3. Klara Anggela
Juni, 2019
LATAR BELAKANG
Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui pengaruh pemberian terapi kombinasi rendam kaki air hangat yang
disertai dengan terapi shiatsu dan refleksi untuk menurunkan glukosa darah serta
sensasi kebas pada kaki penderita Diabetes Melittus di Puskesmas Padang Sari
Banyumanik.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi titik-titik shiatsu terhadap penurunan kadar gula darah.
b. Mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan penurunan kadar gula darah
pasien DM
c. Mengidentifikasi sebelum dan sesudah diberikan perlaakuan pemberian terapi
kombinasi rendam kaki air hangat yang disertai dengan terapi shiatsu dan
refleksi untuk menurunkan glukosa darah serta sensasi kebas pada kaki
penderita Diabetes Melittus.
d. Menganalisis pengaruh terapi akupresur terhadap penurunan kadar gula darah
pada pasien diabetes militus
Manfaat
Metode Pelaksanaan
Sebagai langkah awal inovasi teknologi tepat guna dari dan untuk pasien dilakukan
dengan membuat inovasi tersebur lerlebih dahulu yang membutuhkan waktu 2 hari.
Kemudian inovasi yang sudah dibuat akan diaplikasikan pada pasien yang mengalami
diabetes militus selama 5 hari dengan harapan rasa kebas yang di rasakan pasien
berkurang dan kadar gula darah pasien menurun dan masyarakatan dapat merasakan
manfaat dari alat “vibrator shiatsu refleksi’ untuk diabetes militus.
Kerangka Konsep
1. Obat-Obatan
2. Life style
3. Makanan
Variabel Confonding
Jenis dan rancangan inovasi tepat guna adalah sebuah alat yang didesaign
untuk memudahkkan pemberian terapi rendam kaki air hangat dan Shiatsu kepada
masyarakat dengan rancangan menyerupai vibriilator dengan bahan dasar sebuah
botol deodoran dengan metode pembuatan botol deodoran diberi dinamo dan
dialiri oleh listrik, sehingga roll on yang terdapat dalam botol tersebut dapat
berputar sehingga dapat dijadikan alat pemijatan untuk menurunkan kadar gula
darah pada pasien.
1. Alat Penelitian
a. Vibrilator
b. Baskom
c. Handuk
d. Baby oil
e. Tisue
f. Termometer air
g. Air hangat
h. 1 set Gluko meter
i. Kertas observasi
j. Bolpoin
2. Pengumpulan Data
a. Tahap Persiapan
1) Melakukan observasi langsung kepada pasien yang berada di wilayah
Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang dengan penyakit
diabetes militus.
2) Melakukan konsultasi jurnal kepada pembimbing tentang Teknologi
Tepat Guna yang dapat digunakan oleh pasien dengan penyakit diabetes
militus di wilayah Puskesmas Padangsari Banyumanik Semarang
3) Melakukan persiapan alat Teknologi Tepat Guna yang akan digunakan
dalam penelitian.
4) Memberikan informed concent kepada pasien yang akan dijadikan
responden dalam penelitian dan penerapan Teknologi Tepat Guna.
3. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
a. Awal pelaksanaan
Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2019.
b. Pelaksanaan
1) Melakukan Pre test dengan mengukur Angkel Brakial Indeks atau
ABI pada setiap pasien yang akan dijadikan responden dalam
penelitian
2) Melakukan terapi rendam kaki air hangat disertai dengan siatsu dan
refleksi selama 15-20 menit yang dimulai dari bagian betis sampai
ke telapak kaki.
c. Evaluasi dan Pengolahan Data
1) Dalam pelaksaan penelitian, peneliti mengambil responden dengan
penyakit diabetes militus yang mempunyai tanda gejala neuropati
perifer seperti kesemutan. Selama 3 hari melakukan pengkajian dan
observasi didapatkan data 6 pasien yang peneliti temui mempunyai
kadar gula darah diatas normal. Hal ini juga menjadikan pasien
mengeluh bagian pada kakinya terasa kesemutan. Oleh sebab itu
peneliti mengambil pasien tersebut untuk dijadikan sebagai
responden penelitian.
2) Hasil data yang telah dikumpulkan kemudian diindentifikasi
kembali dan dianalisis.
4. Bahan dan cara pembuatan inovasi tepat guna
a. Bahan
1) Gunting
2) Sholder
3) Lem gay
4) Batrai
5) Botol deodoran kosong
6) Dinamo
7) Saklar
8) Kabel
9) Isolasi hitam
b. Cara pembuatan
a) Mencari botol deodoran berbentuk dari pastik.
b) Mempersiapkan alat dan bahan.
c) Membersihkan botol terlebih dahulu
d) Menyiapkan kabel sepanjang 1 meter dan digunting sesuai
kebutuhan selanjutnya melubangi botol deodoran yang sudah
dibersihkan sesuai kebutuhan.
e)
Hasil
Karakteristik Responden
Temuan
Temuan 1 : 1. Responden di wilayah puskesmas padangsari.
3. Responden kooperatif