Anda di halaman 1dari 12

Tugas pengenalan minyak bumi dan gas bumi

Sukma Setya Panuntun (15102149)


Aria Bhisma (15102135)
Novia I. H
Kata pengantar

Puji syukur kepada Allah SWT, karrna dengan rahmat dan hidayatnya
penulis dapat menyelesaikan papper ini dengan baik dan tidak mengalami
kendala apapun, semoga papper ini memiliki mafaat terhadap pembacanya.

Tujuan penulis membuat papper ini adalah untik menyelesaikan tugas


dari mata kuliah akuntansi minyak dan gas bumi mengenai pengenalan industri
minyak dan gas bumi

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna maka dari
itu saran dan kritik membangun demi menyempurnakan makalah ini kami
harapkan.

Jakarta, 29 Maret 2019

Penulis
Pendahuluan

Latar belakang

Energi adalah suatu kekuatan atau daya untuk dapat menjalankan suatu
proses atau pekerjaan, energi sendiri amat sangat lekat dengan perkembangan
teknologi saat ini yang bisa dibilang cepat terutama energi minyak bumi dan gas
alam ke dua energi tersebut merupakan sumber energi yang hampir dapat
menjalankan suatu benda atau teknologi terutama di bidang industri.

Minyak bumi dan gas alam sendiri merupakan sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui, karena minyak bumi dan gas alam ini terbentuk dengan
adanya reaksi alam terhadap fossil baik hewan maupun tanaman yangtelah
terkubur ber juta juta tahun di dalam bumi sehingga menghasilkan reaksi kimia
yang nantinya akan menghasilkan minyak bumi dan gas alam yang nantinya
akan di olah dan menghasilkan energi yg dapat menjalankan alat alat yang ada
disekitar kita yang disebut sebagai petrokimia.
Pembahasan

A. Pembentukan minyak bumi dan gas alam


Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber eneegi penting yang tidak dapat
diperbaharui minyak bumi sendiri diambil dengan melakukan pengeboran
terhadap lempengan bumi bagian luar.
Minyak bumi adalah sumber energi yg berbentuk cair yang memiliki warna
hitam bercampur dengqn hijau serta merupakan senyawa yang sangat mudah
terbakar, menurut teori ada 3 teori yang mwmberikan pernyatan bagaimana
minyak bumi dapat terlahir, berikut ada alah 3 teori tersebut.

1. Teori Biogenik (organik)


Teori ini dapat dikatakan teori paling umum dan banyak ditemukan
di literatur literatur serta buku ataupun artikel yang membahas tentang
minyak bumi, teori ini menyatakan bahwa minyak bumi merupakan
sumber energi alam yang terbentuk akibat adanya pengendapan jasad
jasad makhluk hidup atau organisme organisme yang telah tertimbun
berjuta juta tahun lalu baik hewan tumbuhan bahkan amoeba yang
mengakibatkan terjadinya reaksi kimia yang membentuk minyak bumi

2. Teori Anorganik

Teori Anorganik sangat berbanding terbalik dengan teori organik


di atas, teori ini menyatakan bahwa minyak bumi terbentuk bukan dari
jasad jasad makhluk hidup atau organisme yang telah mati dan terkubur
di dalam lempengan bumi, melainkan di dalam teori ini menyatakan
bahwa minyak bumi terbentuk akibat adanya bakteri yang hidup di dalam
lempengan bumi, aktivitas bakteri ini lah yang menyebabkan beberapa
unsur bereaksi secara kimia dan melahirkan minyak bumi, unsur unsur
tersebut adalah oksigen, belerang, serta nitrogen Zat tersebut bercampur
akibat adanya aktivitas dari bakteri teesebut dan menghasilkan zat
minyak yang mengandung unsur hidrokarbon

3. Teori Duplex

Teori Duplex merupakan teori penggabungan antara teori organik


dan teori anorganik yang diman teori duplex ini memberikan
penjelasan bahwa minyak bumi terbentuk akibat jasad jasad makhluk
hidup dan organisme yang telah mati dan terurai dilautan lalu membentuk
lumpur endapan.

