FIX KEMASAN AMPUL Polos
FIX KEMASAN AMPUL Polos
Difenhidramin HCl. 50 mg Difenhidramin HCl. 50 mg Difenhidramin HCl. 50 mg Difenhidramin HCl. 50 mg Difenhidramin HCl. 50 mg
Simpan dalam wadah tertutup rapat, Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar
terhindar dari cahaya, disimpan pada suhu Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar
dari cahaya, disimpan pada suhu 15 - 30°C dari cahaya, disimpan pada suhu 15 - 30°C dari cahaya, disimpan pada suhu 15 - 30°C dari cahaya, disimpan pada suhu 15 - 30°C
15 - 30°C dan tidak boleh dibekukan. dan tidak boleh dibekukan. dan tidak boleh dibekukan. dan tidak boleh dibekukan.
dan tidak boleh dibekukan.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER HARUS DENGAN RESEP DOKTER HARUS DENGAN RESEP DOKTER HARUS DENGAN RESEP DOKTER
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
No. Reg. : DKL 1710200143 A1 No. Reg. : DKL 1710200143A1 No. Reg. : DKL 1710200143A1 No. Reg. : DKL 1710200143A1 No. Reg. : DKL 1710200143A1
Diferil ® Diferil®
Tiap ampul mengandung : Tiap ampul mengandung :
Difenhidramin HCl 50 mg Difenhidramin HCl 50 mg
Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar Simpan dalam wadah tertutup rapat, terhindar
dari cahaya, disimpan pada suhu 15 - 30°C dari cahaya, disimpan pada suhu 15 - 30°C dan
dan tidak boleh dibekukan. tidak boleh dibekukan.
Komposisi :
Diproduksi oleh :
PT.STERIL MAJU
HARUS DENGAN RESEP DOKTER Jakarta-Indonesia
3. Brosur
Diferil®
Injeksi intravena
Difenhidramin HCl
Komposisi :
Tiap ampul mengandung :
Difenhidramin HCl 50mg
Farmakologi :
Diphenhydramine HCL adalah derivat monoetanolamin yang digunakan sebagai antihistamin dengan
antimuskarinik yang sedatif. Diphenhydramine HCL biasanya digunakan untuk gejala alergi termasuk
urtikaria dan angioderma, rhinitis dan konjungtivitis, dan kelainan pada kulit. Diphenhydramine HCL juga
biasa digunakan sebagai antiemetik pada pengobatan mual dan muntah. Terutama digunakan dalam
pencegahan dan pengobatan dari suatu penyakit yg mempengaruhi pergerakan, dan pengobatan bagi
penderita vertigo untuk berbagai penyebab
Farmakokinetik:
Obat ini diabsorpsi secara baik efek nya timbul 15-30 menit dan maksimal setelah 1-2 jam. Lama kerja
difenhidramin hcl setelah pemberian dosis tunggal umumnya 4-6 jam. Obat ini akan menetap pada kadar
tersebut kira-kira 2 jam berikutnya, kemudian di eliminasi dengan masa paruh kira-kira 4 jam.
Bioavailabilitas pada pemakaian oral mencapai 40%-60% dan sekitar 78% terikat pada protein. kadar
tertinggi terdapat pada paru-parusedangkan pada limpa, ginjal, otak,ototdan kulit kadarnya lebih rendah.
Tempat utama biotranformasi adalah hati tetapi dapat juga pada paru-paru dan ginjal. Dan obat ini diekresi
melalui urin setelah 24 jam, terutama dalam bentuk metabolit.
Farmakodinamik :
Difenhidramin HCl memblokir aksi histamin, yaitu suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.
Difenhidramin menghambat pelepasan histamin (H1) dan asetilkolin (menghilangkan ingus saat flu). Hal ini
memberi efek seperti peningkatan kontraksi otot polos vaskular, sehingga mengurangi kemerahan,
hipertermia dan edema yang terjadi selama reaksi peradangan. Difenhidramin menghalangi reseptor H 1
pada perifer nociceptors sehingga mengurangi sensitisasi dan akibatnya dapat mengurangi gatal yang
berhubungan dengan reaksi alergi. Memberikan respon yang menyebabkan efek fisiologis primer atau
sekunder atau kedua-duanya. Efek primer untuk mengatasi gejala-gejala alergi dan penekanan susunan
saraf pusat (efek sekunder)
Indikasi :
Untuk pengobatan simtomatik berbagai penyakit alergi seperti polinosis, urtikaria dan mencegah atau
mengobati mabuk perjalanan.
Kontraindikasi :
Hipersensitifitas terhadap difenhidramin, gangguan saluran napas bagian bawah (termasuk asma)
pengobatan bersama MAO-inhibitor dan tidak boleh untuk neonates. Pada bayi baru lahir karena potensial
menyebabkan kejang atau menstimulasi SSP paradoksikal
Interaksi Obat:
Secara umum difenhydramin HCl menghambat isoenzim CYP2D6 sitokrom P450 yang sebagian
bertanggung jawab untuk memetabolisme beta bloker, termasuk metaprolol dan antidepresan venlafaxine.
Perhatian :
Pekerja yang memerlukan kewaspadaan harus diperingatkan kemungkinan timbulnya kantuk. Dan jika
obat ini digunakan sebagai campuran harus digunakan hati-hati karena efek yang bersifat aditif dengan
alkohol, obat penenang dan hipnotik sedatif
Harap berhati-hati bagi yang menderita asma, glaukoma, batuk berdahak, gangguan ginjal, gangguan
hati, hipertensi, kejang-kejang, hipertiroidisme, diabetes, serta pembengkakan prostat.
Cara pakai :
Di injeksikan secara intravena
Efek samping :
Berhubungan dengan efek sentral : Sedasi,vertigo, tinitus, lelah, penat, inkoordinasi, penglihatan kabur,
diplopis,euforia, gelisah , insomnia, tremor.
Efek samping lainnya : nafsu makan berkurang, mual,muntah,keluhan pada epigastrium, konstipasi, diare,
mulut kering, disuria,palpitasi, hipotensi,sakit kepala,rasa berat dan lemah pada tangan
Penyimpanan :
Simpan dalam wadah tertutup rapat, sebaiknya dari kaca tipe I dan terhindar dari cahaya. Disimpan pada
suhu kamar 15°-30°C
Kemasan :
Dus
Isi :
10 ampul
Isi Sediaan :
1 ml/ ampul
Diproduksi Oleh:
PT. STERIL MAJU
Jakarta - Indonesia