Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Lembar Review

1.2. Latar Belakang

Energy adalah kebutuhan yang sangat mendasar bahkan bisa dikatakan


sebagai lifeblood bagi manusia. Energy juga memerankan peranan yang sangat
penting bagi setiap kegiatan manusia sehari-harinya. Terlebih lagi di sektor
ekonomi , yang mana sangat bergantung sekali terhadap energy listrik.Karena
tanpa adanya energy tidak akan ada aktivitas-aktivitas yang terjadi. Kita semua
sudah mengetahui bahwa dari waktu ke waktu kebutuhan akan permintaan energy
terus terjadi peningkatan dari semua sektor dengan cepat. Sedangkan tidak
seimbang dengan suplai energy yang ada yang mana kebutuhan energy nya sangat
tinggi.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah salah satu
Universitas negeri favorit di Pekanbaru. Setelah beralih status menjadi universitas
pada tahun 2005, UIN Suska telah menjadi salah satu universitas yang mengalami
perkembangan yang luar biasa. Pada tahun 2005 program studi yang diselenggarakan
berjumlah 26 sampai kini telah mencapai 37 program studi. Dan terus akan
dikembangkan dengan prodi-prodi baru lainnya dalam rangka meningkatkan dan
mengembangkan lembaga baik tingkat S1, S2 maupun S3. Begitu pula jumlah mahasiswa
yang belajar di UIN Suska, pada tahun 2005 jumlah mahasiswa sebanyak 4.752 kemudian
berkembang dari tahun ke tahun sehingga sampai saat ini jumlah mahasiswa yang tercatat
di tahun 2011 adalah sebanyak 18.346. pencapaian yang luar biasa ini mengindikasikan
bahwa UIN Suska telah mendapat pengakuan publik sejajar denga perguruan tinggi
umum lainnya. Disamping itu, juga karena layanan pendidikan yang diberikan serta
program-program yang ditawarkan (http/:uin-suska.ac.id). Terutama di fakultas sains dan
teknologi semakin banyaknya mahasiswa baru yang berminat untuk menuntut ilmu di
fakulitas ini.
Dengan semakin bertambahnya mahasiswa yang berkuliah di UIN Suska
Riau setiap tahunnya mau tidak mau kampus akan menyediakan ruangan baru,
dan perlu tambahan pasokan energinya. Oleh karena itu perlunya suatu
manajemen energy berupa audit energy.

Audit energy adalah salah satu opsi untuk melakukan penghematan


penggunaan energy secara berkala, yang mana untuk mengetahui besarnya
konsumsi energy yang ada pada bangunan-bangunan atau gedung-gedung dan
mengidentifikasi peluang penghematan pada penggunannya energinya. Maksud
dari kegiatan audit energi ini adalah untuk mengetahui penggunaan energi aktual
gedung serta mengetahui pilihan ECO (Energi Conservation Opportunities) yang
paling tepat, tanpa mengurangi kualitas, kenyamanan dan tingkat pelayanan.

1.3. Rumusan Masalah

Ada beberapa hal yang menjadi rumusan masalah didalam penelitian


ini, yakni semakin banyaknya mahasiswa yang berkuliah di kampus UIN
Suska Riau membuat pihak Universitas melakukan penambahan kelas agar
efektif nya perkuliahan berlangsung dimana penggunaan energy listriknya
semakin bertambah, namun diperlukannya audit energy agar tidak terjadi
kebocoran penggunaan energinya. Lalu perlunya peningkatan ke efektifan
dan efisiensi energy listriknya di kampus UIN Suska termasuk gedung
fakultas sains dan teknologi.

1.4. Tujuan

Tujuan utama dari penelitian ini adala untuk mengetahui tindakan


yang teratur terhadap penggunaan energinya, dan mengidentifikasi kebocoran
serta efisien atau tidaknya konsumsi energinya.

1.5. Batasan Masalah

I-2
Dalam penelitian ini ada batasan – batasan terhadap masalah yang
diteliti. Dalam penelitian ini penulis memberikan batasan sebagai berikut :

1. Audit energy ini hanya berfokus pada gedung fakultas sains dan
teknologi.
2. Penelitian ini juga termasuk gedung laboratorium dari fakultas
sains dan teknologi.

