GANGGUAN

TIDUR SEBAGAI FAKTOR KOMORBID TERHADAP

RESIKO BUNUH DIRI PADA ANAK-ANAK DAN REMAJA
DENGAN GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR

Oleh:
Cicilia Helena J. Jacob 1765050010

Pembimbing:
dr. Linda KarKkasari, Sp.KJ

RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran UKI
Periode 10 Desember – 19 Januari 2018
2018
 PENDAHULUAN
Perilaku bunuh diri di antara remaja dengan gangguan bipolar:
-  Ide bunuh diri 50,4%
-  Upaya untuk melakukannya 25,5%

Tingginya Kngkat pemikiran dan perilaku

bunuh diri di antara remaja dengan gangguan
bipolar

Upaya yang lebih besar untuk mengidenKfikasi

dan memahami hubungan gangguan bipolar
dengan peningkatan resiko bunuh diri.

Salah satu penyebab terkait gangguan bipolar

yang dapat meningkatkan resiko bunuh diri
adalah gangguan Kdur
 METODE

Sampel: individu berusia 6-15

tahun

Kriteria Inklusi: Kriteria Eksklusi:

-  Diagnosis DSM-IV gangguan bipolar, -  IQ kurang dari 70
episode manik atau campuran -  Riwayat seumur hidup skizofrenia,
seKdaknya selama empat minggu gangguan perkembangan pervasif,
berturut-turut dan / atau penyakit medis atau
-  Fungsi keseluruhan yang buruk neurologis mayor
sebagaimana dinilai oleh Children's -  Ketergantungan zat, alkohol atau
Global Assessment Scale penyalahgunaan narkoba dalam
-  Kesehatan fisik yang baik empat minggu sebelum baseline
 PENGUKURAN
Untuk menentukan diagnosis
Washington University in St. Louis mengenai gangguan bipolar I saat ini
Kiddie Schedule for AffecKve dan sebelumnya, gangguan Kdur saat
Disorders and Schizophrenia ini dan sebelumnya (Mimpi buruk,
(WASH-U-KSADS) teror Kdur, dan Kdur sambil berjalan )
dan diagnosis GAD saat ini.

Item 13 pada skala ini digunakan untuk

menilai resiko bunuh diri.
Children's Depression RaKng -  skor kurang dari sama dengan 2:
Scaled Revised (CDRS-R) resiko bunuh diri rendah
-  skor lebih dari sama dengan 3
menunjukkan adanya resiko bunuh
diri sedang-berat.
 ANALISIS DATA
•  PeneliKan ini menggunakan model regresi
logisKk terhadap seKap gangguan Kdur (yaitu,
mimpi buruk, teror Kdur, Kdur sambil
berjalan) yang berfungsi sebagai variabel
prediktor, sedangkan resiko bunuh diri
berfungsi sebagai variabel kriteria.
•  Semua analisis pada peneliKan ini dilakukan
menggunakan SPSS versi 23
 HASIL
•  Dari 379 anak-anak dan remaja dengan
gangguan bipolar I, 216 (57,0%) menunjukkan
adanya peningkatan resiko bunuh diri:
–  96 (25,3%) dengan gangguan mimpi buruk
–  17 (4,5%) untuk gangguan terror Kdur
–  27 (7,1%) untuk gangguan Kdur berjalan.
 DISKUSI
Hasil peneliKan menunjukkan bahwa di antara
anak-anak dan remaja dengan gangguan bipolar I,
fase campuran atau manik, adanya gangguan Kdur
sebagai faktor komorbid saat ini atau sebelumnya
berhubungan dengan peningkatan resiko bunuh
diri.
Efek ini signifikan bahkan setelah mengendalikan
paparan trauma dan diagnosis GAD
Hasil peneliKan juga menunjukkan bahwa gangguan
mimpi buruk berhubungan dengan peningkatan
resiko bunuh diri.
 DISKUSI
Bernert et.al tahun 2015 Adanya hubungan kuat antara
dan Pigeon et.al tahun gangguan Kdur dan resiko
2012 bunuh diri di seluruh populasi

Gangguan Kdur berupa mimpi

Nadorff et al tahun 2013 buruk berhubungan dengan
peningkatan resiko bunuh diri

Efek dari mimpi buruk pada

Bernert dan Joiner tahun resiko bunuh diri tetap ada
bahkan setelah mengendalikan
2007 Bernert dan Nadorff gejala psikiatri seperK depresi
tahun 2015 dan kecemasan, serta paparan
trauma
 PENGGUNAAN KLINIS
PeneliKan ini menunjukkan bahwa adanya gangguan mimpi
buruk di antara kelompok yang sudah berisiko Knggi yaitu,
remaja dengan gangguan bipolar berkorelasi dengan resiko
bunuh diri, terlepas dari pengaruh efek trauma dan GAD.
Dengan demikian, menilai mimpi buruk dapat memberikan
informasi mengenai resiko bunuh diri.

American Academy of Sleep Medicine (AASM)

merekomendasikan IRT (Imagery Rehearsal Therapy) untuk
terapi gangguan mimpi buruk
 KESIMPULAN
Anak-anak dan remaja dengan gangguan bipolar
I, fase campuran atau manik, memiliki resiko
Knggi untuk bunuh diri. Resiko ini dapat
meningkat dengan adanya faktor komorbid
berupa gangguan Kdur terutama gangguan
mimpi buruk.