Bab Iii Asuhan Keperawatan
Bab Iii Asuhan Keperawatan
I. PENGERTIAN
Section Caesaria (CS) adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan
Menurut arah sayatan pada rahim, section cesaria dapat dilakukan sebagai
berikut :
sepanjang 10cm, tetapi saat ini teknik ini jarang dilakukan karena memiliki
Yaitu pada primigravida dengan kelainan letak, primipara tua disertai kelainan
Fetal distress / gawat janin, mal presentasi dan mal posisi kedudukan janin,
prolapsus tali pusat dengan pembukaan kecil, kegagalan persalinan vakum atau
forseps ekstraksi.
2. Panggul sempit
panggul
7. Distosia serviks
9. Malpresentasi janin
a. Letak lintang
b. Letak bokong
e. Gemeli
2. Pemantauan EKG
3. Elektrolit
4. Hemoglobin/Hematokrit
5. Golongan darah
6. Urinalisis
perdarahan dan mencegah terjadinya robekan serviks dan segmen bawah rahim. Sectio
caesarea dilakukan pada plasenta previa totalis dan plasenta previa lainnya jika
perdarahan hebat. Selain dapat mengurangi kematian bayi pada plasenta previa, sectio
caesarea juga dilakukan untuk kepentingan ibu, sehingga sectio caesarea dilakukan
a. Pemberian cairan
terjadi hipotermi, dehidrasi, atau komplikasi pada organ tubuh lainnya. Cairan
yang biasa diberikan biasanya DS 10%, garam fisiologi dan RL secara bergantian
dan jumlah tetesan tergantung kebutuhan. Bila kadar Hb rendah diberikan transfusi
b. Diet
dengan jumlah yang sedikit sudah boleh dilakukan pada 6 - 10 jam pasca operasi,
- Miring kanan dan kiri dapat dimulai sejak 6 - 10 jam setelah operasi
- Hari kedua post operasi, penderita dapat didudukkan selama 5 menit dan
d. Kemudian posisi tidur telentang dapat diubah menjadi posisi setengah duduk
(semifowler)
e. Selanjutnya selama berturut-turut, hari demi hari, pasien dianjurkan belajar duduk
selama sehari, belajar berjalan, dan kemudian berjalan sendiri pada hari ke-3
f. Kateterisasi
Kandung kemih yang penuh menimbulkan rasa nyeri dan tidak enak pada
biasanya terpasang 24 - 48 jam / lebih lama lagi tergantung jenis operasi dan
keadaan penderita.
g. Pemberian obat-obatan
a. Antibiotik
h. Perawatan luka
Kondisi balutan luka dilihat pada 1 hari post operasi, bila basah dan berdarah harus
i. Perawatan rutin
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan adalah suhu, tekanan darah,
nadi,dan pernafasan.
j. Perawatan Payudara
Pemberian ASI dapat dimulai pada hari post operasi jika ibu memutuskan tidak
1. Pengkajian
1) Identitas klien dan penanggung jawab yang meliputi nama, umur, pendidikan, suku
2) Keluhan utama
4) Data Riwayat penyakit, Riwayat kesehatan sekarang yang meliputi keluhan atau yang
berhubungan dengan gangguan atau penyakit dirasakan saat ini dan keluhan yang
dirasakan setelah pasien operasi. Riwayat Kesehatan Dahulu yang m eliputi penyakit
yang lain yang dapat mempengaruhi penyakit sekarang, apakah pasien pernah
mengalami penyakit yang sama (Plasenta previa). Riwayat Kesehatan Keluarga yang
meliputi penyakit yang diderita pasien dan apakah keluarga pasien ada juga mempunyai
2. Discharge Planning
3. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut b.d agen injuri fisik akibat trauma jaringan dalam pembedahan (section
caesarea)
f. Defisit perawatan diri b/d kelemahan fisik akibat tindakan anestesi dan pembedahan
h. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kurangnya pengetahuan
SUMBER