Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 14

Jaringan
Komputer
Local Area Network Security

1 Dendy Jonas
2 Pertemuan14

Local Area Network


 LAN) adalah jaringan komputer yang
terkoneksi di daerah terbatas seperti rumah,
sekolah, laboratorium komputer, atau gedung
perkantoran yang menggunakan media
jaringan.
 Karakteristik yang menentukan LAN, berbeda
dengan wide area jaringan (WAN), termasuk
area yang lebih kecil secara geografis.

Dendy Jonas
3 Pertemuan14

Network Security Objectives


1. Confidentiality / Kerahasiaan :
Hanya yang berhak saja yang boleh
mengakses jaringan
2. Integrity / Integritas :
Data tidak dapat di modifikasi oleh yang
tidak memiliki otorisasi
3. Access :
Keamanan harus di rancang sehingga akses
ke data dapat di terlindungi

Dendy Jonas
4 Pertemuan14

Klasifikasi Area Security

Dendy Jonas
5 Pertemuan14

Klasifikasi Area Security


 The Most Trusted : Para pengguna yang
paling dipercaya berada pada area intranet.
 Pengguna ini harus otentikasi ke
administrator untuk mengakses sumber daya
pada jaringan.
6 Pertemuan14

Klasifikasi Area Security


 Theless trusted : Para pengguna kurang
dipercaya dapat berasal dari intranet maupun
pengguna eksternal
yang dikonfirmasi untuk mengakses sumber
daya seperti email dan layanan
7 Pertemuan14

Klasifikasi Area Security


 The least trusted : Para pengguna Web
adalah pengguna yang tidak berkepentingan,
kebanyakan dari mereka hanya membaca
sumber di internet
 Diasumsikan ada yang memindai sumber
daya dengan maksud untuk mencuri data.
8 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
1. Identify Network Threats
2. Establish Network Access Controls
3. Risk Assessment
4. Listing Network Resources
5. Threats
6. Security Policies
7. The Incident-Handling Process
8. Secure Design through Network Access Controls
9. Intrusion Detection System Defined

Dendy Jonas
9 PertemuanV

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
1. Identify Network Threats

Disruptive : Ancaman yang muncul dari kegagalan


Perangkat Jaringan yang dapat
disebabkan oleh Power yang tidak aktif atau
serangan virus

Unauthorized Access : akses yang dilakukan oleh


user internal terhadap data – data yang rahasia

Dendy Jonas
10 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
2. Establish Network Access Controls (Detect, Prevent, Respond)

Prevent : fungsinya untuk melakukan pencegahan unauthrozed access ke


data.

Contoh : Penggunaan Password , penempatan peralatan dan server


ke dalam satu ruangan.

Detect : melakukan monitoring ke aktivitas jaringan dan mengidentifikasi


kejadian yang dapat menyusup ke dalam jaringan.

Contoh : Serangan Virus, spyware dan addatack

Response : Langkah response adalah tindakan perbaikan yang


dilakukan untuk memperbaiki dan meredam hasil serangan
semaksimal mungkin.
Dendy Jonas
11 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
3. Risk Assessment

Pada tahapan awal perencaan sebuah jaringan, dilakukan pencatatan dari


resiko yang dapat terjadi dan biaya yang dikeluarkan untuk mengembalikan
ke kondisi sebelum serangan terjadi.

Resiko yang terjadi dapat karena bencana alam, maupun serangan virus.

Lakukan pencatatan mengenai perbandingan ancaman dan resiko.

Contoh : melakukan cost analysis accounting , Return of invesment, atau


total cost ownership.

Dendy Jonas
12 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
4. Listing Network Resources

Perlu dilakukan pencatan terhadap assest yang


terdapat dalam jaringan.

Kemudian tentukan prioritas penyelamatannya.

Dendy Jonas
13 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN

Dendy Jonas
14 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
5. Threats

Lakukan identifikasi mengenai ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar
jaringan.

Hal ini dilakukan karena, ancaman dari dalam lebih mudah untuk dilacak dibandingkan
dari luar.

Setelah kita dapat mengidentifikasi hal tersebut, maka kita dapat membuat rancangan
yang baik

Dendy Jonas
15 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
6. Security Policies

Tujuan dasar dari Security policies adalah untuk


mengatur akses data yang terjamin dan aman untuk
akses yang terautorisasi dan

Menolak akses yang tidak terautorisasi.

Kecenderungan User akan meminta akses yang terbuka,


sedangkan Network Admin akan memilki kecenderungan
akses yang tertutup dan termonitor.
Dendy Jonas
16 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
Fungsi berikut baiknya ada dalam Security Policies

- Tunjuk seorang Security admini untuk mengakomodir


kebutuhan user
- Susun policy yang bersifat hirarkit, sesuai dengan
posisi jabatan dalam perusahaan
- Tentukan cara berinternet yang beretika
- Kembangkan kebijakan remote akses
- Sediakan prosedur untuk penanganan kejadian tidak
terduga (incident handdling procedures)

Dendy Jonas
17 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
7. Incident handling process
Seorang Network Administrator akan enggan untuk
men shutdown keseluruhan jaringan, karena akan
menggangu proses bisnis secara keseluruhan.

Oleh karena itu lakukan monitoring dan dan log


report dengan menggunakan Intrusion Detection
system, yang akan melakukan pencatatan akan
kejanggalan dalam jaringan sehingga langkah
pengamanan dan pencegahan dapat dilakukan.

Dendy Jonas
18 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
8. Secure Design through Network Access
Controls

Tentukan Pintu masuk dan pintu keluar dari


akses ke Jaringan

Dendy Jonas
19 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
20 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
8. Intrusion Detection System Defined

IDS dapat berbentuk hardware maupun software

IDS melakukan pantauan ke seluruh aktivitas yang terjadi dalam komputer


dan jaringan

 IDS as like traffic police, whose function is to monitor the data packet
traffic and detect and identify those data packets that match predefined
unusual pattern of activities.
 An IDS can also be programmed to teach itself from its past activities to
refine the rules for unusual activities. This should not come as a surprise,
since the hackers also get smarter over time.

Dendy Jonas
21 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
8. Intrusion Detection System Defined

IDS dapat berbentuk hardware maupun software

IDS melakukan pantauan ke seluruh aktivitas yang terjadi dalam komputer


dan jaringan

 IDS as like traffic police, whose function is to monitor the data packet
traffic and detect and identify those data packets that match predefined
unusual pattern of activities.
 An IDS can also be programmed to teach itself from its past activities to
refine the rules for unusual activities. This should not come as a surprise,
since the hackers also get smarter over time.

Dendy Jonas
22 Pertemuan14

Hal yang perlu diperhatikan


dalam mendesign Secure LAN
 Fungsi yang tercover dalam IDS
 Monitor and analyze aktivitas user and system
 Menverifikasi integritas data
 Audit system configuration files
 Mengenali pola aktivitas yang menggambarkan
serangan yang sudah pernah terjadi
 Statistical analysis setiap pola aktivitas yang tidak
umum

Dendy Jonas
23 Pertemuan14

N IDS
24 Pertemuan14

Source
 Network and System Security (Editor John R.
Vacca) SYNGRESS
 Network security Bible (Dr. Eric Cole, Dr.
Ronald Krutz, and James W. Conley) Wiley
Publishing

Dendy Jonas

Anda mungkin juga menyukai