Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawaban:
A. Latar Belakang
Latar belakang masalah merupakan pengantar atau pengenalan mengenai topic yang
dipermasalahkan. Terkait dengan itu, kita harus menunjukan alasan yang kuat bahwa topik
(variable dependen) yang akan diteliti menarik dan penting. Hal ini dapat dilakukan dengan
menunjukan konsekuensi yang ada maupun yang akan ada jika masalah itu tidak terselesaikan
secara ilmiah. Pada latar belakang masalah, kita juga harus menunjukan keberadaan topik
penelitian dalam konteks yang lebih luas. Dengan demikian kita menuliskan latar belakang
masalah dari hal yang umum ke hal yang khusus.
Pada latar belakang masalah lebih memfokuskan pada topik (variable dependen)
penelitian. Sehubungan dengan itu, latar belakang masalah harus sedemikian rupa sehingga
masalah-masalah yang terkait dengan topik itu dapat diidentifikasi, dimunculkan pada ayat
berikutnya.
B. KERANGKA PEMIKIRAN
Uma Sekaran dalam bukunya Business Research, 1992 dalam (Sugiyono, 2010)
mengemukakan bahwa, kerangka berfikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
Kerangka pemikiran merupakan argumentasi yang dijadikan dasar untuk membuat suatu
kesimpulan, dalam hal ini adalah kesimpulan dalam bentuk hipotesis. Jadi sebelum hipotesis
sebagai jawaban sementara yang logis atas rumusan masalah penelitian dirumuskan, kita harus
lebih dulu membuat landasan atau daranya dalam bentuk kerangka pemikiran.
Kerangka pemikiran dibuat berdasarkan rangkuman yang logis dan runtut atas tiga hal.
Ketiga hal ini adalah definisi variable-variabel, penjelasan mengenai kaitan antara variable-
variabel maupun hasil penelitian empiris yang relevan mengenai kaitan antara variable-variabel.
Terkait dengan itu kerangka pemikiran akan lebih mudah untuk dibuat jika ketiga hal itu telah
dibuat mengacu pada kesadaran bahwa ketiganya akan digunakan untuk membuat kerangka
pemikiran yang menjadi dasar untuk menghasilkan hipotesis sebagai jawaban atas rumusan maslah
penelitian.
Jadi pada tahap pendefinisian variable, penjelasan kaitan antara variable-variabel secara
teoritis maupun hasil penelitian empirisnya yang relevan, kita harus senantiasa berprestasi bahwa
ketiga hal itu akan digunakan sebagai kerangka pemikiran untuk menghasilkan jawaban teoritis
atas rumusan maslah penelitian kita.
Kerangka pemikiran yang baik berisi kerangka pemikiran yang disusun relevan dengan
identifikasi permasalahan. Kerangka pemikiran dapat disajikan dalam bentuk bagan alur (flow
chart), atau suatu model yang menggambarkan rumusan masalah lebih jelas lagi beserta
pemecahan masalahnya. Selain itu dapat juga diungkapkan keterkaitan dari semua tujuan
penelitian, sehingga memudahkan menyusun metode penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Aritonang, Lerbin Roberto. 2014. Metode Penelitian Bisnis. Tangerang Selatan : Universitas
Terbuka Sekaran, Uwa. 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.
https://saifedia.blogspot.com/2014/08/definisi-dari-teori-dan-kerangka.html
https://www.scribd.com/document/368747631/Manfaat-Latar-Belakang-Penelitian
http://eggaysafron.blogspot.com/2015/01/pentingnya-membuat-latar-belakang.html
https://www.kajianpustaka.com/2014/04/latar-belakang-masalah-penelitian.html