Bab I, Bab Ii, Bab Iii
Bab I, Bab Ii, Bab Iii
PENDAHULUAN
1.1. Lembar Review
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah salah satu
Universitas negeri favorit di Pekanbaru. Setelah beralih status menjadi universitas
pada tahun 2005, UIN Suska telah menjadi salah satu universitas yang mengalami
perkembangan yang luar biasa. Pada tahun 2005 program studi yang diselenggarakan
berjumlah 26 sampai kini telah mencapai 37 program studi. Dan terus akan
dikembangkan dengan prodi-prodi baru lainnya dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan lembaga baik tingkat S1, S2 maupun S3. Begitu pula jumlah mahasiswa
yang belajar di UIN Suska, pada tahun 2005 jumlah mahasiswa sebanyak 4.752 kemudian
berkembang dari tahun ke tahun sehingga sampai saat ini jumlah mahasiswa yang tercatat
di tahun 2011 adalah sebanyak 18.346. pencapaian yang luar biasa ini mengindikasikan
bahwa UIN Suska telah mendapat pengakuan publik sejajar denga perguruan tinggi
umum lainnya. Disamping itu, juga karena layanan pendidikan yang diberikan serta
program-program yang ditawarkan (http/:uin-suska.ac.id). Terutama di fakultas sains dan
teknologi semakin banyaknya mahasiswa baru yang berminat untuk menuntut ilmu di
fakulitas ini.
Dengan semakin bertambahnya mahasiswa yang berkuliah di UIN Suska
Riau setiap tahunnya mau tidak mau kampus akan menyediakan ruangan baru,
dan perlu tambahan pasokan energinya. Oleh karena itu perlunya suatu
manajemen energy berupa audit energy.
1.4. Tujuan
I-2
Dalam penelitian ini ada batasan – batasan terhadap masalah yang
diteliti. Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan sebagai berikut :
1. Audit energy ini hanya berfokus pada gedung fakultas sains dan
teknologi.
2. Penelitian ini juga termasuk gedung laboratorium dari fakultas
sains dan teknologi.
I-3
BAB II
METODE PENELITIAN
1. Audit Energi
proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan
energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dan
pengguna sumber energy dalam rangka konservasi energi
2. Audit Energi Singkat (walk through audit)
kegiatan audit energi yang meliputi pengumpulan data historis, data
dokumentasi bangunan gedung yang tersedia dan observasi, perhitungan intensitas
konsumsi energi (IKE) dan kecenderungannya, potensi penghematan energi dan
penyusunan laporan audit
3. Audit Energi Awal (preliminary audit)
kegiatan audit energi yang meliputi pengumpulan data historis, data
dokumentasi bangunan gedung yang tersedia, observasi dan pengukuran sesaat,
perhitungan IKE dan kecenderungannya, potensi penghematan energi dan
penyusunan laporan audit
4. Audit Energi Rinci (detail audit)
kegiatan audit energi yang dilakukan bila nilai IKE lebih besar dari nilai target
yang ditentukan, meliputi pengumpulan data historis, data dokumentasi bangunan
gedung yang tersedia, observasi dan pengukuran lengkap, perhitungan IKE dan
kecenderungannya, potensi penghematan energi, analisis teknis dan finansial serta
penyusunan laporan audit
I-4
Gambar 1. Proses Penelitian (SNI 03-6196-2000)
I-5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Energi
I-6
Wikipedia, the free encyclopedia, menyatakan: An energy audit is an
inspection, survey and analysis of energy flows in a building, process or system
with the objective of understanding the energy dynamics of the system under
study. (wikipedia.org/wiki/Energy_audit). Jadi audit energi dapat dilakukan
melalui suatu pemeriksaan (inspeksi), pendataan (survei), dan menganalisis aliran
energi pada suatu bangunan.
I-7
DAFTAR PUSTAKA
3. http//: wikipedia.org/wiki/Energy_audit\
4. http//:uin-suska.ac.id
I-8