sesuai SPO).
c. Menyiapkan alat – alat dengan lengkap.
d. Membawa peralatan ke samping tempat tidur pasien.
e. Mejelaskan pada pasien dan keluarga tentang prosedur tindakan
mengangkat jahitan pada luka.
f. Menutup pintu atau memasang sketsel di samping tempat tidur
pasien.
g. Mengatur posisi pasien sesuai lokasi luka senyaman mungkin
dan memasang alas di bawahnya.
h. Membuka fiksasi balutan dengan kapas alkohol dan membuang
balutan ke dalam bengkok.
i. Membersihkan luka dengan kapas desinfektan dari atas ke
PROSEDUR bawah / satu arah dengan hemostat steril dan buang kapas
desinfektan ke dalam bengkok.
j. Menggunakan alat lepas jahitan (gunting dan pinset chirugi)
untuk mengangkat jahitan.
k. Memotong / menggunting benang pada bawah simpul lalu tarik
perlahan – lahan dan letakkan ke dalam gauze steril yang sudah
diletakkan di samping luka.
l. Mengangkat jahitan selang – seling angkat dari nomor 2 dan
kelipatan genap.
m. Membersihkan luka dengan kapas desinfektan.
n. Meneliti kembali dengan senter apakah benang sudah terangkat
semua dan tidak ada yang tertinggal.
o. Memasang plester kertas (plester kupu – kupu) jika diperlukan.
p. Menutup luka dengan kasa steril / gauze.
q. Membersihkan bekas plester dengan kapas yang sudah diberi
aceton.
r. Memfiksasi balutan dengan plester / isolasi.
s. Merapikan pasien dan membereskan alat – alat.
t. Mencuci tangan dengan benar.
u. Mendokumentasikan tindakan mengangkat jahitan luka pada
catatan perawat.
 RS. BAPTIS BATU MENGANGKAT JAHITAN LUKA
Jl. Raya Tlekung No. 1 No Dokumen No. Revisi Halaman
Batu 43.09.00 0 3/3

Ditetapkan oleh,
Direktur RS. Baptis Batu
Tanggal
17 April 2013
STANDAR
PROSEDUR dr. Arhwinda Pusparahaju A,Sp. KFR, MARS.
OPERASIONAL
Perhatian :
1. Perhatikan tehnik aseptik dalam mengangkat jahitan luka.
PROSEDUR
2. Usahakan agar tidak menambah rasa sakit pada klien.
3. Mengangkat jahitan tergantung jenis jahitan pada luka.
UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap.