BAB III THT
BAB III THT
LAPORAN KASUS
A. Identitas pasien
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Suku : Banjar
Pendidikan : SMA
RMK : 1-04-46-27
B. Anamnesis
1.2 Deskripsi :
Pasien Ny.M berusia 40 tahun datang dengan keluhan utama keluar darah
dari hidung sebelah kanan. Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit. Muncul
mendadak dan terus menerus setiap hari. Sehari dapat mengeluarkan darah sekitar
setengah gelas aqua. Darah berwarna merah segar. pasien merasa penciumannya
sedikit menurun, pasien juga merasa hidungnya sering sekali tersumbat sejak 6
34
35
bulan yang lalu. Hidung tersumbat dan terasa buntu sejak 6 bulan yang lalu juga
pada hidung sebelah kanan juga. Saat hidung berdarah tidak terasa sakit. 4 tahun
yang lalu pasien pernah mengeluhkan adanya rasa yang mengganjal dilangit-langit
atas dalam mulut sebelah kanan yang muncul tiba-tiba, lama kelamaan rasa
mengganjal itu lebih parah, seperti ada daging tumbuh yang membesar seperti
telur putuh dan mengeluarkan nanah dan darah yang banyak sekitar setengah gelas
Sejak 6 bulan yang lalu pasien merasa suaranya lama kelamaan menjadi
bulan yang lalu merasa pendengaran ny.M menurun. Namun ny.M merasa biasa
saja. Suara mendengung disangkal. Keluar cairan dari telinga disangkal. Nyeri
teling disangkal.
dibiopsi dan dari hasil biopsi dinyatakan bahwa kanker nasofaring. Sempat
mengikuti 5 kali kemoterapi namun setelah itu berhenti. Pasien mengaku sering
merasa hidung tersumbat dan sering sariawan sejak 4 tahun yang lalu. Riwayat
alergi disangkal. Riwayat asma disangkal. Riwayat hipertensi dan diabetes melitus
disangkal.
Keluarga tidak ada yang menderita penyakit yang sama. Riwayat tumor
Tidak ada tetangga yang menderita sakit serupa. Sumber air minum dari
air galon, MCK berasal dari PDAM. Jarak antar rumah dengan rumah yang lain
cukup dekat.
C. Pemeriksaan fisik
1. Status Generalis
2. Tanda vital
3. Kulit :I: Turgor kulit cepat kembali, ikterik (-), rash (-), petekie
4.Kepala dan Leher : I: Bentuk kepala normocephali, edem (-), pulsasi arteri
(keras/lembek),
7. Mulut
dan Tenggorokan : Mukosa bibir basah, bibir pucat (-), gusi kemerahan,
9. Toraks :Paru : Ins : Dada datar, gerakan dada simetris, tarikan nafas
v v
v v
v v
Rhonki - - wheezing - -
- - - -
- - - -
sinistra.
Per : redup
anterior sinistra.
10. Abdomen : Ins : distensi (-), tampak mengkilat, venektasi (-), kaput
- - -
- + -
- - -
- Hepar tidak teraba, splen tidak teraba
T T T
T T T
T T T
-hepatomegali (-), asites (-), splenomegali (-)
11. Punggung : Nyeri ketok ginjal (-/-), tumor (-), skoliosis (-), kifosis (-),
lordosis (-)
atrofi (-/-)
40
refleks fisiologis BPR 2|2, TPR 2|2, KPR 2|2, APR 2|2,
C. Status Lokalis
1. Telinga
Dextra Sinistra
Tes pendengaran:
41
Dextra Sinistra
Massa - -
3. Orofaring
Dextra Sinistra
Tonsil sde T1
Massa + -
Mukosa
4. maksilofasial
Dextra Sinistra
V. PEMERIKSAAN LAINNYA
47
48
49
50
51
52
53
VI. DIAGNOSIS
Ca Nasofaring