Lumpur endapan tersebut semakin lama semakin padat sehingga


membentuk batuan sedimen hal ini terjadi karena adanya pengaruh dari
waktu, suhu, serta tekanan yang ada di dalam air.

Batuan sedimen ini memiliki bintik bintik yang mengandung gas,


minyak dan air yang dimana gas selalu terletak di tingkat teratas, lalu
minyak dibagian tengah dan air di bagian paling bawah.

B. Proses Terbentuknya Minyak Bumi dan gas alam

Teori diatas menunjukan gambaran pembentukan minyak bumi, Minyak


bumi sendiri merupakan energi yg sangat penting dan tidak dapat diperbarui
karena harus melewati proses yang cukup panjang membutuhkan waktu
berjuta juta tahun untuk dapat mengganti minyak bumi tersebut, berikut
merupakan proses pembentukan minyak bumi.

1. Fotosintesa dari tumbuhan laut terutama ganggang

Fotosintesa pada tumbuhan merupakan cara tumbuhan


mengumpulkan energi yang didapatkan dari matahari terutama
ganggang laut, ganggang laut melakukan fotosintesa dan
menghasilkan eneegi yg akan diubah ke bentuk minyak gas dan air.

2. Pembentukan batuan induk

Selanjutnya setelah ganggang tadi mati secara perlahan


ganggang tdi akan berubah menjadi endapan karena adanya
perubahan suhu, waktu dan tekanan air, salah satu faktor ganggang
akan menjadi endapan dapat dilihat dari tempat ganggang itu
tumbuh, ganggang yang tumbuh di sebuah palung sedimen akan
dapat terendapkan secara sempurna karena didukung oleh tekanan
air pada palung laut tersebut.

3. Pengendapan batu induk menghasilkan batu sarang

Semakin lama batu induk yg terbentuk akan semakin


bertambah dan akan menghasilkan tumpukan hingga menutup
palung sedimen tersebut, selain dari tpukan batu induk batu sarang
juga terbentuk dari batu vulkanik, dan pasir yg menimbulkan
bagian bawah dari endapan tersebut akan perlahan berubah suhu
karena adanya tekanan dari penumpukan batu yg membuat
kedalaman palung bertambah.

4. Proses akhir

Setelah suhu yang ada di dalam batu sarang tadi bertambah


akan membuat kandungan karbon yang berada dalam batuan
tersebot akan menguap menjadi gas.
Gas karbon twraebut akan bercampur dengan hidrogen yg
berada diluar batu tersebut dan akan menimbulkan reaksi kimia
yang akan membentuk senyawa hidrokarbon yang kita kenal
sebagai minyak bumi
C. Penambangan minyak bumi dan gas alam

Denfan teknologi yang sekarang semakin maju manusia melakukan


benerapa usaha untuk memanfaatkan sebisa mu gkin minyak bumi dan
gas alama tersebut, berikit adalah kegiatan kegiatan pemambangan
minyak bumi dan gas alam.

1. Kegiastan eksplorasi

Kegiatan eksplorasi minyak bumi adalah usaha yang dilakukam


untuk dapat mencari titik atau lokasi yang memiliki potensi besar
berisi minyak bumi dan gas alam.

Dalama penentuannya kegiatan eksplorasi ini memiliki tahapan


tahapan tertentu yaitu dengan survey lapangan, dan survey seismik
demi mendapatkan hasil memuaskan dan juga tepat.

a. Survey lapangan

Survey lapangan atau disebut survey geopsychic dilakukan demi


menemukan titik tertentu atau kawasan yang menganduk
senyawa hidrokarbon tinggi untuk mengetahui seberapa
potensial kawasan tersebut.

b. Survey seismik

Survey seismik ini sendiri dilakukan menggunakan teknologi


sonar yang bwrfungsi sebagai radae untuk ditembakan ke dalam
lapisan bumi yang nantinya akn memantulkan suara
berfrekuensi tertentu dan akan menggambarkan letak tepstmya
titik atau kawasan yang memiliki potensi minyak bumi dan gas
alam tinggi.