1.6. Manfaat Penelitian


Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah :
1. Dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya memanejemen
energy serta konservasi akan sumber daya energy tersebut.
2. Dapat dijadikan pedoman terhadap orang lain bahwa meningkatkan
kepedulian untuk menyelamatkan bumi dengan hal yang sederhana
tanpa membebani.

I-3
BAB II
METODE PENELITIAN

Metode dan langkah-langkah Audit Energi yang dilakukan dalam


penelitian ini ialah seperti yang ditunjukkan dalam diagram proses audit energi
pada gambar dibawah ini.

1. Audit Energi
proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang penghematan
energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pada pengguna energi dan
pengguna sumber energy dalam rangka konservasi energi
2. Audit Energi Singkat (walk through audit)
kegiatan audit energi yang meliputi pengumpulan data historis, data
dokumentasi bangunan gedung yang tersedia dan observasi, perhitungan intensitas
konsumsi energi (IKE) dan kecenderungannya, potensi penghematan energi dan
penyusunan laporan audit
3. Audit Energi Awal (preliminary audit)
kegiatan audit energi yang meliputi pengumpulan data historis, data
dokumentasi bangunan gedung yang tersedia, observasi dan pengukuran sesaat,
perhitungan IKE dan kecenderungannya, potensi penghematan energi dan
penyusunan laporan audit
4. Audit Energi Rinci (detail audit)
kegiatan audit energi yang dilakukan bila nilai IKE lebih besar dari nilai target
yang ditentukan, meliputi pengumpulan data historis, data dokumentasi bangunan
gedung yang tersedia, observasi dan pengukuran lengkap, perhitungan IKE dan
kecenderungannya, potensi penghematan energi, analisis teknis dan finansial serta
penyusunan laporan audit

I-4
Gambar 1. Proses Penelitian (SNI 03-6196-2000)

I-5
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

Konservasi energi upaya mengefisienkan pemakaian energi untuk suatu


kebutuhan agar pemborosan energi dapat dihindarkan. Pengelolaan energi segala
upaya untuk mengatur dan mengelola penggunaan energi seefisien mungkin pada
bangunan gedung tanpa mengurangi tingkat kenyamanan di lingkungan hunian
ataupun produktivitas di lingkungan kerja.

Energi

Kemampuan untuk melakukan kerja yang dapat berupa panas, cahaya,


mekanika, kimia, dan konsumsi energy besarnya energi yang digunakan oleh
bangunan gedung dalam periode waktu tertentu dan merupakan perkalian antara
daya dan waktu operasi (kWh/bulan atau kWh/tahun)

Intensitas Konsumsi Energi (IKE)

Perbandingan antara konsumsi energi dengan satuan luas bangunan


gedung dalam periode tertentu (kWh/m2 per bulan atau kWh/m2 per tahun)

Potret Penggunaan Energi

Gambaran pemanfaatan energi menyeluruh pada bangunan gedung,


meliputi: jenis, jumlah penggunaan, peralatan, intensitas, profil beban
penggunaan, kinerja peralatan, dan peluang konservasi energi, maupun bagian
bangunan gedung dalam periode tertentu

Peluang hemat energi (Energy conservation opportunity) merupakan cara


yang mungkin bisa diperoleh dalam usaha mengurangi pemborosan energi..

I-6
Wikipedia, the free encyclopedia, menyatakan: An energy audit is an
inspection, survey and analysis of energy flows in a building, process or system
with the objective of understanding the energy dynamics of the system under
study. (wikipedia.org/wiki/Energy_audit). Jadi audit energi dapat dilakukan
melalui suatu pemeriksaan (inspeksi), pendataan (survei), dan menganalisis aliran
energi pada suatu bangunan.

I-7
DAFTAR PUSTAKA

1. ASEAN-USIAD. 1992. Building Energy Conservation Project. ASEAN-


Lawrence Barkeley Laboratory.

2. Badan Standarisasi Nasional, 2011. Prosedur Audit Energi Pada


Bangunan Gedung, Konservasi Energi Sistem Tata Udara Pada Bangunan
Gedung dan Konservasi energy Sistem Pencahayaan Bangunan Gedung
(SNI 03-6196-2000; SNI 03-6390-2000; SNI 03-6197-2000).

3. http//: wikipedia.org/wiki/Energy_audit\

4. http//:uin-suska.ac.id

I-8

Anda mungkin juga menyukai