80+72+88
Hitungan rerata selama 3 hari = = 80 dik : hari 1 =20 x 4 = 80
3
Hari 2 = 18 x 4= 72
Hari 3= 22 x 4 =88
Rerata DN istirahat = 200 – 80
= 120
Ketetntuan zona latihan individunya 60%
= 120 x 0,6 = → 72 + 80 = 152 ( zona latihan )
= 152 /4 = 38
Denyut nadi setelah latihan = 38 x 4
= 152
Pembahasan :
Jumlah denyut nadi seseorang bisa berbeda dari orang lain. Denyut nadi yang rendah
biasanya terjadi jika kita sedang beristirahat, dan meningkat ketika berolahraga. Lalu, berapa
idealnya jumlah denyut nadi normal? Nadi manusia rata-rata berdenyut sekitar 60-100 kali
per menit. Orang yang terbiasa berolahraga, seperti para atlit, biasanya memiliki denyut
jantung normal yang lebih rendah, yaitu sekitar 40 kali per menit.
Namun, banyak ahli beranggapan bahwa standar denyut nadi normal tersebut harus
diubah menjadi 50-70 kali per menit. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan, jika denyut
nadi seseorang saat istirahat lebih dari 80 kali per menit, maka risiko ia terkena serangan
jantung akan semakin tinggi, walaupun nilai tersebut dianggap normal oleh standar yang
digunakan sekarang.
Denyut nadi yang cepat dapat disebabkan beragam hal, yakni oleh aktivitas fisik;
anemia
mengonsumsi obat-obatan dan zat tertentu seperti kafein, amfetamin, obat flu,
rokok, dan alkohol
sedang demam atau menderita kondisi tertentu, misalnya hipertiroid; serta
faktor psikologis, seperti cemas dan stres
Sedangkan denyut nadi rendah saat istirahat bisa disebabkan oleh penyakit jantung ,
gangguan listrik jantung, mengonsumsi obat-obatan untuk penyakit jantung, tingkat
kebugaran yang baik, dan kelenjar tiroid kurang aktif Sementara denyut nadi yang lemah
bisa diakibatkan adanya pendarahan atau dehidrasi berat yang menyebabkan syok, atau
masalah pada jantung seperti henti jantung dan gagal jantung Denyut nadi biasanya diperiksa
untuk mengetahui apakah jantung berfungsi dengan baik atau tidak, menemukan tanda-tanda
penyakit, memeriksa aliran darah setelah cedera, dan sebagai bagian dari pemeriksaan tanda-
tanda vital secara umum.
Menurut American Heart Association, denyut jantung istirahat rata-rata:
Anak-anak 10 tahun, dewasa yang lebih tua, dan manula: 60-100 denyut per menit
(BPM)
Atlet pro terlatih adalah 40-60 denyut per menit (BPM)
Dalam kategori usia di bawah ini, cari kelompok usia yang paling mendekati Anda untuk
menemukan panduan target detak jantung normal Anda:
Kesimpulan :
Denyut jantung lambat saat Anda tak melakukan apa-apa menyiratkan fungsi jantung
yang lebih efisien dan kesehatan jantung dan paru yang lebih baik. Mungkin juga
itu sebagai pertanda bagi Anda untuk sedikit mendongkrak semangat dan intensitas olahraga
Anda.Tapi, detak jantung lemah (di bawah 60 BPM) bisa menjadi tanda dari masalah pada
sistem listrik jantung, disebut bradycardia. Ini berarti bahwa alat pacu jantung alami jantung
tidak bekerja dengan baik atau bahwa jalur listrik jantung terganggu.jantung berdetak sangat
lambat sehingga tidak memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hal ini
dapat menyebabkan gejala yang berkisar dari letih lemah lesu, pusing atau kepala berkunang,
kebingungan, pingsan atau ingin pingsan; beberapa orang mungkin merasa sesak napas.
Dalam kasus ekstrem, gagal jantung atau serangan jantung mungkin menjadi efek samping
dari detak jantung lemah yang dapat mengancam nyawa.
Jika Anda sedang berolahraga atau bersemangat, detak jantung cenderung meningkat
untuk menyediakan Anda lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh di mana energi akan paling
banyak dibutuhkan. Jika detak jantung Anda terlalu tinggi, artinya Anda terlalu memaksa
intensitas aktivitas fisik Anda. Jadi, lebih santailah saat berolahraga.Menurut sebuah studi
dari Medical College of Universitas Qingdao di Shandong, Cina, orang-orang yang memiliki
denyut jantung istirahat lebih dari 80 denyut per menit mungkin berarti Anda memiliki risiko
lebih tinggi untuk mengalami kematian dini. “Denyut jantung istirahat yang lebih tinggi
dapat memprediksi semua penyebab dan kematian kardiovaskular.
Detak jantung yang terlalu cepat atau lambat seringnya merupakan hasil dari kondisi
jantung lain, sehingga mengambil langkah untuk menjalani gaya hidup yang ramah jantung
biasanya akan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Daftar pustaka :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/cara-hitung-detak-jantung/
https://www.alodokter.com/ayo-berapa-denyut-nadi-normal-anda
http://eprints.polsri.ac.id/2858/2/BAB%20I.pdf