Aspek resiko

Resiko aspek sdm

 Konflik antar karyawan

Dengan banyaknya karyawan yg kami miliki terutama di bidang produksi tidak menutup
kemungkinan bahwa konlik antar karyawan dapat terjadi, baik itu berupa deskriminasi,
tindak asusila, maupun ketidak akuran karena tidak memiliki pendapat yang sejalan.
Dengan adanya kemungkinan tersebut petusahaan kami melakukan penanggulanan agar hal
tersebut tidak terjadi dengan cara memberlakukan kode etik yg dimiliki perusahaan yg
nantinya akan disampaikan pada saat prlatihan maupun waktu perekrutan karyawan, dan
kami juga membentuk serikat pekerja untuk memudahkan berkomunikasi antar pihak
perusahaan dan karyawan.
 Kesehatan
Dengan kegiatan produksi yang memgharuskan karyawan bersentuhan langsung dengan
beberapa bahan kimia, resiko timbul nya gangguan kesehatan pun dapat terjadi pada
karyawan kami.
Dengan ada nya timbul resiko tersebut kami selaku pihak perusahaan memberikan layanan
kesehatan yg dapat dengan mudah diakses karena didalam pabrik kami kami menyediakan
poliklinik untuk tetap menjaga kesehatan karyawan, selain itu SOP yg kami rancang saat
kegiatan produksi dapat mengurangi dampak lgs dari bahan kimia waktu kegiatan produksi
berjalan, dan kami pun memberikan bpjs kepada setiap karyawan untuk dapat memberikan
jaminan kesehatan jangka panjang bagi karyawan kami

Aspek produksi

 Resiko pemasok
Dalam kegiatan produksi bahan baku adalah faktor yang paling lenting dalam kegiatan ini,
apabila bahan baku yg harusnya tersedia mendapat masalah seperti , keterlambatan
datangnya barang tersebut atau bahakn bahan baku yg sudah kami pesan ke pemasok tiba
tiba tidak dapat dikirim karrna suatu baik itu cuaca atau pun karena masalah opersional sang
pemasok itu akan sangat berdampak bagi kegiatan produksi kami, dengan adanya resiko
tersebut pihak prusahaan kami menanggulangi nya dengan cara, melakukan pembelian
bahan baku tidak hanya kepada satu atau dua pemasok untuk menghidari hal tersebut
terjadj.
 Kerusakan alat produksi
Dengan kegiatan produksi yg berjalan 8 jam/hari kami melakukan maintenance terhadap
semua alat alat produksi yg kami sekurang kurangnya 3 kali dalam satu bulan untuk menjaga
alat alat kami bekerja dengan baik dan mengurangi resiko produksi yang terhenti akibat
kerusakan alat produks.
 Kerusakan produk
Dalam kegiatan produksi perusahaan kami membuat produk yg akan kami jual secara masal
hal itu tidak menutup kemungkinan produk yg kami buat terdapat kecacatan baik dari sehi
produk itu sendiri maupun segi kemasan, dengan adanya kemungkinan tersebut kami
melakukan penyortiran disaat kegiatan produksi berlangsusng baik bahan baku mauapun
setelah produk itu selesai hal tersebut kami lakukan untuk menghindari adanya kecacatan
produk dan kami melakukan penyortiran kembali sebelum produk kami di distribusi kan
Risiko Aspek Keuangan dalam Bisnis Kosmetik
1. Biaya Produksi yang Berlebihan
Dalam penentuan biaya produksi, kami melakukan penekanan biaya di sdm itu
sendiri dengan seriap periode tertentu kami akan menambah mesin dan alat alat
produksi kami untuk menekan biaya pemberian gaji kepada karyawan dan tetap dapar
menjaga efektifitas serta kualitas dari produk kami.

2. Meningkanya nilai tukar dollar

Dengan adanya kenaikan nilai tukar mata uang terutama dollar dapat mempengaruhi
biaya produksi untuk perusahaan kami twrutama bahan baku, dalam pembelian bahan
baku dan untuk tetap menjaga kualitas produk kami, kami melakukan pembelian bahan
baku dengan menggabungkan bahan baku yg kami beli secara import dgn bahan baku
yang kami dapatkan di Indonesia.