2. Kegiatan eksploitasi minyak bumi dan gas alam

Setelah dirasa sustu wilayah memiliki potensi minyak dan gas


bumi yang tinggi, akan ada usaha yang disebut eksploitasi.

Eksploitasi adalah kegiatan pengambilan sumber daya yang telah


ditentukan melewati proses eksplorasi yang di maksud kan untuk
menghasilkan bahan galian yang nantinya akan diolah dan
diproduksi oleh perusahan terkait.

3. Kegiatan produksi

Kegistan produksi minyak dan gas bumi ini merupakan ussha yang
dilskukan perusahaan terkait dengan usaha pengangkataj minyak
dan gas bumi serta ussha penampungan hasil tambang yang masih
berupa bahanentah tersebut untuk nantinya dapat diolah oleh
perusahan itu.

4. Kegiatan pemurnian dan pengolahan minyak dan gas bumi

Minyak mentah yang telah diambil dari cadangan minyak bumi


masih harus melewati beberapa proses pemurnian serta pengolahan
sebelum akhirnya menjadi bentuk bahan bakar yang kita ketahui.
Berikut adalah proses pengolahan dan pemurnian minyak dan gas
bumi.

a. Proses Destilasi

Proses destilasi ini adalah proses pemecahan fraksi yang fraksi


yang terkandung dalam minyak mentah tersebut dengan
melakukan pemisahaan dari titik didih fraksi fraksi yang akan
dipisahkan tersebut

b. Proses cracking
Setelah dilakukan proses destilasi selanjutnya minyak bumi
masuk dalam proses yang disebut cracking, cracking ini
merupakan metode pemecahan molekul untuk menemukan
molekul hidrokarbon tekecil dalam minyak tersebut, adapun
cara cara cracking minyak bumi tersebut adalah.

 Thermal cracking
 Catalityc cracking
 Hidrocracking

c. Proses Reforming

Proses reforming ini bertujuan untuk mendapatkan hasil


minyak yang memiliki molekul fraksi yang lebih baik dengan
melakukan strukturisasi ulang molekul fraksi tersebut
d. Proses polimerisasi dan alkilasi

Proses alkilasi bertujuan untuk mendapatkan hasil fraksi yang


mempunyai molekul lebih panjang dengan dilakukanya
penambahan atom terhadap molekul fraksi tersebut

Proses polimerisasi merupakan proses dimana penggabungan


molekul molekul fraksi yang lebih kecil untuk meperbesar
fraksi tersebut dan mendapatkan hasil frasksi yang lebih kuat.

e. Proses treating

Proses teeating ini merupakan proses penghilangan bajan bahan


pengotor atau bisa disebut juga pemurnian untuk mendapatkan
kualiatas minyak yang baik dan berkualitas

f. Proses blending

Proses pencampuran bahan bahan aditif kedalam minyak bumi


yang siap pakai untuk meningkatkan mutu dari minyak itu
sendiri.

5. Kegiatan distribusi dan pemasaran

Kegiatan ini merupakan kegiatan akhir perusahan dimana minyak


bumi yang telah di olah sedemikian rupa nantinya akan di
distribusi kan sesuai dengan permintaan pasar yang nantinya akan
dijual kepada para pengguna energi minyak dan gas bumi tersebut
Penutup

Kesimpulan

Minyak dan gas bumi merupakan bahan bakar utama pada zama ini dan
merupakan jenis bahan bakar atau sumber daya yang tidak dapat
diperbaharui karena minyak dan gas bumi harus melewati fase fase yang
sangat lama untuk dapat teebentuk menjadi sebuah sumber daya.

Minyak bumi dan gas bumo harus meleeati proses pengolahan yang
dilakukan oleh perusahaan minyak dan gas bumi sebelum nantinya dapat
digunakan sebagai energi yang kita dapat lihat sehari hari

Anda mungkin juga menyukai